Oleh:
HELDO NOPI RAHMAD
18072040/2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR
Oleh:
Dengan ini saya menyatakan bahwa proyek akhir ini benar-benar karya
saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
Padang, Agustus
2021
Yang menyatakan,
iii
ABSTRAK
Heldo Nopi Rahmad, 2021: Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling dan
Kelistrikan Mesin Sekrap Onak Type L-350 No. M 3 2404 Di Laboratorium
PemesinanTeknik Mesin FT-UNP
iv
KATA PENGANTAR
v
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan laporan proyek akhir ini. Karena itu
penulis mengharapkan masukan, saran dan kritikan yang bersifat membangun
guna lebih menyempurnakan dalam penulisan laporan proyek akhir ini nantinya
dan semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya penulis.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN COVER
SURAT PERNYATAAN......................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................................4
C. Batasan Masalah......................................................................................4
D. Rumusan Masalah....................................................................................4
vii
4. Prinsip Kerja Mesin Sekrap Onak Type L-350.............................15
B. Pengertian Maintenance......................................................................23
C. Tujuan Maintenance............................................................................24
D. Teknik Maintenance............................................................................24
2. Perawatan Korektif........................................................................27
1. Alat.................................................................................................32
2. Bahan..............................................................................................33
Dilakukan Perbaikan...........................................................................35
1. Sistem Kelistrikan...........................................................................34
No.M3 2404.........................................................................................38
1. Sistem Kelistrikan...........................................................................38
viii
2. Perbaikan Pada Sistem Kopling.....................................................38
1. Sistem Kopling..................................................................................41
B. Pembersihan Mesin................................................................................55
A. Kesimpulan............................................................................................60
B. Saran......................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
x
20. Sistem Kopling Mesin.................................................................................
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satunya adalah Fakultas Teknik (FT), fakultas teknik memiliki tujuan
bekerja.
Teknik Mesin, memiliki tiga prodi yaitu Pendidikan Teknik Mesin (S1),
Teknik Mesin (S1) dan Diploma Teknik Mesin (D3). Program D3 teknik
bidang teknik mesin. Dan untuk mencapai tujuan tersebut dalam proses
1
pemebelajaran dikelas. Workshop (laboratorium) teknologi produksi
Mesin sekrap Onak Type L-350 merupakan salah satu jenis mesin
Teknik Mesin FT-UNP yang tergolong mesin sekrap lengan kuat. Mesin
sekrap ini adalah mesin yang sudah lama dipakai untuk kegiatan pratikum
tahun 1980 sehingga sudah sepantasnya ada terjadi kerusakan pada mesin
Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan, saat ini mesin yang ada
terjadi pada Mesin Sekrap Onak Type L-350 No M 3 2404 mati total.
2
workshop (laboratorium) Produksi Pemesinan Teknik Mesin. Kerusakan-
3
B. Identifikasi Masalah
5. Handle sistem otomatis meja melintang dan tuas pengatur langkah tidak
ada.
C. Batasan Masalah
proyek akhir ini di kerjakan oleh satu orang, maka untuk lebih
Sekrap“
D. Rumusan Masalah
4
1. Bagaimana cara memfungiskan kembali sistem kopling pada mesin
kopling.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari proyek akhir ini adalah :
1. Bagi penulis
mahasiswa.
5
2. Bagi mahasiswa
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar,
tegak, ataupun miring. Yang mana pada proses ini mesin sekrap (shaping
machine) dibantu oleh pahat sebagai alat potongnya untuk memakan benda
tersebut.
berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang
dikehendaki. Prinsip kerja mesin sekrap ini adalah benda kerja yang disayat
atau dipotong dalam keadaan diam atau tidak bergerak (dijepit pada ragum)
sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi dan
dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol
tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti panjang
7
7
1. Jenis-jenis mesin sekrap
sekrap jenis horizontal ini cocok untuk pengerjaan benda pendek dan
pada gambar:
8
b. Mesin sekrap vertikal (slotter)
ini adalah naik turun secara vertical, sedangkan benda kerja bisa
268)
dibawah ini :
9
Mesin FT-UNP untuk menunjang dan mengembangkan keterampilan
atau bolak-balik.
maju mundur sedangkan benda kerja akan tetap diam pada saat pahat
pendingin yang tepat. Mesin Sekrap Onak Seperti gambar dibawah ini:
10
3. Bagian-bagian Mesin Sekrap
ini:
a. Badan Mesin
b. Meja Mesin
11
digerakan dan diatur secara otomatis, sedangkan eretan tegak untuk
benda kerja.
c. Lengan
12
Gambar 06. Lengan Mesin Sekrap
(Sumber: Laboratorium Produksi Teknik Mesin FT-UNP)
d. Eratan Pahat
Dieretan pahat ini terdapat rumah pahat (tool post) yang berfungsi
13
e. Tuas Pengatur Langkah
f. Pengatur Kecepatan
14
Gambar 09. Pengatur Kecepatan
(Sumber:Laboratorium Produksi Teknik Mesin FT-UNP)
15
Prinsip keja dari mesin sekrap adalah tenaganya bersumber dari
terdapat roda gigi yang berpasangan dengan roda gigi pada poros
pada meja mesin. Panjang langkah dapat diatur dengan mengubah jalan
pada poros pengatur mesin yang terdapat pada bodi mesin yang akan
16
pada bagian tengah ini terdapat system kopling yang berfungsi sebagai
maka putaran akan terhubung dan ketika handle ditarik maka putaran
Namun dalam kondisi saat ini, kopling tidak dapat digunakan atau
17
1. Garpu Kopling / Bantalan Kopling
2. Bantalan Pembebas
tempatnya.
18
Berikut bentuk bantalan pembebas pada Mesin Sekrap Onak
19
4. Kopling Mesin Sekrap Onak L-350
pemutus daya dari motor listrik ke poros penggerak mesin .Pada saat
dengan Clutch cover maka daya tidak akan terhubung dengan mesin.
20
6. Kelistrikan Pada Mesin Sekrap
1. MCCB 3.Circuit
Breaker
2. Terminal 4. Suplay
Block Arus/Inpu
circuit t
21
sirkuit listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan arus
dan sebagai alat untuk penghubung. Jika dilihat dari segi pengaman,
hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman
lain/Komponen Outgoing.
22
Dalam Pembuatan panel listrik, Terminal Block Circuit
fungsinya :
B. Pengertian Maintenance
memelihara fasilitas atau peralatan labor atau bengkel agar selalu dalam
kondisi baik dan siap pakai serta terhindar dari kerusakan yang mungkin
terjadi, baik yang terduga maupun yang tidak terduga. (Suarman makzu,
atau komponen mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai, terutama
perawata rutin dan benar akan menjaga peralatan atau mesin bisa bekerja
23
2. Mencegah hal-hal yang tidak diharapkan seperti kerusakan yang tiba-
C. Tujuan Maintenance
1. Untuk memperpanjang usia kegunaan aset (harta benda). Hal ini sangat
24
D. Teknik Maintenance
mesin,yaitu:
Maksud dari kerusakan itu sendiri adalah sebuah kondisi atau keadaan
dilakukan terhadap mesin yang berada dalam keadaan baik atau jalan.
25
b. Perwatan preventif secara periode, yaitu perawatan yang dilakukan
satu kali sebulan atau satu kali enam bulan menurut jam pemakaian.
a. Pemeriksaan
b. Pembersihan
c. Pelumasan
atau pelumas pada bagian tertentu dari mesin yang bergerak berserta
1) Mencegah karatan.
26
3) Mengurangi gesekan antar komponen.
d. Penggantian
dan oli serta air pendingin yang telah habis masa pakai.
e. Penguncian
f. Penyetelan
standar.
2. Perawatan Korektif
27
Perawatan korektif kecil/sedang adalah perawtaan mesin
bagian luarnya.
diperbaiki.
28
7) Menguji gerakan komponen utama yang telah terpasang secara
berat adalah :
29
30
BAB III
METODE PROYEK AKHIR
tentang mesin sekrap, mesin sekrap onak type L-350 No. M3 2404 pada saat
mesin sekrap, maka dapat disimpulkan bahwa jenis proyek akhir ini adalah
Maintenance.
perawatan dan perbaikan Mesin Sekrap Onak Type L-350 No. M3 2404
30
31
Adapun diagram aliran (flow chart diagram) dari perencanaan rekondisi ini
Mulai/Start
Memepelajari
Kondisi Mesin
Mengumpulkan Daftar
Kerusakan pada Mesin
Pengujian Kondisi
Mesin
Finishing
32
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Alat ukur
kerja dan komponen lainnya yang ada di mesin sekrap yang telah
dipisahkan,
b. Kunci-kunci (kunci pas dan ring 1 set, kunci L 1 set, dan lain-lain)
melonggarkan sekrup.
33
d. Kuas
e. Ember
minyak solar.
f. Mesin perkakas
mesin sekrap yang rusak adalah mesin bubut, mesin bor, mesin frais
dan lain-lain.
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam perbaikan Mesin Sekrap Onak Type L-350
a. Kuningan (Cu+Zn)
34
Beberapa keunggulan atau alasan kenapa memilih kuningan adalah :
yang rendah. Ini ideal dan sangat cocok bagi pembuatan pada
tersebut.
steel adalah :
kuat dan tidak mudah patah, baja mild steel merupakan baja yang
mudah dibentuk, awet, serta low maintenance dan baja mild steel juga
35
bisa dicat sesuai keingan. Dengan keunggulan diatas, bahwa baja
mild steel sangat cocok untuk pembuatan tuas pada mesin sekrap.
c. Minyak solar
Dilakukan Perbaikan
1. Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada mesin sekrap onak type L-350 No. M3 2404.
Kondisi sistem kelistrikan pada mesin sekrap onak type L-350 No.
ini:
36
Gambar 17. Sistem Kelistrikan.
(Sumber: Laboratorium Pemesinan Teknik Mesin FT-UNP)
sebagai pembatas gerak relatif anatara dua komponen mesin agar selalu
saat ini, rumah kopling tidak dapat berfungsi dengan maksimal karena
37
Gambar 18. Rumah Kopling Yang Telah Aus
(Sumber: Laboratorium Produksi Teknik Mesin FT-UNP)
3. Handle Sistem Otomatis Meja dan Tuas Pengatur Langkah Lengan
langkah lengan pada mesin sekrap onak type L-350 No. M3 2404 yang
hilang mengakibatkan mesin tidak dapat diatur atau di setting pada saat
praktikkum.
Kondisi Tuas Mesin Sekrap Onak yang tidak ada, dapat dilihat
normal dan tuas pada mesin yang tidak ada, oleh karena itu, dapat
38
F. Renacana Perbaikan dan Perawatan Mesin Sekrap Onak Type L-350
No. M3 2404
1. Sistem Kelistrikan
onak type L-350 No. M3 2404, karena dengan sistem kelistrikan yang
baik akan membuat penggunaan mesin sekrap onak type L-350 No. M3
type L-350 No. M3 2404 yang telah mati adalah dengan mencari orang
memperbaikinya.
a. Pembersihan
b. Pengecekan
39
Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui apakah komponen
Sistem kopling tersebut masih bisa diperbaiki atau harus dibuat baru.
c. Pembongkaran
d. Perancangan
e. Pembuatan Komponen
komponen ini dikerjakan di mesin bubut, mesin bor dan mesin frais.
f. Pemasangan Kembali
baru.
g. Pengujian fungsi
untuk gerak otomatis meja mesin sekrap dan sebagai pegangan pengatur
40
langkah lengan mesin sekrap ketika melakukan pemakanan (feeding)
otomatis meja dan tuas pengatur langkah lengan pada mesin sekrap
a. Perancangan
gerak otomatis meja dan tuas pengatur langkah lengan sudah tidak
b. Pembuatan Komponen
komponen ini dikerjakan di mesin bubut, mesin bor dan mesin frais.
c. Pemasangan Kembali
d. Pengujian fungsi
dibuat.
41
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
berat dengan menyesuaikan ukuran dan bentuk sesuai dengan yang aslinya.
1. Sistem Kopling
dibawah:
42
Gambar 20. Sistem kopling mesin
a. Pembongkaran
10. Lalu buka pulley dengan melepaskan belt pada pulley, lepas
b. Pembersihan
43
c. Mengganti dan memperbaiki komponen
sudah karatan.
untuk dipakai.
kuningan.
44
f) Pembubutan keempat adalah menggunakan pahat potong untuk
90º.
ditengah.
(sebelum) (sesudah)
45
d. Pemasangan kembali sistem kopling mesin
Garpu pembebas
Bantalan pembebas
46
2. Pembuatan Handle Lengan Panjang Mesin Sekrap
baja Mild Steel dengan demensi ∅ 1 inchi x 500mm, dan mesin perkakas
a. Perancangan
b. Pembuatan komponen
sebagai berikut:
47
lakukan pembubutan permukaan benda untuk membuat lubang
226mm.
membubut ∅ 16 x 17mm.
ujungnya
48
k) Proses finishing dengan melakukan pengamplasan dan
kembali pada mesin sekrap dan pastikan apakah handle sesuai dan
49
Pembuatan handle menggunakan baja mild steel ∅ 1 inchi x
500mm dan mesin perkakas yang digunakan hanya mesin bubut dan
perlengkapannya.
untuk meratakan ujung benda kerja, kemudian bor ujung benda kerja
c. Buka dan pasang kembali benda kerja dengan bantuan center putar
50
(Sumber: Autocad 2016)
51
Sistem otomatis meja mesin sekrap yang tidak bergungsi
dibersihkan.
a. Pembongkaran
b. Pengecekan
c. Perbaikan komponen
52
Komponen sistem automatis meja mesin yang akan diperbaiki
d. Pemasangan komponen
e. Pengujian
53
Perbaikan sistem kelistrikan mesin sekrap yang pada awalnya
a. Pengecekan
lagi karena contector telah rusak dan instalasi sistem kelistrikan juga
Contector
b. Pembongkaran
54
mesin dan membongkar instalasi sistem kelistrikan nya semua mulai
c. Perakitan
baru pada mesin sehingga nantinya mesin listrik bisa hidup dan mesin
d. Pengujian
55
pengujian ini dilakukan langsung oleh teknisi electro atau orang yang
sudah preofesional.
B. Pembersihan Mesin
56
keja selama 1 jam, untuk memastikan kondisi mesin sudah baik setelah
berikut:
a. Uji kebisingan
lingkungan.
b. Uji getaran
gangguan pada suatu mesin, karena jika suatu mesin bergetar dengan
lagi.
57
Uji getaran dilakukan dengan cara meraba body mesin ketika
uji coba ini mesin tidak mengeluarkan getaran yang kuat atau dalam
keadaan baik.
c. Uji ketahanan
memenuhi syarat uji coba ini mesin dapat bekerja dengan optimal
58
Pengujian mesin dengan beban merupakan pengujian yang
sedikitpun.
adalah:
mesin hidup. Setelah dilakukan uji coba, hasilnya adalah kopling dan
59
meja mesin. Setelah pengujian dapat dilihat bahwa sistem automatis
kecepatan langkah 16, 36, 46, 80 dan 96 yang tertera pada mesin
sangat baik dan akurat. Berikut hasil penyayatan pada mesin sekrap:
60
hasil kerja mesin datar. Hasil yang didapat dalam pengujian sebagai
berikut:
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Type L-350 No. M3 2404 diatas maka dapat diambil kesimpulan. Bahwa
kepada usia pakai mesin, benda kerja yang dihasilkan dan keselamatan
3. Pembuatan handle mesin sekrap yang hilang dengan ukuran yang sudah
ditetapkan.
B. Saran
karakteristik mesin dan fungsi dari seluruh komponen pada mesin yang
akan diperbaiki.
62
2. Menganalisis kerusakan pada mesin dan pastikan dimana titik berat
63
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Aziz, Yufrizal A. 1993. Teknik Dasar Manajemen Perawatan Mesin dan
Bengkel. Padang: IKIP Padang.
Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi/Tugas Akhir dan Proyek Akhir.
2014. Padang FT-UNP.
M.Saiqudin. 2018. Pengertian Kopling Mesin. Surabaya: Fakultas Teknik Mesin
UNTAG.
Suarman Makhzu. 1999. Teknik Pemeliharaan Mesin. Padang: MRC FT UNP.
Widharto. 2008. Inpeksi Teknik. Jakarta: PT Pradnya Pramitha.
Yugowati Praharsi dkk, 2015. Perancangan Penjadwalan Preventif Maintenance
Pada PT. Artha Prima Sukses Makmur.Jakarta: Jurnal Universitas
Tarumanegara,
LAMPIRAN
LAMPIRAN DOKUMENTASI
(Proses Pembubutan)