Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Bagus Aryowibowo

NIM : 40040317640016

JURUSAN : Teknologi Rekayasa Otomasi

MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

Soal !

1. Coba Anda sebut dan jelaskan permasalahan yang berkait dengan :


a. Dasar kewajiban penulis untuk menuliskan “ daftar referensi “ dan “ daftar
pustaka “ dalam karya ilmiah.
b. Fungsi dan manfaat penulisan “ daftar referensi “ dan “ daftar pustaka “.

Jawab :

a. Harus diakui bahwa penulisan daftar pustaka dan daftar referensi bisa menjadi
kendala dalam penyusunan skripsi, tesis, ataupun karya ilmiah lainya . Ketika
kita tidak memahami cara menulis daftar pustaka yang benar, pasti
(kemungkinan) sang penguji skripsi kita akan dengan sukarela memprotes
kesalahan-kesalahan penulisan tersebut,Oleh karena itu mari kita bersama-sama
mengetahui 6 kesalahan umum dalam penulisan referensi agar kita bisa dengan
teliti menulis referensi atau daftar pustaka dengan baik dan benar. Berikut
adalah beberapa kesalahan penulisan referensi seperti biasa saya kutipkan dari
Holtom dan Fisher (1999: 33-34):
1. Mengutip tulisan dalam sebuah teks, dan lupa untuk mencantumkannya
dalam daftar pustaka. Bahkan meski dengan menggunakan program
database referensi, kehilangan akan referensi dari sebuah teks masih
dianggap kesalahan biasa. Hindari hal tersebut dengan membaca sekilas
pada versi terakhir skripsi anda, dan ketika anda mencocokkan masing-
masing kutipan, centang (sebagai tanda benar) akan referensi yang cocok
untuk bab referensi anda.
2. Menggunakan singkatan yang salah. Tidak ada alasan untuk hal
ini karena sangat mudah untuk menemukan singkatan yang
benar. Penguji bisa saja menemukannya, lalu meminta anda
membenarkan kesalahan dalam penulisan nama jurnal. Dan hal
ini bisa sangat menguras waktu.

3. Tidak konsisten dalam gaya penulisan kutipan atau referensi. Sebagai


contoh, berikut adalah tiga referensi yang muncul dalam satu halaman
referensi yang sama, dan masing-masing berbeda satu sama lain.

4. Salah penulisan nama pengarang (khususnya untuk tulisan yang terkenal).


Sebagai alasan yang jelas, kesalahan penulisan nama pengarang akan
menyulitkan anda apalagi jika pengarang tersebut adalah salah satu dari
penguji skripsi anda.

5. Menuliskan nomor halaman yang salah. Berhati-hatilah dengan hal ini,


yaitu dengan cara membaca sepintas pada referensi anda dan pastikan
halaman akhirnya lebih besar dari halaman pertama.

6. Mencantumkan referensi yang cukup terkenal, dimana penguji menganggap


rinciannya salah; sebagai contoh, mengutip penemuan struktur DNA dalam
tulisan Wilson dan Crick.

Setelah mengetahui dari keenam kesalahan penulisan referensi dan daftar


pustaka tersebut, sekarang saatnya kita membut aturannya dengan
menyimpulkan pendapat diatas, oleh karena itu kita perhatikan larangan-
larangan dalam penulisan referensi dan daftar pustaka dalam penulisan karya
ilmiah :

1. Jangan lupa mencantumkan referensi jika anda telah mengutipnya


dalam skripsi anda.
2. Jangan salah dalam menulis singkatan jurnal.
3. Jangan menulis referensi dengan gaya tulisan referensi yang berbeda.
4. Jangan salah dalam menulis nama pengarang.
5. Jangan salah dalam menulis nomor halaman.
6. Jangan sekali-kali salah dalam penulisan karya yang sangat terkenal.

b. Fungsi Daftar Pustaka


Adapun fungsi dari penulisan daftar pustaka, antara lain:
1. Sebagai syarat utama dalam menyusun suatu karya tulis.
2. Sebagai sumber informasi atau rujukan para penulis, baik penulis buku,
artikel, skripsi, jurnal atau karya ilmiah yang lainnya.
3. Agar karya ilmiah yang kita buat bebas dari plagiat, karena kita telah
mencantumkan daftar pustaka
4. Hasil dari karya tulis menjadi tepat dari susunannya karena diambil dari
referensi yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Manfaat Daftar Pustaka


Adapun manfaat yang dieroleh dari penulisan daftar pustaka, antara lain:

Bagi Penulis,

Manfaat penulisan daftar pustaka bagi penulis yaitu untuk menyatakan


kebenaran ilmiah atau untuk membuktikan kebenaran informasi yang dipetik
atau dikutip dan dituangkan dalam tulisannya, misalnya saja untuk proses
penyelesaian penelitian kualitatif dipergunakan untuk mendapatkan teori-teori
yang relevan.

Bagi Pembaca,

Manfaat penulisan daftar pustaka bagi pembaca yaitu sebagai alat uji kebenaran
atas serangkaian informasi yang telah disampaikan oleh si penulis. Termasuk
dalam memberikan metode-metode penelitian yang dipergunakan, utamanya
dalam hal ini berkaitan erat dengan contoh penelitian kuantitatif seperti
pengambilan sampel penelitian dan populasi penelitian yang akhirnya
memperoleh margin erornya skala berapa.

Fungsi Daftar Referensi

Referensi penting untuk menghindari plagiarisme, untuk memverifikasi kutipan


dan untuk memungkinkan pembaca untuk menindaklanjuti apa yang telah ditulis
dan menemukan karya penulis yang dikutip.

Manfaat Daftar Referensi

1. sebagai alat komparasi yang tidak jarang melahirkan teori-teori baru. 

2. Sebagai rujukan lanjutan tentang penulisan referensi.

2. Coba Anda sebut dan jelaskan permasalahan yang berkait dengan :


a. Fungsi dan manfaat pencantuman penomoran halaman dalam karya ilmiah.
b. Macam dan cara penggunaan penomoran dalam karya ilmiah.

Jawab:

1. Fungsi dan manfaat dalam penomoran halaman akan memudahkan pembaca untuk
mencari isi dari buku tersebut dalam sebuah karya ilmiah.\
2. Macam dan cara penggunaan penomoran dalam karya ilmiah di ms.word sebagai
berikut.
Langkah pertama saya akan uraikan dahulu aturan urutan penomoran untuk
setiap bagian halaman karya ilmiah. Karya ilmiah umumnya dibagi menjadi
beberapa bagian halaman, diantaranya:
1. Jilid Halaman ( Cover )
Umumnya tidak mencantumkan halaman
2. Kata Pengantar
Penomoran menggunakan angka romawi(i)
3. Daftar Isi
Format penomoran untuk daftar isi sama menggunakan angka romawi.
4. Daftar Gambar
Format penomoran halaman untuk daftar gambar juga sama menggunakan
angka romawi (i, ii, iii ....dst).
5. Isi
Untuk Isi karya ilimiah biasanya di bagi menjadi beberapa bab, Bab I, Bab II
dst.., di halaman isi format penomoran menggunakan angka (1, 2, 3.... dst)
dengan  aturan sebagai berikut:

 Untuk setiap Awal Bab (setiap halaman yang terdapat judul Bab),
penomoran diletakan di bagian bawah (footer) posisi bawah tengah.

 Sedangkan untuk Penomoran  halaman lanjutannya penomoran


diletakan di bagian atas (header) yang posisinya di sebelah atas
kanan.

6. Daftar Pustaka
Tata urutan Penomoran daftar pusataka juga tidak jauh berbeda
dengan bagian ISI, penomoran mengunakan format 1,2,3... dst.
Aturannya untuk yang ada tulisan judul Daftar pustaka
penomoran diletakan di bagian bawah tengah, sedangkan halaman
daftar pustaka selanjutnya penomoran diletakan di sudut kanan
atas.

3. “ Koreksi “ dan susun kembali sajian dua alinea di bawah ini:


1) Menjelang disetiap hari kartini banyak para beberapa wanita mempersiapkan
dan berkostum “wanita berkebaya”. Berdasarkan yang paling baik dan
sempurna merupakan persyaratan demi memperoleh kejuaraan. Memperoleh
juara 1,2,3 maupun juara harapan 1,2,3 merupakan harapan bagi di setiap peserta
lomba banyak para wanita beberapa wanita.
2) Negara Indonesia tercinta Indonesia selalu mengharapkan lahirnya beberapa
sosok ilmuwan baru. Tidak sedikit di antara banyak para beberapa mahasiswa-
mahasiswa ingin mendapat nilai A disetiap mata kuliah yang telah ditempunya.
Belajar dan berdoa adalah merupakan sebagai usaha yang selalu dilakukan bagi
di setiap individu-individu mahasiswa.

Jawab:

1) Menjelang Hari Kartini para wanita mempersiapkan dan berkostum seperti


“wanita berkebaya”. Namun berdasarkan yang paling baik dan sempurna
merupakan persyaratan kejuaraan tersebut. Untuk memperoleh juara 1,2,dan 3
maupun juara harapan 1,2,dan 3 merupakan harapkan bagi setiap peserta lomba
banyak wanita.
2) Negara Indonesia yang tercinta ini selalu menginginkan lahirnya beberapa
sosok ilmuan baru yang handal dalam satu bidang ilmu tertentu. Belajar dan
berdoa merupakan dua unsur kewajiban oleh setiap individu mahasiswa. Tidak
sedikit diantara mahasiswa yang ingin mendapatkan nilai A disetiap mata kuliah
yang telah meraka tempuh.
4. Buatlah sajian “Daftar Referensi” dan Daftar Pustaka” dengan data di bawah
ini.
1. Drs. Sunarto Abadi menulis artikel di Wawasan berjudul Menanti Fajar
Menyingsing pada 3 April 2018.
2. Dra. Melati Wardiman dan Dra. Puspa Sutopo berturut-turut menulis buku :
a. Indahnya Hidup Surabaya , 2016, Matahari.
b. Merencanakan Masa Depan, Bulan, 2010, Solo.
c. Indahnya Bercinta, Semarang, 2018,Bintang.
d. Masa-masa Remaja, 2017, Bandung, Angkasa
3. Buku Merpati Putih ditulis oleh : Warjiman S, S.H. ; Drs. M.Mustofa Bisri pada
tahun 1012 oleh penerbit Obor di Jakarta.
4. Departemen Kesehatan RI dan oleh penerbit Departemen Kesehatan RI
menerbitkan buku Hindari Minuman Keras pada tahun 2015 di Jakarta.
5. Tahun 2011, judul buku Aku Cinta Indonesia, Oleh Dra. Aliya Sunaryo,
Salatiga, penerbit Kawan.
6. Sri Bintang Maulana K, 2012, Pustaka, Indonesia Maju, Yogyakarta.

Jawab :

Daftar Referensi :
i. ( Abadi, 2018:1 )
ii. ( Wardiman dan Sutopo, 2010:2, 2016:4, 2017:6, 2018:8 )
iii. ( Warjimin dan Bisri, 1012:5)
iv. ( Departemen Kesehatan RI, 2015:5 )
v. ( Sunaryo, 2011:5 )
vi. ( Maulana, 2012:12 )
Daftar Pustaka:
i. Abadi, Sunarto. 2018. Menanti Fajar Menyingsing. Wawasan.
ii. Wardiman, Melati, dan Sutopo, Puspa. 2010. Indahnya Hidup. Surabaya:
Matahari.
Wardiman, Melati, dan Sutopo, Puspa. 2016. Merencanakan Masa Depan,
Solo: Bulan.
Wardiman, Melati, dan Sutopo, Puspa. 2017. Masa-masa Remaja. Bandung:
Angkasa.
Wardiman, Melati, dan Sutopo, Puspa, 2018. Indahnya Bercinta. Semarang:
Bintang.
iii. Warjiman, dan Bisri, Mustofa. 1012. Buku Merpati Putih. Jakarta: Obor.
iv. Kesehatan RI. 2015. Hindari Minuman Keras. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
v. Sunaryo, Aliya. 2011. Aku cinta Indonesia. Salatiga: Kawan.
vi. Maulana, Bintang, K. 2012. Indonesia Maju. Yogyakarta: Pustaka.

5. Coba anda sebut dan jelaskan :


a. Pengertian dan manfaat kemampuan lisan ( pidato )
b. Macam dan cara penyampaian berpidato.

Jawab :

a. Pengertian berbicara atau lisan adalah kemampuan mengucapkan bunyi-


bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan  (Tarigan, 2008:16).
Pengertian tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa berbicara berkaitan
dengan pengucapan kata-kata yang bertujuan untuk menyampaikan apa yang
akan disampaikan baik itu perasaan, ide atau gagasan.
Beberapa manfaat tersebut dapat dikemukakan melalui beberapa butir di
bawah ini :
1. Memperlancar Komunikasi antar Sesama
2. Mempermudah Pemberian Berbagai Informasi
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
4. Meningkatkan Kewibawaan Diri
5. Mempertinggi Dukungan Publik atau Masyarakat
6. Meningkatkan Mutu Profesi dan Pekerjaan

b. Macam dan cara penyampaian pidato meliputi :

1. Berpidato dengan Membaca Teks (Delivery from Manuscript)


Berpidato dengan cara membca teks amatlah mudah disampaikan karena
kamu hanya membaca naskah yang sudah disiapkan. Caranya, kamu
mengucapkan kata demi kata persis seperti yang tertulis didalam teks.

2. Berpidato dengan Menghafal Teks (Delivery from Memory)


Berpidato dengan cara menghafal teks dapat dilakukan jika teksnya
pendek, sebenarnya berpidato dengan cara seperti ini bertentangan dengan
kebiasaan kita sehari-hari karena terbiasa berbicara dengan spontan.

3. Berpidato dengan Spontanitas (Impromptu Delivery)


Cara ini paling berbeda dengan dua cara yang sudah disebutkan, kamu
tidak perlu menyiapkan teks ataupun menghafalnya. Hal yang perlu
dilakukan adalah memikirkan persoalan yang akan dibicarakan.

4. Berpidato dengan Menguraikan Pokok-pokok Isi Pidato


Kamu siapkan pokok pokok isi pidato kemudian menyusunnya dalam
bentuk kerangka pidato. Kamu dapat juga membuat catatan khusus yang
diperlukan dalam berpidato.

Anda mungkin juga menyukai