TOYOTA KIJANG 4 K
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Oleh :
ENDIKA
NIM. 18074013/2018
Nama : Endika
Nim/BP : 18074013/2018
Fakultas : Teknik
Disetujui Oleh:
Teknik Otomotif
i
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Nama : Endika
NIM : 18074013/2018
Dengan Judul :
ii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Nama : Endika
NIM/Bp :18074013/2018
Fakultas : Teknik
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir penulis yang
berjudul: “Perawatan Dan Perbaikan Sistem Pengapian Engine Stand
Toyota Kijang 4 K“ adalah asli karya penulis sendiri dan bukan
merupakan plagiat dari karya orang lain. Dalam Tugas Akhir ini, tidak
terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang
lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan
didalam naskah dengan menyebut pengarang dan dicantumkan pada
kepustakaan.
ENDIKA
NIM: 18074013
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat serta karunia-Nya, sehingga tugas akhir dengan judul “Perbaikan dan
dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa revolusi kepada
kehidupan umat manusia kearah kebenaran dalam ajaran Islam. Tugas akhir ini
diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Teknik Otomotif,
tugas akhir ini, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
1. Bapak Dr. Fahmi Rizal, M.Pd., M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik
3. Bapak Wawan Purwanto, S.Pd, M.T., Ph.D., selaku Ketua Program Studi
Padang.
v
4. Bapak Wagino, S.Pd., M.Pd.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Otomotif
pengalaman berharga.
8. Teristimewa kedua orang tua tercinta yang selalu dengan ikhlas memberikan
9. Seterusnya kepada semua pihak yang telah membantu demi kelancaran tugas
kepada penulis mendapatkan imbalan pahala yang setimpal dari Allah SWT.
pemikiran dan informasi yang bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa serta para
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
B. Pengertian Perbaikan................................................................................... 6
vii
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 33
B. Saran ......................................................................................................... 34
LAMPIRAN ......................................................................................................... 36
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. sistem pengapian konvensioanl ........................................................................... 7
2. Semi Transistor ................................................................................................... 8
3. Full Transistor ..................................................................................................... 9
4. Distributor Less Ignition ( DLI ) ....................................................................... 11
5. Baterai ............................................................................................................... 12
6. Distributor ......................................................................................................... 13
7. Sentrifugal advancer.......................................................................................... 15
8. Koil pengapian. ................................................................................................. 16
9. Kondensor. ........................................................................................................ 16
10. Kabel Tegangan Tinggi ................................................................................... 17
11. Busi ................................................................................................................. 18
12. Sistem Pengapian Konvensional ..................................................................... 20
13. Tahanan Kabel Tegangan Tinggi .................................................................... 21
14. Mengatur Celah Elektroda .............................................................................. 24
15. Tahanan Ignition Coil Primer.......................................................................... 25
16. Tahanan Ignition Coil Sekunder ..................................................................... 26
17. Celah Platina ................................................................................................... 26
18. Pemeriksaan Sudut Pengapian ........................................................................ 27
19. Pemeriksaan Sudut dwell ................................................................................ 28
20. Kabel Tegangan Tinggi ................................................................................... 29
21. Buka Tutup Distributor ................................................................................... 30
22. Buka Ignition Coil ........................................................................................... 30
23. Buka Condenser .............................................................................................. 31
24. Kabel Distributor ............................................................................................. 32
25. Ignition Coil .................................................................................................... 33
26. Kabel Tegangan Tinggi ................................................................................... 33
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Analisis Kerusakan............................................................................................ 21
2. Pemeriksaan tahanan kabel tegangan tinggi. .................................................... 22
3. Pemeriksaan busi ............................................................................................... 23
4. Celah Elektroda ................................................................................................. 24
5. Pemeriksaan Ignition Coil Primer. .................................................................... 25
6. Pemeriksaan ignition coil sekunder. ................................................................. 26
7. Pemeriksaan Distributor .................................................................................... 27
8. Pemeriksaan Sudut Pengapian. ......................................................................... 27
9. Pemeriksaan sudut dwell ................................................................................... 28
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Mutu dan kualitas
pendidikan yang baik. Salah satu penyebab rendahnya kualitas sumber daya
ilmu yang didapat secara teori tidak dibarengi dengan praktikum,maka akan
berakibat tidak cakap nya peserta didik setelah dilapangan atau dunia industri.
separuh jalan.
Untuk itu dalam pengerjaan tugas akhir ini dilakukan karena kondisi
berikut :
1
4. Kebocoran pada packing mesin.
Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk melakukan perbaikan dan
perawatan pada engine stand mobil toyota kijang 4K. Perbaikan dan
perawatan engine stand mobil kijang 4K ini diangkat langsung sebagai tugas
B. Identifikasi Masalah
praktek khususnya pada mata kuliah motor bensin karena masa pandemi
Covid-19.
2
2
C. Batasan Masalah
yang penulis miliki maka penulis membatasi masalah tugas akhir ini tentang
D. Rumusan Masalah
1. Apa saja perbaikan dan perawatan pada pengapian mobil toyota kijang
4K?
Tujuan disusunnya tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Tujuan yang ingin di capai dari
4 K.
kijang 4 K.
A. Pengertian Perawatan
untuk merawat atau memelihara dan menjaga mesin peralatan dalam kondisi
dengan perencanaan.
1.Kegiatan pemeriksaan.
dilakukan ketika sudah terjadi kerusakan pada mesin atau peralatan kerja
4
5
tahunan.
(Condition Based).
B. Pengertian perbaikan
dengan baik.
C. Sistem Pengapian
diperlukan campuran bahan bakar dengan udara yang dihasilkan oleh sistem
pengapian, yakni busi pada ruang bakar pembakaran mesin. Loncatan listrik
pada busi menghasilkan voltase yang sangat tinggi kira-kira sampai 8.000 volt
yang terjadi karena adanya gap atau celah dari ujung elektroda busi. Voltase
yang sangat tinggi itu harus diisi dari penyuplai/pemasok yang baik, yakni dari
campuran bahan bakar dan udara dibakar secara sempurna walaupun kecepatan
berubah-ubah.”
mana pada saat tertutup arus dapat mengalir dan pada saat kontak
b. Semi Transistor
c. Full Transistor
elektronik.
konvensional.
10
ignition koil dapat ditempatkan di dekat busi dan kabel tegangan tinggi
komponen akan menjadi lebih sedikit. Karena tidak ada pengaturan fisik
di dalam silinder. Oleh karena itu syarat - syarat berikut harus dipenuhi:
silinder, sangat sulit bagi bunga api untuk melewati udara (hal ini
ini naik pada saat udara dikompresikan). Dengan alasan ini, maka
tegangan yang diberikan pada busi harus cukup tinggi untuk dapat
merubah saat pengapian sesuai dengan rpm dan beban mesin (perubahan
pembakaran jika campuran udara dan bahan bakar terkena loncatan bunga
api dari busi. Pada saat bunga api melalui campuran udara-bahan bakar
1. Baterai
Gambar 4. Baterai
Sumber: www.semi-yanto.blogspot.com/2011/07
menyuplai tenaga bagi part-part kelistrikan saat mesin mati. Saat mesin
adalah :
13
menyuplai elektrolit.
elektrolit.
dihubungkan.
f. Sel setiap sel membangkitkan listrik sebesar kira-kira 2.1V. Plat kutub
2. Distributor
Gambar 5. Distributor
Sumber: Referensi kijang 4K
distributor adalah :
a. Rotor koil.
b. Signal generator.
dan pemeriksaan tahanan pick up koil. Tahanan pick up koil 185- 275
16.
15
c. Sentrifugal advancer.
d. Vacuum advancer.
e. Koil pengapian.
kumparan primer pada saat terjadi self induction pada pemutusan arus
Gambar 8 Kondensor.
Sumber : www.doktermobil.com/cara-kerja-kondensor/
17
k.ohm.
4. Busi
penghasil loncatan bunga api dari tegangan tinggi yang dihasilkan oleh
Busi yang digunakan yaitu NGK : BKR5EY11 dan Nippon Denso : K16R-
U11.
18
Pada waktu kunci kontak pada posisi ON, arus listrik dari baterai
akan menuju terminal B pada kunci kontak lalu keluar dari terminal IG2
kunci kontak menuju tahanan lalu menuju terminal positif coil dan keluar
tegangan rendah. Yang terjadi pada coil pengapian akibat arus ini adalah
Pada saat kunci kontak diputar ke posisi start, arus listrik dari
batrai akan menuju terminal B pada kunci kontak dan menuju terminal
19
IG1 kunci kontak, langsung menuju terminal positif coil tanpa melalui
tahanan kemudian keluar dari terminal negatif coil menuju platina yang
starting, akibat terbuka dan tertutupnya kontak poin pada platina adalah
bangkitnya tegangan tinggi, pada waktu kontak poin platina tertutup, arus
magnet terbentuk dalam kumparan primer coil, sementara itu pada saat
kontak poin platina terbuka, arus listrik akan terputus secara tiba- tiba dan
hidup, arus dari baterai menuju ke terminal B pada kunci kontak dan
mencegah terjadinya percikan api yang besar di platina, itu semua disebut
dimana saat platina menutup maka di dalam coil akan terjadi kemagnetan
dan pada saat platina membuka maka di dalam coil akan terjadi induksi
kabel tegangan tinggi output coil lalu ke tutup distributor dan masuk ke
rotor yang akan membagikan kemana arus tegangan tinggi ini akan
pengapian ini akan berlangsung terus menerus selama mesin hidup (kunci
A. Analisis Kerusakan
menemukan gejala awal dan menentukan area yang dicurigai sebagai sumber
ukur tahanannya.
21
22
keluar nya arus,begitu juga sebalik nya semakin kecil tahanan kabel
insulator.
bahwa busi baik tidak perlu diganti karna bisa melakukan langkah
penyetelan Kembali.
25
4. Ignition coil:
6. Distributor
lepaskan holder tegangan tinggi dari distributor cap dan lepas kabel
a. Buka rotor
4. Buka distributor
Buka 1 buah mur, lepaskan 4 buah kabel dari termila ignition coil.
5. Buka rotor
7. Buka condenser
1. Pasang condenser
3. Pasang distributor
A. Kesimpulan
judul Perawatan Dan Perbaikan Sistem Pengapian Engine Stand Kijang 4k,
bekerja sesuai standard yang ada pada manual book Toyota Kijang
pada standard yang ada walaupun digunakan berkali- kali. Dari hasil-
33
34
a. Kerusakan pada busi yang telah aus atau jarak antara kepala dan
busi tersebut.
b. Kerusaka pada qoil yang tahanan nya sudah tidak sesuai dengan
spesifikasi
A. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan mengenai sistem pengapian kijang
4K sebagai berikut :
khusus tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
35
LAMPIRAN
36
Lampiran 2. Dokumentasi Engine Stand Sebelum Diperbaiki
37
Lampiran 3. Dokumentasi Perbaikan Engine Stand.
38
Lampiran 3. Dokumentasi Engine stand sesudah diperbaiki.
39