Anda di halaman 1dari 3

PT.

AFLAH Prosedur Operasional Baku Halaman 1 dari 3


MEDIKA PEMETAAN SUHU AREA Nomor .....
INDONESIA PENYIMPANAN AMI/SOP/08.00
Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku
/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 28 Maret 2023
Mutu Bagian/Sub Unit*
........................
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**
Apoteker Penanggung Jawab Manager Direktur No.
Tanggal
Mochamad Husni Amin Alvyan Hasnawandi ............................
Wulan Chandra Ayu
Tanggal Tanggal Tanggal
7 Maret 2023 20 Maret 2023 28 Maret 2023

1. Tujuan
Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standar penyimpanan yang telah
ditentukan, sehingga barang yang disimpan dalam ruangan tersebut terjamin kualitasnya.
1.1. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di semua titik dan alat ukur
yang ada menunjukan titik suhu yang representatif dan terkalibrasi.
1.2. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah maupun tertinggi
sehingga suhu dapat dimonitor.
1.3. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh principal.

2. Ruang Lingkup
Proses pengukuran/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan barang, mulai dari
penerimaan sampai dengan pengiriman dengan menempatkan Thermometer di lokasi sesuai
ketentuan hingga pengontrolan yang dilakukan secara kontinyu dan didokumentasikan.

3. Prosedur
A. Pemetaan Thermometer
3.1. Dalam memastikan dan memonitor suhu ruang penyimpanan agar merata pada semua
bagian gudang, Kepala Gudang harus melakukan Pemetaan Suhu (Temperature Mapping).
Temperature Mapping adalah identifikasi penyebaran temperature/suhu dalam suatu area
tertentu sehingga bisa diketahui lokasi mana yang mengalami fluktuasi suhu tinggi atau
rendah. Temperature Mapping haruslah memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
3.2. Buat Mapping Grid yaitu penempatan thermometer pada posisinya secara 3 dimensi.
Mapping grid ini harus ada setidaknya 2 level tergantung besar, kecil dan tinggi masing
masing area penyimpanan, yaitu :
 LL – Level Bawah : 0.5 m dari lantai
 TL – Level Atas : 0.5 dari lokasi penyimpanan yang paling tinggi
 Level Tengah (IL): (Room Height–1.5m) / 3 (Peletakkan thermometer di posisi ini
tergantung pada tinggi dari ruang penyimpanan dan diletakkan antara LL dan TL )
Jarak antara thermometer yaitu minimum 5 meter dan maksimum 10 meter dan peletakkan
alat tergantung pada luas dari gudang itu sehingga peletakkan alat ukur suhu
(Thermometer) pada posisi-posisi yang dapat mewakili penunjukan suhu area
penyimpanan tersebut, meliputi posisi bagian atas, bagian tengah, bagian bawah, bagian
depan, bagian belakang dan bagian samping pada area penyimpanan, dan di lokasi yang
paling banyak mengalami fluktuasi suhu, misalnya lokasi / area dekat pintu. Lokasi ini
merupakan lokasi yang banyak dilalui orang (petugas gudang) dan keluar masuk udara dari
luar ruangan atau untuk di ruangan AC, selain posisi dekat pintu, juga dianjurkan untuk
PT. AFLAH Prosedur Operasional Baku Halaman 2 dari 3
MEDIKA PEMETAAN SUHU AREA Nomor .....
INDONESIA PENYIMPANAN AMI/SOP/08.00
Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku
/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 28 Maret 2023
Mutu Bagian/Sub Unit*
........................
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**
Apoteker Penanggung Jawab Manager Direktur No.
Tanggal
Mochamad Husni Amin Alvyan Hasnawandi ............................
Wulan Chandra Ayu
Tanggal Tanggal Tanggal
7 Maret 2023 20 Maret 2023 28 Maret 2023
meletakkan Thermometer di posisi yang paling jauh dari AC.

3.3. Lakukan pencatatan hasil monitor masing-masing thermometer pada Kartu Monitor Suhu
secara konsisten 3 kali sehari sesuai waktu yang tertera pada Kartu Monitor Suhu.

B. Pengontrolan Suhu
3.4. Kepala Gudang harus memastikan ruang penyimpanan selalu terjaga kondisi suhunya,
meliputi :
3.4.1 Penyimpanan barang-barang harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Principal untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh suhu dan cahaya
matahari.
3.4.2 Untuk menjaga agar suhu ruangan tetap terjaga, maka tempat penyimpanan barang
harus dilengkapi dengan peralatan: pengukur suhu, pencatat suhu atau alat lain yang
bisa mengidentifikasi suhu ruangan untuk kurun waktu tertentu
3.4.3 Suhu ruangan harus diperiksa dan dimonitor secara berkala untuk tetap menjaga agar
semua bagian di area penyimpanan tetap dalam suhu yang ditentukan. Pengontrolan
suhu dilakukan 2 (dua) kali dalam sehari.
3.4.4 Agar kondisi suhu ruangan termonitor terus, maka setiap kali dilakukan pengontrolan
harus dicatat pada Kartu Monitor Suhu. Kartu Monitor Suhu harus disimpan minimal
5 tahun (shelf-life) + 1 tahun
3.4.5 Kagud/Pimpinan memeriksa Kartu Monitor Suhu 1 x dalam sebulan.
3.4.6 Untuk menjamin akurasi penunjukan suhu ruangan, alat pengukur suhu
(Thermometer) harus dikalibrasi secara berkala, minimal setahun sekali
3.4.7 Jika terjadi penyimpangan suhu dalam masa penyimpanan di gudang maka masih
dapat di toleransi maksimal sampai 2 jam (ambient room dan AC Room). Apabila
sudah melebihi 2 jam supaya dilakukan tindakan agar suhu ruang kembali normal.
3.4.8 Apabila terjadi penyimpangan suhu diluar standar penyimpanan harus dibuatkan
Berita Acara Penyimpangan Temperatur, segera dilakukan perbaikan dan dilaporkan
kepada KaGud.
3.4.9 Lakukan pergantian lokasi/titik penempatan termometer tersebut minimal 1 kali
setahun
3.4.10 Seluruh proses pemetaan dan pengawasan suhu harus terdokumentasi dengan rapi
dan urut sehingga memudahkan penelurusan kembali.

4. Lampiran
-
PT. AFLAH Prosedur Operasional Baku Halaman 3 dari 3
MEDIKA PEMETAAN SUHU AREA Nomor .....
INDONESIA PENYIMPANAN AMI/SOP/08.00
Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku
/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 28 Maret 2023
Mutu Bagian/Sub Unit*
........................
Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**
Apoteker Penanggung Jawab Manager Direktur No.
Tanggal
Mochamad Husni Amin Alvyan Hasnawandi ............................
Wulan Chandra Ayu
Tanggal Tanggal Tanggal
7 Maret 2023 20 Maret 2023 28 Maret 2023

5. Riwayat
Versi Nomor Tanggal Alasan Perubahan
1 21-02-2023 Baru

6. Distribusi
Asli : Penanggung Jawab
Kopi No. 1 : Kepala Bagian Departemen Terkait
No. 2 : Kepala Bagian Logistik/Gudang

Anda mungkin juga menyukai