Anda di halaman 1dari 7

NASKAH DRAMA KELAS IV MDTA KAT CURUP TAHUN 2021

Tokoh :
Sherin : anak yang baik dan periang Briana
Mila : anak yang baik dan bijak Anaya
Reza : Pria yang dijuluki orang termalas Iksan
Dicky : anak yang rajin Farhan
Samsudin : Kakek baik hati Faiq
Fatimah : anak pemalu Suci
Anto : Anak terlalu percaya diri dan sombong Rifki
Arin : anak yang baik hati Aqila
Hantu Diyah/Razin
Itnuk (anak kakek) Naura
Narator bunga

Liburan adalah saat yang dinanti-nanti, tidak terkecuali 7 orang remaja Dicky, Reza, Mila, Anto,
Fatimah, Arin dan Sherin. Mereka baru saja sampai di kastil untuk menikmati hari libur mereka.

Sherin : selamat datang di kastil Azkaban ...

Anto : “ Kastil ini ngak ada seram-seramny ya ...” biasa aja nih..! (nada sombong)

Arin : Nto ente jangan kayak gitu. itu namanya takabur tauuu ...

Fatimah : rin ana takut niih.. kastilnya beneran aman nii! ( nada takut)

Arin : Kayaknya aman deh, kan sudah dibilangin sama Mila... ini punya keluarganya Sherin.. yang
memang sudah lama ditinggal...

sherin: ya aman tenang saja ..ayo kita masuk

Assalamu’alaikum .... (meraka masuk ke dalam pekarangan kastil)

Anto : haa.... (nada mengejutkan) ana arwah kastil ini ....

Arin, Fatimah : aaaah (berteriak)

dicky : haha ( tertawa)

Mila : hus .. anto jangan gitu dong... aman aja kok, mah ... rin ... ini aman kok, ngak ada hantunya
yakin deh..

Mila : “ Udah-udah! Jika kastil ini bersih, ya berarti ada yang tinggal di ini kastil, tapi siapa? Lo
enggak punya sodara yang tinggal di kastil inikan Sher?”

Sherin : “ Enggak, keluarga Ana bilang kastil ini kosong. Mereka juga udah bertahun-tahun enggak
datang kesini,”

Dicky : “ Jadi keluarga Sherin malas mengurus kastil ini dan akhirnya menelantarkannya begitu
saja. Kastil yang terlupakan, sungguh kasihan,”

Reza : “ Hahahahaha,” (ketawa)

Dicky : “ Kenapa ente Za?”

Reza : “ Ternyata di dunia ini ada yang lebih malas dari Ana. Senang rasanya bisa tahu,”

Mila : “ Dick, tolong angkat tas ini, ya. Sher, Ente bantuin ana nanti bersihin kamar, ya. Reza, Ente
jangan tiduran di teras dong!”

1
Reza : “ Yaelah, tiduran aja mesti punya izin,”

Dicky : “ Ana udah bawa tasnya ke dalam, tapi pas Ana ke dalem, Ana dapet berita buruk,”

Mila : “ Apa tuh Dick?”

Dicky : “ Di dalam bersih banget,”

Sherin : “ Bagus dong, berarti Ana ga usah repot-repot bersihin,”

Mila : “ Sherin,” (nada kesel)

Dicky : “ Kan curang tuh, masa Sherin sama Mila ga kerja,”

Mila : “ Dicky,” (nada kesal)

Sherin : “ Yaelah, si Reza juga enggak kerja,”

Reza : “ Ana juga kerja tahu, dengan diamnya Ana disini dan gak ngeganggu, itu udah
mempermudah kerja kalian,”

Mila : “ Oke, gimana kalau kita sekarang check siapa yang tinggal di kastil ini,”

Dicky : “ Siapa yang mau masuk duluan?”

Anto : ane lagi terkena alergi masuk bangunan asing .. sory banget ya ..

Sherin : “ Terserah, tapi jangan Ana,”

(Reza lewat dan mau masuk kastil)

Sherin : “ Wih, Reza yang selama ini difonis orang termalas mau menjadi pahlawan dengan menjadi
orang yang pertama kali masuk,”

Reza : “ Haah? Ana cuma mau ke kamar. Ana ngantuk banget,”

Mila : “ Yudahlah, yang penting ada yang mau masuk duluan.”

Akhirnya mereka pun memasuki kastil itu tanpa tahu apa yang menunggu mereka di dalam. Sampai
pada suatu ketika …

Sherin : “ Aaaa!!!” (teriak)

Mila : “ Ada apa Sher?”

(Gemetaran ) Sherin : “ Tadi ada bayangan hitam gitu, kayanya itu hantu. Tuh!” (nunjuk)

Reza : “ Itu bayangan Ana Sher,”

Dicky : “ ckckck,” (cekikikan)

Sherin : “ Diem ente!”

samsudin ? : “ Ada apa kalian ribut-ribut?” (muncul dari belakang)

Sherin : “ Aaaa!!!” (ngumpet di belakang Mila)

Arin : bikin kaget saja ...

Mila : “ sher ente kagak tau ada yang nungguin ini kastil ?

Sherin : Papa ana ngak pernah cerita kalau ada yg nungguin.


2
Mila : Kakek siapa, ya?”

Anto : Mungkin bapak ini arwah kastil ini ...hii

Reza : “ Kakek ini namany ...Samsudin,”

Dicky : “ Kok ente bisa tahu?”

Reza : “ itu ada namanya di bajunya ...,”

Anto : sialan ente za, ane kira ente udah jadi dukun beneran...

dicky :sembarangan aja ente nto...ana ini orangny awas lo..udah jangan nyembur melulu...

Samsudin : “ Kalian kenapa datang ke kastil ini? Kastil ini sudah lama ditinggalkan pemiliknya,”

Sherin : “ Kami kesini mau liburan. Saya anak dari pemilik kastil ini,”

anto : ana temanny anak yang punya kastil ini... ( nada sombong)

arin : ngak nanya ... (nada nyeletuk)

Samsudin : “ Oh begitu, ya. Ente anak dari orang sibuk itu,” kenalin ini anak saya namanya Itnuk.
dia orangnya pemalu..

arin : salam kenal mbak .. kami teman temannya sherin...

itnuk : (hanya menundukkan kepala)

Sherin : “ Orang sibuk?”

Samsudin : “ Iya orang sibuk. Dia sangat sibuk sampai tidak mengangkat telephone saya berkali-
kali. Saya mau memberitahukan kepada beliau kalau sudah terjadi pembunuhan berantai di kastil
ini,”

Sherin dan semua anak : “ Pe-pembunuhan berantai?”

Samsudin : “ Iya, lima orang anak-anak seperti kalian sudah dibunuh disini,”

Anto : Apa ana bilang tadi , benar kan ...

Dicky : “ Apa arwah mereka bergentayangan disini pak !,”

Mila : “ Ya enggaklah. Iya, ‘kan kek?”

Samsudin : “ Arwah mereka yang dibunuh tidak bergentayangan,”

Fatimah : alhamdulillah... tapi ana takut beneran ni mil...

Mila : “ Tuhkan,”

Samsudin : “ Tapi arwah pembunuhnya bergentayangan disini,”

Anto : jadi kakek ini pembunuhnya ya ... ( sambil ketakutan)

Arin : hus jangan sembarangan nto ...

Dicky : “ Kenapa bisa, gitu kek?”

Samsudin : “ Kakek juga tidak tahu, tapi menurut orang-orang disini. Dia memburu orang-orang
yang memiliki sifat tiga dosa besar,”

3
Dicky : “ tiga dosa besar?”

Samsudin : “ Iya, serakah, sombong, egois, , dan . Juga katanya hanya orang yang tidak memiliki
sifat itu yang bisa menyelamatkan orang dengan dosa besar itu,”

kakek dan anaknya pergi, lalu mereka berkumpul di ruang tengah kastil.

Fatimah : eh teman-teman, kayakny mbak tadi mencurigakan ya ..

reza : mungkin dia ngak suka sama kita kali..

Dicki : namanya aneh ya .. ITNUK nama apaan itu..?

sherin : iya dik, ana ngak pernah tau ada kakek-kakek sama anaknya di kastil ini...

Mila : coba namanya di tulis deh ..(mereka menuliskan namanya di atas kertas)

jika dibaca terbalik maka jadinya KUNTI ...

REZA : jadi anak kakek itu hantu ya !!!

Anto : aah kalian penakut banget sih, itu kebetulan saja.. mana ada nama setan kunti..

dicky : walaupun ana ngak suka dengan gaya ente nto, tapi ana setuju disini tidak ada namanya
hantu..

Sherin : “ Ouh, kalau gitu kalian enggak usah khawatir, kan disini ada Sherin yang baik hati, dan
cantik ini,”

Anto : salah ... yang benar disini ada pangeran tampan, shaleh, dan pemberani ... siapa lagi kalau
bukan Anto si tenar .. semua hantu ngak ada yang berani mendekat..

Reza : “ Sombong bin ekstra serakah,” nada kesal

Mila : “ Yaudah, sekarang Ana pergi dari kastil ini. Ana gak mau jadi korban,”

Reza : “ Egois. 3 dosa sudah komplit, jadi kapan dia akan datang dan kenapa kakek ada disini?”

tiba-tiba kakek itu datang kepada mereka

Samsudin : “ Kakek sedang mencari anak yang sudah seminggu terkelebat di kastil ini. Oh iya,
arwah itu punya wajah yang putih pucat dan memakai kaos hitam,” (Diyah)

Reza : “ Kayak dia,” (nunjuk arwahnya)

Samsudin : “ Iya, dia orangnya,”

Reza : “ Ouh, kami izin lari dulu, kek,” (kabur)

Karena ketakutan yang bukan main, akhirnya mereka berpencar. Sherin yang entah lari kemana,
sampai di sebuah ruangan kosong dan hal yang mengejutkan dia dapatkan.

(Sherin, arin, fatimah membelakangi Reza, anto dan mereka berdua jalan mundur dan bertabrakan)

Sherin, fatimah, arin : “ Aaaa!!!”

Reza : “ Lebay amat,”

Sherin : “ Eh! Kemana yang lain?” (Reza geleng kepala)

Reza : “ Itu Dicky datang tuh,”

4
Dicky : “ Mi-mila diculik hantu itu,”

Sherin : “ Apa?!”

Reza : “ Mila siapa?” (Sherin + Dicky langsung natap reza tajam)

Reza : “ Oh iya, Aaaa,” (teriak dengan wajah datar)

Anto : “ Sudahlah, kenapa kalian menatapku begitu?

Reza : Oh iya, aku menemukan pintu keluar,”

Sherin : “ Beneran? Dimana?” (Reza nunjuk pintu keluar)

Dicky : “ Darimana ente tahu itu pintu keluar?”

Reza : “ Itukan ada tulisannya ‘Exit’,”

Dicky : “ Oh iya, tulisannya kecil jadi gak keliatan. Yuk keluar, nanti hantu itu keburu datang,”

Sherin : “ Tapi, mila …,”

Dicky : “ Yaelah, lagian emangnya apa yang bisa kita lakuin? Cari hantu itu terus lawan pake
kamehameha terus nyelametin Mila? Enggak, ‘kan? Lebih baik kita keluar dulu, terus cari bantuan.
Ayok Za,”

Reza : “ Ana setuju sama Sherin. Kita harus selametin dia,”

Arin : ya kok liburan kita jadi kayak gini ya ..? (ketakutan)

Fatimah : Iya rin ana takut ..

Dicky : “ Hah? ente ngomong apa sih Za? Jangan giladeh. Tenang aja, kita cari bantuan terus
selametin dia,”

Sherin : “ Udah! Jangan berantem, seenggaknya Reza yang keliatannya gak peduli sama temen,
lebih ngehargain temen dari ente !”

Dicky : “ Oke, oke, jadi kalian mau sok pahlawan. Kali ini yang kita bicarain realita, kita gak mungkin
bisa selametin dia, kita lebih baik cari bantuan sebelum hantu itu datang,”

Reza : “ 2 kesalahan kalimat yang barusan ente ucapkan. Pertama, kita bisa aja selametin Mila.
Kedua, hantu itu udah ada di belakang ente,” (diyah)

Dicky : “ Astaghfirullah!” (jalan mundur)

Sherin : “ Sekarang gimana Za?”

Reza : “ Ana punya rencana,”

Dicky : “ Apatuh?”

Reza : “ kabuuur...,”

sementara anto yang tadi celengak celinguk tidak menyadari kalau ada sosok di dekatnya ..

Anto : ya elah pada kabur semua.. mereka benar-benar penakut ... ana ini mantan anak pesantren
tinggal bacain aja hafalan hafalan ana , kabur tu setan..

hantu : apa iya ... gak takut ... (razin)

anto : se.. se.. se.. selamatin aneee ( berteriak lalu kabur)

5
setelah itu beberapa menit

Anto : haa haa haa (terengah engah) jantung ane mau copot.. gila kemana tu anak anak-anak itu
cepet banget kaburny ! hilang kemana mereka !

Anto : rezaa ... dicky... teman- temaan antum dimana ! jangan tinggalin ane ..(ketakutan)

tiba tiba dari belakang anto ada sosok yang muncul

hantu : mau pergi kemana ?

anto : ahaahahh lari ngak ente setan , ane bacain ni ayat alquran ... Qul qul qul ..qul apa ya ?
sambil panik

hantu : ente mau ngapain? mau es kul kul ?

anto : eh kok ane ngak ingat ya ?? ini mungkin ane sering males mengahafal... jadi tidak ingat
deh... ampun tu eh setan eh hantu eh setan... ane janji ngak malas ngafal lagi...ampun

pada saat itu semua teman-teman datang

semua : hahahaa anto antoo

reza : nto lo bisa takut juga ya haha

arin : makanya jadi orang jangan suka takabur alias sombong ..

Sherin : sudah sudah anto jadi ketakutan beneran nanti...

fatimah : maafin kami ya nto , ini untuk kebaikan ente..

Dicky : benar kata arin, ini sebagai pelajaran buat ente jangan suka sombong dan gangguin teman..

anto : jadi kalian ngerjain ane ya ...?

samsudin : nak anto maksud teman temanny nak anto itu baik, supaya nak anto bisa menjadi anak
yang baik ..

anto : ya pak , ane paham , ana ngak mau lagi jadi sombong ..

mila : maafin kami ya nto,? kami ngak ada maksud jahat sama ente ..

reza : ya Cuma iseng aja, sama membukti in katanya pemberani haha

arin : hus ....jangan bercanda lagi za .. ya benar nto kami semua minta maaf ya

Anto : jadi hantu tadi boongan ya ? siapa yg jadi hantu tadi ?

Mila : itu Mbak itnuk dan Kakek Samsudin ..

sherin: ya udah ini sudah malam, silahkan ke kamar masing masing besok kita mau pergi jalan
jalan

semua : yeee asyiik

Reza : dasar Anto gayanya ngak ketulungan deh ... masa sama hantu palsu saja takut ...

Hantu beneran : sama yg asli emang mas reza ngak takut ya .....? (sambil menepuk pundak reza)

reza berteriak dan pingsan ...

6
demikianlah drama singkat ini kami sampaikan, pelajaran yang harus diingat jangan sombong atau
takabur dan jangan malas belajar ya teman teman. sekian ....

Anda mungkin juga menyukai