Anda di halaman 1dari 4

Media tradisonal Wayang dari Jawa yang biasa digunakan untuk media pembeklajaran maupun media

dakwah,boneka wayang ini dulu ada namnya wayang suluh yg digunakan untuk kampanye perjuangaan,
wayang ini dimainkan oleh seseorang dibelakang layar bernama dalang, dalang yg menggerakkan dan
memberikan suara pada boneka wayang tsb. Dengan adanya media wayang, maka bisa diperankan olejh
beberapa boneka wayang, msialkan ada boneka wang ibu2 yang pergi ke pasar kemudian dia tidak mau
memcuci tangan, lalu bneka wayang yg lain datang menasihati ibu2 tersebut terkait pencehgahan covid 19,
dan memberikan masker kpd ibu tersebut juga tak lupa pnyampaiann infornmasi covid 19 disana, jadi
mengedukasi masyarakat mnggunkan wayang sangatlah bagus, dikarnakan disana ada permainan peran yang
melatih imajinasi pada khalayak masyarakat menjadi lebih tergugah emosinya,
Question 2
Complete
Marked out of 17

Flag question

Question text
Media tradisional saat ini sudah mulai tergerus dengan media modern. Menurut sdr bagaimana caranya
media tradisional dapat tetap eksis dan dipergunakan dalam dunia modern dan digitalisasi ini?

mMemang saat ibi media tradisonal sudah sangt tergerus media modern tetapi media tradisional dapat
diperkaya susuai perkembangan zaman contohnya baju kurung basiba tari piring duklu tidak ada yg
menggunakan jilbab, tetappiu skrng bisa menggunkan hijab, ataupun lenong yang dimodifikasi. Jadi caranya
adalah dengan mengintegrasikan media tradisional ini kedalam zaman modern saat ini, media tradisonal
hakikatnya berfungsi untuk mengkatkan solidaritas dari masyarakat daerah tersebut, ya kuncinya hanyalah
dengan memodifikasi media tradisonla tersebut, juga bisa dengan penanaman budaya sedari dini di sekolah2
dan melibatkan pemerintgah utk melestarikan serta mewarisi budaya lokal untuk memperkokoh budaya
bangsa, kita juga bisa mennggunakan bahasa daerah di televisi lokal atau sprti GURUH SUKARNO PUTRa yang
memodifikasi lagu atau musik tradisional

Question 3
Complete
Marked out of 17

Flag question

Question text
Coba sdr uraikan alat-alat media tradisional di Propinsi Sumatera Barat dan jelaskan kaitannya dengan
komunikasi.?

alat media tradisional sumatra barat contohnya adalah randai, yang didalamnya ada kaba, alat musik pupuik
padi, pantun minang, rabab, sarunai, bansi, pupuik tanduak dll. kaitannya dengan komunikasi adalah seperti
yang sya contohkan adalah bansi yang bisa digunakan untuk menarik perhatian dan pertunjukan, maka bansi
yg awalnya ditiup ;alu kemudian menghasilkan bunyi ini bisa membuat interaksi antr masyarakat atau
bercakap cakap setelah mendengarnya dan orang merasa terhibur atau saluang yang mana permainan
Saluang biasanya dalam aktivitas keramaian seperti keduri perkawinan, batagak rumah, batagak pangulu, dan
lain-lain. Permainan ini biasanya dilakukan sesudah salat Isya dan kesudahannya menjelang subuh. Dalam
kesemptan pautan para anak cantik Minang yang berisikan pesan, sindiran, dan juga kritikan halus yang
mengembalikan muslihat si pendengar terhadap kampung halaman ataupun terhadap kehidupan yang sudah,
sedang, dan hendak dijalani. Jadi dikarnakan saluang ini berfungsi di banyak acara atau pertunjukan,maka
dari itu saluang digunakan sbg alat komunikasi seperti karena adanya aktifitas senda gurau yang terdapat
dalam pertunjukan ini yang diungkapkan melalui pantun-pantun dendang yang bersifat sindiran terhadap
aktifitas penonton yang ada pada saat itu sehingga tercipta suasana canda penuh tawa. Juga ada adaegan
bagurau dalam pertunjukan saluang, dengan adanya pernyataan yang demikian diakui bahwa bagurau adalah
suatu aktivitas sekelompok orang yang ingin bergembira yang diwujudkan dalam bentuk pertunjukan
tradisional yaitu pertunjukan saluang dendang.

Question 4
Complete
Marked out of 24

Flag question

Question text
Folklore adalah kostum tradisional dan cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi tetapi tidak
dibukukan. Coba sdr uraikan apakah Kisah Malin Kundang, Si Anak Durhaka merupakan folklore? Apabila
kisah tersebut merupakan folklore, uraikan fungsi-fungsi pokok folklor sebagai media tradisional!

Kisah Malin Kundang si anak durhaka


awalnya pada jaman dahulu klala hiduplah seorang anak laki-laki bersama ibunya, nama anak lelaki itu ialah
Malin Kundang. Mereka hidup dalam kekurangan, kemudian, saat Malin tumbuh besar menjadi pemuda,
iamemutuskan untuk pergi ke kota agar bisa mengubah nasibnya dan ibunya. Walaupun dengan berat hati ia
tetap mengizinkan Malin untuk pergi. Setelah itu tinggallah ibu malin seorang diri dan sepi. Sampai akhirnya
Malin berhasil menjadi kaya di negeri orang, lalu ia juga menikahi wanita cantik. Sudah bertahun-tahun Malin
tak kunjung kembali sampai suatu waktu ia pergi ke desa ia dilahirkan itu, kemudian penduduk desa yg
mengetahui itu memberi tahu pada ibu Malin. Ibu Malin pn pergi ke dermaga tempat kapal Malin berlabuh
itu, lalu brkata kpd Malin, kemudian Malin tidak mau mengakui klau itu adalah ibu kandungnya walaupun
sbnarnya ia tau dan mengenali bahwa itu adalah ibunya. Istrinya pun bertanya kpd MALIN KRNA mALIN
Bilang kalau ibunya sudah tidak ada, Malin menyebut kalau itu bukan ibunya, melainkan pengemis yg mngaku
sbg ibunya. Hati ibunya sangat sakit mendengar prkataan malin, kemudian dia mngutuk Malin menjadi batu.
Malin yg ktakutan mminta ampun kpd ibunya, tapi dikarnakan hati ibunya sudah terlanjur sangat sakit maka
Malin pun berubah menjadi batu.
Ya, kisah ini merupakan Folklore cerita prosa rakyat (legenda, dongeng, mite)
Fungsi pokoknya adalah
sbg hiburan, ya walaupun kenyataannya belum diketahui tetapi dapat memberikan imajinasi atau hayalan
yang dapat menghibur masyarakat
sarana pendidikan, dari kisah2 tsb kita dapat mengambil ibrah ataupun pendidikan, contohnya saja dgn cerita
malin ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh jahat, benci apalagi durhaka pada orang tua
kita,
sbg sarana pengukuh nila2 budaya msayarakat, yang mana bisa juga dijadikan pelajaran untuk melestarikan
budaya dan pengajaran tingkah laku sesuai budaya setempat
sbg sarana pembuat kesetiakawanan meningkat, dengan adanya cerita rakyat ini, maka masyarakat yg
sesasma brasal dr daerah yg sma dapat merasakan brsama2 kepemilikan cerita rakyar tsbut.

Question 5
Complete
Marked out of 17

Flag question

Question text
Coba sdr sebutkan pengertian media tradisional, kemudian jelaskan bagaimana hubungannya dengan
komunikasi?

Media tradisional adalah media yang berasal dari lokal atau media rakyat yang dipertnjukkan bagi
masyarakat tersebut sbg hiburan, pendidikan, dan pengajaran.Hubungan media tradisional sangat erat
kaitannya dgn komunikasi Comptn pd tahun 1984 mengatakan bahwa media tradisional mempunyai nilai
yang tinggi dalam sitem komunikasi karena memiliki posisi khusus dalam sistem suatu budaya. Kespesifikan
tandatanda informasi yang dilontarkan dalam pertunjukkan-pertunjukkan tradisional itu maupun konteks
kejadian, mengakibatkan orang-orang berasal dari sistem budaya lain sulit menyadari, memahami, dan
menghayati ekspresi kesenian yang bersifat verbal, material, maupun musik yang ditampilkan.
Jadi Komunikasi sangat berperan karna media tradisiional ini menggunakan bahasa rakyat lokal sehingga
mudah dimengerti dan nantinya dengan media tradisionla ini pesan kesehatan mudah untuk diberikan kpd
masyaralkat karna mudah dimengerti oleh masyarakat setempat.
media trasisional ini sangat erat kautannya dgn komunikasi terutama dalam bidang kesehatan, karana
dengan memasukkan pesan kesehatan kedlam media tradisonal maka masyarakat juaga akan lebih mudah
meneRIMANYA

Finish review
Return to: Topik 1
Abaikan Quiz navigation

QUIZ NAVIGATION
Question1This pageQuestion2This pageQuestion3This pageQuestion4This pageQuestion5This page
Show one page at a timeFinish review
©2021 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

The Essential th

Anda mungkin juga menyukai