Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS 11 SEMESTER GENAP


TAHUN AJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN
SEJARAH
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ERITA GULTOM, S.Pd
NO UKG. 201500560524
BIDANG STUDI: PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS SIMALUNGUN
PEMATANG SIANTAR
2024
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 2 BANDAR


Mata pelajaran : SEJARAH
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Respon Bangsa Indonesia Terhadap
Pendudukan jepang di Indonesia
Tema : Pendudukan Jepang di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menganalisis sifat pendudukan Jepang Menganalis hubungan PD II dan proses
3.5.1
dan Respon bangsa Indonesia kedatangan awal pendudukan jepang di
indonesia
Menganalisis usaha propaganda pendudukan
3.5.2 jepang di indonesia
Menganalisis dampak politik,sosia ldan militer
pendudukan jepang di indonesia
3.5.3

4.5 Menalar sifat pendudukan Jepang dan 4.5.1 Menyajikan hasil penalaran mengenai respon
respon bangsaIndonesia dan bangsa Indonesia terhadap pendudukan
menyajikannya dalam bentuk cerita jepang di Indonesia baik dalam bentuk
sejarah video,lisan atau tulisan penugasan/proyek

C. Tujuan Pembelajaran
Berikut tujuan pembelajaran yang dibuat berdasarkan indikator pencapaian kompetensi diantaranya sebagai
berikut:
Melalui pendekatan Saintific menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) kombinasi
dengan Cooperative Learning (Tipe Think Pair Share) Guru dan peserta didik mengamati video pembelajaran,
ppt dan modul yang disediakan guru di depan kelas melalui proyektor, peserta didik diharapkan mampu
menelaah, menyimpulkan dan menganalisis latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia, Sifat pendudukan
Jepang di Indonesia, respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang secara tepat serta menyajikan
hasilnya dalam bentuk cerita sejarah yang dikemas melalui Mind Mapping.

MATERI PEMBELAJARAN

 Kedatangan Jepang
 Sifat pendudukan jepang
 Respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang

D. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Santifik, TPACK
2. Model Pembelajaran : Projeck Based Learning (PjBL)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan

E. MEDIA DAN ALAT


1. Media :
a. Slide Presentasi menggunakan Powerpoint
Video Pembelajaran tentang, jepang dan perang dunia keII Link :
https://youtu.be/Dbxfjk9wq9U=ZCLYCccKKk1liqSR
b. Buku Sejarah Elektronik
c. Tayangan gambar
2. Alat :
a. Laptop
b. LCD proyektor
c. Speaker aktif
d. Papan tulis

F. SUMBER BELAJAR
1. Hapsari,Ratna dan M.Adil.2014.Sejarah Indonesia Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Peosponegoro, Marwati Djoned dan Nugraha Notosusanto,2010. Sejarah Nasional Indonesia Jilid
II.cet.4-Edisi pemuktahiran . Jakarta : Balai Pustaka.
3. Gunawan ,Ratna dan dkk.2016 Sejarah Indonesia . Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Internet yang berkaitan dengan materi melalui link berikut ini :
a.https://tugassekolah.co.id/2017/11/reaksi-bangsa-indonesia-terhadap.html
b.https://www.kompasiana.com/trisno.com/550ff8e333116837ba7e63/pendudukan-jepang-di-indonesia
c.https://eprints.dinus.ac.id/14415/1/%5MBMateri%5D pendudukan jepang di Indonesia.pdf
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama
Kegia 5M/TPACK/4 Alokas
Deskripsi C/HOTS i
tan
Kegiatan waktu
Penda 1. Guru memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu kebangsaan, 15
huluan absensi. menit
2. Guru memberikan apresiasi dan motivasi belajar kepada
peserta didik.
3. Guru mengulang kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari.
5. Guru menyampaikan indicator dan tujuan pembelajaran yang
akan di capai oleh peserta didik

TPACK

Inti Project Based Learning 60

menit

Mengamati Tahap 1 (Penentuan Pertanyaan Mendasar) Mengamati,


1. Guru menampilkan video) sifat pendudukan Jepang dan TPACK
Menanya
respon bangsa Indonesia. Communication

2. peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan 7 menit


perhatian dan diberikan pertanyaan stimulus terkait pembelajaran, Collaboration
setelah itu diarahkan untuk menyimak materi yang ditayangkan
Communication
dengan slide show di power point oleh guru serta menjelaskan
aturan main dari Mind Mapping. Setelah guru memaparkan materi,
diberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi Communication
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan
yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar secara
tanya jawab. Setelah itu diberikan LK secara mandiri mengenai
sifat pendudukan Jepang dan Respon bangsa Indonesia dan
mengerjakan mandiri selama 5 menit
Mencoba
Menanya Tahap 2 (Mendesain Perencanaan Produk)
3. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok masing-masing Critical Thinking
Mengasosiasikan 5 menit
kelompok beranggotakan 5 orang dengan tema permasalah
masing-masing:
4. Kelompok 1: Latar Belakang Kedatangan Jepang ke
Communication
Indonesia.
5. Kelompok 2: Alasan Jepang Memilih Indonesia sebagai
daerah Pendudukannya.
6. Kelompok 3: Sifat Pendudukan Jepang di Indonesia
7. Kelompok 4: Kesan Masyarakat Indonesia atau Respon
Communication
terhadap kedatangan Jepang.

8. Setelah kelompok terbentuk peserta didik berdiskusi


menyusun pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi
pembagian tugas, persiapan alat, bahan dan mediaserta
sumber yang dibutuhkan.
Menalar 4. Peserta didik menerima penjelasan tahap-tahap kegiatan
pembelajaran dan jenis tagihan yaitu membuat Mind
Mapping dan mempersentasikannya ke depan kelas

5. Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan aturan main,


pemilihan aktivitas, bahan dan alat yang dapat mendukung
pelaksanaan proyek.

Tahap 3 (Menyusun Jadwal)


6. Peserta didik dan guru menentukan batas waktu memerinci
struktur dan menguraikan Kedatangn Jepang ke Indonesia.
7. Peserta didik bersama kelompok mengumpulkan data
objek tentang sifat pendudukan Jepang
dan Respon bangsa Indonesia di sekitar.
(Kontekstual)
8. Peserta didik secara individu menuliskan hasil diskusi
memerinci struktur dan menguraikan kebahasaan pada
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). (HOTS)

Tahap 4 (Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek)


Mengasosia 9. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat
sikan setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama
penyelesaian dengan guru
10. Memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek,
memantau realisasi perkembangan dan membimbing peserta didik jika
mengalami kesulitan.
Kegia 5M/TPACK/4 Alokasi
Deskripsi Kegiatan C/HOTS waktu
tan
Penutup 11. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. Communication 15 menit
12. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
13. Guru membuat refleksi dari hasil Pembelajaran pada hari ini
14. Guru memberikan penguatan
15. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya seputar
materi dan tugas projek yang belum di mengerti
16. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
17. Peserta didik bersama guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdoa dan salam.

Pertemuan Kedua
Kegia 5M/TPACK/4 Alokasi
Deskripsi Kegiatan C/HOTS waktu
tan
Penda 10
hulua 1. Guru memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu kebangsaan, Menit
n absensi.
2. Guru memberikan apresiasi dan motivasi belajar kepada peserta
didik.
3. Guru mengulang kembali materi pembelajaran sebelumnya
4. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari.
5. Guru menyampaikan indicator dan tujuan pembelajaran yang
akan di capai oleh peserta didik

TPACK
Inti
Tahap 4 (Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek) 60
 Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat Menit
setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama Mengamati
penyelesaian dengan guru Menanya
 Memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, Communication
memantau realisasi perkembangan dan membimbing peserta didik
jika mengalami kesulitan.
Tahap 5 (Menguji hasil)
 Membahas kelayakan produk yang telah dibuat dan membuat
laporan produk/karya untuk dipaparkan kepada orang lain melalui
presentasi.
 Memastikan mengenai prototipe proyek, memantau keterlibatan
peserta didik, serta mengukur ketercapaian standar.

Tahap 6 (Mengevaluasi Pengalaman)

 Membimbing proses pemaparan proyek laporan berupa Mind


Mapping yang disajikan dalam bentuk presentasi kelompok.
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan terkait hasil yang disajikan.
 Melaksanakan refleksi / kesimpulan terkait hasil proyek yang
sudah dikerjakan.
 Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi
pesertadidik.

Penut  Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang poin- 15
up poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru menit
dilakukan tentang Kedatangan Jepang ke Indonesia mengambil
hikmah yang dapat dipetik setelah mempelajarai materi hari ini.
(Penguatan Kembali)
 Evaluasi Mengerjakan 5 soal post test terkait materi Kedatangan
Jepang ke Indonesia yang dikerjakan secara online (PPK Jujur-
Kerja Keras) (Kegiatan Post Test)
 Refleksi Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya
tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan
beberapa pertanyaan pemicu kepada peserta didik berkaitan dengan
yang akan selesai dipelajari.(Refleksi)
 Program Tindak Lanjut Mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
tentang tentang pendudukan Jepang di Indonesia. (Kegiatan tindak
lanjut)
 Doa Mengakhiri KBM dan Salam Penutup
1. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi
belajar dan berdoa semoga apa yang didapatkan hari ini
bermanfaat.
2. Guru mengucapkan salam dengan sopan dan santun
PENILAIAN

Nama :
Satuan pendidikan : SMA.N.2 BANDAR
Kelas/Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2024/2025
Materi : Respon Bangsa Indonesia terhadap pendudukan jepang di
Indonesia

A. PENILAIAN
SIKAP 1. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Kode
No Nama Siswa Jumlah Skor
Dinilai Nilai
Skor Sikap
BS JJ TJ DS
1 Asti 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

a. BS : Bekerja Sama
b. JJ : Jujur
c. TJ : Tanggun Jawab
d. DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan


kriteria: 100 = Sangat Baik 75
= Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
No
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
C
2 setiap anggota mendapatkan 50 250 62,50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50


2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

Penugasan(Lihat Lampiran)

Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa
mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

C. PENILAIAN KETERAMPILAN
- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumenpenilaian


ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik
Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
Pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik


75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skormaksimal
dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik


75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperticatatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai Nilai Keterangan
Tugas didokumentasikan dengan lengkap Sangat Baik
1 100
dan baik
2 Tugas lengkap dan tidak rapi 75 Baik
3 Tugas tidak lengkap tetapi tidak rapi 50 Cukup
4 Tugas tidak ada 25 Kurang
- Penilaian Produk
Instrumen Penilaian:

Indikator Nilai Keterangan


Mampu menganalisis Respon Bangsa Indonesia 100 Sangat Baik
terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia

Cukup Mampu Menganalisis Respon Bangsa Indonesia 75 Baik


terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia

Kurang mampu Menganalisis Respon Bangsa Indonesia 50 Cukup


terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia

Tidak mampu Menganalisis Respon Bangsa Indonesia 25 Kurang


terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar)
akan dijelaskan kembali oleh guru materi “.Respon Bangsa Indonesia terhadap
Pendudukan Jepang di Indonesia Guru melakukan penilaian kembali dengan soal
yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah
dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan,
contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran
(30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA .N.2.BANDAR


Kelas/Semester : XI /Genap
Mat Pelajaran : Sejarah
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM 75
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai Ket.
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1

dst,

b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu
yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan- pertanyaan
yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik
pembelajaran “Menganalisis Respon Bangsa Indonesia terhadap Pendudukan Jepang di
Indonesia Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
FORMAT LEMBAR KERJA PROYEK MIND MAPPING

Rubrik instrumen penilaian mind map.


Kriteria Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) (Sangat Kurang)
Kata kunci Penggunaan kata Semua ide Penggunaan Tidak ada atau
(x6)_/24 kunci yang sangat ditulis dalam kata kunci sangat terbatas
efektif (semua ide kata kunci dan terbatas (semua dalam pemilihan
ditulis dalam kalimat ide ditulis dalam kata kunci
bentuk kata bentuk kalimat) (beberapa ide
kunci) ditulis dalam
bentuk paragraf)
Tidak ada atau Menggunakan Menggunakan 3 Menggunakan 2 Hanya
sangat terbatas lebih dari 3 Cabang cabang menggunakan 1
dalam pemilihan cabang cabang
kata kunci
(beberapa ide
ditulis dalam
bentuk paragraf)
Desain Mengggunakan Mengggunakan Mengggunakan Tidak
(warna warna berbeda warna berbeda warna berbeda mengggunakan
dan disetiap cabang disetiap cabang disetiap cabang warna dan
gambar) dan pemberian dan pemberian dan pemberian gambar atau
gambar/ simbol gambar/ simbol gambar/ simbol hanya
pada ide sentral, hanya pada ide pada ide sentral menggunakan
cabang utama sentral, dan satu warna
dan cabang cabang utama
lainnya

Sumber: Adaptasi Mind Mapping Rubric From Ohassta (Ontario history and social sciences teachers’ association : 2004 dikutip
Suratmi dan Noviyanti, 2013)

Mengetahui, Kisaran, Januari 2024


Kepala Sekolah SMAN 2 Bandar Guru SEJARAH,

Suliyah, S,Pd. Erita Gultom, S.Pd


NIP. 196102231987031004 NIP. 197804092011012011
LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR

KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA DI BIDANG SOSIAL EKONOMI PADA ZAMAN PENDUDUKAN


JEPANG
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat menjelaskan proses masuknya Jepang ke
Indonesia, menjelaskan kehidupan bangsa Indonesia di bidang sosial pada zaman pendudukan Jepang, dam
menjelaskan kehidupan bangsa Indonesia di bidang ekonomi pada zaman pendudukan Jepang B. Uraian Materi
Kedatangan dan masa pendudukan Jepang di Indonesia menjadi periode yang sangat penting dalam sejarah
bangsa Indonesia. Jepang saat itu memiliki tujuan mewujudkan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya
yang salah satunya adalah Indonesia, lalu bagaimana Jepang mampu mewujudkan tujuan tersebut? Untuk lebih
jelas, silahkan simak dan pahami penjelasan uraian materi berikut ini. 1. Proses Masuknya Jepang ke Indonesia
Perhatikan peta berikut ini !

Sumber : https://www.ac ademia.edu/22 957367/PETA_ KEDATANGAN_J EPANG_KE_IND


ONESIA_1941_1 942 Jika memperhatikan peta di atas, kedatangan Jepang tidak langsung tiba di wilayah ibu
kota tetapi secara bertahap menyesuaikan dengan kekuatan Belanda yang masih menguasai Indonesia. Coba
kalian amati, dua bendera disamping, apa yang kalian pikirkan? Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4 Pada tanggal 8 Desember
1941 secara tiba tiba Jepang melakukan serangan ke Pearl Harbour, yaitu pangkalan terbesar angkatan laut
Amerika di Pasifik. Setelah penyerangan atas Peearl Harbour itu, selanjutnya Jepang dengan cepat melakukan
serbuan ke selatan, termasuk ke Indonesia. Jepang pertama kali tiba di Indonesia dan mendarat di Tarakan,
Kalimantan Timur pada tanggal 11 januari 1942. Selanjutnya, Jepang berhasil menguasai Kota Balikpapan (24
Januari 1942), Pontianak (29 Januari 1942), Samarinda (3 Februari 1942), dan Banjarmasin (10 Februari 1942).
Pada tanggal 4 Februari 1942, Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 16
Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya. Setelah berhasil menguasai wilayah luar Jawa, Jepang
kemudian memusatkan serangannya ke Pulau Jawa. Pada tanggal 28 Februari 1942, Jepang berhasil mendarat
di tiga tempat sekaligus, yaitu di Teluk Banten, di Eretan Wetan (Jawa Barat) dan Kragen (Jawa Tengah).
Serbuan tentara Jepang ke Indonesia yang demikan besar dan cepat membuat tentara Belanda tidak mampu
bertahan. Akhirnya, pada tanggal 8 Maret 1942 Gubernur Jenderal A.W.L.Tjarda van Starkenborgh
Stachouwer dan beberapa petinggi militer Belanda datang ke Kalijati, Subang, Jawa Barat bertemu dengan
Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Belanda menyatakan menyerah tanpa syarat terhadap Jepang. Dalam
penyerahan kekuasaan atas Indonesia tersebut, Belanda diwakili oleh Letnan Jendral Ter Poorten dan Jepang
diwakili oleh Letnan Jenderal Immamura. Sejak saat itu, Indonesia dikuasai oleh Jepang. Setelah secara resmi
menerima penyerahan kedaulan dari pemerintah Belanda, pemerintahan Jepang langsung membagi wilayah
Indonesia menjadi tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu : 1. WILAYAH I (Angkatan Darat : Gunseibu),
Mencakup Jawa & Madura di mana Batavia menjadi pusatnya. Wilayah ini menjadi wewenang tentara ke-16 di
bawah pimpinan Hitoshi Imamura. Untuk lebih jelas bagaimana proses masuknya Jepang ke Indonesia,
silahkan pahami materi berikut ini : Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11 @2020, Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5 2. WILAYAH II (Angkatan Darat: Rikugun), mencakup
wilayah-wilayah di Sumatera dengan pusat Bukittinggi. Wilayah ini di menjadi wewenang tentara ke-25 di
mana tokoh yang memimpin bernama Jendral Tanabe. 3. WILAYAH III (Angkatan Laut: Kaigun), mencakup
Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara juga Irian yang berpusat pada Makassar. Wilayah ini menjadi
wewenang armada selatatan ke-2 di bawah kepemimpinan Laksamana Maeda. Pada awal kedatangannya,
pemerintah militer Jepang bersikap baik terhadap bangsa Indonesia dengan mengaku sebagai saudara tua
bangsa Indonesia. Tetapi akhirnya sikap baik itu berubah setelah sekian waktu Jepang menduduki Indonesia.
Apa yang ditetapkan pemerintah Jepang seolah mendukung kemerdekaan Indonesia. Padahal sebenarnya
Jepang berlaku demikian demi kepentingan pemerintahannya yang pada saat itu sedang menghadapi perang.
Apalagi setelah Jepang mengetahui harapan yang besar dari Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, mereka
mulai menciptakan propaganda-propaganda untuk menaruh kepercayaan pada hati bangsa Indonesia.
Propoganda terkenal yang diusung Jepang adalah gerakan 3A. Propoganda gerakan tiga A tersebut yaitu: 1.
Jepang pelindung Asia 2. Jepang pemimpin Asia 3. Jepang cahaya Asia Selain propaganda, Jepang juga
melakukan berbagai tindakan nyata berupa pembentukan badan-badan kerjasama seperti berikut: • Putera
(Pusat Tenaga Rakyat) dengan tujuan membujuk kaum Nasionalis sekuler dan intelektual agar menyerahkan
tenaga dan pikirannya untuk mengabdi kepada Jepang. • Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian Jawa) merupakan
organisasi sentral dan terdiri dari berbagai macam profesi (dokter, pendidik, kebaktian wanita pusat dan
perusahaan) Gambar Tokoh Putera (Empat Serangkai) Ir. Soekarno, M.Hatta, Kihajardewantara, Mas Mansyur
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan
DIKMEN 6 2. Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Sosial

https://blog.ruangguru.com/kehidupan-bangsa-indonesia-masa-pendudukan-jepang Gambar di atas merupakan


salah satu aktivitas kehidupan sosial bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Masa pendudukan
Jepang adalah masa yang sangat singkat yaitu 3,5 tahun, namun telah menorehkan masa-masa kelam dalam
perjalanan sejarah masyarakat Indonesia. Kehidupan sosial masyarakat sangat memperihatinkan, penderitaan
masyarakat terjadi dimana-mana dan semakin bertambah, karena segala kegiatan masyarakat dicurahkan untuk
memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya. Kondisi memprihatinkannya
masyarakat Indonesia ketika zaman pendudukan Jepang, tidak terlepas dari kebijakan – kebijakan yang
dikeluarkan Jepang dalam bidang sosial, diantaranya : 1. Masyarakat dijadikan romusha (kerj a paksa),
Sehingga banyak korban kelaparan dan terkena penyakit. 2. Pelaksanaan Kinrohosi, yaitu penyerahan bahan
makanan rakyat secara besar-besaran untuk kepentingan militer Jepang. Akibatnya beras dan berbagai bahan
pangan petani dirampas Jepang untuk kepentingan militernya sehingga banyak masyarakat yang menderita
kelaparan. Coba kalian perhatikan gambar disamping! Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11 @2020,
Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7 3. Pelaksanaan Jugun Ianfu, yaitu
mempekerjakan para gadis dan perempuan sebagai wanita penghibur untuk pemuas nafsu militer Jepang.
Banyak gadis dan perempuan yang ditipu oleh Jepang dengan dalih untuk bekerja sebagai perawat atau
disekolahkan, tetapi ternyata hanya dipaksa untuk melayani para kompetai. Para gadis dan perempuan tersebut
disekap dalam kamp-kamp yang tertutup sebagai wanita penghibur. https://blog.ruangguru.com/kehidupan-
bangsa-indonesia-masa-pendudukan-jepang

3. Kehidupan Bangsa Indonesia di Bidang Ekonomi Pada waktu Indonesia di bawah pendudukan Jepang,
sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi perang. Saat itu Jepang merasa penting untuk
menguasai sumber-sumber bahan mentah dari berbagai wilayah Indonesia. Tujuan Jepang melakukan itu,
untuk menghadapi Perang Asia Timur Raya. Hal-hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi
pemerintah Jepang adalah sebagai berikut: a. Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka
seluruh potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang mendukung mesin perang.
Jepang menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan penting. Banyak lahan pertanian yang
terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan pada ekonomi dan industri perang. Kondisi tersebut
menyebabkan produksi pangan menurun dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis. b. Jepang
menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat.
Pengawasan tersebut diterapkan pada penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan barang. Pengendalian
harga untuk mencegah meningkatnya harga barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet, tebu dan
sekaligus memonopoli penjualannya. Pembatasan teh, kopi dan tembakau, karena tidak langsung berkaitan
dengan kebutuhan perang. Monopoli tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan
pertanian dan perkebunan merusak tanah. c. Pembatasan produktivitas tanaman yang tidak menguntungkan
perang. Masyarakat Indonesia diwajibkan untum menanam padi, pohon jarak, dan kapas, yang nilai jualnya
tinggi dan memenuhi kebutuhan perang. d. Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki (memenuhi
kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang dengan otoriter). Konsekuensinya tugas rakyat
beserta semua kekayaan dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat menyengsarakan rakyat
baik fisik maupun material. e. Pada tahun 1944, kondisi politis dan militer Jepang mulai terdesak, sehingga
tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan perang makin meningkat. Untuk mengatasinya pemerintah Jepang
mengadakan kampanye penyerahan bahan pangan dan barang secara besar-besaran melalui Jawa Hokokai dan
Nagyo Kumiai (koperasi pertanian), serta instansi resmi pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut, rakyat
dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah, 30% untuk lumbung desa dan 40% menjadi
hak Modul Sejarah Kelas XI KD 3.11 dan 4.11 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS
dan DIKMEN 8 pemiliknya. Sistem ini menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun,
kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda hampir di setiap desa di pulau Jawa. Sebagai
perlawanan terhadap rasa lapar, telah memaksa bangsa Indonesia memakan keladi gatal, bekicot, umbiumbian,
batang pohon pisang, batang pohon pepaya, dan lain-lain. Dari peraturan yang diberlakukan oleh Jepang
mengakibatkan sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan semakin terasakan bertambah berat pada saat rakyat
juga merasakan penggunaan sandang yang amat memprihatinkan. Pakaian rakyat compang camping, ada yang
terbuat dari karung goni yang berdampak penyakit gatal-gatal akibat kutu dari karung tersebut. Adapula yang
hanya menggunakan lembaran karet sebagai penutup. Gambar disamping merupakan salah satu gambaran,
masyarakat Indonesia sebagai dampak dari kebijakan ekonomi yang diteraopkan pada masa pendudukan
Jepang C. Rangkuman Jepang pertama kali tiba di Indonesia mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur pada
tanggal 11 januari 1942, kedatangan Jepang tidak terlepas dari perang Asia Timur Raya pasca Amerika
menyatakan perang terhadap Jepang diakibatkan Jepang melakukan serangann mendadak terhadap pangkalan
Militer Amerika Serikat di Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Untuk memuluskan perang Asia
Timur Raya, Jepang berusaha menguasai wilayah Asia salah satunya Indonesia. Secara resmi Jepang
menguasai Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942, setelah Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati Subang.
Pada awal pergerakannya, pemerintah militer Jepang bersikap baik terhadap bangsa Indonesia dengan mengaku
sebagai saudara tua bangsa Indonesia. Tetapi akhirnya sikap baik itu berubah setelah sekian waktu Jepang
menduduki Indonesia, berbagai kebijakan dilakukan untuk mewujudkan tujuan Jepang. Dalam bidang sosial
Jepang menerapkan romusha, melaksanakan kinrohosi, dan jogun lanfu sehingga. Dalam bidang ekonomi
Jepang menerapkan kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang dengan berbagai kebijakan
diantaranya menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat
berat, menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki, dan mengadakan kampanye penyerahan bahan
pangan dan barang secara besar-besaran. Kebijakan sosial ekonomi mengakibatkan kehidupan bangsa
Indonesia pada zaman pendudukan Jepang sangat menderita, dan kemiskinan merajela
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
A. Media PPT
Nama Media : Video Jepang Masuk ke Indonesia
Jenis Media : Audiovisual
Bahan : LCD, Layar Proyektor, dan Laptop
 Link https://www.youtube.com/watch?v=db7FyrOkdkk
 https://www.youtube.com/watch?v=TQOAe0Zh18k
LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

NAMA : …………………………
KELAS : …………..
MATA PELAJARAN : SEJARAH
SEKOLAH : SMA N.2 BANDAR
MATERI : PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
TUGAS KELOMPOK : ....................................
NAMA KELOMPOK : .....................................
WAKTU PENGERJAAN : 2 x 45 Menit

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKAKTOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5. Menganalisis sifat pendudukan Jepang dan 3.5.4. Menganalisis kedatangan Jepang ke Indonesia
respon bangsa Indonesia Menguraikan strategi bentuk perlawanan bangsa indonesia
menghadapi portugis
3.5.5. Menganalisis sifat pendudukan Jepang di Indonesia

4.5. Menalar sifat pendudukan Jepang dan respon 3.5.6. Menganalisis respon bangsa Indonesia terhadap
bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk pendudukan Jepang
cerita sejarah 4.5.1. Menyajikan laporan tertulis mengenai sifat dan respon
bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang dalam
bentukcerita sejarah.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pendekatan Saintific menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) kombinasi dengan
Cooperative Learning (Tipe Think Pair Share) Guru dan peserta didik mengamati video pembelajaran, ppt dan modul
yang disediakan guru di depan kelas melalui proyektor, peserta didik diharapkan mampu menelaah, menyimpulkan dan
menganalisis latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia, Sifat pendudukan Jepang di Indonesia, respon bangsa
Indonesia terhadap pendudukan Jepang secara tepat serta menyajikan hasilnya dalam bentuk cerita sejarah yang dikemas
melalui Mind Mapping

Langkah – langkah penyelesaian proyek :

1. Tentukan Topik Utama. Untuk membuat mind mapping, tentu kamu memerlukan topik utama
2. Tuliskan Poin Penting dari Topik. ...
3. Tuliskan Kata Kunci yang Relevan. ...
4. Buat Mind Mapping dan Hubungkan Setiap Poin. ...
5. Berikan Gambar Ilustrasi. ...
6. Tambahkan Catatan Kecil Bila Diperlukan.

FORMAT LEMBAR KERJA PROYEK MIND MAPPING

Rubrik instrumen penilaian mind map.


Kriteria Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) (Sangat Kurang)
Kata kunci Penggunaan kata Semua ide Penggunaan Tidak ada atau
(x6)_/24 kunci yang sangat ditulis dalam kata kunci sangat terbatas
efektif (semua ide kata kunci dan terbatas (semua dalam pemilihan
ditulis dalam kalimat ide ditulis dalam kata kunci
bentuk kata bentuk kalimat) (beberapa ide
kunci) ditulis dalam
bentuk paragraf)
Tidak ada atau Menggunakan Menggunakan 3 Menggunakan 2 Hanya
sangat terbatas lebih dari 3 Cabang cabang menggunakan 1
dalam pemilihan cabang cabang
kata kunci
(beberapa ide
ditulis dalam
bentuk paragraf)
Desain Mengggunakan Mengggunakan Mengggunakan Tidak
(warna warna berbeda warna berbeda warna berbeda mengggunakan
dan disetiap cabang disetiap cabang disetiap cabang warna dan
gambar) dan pemberian dan pemberian dan pemberian gambar atau
gambar/ simbol gambar/ simbol gambar/ simbol hanya
pada ide sentral, hanya pada ide pada ide sentral menggunakan
cabang utama sentral, dan satu warna
dan cabang cabang utama
lainnya

Sumber: Adaptasi Mind Mapping Rubric From Ohassta (Ontario history and social sciences teachers’ association : 2004 dikutip
Suratmi dan Noviyanti, 2013)
................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai