Anda di halaman 1dari 61

BAB IV

ANALISIS PERHITUNGAN

4.1. Penyesuaian Dimensi


Dalam perencanaan struktur bangunan ini dilakukan beberapa penyesuaian
seperti:
1. Mengganti dimensi kolom dikarenakan faktor drift tidak memenuhi batasan
ijin.
2. Memperbesar dimensi balok anak dikarenakan rasio balok anak di ETABS
lebih besar sama dengan satu (melebihi batas ijin rasio).
Sehingga dimensi akhir yang akan dilakukan peninjauan yaitu sebagai berikut :
1. Dimensi Kolom = Øluar 914,4 mm
Ødalam 874,4 mm
2. Dimensi Balok Induk = WF 600x300
3. Dimensi Balok Anak = WF 500x200
4. Tebal Pelat Lantai = 155 mm

4.2. Output ETABS


4.2.1. Pengecekan Simpangan Antar Lantai
Pengecekan simpangan antar lantai dilakukan pertama kali di Bab IV ini
dikarenakan simpangan antar lantai untuk bangunan kategori risiko IV sangat
kecil sehingga, penulis rasa harus di cek terlebih dahulu. Berikut merupakan
tahapan perhitungan simpangan antar lantai:
1. Mengeluarkan rasio simpangan dari ETABS baik arah X maupun arah Y.
Berikut merupakan rasio simpangan antar lantai yang didapatkan dari
ETABS:

75
Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


76

Tabel 4.3 Ratio Drift Arah X dan Arah Y

RATIO RATIO
ARAH-X ARAH-Y

0,001545 0,001202
0,002041 0,001687
0,002503 0,002151
0,002722 0,002407
0,002456 0,002236
0,001286 0,001214

2. Melakukan perhitungan simpangan


Tabel 4.4 Simpangan Antar Tingkat Arah Sumbu X

RATIO FAKTOR
LANTAI h (mm) ARAH- ϑe (mm) Ie ∆iX (mm)
X Cd
6 4000 0,001545 6,18 5,5 1,5 22,66
5 4000 0,002041 8,164 5,5 1,5 29,93
4 4000 0,002503 10,012 5,5 1,5 36,71
3 4000 0,002722 10,888 5,5 1,5 39,92
2 4000 0,002456 9,824 5,5 1,5 36,02
1 4000 0,001286 5,144 5,5 1,5 18,86
Berikut merupakan contoh perhitungan untuk lantai 6 arah sumbu-x:

∆iX =

= 22,66 mm
Tabel 4.5 Simpangan Antar Tingkat Arah Sumbu Y

RATIO FAKTOR
LANTAI h (mm) ϑe (mm) ∆iY (mm)
ARAH-Y Cd Ie
6 4000 0,001202 4,808 5,5 1,5 17,63
5 4000 0,001687 6,748 5,5 1,5 24,74
4 4000 0,002151 8,604 5,5 1,5 31,55
3 4000 0,002407 9,628 5,5 1,5 35,30
2 4000 0,002236 8,944 5,5 1,5 32,79
1 4000 0,001214 4,856 5,5 1,5 17,81

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


77

Berikut merupakan contoh perhitungan untuk lantai 3 arah sumbu-y:

∆iY =

= 35,30 mm

3. Melakukan perhitungan batas ijin


Batasan ditetapkan berdasarkan Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Simpangan Antar Tingkat Ijin

(Sumber: RSNI3 1726:201X)

Dengan faktor keamanan di ambil sebesar 1. Perhitungan batas ijin


simpangan antar lantai menjadi:
∆ijin = /sf
= (0,001 x 4000) /1
= 40 mm
Sehingga didapatkan :
Tabel 4.7 Batas Drift Arah Sumbu X

Faktor Faktor ∆ijin


∆ix (mm) STATUS
Ijin Keamanan akhir

22,66 0,01 1 40 OK!


29,93 0,01 1 40 OK!
36,71 0,01 1 40 OK!
39,92 0,01 1 40 OK!
36,02 0,01 1 40 OK!
18,86 0,01 1 40 OK!

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


78

Tabel 4.8 Batas Drift Arah Sumbu Y

Faktor Faktor ∆ijin


∆iy (mm) STATUS
Ijin Keamanan akhir

17,63 0,01 1 40 OK!


24,74 0,01 1 40 OK!
31,55 0,01 1 40 OK!
35,30 0,01 1 40 OK!
32,79 0,01 1 40 OK!
17,81 0,01 1 40 OK!
4. Grafik simpangan antar tingkat

Simpangan Antar Tingkat Arah


Sumbu X dan Y
6
5
4
Lantai

3 ∆ijin akhir
2 ∆ix (mm)
1 ∆iy (mm)
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Simpangan(mm)

Gambar 4.2 Grafik Simpangan Antar Tingkat

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


79

4.2.2. Dimensi Akhir ETABS

Gambar 4.3 Dimensi Akhir

Setelah melakukan penyesuaian-penyesuaian pada ETABS, didapatkan


beberapa dimensi profil baru yaitu:
Dimensi kolom = Øluar 914,4 mm
Ødalam 874,4 mm
Dimensi balok induk = WF 600 x 300
Dimensi balok anak = WF 500 x 200
4.2.3. Gaya Dalam Kolom
Tabel 4.9 Gaya Dalam Kolom

PU Mu2 Mu3
Maks Min Maks Min Maks Min
395,0882 -5964,0121 841,3049 -172,9057 966,8838 -404,2275
LANTAI Lt.1 Lt.1 Lt.1 Lt.6 Lt.1 Lt.6
Unique name 264 300 336 265 276 301
Load Cases Ey Comb2 Ey Comb5 Ex Comb5

4.2.4. Gaya Dalam Balok Induk


Tabel 4.10 Gaya Dalam Balok Induk

Mu Vu
Maks Min Maks Min
kN-m kN-m kN kN
573,0669 -618,0932 362,6216 -364,7925
LANTAI Lt. 2 Lt. 5 Lt. 3 Lt. 5
Unique Name 149 134 148 134

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


80

Load Case Comb2 Comb2 Comb2 Comb2

4.2.5. Gaya Dalam Balok Anak


Tabel 4.11 Gaya Dalam Balok Anak

Mu Vu
Maks Min Maks Min
kN-m kN-m kN kN
234,1632 -262,2841 173,3873 -180,867
LANTAI Lt. 5 Lt. 1 Lt. 1 Lt. 1
Unique Name 212 192 210 192
Load Case Comb2 Comb2 Comb2 Comb2

4.3. Balok Induk


Tabel 4.12 Detail Profil Balok Induk

Sumber = PT. Gunung Garuda


Jenis = Balok Induk
E = 200000 MPa

MUTU BAJA fy = 240 MPa


BJ37 fu = 370 MPa

Dimensi WF 600x300
H (mm) B (mm) tw (mm) tf (mm)
588 300 12 20

Iy
Ix (cm4) rx (mm) ry (mm)
(mm4)
181000 9020 248 88,5

Ag
Cr (mm) Zx (cm3) Zy (cm3)
(cm2)
28 192,5 4020 601
(Sumber: PT. Gunung Garuda)

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


81

4.3.1. Kuat Lentur Balok Induk


- Untuk Tekuk Lokal Pelat Sayap
, syarat penampang kompak

0,38 √

8,96 (Termasuk Elemen Kompak)


- Pelat badan
penampang kompak

)

(Termasuk Elemen Kompak)


- Kuat Lentur Nominal untuk Elemen Kompak
Dikarenakan penampang kompak maka Mn = Mp
=

Mu dari ETABS = 573,07 kNm


ETABS

- Kontrol penampang profil terhadap tekuk lateral

( ) ( )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


82

√ √

( ) ) ( )

c = 1 untuk profil I simetris ganda (Sumber: SNI 1729:2015-F2)

√ √( ) ( )

√ √ ) )

√ √

Lb = 0,086 ry

Lb = 0,086 x 68,5 √

Lb = 4909 mm
Lp < Lb < Lr, maka perhitungan dilanjutkan
Untuk Komponen simetris ganda (Sumber: 1729:2015 Pasal F 1-1
Bag.catatan).

( )( ))

4909 – 3480
Mn 1 (9648000000 – (964800000 – 0,7 240 4013605,442)
11499 3480

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


83

Mn = 904520500,3 N.mm
Mn 901,52 kN.m 964,8 kN.m (TE ENUHI)
Syarat ØMn Mu 814,068 kN.m 573,07 kN.m (TE ENUHI)

4.3.2. Geser Balok Induk

- Cek Tebal Pelat √

)
√ (Tebal Memenuhi Syarat)

- Cek Kekuatan Geser Nominal


Cv = 1 (Merujuk pada SNI 1729:2015 Pasal G2.1a)

)
ø = 1,00 (DFBK)
Vu dari ETABS = 362,63 kN
- Pengecekan

(TERPENUHI)

4.3.4. Lendutan Masa Layan


Untuk balok induk arah-X:

Gambar 4.4 Lendutan Balok Induk Arah X

= =

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


84

Untuk balok induk arah-Y:

Gambar 4.5 Lendutan Balok Induk Arah Y

= =

4.4. Perencanaan Balok Anak


Tabel 4.13 Detail Profil Balok Anak

Sumber = PT. Gunung Garuda


Jenis = Balok Induk
E = 200000 MPa

MUTU BAJA fy = 240 MPa


BJ37 fu = 370 MPa

Dimensi WF 500x200
H (mm) B (mm) tw (mm) tf (mm)
500 200 10 16

Ix (cm4) Iy (mm4) rx (mm) ry (mm)


47800 2140 205 44,3

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


85

Cr (mm) Ag (cm2) Zx (cm3) Zy (cm3)


20 114,23 1910 214
(Sumber: PT. Gunung Garuda)

4.4.1 Kuat Lentur Balok Anak


- Untuk Tekuk Lokal Pelat Sayap
, syarat penampang kompak

0,38 √

8,96 (Termasuk Elemen Kompak)


- Pelat badan
penampang kompak

)

(Termasuk Elemen Kompak)


Kuat Lentur Nominal untuk Elemen Kompak
Dikarenakan penampang kompak maka Mn = Mp

Mu dari ETABS = 234,16 kN.m


ETABS
kN-m

Kontrol penampang profil terhadap tekuk lateral

( ) ( )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


86

( )

√ √ )

( ) ) ( )

c = 1 untuk profil I simetris ganda (Sumber: SNI 1729:2015- F2)

E Jc Jc 2 0,7f 2
.Lr 1,95rts 0,7f √ √( ) 6,76 ( )
S ho S ho E

√702133,333 1 702133,333 2
200000 1 0,7 240 2
1,95 51,42 191200
√( ) 6,76( )
0,7 240 484 191200 484 200000

6694,98 mm

√ √

Lb = 0,086 ry

Lb = 0,086 x 44,3 √

Lb = 1100 mm
Oleh karena itu maka masuk ke dalam kondisi 1, sehingga pengecekan
terhadap tekuk torsi lateral tidak perlu dilakukan.

4.4.2 Geser Balok Anak


Cek Tebal Pelat Badan

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


87

)

(Tebal Memenuhi Syarat)

Cek Kekuatan Geser Nominal


Cv = 1 (Merujuk pada SNI 1729:2015 Pasal G2.1a)

)
Ø = 1,00 (DFBK)
Vu dari ETABS = 173,36 kN
Pengecekan

(Telah Memenuhi Persyaratan)

4.4.3 Lendutan Masa Layan

Gambar 4.6 Lendutan Balok Anak

= =

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


88

4.5. Perencanaan Kolom


Tabel 4.14 Dimensi Profil Kolom

DIMENSI PROFIL KOLOM


BULAT BERONGGA
Øluar 914,4 mm
Ødalam 874,4 mm
Tebal 20,0 mm
Keliling 2873,8 mm
Luas 56219,4 mm2
Ix = Iy 5622149000,0 mm4
J 1124429,8 mm4
S 12296900,0 mm3
rx = r y 316,3 mm
Z 16001700,0 mm3
(Sumber: PT. Gunung Garuda)

4.5.1. Kelangsingan
- K = 1 (Dari ETABS) selain itu nilai K dapat ditentukan berdasarkan
tahapan berikut:
o Menentukan Ga dan Gb

( ) )
Gax = 7,76
( )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


89

( ) )
GaY = 11,64
( )

Gb =2
Dari grafik nomogram didapat nilai:
 Portal Tak Bergoyang, Kcx = 0,9 ; Kcy = 0,92
 Portal Bergoyang, Kcx = 2 ; Kcy = 2,2
Hasil analisis grafik nomogram dapat dilihat pada Lampiran 10.
- Digunakan K = 2,2 (Terbesar)
- L = 4000 mm
- r = 568 mm

4.5.2. Kuat Tekan


- Menentukan jenis elemen langsing dan nonlangsing:

45,72 91,6

- Menentukan klasifikasi tegangan kritis:

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


90

) )

Karena nilai √ (E3, SNI 1729:2015) maka,

* +

)
[ ]

- Perhitungan kuat tekan material


øc = 0,90 (DFBK)

Pu dari ETABS = 395,09 kN

Dikarenakan, nilai ØPn lebih besar dibandingkan Pu maka dapat


dikatakan struktur kolom aman menahan kuat tekan yang terjadi.
4.5.3. Kuat Lentur Kolom
- Klasifikasi elemen
=

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


91

= 258,3

= 58,33
=

= 45,72
Dikarenakan < < , maka dikatakan elemen kompak.
- Perhitungan momen nominal
Persyaratan penggunaan rumus:

<

< 375

Maka, perhitungan hanya perlu dilakukan berdasarkan pelelehan


sedangkan untuk tekuk lokal tidak diterapkan.
x
kNm

Mu dari ETABS = 966,884 kNm

3456,36 kNm 966,884 kNm (TERPENUHI)

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


92

4.5.4. Persamaan Interaksi Aksial Momen

Mrx dari ETABS = 850,04 kN


Mry dari ETABS = 1030,09 kN

karena

Maka, digunakan rumus

` ( )

( ) 0

0,56 1,0 (TE ENUHI)

4.6. Pelat Lantai Dua Arah


fy Tulangan = 400 MPa
Bentang arah X = 5000 mm
Bentang arah Y = 7500 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


93

Perhitungan:
1. Cek Jenis Pelat

……. Maka tergolong pelat dua arah

2. Ketebalan Pelat
Karena nilai αm belum diketahui maka diasumsikan αm > 2 sehingga
untuk menghitung ketebalannya dapat menggunakan rumus:

( )

( )

154,7 mm
maka digunakan tebal pelat 155 mm.

Gambar 4.7 Lebar Efektif Pada Pelat Dua Arah

3. Lebar efektif sayap yang dianggap menyumbang kekuatan pada balok


(hw-hf) 4 x hf
(588-155) 4 x 155
433 mm 620 mm
Sedangkan pada bagian interior
bw + 2hw bw + 8hf

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


94

300+ 2 x 588 300 + 8x155


1476 mm 1540 mm
Maka ditetapkan hw = 588 mm
Titik Berat
)
)

)
)

Inersia Beton Eksterior

( ) )

( ) ) )

Inersia Beton Interior

( ) )

( ) )

) )

4. Rasio Kekakuan Balok-Pelat


Eksterior
Untuk arah X
Ibx = Ib
Ipx = =1551614583 mm4

Ecbx = Ecpx = Ec

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


95

αx =

αx =

αx = 2,847
Untuk arah Y
Iby = Ib
Ipy = =2327421875 mm

Ecby = Ecpy = Ec

αy =

αy =

αy = 1,897
Rasio kekakuan rata-rata menjadi

αm =

αm = 2,372 > 2 ……. Asumsi benar


Interior
Untuk arah X
Ibx = Ib
Ipx = =1551614583 mm4

Ecbx = Ecpx = Ec

αx =

αx =

αx = 3,041
Untuk arah Y
Iby = Ib

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


96

Ipy =2327421875 mm4

Ecby = Ecpy = Ec

αy =

αy =

αy = 2,027
Rasio kekakuan rata-rata menjadi

αm =

αm = 2,534 > 2 ……. Asumsi benar


5. Perhitungan tulangan pelat lantai
- Melakukan perhitungan beban yang terjadi
Tabel 4.15 Beban Mati Tambahan dan Beban Hidup

Beban Mati Tambahan


No.
Nama Beban Total (kN/m2)
1 Finishing 1,10
2 Plafon 0,20
3 MEP 0,15
4 Partisi 0,50
Total 1,95 ≈ 2,0
Beban Hidup

Total
No. Nama Beban
(kN/m2)

1 Rumah Sakit 2,87 ≈ 2,90


Wu = 1,2WDL + 1,6 WLL
Wu = 1,2 x (2+(0,155 x 24)) + 1,6 x 2,9
Wu = 11,5 kN/m2
Nilai – nilai momen ditentukan berdasarkan Lampiran 3.
o Bagian Lapangan
Mlx = 0,001 Wu lx2 x

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


97

= 0,001 x 11,36 x 52 x 45,5 = 12,922 kN.m


Mly = 0,001 Wu lx2 x
= 0,001 x 11,36 x 52 x 16,5 = 4,686 kN.m
o Bagian Tumpuan
Mtx (-) = 0,001 Wu lx2 x
= 0,001 x 11,36 x 52 x 76 = 21,584 kN.m
Mty (-) = 0,001 Wu lx2 x
= 0,5 x 4,686 = 0,001 x 11,36 x 52 x 55,5
= 15,762 kN.m
Pakai Momen terbesar sehingga hanya dilakukan 1 arah tinjauan.
Sehingga dipilih arah X untuk perhitungan. Berikut merupakan
perhitungannya:
- Daerah Lapangan

( )

( )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


98

√ ( ))

√ ( ))

Berdasarkan SNI 2847:2013,


= 0,0018
Kontrol rasio tulangan perlu

Maka digunakan
Luas tulangan perlu

Dipasang tulangan tarik: ( D10 Luas 78,57 mm2)

Jumlah Tulangan = = 4,2 tulangan

Luas Tulangan Pakai =5 78,57 As erlu


= 392,85 mm2 330,375 mm2

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


99

Spasi tulangan =

= 250mm (maksimum)
Digunakan D10-200mm
- Daerah Tumpuan

( )

( )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


100

√ ( ))

√ ( ))

Berdasarkan SNI 2847:2013,


= 0,0018
Kontrol rasio tulangan perlu

;
Maka digunakan
Luas tulangan perlu

Dipasang tulangan tarik:

Jumlah Tulangan = = 8,67 tulangan

Luas Tulangan Pakai =9 78,57 As erlu


= 707 mm2 225 mm2
Spasi tulangan =

= 125 mm
Digunakan D10-100 mm
Untuk desain tulangan pelat lantai dapat dilihat pada Lampiran 17. Selain
itu, pada sambungan tulangan pelat lantai dengan kolom dapat mengikuti
gambar berikut :

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


101

Gambar 4.8 Tulangan Pelat Lantai Ke Kolom

Untuk panjang ld ditentukan berdasarkan SNI 2847:2013 Pasal 12.2.3.


Berikut merupakan perhitungan ld :
f . t. e
ld =( )
2,1. √f c
400 1,3 1
= 2,1 = 470mm
1 28

)
ld =( )

=( ) = 314mm

Dengan batas miniminal ld = 300 mm, maka digunakan ld = 470 mm. Agar
ilustrasi panjang ld lebih jelas, maka gambar tulangan dihilangkan seperti
pada gambar berikut :

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


102

Gambar 4.9 Detail Tulangan Sambungan Pelat Lantai Ke Kolom

4.7.Balok Induk Komposit


4.7.1 Kuat Lentur Balok Induk Komposit
- Cek penampang

(Plastis)

- Menentukan Lebar Efektif


bE = 1875 mm

bE = b0 = 7500 mm
Digunakan, bE = 1875 mm (terkecil)
- Menentukan Gaya Tekan C di Dalam Beton
T = As.fy = , atau

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


103

0,85.f’c.Ac =
Karena balok diasumsikan berperilaku sebagai komposit penuh, maka nilai
C telah dipilih 4.620.000 N.
- Menentukan Letak Sumbu Netral Plastis

Maka, sumbu netral plastis jatuh pada pelat beton


Menentukan Kuat Lentur Nominal

Mn = )

Mn = )

Mn = 1.835.225.700 N
Mn = 1835,2257 kN.m
Kuat Lentur Rencana
ØMn 0,85 1835,2257 1559,94 kN.m 573,07 kN.m (TE ENUHI)

4.7.2 Penghubung Geser Balok Induk Komposit


- Gaya Geser Horizontal Vh
Vh = C = 4.620.000 N
- Pemilihan Stud
Dipakai konektor produk ANTEC, dengan dimensi 19 x 100
Diameter maksimum stud yang diizinkan:
2,5 x tf = 2,5 x 20 = 50 mm > 19 mm
Luas penampang penghubung geser:
Asc =
Modulus Elastisitas Beton
Ec 4700 √f’c = 4700 √28 24870 M a
Kuat Geser 1 Penghubung Geser dimensi 19 x 100
Qn = 0,5.Asc. √(f’c.Ec)

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


104

Qn 0,5 283,52 √(28 24870)


Qn = 118296,15 N
Asc.fu = 283,52 x 410 = 116243 N (Menentukan)
- Jumlah Stud yang Diperlukan

n=

Digunakan minimum 40 stud untuk ½ bentang balok atau 80 buah stud


untuk 1 bentang balok.

S=

Jarak longitudinal minimum yaitu:


6d = 6 x 19 = 114 mm
Jarak longitudinal maksimum yaitu:
8ts = 8 x 155 = 1240 mm
Jarak minimum dalam arah tegak lurus sumbu longitudinal yaitu:
4d = 4 x19 = 76 mm
Maka, digunakan, 2 x @40 buah stud dengan spasi antar stud 185mm dan
jarak tegak lurus sumbu longitudinal yaitu 100 mm.

Gambar 4.10 Detail Shear Connector Balok Induk

4.7.3 Lendutan Masa Layan Komposit


Ec 4700 √f’c 4700 √28 = 24870 MPa

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


105

n = = =8

Actrf = tc x = 155 x = 36328 mm2

Momen Inersia penampang beton, Ic


Ic = bE = x 1875 x = 5818555469 mm4

Momen Inersia penampang baja, Is


Is = mm4
Tabel 4.16 Inersia Transformasi Balok Induk

d=Y–
A Y AxY I Ad2 I + Ad2
Elemen Ý
mm2 mm mm3 mm4 Mm mm4 mm4
3632 665, 2417628 58185546 60147109 11833265
Pelat 128,673
8 5 4 9 9 67
WF 1925 18100000 - 11350775 29450775
294 5659500
600x300 0 00 242,827 10 10
5557 2983578 41284040

8 4 78
Didapatkan,
Ý = 536 mm
I transformasi = 4128404078 mm4
Sesuai AISC 2010,
I aktual = 0,75 x 4128404078 = 3.096.303.059 mm4
Pemeriksaan Lendutan,
qDL = 24 kN/m3 x 0,155m x 1,875m = 6,957 kN/m
qLL = 2,9 kN/m2 x 1,875m = 5,4375 kN/m
Lendutan Ijin
∆ ijin =

Lendutan Akhir akibat beban DL + LL


)
∆ =
)
=

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


106

Lendutan akhir Lendutan ijin, maka struktur aman.

4.8. Balok Anak Komposit


4.8.1. Kuat Lentur Balok Anak Komposit
- Cek penampang

(Plastis)

- Menentukan Lebar Efektif

bE = 1875 mm

bE = b0 = 5000 mm
Digunakan, bE = 1875 mm (terkecil)
- Menentukan Gaya Tekan C di Dalam Beton
T = As.fy = , atau
0,85.f’c.Ac =
Karena balok diasumsikan berperilaku sebagai komposit penuh, maka
nilai C telah dipilih 2.323.200 N.
- Menentukan Letak Sumbu Netral Plastis

Maka, sumbu netral plastis jatuh pada pelat beton


- Menentukan Kuat Lentur Nominal

Mn = )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


107

Mn = )

Mn = 875846400 N
Mn = 875,84 kN.m
- Kuat Lentur Rencana
ØMn = 0,85 x 875,84 = 744,47 kN.m

4.8.2. Penghubung Geser Balok Anak Komposit


- Gaya Geser Horizontal Vh
Vh = C = N
- Pemilihan Stud
Dipakai konektor produk ANTEC, dengan dimensi 19 x 100
Diameter maksimum stud yang diizinkan:
2,5 x tf = 2,5 x 20 = 50 mm > 19 mm
Luas penampang penghubung geser:
Asc =
Modulus Elastisitas Beton
Ec 4700 √f’c 4700 √28 24870 M a
Kuat Geser 1 Penghubung Geser
Qn = 0,5.Asc. √(f’c.Ec)
Qn 0,5 283,52 √(28 24870)
Qn = 118296,15 N
Asc.fu = 283,52 x 410 = 116243 N (Menentukan)
- Jumlah Stud yang Diperlukan

n=

Digunakan minimum 20 stud untuk ½ bentang balok atau 40 buah stud


untuk 1 bentang balok.
S=

Jarak longitudinal minimum yaitu:

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


108

6d = 6 x 19 = 114 mm
Jarak longitudinal maksimum yaitu:
8ts = 8 x 155 = 1240 mm
Jarak minimum dalam arah tegak lurus sumbu longitudinal yaitu:
4d = 4 x19 = 76 mm
Digunakan, 2 x @18 buah stud dengan spasi antar stud 350 mm dan jarak
minimum dalam arah tegak lurus sumbu longitudinal 100 mm.

Gambar 4.11 Detail Shear Connector Balok Anak

4.8.3. Lendutan Masa Layan Komposit


Ec 4700 √f’c 4700 √28 = 24870 MPa
n = = =8

Actrf = tc x = 155 x = 36328 mm2

Momen Inersia penampang beton, Ic


Ic = bE = x 1875 x = 5818555469 mm4

Momen Inersia penampang baja, Is


Is = mm4
Tabel 4.17 Inersia Transformasi Balok Anak

d=Y-
A Y AxY I Ad2 I + Ad2
Elemen Ý
mm2 mm mm3 mm3 mm mm4 mm4
29062 577, 16783593 5818554 12,3855 44582457, 62643792
Pelat
5 5 7,5 69 6 4 6,2
WF 11423 250 2855750 4780000 - 11342709 16122709

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


109

500x200 00 315,114 18 18
30204 17069168 22387088

8 7,5 44
Didapatkan,
Ý = 499 mm.
I transformasi = 2238708844 mm4
Sesuai AISC 2010,
I aktual = 0,75 x 2238708844 = 1679031633 mm4
Pemeriksaan Lendutan,
qDL = 24 kN/m3 x 0,155 m x 1,875 m = 6,957 kN/m
qLL = 2,9 kN/m2 x 1,875 m = 5,4375 kN/m
Lendutan Ijin
∆ ijin =

Lendutan Akhir akibat beban DL + LL


)
∆ =
)
=

Lendutan akhir Lendutan ijin, maka struktur aman

4.9. Sambungan Antar Elemen


4.9.1. Sambungan Balok Induk-Balok Anak
Penyambungan Balok induk yang memiliki profil WF 600x300 dengan
balok anak dengan WF 500x200. Penyambungnya menggunakan pelat
Equal angle L 100x100x8.
- Dimensi baut dan ukuran lubang baut
ØBaut = 24 mm
ØLubang = 30 mm
- Mutu baut

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


110

Digunakan baut A325Mn dengan:


fu = 827 MPa
fy = 620 MPa
fnv = 372 MPa
Sedangkan, mutu material yang disambung yaitu:
fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
- Jarak baut ke tepi minimum
Jarak tepi minimum baut = 30 mm
- Jarak antar baut minimum
Jarak baut minimum =
= 3 * 24
= 72 mm
- Dilakukan asumsi dengan 5 baut, digunakan
Jarak baut ke tepi = 50 mm (baik tepi atas maupun bawah)
Jarak antar baut = 75 mm
Cek kuat tumpu pada bagian web dari balok
Digunakan 1 baris @ 4 baut db 24 mm
Ukuran diameter lubang = 30 mm
Jarak baut ke tepi minimum untuk M24 30 mm ≈ digunakan 50 mm
Jarak antar baut minimum = 3db 3 24 mm 72 mm ≈ 100 mm
Lc1 = 50 – (15) = 35 mm
Lc2 = 100 – (30) = 70 mm
n 1,2 Lc t fu 2,4 d t fu
1,2 8 370 2,4 24 8 370
93240 N 127872 N
= 93,24 kN 127,8 kN
n 1,2 Lc t fu 2,4 d t fu
1,2 8 370 2,4 24 8 370

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


111

18648 N 127872 N
= 186,48 kN 127,8 kN
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
Rn = Ø 0,5 fu m Ab
= 0,75 x 0,5 x 827 x 2 x 452,389
= 702183,4744 N
= 702,18 kN
Digunakan Rn terkecil yaitu 127,8 kN, Sehingga didapatkan
Rn total = 1 x 93,24 + 3 x 127,8 = 476,64 kN
Vu ETABS = 362,62 kN < Rn total (Memenuhi)
Cek Kuat Geser Blok pada Web
Anv = { 50 300) )- 2 30) 3,5)} x 8 = 3920 mm2
Ant = ((50 +50) - (30)) x 8 = 560 mm2
Ubs = 1,0
Rn = 0,60 fu Anv + Ubs fu Ant 0,60 fy Agv + Ubs fu Ant
Rn = 0,6x370x3920 + 1,0x370x560 0,6 240 350 8 + 1,0x370x560
Rn = 1077440 N 610400 N
Maka digunakan Rn terkecil = 610400 N
Maka kuat nominal sambungan adalah:
n Vu
0,75 x 610,4 Vu ETABS
457,8 kN 362 kN OK

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


112

Gambar 4.12 Detail Sambungan Balok Induk-Balok Anak

4.9.2. Sambungan Kolom-Balok Induk


Penyambungan Kolom dengan balok induk ini menggunakan las untuk sisi
pelat dengan kolom (dilakukan di pabrik) dan baut antara pelat dengan
balok (dilakukan di lapangan). Berikut beberapa data pendukung dalam
melakukan desain sambungan:
- Dimensi Kolom
Øluar kolom = Ø914,4 mm
Ødalam kolom = Ø874,4 mm
Balok = WF 600 x 300
Pelat bundar dengan = Ø1200 mm
- Mutu
Digunakan las tipe E70xx dengan:
fy = 490 MPa
Sedangkan, mutu material dasar dan material penyambung yaitu:
fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
- Beban yang harus dipikul oleh sambungan
Pu = 395,088 kN
e = 3412 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


113

Untuk perhitungan dianggap tebal las 1 mm dengan panjang las sebagai


gambar berikut:

Gambar 4.13 Tampak Samping Bidang Las Sambungan Kolom-Balok

a) Perhitungan las akibat tegangan geser

b) Perhitungan momen inersia total sambungan las/ tebal las (4 sisi, 1 sisi =
¼ keliling = 718 mm)

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


114

c) Hitung tegangan kritis pada las

√ )

√ )

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


115

d) Periksa tegangan geser pada material dasar


Kapasitas geser pada kaki las:

Kontrol kekuatan geser pada kaki las:

e) Hitung tebal kaki las minimum

Dikarenakan a lebih besar dibandingkan dengan minimum ukuran las yaitu


8 mm maka digunakan tebal las 9 mm. Pada bagian masuknya Baja WF ke
dalam pelat akan dilakukan pengelasan dengan ketebalan yang sama yaitu
9 mm pada bagian sayap atas dan sayap bawah.

Sambungan antara balok induk dengan kolom menggunakan desain


berikut:

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


116

Gambar 4.14 Tampak Atas Sambungan Kolom-Balok

Gambar 4.15 Tampak Atas Sambungan Kolom-Balok yang Telah Dihubungkan

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


117

Gambar 4.16 2D Potongan Sambungan Kolom-Balok Induk

Gambar 4.17 Potongan 3D Sambungan Kolom-Balok Induk

Pada sambungan kolom-balok terdapat WF 600x300 yang di las menempel

pada kolom, dimana panjang WF 600x300 tersebut yaitu 563 mm.

a) Menentukan tebal digunakan

Tebal minimum: 8 mm (Mengikuti ketebalan pelat 20 mm)

Dilakukan perhitungan untuk tebal las 9 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


118

b) Digunakan sambungan Las E70xx, fy = 490 MPa

Panjang bidang las = 300 mm (sepanjang sayap)

Digunakan las sudut

c) Vu ETABS = 401,38 Mpa

d) Dilakukan pengecekan terhadap geser

ØRn = Ø x 0,6 x 0,707 x a x FExx x Lw

= 0,75 x 0,6 x 0,707 x 9 x 490 x (300/ 1000)

= 434,94 kN

ØRn total = 2 x 434,94 = 869,88 MPa

ikarenakan n total Vu maka dikatakan sambungan aman.

Setelah, itu dilakukan penyambungan seperti gambar berikut:

Gambar 4.18 Tampak Atas Detail Sambungan Kolom ke Balok Induk

Untuk perhitungan jumlah baut terdapat pada perhitungan Bab 4.9.4 yaitu
penyambungan balok induk dengan balok induk.

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


119

4.9.3. Sambungan Kolom-Kolom


Penyambungan antar kolom ini menggunakan sambungan las untuk sisi
pelat dengan kolom yang dilakukan di pabrik dan menggunakan
sambungan baut antara pelat tambahan kolom dan pelat tambahan kolom
bagian atas. Berikut beberapa data pendukung dalam melakukan desain
sambungan:
- Dimensi
Kolom Øluar = Ø914,4 mm
Ødalam = Ø874,4 mm
Pelat bundar = Ø1200 mm
- Mutu
Digunakan las tipe E70xx dengan:
fy = 490 MPa
Sedangkan, mutu material dasar dan material penyambung yaitu:
fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
- Beban yang harus dipikul oleh sambungan
Pu = 298 kN
e = 3412 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


120

Gambar 4.19 Tampak Samping Bidang Las Sambungan pada Sisi Ujung Kolom

Gambar 4.20 3D Tahapan Sambungan Kolom-Kolom

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


121

a) Perhitungan las akibat tegangan geser

b) Perhitungan momen inersia total sambungan las/ tebal las (4 sisi, 1 sisi = ¼

keliling = 718 mm)

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


122

c) Hitung tegangan kritis pada las

√ )

√ )

d) Periksa tegangan geser pada material dasar

Kapasitas geser pada kaki las:

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


123

Kontrol kekuatan geser pada kaki las:

e) Hitung tebal kaki las minimum

( Digunakan 9 mm)

Setelah mendapatkan tebal las minimum maka tahapan selanjutnya adalah

melakukan perhitungan kekuatan baut yang terdapat pada bagian sayap tambahan

untuk penyambungan kolom yang akan dibandingkan dengan gaya geser kolom.

Berikut model sambungan yang akan digunakan.

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


124

Gambar 4.21 Detail Baut Pada Sambungan Sayap Kolom-Kolom

Gambar 4.22 Potongan 3D Sambungan Kolom-Kolom

- Dimensi baut dan ukuran lubang baut


ØBaut = 24 mm
ØLubang = 30 mm
- Mutu baut
Digunakan baut A325Mn dengan:
fu = 827 MPa

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


125

fy = 620 MPa
fnv = 372 MPa
Sedangkan, mutu material yang disambung yaitu:
fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
- Jarak baut ke tepi minimum
Jarak tepi minimum baut = 30 mm (Digunakan 120 mm dan 70 mm)
- Jarak antar baut minimum
Jarak baut minimum =
= 3 * 24
= 72 mm (Digunakan 120 mm)
Dilakukan Asumsi dengan 4 Baut pada masing-masing sisi (terdapat 4
sisi)
Cek kuat pelat sambung
- Lc1 = 120 – (15) = 115 mm
- Lc2 = 120 – (30) = 90 mm
- n 1,2 Lc t fu 2,4 d t fu
= 1,2 20 370 2,4 24 20 370
765900 N 319680 N
= 765,9 kN 319,68 kN
- n 1,2 Lc t fu 2,4 d t fu
1,2 20 370 2,4 24 8 370
599400 N 319680 N
= 599,4 kN 319,68 kN
- Digunakan Rn terkecil yaitu 319,68 kN Sehingga didapatkan
- Rn total = 4 x 319,668 = 1278,72 kN
- Vu ETABS = 401,37 kN < Rn total (Memenuhi)
Cek Kuat Geser Blok pada Web
-
Anv = { 120 360) - ( 30) 3,5)} x 20 = 7500 mm2

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


126

-
Ant = ((120+120) - (30)) x 8 = 1680 mm2
- Ubs = 1,0
- Rn = 0,60 fu Anv + Ubs fu Ant 0,60 fy Agv + Ubs fu Ant
Rn = 0,6x370x7500 + 1,0x370x1680 0,6 240 480x12 +1,0x370x1680
Rn = 2.286.600 N 1.451.040 N
- Maka digunakan Rn terkecil = 1451 kN
- Maka kuat nominal sambungan adalah:
- n Vu
0,75 x 1451 VuETABS
1088 kN 401,37 kN OK

4.9.4. Sambungan Balok Induk-Balok Induk


Penyambungan antar Balok induk yang memiliki profil WF 600x300
Penyambungnya menggunakan pelat dengan tebal = 20 mm. Berikut
merupakan detail material yang digunakan:
d = 588 mm
bf = 300 mm
tw = 12 mm
tf = 20 mm
Sx = 6.156.462,585 mm3
Mutu Baja (BJ 37)
fy = 240 MPa
fu = 370 MPa
Diameter baut (db), M24 = 24 mm
Mutu baut A490MN
fnt = 780 MPa
fnv = 457 MPa
Mu = 573,07 kNm (ETABS)
Mencari gaya pada flange

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


127

M 573,07 106
Puf = = = 974608,8435 N = 974,61 kN
d 588

ØRn = ØfnvAb
= 0,75 x 457 x 452,389
= 155.056,329 N
= 155,056 kN
ØRn = ØfntAb
= 0,75 x 780 x 452,389
= 264.647,565 N
= 264,648 kN
uf 974,61
n= = 155,056 6,286 ≈ 8 baut
n

f 240
= 370 0,649 0,8 → Yt = 1,0
fu

Afg = bf x tf = 300 x 20 = 6000 mm2


Afn = Afg – ΣLuas lubang
= 6000 - [ 2 30) 20]
= 4800 mm2
fu Afn = 370 x 4800 = 1776000 N = 1776 kN
Yt fy Afg = 1 x 240 x 6000 = 1440000 N = 1440 kN
Afn
ØbMn = Øb fu Sx (A )
fg

4800
= 0,9 x 370 x 6.156.462,585 x (6000) :

= 1640 kNm > Mu = 573,1 kNm OK


- Cek Kuat Tumpu Baut pada Flange
Digunakan 2 baris @ 4 baut db 24 mm
Ukuran diameter lubang = 30 mm
Jarak baut ke tepi minimum untuk M24 30 mm ≈ digunakan 50 mm
Jarak antar baut minimum = 3 x db = 3x24 = 72 mm ≈ digunakan 100 mm
Lc1 = 50 – (30) = 35 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


128

Lc2 = 100 – (30) = 70 mm


n1 1,2 Lc1 t fu 2,4 dt fu
1,2 35 20 370 2,4 24 20 370
310800 N 426240 N
= 310,8 kN 426,240 kN
Digunakan Rn1 = 310,8kN (terkecil)
n2 1,2 Lc2 t fu 2,4 d t fu
1,2 70 20 370 2,4 24 20 370
621600 N 639360 N
621,6 kN 639,360 kN
Digunakan Rn2 = Rn3 = 621,6 kN (terkecil)
n total 310,8 (2) + 621,6 (6) = 4.351,2 kN
- Cek Kuat Geser Blok pada Flange
Anv = { 50 300) )- 2 30) 3,5)} x 20 = 9800 mm2
Ant = ((50 + 50) - (30)) x 20 = 1400 mm2
Ubs = 1,0
Rn = 0,60 fu Anv + Ubs fu Ant 0,60 fy Agv + Ubs fu Ant
Rn = 0,6x370x9800 + 1,0x370x1400 0,6 240 350 20 1,0 370 1400
Rn = 2.693.600 N 1.526.000 N
Maka digunakan Rn sebesar 1.526 kN. Maka kuat nominal sambungan
adalah:
n uf

0,75 x 1526 Puf


1.373,4 kN 974,66 kN OK
- Cek Kuat Tumpu Baut pada Web
Digunakan 2 baris @ 4 baut db 24 mm
Ukuran diameter lubang = 30 mm
Jarak baut ke tepi minimum untuk M24 = 30 mm ≈ digunakan 50 mm
Jarak antar baut minimum = 3db 3 24 mm 72 mm ≈ 100 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


129

Lc1 = 50 – (15) = 35 mm
Lc2 = 100 – (30) = 70 mm
n1 1,2 Lc t fu 2,4 d t fu
1,2 35 12 370 2,4 24 12 370
186480 N 255744 N
= 186,48 kN 255,74 kN
n2 1,2 Lc t fu 2,4 d t fu
1,2 70 12 370 2,4 24 12 370
372960 N 255744 N
= 372,96 kN 255,74 kN
Digunakan Rn terkecil yaitu 186,48 kN untuk bagian tepi dan 255,74 kN
untuk bagian tengah, Sehingga didapatkan
Rn total = 4 x 186,48 + 4 x 255,74 = 1768,88 kN
Tahanan geser baut dengan dua bidang geser
ØRn = Ø 0,5 fu m Ab
= 0,75 x 0,5 x 827 x 2 x 452,389 x 10-3
= 702,18 kN
Maka, ØRn tumpu web diambil sebesar 702,18 kN.

ØRn VuETABS
702,18 kN 362,62 kN (TERPENUHI)
- Cek Kuat Geser Blok pada Web
Anv = { 50 300) )- 2 30) 3,5)} x 12 = 5880 mm2
Ant = ((50 +50) - (30)) x 12 = 1.400 mm2
Ubs = 1,0
Rn = 0,60 fu Anv + Ubs fu Ant 0,60 fy Agv + Ubs fu Ant
Rn 0,6 370 9800 1,0 370 1400 0,6 240 350 12 1,0 370 1400
Rn 2693600 N 1122800 N
Maka digunakan Rn terkecil = 1122,8 kN

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


130

Maka kuat nominal sambungan adalah:


n Vu
0,75 x 1122,8 Vu ETABS
842,1 kN 362,62 kN (TERPENUHI)

Gambar 4.23 Detail Sambungan Balok Induk-Balok Induk

4.10. Perhitungan Pelat Dasar/ Base Plate


Perhitungan sambungan pelat dasar ini menghubungkan kolom bulat Ø914,4 mm
dengan beton pada bagian bawahnya. Berikut merupakan perhitungan pelat
dasar:
a. Data momen dan gaya aksial (ETABS)
Mu = 966,884 kNm
Pu = 395,09 kN
b. Asumsi ukuran base plate (B x N)
B = 1100 mm
N = 1100 mm
c. Tentukan Eksentrisitas dan Eksentrisitas Kritis
Mu
e= = = 2,447 m = 2447 mm
u

fp(max) = ϕc 0,85 f’c

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


131

= 0,65 x 0,85 x 28 = 15,47 MPa


qmax = fpmax x B
= 15,47 x 1100 = 17017 N/mm
N u
ekritis = -2q
2 ma

1100 9 103
= -
2 2 (17017)

= 538,4 mm < ekritis → (Base Plate dengan Momen Besar)


d. Tentukan panjang kuat tumpu (Y) dan gaya tarik pada baut angkut (Tu)
N 1100
f= - 40 = - 40 = 510 mm
2 2

Cek dimensi:
N 2 u (e f )
(f )
2 qma

1100 2 (395,09 103)(2447 510)


(510 )
2 17017

1.123.600 mm > 137.307 mm2 (Tidak perlu dilakukan pembesaran)


2

N N 2 2 u (e f )
Y = (f ) √(f ) - ( )
2 2 qma

1100 1100 2 ) )
= (510 2
) √(510 2
) - ( )

= 66,88 mm
Tu = qY – Pu
= 17017 (66,88) – (395,09 x 103) = 742.806 N
e. Tentukan tebal minimum base plate yang dibutuhkan
At bearing interface:
N - 0,8 1100 - 0,8(914,4)
m= = = 184,24 mm
2 2

Y m maka:

Y
p f Y(m - )
tp(req) 2,11√ 2
f

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


132

66,88
15,47 66,88 (184,24 - )
tp(req) 2,11√ 2
240

tp(req) 53,8 mm
At tension interface:
N d
x= - 2 - 40
2
1100 914,4
= - – 40 = 52,8 mm
2 2

Tu
tp(req) 2,11√ f

742806 52,8
tp(req) 2,11√ 1100 240

tp(req) 25,72 mm
Untuk tebal pelat dasar harus lebih dari sama dengan 53,8 mm
dikarenakan desain base plate tidak ingin adanya pengaku (stiffener),
maka dimensi tebal pelat dinaikkan menjadi 65 mm.
f. Tentukan dimensi baut angkur
Tu = 742806 N
Baut angkur yang digunakan 1,125 inch/ 28 mm dengan Mutu 250 MPa
n = 0,75 x 144.122 N = 108091 N
Tu 742806
n = = = 6,87
n 108091

Digunakan 8 buah baut angkur digunakan pada 1 sisi muka kolom.


Kekuatan gaya tarik 1 baut angkur pada beton 135225 N.
Tu 742806
n = = 0,75 = 7,3
n 135225

Sehingga aman jika digunakan 8 buah baut angkur.


g. Kuat tarik pada beton
Asumsi hef = 300 mm
Jarak Antar Baut = 200 mm (Diambil garis tegak lurus antar baut)
Gaya tahanan satu grup baut angkur pada beton
AN = (8 x 300) x (2 300) (200 7)) = 3.360.000 mm2

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


133

ANo = 8 x (300)2 = 720.000 mm2


5
AN
Ncbg 3 16 f c hef3 (A ) → hef > 280 mm
No

5
Ncbg 0,70 1,25 16 28 (300)3 ( )
720.000

Ncbg 4.647.819 N > Tu (Memenuhi)


Untuk perhitungan sambungan antara kolom dengan pelat digunakan sambungan
las tipe E70xx dengan fy = 490 MPa. Pengelasan dilakukan sepanjang keliling
kolom sehingga panjang las menjadi 2873,8 mm.
ØRn = ØFnw.Awe
= 0,75 x 0,6 x 490 x 0,707 x 9 x 2873,8
= 4.058.999 N
= 4.059 kN Vu ETABS = 325 kN (Memenuhi)

Mengingat, dimensi kolom yang cukup besar maka perlu ditambahkan pengkaku
pada pelat dasar. Pengkaku dipasang pada setiap sela antar baut. Berikut
merupakan detail dari pengkaku tersebut :
Tebal = 20 mm
Derajat = 15o
Panjang = 92 mm
Tinggi = )
= 343 mm

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


134

Gambar 4.24 Desain Pelat Dasar (Base Plate)

4.11. Perhitungan Volume Pekerjaan Baja


Tabel 4.18 Perhitungan Volume Struktur

Volume Pekerjaan
Berat Jenis Jumlah Total
No Keterangan
Nilai Satuan Perhitungan Nilai Satuan Massa (kg)
(10-1,02) x
Balok Induk WF
1 151 kg/m 15 buah x 808,2 m 122038,2
600x300 Arah X
6Lt

(7,5-1,02) x
Balok Induk WF
2 151 kg/m 16 buah x 524,2 m 79148,16
600x300 Arah Y
6Lt

Balok Anak WF 7,5 x 12 x


3 89,6 kg/m 540 m 48384
500x200 6Lt

4 Kolom Ø914,4mm 441,3 kg/m 4 x20 80 m 35304

3 x 16 x
Sambungan Equal
5 12,06 kg/m 0,4(m) x 345,6 m 4167,936
Angle 100.100.8
6Lt
Massa Total (kg) 289042,296
Volume (m3) 36,8206746
Volume Jumlah
No Keterangan
Nilai Satuan Buah Vol Satuan
Sambungan
6 Kolom-Balok 4 0,076 m3 36 2,745504 m3
Kaki
Sambungan
7 Kolom-Balok 3 0,065 m3 60 3,91584 m3
Kak
8 Sambungan 0,054 m3 24 1,302336 m3

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019


135

Kolom-Balok 2
Kaki
Sambungan Balok
9 0,01 m3 426 4,0896 m3
Induk-Balok Induk
Sambungan
10 0,02 m3 240 4,8384 m3
Kolom-Kolom
11 Pelat Dasar 0,242 m3 20 4,84 m3
Volume 21,73168 m3
Volume Baja yang digunakan pada struktur ini yaitu : 21,768 + 36,82 = 58,588 m3
Contoh perhitungan volume Kolom :
Dimensi kolom = Øluar 914,4 mm
Ødalam 874,4 mm
Berat jenis = 441,3 kg/m
Panjang kolom = 4 meter
Jumlah kolom = 20 (Setiap 1 lantai)
Berat kolom = 4 x 20 x 441,3 kg = 35304 kg
Volume kolom = 35304/7850 = 4,497 m3
Volume total = 6 x 4,497 =26,984 m3

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit – Hendry, 2019

Perancangan Bangunan Baja Untuk Rumah Sakit-Hendry, 2019

Anda mungkin juga menyukai