Anda di halaman 1dari 43

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku panduan model senam si
buyung dalam bentuk cerita berbasis cerita dongeng dapat diselesaikan dengan
baik.
Adapun buku ini yang berjudul “Senam Si Buyung Dalam Bentuk Cerita
Berbasis Cerita Dongeng” dibuat dengan mengandung aktifitas ritmik. Gerakan-
gerakan yang terdapat didalam buku panduan diambil dari langkah-langkah cerita
yang dibuat. Dalam buku panduan model senam si buyung dalam cerita berbasis
cerita dongeng juga terdapat tahap pemanasan, tahap inti dan juga tahap
pendinginan. Buku panduan senam si buyung dalam bentuk cerita berbasis cerita
dongeng telah diselesaikan oleh penulis yang disusun secara maksimal dan sebaik
mungkin agar dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung
kelancaran penyusunan buku ajar ini. Keterbatasan yang ada pada diri penulis
menyebabkan ketidak sempurnanya buku ini. Oleh karena itu demi
penyempurnaannya penulis selalu mengharapkan adanya kritik dan saran terhadap
buku ini. Demikian buku ini penulis buat dengan harapan agar pembaca dapat
memahami informasi dan juga wawasan mengenai senam si buyung dalam bentuk
cerita berbasi cerita dongeng. Untuk itu tak lupa penulis ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Senam Si Buyung Dalam Bentuk Cerita Berbasis Cerita Dongeng ..... 1
B. Gambaran Senam Si Buyung ............................................................... 2
BAB II MACAM-MACAM TEMA SENAM SI BUYUNG ....................... 3
A. Tema Senam Si Buyung “Kelinci dan Kura-Kura” ............................. 3
B. Tema Senam Si Buyung“Ayam Hutan dan Elang”.............................. 17
C. Tema Senam Si Buyung “Kancil dan Buaya”...................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 40
PROFIL PENULIS ........................................................................................ 41

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. SENAM SI BUYUNG DALA BENTUK CERITA BERBASIS CERITA


DONGENG
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang gerakannya
memerlukan keselarasan, kekuatan, kecepatan, serta keserasian gerakan. Di
sekolah dasar kelas rendah, senam dimulai dari latihan dasar. Misalnya seperti
pemanasan, penguluran otot, pelemasan sendi, keseimbangan, kecepatan,
keterampilan, keberanian, kekuatan dan lain sebagainya. Senam si buyung yang
merupakan salah satu dari cabang senam ritmik memiliki unsur gerak serta
irama yang ditujukan untuk mengembangkan sistem syaraf sensoris pada anak.
Menurut Samsudin (2008:153) senam kanak-kanak (biasa disebut senam si
buyung) ini dapat dilaksanakan dengan berbagai cara salah satunya dengan
senam menurut fantasi (anak-anak meniru gerak-gerik atau tingkah laku
manusia, binatang, serta gerakan benda-benda). Berdasarkan dari pengertian
tersebut, maka senam si buyung ditujukan untuk anak usia dini. Yang mana
senam si buyung ini merupakan senam yang berbentuk menirukan melalui
aktivitas gerak dan lagu.
Adapun format dan isi senam si buyung yang disajikan dalam buku
merupakan model senam si buyung dalam bentuk cerita berbasis cerita
dongeng, yakni didalamnya memiliki berbagai unsur cerita dongeng sebagai
media penarik atau sebagai media stimulus bagi peserta didik untuk secara sadar
atau tidak sadar melakukan sebuah gerakan-gerakan sesuai dengan alur cerita
dongeng yang ada. Adapun yang dimaksud oleh cerita dongeng yakni
merupakan suatu cerita yang berisi suatu peristiwa maupun kejadian yang
bersifat khayalan atau tidak benar-benar terjadi. Jenis cerita dongeng yang
digunakan dalam buku panduan senam si buyung dalam bentuk cerita berbasis
cerita dongeng yakni fabel atau dongeng tentang binatang. Di dalam cerita
tersebut anak distimulus untuk memfantasikan atau menirukan gerakan-gerakan
binatang sesuai dengan cerita yang disajikan.

1
B. Gambaran Senam Si Buyung
1. Senam Si Buyung bersifat tematis dan campuran dari beberapa pelajaran
yang berhubungan antara senam, bermain, bercakap-cakap, bercerita,
bernyanyi, belajar mendengarkan, memperhatikan dan menirukan.
2. Gerakan peserta didik hendaknya sewajarnya yang di dasari atas imajinasi
atau khayalan masing-masing dan dilakukan menurut kekuatan masing-
masing, gerakan yang tak sama tidak perlu dipermasalahkan.
3. Semua contoh dari guru tidak perlu dilakukan terus-menerus tetapi cukup
pada permulaan gerakan saja, kemudian peserta didik menirukan dan
meneruskan gerakannya.
4. Pada latihan inti gerakan peserta didik harus diperhatikan dengan benar, jika
perlu diulangi agar senam model Si Buyung ini lebih bermanfaat.
5. Jangan biarkan anak sampai terlalu lelah dan suasana pembelajaran juga
harus dibuat menggembirakan sesuai dengan kejiwaan anak.
6. Jika anak-anak terlalu aktif, tidak perlu dimasalahkan asal semua tertib dan
tidak ada yang saling mengganggu antar satu sama lain.

2
BAB II
SENAM SI BUYUNG
“Kelinci dan Kura-Kura”

A. Pemanasan
Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar kalian? Di pagi yang cerah
ini bagaimana jika kita jalan-jalan di hutan kota yang ada tidak jauh dari sekolah
untuk mencari udara segar. Sebelum menuju ke sana, Ibu minta kalian semua
untuk berbaris dengan tertib ya. Jika sudah, ayo kita berdoa terlebih dahulu dan
mulai jalan. Kita jalan pelan-pelan saja ya anak-anak. Oiya supaya nanti
perjalanan kita menyenangkan, Ibu akan menceritakan sebuah kisah, yaitu
Kisah Kelinci-dan Kura-Kura. Siapa yang mau mendengarkan? Oke jika kalian
mau mendengarkan, Ibu akan mulai menceritakan ketika nanti kita sudah mulai
masuk wilayah hutan kota ya. Supaya cepat sampai, ayo kita percepat langkah
kita anak-anak. Karena masih agak jauh, ayo kita lari!
Akhirnya kita sampai di hutan kota, sebelum berjalan keliling hutan,
coba lihatlah sekeliling kita, indah sekali ya pemandangannya (gerakan
memutar kepala sebanyak 3x). Nah sekarang ayo kita mulai jalan, dan ibu akan
mulai menceritakan kisah Kelinci dan Kura-Kura. Suatu hari di sebuah hutan
rimba yang memiliki pepohonan lebat seperti yang ada di kanan dan kiri kita,
(gerakan menengok kanan dan kiri sebanyak masing-masing 3x) hiduplah
banyak sekali hewan di dalamnya. Semua hewan bersahabat dengan baik
sehingga suasana hutan pun sangat tenang. Sinar matahari pagi dan angin sepoi-
sepoi membuat suasana pagi hari di hutan terasa damai, terlihat pohon-pohon
yang berayun-ayun terkena angin ,coba kita tirukan anak-anak (gerakan tangan
lurus ke atas dan badan meliuk ke kanan dan ke kiri) (gerakan melebarkan kaki
dan ditekuk lalu tangan direntangkan ke samping dan badan di gerakkan ke
kanan dan ke kiri).

3
B. INTI
Dari kejauhan, terdengar suara kukuruyuk yang berasal dari suara ayam
hutan yang setiap pagi dengan semangat membangunkan para penghuni hutan.
Kira-kira bagaimana gerakan ayam berkokok anak-anak? Coba kita tirukan
(gerakan kedua siku di tekuk sambil di gerak-gerakkan, dan berdiri dengan 1
kaki ditekuk lalu tangan direntangkan ke samping dan 1 kaki yg tadi ditekuk
diluruskan ke belakang). Pagi itu, di bawah pohon, terlihat seekor kura-kura
yang sedang berjalan-jalan pagi mengelilingi hutan seperti kita sekarang ini
anak-anak. Lalu di sisi lain, di salah satu ranting pohon terlihat seekor monyet
yang sedang mengamati pohon pisang di sebrang sambil berjinjit-jinjit karena
tubuhnya yang kecil, coba sekarang kita tirukan gerakan monyet! (gerakan
menjinjit lalu menekuk lutut dan gerakan mengamati ke kanan dan kekiri
dengan tangan di letakkan di atas mata). Seekor kupu-kupu juga tampak sedang
terbang dari bunga satu ke bunga lain menggunakan sayapnya yang indah, ayo
kita ikuti gerakan kupu-kupu!(merentangkan tangan ke samping dan digerakkan
ke atas dan ke bawah sambil berlari kecil, lalu jongkok). Hingga suatu saat, ada
seekor hewan yang selalu heboh dan berisik, ternyata suara berisik itu berasal
dari langkah kaki Kelinci. Si Kelinci selalu mengelilingi hutan dan hal itu
dilakukannya hampir setiap hari. Nah sekarang coba kita lakukan gerakan
loncat kelinci sebanyak 8x ya (gerakan tangan di tekuk di depan dada, melompat
ke atas dengan kedua kaki rapat dan ditekuk sedikit). Saat semua hewan
berkumpul, semua hewan hanya dapat melihatnya dan mengaguminya. Monyet,
Ayam, Kura-kura, dan hampir semua hewan di hutan telah ditantangnya. Akan
tetapi, tidak ada satupun yang dapat mengalahkan kecepatan lari sang kelinci.
Karena selalu menang kelinci menjadi sombong. Oke anak-anak karena sudah
cukup lama kita berjalan, mari kita berhenti sejenak di bawah pohon ini.
Sekarang ibu akan lanjutkan ceritanya. Pada suatu pagi kelinci
mengumpulkan semua hewan dan membuat pengumuman aku akan
memberikan sebuah hadiah bagi siapapun yang bisa mengalahkan dirinya untuk
berlomba lari hingga ke ujung telaga. Semua hewan hanya terdiam, tidak ada
satupun yang menerima tantangan dari kelinci. Tapi ternyata, tiba-tiba saja

4
kura-kura yang baru saja datang dengan langkahnya yang sangat pelan mau
menyanggupi tantangan lomba lari dari kelinci, kira-kira bagaimana langkah
kira-kura anak-anak? Coba tirukan! (dilakukan ditempat dengan pelan,
menekuk lutut ke atas secara bergantian dan tangan di pinggang). Semua
hewanpun terkejut. Namun, kelinci hanya tertawa mendengar perkataan kura-
kura, ia berpikir bahwa kura-kura pasti akan kalah karena jalannya saja sangat
lamban.
Hari Perlombaan yang telah ditentukan akhirnya tiba, semua hewan
telah berkumpul untuk menonton pertandingan antara si Kerinci dan si Kura-
Kura. Bendera tanda dimulainya pertandingan telah diangkat oleh monyet,
tiga…dua…satu… perlombaan pun dimulai. Kura-kura berjalan dengan pelan,
berbeda dengan kelinci yang langsung berlari dengan sangat cepat. Nah
sekarang coba tirukan gerakan kura-kura sebanyak 4x dan gerakan kelinci
sebanyak 4x, kita lakukan dengan gerakan maju ke depan ya anak-anak! Semua
hewan mendukung kura-kura, dalam sekejap kelinci sudah hampir mencapai
garis finish. Namun ia berpikir sejenak, (gerakan tangan diletakkan di samping
kepala lalu kaki kanan dan kiri mundur dan menekuk secara bergantian
sebanyak 8x). Kelinci pikir pasti akan sangat menyenangkan jika
kemenangannya dilihat oleh banyak penonton, terutama kura-kura, dia juga
harus melihat kemenangannya. Akan tetapi kura-kura masih tertinggal jauh di
belakang, maka untuk menunggu kelinci akhirnya memutuskan untuk
beristirahat di bawah pohon yang teduh hingga akhirnya ia tertidur telap. Tanpa
ia sadari si kura-kura sudah hampir sampai di garis finish, kura-kura terlihat
kelelahan namun Ia tetap semangat untuk menyelesaikan perlombaan ini. Suara
hewan lain yang menyemangati kura-kura membuat kelinci terbangun( nah
sekarang coba kita semangati kura-kura yuk anak-anak (gerakan tengan ke atas
bergantian dan kaki zig zag). Kelinci sadar bahwa kura-kura sudah hampir tiba
di garis finish, ia pun langsung berlari mengejar. Ayo anak-anak kita kejar si
kura-kura dengan gerakan seperti kelinci dan dilakukan dengan cepat ya!
Namun ternyata terlambat karena saat itu kura-kura telah sampai di garis finish.

5
C. PENDINGINAN
Semua hewan bersorak bahagia karena kura-kura berhasil
memenangkan pertandingan ini. Nah sekarang mari kita ikut bersorak anak-
anak, supaya sorakan kita keras maka ambil nafas dalam-dalam sebanyak 3x
dengan kedua tangan di pinggang lalu sorakkan “hah” (kedua tangan disamping
mulut. Kelinci merasa malu karena kalah oleh kura-kura. Dengan berat hati,
sang kelincipun memberikan hadiah yang ia janjikan sambil meminta maaf
kepada kura-kura karena ia terlalu meremehkannya. Akan tetapi, kura-kura
menolak untuk diberi hadiah, kura-kura hanya minta satu hal yaitu untuk
berhenti bersikap sombong dan mengejek hewan lain. Akhirnya sang kelincipun
menyadari kesalahannya dan segera meminta maaf kepada semua hewan.
Semua hewanpun mau memaafkan kelinci, dan mereka hidup bersama-sama
dengan bahagia dan rukun di hutan. Karena siang itu sangat panas, semua
hewanpun mengipasi dirinya masing-masin. (Gerakan melemaskan tangan dan
kaki). Setelah itu mereka semua pun bergegas pulang kerumah mereka masing-
masing.

6
NO CERITA DESKRIPSI GERAKAN
PEMANASAN
1 Selamat pagi anak-anak, Berbaris dan berdoa. Dilanjutkan
bagaimana kabar kalian? Di pagi dengan gerakan berjalan
yang cerah ini bagaimana jika kita mengelilingi lapangan yang telah
jalan-jalan di hutan kota yang ada disiapkan oleh guru, berjalan
tidak jauh dari sekolah untuk sebanyak 1x putaran.
mencari udara segar. Sebelum
menuju ke sana, Ibu minta kalian
semua untuk berbaris dengan tertib
ya. Jika sudah, ayo kita berdoa
terlebih dahulu dan mulai jalan.
Kita jalan pelan-pelan saja ya anak-
anak.

GAMBAR

2 Supaya cepat sampai, ayo kita Gerakan jalan cepat dan berlari (anak
percepat langkah kita anak-anak. diajak berjalan cepat mengelilingi
Karena masih agak jauh, ayo kita lapangan yang telah disiapkan oleh
lari! guru sebanyak 1x putaran.
Dilanjutkan dengan berlari sebanyak
1x putaran)

7
GAMBAR

3 Akhirnya kita sampai di hutan kota, Gerakan memutar leher (anak diajak
sebelum berjalan keliling hutan, untuk memutar leher seolah-olah
coba lihatlah sekeliling kita, indah melihat pemandangan sekiitar.
sekali ya pemandangannya. Dilakukan sebanyak 8x)
GAMBAR

8
4 Nah sekarang ayo kita mulai jalan, Gerakan berjalan (anak diajak
dan ibu akan mulai menceritakan berjalan mengelilingi lapangan yang
kisah Kelinci dan Kura-Kura. sudah disiapkan oleh guru, berjalan
sebanyak 2x putaran)
GAMBAR

5 Suatu hari di sebuah hutan rimba Gerakan menoleh kanan dan kiri,
yang memiliki pepohonan lebat masing-masing sebanyak 4x sambil
seperti yang ada di kanan dan kiri berjalan.
kita, hiduplah banyak sekali hewan
di dalamnya.
GAMBAR

9
6 Sinar matahari pagi dan angin Berhenti berjalan, gerakan
sepoi-sepoi membuat suasana pagi menirukan pohon (tangan lurus ke
hari di hutan terasa damai, terlihat
atas dan badan meliuk ke kanan dan
pohon-pohon yang berayun-ayun ke kiri sebanyak 8 hitungan.
terkena angin ,coba kita tirukan Dilanjutkan dengan gerakan
anak-anak! melebarkan kaki ke samping dan
menekuk lutut, tangan direntangkan
ke samping dan badan di ayunkan ke
kanan dan ke kiri sebanyak 8
hitungan.
GAMBAR

INTI
1 Dari kejauhan, terdengar suara Gerakan menirukan ayam berkokok
kukuruyuk yang berasal dari suara (anak diajak untuk menekuk kedua
ayam hutan yang setiap pagi siku di samping sambil di gerakkan,
dengan semangat membangunkan dan berdiri dengan 1 kaki. Dilakukan
para penghuni hutan. Kira-kira selama 8 hitungan)
bagaimana gerakan ayam berkokok
anak-anak? Coba kita tirukan.

10
GAMBAR

2 Lalu di sisi lain, di salah satu Gerakan menirukan monyet


ranting pohon terlihat seekor (menjinjit lalu menekuk lutut sambil
monyet yang sedang mengamati gerakan mengamati ke kanan dan
pohon pisang di sebrang sambil kekiri dengan tangan di letakkan di
berjinjit-jinjit karena tubuhnya atas mata, dilakukan masing-masing
yang kecil, coba sekarang kita sebanyak 8x)
tirukan gerakan monyet!
GAMBAR

11
3 Seekor kupu-kupu juga tampak Gerakan menirukan kupu-kupu
sedang terbang dari bunga satu ke (merentangkan tangan ke samping
bunga lain menggunakan sayapnya dan digerakkan ke atas dan ke bawah
yang indah, ayo kita ikuti gerakan sambil berlari kecil selama 8
kupu-kupu! hitungan, lalu jongkok).
GAMBAR

4 Hingga suatu saat, ada seekor Gerakan meloncat kelinci (gerakan


hewan yang selalu heboh dan tangan di tekuk di depan dada,
berisik, ternyata suara berisik itu meloncat ke atas dengan kedua kaki
berasal dari langkah kaki Kelinci. rapat dan ditekuk sedikit. Dilakukan
Si Kelinci selalu mengelilingi hutan sebanyak 8x)
dan hal itu dilakukannya hampir
setiap hari. Nah sekarang coba kita
lakukan gerakan loncat kelinci
sebanyak 8x ya.
GAMBAR

12
5 Oke anak-anak karena sudah cukup Guru mengajak anak untuk berhenti
lama kita berjalan, mari kita berhenti berjalan.
sejenak di bawah pohon ini.
GAMBAR

6 Tapi ternyata, tiba-tiba saja kura- Gerakan menirukan kura-kura


kura yang baru saja datang dengan berjalan (menekuk lutut ke atas
langkahnya yang sangat pelan mau secara bergantian dan tangan di
menyanggupi tantangan lomba lari pinggang. dilakukan ditempat
dari kelinci, kira-kira bagaimana dengan tempo pelan sebanyak 8x).
langkah kira-kura anak-anak? Coba
tirukan! (dilakukan ditempat
dengan pelan, menekuk lutut ke
atas secara bergantian dan tangan di
pinggang).
GAMBAR

13
7 Kura-kura berjalan dengan pelan, Gerakan menirukan Kura-Kura
berbeda dengan kelinci yang berjalan sebanyak 4x dan dilanjutkan
langsung berlari dengan sangat dengan gerakan menirukan loncat
cepat. Nah sekarang coba tirukan kelinci sebanyak 4x, dilakukan
gerakan kura-kura sebanyak 4x dan dengan gerakan maju ke depan.
gerakan kelinci sebanyak 4x, kita
lakukan dengan gerakan maju ke
depan ya anak-anak!
GAMBAR

8 Namun ia berpikir sejenak, Melakukan gerakan tangan


(gerakan tangan diletakkan di diletakkan di samping kepala lalu
samping kepala lalu kaki kanan dan kaki kanan dan kiri mundur dan
kiri mundur dan menekuk secara menekuk secara bergantian,
bergantian sebanyak 8x). dilakukan di tempat sebanyak 8x.
GAMBAR

14
9 Suara hewan lain yang Gerakan meluruskan tangan ke atas
menyemangati kura-kura membuat bergantian kanan dan kiri, kaki
kelinci terbangun, nah sekarang bergerak zig zag ditempat,
coba kita semangati kura-kura yuk dilakukan sebanyak 4x.
anak-anak.
GAMBAR

10 Kelinci sadar bahwa kura-kura Gerakan menirukan loncat kelinci


sudah hampir tiba di garis finish, ia yang dilakukan dengan gerakan
pun langsung berlari mengejar. maju kedepan dan secara cepat
Ayo anak-anak kita kejar si kura- sebanyak 8x.
kura dengan gerakan seperti kelinci
dan dilakukan dengan cepat ya!
GAMBAR

15
PENDINGINAN
1 Semua hewan bersorak bahagia Tarik nafas dan buang nafas 2x8
karena kura-kura berhasil hitungan, dan berteriak “hah”
memenangkan pertandingan ini.
Nah sekarang mari kita ikut
bersorak anak-anak, supaya
sorakan kita keras maka ambil
nafas dalam-dalam dengan kedua
tangan di pinggang lalu sorakkan
“hah”
GAMBAR

2 Karena siang itu sangat panas, Gerakan melemaskan tangan dan


semua hewanpun mengipasi kaki 2x8 hitungan.
dirinya masing-masing.
GAMBAR

16
SENAM SI BUYUNG
“Ayam Hutan dan Elang”

A. PEMANASAN
Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar kalian? Pada hari ini, ibu
akan mengajak kalian untuk berpetualang di hutan sebagai hewan-hewan yang
ada di dalam hutan, semua siap? (anak-anak menjawab siap). Oke sebelum kita
mulai, mari kita berbaris dan berdoa terlebih dahulu. Sekarang mari kita mulai
berpetualang!
Suatu hari di hutan yang rimba, hutan hiduplah beberapa ayam jantan.
Ayo anak-anak kita berjalan di tengah hutan rimba ini, lihatlah pemandangan
kanan dan kiri kalian (getakan menoleh kanan dan kiri secara bergantian
sebanyak 8x). Ada seekor Ayam Hutan salah satunya. Ia yang memiliki suara
yang sangat merdu dan dikenal sebagai raja berkokok. Setiap pagi hari dia
berkokok untuk membangunkan semua penghuni hutan (Kukuruyuk sambil
menirukan ayam, siku ditekuk dan digerak2an dan kaki diangkat satu). Karena
suaranya yang sangat merdu, Ayam Betina yang ada di hutan itu pun
mengidolakannya. Banyak ayam Betina yang rela mencari cacing lalu
memberikannya sebagai hadiah untuk dimakan si Ayam Hutan (gerakan
menirukan ayam ngosek2 tanah dan mematuk).
Karena merasa banyak yang mengidolakan Ayam Hutan pun merasa
sombong dan selalu berkokok sepanjang waktu. Hingga pada akhirnya, tiba-tiba
di depan penggemarnya, suara kokokan Ayam Hutan yang merdu berubah
menjadi suara serak. Semua penggemarnya pergi dan berlari meninggalkan
Ayam Hutan, nah sekarang ayo kita lari anak-anak, kita tinggalkan Ayam
Hutan! Karena Ayam Hutan merasa kecewa dan sedih, ia pun merenungi
nasibnya sambil berjalan-jalan di hutan. Oke kita kembali berjalan ya seperti
Ayam Hutan. Ketika melewati pohon, Ayam Hutan melihat ada jebakan Pak
Tani, untuk menghindarinya Ayam Hutan pun lompat sebanyak 3 kali. Ayo
anak-anak kita lompat!

17
B. INTI
Akhirnya Ayam Hutan sampai di tepi sungai. Ia bertemu Katak yang
sedang berenang di sungai. Coba anak-anak kita ikuti gaya berenang katak ya!
Katak yang melihat Ayam Jantan sedang sedih, segera menghampiri Ayam
Jantan dan menanyakan apa yang terjadi. Nah sekarang ayo kita tirukan cara
katak menghampiri Ayam Hutan! (melakukan gerakan lompat katak sebanyak
8x). Tapi Katak justru menertawakan dan mengejek Ayam Hutan. Katak
mengetahui jika itu adalah akibat dari kesombongan Ayam Hutan. Ayam Hutan
pun geram, ia mencoba berkokok, dan tiba-tiba suara merdunya kembali.
(Kembali menirukan gerakan ayam berkokok). Ia merasa sangat senang. Katak
pun mengingatkan pada Ayam Hutan agar tidak sombong lagi.
Ayam Hutan pun akhirnya pulang. Saat di perjalanan pulang, tiba-tiba
Ayam Hutan merasa ada sesuatu yang terbang di atasnya. Ternyata, dari atas
pohon, munculah seekor Burung Elang yang gagah. Elang tadi lalu berdiri di
ranting pohon dan membentangkan sayapnya. (Gerakan merentangkan tangan
dan di gerakkan ke atas dan ke bawah perlahan selama 8 hitungan). Ketika
melihat Elang, Ayam Hutan sangat kagum dan menginginkan memiliki sayap
seperti Elang supaya terlihat gagah. Sang Elang pun melompat dari atas ranting
lalu menghampiri Ayam Jantan yang berada di bawah pohon. Ayo sekarang kita
melompat seperti Elang. Mereka saling menyapa, karena mereka berdua saling
bersahabat (gerakan menyapa dengan tangan ditekuk di depan dada dan sambil
melambai serta melompat ke kanan dan ke kiri secara bergantian sebanyak 8x).
Ayam hutan pun berkata kepada Elang ingin memiliki sayap seperti milik
Elang. Elang berkata rahasia sayap gagahnya yang bisa membuat dia bisa
terbang tinggi adalah karena ia menjahit sayapnya menggunakan jarum emas.
Jarum emas itu merupakan satu-satunya jarum warisan turun-temurun dari
nenek moyang Elang.
Seketika Ayam Hutan langsung memohon kepada Elang untuk
meminjam jarum itu (gerakan tangan direntangkan ke atas dan dilipat di depan
dada dengan gerakan kaki zig zag sebanyak 4 hitungan). Ayam Hutan juga ingin
menjahit sayapnya supaya bisa terbang tinggi seperti Elang. Melihat sahabatnya

18
memohon, akhirnya Elang pun meminjamkan jarum emas itu kepada Ayam
Hutan dengan syarat besok pagi harus dikembalikan. Ayam Hutan pun sangat
senang dan setuju dengan perkataan Elang. Setelah mendapat jarum emas itu,
Ayam Hutan langsung mencoba menjahit sayapnya di bawah pohon dekat
tebing. Setelah selesai menjahit, Ayam Hutan naik ke atas tebing untuk
mencoba terbang. ayo anak-anak kita naik ke atas tebing! Ayam Hutan menaruh
jarum emas itu di paruhnya. Ia mengambil ancang-ancang dengan berlari
kencang dan mengepak-kepakkan sayapnya. Ayo kita lakukan bersama anak-
anak! (Berlari sambil merentangkan tangan ke samping sambil di gerakkan ke
atas dan kebawah).
Akhirnya Ayam Hutan akhirnya berhasil terbang dengan sangat senang.
Karena terlalu senang, ia sampai lupa membuka paruhnya. Ayam Hutan lupa
jika jarum emasnya ia taruh di paruhnya, alhasil jarum emas pun jatuh ke
bawah. Tapi sayangnya Ayam Hutan tidak menyadari jarum emasnya telah
jatuh dan terus saja terbang, hingga tiba-tiba ia menabrak satu pohon yang ada
di depannya. Ayam Hutan terguling-guling jatuh ke bawah, ayo anak-anak kita
ikuti, kita berguling ke depan 1x ya!, akhirnya sayap baru Ayam hutan pun
rusak.

C. PENDINGINAN
Ketika ia berniat membetulkan sayapnya, ia baru teringat jarum emas
telah hilang. Ia pun segera mencari jarum emas yang hilang itu, ia mengais-
ngais setiap tanah yang ada di hutan menggunakan cakarnya. Coba anak-anak
sekarang kita mengais-ngais tanah, siapa tahu ada jarum emas milik Elang!
Hingga sore hari, Ayam Hutan masih belum bisa menemukan jarum emas itu.
Karena merasa lelah, Ayam Hutan sesekali mengibas-kibaskan sayap dan
kakinya, nah coba kita praktikkan ya! (Gerakan mengibas-kibaskan tagan dan
kaki). Hingga pada akhirnya ia merasa sangat lelah dan berteriak “dimana jarum
emas itu?” sambil menghela nafas panjang, ayo kita tirukan anak-anak (gerakan
mengambil nafas panjang sebanyak 3x lalu teriak hah). Tiba-tiba saja, Elang
yang sedang melintas pun mendengar teriakan Ayam Hutan tadi. Elang

19
langsung mendekati Ayam Hutan dan sangat marah. Elang bicara kepada Ayam
Hutan untuk mencari jarum emas itu sampai ketemu, jika tidak Elang akan
memangsa Ayam Hutan dan seluruh keturunannya.
Hingga pada akhirnya, Ayam Hutan tidak berhasil menemukan jarum
emas dan sejak saat itu sampai sekarang Elang selalu memangsa semua
keturunan ayam. Dan seperti yang kita lihat, sampai sekarang semua ayam
masih terus mengais-ngais tanah menggunakan cakarnya berharap menemukan
jarum emas yang telah hilang itu.

20
NO CERITA DESKRIPSI GERAKAN
PEMANASAN
1 Selamat pagi anak-anak, Anak-anak menjawab “siap” lalu
bagaimana kabar kalian? Pada hari berbaris dan berdoa.
ini, ibu akan mengajak kalian
untuk berpetualang di hutan
sebagai hewan-hewan yang ada di
dalam hutan, semua siap? (anak-
anak menjawab siap). Oke sebelum
kita mulai, mari kita berbaris dan
berdoa terlebih dahulu. Sekarang
mari kita mulai berpetualang!

GAMBAR

2 Suatu hari di hutan yang rimba, Gerakan berjalan (anak diajak


hutan hiduplah beberapa ayam berjalan mengelilingi lapangan yang
jantan. Ayo anak-anak kita sudah disiapkan oleh guru, berjalan
berjalan di tengah hutan rimba ini, sebanyak 2x putaran), di ikuti dengan
lihatlah pemandangan kanan dan getakan menoleh kanan dan kiri
kiri kalian. secara bergantian sebanyak 8x.

21
GAMBAR

3 Setiap pagi hari dia berkokok Gerakan menirukan ayam jantan


untuk membangunkan semua (berteriak “kukuruyuk” sambil
penghuni hutan. bergerak menirukan ayam, dengan
kedua siku ditekuk sambil
digerak2an. Dan mengangkat satu
kaki). Dilakukan selama 8 hitungan
GAMBAR

22
4 Banyak ayam Betina yang rela Gerakan menirukan ayam betina
mencari cacing lalu
(kedua siku ditekuk disamping badan
memberikannya sebagai hadiah sambil menggerekkan kaki secara
untuk dimakan si Ayam Hutan. bergantian). Dilakukan selama 8
hitungan
GAMBAR

5 Semua penggemarnya pergi dan Gerakan berlari (anak diajak berlari


berlari meninggalkan Ayam mengelilingi lapangan yang sudah
Hutan, nah sekarang ayo kita lari disiapkan oleh guru, berlari sebanyak
anak-anak, kita tinggalkan Ayam 1 putaran).
Hutan!
GAMBAR

23
6 Oke kita kembali berjalan ya Gerakan berjalan santai, dan
seperti Ayam Hutan. Ketika dilanjutkan dengan lompat ke depan
melewati pohon, Ayam Hutan sebanyak 3x.
melihat ada jebakan Pak Tani,
untuk menghindarinya Ayam
Hutan pun lompat sebanyak 3 kali.
Ayo anak-anak kita lompat!
GAMBAR

INTI
1 Ia bertemu Katak yang sedang Gerakan tangan menyerupai gerakan
berenang di sungai. Coba anak- berenang dengan meluruskan dan
anak kita ikuti gaya berenang katak merapatkan tangan kedepan, lalu
ya! membelah ke samping dan kembali
ke depan. Dilakukan sambil berlari,
sebanyak 8x.
GAMBAR

24
2 Katak yang melihat Ayam Jantan Gerakan loncat katak (jongkok
sedang sedih, segera menghampiri dengan meluruskan kedua tangan
Ayam Jantan dan menanyakan apa hingga menyentuh tanah, lalu lompat
yang terjadi. Nah sekarang ayo kita berdiri dengan posisi tangan tetap
tirukan cara katak menghampiri diluruskan, dan kembali pada posisi
Ayam Hutan! awal). Dilakukan sebanyak 8x
GAMBAR

3 Ayam Hutan pun geram, ia Gerakan menirukan ayam jantan


mencoba berkokok, dan tiba-tiba (berteriak “kukuruyuk” sambil
suara merdunya kembali. bergerak menirukan ayam, dengan
kedua siku ditekuk sambil
digerak2an. Dan mengangkat satu
kaki). Dilakukan selama 8 hitungan
GAMBAR

25
4 Elang tadi lalu berdiri di ranting Gerakan menirukan burung Elang
pohon dan membentangkan (merentangkan tangan ke samping
sayapnya. dan di gerakkan ke atas dan ke bawah
perlahan). Dilakukan sebanyak 8
hitungan
GAMBAR

5 Sang Elang pun melompat dari atas Gerakan melompat 1x


ranting lalu menghampiri Ayam
Jantan yang berada di bawah
pohon. Ayo sekarang kita
melompat seperti Elang.
GAMBAR

26
6 Mereka saling menyapa, karena Gerakan menyapa dengan tangan
mereka berdua saling bersahabat. ditekuk di depan dada dan sambil
melambai serta melompat ke kanan
dan ke kiri secara bergantian.
Dilakukan sebanyak 8x
GAMBAR

7 Seketika Ayam Hutan langsung Gerakan memohon dengan kedua


memohon kepada Elang untuk tangan direntangkan ke atas secara
meminjam jarum itu. bergantian lalu dilipat di depan dada,
dengan gerakan kaki zig zag
ditempat. Dilakukan sebanyak 8x
GAMBAR

27
8 Setelah selesai menjahit, Ayam Gerakan menekuk kedua lutut ke atas
Hutan naik ke atas tebing untuk secara bergantian dengan perlahan,
mencoba terbang. ayo anak-anak dilakukan dengan maju ke depan
kita naik ke atas tebing! sebanyak 8x.
GAMBAR

9 Ia mengambil ancang-ancang Gerakan berlari dengan


dengan berlari kencang dan merentangkan tangan ke samping
mengepak-kepakkan sayapnya. sambil di gerakkan ke atas dan
Ayo kita lakukan bersama anak- kebawah, dilakukan sebanyak 8x
anak! gerakan tangan.
GAMBAR

28
10 Ayam Hutan terguling-guling Gerakan roll depan sebanyak 1x.
jatuh ke bawah, ayo anak-anak
kita ikuti, kita berguling ke depan
1x ya!, akhirnya sayap baru Ayam
hutan pun rusak.
GAMBAR

PENDINGINAN
1 Ia pun segera mencari jarum emas Menggerakkan kedua kaki ke depan
yang hilang itu, ia mengais-ngais dan ke belakang secara perlahan
setiap tanah yang ada di hutan secara bergantian. Dilakukan
menggunakan cakarnya. Coba sebanyak 8x.
anak-anak sekarang kita mengais-
ngais tanah, siapa tahu ada jarum
emas milik Elang!
GAMBAR

29
2 Karena merasa lelah, Ayam Hutan Gerakkan melemaskan kedua tangan
sesekali mengibas-kibaskan sayap dengan menggerak-gerakkan secara
dan kakinya, nah coba kita perlahan selama 8 hitungan
praktikkan ya!
GAMBAR

3 Hingga pada akhirnya ia merasa Tarik nafas dan buang nafas 2x8
sangat lelah dan berteriak “dimana hitungan, dan berteriak “hah”
jarum emas itu?” sambil menghela
nafas panjang, ayo kita tirukan
anak-anak.
GAMBAR

30
SENAM SI BUYUNG
“Kancil dan Buaya”

A. PEMANASAN
Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabar kalian hari ini? Di pagi yang
cerah ini Ibu akan mengajak kalian berpetualang di hutan sebagai Kancil. Siapa
yang mau ikut? Oke sebelum dimulai, ayo kita berbaris dan berdoa terlebih
dahulu ya. Oke semua sudah siap? Ayo kita mulai!
Di suatu siang yang terik, di tengah hutan hiduplah binatang yang
cerdik, ialah Kancil. Ayo sekarang kita nyanyikan lagu Si Kancil ya anak-anak!
Siang itu Kancil merasa haus dan kelaparan, tubuhnya terasa lemas setelah
seharian tak menemukan makanan. Ia terus berjalan mengelilingi hutan,
berharap menemukan makanan, ayo anak-anak kita mengelilingi hutan!.
Hingga akhirnya ia tiba di hilir sungai yang airnya dalam dan deras arusnya. Di
seberang sungai tersebut ia melihat ada tanaman mentimun sedang berbuah,
makanan kesukaannya. Wah mana mentimunnya ya anak-anak? Coba ayo kita
lihat! (Gerakan jinjit dan memutar leher). Kancil pun sangat gembira dan
berniat segera menyeberangi sungai dan makan mentimun segar di seberang
sungai. Namun tiba-tiba datang seekor buaya, yang menghadang dan berniat
memakannya. Kancil pun terkejut dan lompat mundur sebnyak 3x karena
ketakutan. Akhirnya dengan terpaksa ia menunggu di bawah pohon sampai
Buaya pergi.

B. INTI
Hari semakin siang, ternyata Buaya masih menunggu Kancil di hilir
sungai. Kancil merasa semakin lapar, akhirnya Kancil mencoba berusaha
merayu Buaya. Ia berjalan mendekat ke sungai, secara perlahan. Ayo anak-anak
kita ikuti Kancil secara perlahan! (Gerakan melangkah lebar kedepan dan
menekuk lutut, serta tangan di pinggang dilakukan sebanyak 8x). Lalu Kancil
berkata kepada Buaya apakah sang Buaya sangat lapar sehingga ingin memakan
dirinya. Buaya pun menjawab bahwa sebenarnya ia tidak terlalu lapar karena

31
habis memakan daging Kerbau yang besar. Buaya pun memberi tahu Kancil
sebesar apa Kerbau yang telah Ia makan. (Gerakan meluruskan tangan ke atas
lalu memutar tangan di depan dada dan kembali diluruskan ke atas, diulang
sebanyak 8x). Akan tetapi ternyata Buaya ingin memakan Kancil sebagai
makanan penutup.
Lalu tiba-tiba Kancil mendapat sebuah ide, ia mengatakan kepada
Buaya bahwa sekarang ini dirinya sedang kelaparan. Sehingga tubuhnya kurus,
jika ia bisa memakan mentimun di seberang sungai maka badannya akan
membesar dan makin gemuk sehingga bahkan bisa dimakan beramai-ramai oleh
Buaya dan teman-temannya. Lalu Kancil pun meminta Buaya untuk memanggil
teman-temannya untuk berbaris di sepanjang sungai agar bisa ia hitung
jumlahnya. Si buaya pun bergegas menyelam untuk memanggil teman-
temannya, ayo anak-anak kita ikuti buaya menyelam! (Gerakan meluruskan dan
merapatkan kedua tangan ke depan sambil berlari zig zag). Tidak lama Buaya
dan teman-temannya pun berbaris rapi di sepanjang sungai. Setelah itu, Kancil
pun segera melompat barisan buaya itu, satu per satu sambil menghitungnya.
Ayo anak-anak sekarang kita ikut meloncati punggung buaya sambil berhitung
ya! (Gerakan meloncat ke depan sambil berhitung sebanyak 8x). Setelah sampai
pada Buaya yang ada di barisan terakhir, Kancil pun melompat dan sampai di
seberang sungai. Kancil berkata agar para Buaya tenang menunggu Kancil
sambil berendam. Sementara ia akan menyantap mentimun segar yang ada
terlebih dulu agar badannya bisa segera membesar. Sang kancil pun lalu
memakan mentimun tersebut dengan tenang dan lahapnya tanpa khawatir akan
dikejar buaya hingga sampai ke daratan.

C. PENDINGINAN
Setelah ia merasa kenyang, lalu ia kembali ke tepi sungai dengan
berjalan santai. Kancil berkata kepada para buaya yang masih menunggunya
bahwa Kancil memerlukan waktu yang lebih lama agar tubuhnya bisa besar dan
cukup bagi semua buaya tanpa harus berebut. Jadi Kancil pun berpamitan
kepada para buaya tersebut dengan alasan ia mau mencari makanan lainnya dulu

32
supaya badannya bisa menjadi makin besar. Lalu ia pun segera meninggalkan
sungai dan para buaya tersebut. Sekarang Kancil dapat bernafas dengan lega, ia
merasa aman. Nah ayo kita ambil nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan
seperti yang Kancil lakukan ya!
Hingga keesokan hari, Buaya dan teman-temannya masih menunggu
kedatangan Kancil. Tapi ternyata Kancil tidak lekas datang. Akhirnya Buaya
pun menyadari bahwa ia dan teman-temannya telah di bohongi sang Kancil.
Sejak saat itu, Buaya sangat marah dan akan terus menunggu si Kancil di tepi
sungai.

33
NO CERITA DESKRIPSI GERAKAN
PEMANASAN
1 Selamat pagi anak-anak, Anak-anak menjawab “siap” lalu
bagaimana kabar kalian hari ini? Di berbaris dan berdoa.
pagi yang cerah ini Ibu akan
mengajak kalian berpetualang di
hutan sebagai Kancil. Siapa yang
mau ikut? Oke sebelum dimulai,
ayo kita berbaris dan berdoa
terlebih dahulu ya. Oke semua
sudah siap? Ayo kita mulai!
GAMBAR

2 Di suatu siang yang terik, di tengah Gerakan berjalan (anak diajak


hutan hiduplah binatang yang berjalan mengelilingi lapangan yang
cerdik, ialah Kancil. Ayo sekarang sudah disiapkan oleh guru, berjalan
kita nyanyikan lagu Si Kancil ya sebanyak 2X putaran) sambil
anak-anak! Siang itu Kancil merasa bernyanyi lagu
haus dan kelaparan, tubuhnya “Si Kancil anak nakal
terasa lemas setelah seharian tak Suka mencuri mentimun
menemukan makanan. Ia terus Ayo lekas di kurung
berjalan mengelilingi hutan, Jangan diberi ampun”
berharap menemukan makanan,
ayo anak-anak kita mengelilingi
hutan!.

34
GAMBAR

3 Di seberang sungai tersebut ia Gerakan jinjit sambil memutar leher


melihat ada tanaman mentimun yang dilakukan sebanyak 8x
sedang berbuah, makanan
kesukaannya. Wah mana
mentimunnya ya anak-anak? Coba
ayo kita lihat!
GAMBAR

35
4 Namun tiba-tiba datang seekor Gerakan loncat ke belakang yang
buaya, yang menghadang dan dilakukan sebanyak 3x
berniat memakannya.Kancil pun
terkejut dan lompat mundur
sebnyak 3x karena ketakutan.
GAMBAR

INTI
1 Ayo anak-anak kita ikuti Kancil Gerakan melangkah lebar kedepan
secara perlahan! dan menekuk lutut, serta tangan di
pinggang dilakukan sebanyak 8x
GAMBAR

36
2 Buaya pun memberi tahu Kancil Gerakan meluruskan tangan ke atas
sebesar apa Kerbau yang telah Ia lalu memutar tangan hingga di depan
makan. dada dan kembali ke atas, yang
dilakukan sebanyak 8x
GAMBAR

3 Si Buaya pun bergegas menyelam Gerakan meluruskan dan merapatkan


untuk memanggil teman- kedua tangan ke depan sambil berlari
temannya, ayo anak-anak kita ikuti zig zag. Dilakukan 1x putaran
buaya menyelam!
GAMBAR

37
4 Setelah itu, Kancil pun segera Gerakan meloncat ke depan sambil
melompat barisan buaya itu, satu berhitung, yang dilakukan sebanyak
per satu sambil menghitungnya. 8x.
Ayo anak-anak sekarang kita ikut
meloncati punggung buaya sambil
berhitung ya!
GAMBAR

PENDINGINAN
1 Setelah ia merasa kenyang, lalu ia Gerakan berjalan dengan santai, yang
kembali ke tepi sungai dengan dilakukan 1x putaran
berjalan santai.
GAMBAR

38
2 Sekarang Kancil dapat bernafas Tarik nafas buang nafas sebanyak
dengan lega, ia merasa aman. Nah 2x8 hitungan.
ayo kita ambil nafas dalam-dalam
dan hembuskan perlahan seperti
yang Kancil lakukan ya!
GAMBAR

39
DAFTAR PUSTAKA

Samsudin. (2008). Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Litera

Marzuki dan Sri Utami. (2015). Bermain Dan Bersenam Si Buyung Untuk
Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Dan Penguatan Karakter Anak–
Anak Kelas Rendah Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional dan Call for
Papers, ISBN: 978-602-70471

40
PROFIL PENULIS

Nama : Ferin Destria Fitriani


NIM : 1901100064
Agama : Islam
Tempat/Tanggal Lahir : Banyumas, 12 Desember 2001
Alamat : Jalan Pinus II No. 103 Tanjung Elok, Purwokerto
Selatan, Banyumas, Jawa Tengah
E-mail : fdestria12@gmail.com

41

Anda mungkin juga menyukai