Anda di halaman 1dari 4

Lima Dimensi Kompetensi:

 Task skill/TS (Rutin)– verb = 1. Berdasarkan SK atau surat


tugas. Task dimaksud berupa Prosedur/SOP/Perintah
tugas. Benchmark-nya adalah Kriteria Unjuk Kerja (KUK) atau
langkah/tahapan kerja.
 Task management skill/TMS (mengelola beberapa tugas)
– verb > 1 (lebih dari satu kerja). Kemampuan
mengelola/mengatur proses bekerja.
 Contingency management skill/CMS: Kemampuan peserta
mengatasi anomali, ketidakteraturan, ketidakrutinan. Intinya:
pemecahan masalah atau problem solving (“Jika terjadi …., apa
yang Anda lakukan?”).
 Job role environment skill/JRES: Hasil kerja utuh ketika
melaksanakan SOP. SOP harus dilakukan sampai user/pengguna
OK/setuju. Intinya: memenuhi harapan lingkungan (aturan, tata
tertib, prosedur, langkah, dsb).
 Transfer skill/TRS: Kemampuan peserta untuk beradaptasi
dalam perbedaan situasi atau hal baru (teknologi, lingkungan, dan sebagainya).

Contoh soal :
Jika Anda seorang teknisi jaringan, perangkat apa saja yang diperlukan untuk membangun
jaringan yang memerlukan adanya wifi, dan PC untuk lima belas user? (CMS)

a. Sebutkan merk/brand perangkat router (min 3) ? (TMS) b. Apa saja jenis switch dan jelaskan
(min 2) ? (TMS)

Respon yang memuaskan Ya atau Tidak

Sebutkan urutan warna dari kabel straight ? (JRES)

Tanggapan:
Apa tindakan yang Anda lakukan saat kabel di test dengan LAN tester indikator lampu tidak
menyala dengan benar? (CMS) Bagaimana cara menangani switch yang tidak terhubung
dengan jaringan? (CMS)

Tanggapan:

Bagaimana cara anda membuat daftar alat jaringan dan rancangan alat sesuai kebutuhan ?
(TMS)

Tanggapan:

Bagaimana cara anda memastikan ketepatan dalam mengkonfigurasi jaringan nirkabel yang
anda lakukan ? (TS)

Tanggapan:

Bagaimana cara anda membuat dokumentasi konfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan
pengguna ? (TS)

Tanggapan:

Bagaimana cara anda membuat pengalamatan jaringan pada peangakat ? (TS)

Tanggapan:

Bagaimana cara anda memastikan ketepatan switch sesuai dengan kebutuhan ? (TS)

Tanggapan:

10

Bagaimana cara anda melakukan instalasi perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan
pengguna dengan tepat? (TS)

Tanggapan:
11

Apakah penting suatu perusahaan memiliki seseorang IT Security Jaringan? (CMS)

Tanggapan:

12

Jelaskan pentingnya membagi hak akses (Privilege) pada setiap divisi perusahaan? (TMS)

Tanggapan:

13

Bagaimanakah cara mengatasi masalah koneksi dalam jaringan yg telah dikonfigurasi


routingnya? (CMS)

Tanggapan:

14

Bagaimana cara anda melakukan penggantian dan pengujian peralatan sesuai dengan
konfigurasi sebelumnya?( JRES)

Tanggapan:

Pengetahuan kandidat adalah

Memuaskan

Tidak Memuaskan

Umpan balik untuk kandidat: Jawaban yang diberikan mencapai / belum mencapai standar
komptensi yang dipersyaratkan dan direkomendasikan / tidak direkomendasikan untuk
melanjutkan ke tahap asesmen berikutnya. Tanda Tangan Kandidat: Tanda Tangan Asesor:

Diadaptasi dari templat yang disediakan di Departemen Pendidikan dan Pelatihan, Australia.
Merancang ainstrumen asesmen untuk hasil yang berkualitas di VET, 2008.

JAWABAN 1. Kunci Jawaban Unit kompetensi 1: Access point, switch, pc, kabel utp/stp,
konektor, lan tester 2. Kunci Jawaban Unit kompetensi 2 : a. Cisco, mikrotik, juniper, tp link, d link
b. Unmanaged Switch Switch ini dapat digunakan langsung tanpa pengaturan yang rumit, switch
ini memiliki beberapa kelebihan seperti mudahnya instalasi dan harganya relatif murah.
Managed Switch Jenis switch yang satu ini memiliki user interface atau perangkat lunak, hal ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan konfigurasi atau pengaturan pada switch. Smart
Switch Smart switch atau switch cerdas merupakan modifikasi switch yang karakteristiknya
berada diantara managed dan unmanaged switch. Switch ini memanfaatkan teknologi web base
untuk memberikan kenyamanan setiap penggunanya dalam melakukan konfigurasi dan
pengaturan. Enterprise-Managed Switch Sebuah switch untuk jaringan perusahaan dan
digunakan dalam skala perusahaan dan pengguna yang relatif besar. Jaringan ini biasanya di
monitor dan di konfigurasi oleh ahli jaringan dikarenakan tingkat kompleksitas dalam konsep
topologi jaringan yang dibebankan pada switch ini. 3. Kunci Jawaban Unit kompetensi 3 : Putih
oren, oren, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat (pada kedua sisi) 4. Kunci
Jawaban Unit kompetensi 4 : a. Cek susunan warna kabel, cek baterai pada lan tester b. Cek
switch, periksa konfigurasi (apabila ada), tukar dengan switch lain

5. Kunci Jawaban Unit kompetensi 1: Dengan melakukan analisa kebutuhan alat 6. Kunci
Jawaban Unit kompetensi 2 : Dengan melakukan pengujian pengujian dari laptop/Hp client yang
terhubung wireless : a. Tampilan halaman hotspot yanag sesuai. b. Login hotspot dan bandwith
user . c. Uji Bypass 7. Kunci Jawaban Unit kompetensi 3 : Dengan cara melakukan Analisa
kebutuhan konfigurasi IP address 8. Kunci Jawaban Unit kompetensi 4 : Dengan cara melakukan
setting IP address padasetiap perangkat. 9. Kunci Jawaban Unit kompetensi 5 : Cara
memastikan ketepatan switch sesuai dengan kebutuhan:

1) Jumlah port sesuai dengan kebutuhan jumlah client. 2) Memilih jenis port yang sesuai
konetornya. 10. Kunci Jawaban Unit kompetensi 6 : Cara melakukan instalasi perangkat jaringan
dengan menghubungkan setiap perangkat sesuai topologi jaringan. 11. Penting sekali, karena
berperan besar bagi keamanan suatu data pada perusahaan, karena data perusahaan tidak
boleh hilang, hancur atau tercuri karena berkaitan dengan keuntungan dan kerugian. 12.
Penting, Karena data setiap divisi bersifat rahasia atau tidak baik di campur tangan oleh user
lain. Takut dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab 13. Analisa pada konfigurasi
routingnya, apakah ada yang salah atau memang perlu diperbaharui konfigurasinya. Jika perlu
dibetulkan konfigurasinya maka di betulkan lagi. Dan coba running atau jalankan lagi. Jika belum
ada perubahan coba analisa lagi dari awal 14. Cara melakukan penggantian dan pengujian
peralatan sesuai dengan konfigurasi sebelumnya yaitu dengan melakukan langkah-langkah
restore dengan drag file .backup ke jendela Files kemudian pilih file tersebut dan tekan tombol
Restore untuk mengembalikan setting/konfigurasi MikroTik. Secara otomatis, routerboard
MirkroTik akan restart. Tunggu sampai proses restart selesai, setting MikroTik sudah kembali
seperti semula.

Anda mungkin juga menyukai