BUKU PEDOMAN
PENCACAHAN
TAHUN 2023
BAB I
1.1. Umum ........................................................................................................ 1
1.2. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3. Cakupan Materi .......................................................................................... 2
1.4. Ruang Lingkup ........................................................................................... 3
1.5. Organisasi Lapangan ................................................................................... 3
1.5.1. Pengawas/Pemeriksa ........................................................................ 3
1.5.2. Pencacah ......................................................................................... 4
1.6. Alur Dokumen ............................................................................................ 4
1.6.1. Penyediaan dokumen dari BPS Pusat ke BPS Daerah........................... 4
1.6.2. Pengentrian hasil survei oleh BPS Daerah........................................... 5
BAB II
2.1. Cakupan .................................................................................................... 7
2.2. Kerangka Sampel ....................................................................................... 7
2.3. Stratifikasi ................................................................................................. 8
2.4. Prosedur Penarikan Sampel ...................................................................... 13
2.5. Desain Sampel ......................................................................................... 14
2.6. Pemutakhiran Rumah Tangga ................................................................... 14
2.7. Pembentukan Sampel Pengganti ............................................................... 15
2.7.1. Daftar Sampel Rumah Tangga Pengganti ......................................... 16
2.7.2. Prosedur Penggantian Sampel ......................................................... 19
2.8. Pemilihan Sampel Sekolah/Perguruan Tinggi .............................................. 19
2.9. Jenis Daftar ............................................................................................. 21
2.10. Jadwal Waktu Kegiatan ............................................................................ 23
BAB IV
4.1. Contoh Penghitungan Rata-Rata Tarif Sewa/Kontrak Rumah ....................... 97
4.2. Contoh Penghitungan Rata-Rata Upah Asisten Rumah Tangga/Baby Sitter 102
4.3. Contoh Penghitungan Rata-Rata Uang Sekolah ........................................ 104
BAB V
5.1. Konsep dan Definisi Apartemen dan Rumah Susun Apartemen .................. 107
5.2. Cara Pengisian Listing Apartemen dan Rumah Susun (STRABS23-AR) ....... 108
5.3. Penghitungan Relatif Harga Sewa/Kontrak Apartemen/Rusun ................... 110
1.1. Umum
Kerangka sampel STRABS 2023 ini akan digunakan dalam jangka waktu
yang cukup lama, yaitu hingga dilaksanakan SBH selanjutnya. Dengan
demikian, semua file dan dokumen terkait STRABS 2023 harus disimpan sebaik-
baiknya.
1.5.1. Pengawas/Pemeriksa
Dokumen dalam bentuk file yang disediakan dari BPS Pusat ke BPS
Daerah meliputi:
a. Daftar yang digunakan untuk kegiatan STRABS 2023 dihasilkan dari
pengolahan dalam program, antara lain:
• STRABS2023-P (preprinted)
• STRABS2023-RS
• STRABS2023-RK
• STRABS2023-RA
• STRABS2023-RB
• LK-SK
• LK-AB
• STRABS2023-DSRTU.S
• STRABS2023-DSRTP.S
2.1. Cakupan
(1) (2)
Bangunan
Klasifikasi
Bangunan Dindin Lanta Luas
Atap
g i Lantai
1 1 1 1
1 1 1 2
1
2 1 1 1
2 1 1 2
1 1 1 3
1 1 2 1/2/3
1 2 1 1/2/3
2 1 2 2 1/2
2 1 2 1
2 2 1 1
2 2 1 2
1 1/2 3 1/2/3
1 2 2 3
2 1 1 3
3 2 1 2 2/3
2 1 3 1
2 2 1 3
2 2 2/3 1
4 KOMBINASI LAINNYA
3 : Lainnya 3 : Lainnya
Kode kolom (4) Jenis Lantai : Kode kolom (5) Luas Lantai:
4 : Lainnya 4 : Luas ≤ 50 M2
dimana,
𝐼𝑘𝑏𝑖 = indeks konsentrasi blok sensus ke-𝑖 klasifikasi bangunan ke-𝑏
Kabupaten/Kota ke-𝑘
𝑀𝑘𝑏𝑖 = jumlah keluarga sewa/kontrak di blok sensus ke-𝑖, klasifikasi
bangunan ke-𝑏 Kabupaten/Kota ke-𝑘
𝑀𝑘𝑏 = jumlah keluarga sewa/kontrak disetiap klasifikasi bangunan
ke-𝑏 Kabupaten/Kota ke-𝑘
𝑁𝑘𝑏 = jumlah blok sensus yang paling sedikit memuat satu keluarga
di klasifikasi bangunan ke-𝑏 Kabupaten/Kota ke-𝑘
7. Menentukan strata berdasarkan kombinasi dari 𝑅1𝑖 dan 𝑅2𝑖 . Jika 𝑀𝑘𝑏𝑖
= 0 untuk semua i maka blok sensus tersebut langsung digolongkan
sebagai strata nonkonsentrasi.
Jumlah keluarga
Indeks Peringkat Indeks
sewa/kontrak
BS Konsentrasi (Ibi) Konsentrasi (Rbi) R1i R2i Strata
(𝑀𝑏𝑖 )
b=1 b=2 b=3 b=4 b=1 b=2 b=3 b=4 b=1 b=2 b=3 b=4
1
…
i M1i M2i M3i M4i I1i I2i I3i I4i R1i R2i R3i R4i
…
Mb M1 M2 M3 M4
Nb N1 N2 N3 N4
substrata (j,j’)
𝑗
𝑁̄𝑗 : rata-rata jumlah keluarga dengan klasifikasi bangunan
j dalam strata j
2. Prosedur Evaluasi
• Untuk 𝑗’ = 0
𝑗 𝑗
Jika 𝑁ℎ(𝑗,𝑗′) < 𝑁̄𝑗 maka j = 5, artinya blok sensus h
nonkonsentrasi)
3. Berdasarkan evaluasi, setiap blok sensus dikelompokkan ke dalam
salah satu strata berikut:
j=1 : Strata klasifikasi bangunan 1
j=2 : Strata klasifikasi bangunan 2
j=3 : Strata klasifikasi bangunan 3
j=4 : Strata klasifikasi bangunan 4
j=5 : Nonkonsentrasi
Tahap 1:
Memilih sejumlah 𝑛 blok sensus sesuai alokasi secara Probability
Proportional to Size dengan size jumlah keluarga sewa/kontrak. Pemilihan
sampel independen di setiap strata muatan dominan per kabupaten/kota.
Mengingat pesatnya perkembangan di 154 kota IHK, maka daftar sampel
blok sensus yang disusun dari domain wilayah SBH 2022 tersebut perlu
diteliti ulang oleh BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota (yang termasuk
dalam 154 kota IHK), disesuaikan dengan keadaan lapangan. Penggantian
blok sensus terpilih dapat dilakukan apabila terdapat blok sensus lain yang
ternyata lebih potensial dibandingkan dengan blok sensus yang tercantum
dalam daftar sampel.
Tahap 2:
Dari blok sensus terpilih, diambil sejumlah rumah tangga STRABS 2023
secara sistematik dengan implicit stratification menurut klasifikasi tempat
tinggal.
Two stage stratified sampling dapat dinyatakan dalam skema sampling berikut:
Rumah 1 𝑚
̅
2 𝑀𝑢𝑝 𝑘ℎ𝑖 𝑚
̅ Systematic
tangga 𝑀𝑢𝑝 𝑘ℎ𝑖 𝑀𝑢𝑝 𝑘ℎ𝑖
Keterangan:
N kh = jumlah blok sensus di strata ke-ℎ Kabupaten/Kota ke-𝑘
n kh = jumlah sampel blok sensus di strata ke-ℎ Kabupaten/Kota ke-𝑘
M khi = jumlah muatan keluarga sewa/kontrak di blok sensus ke-𝑖 strata ke-ℎ
Kabupaten/Kota ke-𝑘
M kh = jumlah muatan keluarga sewa/kontrak strata ke-ℎ Kabupaten/Kota
ke-𝑘
up
M khi = jumlah muatan rumah tangga di blok sensus ke-𝑖 strata ke-h
Kabupaten/Kota ke-𝑘 hasil pemutakhiran
m = jumlah sampel rumah tangga di setiap blok sensus
Kolom ini berisi nomor urut keluarga hasil SP2020/ survei ter-
update. Nomor urut keluarga pada baris yang tercetak tidak
dapat diubah. Untuk keluarga baru, mengikuti penomoran
keluarga baru.
Konsep Keluarga
● Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang
terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK), tidak termasuk mereka
yang terdaftar dalam KK tetapi tidak tinggal bersama
keluarga tersebut. Jika tidak memiliki KK, konsep keluarga
mengacu pada UU No.52 tahun 2009, yang menyatakan
bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang
terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya, atau
ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya;
● Anggota keluarga adalah orang-orang yang nama dan
identitas biodatanya tercantum dalam KK dan orang-orang
yang telah tinggal/ menetap atau bermaksud menetap
bersama dengan keluarga tersebut selama setahun atau lebih
(UU No. 23 Tahun 2006).
Bukan
Bangunan
Bangunan
Kondisi Sewa/
Sewa/
Kontrak
Kontrak
Bangunan yang
disewa/dikontrakkan, yang
berdampingan dengan bangunan
Ya -
lain, terdiri dari beberapa
ruangan dalam bangunan
tersebut
Bangunan yang
disewa/dikontrakkan, yang
berdampingan dengan bangunan Ya -
lain, terdiri 1 ruangan (tanpa
sekat) dalam bangunan tersebut
Bangunan/rumah yang disewa/
dikontrakkan, berupa bangunan Tidak Ya
petak dengan toilet komunal
Satu/lebih ruangan yang disewa/ Ya, termasuk
dikontrakkan, yang berada di Tidak jenis kos-
dalam sebuah bangunan kosan
Bangunan yang
disewa/dikontrakkan, yang berdiri
Ya -
sendiri, terdiri dari beberapa
ruangan dalam 1 bangunan
Bangunan yang
disewa/dikontrakkan, yang berdiri
sendiri, hanya terdiri dari 1 Ya -
ruangan (tanpa sekat) dalam 1
bangunan
Contoh:
Rumah tangga Oka dan Daniel tinggal dalam satu bangunan
sensus. Bila diketahui luas lantai yang dikuasai oleh rumah
tangga Oka adalah 15 m2, sedangkan rumah tangga Daniel
adalah 32 m2. Luas lantai yang dikuasai bersama (ruang
tamu dan ruang makan/dapur) adalah 70 m2.
Rincian (24) : AC
Isikan pada rincian ini :
Kode 1, jika ada fasilitas AC
Kode 2, jika tidak ada fasilitas AC
Tata Cara Menambahkan Rumah Tangga Baru pada Blok V.A Daftar
Pemutakhiran
Rumah tangga baru ditambahkan dalam baris kosong Blok V.A. Pada FASIH,
rumah tangga baru ditambahkan dengan menu “tambah assignment”
kemudian pilih “rumah tangga baru”. Rumah tangga baru ditambahkan ketika
Berikut cara penulisan rumah tangga baru secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Tuliskan informasi SLS dimana rumah tangga tinggal.
2. Isikan nomor urut keluarga, nama Kepala Keluarga, alamat dari keluarga
asal.
3. Jika rumah tangga baru tinggal dalam 1 (satu) bangunan yang sama dengan
rumah tangga yang sudah ada di daftar pemutakhiran, isikan dengan nomor
urut bangunan yang sama.
4. Gambar titik posisi bangunan dan berikan nomor bangunan yang sesuai
dengan STRABS2023-P pada Peta WB.
5. Isikan (-) pada rincian (5) keberadaan keluarga.
6. Isikan 1 (satu) pada rincian (7) jumlah pengelolaan makan/ minum dan
kebutuhan keluarga.
7. Nomor urut rumah tangga melanjutkan nomor urut terbesar dalam daftar
pemutakhiran.
Blok V.B terdiri dari 28 rincian, dengan struktur yang sama dengan
blok V.A
Daftar LK-SK merupakan daftar yang digunakan sebagai lembar kerja penarikan
sampel rumah tangga. Dari masing-masing kategori akan diperoleh jumlah
populasi rumah tangga berstatus sewa dan kontrak (nomor urut terakhir pada
daftar STRABS-RS dan STRABS-RK kolom (6)). Populasi tersebut dipindahkan
ke dalam daftar LK-SK untuk masing-masing kategori pada kolom (2) untuk
rumah tangga berstatus sewa dan pada kolom (3) untuk rumah tangga
berstatus kontrak. Sedangkan untuk mendapatkan jumlah sampel rumah
tangga sewa dan kontrak dihitung secara proporsional terhadap hasil
pendaftaran rumah tangga sewa dan kontrak.
𝑁𝑠
ns = 𝑥𝑛
𝑁
𝑁𝑘
nk = 𝑥𝑛
𝑁
dengan :
ns = jumlah sampel rumah tangga sewa dalam kabupaten/kota
nk = jumlah sampel rumah tangga kontrak dalam kabupaten/kota
n = alokasi sampel rumah tangga sewa dan kontrak untuk kabupaten/kota
Ns = jumlah populasi rumah tangga sewa dalam kabupaten/kota
Nk = jumlah populasi rumah tangga kontrak dalam kabupaten/kota
N = jumlah populasi rumah tangga sewa dan kontrak untuk kabupaten/kota
Alokasi sampel rumah tangga sewa dan kontrak berdasarkan kategori dilakukan
dengan metode yang sama yaitu proporsional terhadap jumlah populasi rumah
tangga sewa maupun kontrak menurut kategori.
dengan :
nsh = jumlah sampel rumah tangga sewa untuk kategori h dalam
kabupaten/kota
Rn = R1 + (n – 1) I
6. Nomor urut rumah tangga terpilih diperoleh dengan membulatkan hasil
perhitungan sampai 0 angka di belakang koma.
7. Rumah tangga terpilih sampel adalah rumah tangga dengan nomor urut
rumah tangga eligible yang sama dengan R1, R2, ......., Rn. Beri tanda pada
rumah tangga terpilih
Rumah tangga yang terpilih sebagai sampel rumah tangga sewa dan kontrak
pada setiap kategori akan disalin pada daftar STRABS2023-DSRTU.S dan
STRABS2023-DSRTU.K.
Isikan provinsi dan kabupaten kota pada kiri atas daftar STRABS2023-DSRTU.S
dan STRABS2023-DSRTU.K. Daftar STRABS2023-DSRTU.S dan STRABS2023-
DSRTU.K terdiri dari 9 kolom, yaitu:
Daftar LK-AB
Daftar LK-AB merupakan daftar yang digunakan sebagai lembar kerja penarikan
sampel rumah tangga. Dari daftar STRABS2023-RA dan STRABS2023-RB akan
diperoleh populasi rumah tangga yang memiliki asisten rumah tangga dan baby
sitter (nomor urut terakhir pada kolom (6)). Populasi tersebut dipindahkan ke
dalam daftar LK-PB untuk masing-masing kelompok pada kolom (2).
Sedangkan untuk mendapatkan jumlah sampel rumah tangga yang memiliki
asisten rumah tangga dan baby sitter dihitung secara proporsional terhadap
hasil pendaftaran rumah tangga tersebut.
𝑁𝑎
na = 𝑥𝑛
𝑁
𝑁𝑏
nb = 𝑥𝑛
𝑁
dengan :
na = jumlah sampel rumah tangga yang memiliki asisten rumah tangga dalam
kabupaten/kota
nb = jumlah sampel rumah tangga yang memiliki baby sitter dalam
kabupaten/kota
n = alokasi sampel rumah tangga yang memiliki asisten rumah tangga dan
baby sitter untuk kabupaten/kota
Isikan nama Provinsi dan kota di kiri atas masing-masing daftar. Untuk daftar
LK-AB terdiri dari 5 kolom, yaitu:
Catatan: nomor urut terakhir kolom (6) diperoleh dari daftar STRABS2023-
RA atau STRABS2023-RB. Interval sampel dihitung sampai dua angka di
belakang koma.
3. Bangkitkan angka random (AR) yang mengikuti distribusi Uniform dengan
nilai antara 0 sampai dengan 1. Angka random untuk pemilihan sampel
hanya satu untuk masing-masing rumah tangga yang mempunyai asisten
rumah tangga dan baby sitter.
4. Gunakan angka random (AR) untuk mendapatkan nomor urut sampel
rumah tangga:
𝑅1 = 𝐴𝑅 × 𝐼
Rumah tangga yang memiliki asisten rumah tangga dan baby sitter terpilih
direkapitulasi dalam daftar STRABS2023-DSRTU.A dan STRABS2023-DSRTU.B.
3.4. Contoh Pengisian Tarif Sewa, Kontrak, Asisten Rumah Tangga dan
Baby Sitter
1. Kolom (2) populasi sewa dan (3) populasi kontrak dikutip dari kolom (6)
pada baris dan halaman terakhir daftar STRABS2023-RS atau
STRABS2023-RK untuk masing-masing status dan kategori. Dalam contoh
ini populasi sewa dengan kategori 04 sebanyak 20 rumah tangga dan
kontrak dengan kategori 09 adalah 14 rumah tangga. Isikan angka
tersebut masing-masing ke dalam kolom (2) dan (3) pada LK-SK. Lakukan
cara yang sama terhadap kategori lainnya untuk masing-masing status.
(lihat lampiran 9 pengisian LK-SK).
2. Hitunglah masing-masing besarnya sampel rumah tangga dengan status
sewa dan rumah tangga dengan status kontrak dengan cara proporsional,
yaitu : diketahui sampel untuk kota Sibolga 40 rumah tangga.
106
- Jumlah sampel untuk status sewa = 𝑥 40 = 21,52 dibulatkan
197
menjadi 22
91
- Jumlah sampel untuk status kontrak = 𝑥 40 = 18,48 dibulatkan
197
menjadi 18.
Dimana populasi sewa dan kontrak sebanyak 197 dan sampel yang
ditargetkan (n) = 40.
dibulatkan menjadi 4
15
- Jumlah sampel untuk status kontrak kategori 04 = 𝑥 18 = 2,97
91
dibulatkan menjadi 3.
Dengan cara yang sama lakukan juga untuk kategori lainnya.
4. Isikan besarnya interval (Ish) pada kolom (6) untuk sewa dan kolom (8)
untuk status kontrak, yaitu :
- Interval untuk status sewa, kategori 04, adalah :
𝑁𝑠,04 20
Is,04 = = =5
𝑛𝑠,04 4
1. Kolom (2) untuk rincian rumah tangga yang mempunyai asisten rumah
tangga dikutip dari daftar STRABS2023-RA kolom (6) baris terakhir
halaman terakhir. Sedangkan kolom (2) untuk rincian rumah tangga yang
mempunyai baby sitter dikutip dari daftar STRABS2023-RB kolom (6) baris
terakhir halaman terakhir (lihat lampiran 10 pengisian LK-AB).
2. Misal diketahui banyaknya sampel rumah tangga yang mempunyai asisten
rumah tangga/baby sitter untuk kota Sibolga, Sumatera Utara sebanyak
20 rumah tangga. Sedangkan besarnya populasi untuk rumah tangga
yang mempunyai asisten rumah tangga/baby sitter adalah 40. Dengan
demikian pengisian kolom (3) rincian jumlah adalah 20. Kemudian
alokasikan jumlah sampel sebanyak 20 rumah tangga tersebut ke dalam
rincian rumah tangga yang mempunyai asisten rumah tangga dan rincian
rumah tangga yang mempunyai baby sitter dengan cara sebagai berikut:
Dari daftar HK-4 ini diperoleh data yang penting dalam penghitungan IHK
pada kelompok perumahan, yaitu data tentang besarnya tarif sewa/kontrak
rumah tempat tinggal.
Isikan bulan dan tahun pencacahan pada kotak yang disediakan di kiri atas dan
nomor responden pada kotak yang disediakan di kanan atas, di halaman
pertama setiap daftar HK-4.
0 7 2 3
Catatan :
Apabila terjadi pergantian nama responden disebabkan oleh penggantian
penghuni, sepanjang kategori bangunan tidak berubah, nomor responden
tidak perlu diganti. Namun demikian, penggantian penghuni tersebut agar
dicatat pada blok catatan dan tuliskan nama responden yang diganti pada
blok VII.
3 3 7 6 2 0 4 0 0 2
Kategori bangunan : 04
Cukup jelas
1. Tarif Sewa
Rincian 1.a : Tanyakan kepada rumah tangga terpilih, berapa
besarnya tarif sewa yang dibayarkan untuk bulan ini.
Isikan jawabannya dalam kotak (dalam rupiah bulat)
yang tersedia. Cara pengisiannya dengan sistim jalur
kanan (right justified), yaitu angka satuan pada kotak
paling kanan, angka puluhan pada kotak kedua dari
kanan, dan seterusnya.
Rp 6 5 0 0 0 0
Catatan :
Dalam mengisi besarnya tarif sewa, tidak memperhatikan sistem
pembayarannya (sudah dibayar atau belum).
2. Tarif Kontrak
Rincian 2.a : Tanyakan pada responden sejak kapan kontrak rumah
(ditempati) yang sedang berjalan sekarang berlaku.
Yang dimaksud dengan kontrak yang berjalan sekarang
berlaku adalah kontrak yang berlaku berdasar pada
perjanjian kontrak rumah terakhir (bulan dan tahun).
Contoh :
Pak Djoni mengontrakkan rumah kepada Ibu Desy
sejak tanggal 1 Juli 2021 selama 2 tahun sebesar
Rp 50.000.000,-. Sehabis masa kontrak pertama pada
30 Juni 2023, Ibu Desy memperpanjang lagi untuk
masa kontrak kedua mulai 1 Juli 2023 s.d. 31 Desember
2024 sebesar Rp 40.000.000,- (untuk 1,5 tahun).
Pencacah datang untuk wawancara pada bulan Juli
2023, maka rincian 2.a diisi sebagai berikut
Bln 0 7 Thn 2 3
0 1 Thn 0 6 Bln
Rincian 2.c : Dari contoh pada rincian 2.a di atas, isikan besarnya tarif
kontrak rumah atas dasar perjanjian kontrak yang
terakhir yaitu sebesar Rp 40.000.000,- sebagai berikut :
Rp 4 0 0 0 0 0 0 0
Rincian 2.d : Rincian ini adalah isian rata-rata tarif kontrak per
bulan dari isian pada rincian 2.c. Sesuai dengan contoh
di atas, maka rata-rata tarif kontrak rumah per bulan
adalah
1
× 40.000.000 = 2.222.222,22
18
Isikan angka Rp 2.222.222,- tersebut pada kotak di
rincian 2.d, yaitu
Rp 2 2 2 2 2 2 2
Rp 2 5 0 0 0 0 0 0
Gunakan blok IV ini semaksimal mungkin apabila ada hal-hal yang perlu
dapat membantu pengawasan dan pengolahan. Bila terjadi perubahan
penghuni dalam kategori tempat tinggal yang sama ataupun juga terjadi
perubahan kategori tempat tinggal sehingga harus diganti dengan responden
cadangan, catatlah pada blok IV ini dan selanjutnya catatlah nama dan alamat
responden lama (yang diganti) dan alamatnya pada blok VII.
Sub Blok C : Ringkasan Perubahan Kolom (3) ke Kolom (2) dan Kolom
(6) ke Kolom (5) Blok V Pada Kondisi dan Fasilitas Bangunan Tempat
Tinggal
Tujuan pengisian Sub Blok C ini sebagai kontrol dalam pengisian kondisi dan
fasilitas tempat tinggal.
- Lingkarilah kode 1 dan masukkan kode 1 tersebut pada kotak yang
disediakan apabila ada perubahan kondisi dan fasilitas bangunan tempat
tinggal dari kolom (3) ke kolom (2) dan dari kolom (6) ke kolom (5).
- Lingkarilah kode 2 dan masukkan kode 2 tersebut pada kotak yang
disediakan apabila hanya ada perubahan kondisi bangunan tempat tinggal
dari kolom (3) ke kolom (2).
- Lingkarilah kode 3 dan masukkan kode 3 tersebut pada kotak yang
disediakan apabila hanya ada perubahan fasilitas bangunan tempat
tinggal dari kolom (6) ke kolom (5).
- Lingkarilah kode 4 dan masukkan kode 4 tersebut pada kotak yang
disediakan apabila isian pada kolom (2) dan (3) ataupun kolom (5) dan
kolom (6) sama.
Kolom (2) : Kondisi semua rincian yang tertera di kolom (1) pada
saat pencacahan.
Kolom (3) : Kondisi semua rincian yang tertera di kolom (1) pada
saat sebulan yang lalu.
Pengisian kolom (2) dan kolom (3) dilakukan sama
dengan pengisian di blok V.
Isikan banyaknya kamar tidur dan atau ruangan lainnya yang sesuai dengan
keadaan pada saat pencacahan untuk kolom (2) dan pada saat bulan yang lalu
untuk kolom (3).
Letak kamar mandi dan WC pada bangunan tempat tinggal dibedakan menjadi
2 (dua) yaitu:
- Di dalam rumah: jika kamar mandi dan WC terletak di dalam bangunan
tempat tinggal (termasuk kamar mandi dan WC yang terletak diluar
bangunan tempat tinggal tetapi masih menempel pada bangunan tempat
tinggal).
- Di luar rumah: jika letak kamar mandi dan WC terpisah dari bangunan
tempat tinggal.
Bila nama dan alamat rumah tangga dalam daftar sampel tidak sesuai
dengan keadaan yang terakhir tetapi bangunan tempat tinggal tersebut masih
dalam kategori yang sama wawancara tetap harus dilakukan.
Untuk memasukkan nama dan alamat rumah tangga yang baru ke dalam
daftar sampel isilah nama dan alamat rumah tangga yang diganti pada blok VII
ini. Sedangkan nama, alamat rumah tangga dan nomor telepon/HP yang baru
diisikan pada rincian 7, 8 dan 9 Blok I daftar HK-4.
Responden pada pencacahan dengan daftar HK-5 ini adalah asisten rumah
tangga dan atau baby sitter terpilih. Diusahakan untuk berwawancara dengan
asisten/baby sitter tersebut, bukan dengan kepala rumah tangga atau anggota
rumah tangga yang lain.
Isikan bulan dan tahun pencacahan pada kotak yang disediakan di kiri atas dan
nomor responden pada kotak yang disediakan di kanan atas di halaman
pertama HK-5.
Contoh : Pencacahan upah asisten bulan April 2023 isiannya adalah :
Apabila jumlah asisten rumah tangga di suatu rumah tangga lebih dari 3 orang,
tambahkan lembaran blok IV.
Contoh :
1 3 7 1 0 0 3 2
Jumlah asisten = 2
Isikan nomor responden pada setiap HK-5 sesuai dengan daftar sampel
responden (STRABS23-DSRTUA kolom (6) dan STRABS23-DSRTUB kolom (6)).
Pada blok ini disediakan keterangan untuk 3 orang asisten/baby sitter saja.
Apabila rumah tangga mempunyai asisten/baby sitter lebih dari 3 orang, maka
tambahkan lembaran blok IV untuk memuat seluruh keterangan asisten rumah
tangga/upah baby sitter. Selanjutnya kepada setiap asisten/baby sitter
tanyakan keterangan yang ada pada blok ini.
Rincian 1 : Nama
Tuliskan nama lengkap asisten/baby sitter pada kolom
(2), (3) dan (4). Apabila terjadi pergantian nama
responden disebabkan penggantian asisten/baby sitter
pada tempat tinggal terpilih tersebut, tuliskan pada
rincian 1 ini nama asisten/baby sitter yang baru
(walaupun NUS pada nomor responden tidak berubah),
dan catatlah penggantian responden ini pada blok
catatan.
2 9
0 2 4
Rincian 8 : Asal
Darimana rumah tangga tersebut mengambil/mendapat
asisten/baby sitter bersangkutan.
Dalam hal ini asalnya dibatasi dengan :
1. Penyalur tenaga kerja : badan yang mengurus/
menyediakan tenaga kerja baik asisten/baby sitter,
tukang dan sebagainya. Badan ini bisa berbadan
hukum atau tidak.
2. Perantara : mengambil/mendapat asisten dari
perseorangan, misalkan dari tetangga dekat atau
rumah tangga lainnya.
3. Lain-lain : mendapat asisten/baby sitter selain dari
dua kategori di atas, misalnya : asisten/baby sitter
Rincian 10 dan 11: Upah yang Dibayarkan Bulan Ini dan Upah yang
Dibayarkan Sebulan yang Lalu
Upah yang ditanyakan di sini hanya berupa uang.
Isian untuk rincian ini dalam nilai rupiah ( Rp ).
Isikan bulan dan tahun pencacahan pada kotak yang disediakan di kiri atas dan
nomor responden pada kotak yang disediakan di kanan atas, di halaman
pertama setiap daftar HK-6.
Contoh : Pencacahan tarif uang sekolah bulan Juli 2023, isiannya adalah :
1 3 7 1 3 0 7
No urut sampel = 07
SLTA = 3
Kota Padang = 1371
Isikan nomor responden pada setiap HK-6 sesuai dengan daftar sampel
responden.
Untuk daftar HK-6B, lingkari salah satu kode yang tersedia di kanan atas dan
pindahkan kode tersebut kedalam kotak.
Kode 2 : untuk daftar HK-6B yang digunakan untuk mencacah sekolah
lanjutan tingkat pertama.
Rincian 5 : Jurusan
Isikan jurusan dari akademi/perguruan tinggi yang akan
diobservasi biaya pendidikan mahasiswanya.
Cukup jelas
Blok IV : Catatan
Cukup jelas
Blok ini terdiri dari 8 kolom untuk daftar HK-6A, 5 kolom untuk daftar HK-6B
dan 6 kolom untuk daftar HK-6C.
LK-I digunakan untuk menghitung Relatif Tarif per kategori baik untuk
sewa maupun kontrak rumah hasil pencacahan HK-4 setiap bulan sebagai
berikut:
Jumlah 3
Harga Rata-Rata
578.273,46 578.273,46
Geometrik
Relatif Harga Maret 2023 100,00
Jumlah 25
Harga Rata-Rata
439.938,62 446.260,21
Geometrik
Relatif Harga Maret 2023 101,44
Kode Nama
Nama Responden Februari Maret
Responden Pembantu/Baby Sitter
(1) (2) (3) (4) (5)
337205200 EDY PURNOMO KUSMIYATI 1.600.000 1.800.000
337205201 DANANG UMASIROH 1.500.000 1.500.000
337205202 JOKO NUR PARTINI 1.500.000 1.500.000
337205203 SUDANASTO SALIMAH 1.800.000 1.800.000
337205208 IWAN WAHYU UTOMO WAGINI 2.500.000 2.500.000
337205210 PAHLEVI SUTI 1.500.000 1.500.000
337205213 HADI WALUYO RUMAINAH 1.800.000 1.800.000
337205220 SYAMSU HIDAYAT TIYEM 1.800.000 2.000.000
337205229 MAYA Darsinah 300.000 300.000
337205231 HASAN Supriyantini 1.400.000 1.400.000
337205234 KUSMADI SITI ISMANI 1.000.000 1.000.000
337205235 HARIYATA YULIASTUTI 500.000 500.000
337205236 PRIYONO TARNI 550.000 550.000
337205262 ANDREAS CATUR RESTU KURNIADI
IKA ANDRIYANI 2.300.000 2.300.000
337205284 EKO SUSILO RUSMI 1.000.000 1.000.000
337205317 SUPARNO SUHARTI 1.500.000 1.500.000
337205318 ANDY HARTONO KARMISIH 1.200.000 1.200.000
337205319 EMY KIVWATI UMIYATI 2.000.000 2.000.000
Rata-rata Harga Geometrik 1.271.348,59 1.287.207,42
Kode Nama
Nama Responden Februari Maret
Responden Pembantu/Baby Sitter
(1) (2) (3) (4) (5)
337205237 CIPTA HERLAMBANG KUSYATI 600.000 600.000
337205302 SURYA KRIS NUR ATIKA 2.500.000 2.800.000
Rata-rata Harga Geometrik 1.224.744,87 1.296.148,14
a. Untuk tiap sekolah hitung besarnya uang yang dibayarkan oleh masing-
masing murid/mahasiswa, dibedakan menurut kelas/tingkat dengan
menggunakan lembar kerja LK I.
b. Pindahkan jumlah-jumlah tersebut ke lembar kerja LK II di kolom yang
sesuai.
c. Hitung rata-rata tertimbang uang sekolah per-murid, kota yang
bersangkutan dengan penimbang banyaknya murid di kota yang
bersangkutan dengan menggunakan LK III.
Secara garis besar karateristik apartemen memiliki jumlah lantai lebih dari
satu dan terdiri atas beberapa unit dalam satu lantai, setiap unit terdiri minimal
3 macam ruangan yaitu ruang tidur, dapur, dan kamar mandi serta setiap unit
mempunyai jendela menghadap keluar. Untuk akses sirkulasi vertikal
mengunakan tangga atau lift, sementara sirkulasi horizontalnya berupa koridor.
Sebelum melakukan listing Apartemen dan Rumah Susun setiap kota IHK
terpilih harus terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap keberadaan
apartemen dan rumah susun yang banyak di kontrakan atau di sewakan. Listing
apartemen dan rumah susun hanya dilakukan pada kota-kota IHK berikut ini :
1. Medan
2. Surabaya
3. Jakarta
4. Tangerang
5. Bekasi
6. Depok
STRABS23-
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
Listing Apartemen dan Rumah Susun
Provinsi :
Kabupaten/Kota :
Jenis Tempat
Jumlah Kamar yang Disewakan/Dikontrakan Menurut Luas Lantai
Tinggal
No. Nama Apartemen/Rusun Alamat
1. Apartemen Sewa Kontrak
2 2 2 2
2. Rusun > 100 M 70-100 M 50-69 M < 50 M Jumlah > 100 M 2 70-100 M 2 50-69 M 2 < 50 M 2 Jumlah
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14]
Jumlah
Kolom (5) s.d (14) digunakan untuk mengisi jumlah kamar/unit yang
disewakan dan dikontrakkan.
Kolom (5) : Isikan kolom ini untuk sewa dengan luas lantai >100 m2
Kolom (6) : Isikan kolom untuk sewa dengan luas lantai antara 70 –
100 m2
Kolom (7) : Isikan kolom ini untuk sewa dengan luas lantai antara
50 – 69 m2
Kolom (8) : Isikan kolom ini untuk sewa dengan luas lantai <50 m2
Kolom (10) : Isikan kolom ini untuk kontrak dengan luas lantai
>100m2
Kolom (11) : Isikan kolom untuk kontrak dgn luas lantai antara 70 –
100 m2
Kolom (12) : Isikan kolom untuk kontrak dengan luas lantai antara 50
– 69 m2
Jumlahkan ke bawah untuk kolom (5) s.d (14) sesuai dengan kolomnya.
Dalam pengolahan untuk kolom (5) s.d. (14) harus menyesuaikan dengan
daftar klasifikasi STRABS23 sesuai dengan kategorinya (lampiran 4).
Kategori
Kode 17 = Apartemen/Rusun dengan luas lantai > 100 m2
Kode 18 = Apartemen/Rusun dengan luas lantai adalah antara 70 – 100 m2
Kode 19 = Apartemen/Rusun dengan luas lantai adalah antara 50 – 69 m2
Kode 20 = Apartemen/Rusun dengan luas lantai < 50 m2
(LK I)
Tahapan Pengolahan Tarif Apartemen dan Rumah Susun
Penghitungan
Gunakan Lembar Kerja I (LK 1) untuk penghitungan
relatif Harga
relatif harga sesuai dengan status dan kategorinya.
(LK)
Penghitungannya sama dengan tarif sewa/kontrak.
Keterangan:
* Tahun Anggaran 2023
** Tahun Anggaran 2024
HK-4
STRABS-RS STRABS-DSRTUS UNTUK LK-I LK-II
SEWA
LK-SK
HK-4
Pre Printed STRABS-RK STRABS-DSRTUK UNTUK LK-I LK-II
KONTRAK
RELATIF
RATA-RATA
HARGA
GEOMETRIK
(RH)
STRAPBS23-P HK-5 UNTUK
ASISTEN LK-
STRABS-RA STRABS-DSRTUA RUMAH
TANGGA
ART
LK-AB
HK-5
UNTUK
STRABS-RB STRABS-DSRTUB BABY
LK-BS
SITTER
HK-6A RELATIF
SAMPEL RATA-RATA
KERANGKA HK-6B LK-RP LK-I LK-II LK-III HARGA
SEKOLAH/PT GEOMETRIK
SAMPEL HK-6C (RH)
117
Lampiran 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 01
Dinding Kode kolom (16) Daya listrik terpasang Kode kolom (20)
125
Kode 19 : Apartemen/Rusun dengan luas lantai antara 50 - 69 M2
Kode 20 : Apartemen/Rusun dengan luas lantai < 50 M2
Lampiran 5