Anda di halaman 1dari 24

Studi Kepustakaan

 Teori yang berkaitan


dgn masalah yg akan
diteliti
 Hasil Penelitian yg
sudah ada yg
berkaitan dgn masalah
yg akan diteliti
 Artikel-artikel yg
berkaitan dgn masalah
yg akan diteliti
A. Tujuan dan Manfaat Studi
Kepustakaan
Tujuan:
1.Mengetahui apakah penelitian yg akan
dilakukan sudah pernah dilakukan orang
lain atau belum.
2.Mengetahui hasil penelitian orang lain
dalam bidang yang sama.
3.Mempertajam penguasaan teori yang
berkaitan dgn penelitian yg akan dilakukan.
4.Memperoleh gambaran tentang rancangan
dan metode penelitian yg pernah dilakukan.
Manfaat :
1.Mengarahkan pemahaman masalah
penelitian  rumusan masalah dpt disusun dgn
baik.
2.Membantu menentukan rancangan & metode
penelitian yang akan dilakukan  penelitian
valid dan bermakna.
3.Menghindari pengutipan pendapat orang lain
yg tidak tepat.
4.Membantu membentuk kerangka kerja
penelitian.
B. Tahapan studi kepustakaan;

1. Mengenal Sistem Layanan


Perpustakaan;
a. Sistem Tertutup
b. Sistem Terbuka

2. Penelusuran Awal;
Melakukan penelaahan sepintas
terhadap sumber pustaka yang
tersedia yg relevan dgn penelitian yg
akan dilakukan.
2. Penelusuran Skunder;
Penelaahan sumber pustaka secara lbh
mendalam dan kritis . Sumber pustaka
sebaiknya yg terbaru dan komprehensif.

3. Penelusuran Komputer dan Manual;

a. Komputer; sumber pustaka yang berasal


dari data base perpustakaan atau
website yg menyediakan jurnal
penelitian

b. Manual; Menggunakan indeks dan


katalog buku perpustakaan.
C. Teknik Mengutip.

1. Jenis-jenis kutipan;
a. Kutipan Langsung
b. Kutipan Tidak Langsung
2. Kiat-kiat Membaca dan Mencatat

a. Sebelum membaca dan mengutip ,


lihat dulu Daftar Isi dibagian depan
dan Daftar Indeks di bagian belakang
buku untuk mencari hal-hal yang
berkenaan dgn materi yang kita
butuhkan.
b. Jika bahan bacaan nadalah majalah
ilmiah, jurnal dll, lihat judul artikel.
c. Bacalah seluruh materi yang ingin kita
kutip secara sepintas.
d. Baca sekali lagi lebih teliti dan catatlah
bagian-bagian yang dianggap penting.
D. Jenis-jenis Kepustakaan

1. Buku resmi, diterbitkan dan


terdaftar dlm katalog nasional.
2. Penerbitan Berkala; jurnal, buletin.
3. Harian, surat kabar
4. Karangan ilmiah (Makalah, Skripsi,
Thesis, Desertasi)
5. Laporan Hasil Penelitian (LIPI, LDE
UI, BPS dll)
6. Laporan instansi resmi (Dinkes,
BKKBN, Bappeda, dll ).
E. Cara penulisan hasil studi
kepustakaan;
1. Menulis Kutipan

a. Kutipan langsung (baik dari bahasa asli


maupun terjemahannya) yang tidak lebih
dari empat baris; ditulis langsung (masuk
dalam kalimat), diberi tanda kutip,dgn
menyebutkan penulis, tahun terbit,
halaman.

Contoh:
“Kehamilan merupakan proses alamiah
yang dialami oleh setiap wanita yang
mampu hamil.” (Notoatmodjo, 2003 : 121).
b. Kutipan langsung yang lebih dari empat
baris; diketik terpisah dari teks, dengan
jarak satu spasi dan menjorok masuk
lima ketukan dari margin kiri teks,
diberikan tanda kutip/tdk, diikuti nama
penulis , tahun dan halaman.
Contoh:
Faktor-faktor yang mempengaruhi resiko dalam
kehamilan di antaranya adalah usia yang terlalu muda
atau terlalu tua, hal ini sebagaimana tersirat dari
pendapat sebagai berikut:
“Wanita berusia 15 dan lebih muda beresiko tinggi
mengalami pre-eklamsia. Perempuan muda juga
beresiko tinggi mengalami kekurangan berat badan
( terlalu kecil untuk usia hamil ) atau bayi
kekurangan gizi. Wanita usia 35 dan lebih tua
beresiko tinggi mengalami masalah seperti tekanan
darah tinggi, diabetes selama hamil dan komplikasi
selama persalinan.” (Manuaba, 2008, hal 86)
c. Kutipan tidak langsung;
Yang dimaksud kutipan tdk langsung
adalah kutipan yang ditulis dgn
menggunakan redaksi bahasa si
peneliti, bukan asli seperti yg tertulis
dlm buku yg dikutip.
1) Rujukan yang ditulis oleh satu orang;
Kutipan ditulis langsung digabung dgn
kalimat kita. Nama keluarga atau nama
akhir penulis yg dikutip disertai tahun
penerbitan, ditulis didalam kurung.

Contoh:
..... Seorang wanita yang mengalami keguguran
3 kali berturut-turut pada trimester I memiliki
resioko sebesar 35 % untuk mengalami
keguguran lagi... ( Abdul Bari, 2006)
Atau bisa ditulis:
Abdul Bari (2006) menyatakan bahwa
seorang wanita yang ..............
2) Rujukan yang ditulis oleh dua orang;
Tulis nama akhir atau keluarga dari kedua penulis
tsb dgn menggunakan kata “dan” atau simbul “&”.

Contoh:
.... Rumusan masalah tidak boleh mengandung
unsur emosi....... (Suyanto & Salamah, 2009)

Atau bisa ditulis:


Suyanto dan Salamah (2009) menyatakan bahwa
rumusan masalah tidak boleh mengandung unsur
emosi....
3) Rujukan yang ditulis oleh tiga orang sampai lima orang;

Untuk kutipan pertama kali, tulis semua nama


akhir/keluarga dari penulis-penulis tsb.
Contoh:
Yasin, Kartoyo, Kusumosuwidho dan Munir (2000)
menyatakan bahwa keluarga berencana.......

Bila kita mengutip lagi dari buku tersebut, maka cukup


menuliskan penulis pertama dgn menambahkan “et al”.
Contoh:
Yasin et al (2000) berpendapat.......
4) Rujukan yang ditulis oleh lebih dari lima orang;
Cukup dicantumkan nama akhir/keluarga dari penulis
pertama ditambah et al.

Contoh:
Sebuah buku disusun oleh Ananto, Wibowo, Sumpeno,
Sutopo, Kartini dan Anas, maka cara mencantumkan
rujukannya adalah:
Ananto et al (1989) menyimpulkan bahwa........
2. Menulis Daftar Pustaka;

 Daftar pustaka disusun


berdasarkan abjad.
 Pada umumnya penulisan Daftar
Pustaka diklasifikasikan ke dalam
dua sistem, yaitu Sistem Harvard
dan Sistem Vancouver
(Notoatmodjo, 2010)
a. Sistem Harvard;
Daftar rujukan disusun secara alfabetis
berdasarkan nama penulis, dgn urutan
penulisan sbb:
1) Nama penulis, dimulai dgn nama keluarga
(family name), jika memang menggunakan
nama keluarga.
2) Tahun Penerbitan
3) Judul buku atau judul tulisan
4) Nama Penerbit
5) Kota temapat penerbit
Contoh:

Green, Lawrence (1996), Health Education and


Promotion, Mayfield, Baltimore.

Soekidjo Notoatmodjo et al (2007), Kesehatan


Masyrakat: Ilmu dan Seni, Rineka Cipta,
Jakarta.
b. Sistem Vancouver;
Daftar rujukan dgn menggunakan
penomoran, dgn urutan penulisan sbb:

1) Nomor urut
2) Nama Penulis
3) Judul buku atau artikel
4) Nama Kota Penerbit
5) Nama Penerbit
6) Tahun Penerbitan
Contoh:
1. Green, Lawrence, Health Education and
Promotion, Baltimore, Mayfield Inc., 1996

2. Soekidjo Notoatmodjo, Kesehatan


Masyarakat: Ilmu dan Seni, Jakarta,
Rineka Cipta, 2007.
Arikunto S, 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan
praktek. Jakarta; Rineka Cipta

Budiarto Eko, 2001. Biostatistik untuk Kedokteran dan


Kesehatan Masyarakat, Jakarta; EGC

Dorlan, WA.Neuman, 2002. Kamus Kedokteran Dorlan.


Jakarta.EGC

Notoatmodjo S, 2005.Metodologi Penelitian kesehatan, Jakarta;


PT Rineka Cipta

-------------------,2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta; PT


Rineka Cipta

Prasetyono Dwi Sunar,2009.Buku Pintar Asi Ekslusif,


Yogyakarta; Diva Press

Roesli Utami, 2000.ASI Ekslusif. Jakarta; Trubus Agriwidya

---------------- 2008 Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta; Pustaka


Bunda

Anda mungkin juga menyukai