Penelusuran literatur (literature searching) adalah proses pencarian mendalam terhadap informasi
terpublikasi tentang suatu topik penelitian/proses belajar dan mengajar. Proses ini dilakukan secara
sistematis menggunakan berbagai alat pencarian kepustakaan yang tersedia untuk mendapatkan
sebanyak mungkin publikasi ilmiah terhadap suatu topik yang tersedia.
B. Jenis literatur
1. Literature primer,
2. Literature sekunder,
3. Literature tersier
5. rentang waktu yang diinginkan ( dari tahun ke... sampai tahun ke.....)
telah ditelusuri
Ex :bidang Kesehatan (Acute Clinical Medicine CD-ROM, Adult Congenital Heart Disease (ACHD)
CD-ROM)
4. Online
E. Pengelolaan literature
biasa nya terdapat pada bagian pendahuluan dan tinjauan pustaka skripsi
2. menyajikan contoh informasi atau angka yang diperoleh orang lain
terdapat bagian hasil penelitan, ex: membanding data hasil penelitian yg didapat dgn hasil
penelitian orang lain atau data standar
1. Harvard Style
Carretero OA and Oparil S. 2000. Essential hypertension. Part I: definition and etiology. Circulation.
101 (3): 329–35
--> tahun setelah nama author dan nama jurnal Italic font (Crculation)
2. Vancouver Style
3. APA Style
--> Perhatikan ada koma dan titik koma pada sambungan author. tahun setelah author.
4. MLA Style
--> nama depan author ditulis lengkap ex: Dharma Permana di tuliskan Permana, Dharma
Hipertensi esensial merupakan jenis hipertensi yang paling umum, meliputi sebanyak 90–95% dari
seluruh kasus hipertensi dan merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik)
(Carretero, 2000 dan Oparil, 2003).
Daftar Pustaka
Carretero OA and Oparil S.2000. Essential hypertension. Part I: definition and etiology. Circulation.
101 (3): 329–35.
Oparil S, Zaman MA and Calhoun DA.2003. Pathogenesis of hypertension". Ann. Intern. Med. 139
(9): 761–76.
Prevalensi angka penggunaan antibiotik di
(40-60%) [1]. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat memicu resistensi antibiotik. Resistensi
antibiotik berdampak negatif meliputi peningkatan angka kesakitan dan kematian, biaya dan lama
perawatan, serta efek samping [2].
Daftar Pustaka
[1] Rahman, V, Anggraini D dan Fauziah, D. Pola Resistensi Acinebacter Baumannii yang Diisolasi di
Intensip Care Unit (ICU) RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau periode 1 Januari hingga 31 Desember
2014. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2015; 2(2); 1.
Q:
Scholar ?
Scholar ?
A:
1. Grey literatur merupakan literatur yg bersifat non academic publisher (tdk diterbitkan secara
akademik) dimana tidak ada proses review oleh reviewer atau penguji, grey literatur ini
dikatagorikan sebagai jenis literatur tersier ex : laporan penelitian, repository, majalah, koran,
working paper, dan banyak lainnya
3. Kekurangan Google Scholar : 1. tidak ada fitur advanced search seperti pubmed. 2. kontrol
kata/kalimat kalimat tdk bagus/ atau kurang spesifik hasil penelusurannya. 4. Hasil penelusuran ada
yg ilmiah (scholarly) ada yg umum dan tdk diperlukan. 5. kadang tidak bisa diakses artikelnya (page
not found). 6. Tingkat ilmiah penelusuran lebih rendah dari pubmed
4. Kelebihan Pubmed : 1. fitur advanced search. 2. kontrol kata/kalimat sangat baik, sesuai MESH 3.
hasil penelusuran sangat ilmiah (scholarly). 4.akses fulltext
5.Kekurangan Pubmed : 1. sumber penelusuran terbatas (resources) hanya memuat jurnal dan buku.
2. cakupan hasil penelusuran terbatas tdk seluas GS. 3. hanya memuat literatur yg terindex di
lembaga pengindex internasional