Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK CARA PENULISAN ILMIAH

PPDS-1 IKFR FK UNHAS

1. Bahasa yang digunakan.


1.1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam Bahasa Indonesia, boleh
menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa
asing.
Tata tulis bahasa asing:
Huruf miring atau garis bawah digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing. Nama diri, seperti nama orang, lembaga, organisasi,
atau merek dagang dalam bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf
miring. Contoh: World Health Organization tidak ditulis miring

2. Kertas untuk materi: Kertas HVS berat 70 gram atau 80 gram, ukuran A4, warna
putih.

3. Pengetikan Naskah.
1) Naskah diketik dengan menggunakan komputer.
2) Jarak 2 (dua) spasi, termasuk abstrak, kecuali pada grafik dan tabel sesuai
kebutuhan.
3) Seluruh isi naskah menggunakan huruf dengan font dan ukuran yang sama (Misal,
Times New Roman dengan ukuran huruf 12).
4) Kata asing dicetak miring (Italic) atau diberi garis bawah.
5) Awal paragraf dimulai pada ketukan ke-5 atau 6 dari tepi kiri.
6) Setiap bab diberi nomor urut dengan angka Arab (Bab 1, Bab 2, Bab 3).

4. Jarak Tepi.
1) 3 cm atau 1 inci dari tepi atas.
2) 3 cm atau 1 inci dari tepi bawah.
3) 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri.
4) 3 cm atau I inci dari tepi kanan

5. Nomor Halaman.
1) Nomor halaman untuk bagian awal naskah (sebelum Bab Pendahuluan)
menggunakan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dst), ditulis di bagian bawah
tengah.
2) Lembar halaman judul tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor.
3) Mulai dengan bab Pendahuluan diberi nomor dengan angka Arab (1,2,3 dst).
4) Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah Pada
halaman lain, nomor halaman ditulis di kanan atas (1,5 cm dari teks).
6. Tabel dan Gambar.
1) Penulisan nomor tabel disesuaikan dengan bab tempat tabel dicantumkan, dikuti
dengan nomor urut tabel, dan ditulis dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor
tabel : Tabel 2.1 (Tabel ini berada di Bab 2 dan merupakan tabel pertama).
2) Judul tabel diletakkan di atas tabel dan berjarak I spasi dengan tabel.
3) Penulisan nomor Gambar sama seperti aturan penulisan nomor tabel.
Contoh penulisan nomor gambar : Gambar 2.1 (Gambar ini berada di Bab 2 dan
merupakan gambar pertama).
4) Judul gambar diletakkan di bawah gambar dan berjarak 1 spasi dengan gambar.
5) Tabel dan gambar yang perlu disajikan dalam lembar yang lebih luas, dapat dilipat
disesuaikan dengan luas halaman materi.
6) Tabel yang terpotong dari halaman awal harus tetap mencantumkan konten kepala
tabel.
7) Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.

7. Kutipan.
Kutipan terdiri dari 2 (dua) jenis:
1) Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.
Penulisan kutipan tidak langsung:
Gagasan yang dikutip dintegrasikan dengan teks, tanpa penggunaan tanda kutip dan
diakhiri dengan tanda kurung buka-tutup yang berisi nama singkat, tahun terbit atau
dengan nomor halaman.
1.1) Sumber kutipan ditulis di awal kalimat atau awal teks:
 Satu sumber kutipan dengan satu penulis: Zaenal (2006) menyatakan
bahwa.....
 Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Cooper and Schlinder
(2003) ....
 Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: (Brunton et al., 2008)……
1.2) Sumber kutipan ditulis di akhir kalimat atau akhir teks:
 Satu sumber kutipan dengan satu penulis: ………………. (Zaenal, 2006)
 Satu sumber kutipan dengan dua penulis: …………….. (Cooper and
Schlinder, 2003).
 Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: ………….. (Brunton et al.,
2008).
1.3) Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: John (2006, 2007); Jlika
tahun publikasi sama: Sumiyana (2007a, 2007b).
1.4) Sumber kutipan berupa banyak pustaka dengan penulis yang berbeda-beda:
(Yermack, 1997; Aboody dan Kasznik, 2000; Guan et al., 2000).
1.5) Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu lembaga
atau badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2006); Ikatan Dokter Indonesia
(2011).
1.6) Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu
peraturan atau undang undang: Undang-Undang No. 36 Tahun 2009......;
Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2012.......
1.7) Kutipan berasal dari sumber kedua: Scott (2000) dalam Zaenal (2009)......;
Arthur Levitt (lihat Riharjo, 2008).....; Andayani (2002) seperti dikutip
Herlina (2009).... [Catatan: daftar pustaka hanya mencantumkan referensi
yang merupakan sumber kedua].

2) Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
Tata cara penulisan kutipan langsung kurang dari empat baris:
Diintegrasikan (disatukan) dengan teks penulis, kutipan diapit dengan tanda kutip"
Contoh:
"The personality pattern is inwardly determined by and closely associated with the
maturation of the physical and mental characteristics which constitute the
individual's hereditary endowment" (Hurlock, 1979:19).
Sebagaimana dikemukakan ole Sternberg (1984:41), bahwa "In Piaget's theory,
children's intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic."
8. Cara Penulisan Daftar Pustaka.
Penulisan Daftar Pustaka tidak memerlukan pencantuman bab, sebab daftar pustaka
tidak termasuk bagian ilmiah dari karya tulis ilmiah.
Cara penulisannya bermacam-macam, namun yang dianut adalah Harvard style (lihat
pedoman penulisan Dikti).
1) Majalah
Bishop J, 1987. The Molekular genetics of cancer. Science 235: 305-311.
Klien G, Bregula U, Wiener F, Harris H, 1971. The Analysis of malignancy by cell
fusion. J Cell Sci 8: 659-672.
2) Buku
Arief BAS, Bayu BAS, 1992. Pedoman penyusunan karya tulis ilmiah. 1st edition,
Surabaya : University Press. Hal 200-230.
Suberbaker JP, Gunderson LL, Wittes RE, 1985. Colorectal cancer. In (De Vita VT,
Hellman S, Rosenberg SA, eds.). Cancer : principle and practices on oncology, 2nd
edition, Philadelphia : JB Lippincott, pp.800-803.
Vorherr H, 1980. Treatment of primary and recurrant breast cancer. In breast cancer
: Epidemiology, Endocrinology, Biochemistry and Pathology. Baltimore : Urban
and Schwarzenberg, pp 374-408.
3) Tesis atau Disertasi
Dunnington DJ, 1984. The development and study of single-cell-cloned
metastazing mammary tumor cell system in the rat. Dissertation, University of
London, England.
4) Penulis Orang Indonesia
Untuk penulisan orang Indonesia dipakai pedoman penulisan dari Dikti.
Contoh : Anisa Sabrina Y uliani ditulis Yuliani AS.

Aturan Tambahan untuk Penulisan Naskah Penelitian:


a. Laporan Karya Akhir/Penelitian Profesi yang telah diterima dan diperbaiki harus
dilengkapi dengan abstrak dan ringkasan (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
b. Kertas dan Sampul
1) Kertas sampul : Buffalo atau Linen.
2) Kertas sampul untuk Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
berwarna
3) Format sampul lihat contoh berikut.
c. Naskah penelitian ini harus dibuat sebanyak :
- 7 buah untuk 7 universitas penyelenggara Pendidikan Spesialis Kedokteran Fisik
dan Rehabilitasi
- 1 buah untuk Perpustakaan Diklat RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
- 1 buah untuk Perpustakaan Departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Universitas Hasanuddin
- 1 buah untuk pembimbing utama
- 1 buah untuk pembimbing pendamping
JENIS TUGAS ILMIAH (REFARAT, TESIS, LONG CASE)

JUDUL TUGAS ILMIAH

OLEH :
NAMA PENULIS
NIM PENULIS

PEMBIMBING:
NAMA PEMBIMBING

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-1


PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023

Anda mungkin juga menyukai