1.
TUJUAN PEMBELAJARAN:
MENGIDENTIFIKASI BUKTI KEHIDUPAN
PENGARUH ISLAM
2.
INTI MATERI:PENGARUH
ISLAM DI INDONESIA
I BUKTI KEH IDU
KT PAN
BU RUH ISLAM DI INDO
GA
EN
P
1
1. Kota
Daerah daerah muara sungai sebagai pusat pusat kegiatan
perdagangan yang sebelumnya dikenal sebaga daerah
kumuh berubah menjadi kota-kota pelabuhan yang ramai.
Kata-kata itu umumnya sebagai pusat kepalan
perekonomian dari kerajaan kerajaan yang bercorak
maritim. Contohnya, dari kota-kota itu yang sebelumnya
hang sebagai tempat kegiatan para nelayan tradisional,
kemudian sebagai pusat kegiatan perdagangan yang rama
antara lain, Samudra Pasali, Dermak, dan Cirebon.
3
juga parit-parit. Beberapa keraton yang dapat disebutkan
Kesultanan Yogyakarta, Keratan Kesultanan Cirebon, dan
3.kaligrafi
Kaligrafi adalah seni melukis indah. Seni kaligrafi
mulai berkembang pada abad ke-16, berupa tulisan
indon dalam bahasa Arab yang dipahatkan pada
sebuah batu. Seni kaligrafi biasanya memiliki
sebuah garribar dengan pola beragam, misalnya
daun-daunan, bunga-bungaan, perbukitan atau
karang, pemandangan, atau bahkan sekadar gans-
garis geometri. Seni kaligrafi yang tumbuh subur itu
biasanya dituangkan pada masjid dan makam.
5
5. Sastra
agama Hindu-buddha membawa pengaruh tulisan dan
bahasa, begitu juga dengan agama islam dan yang membawa
pengaruh bahasa dan tulisan berupa huruf dan bahasa Arabs
Dari tulisan tersebut, berkembang seni kaligrafi yang banyak
dijumpai di berbagai tempat di Indonesia.
A. Hikayat
Hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita sejarah yang
menarik, penuh keajaiban, atau hal-hal yang kadang-kadang
lets masuk akal. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran
(karangan beta atau prosa).
b. Babad
Babad berisi cerita sejarah, tetapi isinya tidak selalu
berdasaria fakta. Tulisan babad berisi campuran antara fakta
sejarah, mitos d kepercayaan. Itulah sebabnya, babad sering
disamakan denga hikayat.
B
NE
SIA
2
2.bangunan
Ada banyak bangunan pengaruh
Islam di Indonesia, di antaranya
masjid, keratan, dan lain lain
A.masjid
Masjid adalah tempat bagi umat Islam untuk beribadah. Di
Indonesia masih terdapat sejumlah masjid kuna, atay sudah
sangat tua usianya, tetapi masih terpelihara dengan baik.
Di antaranya adalah Masjid Agung Demak, Masid Agung
Cirebon, Masjid Agung Banten, Masjid Agung Kudus,
Masjid Agung Aceh, dan masih banyak lagi.
B.kraton
Keraton adalah tempat tinggal sultan dan keluarganya.
Selain sebagai tempat tinggal sultan, keraton juga
berfungsi sebagai benteng pertahanan, Karena itu,
bangunan keraton dikelilingi dengan tembok tinggi dan
antara lain Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton
Keraton Kesultanan Ternate
4
4.seni
Bentuk-bentuk kesenian yang muncul pada saat
pengislaman di
Indonesia sebagai berikut.
A. Seudati adalah sebuah tarian dari Aceh, Tarian
ini aslinya dimainkan oleh delapan orang penari
sambil menyanyikan lagu yang isinya antara lain
selawat Nabi.
B. Permainan debus, yaitu tarian yang pada para
penan menusukkan benda tajam be tubuhnya
fono meninggalkan luka dan mengeluarkan darah.
C. Wayang sudah berkembang sejak zaman
Kemudian hindu buddha kemudian pada zaman
islam, wayang disesuaikan dan di kaitkan dengan
ajaran Islam.
C. Suluk
Suluk adalah karya sastra yang berupa kitab
kitab dan isinya menjelaskan soal-soal
fasawut. Contoh suluk antara lain sebagai
berikut:
1.Suluk Sukarsa, isinya mengisahkan
perjalanan hidup Ki Sukarsa dalam mencari
ilmu untuk mendapatkan kesempurnaan
hidup.
2.Suluk Wujil berisi wejangan atau ajaran
Sunan Banang kepada Wujil, abdi di Kerajaan
Majapahit. yakni seorang kerdil yang pernah
menjadi abdi diKerajaan Majapahit.
3.Suuk Malang Sumirang yang berisi
penghormatan dan pujian terhadap seseorang
yang telah mencapai kesempurnaan,
mendekatkan diri, dan menyatu dengan
Tuhan.
 B

I BUKTI KEH IDU

KT PAN
BU RUH ISLAM DI INDO
GA NE
EN SIA
P
6

6.tradisi upacara

radisi dan upacara yang

biasa dilakukan
penganut animisme,
dinamisme, Hindu dan
Buddha, ternyata dalam
beberapa hal masih 7
dipraktikkan dalam
kehidupan keagamaan
7.pendidikan pesantren
masyarakat Islam.
Misalnya terhadap
Pendidikan pondok
seseorang yang telah
meninggal diadakan pesantren dikenal di
selamatan hari ke-1 Indonesia sejak
sampai ke-7, ke-40, ke- zaman walinSanga.
100, dan ke-1000,
Ketika itu Sunan
Ampel mendirikan
sebuah padepokan
di ampel Surabaya
dan menjadikannya
pusat pendidikan di
Jawa.