LUTUNG KASARUNG
KELOMPOK 2
KELAS VIII-A
NAMA :
-Galih Priadiwangsa Pratama
-Fazza Adhimas Rachman
-Novalino Nurrachman
-Achmad Nuzulul Ramadhani
-Rayashi Amani S.U
-Nabila Yusuf
-Addara Alilatulbariza
-Nabila Chairunnisa Putri
-Chesya Al Zahra
-Zalfa Naqiyyah Sakhi
BAB 1
PENDAHULUAN
Cerita rakyat atau legenda adalah cerita pada masa lampau yang
menjadi ciri khas setiap bangsa dengan kultur budaya dan sejarah yang
masyarakat tertentu.
memiliki cerita rakyat masing – masing, lewat cerita – cerita rakyat ini
pantun hanya pada waktu- waktu tertentu saja yang dianggap penting
dan suci, misalnya pada waktu ngaruat, ngagusar, nadar dan lain-lain.
jarang sekali ada juru pantun yang berani menceritakannya. Cerita Lutung
Sunda no. 113. Tulisan itu ditulis dengan aksara Jawa dan Latin (Ajip
Rosidi, 2008).
antara Purba Rarang dan adiknya yang bernama Purba Sari, dalam
Purba Sari namun karena usianya belum cukup matang untuk sementara
kehutan. Purba Sari yang selalu sabar dan pasrah kepada Tuhan
diharapkan dapat diserap oleh anak-anak untuk memupuk mental dan moral
mereka sebagai generasi penerus bangsa. Sifat-sifat Purba Sari yang selalu
sabar dan ikhlas namun selalu berjuang dalam menghadapi cobaan yang
yang dibuat di Bandung oleh Heuveldrop orang Belanda dan Kruger orang
ditampilkan dalam bentuk drama oleh R.T.A Sunarya seorang bupati Ciamis
pada tahun 1947. Saat ini kurangnya media yang mengangkat cerita Lutung
pelajaran sekolah dengan cerita yang sangat singkat, sehingga inti dari
cerita Lutung Kasarung yang sarat dengan nilai positif ini terlewatkan dan
terlupakan begitu saja oleh anak-anak. Oleh karena itu diperlukan sebuah
media kreatif yang mendidik namun menarik bagi anak-anak agar mereka
tidak hanya mengenal cerita Lutung Kasarung tapi juga memahami nilai
2. Identifikasi Masalah
khususnya bagianak-anak.
• Kurangnya pemahaman anak terhadap nilai moral yang terkandung
3. Fokus Permasalahan
Jawa Barat.
4. Tujuan Perancangan
budaya Sunda.
BAB 2
PEMBAHASAN
masyarakat Sunda yang terinspirasi dari kisah para menak Kerajaan Galuh
bertemu dengan putri Purbasari Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya yang
Lutung Kasarung
Pada tahun 1921, cerita rakyat ini diangkat ke dalam gending karesmen, yaitu
drama yang diiringi musik, oleh R.A. Wiranatakusumah, Bupati Bandung. Lima
Film ini merupakan film pertama di Hindia Belanda. Film ini diputar dari 31
Cerita ini ditulis dalam bahasa Indonesia oleh seniman Belanda Tilly Dalton dalam
tahun 1950. Salinan bukunya disumbangkan kepada KITLV di Leiden, Belanda.
Saat ini cerita rakyat tersebut sering muncul dalam bentuk, antara lain, cerita anak,
Kisah Lutung Kasarung juga terdapat dalam tradisi lisan masyarakat Banyumasan
yang dikenal sebagai Legenda Raden Kamandaka sebagai akibat dari masuknya
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan yang bisa kita dapat dari kisah LUTUNG KASARUNG adalah Cerita
ini mengajarkan kita agar kita dapat mencintai dan menyayangi seseorang dengan