Anda di halaman 1dari 6

METPEN 1

Tugas baca 1 : (dr dharma)

Penelusuran literatur (literature searching) adalah proses pencarian mendalam terhadap informasi
terpublikasi tentang suatu topik penelitian/proses belajar dan mengajar. Proses ini dilakukan secara
sistematis menggunakan berbagai alat pencarian kepustakaan yang tersedia untuk mendapatkan
sebanyak mungkin publikasi ilmiah terhadap suatu topik yang tersedia.

A. Tujuan Penelusuran Literatur

1. Memperoleh perspektif yang ilmiah (penelitian/pembelajaran)

2. Untuk mendapatkan update

terkini tentang suatu isu atau topik (penelitian/pembelajaran)

3. Menghindari duplikasi/plagiasi penelitian

4. Menghindari masalah konsepsual dan prosedural penelitian (utk mendapatkan metode


penelitian yg tepat)

5. Untuk mendapatkan hasil penelitian yg bermanfaat/informatif

A.1 Informasi dari Penelusuran Literatur

1. Informasi yang berkait dengan isu atau topik (penelitian/pembelajaran)

2. Informasi yang berkait dengan teori penelitian

3. informasi yang berkait dengan metode penelitian

4. Informasi yang berkait dengan analisis data penelitian

B. Jenis literatur

1. Literature primer,

ex: Jurnal, Prosiding ,Paten

2. Literature sekunder,

ex : Disertasi, Tesis, Skripsi ,Textbook, Kamus

3. Literature tersier

ex : Laporan Penelitian,Koran, Majalah,Tabloid


dalam penelitian atau penulisan ilmiah sebaiknya mengunakan literatur primer. Literatur Sekunder &
Literatur tersier tdk dianjurkan

C. Teknik Penelusuran Literatur

1.menentukan topic yang kita cari

2. menentukan kata kunci

3. menentukan batasan penelusuran

4. penggunaan hasil penelusuran

5. rentang waktu yang diinginkan ( dari tahun ke... sampai tahun ke.....)

6. bahasa yang dipakai (English/Indonesia)

7. cakupan geografis (indonesia, asia atau dunia)

8. Jenis Dokumen (Jurnal, buku, paten, dll)

9. memilih sarana penelusuran

10. mencatat hasil penelusuran

11. menemukan lokasi informasi yang

telah ditelusuri

12. download dan menyimpan file yg di inginkan dlm folder

D. Sarana penelusuran literatur

1. Manual ( masuk ke perpustakaan dan mencari literatur yg di inginkan secara manual


berdasarkan jenis dokumen dan abjad ex: jurnal, buku, skripsi dll )

2. Katalog manual atau e-katalog (komputer)

3. CD ROM, CD software yg berisi monography

Ex :bidang Kesehatan (Acute Clinical Medicine CD-ROM, Adult Congenital Heart Disease (ACHD)
CD-ROM)

4. Online

(ex: google atau googlescholar, pubmed,science direct, proquest,EBSCO,dll)

E. Pengelolaan literature

1. mengutip langsung dari karya tulis orang lain

biasa nya terdapat pada bagian pendahuluan dan tinjauan pustaka skripsi
2. menyajikan contoh informasi atau angka yang diperoleh orang lain

terdapat pada bagian diskusi jurnal, skripsi , dll

3. mengutip tabel, grafik, diagram,dll karya orang lain

terdapat pada bagian diskusi pd jurnal, skripsi dll

4. menyusun tabel berdasarkan data yang diperoleh dari orang lain

terdapat bagian hasil penelitan, ex: membanding data hasil penelitian yg didapat dgn hasil
penelitian orang lain atau data standar

F. Format Penulisan Literatur dalam Daftar Pustaka

1. Harvard Style

( Paling banyak digunakan dlm jurnal, disertasi, tesis dan skripsi)

Carretero OA and Oparil S. 2000. Essential hypertension. Part I: definition and etiology. Circulation.
101 (3): 329–35

Harvard style pada jurnal :

Carratero and Oparil S. 2000. Essential hypertension.

Part I: definition and etiology. Circulation. 101 (3): 329–35.

Harvard style pada buku :

Merna T dan Al-Thani FF. 2008. Corporate Risk Management.

2nd ed. John Welly and Sons Ltd. England.

- Pada buku : Judul Buku Italic Font

--> tahun setelah nama author dan nama jurnal Italic font (Crculation)

2. Vancouver Style

Grimes EW. A use of freeze-dried bone in

Endodontic. J Endod ,1994; 20: 355-6

--> nama jurnal italic font , tahun setelah nama jurnal.


Vancouver style pada buku

--> Judul buku Italic Font, tahun setelah nama penerbit

3. APA Style

Kim,C.,Mirusmonov,M., Lee,I.(2010).An empirical examination of factors influencing the intention to


use mobile payment.

Computers in Human Behavior,26,310‐322.

--> Perhatikan ada koma dan titik koma pada sambungan author. tahun setelah author.

--> nama jurnal italic font

--> Buku : judul buku italic font

4. MLA Style

Jonathan, Karim.“Beyond Growth: Library and Development.”Annalsof Library Research


40.5(2015):1111‐1130.

--> nama depan author ditulis lengkap ex: Dharma Permana di tuliskan Permana, Dharma

---> tahun dibelakang nama jurnal

--> Nama jurnal Italic Font

--> Buku : Judul buku Italic font

G. Cara menyitir literatur dalam teks skripsi, jurnal, dll

1. Berdasarkan nama belakang author ex : ( Permana, 2020)

Hipertensi esensial merupakan jenis hipertensi yang paling umum, meliputi sebanyak 90–95% dari
seluruh kasus hipertensi dan merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik)
(Carretero, 2000 dan Oparil, 2003).

2. berdasarkan penomoran ex: 1 atau 2,3 atau 6,7,8 dll

Daftar Pustaka

Carretero OA and Oparil S.2000. Essential hypertension. Part I: definition and etiology. Circulation.
101 (3): 329–35.

Oparil S, Zaman MA and Calhoun DA.2003. Pathogenesis of hypertension". Ann. Intern. Med. 139
(9): 761–76.
Prevalensi angka penggunaan antibiotik di

Indonesia tergolong tinggi

(40-60%) [1]. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat memicu resistensi antibiotik. Resistensi
antibiotik berdampak negatif meliputi peningkatan angka kesakitan dan kematian, biaya dan lama
perawatan, serta efek samping [2].

Daftar Pustaka

[1] Rahman, V, Anggraini D dan Fauziah, D. Pola Resistensi Acinebacter Baumannii yang Diisolasi di
Intensip Care Unit (ICU) RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau periode 1 Januari hingga 31 Desember
2014. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 2015; 2(2); 1.

[2] Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatauan Republik Indonesia

Nomor 8 tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi di Rumah Sakit.

Q:

1. Apa yg dimaksud dgn grey literature dan sebutkan contohnya ?

2. Kelebihan Penelusuran literature Online mengunakan Google

Scholar ?

3. Kekurangan Penelusuran literature Online mengunakan Google

Scholar ?

4. Kelebihan Penelusuran literature Online mengunakan Pubmed ?

5. Kekurangan Penelusuran literature Online mengunakan Pubmed ?

A:

1. Grey literatur merupakan literatur yg bersifat non academic publisher (tdk diterbitkan secara
akademik) dimana tidak ada proses review oleh reviewer atau penguji, grey literatur ini
dikatagorikan sebagai jenis literatur tersier ex : laporan penelitian, repository, majalah, koran,
working paper, dan banyak lainnya

2. Kelebihan Penelusuran literature Online

mengunakan Google Scholar (GS): 1. Simple/sederhana. 2. banyak sumbernya (resources)3. hasil


cakupan penelusuran lebih luas ( literature primer, sekunder dan tersier) ex: jurnal, buku, prosiding,
tesis, skripsi, repository, termasuk grey literatur .4. GS juga ada yg Link dgn perpustakaan
universitas. 5. akses fulltext

3. Kekurangan Google Scholar : 1. tidak ada fitur advanced search seperti pubmed. 2. kontrol
kata/kalimat kalimat tdk bagus/ atau kurang spesifik hasil penelusurannya. 4. Hasil penelusuran ada
yg ilmiah (scholarly) ada yg umum dan tdk diperlukan. 5. kadang tidak bisa diakses artikelnya (page
not found). 6. Tingkat ilmiah penelusuran lebih rendah dari pubmed

4. Kelebihan Pubmed : 1. fitur advanced search. 2. kontrol kata/kalimat sangat baik, sesuai MESH 3.
hasil penelusuran sangat ilmiah (scholarly). 4.akses fulltext

5.Kekurangan Pubmed : 1. sumber penelusuran terbatas (resources) hanya memuat jurnal dan buku.
2. cakupan hasil penelusuran terbatas tdk seluas GS. 3. hanya memuat literatur yg terindex di
lembaga pengindex internasional

Anda mungkin juga menyukai