+ lubang
garis nol
Gambar 1.2: Pasangan antara lubang dan poros yang dibatasi dengan garis nol
Menurut ISO 286 terdapat 3 jenis suaian, yang diakibatkan posisi (daerah)
toleransi, yaitu:
1) Suaian longgar (clearance fit), dari A – H (a – h).
Daerah toleransi lubang selalu terletak diatas toleransi poros.
2) Suaian pas (transition fit), yaitu: K, M, N, P (k – p).
Daerah toleransi lubang dan poros saling menutupi.
3) Suaian paksa (interference fit), setelah P (p).
Daerah toleransi lubang selalu terletak dibawah toleransi poros.
: lubang
poros
: poros
sistem suaian poros (h) ukuran dasar sistem suaian lubang (H)
2) + 0,1 4)
- 0,2 30g6
30
Gambar 1.6: Posisi dari daerah toleransi untuk suatu diameter I MADE LONDEN BATAN
tertentu bagi poros dan lubang
1.6 Toleransi Standar
Dalam sistem ISO telah ditetapkan 18 kualitas toleransi (grade of
tolerance), yang disebut dengan toleransi standar, yaitu: mulai dari
IT01, IT0, IT1 s/d IT16. Untuk kualitas 5 s/d 16 harga standard dapat
dihitung dengan menggunakan satuan toleransi ‘i’ (tolerance unit),
yaitu: .
i = 0,453 D + 0,001D
dimana : i dalam m
D = diameter nominal, mm.
= diameter rata-rata geometris= VD1xD2
D1 = diameter minimum (lihat table 1.2).
D2 = diameter maksimum *lihat table 1.2).
Harga 7i 10i 16i 25i 40i 64i 100i 160i 250i 400i 640i 1000i
2000-2500 (70) 110 175 280 440 700 1,1 1,75 2,8
2500-3150 (86) 135 210 330 540 860 1,35 2,1 3,3
3150-4000 (105) 165 260 410 660 1050 1,65 2,6 4,1
4000-5000 (130) 200 320 500 800 1300 2 3,2 5
Contoh Alat Komponen yang dirakit (komponen mesin) Permukaan kasar,
pemakaian ukur bahan forging
• Dari table terlihat Ø55 terletak diantara 50 dan 80, artinya D1=50
mm, D2=80 mm
• Sehingga D= akar D1xD2= 63,25 mm
• Sehingga i = 0,453 D + 0,001D
• i= 1,86 mikrometer (mikron)
• IT7 = 16 i= 29,7 mikron= 0,0297 mm
• Jadi besarnya toleransi lubang Ø 55h7= 29,7 mikron, dibulatkan
menjadi 30 mikron
• Maka jika sebuah lubang dan poros dipasangkan : Ø55H7/55g6,
maka terlihat toleransi lubang = 30 mikron, sedangkan toleransi
poros = 19 mikron