Anda di halaman 1dari 93

MOD-TR-K3-030. REV.

00

PEMAHAMAN BAHAYA &


RESIKO

BAHAYA DAN RISIKO DI


TEMPAT KERJA

1
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Pemahaman Tentang Bahaya (HAZARD)

• Bahaya (hazard) adalah faktor intrinsik yang melekat


pada sesuatu (bisa pada barang ataupun suatu kegiatan
maupun kondisi), misalnya pestisida yang ada pada
sayuran ataupun panas yang keluar dari mesin pesawat.

• Bahaya ini akan tetap menjadi bahaya tanpa


menimbulkan dampak/ konsekuensi ataupun
berkembang menjadi accident bila tidak ada kontak
(exposure) dengan manusia.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Jenis Bahaya
Berdasarkan jenisnya, bahaya dapat diklasifikasikan atas:
1. Primary Hazards
• Bahaya fisik
• Bahaya kimia
• Bahaya biologi
• Bahaya psikososial
2. Secondary hazard (bahaya sekunder)
• Secondary hazard atau disebut juga bahaya sekunder adalah
bahaya yang muncul sebagai akibat terjadinya interaksi antara
komponen-komponen pekerjaan (yang juga bisa berfungsi sebagai
sumber primary hazard). Interaksi ini sering kita sebut sebagai
pekerjaan/ sistem kerja.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Klasifikasi Bahaya Primer

Klasifikasi bahaya primer (primary hazards) menurut jenisnya tersebut


membawa juga pengertian mengenai sumber bahaya yang dapat kita
bagi atas:
• Manusia dengan segala karakteristiknya baik secara badani (fisik
tubuh), mental, pengetahuan, keterampilan dan yang lainnya.
• Peralatan yang disainnya tidak tepat, kualiasnya mudah rusak
ataupun kurang terawat, dan lain-lain.
• Material/ bahan yang secara kimiawi misalnya mempunyai tingkat
toksisitas yang tinggi, dan lain-lain.
• Lingkungan tempat berlangsungnya pekerjaan yang kurang
memadai, seperti sempit, kotor, licin, dan lain-lain.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Basic Concept

Work
process Individual

Material Hazard Risk Incident/Accident

Work environment Prevention Outcome

Consequences
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Interaksi antara bahaya, risiko dan individu

Individu Bahaya

Kecelakaan

Akibat

Efek thd individu Efek thd tempat Efek thd


Kematian kerja lingkungan
Penyakit Kerusakan Keruskan properti
Cidera gedung dan mesin Kehilangan
Cacat sumberdaya
Pencemaran
MOD-TR-K3-030. REV. 00

WORKPLACE HAZARDS
Safety Hazards Health Hazards

 Kondisi kerja dimana cidera pada  Kondisi kerja yang mengakibatkan


pekerja segera terjadi / saat itu juga. sakit pada pekerja.
 Hasil cidera adalah berupa patah
tulang, luka, kehilangan bagian  Terpapar bahan kimia atau kondisi
anggota tubuh dll. berbahaya, seperti gas berbahaya,
 Hasil dari kecelakaan berupa cidera debu, kebisingan, dll.
pada pekerja.
 Berhubungan dengan buruknya  Seringkali dalam bentuk hubungan
sistem keselamatan atau kondisi antara paparan dan penyakit.
peralatan kerja yang berbahaya.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Kimia
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Pengertian
• Bahaya kimia merupakan bahaya yang
berasal dari bahan kimia yang ada di
tempat kerja.
• Bahan kimia berupa:
– Padat
– Cair
– Gas
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahan Kimia di tempat kerja…


Bahan kimia di tempat kerja dapat berupa:
– Bahan baku
– Bahan tambahan
– Bahan yang membantu proses (katalisator, pelarut,
oksidator, dll)
– Buangan proses (Gas buang, hasil samping)
– Produk
– Sisa proses (limbah)
– dll
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bentuk Bahaya Bahan Kimia…


Bahaya Keselamatan Bahan kimia yang dampak kerugiannya segera
terlihat, seperti;
– Bahan mudah terbakar
– Bahan mudah meledak
– Bahan mudah menyala
– Bahan yang korosif
– Bahaya Kesehatan
Bahan kimia yang dampak kerugiannya tidak segera terlihat, seperti:
– Bahan kimia toksik
– Karsinogenik
– Patologik
– Reproductive hazard\dll
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Kebakaran dan


Ledakan Bahan Kimia
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Fire/explosion triangle

Oxygen
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Flammable Hazards
Pada umumnya bahaya kebakaran ditempat kerja adalah cairan atau
uap mudah.

Untuk terjadinya kebakaran diperlukan:


• Agen oksidasi (Udara)
• Gas atau uap mudah terbakar dalam rentang flammability limits
dari bahan tersebut.
• Sumber nyala.

Dalam kondisi normal udara selalu ada, maka cara terbaik menghindari
terjadinya kebakaran adalah dengan mengendalikan sumber nyala atau
gas/uap mudah terbakar.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Properties of Flammable Liquids

 Uap dari suatu cairan yang mudah terbakar menyala dan


menyebabkan terjadinya kebakaran dan ledakan – jadi
bukan cairan tersebut.

 Kemudahan terbakarnya suatu cairan tergantung pada


sifat fisik dar cairan tsb.:

 Vapor Pressure
 Flash Point
 Limits of Flammability
 Vapor Density
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Vapor Pressure
 Vapor pressure adalah suatu ukuran
seberapa cepat suatu cairan
menguap.

 Semakin tinggi nilai vapor pressure


maka semakin cepat cairan tersebut
menguap.

 Vapor pressure dapat naik atau turun


dipengaruhi oleh temperatur.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Flash Point
Flash Point - Temperatur terendah dimana suatu cairan memiliki
tekanan uap (vapor pressure) yang cukup untuk membentuk suatu
campuran dengan udara sehingga dapat terbakar pada/dekat
permukaan cairan.

Chemical Flash Point


Acetone -2.2 F
Acetonitrile 42.0 F
Methanol 51.8 F
Diethyl Ether - 54.0 F
Gasoline - 45.0 F
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Limits of Flammability
 The limits of flammability adalah rentang campuran antara
udara dan uap yang dapat terbakar.

 Campuran tsb dapat terlalu rendah (tidak cukup uap) atau


terlalu tinggi (terlalu banyak uap) untuk menyala dan
terbakar.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Flammability Limits

• LFL
– Campuran minimum udara – bahan bakar yang
dapat terbakar.
• For gasoline this is 1.4 %
• UFL
– Campuran maximum udara-bahan bakar yang dapat
terbakar.
• For gasoline this is 6.4%
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Flammable Limits Example

LEL – “lower explosive limit”


UEL – “upper explosive limit”

32
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Chemicals Fire Video

21
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Keracunan Bahan


Kimia
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Chemical Hazards
Jalur masuk kedalam tubuh:
Pernapasan Kontak dengan Kulit

Pencernaan
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Toxic Substances
Bahan toksik adalah cairan atau padatan yang dapat menyebabkan kematian atau merusak
kesehatan pada manusia jika termakan, terhirup atau kontak dengan kulit.
Jalur masuk menentukan jenis Toksik bahan tersebut:
Oral (o) melalui mulut
Dermal (d) melalui kulit
Inhalation (I) melalui pernapasan
Dan digambarkan dalam nilai LD50 oral and dermal dan LC50 inhalation.

LD50 (lethal dose - dosis kematian) adalah konsentarsi dalam mg/kg berat badan,
dimana suatu bahan toksik dapat menyebabkan kematian 50% dari hewan percobaan
melalui mulut atau kulit dalam waktu 14 hari .
LC50 (lethal concentration - konsentrasi kematian) adalah konsentarsi dalam mg/L
atau mL/m3, dimana suatu bahan toksik dalam bentuk uap atau debu dapat
menyebabkan kematian 50% dari hewan percobaan melalui pernapasan dalam waktu 14
hari .
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Chemical Hazards

Efek Kesehatan
 Renal Diseases
 Pernapasan
 Kulit
 Hematologic Diseases
 Cardiovascular Diseases
 Saraf
 Kanker
 Teratogenic
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bagaimana Bahan Kimia


Mempengaruhi Tubuh?
Pengaruh bahan kimia terhadap tubuh tergantung
beberapa faktor:

 Bentuk fisik bahan kimia tersebut

 Bagaimana bahan kimia tsb masuk kedalam


tubuh

 Jumlah bahan kimia yang masuk kedalam


tubuh (dosis)

 Seberapa toksik bahan kimia tersebut.


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Carcinogens
Carcinogens adalah senyawa yang bisa menyebabkan kanker.

Suatu bahan kimia dinyatakan carcinogen apabila:

(a) Telah dievaluasi oleh International Agency for


Research on Cancer (IARC), dan ditemukan sebagai
bahan carcinogen atau berpotensi sebagai carcinogen;
atau,

(b) Terdapat dalam daftar bahan carcinogen atau


potensial carcinogen pada Annual Report on
Carcinogens published by the National Toxicology
Program (NTP) (latest edition); atau,

(c) Diatur oleh OSHA sebagai bahan carcinogen.


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Carcinogens
WISHA (The Washington Industrial Safety and Health Act
Occupational Safety and Health Agency) and OSHA have specific
regulations on the following carcinogens:
 Vinyl Chloride
 Acrylonitrile
 1,2,-Dibromo-3-chloropropane (DBCP)
 Inorganic Arsenic
 Ethylene Oxide
 Cadmium
 Butadiene
 Methylene Chloride
 Benzene
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Other Groups of Toxic Chemicals


Teratogens
Teratogens adalah senyawa kimia yang dapat
merusak janin dan menyebabkan cacat atau
kematian pada bayi. (Nicotine, Aspirin, Ethanol,
Organic Mercury compound)

Mutagens
Mutagens menyebabkan mutasi atau perubahan
genetik. Mutasi ini dapat menyebabkan cacat
kelahiran atau kelainan pada keturunan
berikutnya, atau dapat juga memicu terjadinya
kanker pada orang yang terpapar.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Other Groups of Toxic Chemicals


"Sensitizer:" Adalah bahan kimia yang dapat
menyebabkan alergi pada orang yang
terpapar secara berualang-ulang.

Respiratory : Beberapa bahan kimia dapat memicu sensitifitas terhadap asthma,


apabila sudah sensitif maka dengan sedikit paparan menyebabkan alergi yang
parah.

Skin: Sensitif terjadi apabila terjadi kontak dengan bahan kimia melalui kulit,
apabila sudah sensitif, maka dengan sedikit kontak dapat menyebabkan alergi
seperi gatal-gatal dan ketidak nyamanan lainnya.

Contoh : Isocyanates-auto paint shop


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Chemical Toxic Video

31
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Corrosive
Hazards
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Corrosive Chemicals
 Asam dan basa pada umumnya adalah bahan
korosive.

 Bahan korosif dapat menyebabkan kulit


terbakar atau rusak yang bersifat permanen.
Tingkat kerusakan tergantung pada lama waktu
kontak dan konsentrasi dari bahan tsb.

 Bahan korosif yang terhisap dapat


menyebabkan iritasi pada bronchial.

 Bahan korosif juga dapat merusak mata.


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Contoh Bahan Kimia Korosif

 Sulfuric Acid
 Ammonia
 Chromic acid
 Phenol
 Acetic Acid
 Chlorine
Batteries contain sulfuric acid
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Protection from Corrosives


Protective gloves & clothing

Goggles

Eyewashes

Water (for splashes on the skin)


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Corrosive Hazards

36
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Bahan Kimia


Terhadap Pernapasan
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Sistem Saluran Pernafasan Manusia


…adalah jaringan organ tubuh yang terpadu yang mengatur
pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara organisme dan
lingkungannya…

Bagian sistem saluran pernafasan:

•Saluran Pernafasan Atas

•Saluran Pernafasan Bawah


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Saluran Pernafasan Atas

Organ tubuh
 Hidung
 Tenggorokan
 Faring
 Laring
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Saluran Pernafasan Bawah

Organ tubuh :

 Trachea
 Bronchi
 Bronchioles
 Alveolus
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya bagi pernafasan di sekitar kita

Kabut/
Fumes uap
(vapours)
Kabut
(Mists)

Debu Gas
(dust)
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya bagi pernafasan di sekitar kita

Kabut/
Fumes uap
(vapours)
Kabut
(Mists)

Debu Gas
(dust)
Airborne particle
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Ukuran partikel yang umum di udara

Tampak oleh
mikroskop elektron Tampak oleh mikroskop Tampak oleh mata
Virus
Mists & Rain
Welding fume
Fog drizzle
Tobacco smoke
Bakteri
Industrial mists
Serbuk sari

Rambut
Debu
Debu Semen
asbestos
Debu Batubara
Pembakaran
kendaraan Anthrax

0.01 0.1 1.0 10 100 1000 10000

!
Total Inhalable
Respirable

Particle diameter, micrometer/microns (1cm = 10.000 microns)


MOD-TR-K3-030. REV. 00

Berapa lama partikel melayang di udara?


Ukuran partikel berpengaruh!
Percobaan denga berbagai macam ukuran partikel
yang dijatuhkan dari ketinggian 1.5m dalam still air
20µm 10µm 5µm 2µm 1µm 0.5µm
3.6 mnt 8.3 mnt 35.7 mnt 2.8 jam 12 jam 41.7 jam

Bahaya dalam lingkungan udara akan terus ada


walaupun pekerjaan anda telah selesai…
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Efek pada Kesehatan

 Akut  Kronis
 Mual  Menurunnya daya

 Batuk tahan thd penyakit


 Bersin  Ibu hamil : cacat
kelahiran
 Pusing
 Kanker
 Sesak nafas
 Berkurangnya
 Mata berair kapasitas paru-paru
Jangka waktu dari terpapar sampai efek terasa
Cepat :Detik, menit, jam, hari Perlahan : 1 sampai puluhan
tahun
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Fisik
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Physical Hazard
• Acoustic  Suara/ Bising .
• Temperature  Panas & Dingin.
• Pressure  Tekanan
• Electric Shock  Listrik
• Magnetic Radiation  Radiasi Magnet Langsung
• Electromagnetic Radiation  Cahaya , Laser , microwave ,
ultraviolet , x ray
• Radioactivity  Alpha , Beta & Gama
• Ergonomic  Merusak Postur tubuh & kenyamanan
• Physical Impact  Impact Mekanis langsung ke tubuh ( Jatuh
, kejatuhan ,terpukul , Putaran Mesin , vibrasi dll )

Page 47
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Bising
MOD-TR-K3-030. REV. 00

SUARA DAN BISING


SUARA BISING
• Suatu getaran yang merambat  Setiap suara yang tidak diinginkan
melalui udara dalam gelombang yang menganggu, tidak
• Dideteksi oleh telinga manusia menyenangkan atau mengancam
sebagai perasaan yang kesehatan
- Lama paparan
menyenangkan
- Jarak dari sumber
- Jenis suara
- Sensitivitas individu
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Sound and Noise Decibels


Painful
Unbearable
Pain threshold for
Single exposure may
most people
cause deafness

Deafening
Extreme discomfort
Very High
Prolonged exposure
may damage
hearing

Moderate Very Low


E.g. quiet office
dB Scarcely audible
MOD-TR-K3-030. REV. 00

TANGGA INTENSITAS SUARA

Health, Safety, Protection


51 Academy
MOD-TR-K3-030. REV. 00

PENDENGARAN ANDA
TELINGA

Malleus / Semicircular canals


Incus
Auditory nerve

Stapes
Pinna Cochlea

Gendang Eustachian tube


Telinga
Outer ear Middle Inner

Pendengaran sangat sensitif


- Tentukan arah suara
- Kenali suara setelah beberapa kata
- Fokus pada satu suara
MOD-TR-K3-030. REV. 00

PENDENGARAN ANDA
BISING - MENYEBABKAN KEHILANGAN PENDENGARAN
Paparan yang berlebihan pada tingkat kebisingan yg tinggi dapat
menyebabkan kerusakan permanen pada sel pendengaran di dalam
cochlea

Pengaruh berjalan di atas rumput yang tandus


MOD-TR-K3-030. REV. 00

PENDENGARAN ANDA
GEJALA-GEJALA KEHILANGAN
PENDENGARAN

 Suara mendengung atau bising


lainnya yang tidak lazim di
dalam telinga

 Ketidakmampuan untuk
mendengarkan suara frekuensi
rendah/tinggi

 Sukar untuk mendengarkan dan


mengerti pembicaraan

 Semua suara tertahan


MOD-TR-K3-030. REV. 00

PENDENGARAN ANDA
PENGARUH PADA TUBUH ... PENGARUH PADA
KUALITAS HIDUP

– Tekanan darah tinggi  Mudah gugup

– Masalah tidur  Konsentrasi menurun

– Masalah jantung  Lelah

– Kontraksi otot  Stress


MOD-TR-K3-030. REV. 00

MENGENDALAIKAN PAPARAN
KEBISINGAN
MENGURANGI PAPARAN KEBISINGAN

Pada sumber Acoustic-engeneering Encapsulation Alat Pelindung

Collective protection Personal protection

BERTUJUAN UNTUK MENGENDALAIKAN KEBISINGAN PADA


SUMBER
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Noise and You

57
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Noise Measurement

58
MOD-TR-K3-030. REV. 00
MOD-TR-K3-030. REV. 00

VIBRASI
• Faktor fisik yang mempengaruhi manusia melalui
transmisi energi mekanik dari sumber yang berosilasi
(oscillating source)

• Tipe:
– Vibrasi sebagian
– Vibrasi keseluruhan tubuh
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Vibrasi Sebagian:
• Efek Kesehatan:
—Hand Arm Vibration Syndrome (HAVS)
—tingling, numbness, blanching of fingers
—pain
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Vibrasi Keseluruhan Tubuh:

• Efek Kesehatan:
– Kelelahan
– Tempramen
– Sakit Kepala / Pusing
– Kerusakan tulang belakang
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Mekanik
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Jenis Bahaya Dasar Pekerjaan


Mekanikal:
Gerakan-gerakan:
 Berputar (rotating)
 Bolak-balik (reciprocating)
 Berpindah-pindah (transversing)
Tindakan / kegiatan:
 Memotong (cutting)
 Melubangi (punching)
 Menggeser (shearing)
 Membengkok (bending)
4/25/2016 64
MOD-TR-K3-030. REV. 00
Bahaya Mekanis:
1. Putaran rantai/tali/pita
2. Putaran mesin, as
3. Putaran gigi transmisi
4. Putaran roda,
5. Lontaran benda dll.
Bahaya Lingkungan:
1. Emisi gas buang,
2. Partikel logam,
3. Bahan beracun, dll
Jenis-jenis cedera:
1. Terjepit, tergencet
2. Terpotong, tergesek
3. Terbelit, terjatuh
4. Terbentur, tertabrak
5. Dll.
4/25/2016 65
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Kecelakaan Jari Terpotong

66
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Listrik
MOD-TR-K3-030. REV. 00

1. Sengatan listrik (nyetrum)


2. Sumber panas ∆ api
3. Panas & panas lebih tak diinginkan
4. Menggagalkan sistem operasi
5. Peledakan listrik
6. Menghidupkan alat yang seharusnya mati
68
MOD-TR-K3-030. REV. 00

AKIBAT :
a. Terasa getaran dan terkejut
b. Tersasa sakit sekali dan amat mengejut
c. Terasa sakit sekali disertai hilang kontrol otot tubuh
d. Sakit dan terjadi kontraksi otot yang parah dan sulit bernafas
e. MATI karena:

I. Kontraksi otot dada yang sangat kuat


II. Sentral syaraf pengendali pernafasan lumpuh
III. Fibrilasi ventrikuler
IV. Perusakan jaringan tubuh, syaraf dan otot oleh panas
V. Jatuh membentur benda keras atau dari ketinggian saat terkejut

69
MOD-TR-K3-030. REV. 00

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERANAN


terhadap KEPARAHAN AKIBAT SENGATAN :

1. JENIS ARUS & BESARNYA ARUS


2. LAMANYA TERSENGAT
3. LINTASAN ARUS MELEWATI TUBUH

70
MOD-TR-K3-030. REV. 00

TEGANGAN LISTRIK (AC) :

20 – 60 volt → Korban lengket pada kontaknya (freezing)


40 – 100 volt → Nafas terhenti
80 – 600 volt → Fibrilasi ventrikuler
> 600 volt → jaringan tubuh terbakar, bisa terjadi
fibrilasi ventrikuler

71
MOD-TR-K3-030. REV. 00

TAHANAN TUBUH :
• Kulit kering : 100 000 – 600 000 Ω
• Kulit basah : 500 – 1 000 Ω
• Tubuh bagian dalam : 400 – 600 Ω
(dari tangan ke kaki)

• Telinga ke telinga : 100 Ω

Tanah basah dan atau badan basah akan makin rendah


tahanannya
72
MOD-TR-K3-030. REV. 00

FREKUENSI
200 – 500 Hz  BERBAHAYA
50 – 60 Hz  FIBRILASI VENTRIKULER (paling
berbahaya)
200 Hz  MENGHENTIKAN NAFAS
2000 Hz  BAGIAN TUBUH LUAR TERBAKAR

73
MOD-TR-K3-030. REV. 00

 LETHAL SHOCK : 60 – 100 mA selama 1 – 3 detik


 RUMUS “KEMATIAN” : untuk waktu 8,3 mili detik sampai 5 detik

mA

• Untuk 100 mA akan dapat membunuh bila aliran melintas
selama 2,7 detik
• Rumus ini untuk orang laki-laki dewasa sehat

74
MOD-TR-K3-030. REV. 00

MELEWATI TUBUH

LINTASAN PALING BERBAHAYA :


1. LEWAT KEPALA : dapat melumpuhkan pusat
syaraf pengendali pernafasan

2. LEWAT DADA : Dapat menimbulkan fibrilasi


ventrikuler, terutama dada sebelah kiri

75
MOD-TR-K3-030. REV. 00
LINTASAN ARUS LISTRIK MELEWATI TUBUH YANG SANGAT BERBAHAYA
MOD-TR-K3-030. REV. 00

MENGAPA TERSENGAT LISTRIK ?

1. MENYENTUH/MEMEGANG KABEL TELANJANG


2. MENYENTUH KABEL RUSAK INSULASINYA
3. MENYENTUH SELUBUNG ALAT LISTRIK YANG
TERKENA BOCORAN ARUS
4. LISTRIK STATIS
5. PETIR

77
LISTRIK sebagai MOD-TR-K3-030. REV. 00

SUMBER PANAS ∆ API

• BUNGA API LISTRIK (SPARK)

• BUSUR LISTRIK (ARC)

• SUHU SANGAT TINGGI


78
LISTRIK sebagai MOD-TR-K3-030. REV. 00

SUMBER PANAS ∆ API

PANAS PENYALAAN beberapa zat


:

BENSIN : 0,25 mJ
GAS KARBIT : 0,02 mJ
PROPAN : 0,36 mJ
BUTAN : 0,36 mJ
HIDROGEN : 0,02 mJ
79
MOD-TR-K3-030. REV. 00

PANAS & PANAS LEBIH TAK


DIINGINKAN
SEBAB TIMBULNYA PANAS :
• ventilasi tak baik
• hubung singkat

AKIBAT PANAS & PANAS LEBIH


◘ Menurunkan mutu peralatan listrik
◘ Luka bakar
◘ Sumber nyala api

80
MOD-TR-K3-030. REV. 00

MENGGAGALKAN SISTEM OPERASI

 Tiba-tiba listrik mati  semua


instalasi/peralatan bertenaga listrik akan
berhenti beroperasi
 Instrumentasi bertenaga listrik mati  operasi
instalasi yang dilayani akan terganggu

81
MOD-TR-K3-030. REV. 00

 TRAFO dan CIRCUIT BREAKER (CB) → meledak bila


arus yang melewatinya > arus nominalnya

 AKI MOBIL dan BATERE KALKULATOR bisa meledak bila


terjadi hubung singkat

 KAPASITOR ELEKTROLIT akan meledak kalau saat diberi


aliran tenaga ternyata salah memasang kutub-kutubnya

82
MOD-TR-K3-030. REV. 00

MENGHIDUPKAN LISTRIK

Instalasi/peralatan/instrumentasi bertenaga
listrik yang sedang dimatikan listriknya, tiba-
tiba listrik mengalir  akan timbul

83
PENCEGAHAN
MOD-TR-K3-030. REV. 00

KECELAKAAN LISTRIK
• Insulasi memadai & ukuran kabel sesuai
• Rekayasa desain produk
• Isolasi
• Penandaan
• Tegangan rendah
• Interlok
• Pasang pemutus arus
• Pengetanahan
• Kedap gas
• Penguncian
• Petunjuk pemakaian
• Prosedur kerja aman
84
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Electrical Accident

85
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Biologi
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Bahaya Biologi

VIRUS JAMUR

BACTERI PARASIT
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Beberapa Penyakit Menular dan Pekerjaan


Penyakit Pekerjaan
Pilek, influenza, demam berdarah, Dapat terkena di mana saja dan siapa
difteri, cacar saja
Tuberculosis Pekerja dengan Silika, orang yang
terkena panas dan debu organik, dan
tenaga medis
Anthrax Penangan hewan dan penangan
bangkai, kulit, kulit, atau bulu hewan
yang terinfeksi.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Beberapa Penyakit Menular dan Pekerjaan

Penyakit Pekerjaan

Kurap (pada kuda, sapi, rusa, babi, Pedagang hewan peliharaan, peternak,
kucing, anjing, burung) peternak kucing dan anjing, dan
penangan hewan lainnya

Tetanus Petani (spora dalam tanah) atau siapa


pun di kontak dengan kotoran.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Beberapa Penyakit Menular dan Pekerjaan

Penyakit Pekerjaa
Psittacosis (pada beo, parkit, merpati, Personil Pet shop, tukang kebun, ibu
itik, kalkun, ayam, dll) rumah tangga, dokter bedah hewan,
dan peneliti.

Cacing tambang Penambang, buruh tani, pekebun gula,


tembakau, teh, padi dan kapas, dan
batu bata dan pekerja terowongan.
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Beberapa Penyakit Menular dan Pekerjaan

Penyakit Pekerjaan
Rabies (mis. anjing, kelelawar, tikus, Dokter hewan, pengantar surat,
babi, kucing) pekerja laboratorium penelitian,
pekerja pertanian.

Jamur Petani, pekerja luar ruangan,


penangan hewan
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Identifikasi Bahaya Apa Saja Yang


Ada Dalam Video Ini

92
MOD-TR-K3-030. REV. 00

Anda mungkin juga menyukai