Kedua, yaitu permasalahan durasi pertunjukan. Hal ini dikarenakan satu kali
pertunjukan wayang biasanya durasinya sangat panjang atau lama, sampai semalam
suntuk. Hal ini membuat orang cepat merasa bosan. Solusinya mungkin bisa datang
dari pihak penyelenggara pertunjukan wayang untuk menampilkan wayang dengan
waktu yang lebih singkat, namun tanpa mengurangi pesan cerita yang ingin
disampaikan.
Ketiga karena adanya hiburan lain yang lebih praktis dan simpel. Seperti
misalnya, bermain game, media sosial, televisi, atau nongkrong di kafe. Para
generasi muda harus mengetahui dan menyadari bahwa ada hiburan lain selain
hiburan yang berasal dari gadget mereka. Perlu ada kesadaran bahwa sebenarnya
wayang juga merupakan hiburan yang menarik dan menyenangkan. Mulai dari alur
ceritanya yang sangat mengesankan, lalu adanya sosok dalang yang menjadi kunci
jalan cerita, serta adanya iringan musik gamelan dan suara merdu dari para sinden.
Sebenarnya, masalah-masalah seperti ini bisa saja teratasi. Namun yang pasti
harus ada terlebih dahulu kesadaran. Kesadaran bahwa wayang adalah budaya asli
Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan.