Anda di halaman 1dari 8

Vol.3 No.

4 Januari 2024 399


……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH PENDAPATAN, LITERASI KEUANGAN DAN SIKAP KEUANGAN
TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN

Oleh
Ranat Mulia Pardede , Paradina Fussilat2, Ahmad Yani3, Yuritanto4
1
1,2,3,4
Program Studi Akuntansi STIE Pembangunan Tanjungpinang
Email: 1pardede1978@gmail.com, 2fussilataimr@gmail.com

Abstract
This research aims to determine the influence of income, financial literacy and financial attitudes
on the financial planning of accounting students at STIE Pembangunan Tanjungpinang, both
simultaneously and partially. The method used in this research is a quantitative method. This
research uses primary data. Data collection techniques use offline/class questionnaires and
literature studies. Data analysis by conducting data quality tests (validity and reliability), classical
assumption tests (normality, multicollinearity and heteroscedasticity), multiple linear regression
analysis, hypothesis testing (t test and f test) and coefficient of determination test. The research
results show that the income and financial literacy variables have no partial effect on financial
planning, while the financial attitude variable has a partial effect on financial planning. However,
this research also shows that the variables income, financial literacy and financial attitudes have
a simultaneous influence.
Keywords: Income, Financial Literacy, Financial Attitude, Financial Planning

PENDAHULUAN Dalam perencanaan keuangan jika tidak


Dalam sebuah kehidupan membuat diimbangi dengan pemahaman akan litrasi
perencanaan sangatlah penting, terutama keuangan maka tujuan keuangan yang
dalam membuat perencanaan keuangan. diinginkan tidak akan sepenuhnya
Perencanaan keuangan pribadi maupun terlaksanakan perencanaan keuangan sendiri
keluarga dilakukan sedini mungkin untuk merupakan kegiatan pengelolaan keuangan
dapat mencapai tujuan keuangan, dilakukan yang berdampak positif untuk mencapai tujuan
secara terencana, teratur dan bijaksana. Jika dimasa yang akan datang. Pendapatan
dalam kehidupan tidak diimbangi dengan diartikan sebagai total penerimaan uang atau
perencanaan keuangan yang baik maka bukan uang seseorang atau suatu rumah tangga
seseorang sering tidak mampu membedakan selama periode tertentu. Rumah tangga
antara keinginan dan kebutuhan. Perencanaan merupakan salah satu pelaku ekonomi yang
keuangan sangat penting dilakukan untuk menggunakan pemakai atau menghabiskan
mencapai tujuan efektif dan efisiensi, barang atau jasa yang bertujuan untuk
perencanaan keuangan juga sangat penting memenuhi kebutuhan hidupnya setiap rumah
bagi mahasiswa individu untuk merencanakan tangga memiliki kebiasaan atau tingkat laku
keuangan mereka, namun seperti yang kita yang berbeda-beda dalam hal ini ditentukan
ketahui bahwa pada zaman sekarang ini oleh jumlah pendapatan yaitu apabila
dengan maraknya gaya hidup mahasiswa penghasilan yang didapatkan dari gaji suami
berlebihan tetapi tidak diimbangi dengan mereka tinggi cenderung lebih tinggi dari juga
pendapatannya serta minimnya pengetahuan pengeluarannya dan apabila suatu rumah
literasi keuangan dan perencanaan tangga terpenuhi kebutuhan pokoknya.
keuangannya. Maka akan muncul pola kebutuhan
lainnya. Seperti factor lainnya yang

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
400 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………
berpengaruh perilaku rumah tangga ialah dengan adanya keputusan yang rasional dalam
jumlah anggota keluarganya kedudukan sosial mengelola keuangan sehingga cara yang tepat
pengaruh lingkungan gaya hidup serta membuat seseorang tidak terjebak dalam
kebiasaan atau selera. Pendapatan rumah pemenuhan keinginan yang tidak
tangga yaitu penghasilan yang didapatkan oleh terkendalikan. Dan juga sikap pengelolaan
seseorang atas prestasi kerjanya terhadap suatu keuangan yang sehat dapat menunjukkan
perusahaan atau faktor lainnya yang bertujuan melalui adanya aktivitas perencanaan,
untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya pengelolaan serta pengendalian keuangan
maupun hidup keluarganya baik kebutuhan yang baik terdapat beberapa sikap yang harus
primer sekunder maupun kebutuhan lainnya. dilihat dalam pengelolaan keuangan di
Atau dapat diartikan sebagai penghasilan antaranya yaitu yang pertama membelanjakan
keluarga yang tersusun mulai dari rendah uang sesuai dengan kebutuhan yang kedua
sedang hingga tinggi dan tingkat membayar kewajiban tepat waktu yang ketiga
pendapatannya berbeda-beda dalam hal ini merencanakan keuangan demi keperluan masa
juga dipenuhi oleh banyak faktor salah satunya depan dan yang keempat menabung dan yang
yaitu jenis pekerjaan. Literasi keuangan kelima menyisihkan uang untuk kebutuhan
menurut buku pedoman Strategi Nasional diri sendiri dan keluarga.
Literasi Keuangan Indonesia adalah rangkaian Penelitian ini dilatar belakangi oleh
proses atau aktivitas untuk meningkatkan research gap pada penelitian terdahulu,
pengetahuan (knowledge), keyakinan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
(confidence), dan keterampilan (skill) (Aisyah Puti Purnamanto, 2021) menyatakan
konsumen dan masyarakat luas sehingga bahwa Pengaruh Pendapatan, Literasi
mereka mampu mengelola keuangan yang Keuangan dan Sikap Keuangan berpengaruh
lebih baik (Otoritas Jasa Keuangan, Literasi, signifikan terhadap Perencanaan Keluarga.
edukasi, dan Inklusi Keuangan. Tingginya Berdasarkan research gap penelitian yang
tingkat literasi keuangan seseorang dilakukan yaitu ada nya fenomena yang
meningkatkan kesejahteraan karena dengan menyatakan bahwa hubungan antara
bertambahnya tingkat literasi keuangan maka pendapatan, literasi keuangan dan sikap
masyarakat dapat membuat keputusan keuangan mempunyai hasil yang masih
keuangan dengan lebih baik sehingga beragam baik itu berpengaruh positif terhadap
perencanaan keuangan keluarga atau pribadi perencanaan keuangan. Dan berdasarkan
menjadi lebih optimal Semakin banyak penelitian yang dilakukan oleh (Sobaya et al,
seseorang mendapatkan sebuah informasi dan 2016), (Bonang, 2019), (Nur et al, 2017), (Rita
berbagai macam keragaman objek maka akan & Santoso 2015) perencanaan keuangan
semakin banyak keinginan yang timbul. keluarga. Sedangkan (Purnama & Simarmata,
(Laily, 2016) mengatakan bahwa mahasiswa 2021) menyatakan bahwa literasi keuangan
yang memiliki pengetahuan dan kemampuan tidak berpengaruh terhadap perencanaan
dalam mengelola keuangannya dengan baik keuangan. Sikap keuangan diartikan sebagai
biasanya menunjukkan perilaku pengambilan keadaan pikiran, pendapatan, serta penilaian
keputusan yang bijak tentang keuangan tentang keuangan pribadinya yang
mereka. Sikap keuangan merupakan diapliaksikan ke dalam sikap (Humaira &
Bagaimana seseorang bersikap dalam Sagoro, 2018).
pengelolaan keuangan untuk diwujudkan Peneliti berupaya untuk melakukan uji
sebagai sikap dalam mengatur keuangan dari agar bisa mengetahui apakah pendapatan,
sudut pandang Psikologi dan kebiasaan literasi keuangan dan sikap keuangan
mereka dan kebiasaan itu yang baik timbul berpengaruh terhadap perencanaan keuangan.
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.4 Januari 2024 401
……………………………………………………………………………………………………...
Penelitian yang dilakukan menggunakan ini adalah menggunakan metode Purposisive
metode yang berdasarkan pada filsafat Sampling dengan kriteria yang telah
positivisme, yang digunakan untuk meneliti ditentukan, sehingga jumlah sampel dalam
populasi atau sampel tertentu, melakukan penelitian ini adalah 245 responden pada
pemngumpulan data, menggunakan instrumen Mahasiswa STIE Pembangunan
penelitian, yang mana analisis data bersifat Tanjungpinang.
kuantitatif atau statistic dengan tujuan untuk Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
menguji hipotesis yang telah ditetapkan Adapun teknik pengolahan data yang
peneliti. digunakan adalah menggunakan program
Berdasarkan latar belakang diatas, SPSS versi 24. Teknik analis data yang
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui digunakan adalah uji kualitas data yang terdiri
Pengaruh Pendapatan, Literasi Keuangan dan dari (uji validitas, uji realibilitas), uji asumsi
Sikap Keuangan terhadap Perencanaan klasik yang terdiri dari (uji normalitas, uji
Keuangan. multikolinieritas, uji heteroskedastisitas), uji
linier berganda serta uji hipotesis dan uji
METODE PENELITIAN koefisien determinasi.
Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian metode kuantitatif. Menurut Gambaran umum objek penelitian
(Sugiyono, 2013) penelitian kuantitatif Pada penelitian ini, objek yang
merupakan metode penelitian yang digunakan digunakan adalah kampus STIE Pembangunan
untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, Tanjungpinang. Dengan jumlah populasi 690
melakukan pemngumpulan data, mahasiswa dan memiliki sampel berjumlah
menggunakan instrumen penelitian, yang 245 responden yang memenuhi kriteria
mana analisis data bersifat kuantitatif atau penelitian yang ditentukan berdasarkan
statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis metode purposive sampling. Data yang
yang telah ditetapkan peneliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang
primer merupakan jenis data yang dikumpul diperoleh secara langsung dari responden yaitu
secara langsung dari sumber utamanya seperti mahasiswa STIE pembangunan
melalui wawancara, survey, eksperimen. dan Tanjungpinang yang menjadi sampah
data primer biasanya selalu bersifat spesifik penelitian ini. Data primer diperoleh dengan
karena disesuaikan oleh kebutuhan peneliti. cara menyebarkan kuesioner kepada
Dan data primer ini biasanya tersedia responden titik Selain metode kuesioner yang
dalam bentuk yang belum diolah karena data bertujuan untuk melengkapi pernyataan yang
ini langsung didapatkan dari sumber utamanya diajukan melalui kuesioner.
yang masih benar-benar mentah dan belum ada Analisis Hasil Penelitian
penyempurnaan sama sekali namun oleh Statistik Deskriptif
karena itu data primer ini selalu spesifik dalam Berikut ini pengujian statistic yang
menyesuaikan kebutuhan penelitian untuk ditampilkan dalam bentuk tabel.
membuktikan keaslian data primer ialah Uji Validitas
dengan melihat kualitas dari hasil akhirnya. No Indikator rhitung rtabel Keterangan
1 Pendapatan (X1)
Jumlah populasi dalam penelitian ini Pernyataan 1 0,254 0,1254 Valid
adalah 690 mahasiswa aktif program stusi Pernyataan 2 0,371 0,1254 Valid
Pernyataan 3 0,523 0,1254 Valid
akuntansi STIE Pembangunan Tanjungpinang. Pernyataan 4 0,387 0,1254 Valid
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian Pernyataan 5 0,437 0,1254 Valid
Pernyataan 6 0,400 0,1254 Valid

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
402 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………
Pernyataan 7 0,462 0,1254 Valid Uji Asumsi Klasik
2 Literasi Keuangan
(X2) Uji Normalitas
Pernyataan 1 0,397 0,1254 Valid Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
Pernyataan 2 0,300 0,1254 Valid
Pernyataan 3 0,215 0,1254 Valid Dapat disimpulkan dari tabel diatas
Pernyataan 4 0,427 0,1254 Valid bahwa besarnya nilai signifikansi adalah
Pernyataan 5 0,455 0,1254 Valid
Pernyataan 6 0,476 0,1254 Valid
sebesar 0,56 yang artinya > 0,05. Sehingga,
Pernyataan 7 0,242 0,1254 Valid dapat disimpulkan bahwa data terdisitribusi
Pernyataan 8 0,289 0,1254 Valid normal.
Pernyataan 9 0,239 0,1254 Valid
Pernyataan 10 0,288 0,1254 Valid
3 Sikap Keuangan (X3)
Pernyataan 1 0,542 0,1254 Valid
Pernyataan 2 0,249 0,1254 Valid
Pernyataan 3 0,460 0,1254 Valid
Pernyataan 4 0,414 0,1254 Valid
Pernyataan 5 0,495 0,1254 Valid
Pernyataan 6 0,414 0,1254 Valid
Pernyataan 7 0,551 0,1254 Valid
Pernyataan 8 0,305 0,1254 Valid
Pernyataan 9 0,529 0,1254 Valid
Pernyataan 10 0,538 0,1254 Valid
4 Perencanaan
Keuangan (Y) Uji Normalitas Histogram
Pernyataan 1 0,185 0,1254 Valid
Pernyataan 2 0,329 0,1254 Valid
Pernyataan 3 0,227 0,1254 Valid
Pernyataan 4 0,342 0,1254 Valid
Pernyataan 5 0,360 0,1254 Valid
Pernyataan 6 0,370 0,1254 Valid
Pernyataan 7 0,375 0,1254 Valid
Pernyataan 8 0,471 0,1254 Valid
Pernyataan 9 0,351 0,1254 Valid
Pernyataan 10 0,408 0,1254 Valid
Berdasarkan hasil tabel 4.6 dapat diketahui
jika variabel (X1) Pendapatan, (X2) Literasi
Keuangan, (X3) Sikap Keuangan, (Y)
PPerencanaan Keuangan dinyatakan valid
karena rhitung lebih besar dari rtabel sehingga
layak untuk dilanjutkan sebagai instrumen
penelitian.Uji Reliabilitas Diatas dapat dilihat bahwa histogram
No Variabel Cronbach Realiabilitas Keterangan menunjukkan pola distribusi mendekati
Alpha normal dan berbentuk gambar seperti lonceng,
1 Pendapatan 0,880 0,60 Reliabel
(X1) sehingga dapat disimpulkan model regresi
2 Literasi 0,719 0,60 Reliabel memenuhi asumsi normalitas.
Keuangan (X2)
3 Sikap Keuangan 0,805 0,60 Reliabel Uji Normalitas P-P Plot
(X3)
4 Perencanaan 0,786 0,60 Reliabel
Keuangan (Y)
Dapat disimpulkan bahwa dari tabel 4.7
bahwa pada variabel X1 sampai dengan Y
dinyatakan reliabel karena Cronbach Alpha >
0,60.

………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.4 Januari 2024 403
……………………………………………………………………………………………………...
Disimpulkan bahwa grafik P-P Plot Berdasarkan hasil analisa regresi linear
berdistribusi normal, karena pola menunjukan berganda di atas menunjukkan bahwa
penyebaran titik-titik di sekitar garis diagonal koefisien regresi masing-masing variabel
dan penyebarannya mengikuti arah garis independen (Pendapatan, Literasi Keuaangan
diagonal. Grafik P-P Plot diatas menunjukan dan Sikap Keuangan) bernilai positif. Maka
bahwa model regresi layak dipakai dalam dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan
penelitian ini karena memenuhi asumsi positif antara masing-masing variabel
normalitas. independen (Sikap Keuangan) dengan variabel
Uji Heteroskedastisitas dependen (Perencanaan Keuangan).
Sedangkan variabel independen (Pendapatan
dan Literasi Keuangan) bernilai negatif. Maka
dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan
negatif antara masing-masing variabel
independen (Pendapatan dan Literasi
Keuangan) dengan variabel dependen
(Perencanaan Keuangan).
Uji Hipotesis
Uji t

Terlihat bahwa titik-titik atau


gelembung menyebar secara acak serta
tersebar di atas angka 0 pada sumbu Y. Jadi Hasil uji t ialah sebagai berikut:
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi 1. Variabel Pendapatan (X1) memperoleh
heteroskedastisitas pada model regresi dan nilai thitung sebesar 1.097 dengan
dapat diolah lebih lanjut signifikan pada 0,274. Sementara ttabel
Uji Multikolinearitas sebesar 1.970 yang berarti thitung < ttabel
dan nilai signifikan Pendapatan sebesar
0,274 > 0,05 yang artinya hipotesis 1
ditolak dan tidak pengaruh signifikan
Dari hasil yang ditunjukkan pada tabel antara Pendapatan (X1) terhadap
dapat diketahui bahwa masingmasing variabel Perencanaan Keuangan (Y).
memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai 2. Variabel Literasi Keuangan (X2)
VIF <10 sehingga dapat disimpulkan bahwa memperoleh nilai thitung sebesar 1.766
tidak terjadi multikolinearitas. dengan signifikan pada 0,079 Sementara
Uji Linear Berganda ttabel sebesar 1.970 yang berarti thitung <
ttabel dan nilai signifikan literasi
keuangan sebesar 0,079 > 0,05 yang
artinya hipotesis 2 ditolak dan tidak
pengaruh signifikan antara Literasi
Keuangan (X2) terhadap Perencanaan
Keuangan (Y).
3. Variabel Sikap Keuangan (X3)
memperoleh nilai thitung sebesar 4.748
dengan signifikan pada 0,000.
Sementara ttabel sebesar 1.970 yang
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
404 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………
berarti thitung > ttabel dan nilai signifikan sesuai dengan perencanaan keuangan mereka.
sikap keuangan sebesar 0,000 < 0,05 Seperti yang diketahui bahwa yang menjadi
yang artinya hipotesis 3 diterima dan responden penelitian ini adalah mahasiswa
terdapat pengaruh yang signifikan antara akuntansi yang sudah bekerja atau
SIkap Keuangan (X3) terhadap berpenghasilan, sehingga adanya pendapatan
Perencanaan Keuangan (Y) dapat mempengaruhi mahasiswa dalam
Uji F melakukan perencanaan keuangan mereka
dengan baik.
Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap
Perencanaan Keuangan
Dari hasil penelitian ini berdasarkan uji t
Diatas nilai signifikan 0,000 < 0,05, nilai Literasi Keuangan secara parsial berpengaruh
Fhitung 20.605 > Ftabel 2.641. Sehingga dapat terhadap Perencanaan Keuangan Mahasiswa
disimpulkan bahwa variabel Pendapatan (X1), Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonommi
Literasi Keuangan (X2), Sikap Keuangan (STIE) Pembangunan Tanjungpinang. Hal ini
(X3), secara simultan berpengaruh terhadap dikarenakan nilai signifikan sebesar 0,079 >
variabel Perencanaan Keuangan. 0,05 dan nilai thitung 1.766 < ttabel 1.970 dengan
Uji Koefisien Determinasi arti lain bahwa hipotesis 2 ditolak.
Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of the Hal ini menyebabkan karena kurangnya
Model R Square Square Estimate akan pengetahuan mahasiswa dalam
1 .452a .204 .194 3.505
memahami dan menerapkan keuangan
Di atas dapat diketahui bahwa nilai mereka. Seperti yang diketahui bahwa yang
koefisien determinasi atau Adjusted R Square menjadi responden penelitian ini adalah
adalah sebesar 0,194. Angka tersebut mahasiswa akuntansi yang sudah bekerja atau
mengandung arti bahwa variabel Pendapatan, berpenghasilan, sehingga dengan adanya
Literasi Keuangan dan Sikap Keuangan secara literasi keuangan dapat mempengaruhi
bersama-sama memberi sumbangan pengaruh pemahaman mahasiswa untuk menerapkan
pada variabel Perencanaan Keuangan (Y) keuangan mereka itu sendiri.
sebesar 19,4% Sedangkan sisanya 80.6% Pengaruh Sikap Keuangan Terhadap
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak Perencanaan Keuangan
diteliti dalam peneliti ini, Adapun dengan Dari hasil penelitian ini berdasarkan uji t
variabel lainnya yaitu Tingkat pendapatan, Sikap Keuangan secara parsial berpengaruh
Kesadaran Keuangan dan Gender. terhadap Perencanaan Keuangan Mahasiswa
Pembahasan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonommi
Pengaruh Pendapatan Terhadap (STIE) Pembangunan Tanjungpinang. Hal ini
Perencanaan Keuangan dikarenakan nilai signifikan sebesar 0,000 <
Dari hasil penelitian ini berdasarkan uji t 0,05 dan nilai thitung 4.748 > ttabel 1.970 dengan
Pendapatan secara parsial berpengaruh arti lain bahwa hipotesis 3 diterima.
terhadap Perencanaan Keuangan Mahasiswa Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonommi diartikan bahwa sikap keuangan
(STIE) Pembangunan Tanjungpinang. Hal ini mempengaruhi perencanaan keuangan,
dikarenakan nilai signifikan sebesar 0,274 > dengan adanya pemikiran mahasiswa dalam
0,05 dan nilai thitung 1.097 < ttabel 1.970 dengan menerapkan sikap keuangan dapat
arti lain bahwa hipotesis 1 ditolak. menghasilkan perencanaan keuangan yang
Hal ini menyebabkan karena baik. Seperti yang diketahui bahwa yang
keterjangkauan pendapatan mahasiswa belum menjadi responden penelitian ini adalah
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.3 No.4 Januari 2024 405
……………………………………………………………………………………………………...
mahasiswa akuntansi yang sudah bekerja atau Dikatakan berpengaruh secara simultan
berpenghasilan, sehingga dengan adanya sikap antara variabel independen dengan
keuangan dapat mempengaruhi pemikiran independen jika Fhitung > Ftabel. Diketahui
mahasiswa untuk melakuakan perencanaan bahwa Ftabel penelitian ini adalah 2,14.
keuangan. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
PENUTUP dilakukan, terdapat banyakketerbatasan yang
Kesimpulan peneliti lakukan, maka saran yang peneliti
Berdasarkan penelitian yang berjudul berikan yaitu:
“Pengaruh Pendapatan, Literasi Keuangan dan 1. Bagi Mahasiswa
Sikap Keuangan terhadap Perencanaan a. Sebaiknya mahasiswa STIE
Keuangan (Studi kasus mahasiswa akuntansi Pembangunan Tanjungpinang harus
STIE Pembangunan Tanjungpinang)”, dapat menyadari pentingnya literasi keuangan
di peroleh hasil kesimpulan sebagai berikut: dalam perencanaan keuangannya
1. Secara parsial variabel pendapatan tidak b. Seharusnya mahasiswa STIE
berpengaruh terhadap perencanaan Pembangunan Tanjungpinang lebih
keuangan. Dikarenakan keterjangkauan memperbanyak sumber bacaan dari
pendapatan mahasiswa belum sesuai referensi dan literatus yang relefan
dengan perencanaan keuangan mereka, seperti membaca dan memahami buku di
sehingga adanya pendapatan dapat perpustakaan, dan jurnal-jurnal yang
mempengaruhi mahasiswa dalam terindeks agar kemampuan pemahaman
melakukan perencanaan keuangan mahasiswa bisa lebih luas lagi.
mereka dengan baik. 2. Bagi STIE Pembangunan
2. Secara parsial veriabel literasi keuangan Tanjungpinang
tidak berengaruh terhadap perencanaan Kampus adalah tempat untuk menimba
keuangan. Dikarenakan kurangnya akan ilmu yang sangat membantu mahasiswa
pengetahuan mahasiswa dalam dalam mencapai kompetensi yang
memahami dan menerapkan keuangan diperlukan untuk menjadi pendidik yang
mereka dalam perencanaan keuangan, profesional. Dan diharap kedepannya
sehingga dengan adanya literasi kampus bisa lebih baik lagi.
keuangan dapat mempengaruhi 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
pemahaman mahasiswa untuk Diharapkan dapat menambah variabel
menerapkan keuangan mereka itu dalam penelitian selanjutnya yang
sendiri. diduga berpengaruh terhadap
3. Secara parsial variabel sikap keuangan perencanaan keuangan. Selain itu
berpengaruh positif dan signifikan diharapkan bagi peneliti selanjutnya
terhadap perencanaan keuangan, yang agar melakukan pengumpulan data
artinya dalam pemikiran mahasiswa dengan wawancara sampel secara
untuk menerapkan sikap keuangan dapat langsung, agar informasi yang didaptkan
menghasilkan perencanaan keuangan lebih detail.
yang baik.
4. Secara simultan variabel pendapatan,
literasi keuangan dan sikap keuangan
berpengaruh terhadap perencanaan
keuangan, yang artinya tingkat
kepercayaan dalam hal ini adalah 0,05.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
406 Vol.3 No.4 Januari 2024
……………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
[1] Humaira, I., & Sagoro, E. M. (2018).
Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap
Keuangan, dan Kepribadian terhadap
Perilaku Manajemen Keuangan UMKM
Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul.
Jurnal Nominal, 7(2).
[2] Laily, N. (2016). Pengaruh Literasi
Keuangan Terhadap perilaku mahasiswa
dalam mengelola keuangan. Journal of
Accounting and Business Education, 1(4).
[3] Napitupulu, J. H., Ellyawati, N., & Astuti,
R. F. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan
dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku
Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Kota
Samarinda. Jurnal Pendidikan Ekonomi
(JUPE), 9(3), 138–144.
[4] Purnamanto, A. P. (2021). Pengaruh
Pendapatan, Literasi Keuangan, Dan
Sikap Keuangan Terhadap Perencanaan
Keuangan Keluarga. Universitas Hayam
Wuruk Perbanas Surabaya.
[5] Purwidianti, W., & Mudjiyanti, R. (2016).
Analisis pengaruh pengalaman keuangan
dan tingkat pendapatan terhadap perilaku
keuangan keluarga di Kecamatan
Purwokerto Timur. Jurnal Manajemen
Dan Bisnis, 1(2), 141–148.

………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)

Anda mungkin juga menyukai