Anda di halaman 1dari 246

PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED

INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS


MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV
DI SDN MARMOYO JOMBANG

TESIS

OLEH
MOHAMMAD IRFAN FERDIANSYAH
NIM 162103801658

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
DESEMBER 2018
PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV
DI SDN MARMOYO JOMBANG

TESIS

OLEH
MOHAMMAD IRFAN FERDIANSYAH
NIM 162103801658

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
DESEMBER 2018

ii
PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV
DI SDN MARMOYO JOMBANG

Diajukan kepada
Universitas Negeri Malang
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program
Magister Pendidikan Dasar

TESIS

OLEH
MOHAMMAD IRFAN FERDIANSYAH
NIM 162103801658

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
DESEMBER 2018

iii
iv
v
vi
ABSTRAK

Ferdiansyah, Mohammad Irfan. 2018. Pengembangan Media CAI (Computer


Assisted Instruction) Interaktif Dalam Pembelajaran IPS Materi
Pahlawanku Untuk Siswa Kelas IV di SDN Marmoyo Jombang. Tesis.
Program Studi Pendidikan Dasar. Pembimbing (I) Prof. Dra. Hj. Siti
Malikhah Towaf, M.A. (II) Dr. A. Rosyid Al Atok, M. Pd., MH,

Kata Kunci: Media Interaktif, CAI (Computer Assisted Instruction), Materi IPS,
Sekolah Dasar

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan di SDN Marmoyo yang terletak di


Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang teridentifikasi bahwa sumber belajar yang
digunakan berupa buku guru dan buku siswa namun belum terdapat media
penunjang berbasis teknologi terutama pada tema “Pahlawanku” subtema
“Pahlawanku Kebangganku”. Isi yang terdapat pada buku guru dan buku siswa
memiliki cakupan materi yang cukup luas dan lebih menceritakan pahlawan
nasional secara umum. Fasilitas pendukung belajar sudah terdapat disekolah namun
guru belum dapat mengoperasikannya secara optimal, sehingga metode
pembelajaran untuk membantu siswa dalam mendapatkan pengetahuan yang lebih
luas dan aktual dirasa kurang. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis media
interaktif merupakan salah cara untuk mempermudah siswa dalam memahami
setiap materi yang dipelajari.
Tujuan dari penelitian pengembangan ini ntuk menghasilkan media
interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) tema “Pahlawanku” subtema
“Pahlawanku Kebangganku” dalam materi IPS kelas IV SD yang valid, menarik,
efektif, dan praktis. Produk yang dikembangkan menggunakan model 4-D
Thiagarajan (1974) yang terdiri atas empat tahap yaitu define (pendefinisian),
design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran).
Untuk menguji kelayakan produk yang dikembangkan dilakukan dengan uji
validasi dan uji coba lapangan.
Uji coba lapangan dilakukan dua kali yaitu dengan uji kelompok kecil yang
berjumlah 7 siswa yang berada di SDN Tanjung Wadung 1. Setelah uji coba
kelompok kecil, produk dilakukan revisi berdasarkan catatan dan saran yang
diberikan hingga mendapat kategori valid. Setelah produk di revisi, kemudian di uji
cobakan kepada 21 siswa yang berada di kelas IV SDN Marmoyo. Data yang
dikumpulkan berupa data kualitatif yang diperoleh dari tanggapan berserta saran
yang diberikan oleh validator dan pengguna. Data kuantitatif diperoleh dari hasil
rata-rata persentase angket.
Produk yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria sangat layak dan
dapat digunakan. Hal tersebut dibuktikan dari hasil validasi materi sebanyak 87,5%,
media sebanyak 82,5%, kepraktisan sebanyak 94,8%, kemenarikan sebanyak
95,56%, dan keefektifan sebanyak 90,48%. Hasil belajar siswa sebelum
menggunakan media interaktif CAI mencapai rata-rata ketuntasan sebanyak 47%
sedangkan untuk hasil belajar siswa setelah menggunakan media interaktif CAI
mencapai rata-rata ketuntasan sebanyak 90%. Pengembangan media interaktif CAI
pada materi IPS kelas IV SD sudah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa
sebagai alternatif media pembelajaran yang praktis dan inovatif.

vii
ABSTRACT

Ferdiansyah, Mohammad Irfan. 2018. The Devolopment of Interactive CAI


(Computer Assisted Instruction) on social studies material the Heroes for
Students of Class fourth grade element school Marmoyo Jombang .Thesis.
Basic Education Departmen. Supervisor (I) Prof. Dra. Hj. Siti Malikhah
Towaf, MA,(II) Dr. A. Rosyid Al Atok , M. Pd., MH ,

Keywords: Interactive Media,CAI (Computer Assisted Instruction) , IPS Materials,


Primary Schools

Based on the analysis in SDN Marmoyo which located in Kabuh Subdistrict,


districts Jombang It was identified that the learning resources used were in the form
of teacher books and student books but there was no technology-based supporting
media especially on the theme "My Heroes" subtheme "My hero Pride" The content
of the book teacher and student book has a fairly wide range of material and will
tell hero national on general not narrowed to heroes of the region stay student .
School facilities are actuallyalready there is in school however because in stage
displacement teacher curriculum yet could operate it optimally, so method learning
to assist students in gaining wider and actual knowledge is less. The use of
interactive media based learning media is one way to facilitate students in
understanding each material learned .
The purpose of this development research is to produce CAI (Computer
Assisted Instruction) interactive media theme "My Heroes" subtheme "My hero My
pride” in social studies class IV elementary school material that is valid,
interesting, effective, and practical. Products developed using Thiagarajan 4-D
model (1974) which consists on four stage that is define, design, develop, and
disseminate. To test the feasibility of the product developed, it was carried out by
validation test and field trial.
The field trials conducted twice, with small group of test amounted to 7
students in SDN Tanjung Wadung 1. After small group trial, the product was
revised based on the notes and suggestions givento got valid category. After the
product was revised, it was then tested on 21 students in grade IV at SDN Marmoyo.
Base collected in form qualitative data obtained from responses along with
suggestions provided by validators and users. Quantitative data is obtained from
the average percentage of questionnaires.
The product developed has met the criteria of very feasible and usable. This
is evidenced by the results of material validation 87.5%, media 82.5%, practicality
94.8%, attractiveness of 95.56%, and effectiveness as much 90,48%. Student
learning outcomes before using CAI interactive media achieve as many
completeness possible 47% while for student learning outcomes after using
interactive CAI media reached an average of 90% completeness. Developing
interactive media CAI (Computer Assisted Instruction) in social studies material in
grade IV elementary school is accordance with the needs and characteristics of
students as an alternative to practical and innovative.

viii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat,
hidayah dan kasih sayang-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tesis dengan judul “Pengembangan Media CAI (Computer
Assisted Instruction) Interaktif Dalam Pembelajaran IPS Materi Pahlawanku
Untuk Siswa Kelas IV di SDN Marmoyo Jombang” yang diajukan untuk
melengkapi syarat untuk meraih gelar Magister Pendidikan.
Saya menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan terselesaikan tanpa
adanya Ridho Ilahi, dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini dengan rendah hari dan rasa hormat yang besar
saya mengucapkan “alhamdulillahirobbilalamin” beserta terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Malang.
2. Prof. Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W., M.A., M.Si. selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Negeri Malang.
3. Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, M.Pd., M.A selaku Koordinator Program Studi
Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
4. Prof. Dra. Hj. Siti Malikhah Towaf, M.A. selaku dosen pembimbing I yang
telah sabar membimbing dengan tulus ikhlas, meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam memberi saran dan masukan kepada penulis untuk memperbaiki
tesis.
5. Dr. A. Rosyid Al Atok, M. Pd., MH. selaku dosen pembimbing II yang penuh
kesabaran membimbing, mengajarkan dengan tulus ikhlas, meluangkan waktu
tenaga dan pikiran serta memberikan saran dan masukan untuk perbaikan
tesis.
6. Prof. Dr. HM. Zainuddin. M. Pd. selaku validator ahli materi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan penilaian dan saran perbaikan
mengenai isi materi yang berada pada produk yang dikembangkan peneliti.
7. Dr. Abd. Qohar M.T. selaku validator ahli media telah meluangkan waktu
untuk memberikan penilaian dan saran perbaikan mengenai media yang
dikembangkan peneliti.

ix
8. Bapak dan Ibu Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Malang, khususnya
dosen program studi pendidikan dasar yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman selama belajar dibangku kuliah sebagai bekal masa sekarang dan
masa yang akan datang.
9. Kepala Sekolah serta Guru SDN Marmoyo dan SDN Tanjung Wadung 1,
Kabupaten Jombang yang telah memberikan izin untuk melakukan observasi
dan penelitian di sekolah tersebut.
10. Kedua orang tua, Ayahanda Sutrisno dan Ibunda Wuryati, serta adek Luluk
Shofieana tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dukungan serta do’a.
11. Special person Desita Dewi Indraswari yang senantiasa menemani dan
memberi semangat dengan penuh kesabaran.
12. Teman-teman mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS angkatan
2016, semoga kesuksesan menyertai kita.
Akhir kata saya sebagai makhluk yang tidak sempurna mohon maaf apabila
ada kesalahan baik secara teknik, format ataupun isi dari tesis ini. Harapan saya
penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga Allah SWT akan
senantiasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.

Malang, 11 Desember 2018

Penulis

x
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ......................................................................................... ii


LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TESIS ........................... iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN........................................................................................... xv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ....................................... 7
D. Pentingnya Penelitian Pengembangan ..................................... 10
E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ................................ 11
F. Definisi Oprasional .................................................................. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Media Pembelajaran.......................................... 13
B. Peranan Teknologi dalam Pengembangan
Media Pembelajaran ................................................................ 21
C. CAI (Computer Assisted Instruction) ....................................... 23
D. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ......................................... 26
E. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu............................................ 29
F. Kerangka Berfikir .................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan ..................................... 32
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................. 34
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
A. Spesifikasih Hasil Produk ........................................................ 49
B. Penyajian Data dan Uji Coba ................................................... 55
C. Analisis Data ........................................................................... 64
D. Revisi Produk ........................................................................... 68
E. Hasil Evaluasi .......................................................................... 72

xi
BAB V KANJIAN DAN SARAN
A. Kajian Produk yang Telah Direvisi .......................................... 73
B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan
Pengembangan Produk Lebih Lanjut ...................................... 77
DAFTAR RUJUKAN ..................................................................................... 79
LAMPIRAN .................................................................................................... 83

xii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Muatan Pembelajaran IPS Tema Pahlawanku ........................................ 28


2.2 Pemaduan Muatan Pembelajaran Tema Pahlawanku ............................. 28
3.1 Instrumen Pengumpulan Data ................................................................ 43
3.2 Kriteria Validasi Media pembelajaran ........................................................ 45
3.3 Kriteria Kemenarikan Media pembelajaran ................................................. 46
3.4 Kriteria Kepraktisan Media pembelajaran ................................................... 46
3.5 Analisis Keefektifan Media pembelajaran dengan Pretest dan Posttest.......... 48
4.1 Hasil Validasi Ahli Materi ...................................................................... 56
4.2 Kritik dan Saran Uji Validasi Materi ...................................................... 57
4.3 Hasil Validasi Ahli Media ..................................................................... 57
4.4 Kritik dan Saran Uji Validasi Media ...................................................... 58
4.5 Daftar Nama Siswa kelompok kecil ...................................................... 59
4.6 Hasil Angket Uji Coba Kelompok Kecil ................................................ 59
4.7 Jadwal Pelaksanaan Uji Coba Lapangan ................................................ 61
4.8 Hasil Perhitungan Angket Respon Siswa ............................................... 61
4.9 Hasil Penialain Guru Terhadap Kepraktisan Media Pembelajaran ........ 62
4.10 Kritik dan Saran Respon Guru ................................................................ 63
4.11 Data Hasil Pre-test dan Post-test ............................................................ 64
4.12 Hasil Analisis media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) ... 65
4.13 Hasil Rekapitulasi Data Analisis Respon Siswa ..................................... 66
4.14 Hasil Rekapitulasi Respon Siswa dan Guru ........................................... 67
4.15 Hasil Pre-test dan Post-test .................................................................... 67
4.16 Revisi Media Pembelajaran CAI (Computer Assisted Instruction) ........ 69
4.17 Revisi Angket Respon Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil .............. 71

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Tampilan Pembuka CAI (Computer Assisted Instruction) .................... 8


1.2 Tampilan Menu CAI (Computer Assisted Instruction) ......................... 8
1.3 Tampilan Materi CAI (Computer Assisted Instruction) ........................ 8
1.4 Tampilan Penjelasan Biografi Pahlawan ............................................... 9
1.5 Tampilan Perolehan Nilai Kuis ............................................................. 9
3.1 Prosedur Pengembangan Model 4-D ..................................................... 33
3.2 Bagan Desain Penelitian dan Pengembangan Model 4D yang
Dimodifikasi .......................................................................................... 34
4.1 Sampul Depan Media ............................................................................ 50
4.2 Profil Penyusun Media .......................................................................... 50
4.3 Profil Penyusun Ahli Media dan Materi ................................................ 51
4.4 Tampilan Menu ...................................................................................... 51
4.5 Petunjuk Penggunaan Media ................................................................. 52
4.6 Materi Pahlawan Nasional ..................................................................... 52
4.7 Materi Pahlawan Jombang ..................................................................... 52
4.8 Materi Inti Pahlawan Nasional .............................................................. 53
4.9 Materi Inti Pahlawan Jombang .............................................................. 53
4.10 Lembar Pengisian Nama ........................................................................ 54
4.11 Soal Evaluasi (kuis posttest) ................................................................... 54
4.12 Pengecekan Nilai .................................................................................... 54
4.13 Hasil Cek Nilai ....................................................................................... 55
4.14 Daftar Rujukan ...................................................................................... 55
4.15 Cover Media sebelum dan sesudah revisi .............................................. 70
4.16 Form Mulai Kuis sebelum dan sesudah revisi ....................................... 70
4.17 Tampilan Materi sebelum dan sesudah revisi ........................................ 71

xiv
DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

2.1 Pola Instruksional dimana guru membagi tanggung jawab


bersama dengan Media ............................................................................. 19
2.2 Kedudukan Media dalam Pembelajaran..................................................... 20
2.3 Hubungan Kawasan Teknologi Pembelajaran ........................................... 22

xv
DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Grafik Data Validasi Media Interaktif


CAI (Computer Assisted Instruction) ...................................................... 58
4.2 Data Kepraktisan Media Pembelajaran ...................................................... 63
4.3 Data Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Pre-test dan Post-test ..................... 68

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Surat Pengantar Validasi .................................................................................. 83


Surat Pengantar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu................. 84
Surat Ijin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu ........................... 85
Surat Ijin Penelitian SDN Marmoyo ................................................................ 86
Surat Ijin Penelitian SDN Tanjung Wadung 1 ................................................. 87
Surat Melakukan Penelitian SDN Marmoyo.................................................... 88
Surat Melakukan Penelitian SDN Tanjung Wadung 1 .................................... 89
Analisis Kebutuhan (Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Guru) ................ 90
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Guru.................................................... 92
Analisis Kebutuhan (Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Siswa) ............... 94
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa .................................................. 96
Silabus Tema Pahlawanku .............................................................................. 98
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................................. 100
Story Board ..................................................................................................... 121
Petunjuk Penggunaan Media Interaktif CAI .................................................... 125
Kisi-kisi Instrumen Kevalidan Materi ............................................................. 133
Kisi-kisi Instrumen Kevalidan Media ............................................................. 135
Kisi-kisi instrument Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................. 137
Kisi-kisi Angket Respon Siswa ....................................................................... 139
Kisi-kisi Angket Respon Guru ........................................................................ 141
Lembar Validasi Ahli Materi ........................................................................... 143
Lembar Validasi Ahli Media ........................................................................... 149
Angket Respon Guru ....................................................................................... 157
Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ..................................................... 167
Angket Respon Siswa ..................................................................................... 176
Hasil Penilaian Angket Ahli Materi ................................................................ 185
Hasil Penilaian Angket Ahli Media ................................................................ 187
Hasil Penilaian Angket Respon Guru ............................................................. 189
Hasil Penilaian Angket Uji Kelompok Kecil .................................................. 191

xvii
Hasil Penilaian Angket Uji Kelompok Lapangan ........................................... 194
Hasil Penilaian Angket Observer .................................................................... 197
Hasil Pre-Test ................................................................................................... 202
Hasil Post Test.................................................................................................. 214
Hasil Belajar Siswa ......................................................................................... 216
Dokumentasi Foto Kegiatan Pembelajaran ..................................................... 218
Daftar Riwayat Hidup ..................................................................................... 222
Sertifikat Bebas Plagiasi ................................................................................. 223

xviii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan secara umum akan menghadapi tantangan yang besar, hal ini
tentunya akan berimbas pada siswa dan masyarakat. Berbagai fakta yang
mempengaruhi dunia pendidikan sudah mulai nampak sehingga membuat
perubahan yang begitu pesat dan hebat, baik dalam lingkup masyarakat umum
maupun dalam pergaulan anak. Dampak negatif sudah mulai masuk pada anak
usia sekolah dasar, seperti halnya anak sekolah dasar yang sudah merokok,
menggunakan alat komunikasi yang berlebihan serta menurunnya minat belajar
siswa dalam kelas yang berimbas dengan hasil belajar yang menurun. Oleh karena
itu langkah untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak semakin melekat pada
diri siswa adalah menanamkan secara matang konsep sosial dengan belajar Ilmu
Pengetahuan Sosial, sebab dengan adanya Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah
mengkaji tentang beberapa tahapan dimulai dari menggali peristiwa, muncullah
fakta, menjadi sebuah konsep, dan secara lebih luas menjadi generalisasi yang
berkaitan utama dengan keadaan sosial di masyarakat secara umum.
Pembelajaran tematik yang ditelah di canangkan oleh pemerintah
meberikan konsep yang lebih matang, dengan memadukan semua mata pelajaran
baik wajib mapun muatan lokal sehingga pembelajaran akan semakin kompleks.
Namun sedemikian pula menanamkan pengetahuna social merupakan hal yang
wajib untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Seperti yang diungkapkan Trianto
(2010:176) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mempunyai tujuan penting diantaranya
membangun dan mengembangkan potensi diri siswa untuk lebih tanggap terhadap
permasalahan sosial di masyarakat yang saat itu terjadi, penanaman dedikasi
mental yang kuat terhadap perubahan segala suatu yang berlangsung, dan terampil
menghadapi setiap masalah yang berlangsung setiap saat pada dirinya maupun
pada masyarakat. Sehingga hal ini dirasa sangat penting dan tepat untuk
diterapkannya sebuah inovasi media pembelajaran baru di Sekolah Dasar Negeri
Marmoyo.

1
2

Sekolah Dasar Negeri Marmoyo terdapat di Dusun Marmoyo, Kelurahan


Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Sekolah ini masih
menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dalam tahap
dan kegiatan pembelajaran, namun telah mencobakan Kurikulum 2013 pada siswa
sehingga masih ditemukan banyak kendala. Hasil uji coba yang dilakukan pada
tahun pelajaran 2017/2018 ini terdapat kendala dengan masih banyaknya mata
pelajaran yang harus diproses menuju kurikulum 2013, sehingga membutuhkan
waktu untuk dapat menyesuaikan dengan kurikulum baru. Sehingga dalam
pembelajarannya dicoba untuk menggunakan buku tematik siswa dengan harapan
pada tahun ajaran baru dapat sepenuhnya menerapkan kurikulum 2013.
Proses penerapan Kurikulum 2013 tentunya masih membutuhkan
persiapan yang matang disekolah ini, mengingat penyusunan utamanya adalah
pengembangan dari Kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
digabungkan dengan Kurikulum Tingkat Satauan Pendidikan (KTSP) Tahun
2006. Sehingga akan menghambat dan memperlama proses pemantapan
penggunaan Kurikulum 2013. Salah satu kendala yang di hadapi Sekolah Dasar
Negeri Marmoyo adalah kurangnya fasilitas media pembelajaran yang inovatif.
Potensi diri siswa dapat berkembang dengan maksimal ketika sorang guru
menerapkan metode atau media pembelajaran tepat guna dengan karakter siswa.
Pemanfaatan media pembelajaran digunakan oleh guru untuk menjelaskan materi
pembelajaran sangat berpengaruh besar terhadap hasil belajar, sehingga hal ini
dirasa sangat penting dan perlu adanya sebuah inovasi dengan memperhatikan
input siswa dalam jenjang sekolah dasar yang memiliki kemampuan terbatas
dalam menyerap materi pembelajaran.
Siswa Sekolah Dasar (SD) memiliki usia rata-rata 6-12 tahun dimana
seorang anak berada pada tahapan operasional konkret dengan demikian
keberadaan media pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting untuk
mengoptimalkan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar mengingat kembali bahwa
pembelajaran IPS banyak ditemukan materi yang lebih bersifat membaca dan
menghafal seperti yang dikemukakan Piaget dalam Sumantri (2009:15). Dalam
tatanan ini siswa hanya dapat berfikir logis dan sistematis tentang benda dan
peristiwa yang nyata/konkret. Dengan bahasa lain siswa masih mebuthkan adanya
3

suatu media untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Ketika siswa


diajarkan dengan materi yang abstrak, siswa masih merasa kusulitan dalam
menerima materi yang disampaikan.
Mursell (2005:19) mengungkapkan bahwa masih terdapat pelajaran di
sekolah yang tidak memberikan kontribusi baginya dan tidak memberikan hasil
secara kompleks karena tidak mengindikasikan perubahan terhadap belajar siswa.
Imbasnya siswa hanya membaca berulang serta menghafalkan catatan dari buku
yang diperoleh saat materi dijelaskan, yang ahirnya bertahan tidak lama dalam
ingatan siswa. Permasalahan tersebut sama halnya dengan pembelajaran di kelas
IV SDN Marmoyo Jombang kususnya mata pelajaran IPS. Hasil wawancara
dengan senagaian besar siswa pada bulan Oktober 2017 menunjukkan bahwa
siswa kurang tertarik pada mata pelajaran IPS disebabkan oleh materi yang
banyak dan menghafal, sehingga siswa enggan untuk belajar.
Hasil observasi di SDN Marmoyo Kabuh Jombang pada tanggal 25
Oktober 2017 kegiatan pembelajaran IPS tema 3 tentang “Peduli Terhadap
Makhluk Hidup” dilakukan dengan metode ceramah tanpa menggunakan media
yang lebih menarik/konkret dalam menjelaskan banyak makhluk hidup yang ada
disekitar, serta makhluk hidup yang harus dijaga karena hamper punah
populasinya. Siswa hanya mendapat penjelasan materi dengan media gambar yang
ada dibuku siswa, sehingga materi yang disampaikan oleh guru kurang optimal.
Masih terdapat banyak siswa yang belum mampu memahami sepenuhnya isi
materi yang disampaikan oleh guru.
Observasi kedua dilakukan pada tanggal 3 November 2017 pada
pembelajaran IPS materi “Peduli Terhadap Makhluk Hidup” yang terdapat
pada tema 3, hal serupa dilakukan seperti penelitian pada tahap sebelumnya
dan ditemukan media gambar untuk menjelaskan materi makhluk hidup yang
terdapat disekitar tempat tinggal siswa dan perlu adanya pelestarian.
Pembelajaran terlaksana dengan baik, kendala mulai muncul ketika guru
menjelaskan materi baaimana makhluk hidup dapat melakukan
perkembangbiakan. Guru memberikan penjelasan dengan metode yang sangat
umum yaitu metode ceramah tanpa didukung oleh media konkret yang mampu
4

mebuat siswa tertaik, dan menyebabkan pemahaman siswa dalam materi yang
disajikan kurang optimal.
Media Pembelajaran yang terbatas berimbas pada kegiatan belajar yang
kurang maksimal dan kurang mampu menarik konsentrasi siswa. Pada dasarnya
dengan adanya media pembelajaran akan memepermudah penyampaian materi
yang diberikan guru kepada siswa, sehingga pembelajaran akan lebih berjalan
dengan lebih optimal dan efektif. Secara lebih khusus keberadaan media
berperan: (1) menambah konsentrasi siswa, dengan demikian gairah untuk
belajar juga akan bertambah; (2) adanya media dapat memunculkan konsep
dasar dalam belajar secara benar dan mudah diingat, oleh karena itu pemikiran
yang didapat dengan menanamkan secara dalam akan terus berlanjut dan
teratur; (3) menumbuhkan pengalaman real yang mampu memupuk
kemandirian dalam belajar serta mengidentifikasi keadaan, dan peristiwa; (4)
mendorong siswa untuk senantiasa berani dalam bertanya dan mengutarakan pendapat
dari semua aspek yang ingin diketahui atau telah diketahui. Memperhatikan
besarnya fungsi media dalam proses pembelejaran maka adanya media
merupakan aspek penting dalam membantu menumbuhkan minat dan semangat
belajar siswa.
Penggunaan media yang kurang optimal dikarenakan berbagai aspek
diantaranya terbatasnya waktu yang harus digunakan untuk mempersiapkan
pembuatan media dan sulitnya menemukan media yang sesuai dengan
karakteristik siswa. Sebenarnya guru sudah mampu mengoperasikan computer
dengan baik namun penerapan kurikulum 2013 harus dikonsep dengan matang
sehingga siswa dapat menyerap materi yang disampaikan dengan baik. Kepala
Sekolah SDN Marmoyo, Kabuh, Jombang menuturkan pendapat lain dengan
terabaikannya media dalam proses pembelajaran yaitu belum optimalnya
pemanfaatan computer, terutama perangkat lunak yang digunakan seperti
media berbasis computer dan aplikasi lainnya yang berhubungan dengan
pengoptimalan belajar siswa. Saat ini computer yang terdapat disekolah hanya
difungsikan untuk belajar ketrampilan atau muatan local TIK dasar, seperti
belajar word, excel, dan powerpoint, yang seharusnya memang dengan adanya
computer dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat menambah
5

semangat belajar dan menjelaskan hal yang bersifat abstrak menjadi lebih
mudah dipahami siswa. Pernyataan tersebut sasuai dengan pendapat Sanjaya
(2010:219) mendeskripsikan bahwa di era modern ini sudah banyak terdapat
teknologi yang mampu menggantikan fungsi peralatan pada era sebelumnya
seprti opaque, layer OHP, layer lebar dan lain sebagainya. Terdapat banyak
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan presentasi yang
diberikan oleh guru menjadi lebih menarik. Seperti Microsoft Power Point
yang dimiliki oleh program Microsoft inc.
Langkah pengoptimalan computer sebagai salah satu media
pembelajaran yaitu dengan penyusunan sebuah media yang mampu meberikan
umpan balik untuk siswa atau dapat dikatakan interaktif, seperti yang di
utarakan Anitah (2009:61) bahwa dengan dimanfaatkanya multimedia yang
interaktif sebagai sumber belajar diharapkan hasil pembelajaran yang dicapai
akan lebih meningkat. Multimedia bisa diterjemahkan sebagai penggagungan
dari bebrapa komponen media (gambar, teks, audio, dan animasi) yang
dikemas secara kompleks, dan diintegrasikan dengan buku guru dan siswa serta
pemetaan standart kompetensi dan kompetensi dasar dengan pemanfaatan
computer. Dengan langkah ini diharapkan proses pembelajaran akan lebih
efektif, sehingga pencapain hasil belajar akan meningkat.
Bagi guru sekolah dasar pada umumnya pengguna computer lebih
khususnya program/aplikasi Microsoft Power Point adalah program yang sudah
biasa bahkan sering digunakan dalam berbagai kegiatan terutama yang
berkaitan dengan presentasi. Microsoft Power Point merupakan sebuah
program berbantuan computer yang lebih dikhususkan untuk kegiatan
presentasi, yang juga akan membantu dalam mebuat sebuah presentasi yang
mudah dipahami, professional, dan efektif ungkap (Aqila Smart, 2012: 65).
Microsoft Power Point akan membuat presentasi lebih menarik dan tujuan
tersampikan dengan optimal, seperti halnya dengan pemberian gambar, video,
animasi atau video yang pastinya proses pembelajaran akan lebih menarik.
Dengan berbagai sisi kelebuhan yang dimiliki oleh program Power Point maka
dapat ditarik kesimpulan untuk mengembangkan sebagai media interaktif yang
menarik dan baus dari pada aplikasi yang lain.
6

Sekolah Dasar Negeri Marmoyo sudah memiliki bermacam-macam


media namun menurut pendapat yang disampaikan oleh guru saat dilakukan
wawancara, media yang terdapat sudah sering digunakan siswa saat belajar,
oleh kerena itu siswa merasa bosan dan ketika digunakan media yang sama
siswa terlihat kurang antusias untuk belajar sehingga guru merasa media
tersebut kurang inovatif dan belum sesuai dengan harapan guru. Dari sudut
pandang lain siswa di SDN Marmoyo juga membutuhkan adanya sebuah
metode pembelajaran yang baru dan inovatif serta mengacu pada pedoman
buku guru dan siswa yang ada sehingga penyampaian materi dapat disampikan
dengan baik. Mengingat kembali bahwa rata-rata siswa kelas IV SDN
Marmoyo memiliki usia 10 tahun dimana pada usia tersebut siswa sangat
membutuhkan sebuah metode penyampaian materi dengan konkret, denngan
demikian adanya media yang dikembangkan akan membantu mengoptimalkan
pemahaman siswa tentang suatu hal yang bersifat abstrak sehingga menjadi
lebih mudah dipahami seperti hal yang nyata. Sebagai contoh pada materi
perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan
memerdekaan Indonesia.
Berlandaskan pembahasan yang telah dipaparkan dengan belum
terdapatnya pengembangan media berbasis program Microsoft Power Point
untuk mensuport pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Negeri Marmoyo, untuk
itu peneliti bermaksud mengembangkan sebuah inovasi baru berupa program
Power Point yang disajikan berupa aplikasi CAI (Computer Assisted
Instruction) dalam tema 5 tentang Pahlawanku. Dalam pengembangan media
ini disajikan dengan fitur yang sangat kompleks dan penyajian yang dapat
secara bebas dipilih sesuai dengan keinginan siswa untuk membelajarkan
materi IPS dengan mudah. Halnya yang dikemukakan oleh Sanjaya (2010:222)
Dengan adanya media berupa sebuah CD yang Interaktif dirasa akan mampu
mendampingi belajar siswa secara keseluruhan materi untuk memahami dengan
mudah dan menyenangkan. Faktor positif lain yang dimiliki CD Interaktif yaitu
secara mandiri siswa dapat melakukan belajar, tanpa harus disertai dengan
pendampingan guru. Siswa bisa dan mengakhirinya dengan mudah dengan fitur
yang telah disediakan. Harapannya dengan adanya media ini siswa mampu
7

belajar dengan lebih maksimal dan memberikan sajian yang berbeda dengan
media yang sering digunakan. Dengan demikian, berlandaskan pemaparan yang
terjadi dan beberapa factor yang positif dengan adanya media pembelajaran
yang baru. Maka peneliti ingin mengembangkan sebuah media dengan judul
“Pengembangan Media CAI (Computer Assisted Instruction) Interaktif Dalam
Pembelajaran IPS Materi Pahlawanku Untuk Siswa Kelas IV di SDN Marmoyo
Jombang”.

B. Tujuan Penelitian Pengembangan


Berlandaskan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka diambil
rumusan tujuan penelitian pengembangan adalah untuk mengembangkan
sekaligus memproduksi Media Pembelajaran dengan bantuan Computer CAI
(Computer Assisted Instruction) IPS yang valid, praktis, menarik dan efektif pada
tema pahlawanku untuk siswa kelas IV SDN Marmoyo Kabuh Jombang.

C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan


Bentuk produk penelitian pengembangan ini menghasilkan media
CAI (Computer Assisted Instruction) untuk mata pelajaran IPS kelas IV
Tema 5 “Pahlawanku” Subtema “Pahlawanku Kebangganku” yang didesain
semudah mungkin dalam pengoperasiannya, sehingga siswa dengan mudah
dapat menggunakannya.
Media pembelajaran disusun berdasarkan materi “Pahlawanku” mata
pelajaran IPS di kelas IV Sekolah Dasar. Dalam hal ini, media pembelajaran
dibuat dengan aplikasi Microsoft Power Point dan aplikasi-aplikasi
pendukung lain yang dibutuhkan seperti AdobePhotosop, Paint dan Corel
Draw. Adapun media pembelajaran ini meliputi : Halaman pembuka,
Petunjuk penggunaan, Materi ajar, Kuis, dan Profil.
1. Halaman pembuka berisikan judul, yang ditambah dengan lagu anak
aku seorang kapiten.
8

Gambar 1.1
Tampilan Pembuka CAI (Computer Assisted Instruction)
2. Tampilan menu yang berisikan petunjuk penggunaan, materi
pembelajaran, kuis, dan profil pembuat media.

Gambar 1.2
Tampilan Menu CAI (Computer Assisted Instruction)
3. Materi ajar disusun dengan memberikan nama beberapa nama pahlawan
dan ketika di klik pada nama akan muncul foto pahlawan tersebut.
Disamping itu ada pilihan home dan next yang digunakan untuk menuju
materi berikutnya ataupun kembali ke halaman pembuka.

Gambar 1.3
Tampilan Materi CAI (Computer Assisted Instruction)
9

4. Materi selanjutnya dijelaskan tentang pahlawan yang sudah diketahui


Namanya. Dengan di sediakan foto pahlawan dan ketika diklik akan
muncul penjelasan tentang biografi secara lengkap.

Gambar 1.4
Tampilan Penjelasan Biografi Pahlawan
5. Setelah siswa memahami materi dengan sepenuhnya, dilanjutkan
dengan pemberian kuis yang sebelumnya siswa diminta untuk mengisi
Namanya dan diahir kuis akan muncul secara otomatis angka yang
diperoleh dengan benar.

Gambar 1.5
Tampilan Perolehan Nilai Kuis
10

D. Pentingnya Penelitian Pengembangan


1. Kegunaan Teoretis
a. Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui penggunaan CAI
(Computer Assisted Instruction) IPS dalam upaya peningkatan
kemampuan dan hasil belajar siswa.
b. Untuk memperkaya wawasan tentang konsep belajar dan pembelajaran
IPS.
c. Untuk mencerdaskan dan mencetak generasi muda yang paham
teknologi, serta pemanfaatannya secara baik dalam dunia pendidikan.
2. Kegunaan Empiris
a. Bagi Guru
1) Sebagai bahan informasi tentang penggunaan CAI (Computer
Assisted Instruction) IPS dalam pembelajaran.
2) Sebagai bahan pertimbangan dalam menyajikan sebuah media
pembelajaran baru kepada siswa, yang tentunya lebih efektif
dibandingkan dengan menggunakan media yang sudah sering
digunakan oleh siswa setiap hari di kelas.
b. Bagi Siswa
1) Meningkatkan minat dan penguasaan terhadap penggunaan CAI
(Computer Assisted Intruction) ÎPS dalam proses pembelajaran.
2) Membantu siswa daiam proses belajar individual untuk tercapainya
hasil belajar yang optimal.
3) Memudahkan siswa dalam memahami materi yang begitu banyak
dengan konsep merangkum.
c. Bagi Pengembang
1) Menambah pengalaman, wawasan, dan kemampuan berpikir kritis
kaitannya dalam memanfaatkan media computer dengan hasil
peningkatan mutu pembelajaran.
2) Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan dalam
menyusun sebuah konsep menjadi rancangan, dilanjutkan
memproduksi dengan tetap memperhatikan manfaatnya dalam
konteks pembelajaran dengan memanfaatkan bantuan computer.
11

E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan


Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah sebagi berikut.
1. Sekolah memiliki fasilitas laboratorium computer sebagai alat untuk belajar
dengan media CAI (Computer Assisted Intruction) IPS.
2. Siswa dapat mengoperasikan computer dan media CAI (Computer Assisted
Intruction) IPS.
Keterbatasan penelitian dan pengembangan (Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah, 2017:17) merupaaan keterbatasan pengembangan media yang didesain
untuk mengatasi masalah pemblajaran yang berlangsung, lebih spesifikasinya
khususnya untuk konteks masalah vang lebih luas. Adapun keterbatasan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. CAI (Computer Assisted instruction) IPS ini dibatasi pada Tema 5
Pahlawanku, dan dispesifikasi dalam Subtema 2 Pahlawanku
Kebangganku
2. CAI (Computer Assisted Instruction) IPS diujicobakan pada siswa
tahapan kelas IV yang menempuh semester 1 di SDN Marmoyo.
3. Diadakan uji coba hanya sampai pada uji coba terbatas karena
pertimbangan waktu.
4. Hanya dilakukan sampai pada tahap evaluasi formatif melihat tingkat
validitas, kepraktisan, kemenarikan dan keefektifan.

F. Definisi Operasional
Definisi operasional atau definisi istilah yang digunakan dalam
penelitian pengembangan ini, sebagai berikut.
1. Pengembangan adalah proses penyusunan story board menjadi media
pembelajaran siap pakai.
2. CAI (Computer Assisted Instruction) adalah media pembelajaran
berbantuan computer dalam aplikasi Microsoft Power Ponit yang
digunakan siswa secara mandiri.
12

3 CAI (Computer Assisted Instruction) IPS adalah media pembelajaran IPS


berbantuan computer yang digunakan siswa secara mandiri. CAI
(Computer Assisted Instruction) memuat komponen pembelajaran secara
utuh, meliputi petunjuk penggunaan, materi pembelajaran, evaluasi,
games, dan umpan balik. Komponen pembelajaran dalam CAI (Computer
Assisted Instruction) yaitu (1) tampilan pembuka (intro dan cover) berisi
lagu “aku seorang kapiten”, (2) tampilan menu berisikan materi pahlawan
nasional, pahlawan jombang, petunjuk dalam menggunakan media,
evaluasi berbentuk kuis, dan profil penyusun media, (3) Menu materi yang
berisi materi pembelajaran.
4. CAI (Computer Assisted Instruction) IPS dianggap valid apabila mendapat
kriteria valid dari para ahli. Media dianggap praktis apabila guru dan siswa
mudah dalam menggunakan media dan petunjuknya. Media dianggap
menarik apabila siswa antusias dalam belajar materi melalui media
interaktif. Media dikatakan efektif apabila > 70% siswa di kelas IV SDN
Marmoyo memperoleh nilai tes diatas kriteria ketuntasan minimal belajar.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Media Pembelajaran


1. Pengertian Media Pembelajaran
Pendidik mempunyai tugas utama untuk mengemas pembelajaran yang
menyenangkan, dengan adanya suasana belajar yang menyenangkan maka siswa
akan lebih merspon dan tanggap dalam menerima materi pembelajaran. Upaya
yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan adalah
dengan mangaplikasikan media pembelajaran yang lebih fariatif, dengan adanya
media pembelajaran yang fariatif dan mampu membuat siswa senang tentu harus
memperhatikan prinsip umpan balik. Seperti yang dikemukaka oleh Darmawan
(2013:24) bahwa proses komunikasi melalui computer tidak hanya menuntut
kemampuan membaca, tapi juga kemampuan mengetik. Dengan demikian siswa
tidak hanya membaca dan mendengarkan materi namun dapat mencoba mengisi
dan menjawab pertanyan atau kuis yang ada dalam media pembelajaran tersebut.
Media pembelajaran dapat dianalisis dari beberapa pengertian, yaitu
pengertian menurut bahasa dan pengertian menurut termonologi. Kata media
bersumber dari Bahasa Yunani/latin dan mempunyai arti lebih dari satu atau
jamak dari kata medium yang dapat didefinisikan sebagai penghantar atau
penyalur. Sedangkan pengertian media secara terminologi cukup berfariasi,
menyesuaikan pandangan dari setiap pakar media. Sadiman (2005:6) menuturkan,
bahwa media merupakan penyalur atau perantara pesan dari seorang pengirim
kepada peneriman pesan.
Pendapat lain dikemukakan oleh Heinich (2002:10) dalam karangan buku
“Instructional Media and Technologies for Learning” memberikan definisi bahwa
media merupakan alat informasi penghubung dua komponen yang berkaitan yaitu
sumber informasi dan penerima informasi. Dalam pengertian ini didefinisikan
sebagai fasilitas utama dalam mendukung dan memperjelas arti antara
komunikator dan komunikan.

13
14

Gagne dalam Karti Soeharto (2003:98) mengungkapkan bahwa media


merupakan berbagai aspek yang terdapat dalam lingkungan belajar siswa, dimana
aspek tersebut dapat menambah semangat siswa untuk senantiasa belajar. Dari
hasil penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek pendukung dalam
arti media pembelajaran juga harus berhubungan dengan mata pelajaran yang saat
itu berikan untuk siswa. Badan Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan
(Assosiation of Education and Communication Technology/AECT) yang berada di
Amerika, memberikan batas media hanya pada bentuk program dalam penyaluran
sebuah informasi pembelajaran yang konteksnya memeprmudah dan
memperlancar proses belajar. Sedangkan Badan Asosiasi Pendidikan Nasional
(Nation Education Association/NEA) menggunakan penjelasan berbeda, menurut
NEA media adalah alat yang dimodifikasi, didengar, dilihat dan dibaca disertai
angket/instrument bilamana digunakan dengan prosedur yang benar dalam
kegiatan belajar, mampu mengubah efektifitas proses belajar dan program
instruksional (Sabri, 2005:112).
Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran
dapat diartikan sebagai alat bantu berbentuk benda atau bukan benda yang dengan
sengaja difungsikan sebagai penghantar antara tenaga pendidik (guru) dan peserta
didik (siswa) dalam mengoptimalkan pemahaman materi belajar untuk lebih
efisien waktu dan efektif. Sehingga materi pembelajaran secara lebih cepat
mampu diterima oleh siswa dengan sepenuhnya serta menarik siswa untuk belajar
lebih dalam lagi materi yang disampikan, yang tentunya tetap memeperhatikan
aspek kebutuhan dan disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan untuk
mengoptimalkan hasil belajar.
2. Ruang Lingkup Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sebuah bantuan berupa alat yang digunakan
untuk menjelaskan hal yang sulit dan mempunyai kerumitan dalam proses
mencerna materi, serta materi yang sulit diterima dengan cara verbal.
Pembelajaran akan lebih mudah diterima dan lebih jelas ketika menggunakan
media dalam proses pembelajaran.
15

Dengan demikian media lebih tepat diartikan dan digunakan untuk menjelaskan
materi yang susah diterima siswa dengan metode yang biasa digunkan oleh guru,
tidak semua mata pelajaran harus menggunakan media.Hal tersebut tepat dengan
kegunaan media yaitu menjelaskan pesan yang diterima.
Salah satu identitas sebuah media adalah mampu menumbuhkan rasa
semangat belajar, dengan melibatkan indera peraba, pengleihatan, pendengaran
dan penciuman siswa. Lebih umum identitas media adalah alat yang mampu
dilihat, dibaca, didengar serta diamati dengan indera siswa. Aspek yang tidak
kalah penting dari identitas medi dapat dievaluasi dari biayanya, sasaran penerima
pembelajaran, serta kontrol yang dilakukan oleh pengguna (Angkowo, 2007:11).
Gerlach dalam Arsyad (2014:14) mendeskripsikan ciri-ciri media sebagai
sebuah petunjuk, dan pengganti fungsi guru ketika guru tidak mampu menjelaskan
dengan suatu konsep. Untuk itu difungsikan media pembelajaran dengan
penjelasan sebagai berikut.
1) Ciri fiksatif (fixative property)
Dalam ciri fiksatif, media mempunyai kemampuan untuk mejelaskan
kepada siswa tentang sebuah peristiwa atau objek dengan merakam,
melestarikan, mengkonstruksi serta menyimpan dalam sebuah media.
Menjelaskan sebuah peristiwa dapat dikemas dalam bentuk susunan video,
dokumentasi peneliti, atau foto yang telah ada.
2) Ciri manipulasi (manipulative property)
Terjadinya sebuah peristiwa atau objek dapat digambarkan dalam media
karena memiliki fungsi manipulasi. Sebuah peristiwa yang seharusnya
disampaikan dalam beberapa hari dengan adanya media dapat digambarkan dan
disajikan dalam waktu yang singkat dengan pengambilan gambar atau video
berdurasi pendek yang mengena pada materi. Contohnya, perjalanan pahlawan
daerah jombang KH. Abdurrahman Wahid dalam memimpin negara, dimulai dari
pelantikan menjadi presiden, jasa dalam mengembangkan islam di daerah
jombang, dan bentuk lainnya yang tidak dapat dijelaskan dengan singkat. Namun
dengan adanya media dapat dimanipulasi menjadi efisien waktu.
16

3) Ciri distribusi (distributive property)


Dalam ciri distribusi, media yang menejelaskan tentang suatu peristiwa atau
objek dapat dimungkinkan untuk dijelaskan kepada siswa dalam sebuah ruang,
dan secara tidak langsung dapat memberikan pengertian yang sama akan
terjadinya peristiwa atau objek dalam waktu yang relative Bersama. Dalam hal
ini, distribusi media tidak terbatas pada sekolah yang dijadikan penelitian, namun
dapat di distribusikan kebeberapa sekolah lain yang ada dalm wilayah tersebut,
sesuai dengan materi yang dikembangkan.
Ciri-ciri yang telah dijelaskan diatas adalah karakteristik yang dimiliki
media, tentunya dengan segala pertimbangan ketika seorang guru ingin
menerapkan media dalam sebuah pembelajaran haruslah memerhatikan kegita
ciri untuk menyeleksi materi, menciptakan media dan menerapkan media.
Pendapat lain dari Rohani (1997:4), mengemukakan bahwa ciri umum
media pembelajaran dapat dikategorikan dalam :
1) Media pembelajaran dapat di gambarkan sebagai alat untuk memperagakan
peristiwa seperti yang sesungguhnya baik secara langsung ataupun tidak
langsung.
2) Media pembelajaran dimanfaatkan untuk komunikasi secara petunjuk atau
instrusional.
3) Media pembelajaran mempunyai kandungan nilai normative dalam dunia
pendidikan.
4) Media pembelajaran berkaitan erat dengan metode dan strategi mengajar,
terutama pembelajaran yang mengandung unsur instruksi.
Membahas media dalam konteks ini memiliki arti luas, tidak hanya sebagai
alat untuk memebantu pembelajaran. Namun media telah menjadi satu dengan
komponen pendukung lainnya seperti pemilihan materi pembelajaran yang sesuai,
siswa sebagai penerima media, guru sebagai pengembang media, dan metode
sebagai pelengkap guru dalam menyampikan materi yang dikemas menjadi media
pembelajaran.
17

Sejalan dengan beberapa ciri yang telah disampikan oleh ahli perlu
diketahui juga bahwa dalam menyusun media harus senantiasa memperhatikan
Batasan-batasan seperti yang diungkapkan Oemar Hamalik dalam Darwanto
(2007:109) memberikan Batasan terhadap penyusunan media Pendidikan, atau
yang sekarang disebut media pembelajaran sebagai berikut :
1) Media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat peragaan yang berasal dari
kata “raga” dengan arti suatu bahan yang bias dilihat, diraba, diamati dan
didengar melalui indera manusia.
2) poin utama ditekankan pada bahan atau benda yang secara nyata dapat
didengar dan dilihat.
3) Media pembelajaran difungsikan sebagai perantara informasi dari guru
kepada siswa dalam konteks pembelajaran.
4) Media pembelajaran merupakan bantuan berupa alat atau benda dalam
proses belajar, utamanya dalam lingkup ruang kelas atau dapat juga diluar
ruang kelas.
5) Media pembelajaran mencakup komponen sebagai alat dan teknik yang
berhubungan erat dengan penerapan metode dalam mengajar.
Dengan demikian adanya media merupakan sebuah komponen pelengkap
dalam proses pembelajaran, oleh karena itu dalam mengembangkan media
tentunya harus memperhatikan komponen yang harus dipenuhi sesuai ciri-ciri dan
batasan yang telah dibahas. Hasil ahir media dapat dijadikan alat pembantu dalam
menyampikan hal yang abstrak atau peristiwa yang harusnya disampikan dalam
waktu lama menjadi lebih singkat dan mudah dipahami oleh siswa.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dan
erat kaitannya dalam pembelajaran. Dapat dikatakan keberadaan media tidak
dapat dipisah dalam pembelajaran yang terdapat disekolah, karena indikasi
keberadaan media dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyerap materi
pembelajaran.
18

Pernyataan tersebut senada dengan penelitian Walter Me Kenzie (2005:45)


dalam karangan bukunya “Multiple Intelligences and Instructional Technology”
yang menjelaskan bahwa, media mempunyai peran yang sangat penting dalam
proses belajar, dimana keberhasilan dan kualitas belajar sangat dipengaruhi.Dalam
pembahasan ini dijelaskan bahwa media mempunyai beberapa aspek yang
berpengaruh dalam proses belajar. Awalnya keberadaan media hanya sebatas alat
bantu visual dalam proses belajar, namun seiring perkembangan teknologi media
tidak lagi hanya sebatas alat bantu visual namun berubah menjasi sarana
penunjang untuk mengembangkan semangat dan motivasi sisiwa untuk belajar.
Selaian itu media juga berfungsi untuk mempermudah dan memperjelas konsep
belajar yang bersifat abstrak dan sangat komples menjadi lebih nyata untuk
diphami. Sehingga dengan adanya media kemampuan siswa untuk menerima dan
menyerap materi pembelajaran akan semakin tinggi (Miarso, 2009:49).
Pengaplikasian media pembelajaran pada tahap belajar siswa akan
memperkuat pesan yang disampikan dan memaksimalkan keefektifan. Hal positif
lain dengan adanya media siswa akan mudah menangkap materi yang
disampaikan, memilih dan menafsirkan data serta memperdalam informasi
pembelajaran. Sependapat dengan itu Angkowo dan Kosasih (2007:27)
mengungkapkan bahwa fungsi utama dari adanya media adalah alat bantu dalam
sebuah pembelajaran , dimana adanya media akan mempengaruhi lingkungan
belajar, situasi, dan ondisi dalam meraih konsep pembelajaran yang telah
dirumuskan. Disamping itu media juga dapat memperlugas pesan agar tidak hanya
berupa tulisan.
Menurut Benni Agus dalam Syukur (2005:125), bahwa fungsi media dalam
sebuah pembelajaran adalah :
1) Memudahkan proses pembelajaran antara guru dan siswa sebagai sasaran
media.
2) Mengkonsep pengalaman yang abstrak menjadi lebih nyata.
3) Mengoptimalkan konsentari siswa, sehingga pembelajaran lebih bermakna.
4) Menambah aktif siswa dengan memanfaatkan semua alat indera (Pengelihatan,
Pendengaran, dan Peraba).
5) Memadukan konsep teori dengan konsep realita.
19

Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli bahwa, tujuan akhir
dari adanya media pembelajaran adalah merubah konsep belajar dengan
pengoptimalan media sehingga kualitas dan hasil belajar akan meningkat.
Komunikasi yang efektif dapat diciptakan dalam pembelajaran ketika seorang
guru mampu mengaplikasikan secara maksimal alat bantu yang ada sebagai
sebuah perantara dalam menyampaikan materi kepada siswa. Oleh sebab itu,
media mempunyai fungsi utama mengoptimalkan proses belajar dengan
memeprhatikan tujuan pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada siswa,
sehingga apa yang telah disampikan kepada siswa dapat diterima lebih mudah.
4. Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Pembelajaran adalah sebuah sistem yang kompleks, dimana dalam sistem
yang kompleks terdapat komponen media, komponen materi, komponen strategi
dan komponen test/evaluasi. Dapat dilihat bahwa media adalah bagian dari
penyusun komponen yang kompleks dalam pembelajaran, sehingga adanya media
bukan lagi sebuah alat namun telah menjadi sebuah konsep yang saling berikatan
dalam proses belajar.
Penggunaan media secara optimal dalam pembelajaran, akan mampu
mengoptimalkan hasil belajar. Penguasaan materi pembelajaran dapat berlangsung
dengan cara guru dan siswa secara bersama belajar dengan bantuan media yang
telah dikonsep sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Bagan
media dalam pembelajaran memiliki kedudukan seperti dibawah ini:

Bagan 2.1 Pola Instruksional di mana Guru membagi Tanggung Jawab Bersama
dengan Media
20

Dalam bagan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keberhasilan dalam


mencapai tujuan pembelajaran sangat bergantung pada perancangan media
sebagai suatu bagian yang komples. Sehingga proses timbal balik antara guru dan
siswa akan terjadi secara kondusif. Pemilihan bahan dalam pembuatan media juga
sangat penting, karena keberhasilan media tergantung dari konsep pembuatan
media.
Media dengan fungsi yang telah menjadi kompleks dan saling berkaitan
dalam proses pembelajaran ini akan sangat besar dipengaruhi oleh ketrampilan
seorang guru dalam menyampikan, mendesain serta memilih bahan media yang
tepat. Semkin besar ketrampilan guru dalam mengolah bahan dan mendesain
media tentunya peran media akan sangat besar, karena dengan kreasi dan
kemampuan menyampikan informasi yang ada dalam media merupakan factor
utama dalam pembelajaran kelas. Pemaparan tersebut juga mengaruskan guru
lebih memahami karakteristik siswa karena dengan memahami karakteristik siswa
guru akan lebih mudah melihat penyerapan informasi yang disampikan,
mengingat media hanyalah sebuat alat bantu yang difungsikan untuk untuk
memepermudah penyampaian materi dan informasi dalam membuat siswa lebih
mamahami prose belaar.
Lebih spesifik, letak media dalam proses belajar dapat disajikan dalam
bentuk bagan berikut ini :

Bagan 2.2 Kedudukan Media dalam Pembelajaran

Pembelajaran dengan berbagai prosesnya dimulai dari siswa, guru,


metode, strategi, dan media merupakan sebuah rangkaian yang saling berperan
penting dan saling mempengaruhi antara komponen satu dengan komponen
21

lainnya. Guru berperan penting dalam pemberi materi berupa pesan kepada siswa,
sementara siswa memiliki peran sebagai penerima pesan/informasi. Ditambah
dengan adanya media yang berperan sebagai alat perantara dalam sebuah proses
pembelajaran. Terlepas dari sini guru harus tetap penggunaan media dalam
pembelajaran, dikarenakan sebuah metode dan strategi juga merupakan factor
penting dalam penggunaan media.
Perpaduan yang kompleks antara sebuah materi yang akan disampikan
dengan strategi pembelajaran serta guru dan siswa juga merupakan syarat yang
sangat penting dalam pengimplementasian media pembelajaran. Dengan bentuk
sebagus dan semenarik apapun sebuah media ketika tidak disertai dengan strategi
dan metode penyampaian yang tepat maka pembelajaran juga akan terasa kurang
efektif, begitu pula dengan ketrampilan guru dalam menyampikan materi juga
berperan penting karena dengan adanya sebuah ketrampilan yang dimiliki guru
tentunya siswa akan lebih mampu menyerap pembelajaran yang terdapat dalam
media.

B. Peranan Teknologi dalam Pengembangan Media Pembelajaran


Teknologi pembelajaran dalam konsepnya diartikan dalam sebuah teori
yang dituangkan dalam praktek desain, pengolahan, pengoptimalan, evaluasi dan
jadilah salah satu sumber belajar. Konsep yang ada saat ini menjelaskan bahwa
teknologi dalam sebuah pembelajaran adalah teori dan praktik yang menyerasikan
isi yang terdapat dalam “educational technology” dan “instructional technology”
(Januszewski, 2008:9). Pengertian tersebut mempunyai empat aspek dalam sebuah
teknologi pembelajaran, diantaranya (1) teori serta praktek (2) praktek desain,
pengolahan, pengoptimalan, evaluasi (3) sumber, dan sistem (4) proses belajar.
AECT (1994) merumuskan teknologi pembelajaran berdasarkan 5
komponen penyusun, yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
penilaian proses dan proses belajar. Setiap komponen saling berinteraksi penuh.
Seel dan Richey (1994) Menggambarkan hubungan kawasan yang saling
melengkapi, dapat dilihat pada Bagan 2.3 :
22

Bagan 2.3 Hubungan Kawasan Teknologi Pembelajaran

Dalam teknologi pembelajaran hal yang menjadi pusat perhatian adalah


bagaimana terjadinya sebuah proses timbal balik dalam pembelajaran, factor
penghambat yang terjadi dalam belajar, dan bagaimana membuat kegiatan
pembelajaran menjadi menyenangkan. Teknologi pembelajaran dalam hal ini
menyelesaikan persoalan- persoalan pembelajaran melalui menciptakan,
menggunakan, mengelola proses dan sumber teknologi yang ada dalam
memfasilitasi proses dan meningkatkan hasil belajar.
Adanya pembelajaran berbasis computer diharapkan dapat memotivasi
siswa untuk mendalami materi belajar sebab adanya media pembelajaran yang
dikemas secara kompleks, menyenangkan dan interaktif. Menurut Sarwiko (2009:
2) keuntungan dan kelebihan menggunakan pembelajaran berbasis computer
yaitu, (1) pembelajaran akan menjadi lebih interaktif (terjadi timbal balik antara
media dengan siswa), (2) guru harus senantiasa lebih bervariatif dalam
menginofasi media, (3) dapat memadukan materi, foto, animasi, auidia serta video
menjadi media yang lengkap guna mencapai indikator belajar, (4)
mengoptimalkan semangat belajar siswa, (5) dan mampu menjelaskan materi yang
susah dipahami hanya dengan metode ceramah.
Pembelajaran berbasis computer memberikan kebebasan kepada siswa
supaya dapat memahami konsep yang diberikan untuk dimengerti sesuai dengan
cara yang mereka miliki, sehingga siswa dapat mengingat materi lama apa yang
sudah mereka pelajari sendiri. Selain itu pembelajaran berbasis computer juga bisa
digunakan sebagai media belajar mandiri bagi siswa ketika tidak ada pengajar
disampingnya. Dengan demikian sudah seharusnya guru mampu memberikan
suasana belajar yang baru, menyenangkan dan interaktif dengan mengoptimalkan
fasilitas yang dimiliki oleh sekolah.
23

C. CAI (Computer Assisted Instruction)


1. Pengertian Pembelajaran CAI
CAI (Computer Assisted Instruction) merupakan sebuah program belajar
yang dapat difungsikan dengan bantuan computer, sehingga pengguna dapat
secara langsung berinteraksi. Pada dasarnya program CAI (Computer Assisted
Istruction) merupakan salah satu diantara media yang memanfaatkan computer
dalam menggunakannya, serat mampu mengoptimalkan pemahaman kepada siswa
tentunya dengan desain yang menarik dan materi yang kompleks
(Warsita,2008:137). Pengaplikasiannya dapat di sesuaikan dengan media yang ada
disekolah seperti flash player dan power point slide.
Pendapat lain dari Heinich (1993:220-226) menjelaskan bahwa dalam
program CAI terdapat serentetan tahapan dalam memberikan pembelajaran
kepada siswa, baik dalam aktivitas siswa maupun kontribusi menjawab soal.
Metode yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran terbagi
menjadi beberapa metode diantaranya ; simulasi, tutorial, games, dril and practice.
Daintara beberapa metode yang telah dipaparkan terdapat metode yang sering
digunakan yaitu dril and practice.
CAI (Computer Assisted Instruction) yang disusun dalam pengembangan
ini berisikan materi pembelajaran yang disertakan foto pahlawan dan soal evaluasi
yang disusun dengan memperhatikan indikator pembelajaran untuk
mengoptimalkan kemampuan memahami materi, khususnya ilmu pengetahuan
sosial. Sebelum memulai pembelajaran siswa hendaknya memahami materi yang
akan diajarkan pada hari itu, meskipun program yang disusun sangat sederhana
tetapi aspek timbal balik dan evaluasi harus terdapat dalam media. Evaluasi yang
dikembangkan dapat berupa pilihan ganda atau essay tergantung materi yang
disampaikan. Memperhatikan kondisi belajar bahwa computer difungsikan
sebagai penyajian materi, CAI dapat dikemas dalam bentuk dril and practice,
tutorial, dan games (Arsyad,2014:158).
The Association for Education Communications cnd Technology (AECT,
1977) memberikan pengertian bahwa CAI merupakan sebuah metode dalam
pembelajaran yang memfungsikan computer dalam pembelajaran, computer yang
digunakan oleh siswa telah berisikan media pembelajaran, dimana media tersebut
24

dimanfaatkan sebagai sumber belajar dan evaluasi sampai siswa dapat memahami
materi secara utuh. Saat ini, CAI dalam masyarakat pendidik diartikan sebagai
PBK (Pembelajaran Berbantuan Computer). Lebih lanjut Hermawan (2004: 22)
memberikan definisi singkat bahawa pembelajaran berbasis computer adalah
program yang berisikan materi pembelajaran dalam bentuk perangkat lunak,
dimana dalam pengoperasiannya membutuhkan computer.
Dalam mempermudah proses belajar, guru harus mengidentifikasi secara
teliti karakter yang dimiliki media. Ismaniati (2001:37) mendefinisikan bahwa,
CAI yang lengkap dan baik memiliki aspek-aspek yang dapat mempermudah
proses pembelajaran, diantaranya yaitu pemusat konsentrasi, tujuan khusus, tes
awal, materi, games, evaluasi. Selain itu untuk menunjang proses belajar siswa
dibutuhkan penigkatan CAI sebagai salah satu referensi belajar dapat
dikembangkan dengan mengemas menjadi program.
Pengaplikasian program CAI dalam sebuah pembalajaran berbantuan
computer dapat di laksanakan dengan cara pembuatan CD yang berisi media
pembelajaran autorun atau dapat berjalan dengan automatis ketika CD dienti
kedalam computer. Dalam mendukung fungsi program CAI lebih maksimal,
diperlukan adanya bermacam program pendukung CAI sehingga materi menjadi
lengkap. Oleh sebab itu, perlu adanya pengembang media pembelajaran yang
dapat memilih, mendesain, dan menghasilkan sebuah produk yang inovatif dan
efektif. Disamping itu dengan adanya pengembang diharapkan mampu
memberikan kontribusi pelayanan terhadap program CAI yang dihasilkan.
2. Kelebihan dan Kekurangan CAI (Computer Assisted Instruction)
Menurut Latuheru (1988:122-124) kelebihan dan kekurangan CAI
(Computer Assisted Instruction) dapat dijelaskan dalam.
a) Kelebihan CAI
1. Belajar menggunakan program CAI merupakan hal baru menurut siswa,
sehingga mampu mengoptimalkan hasil belajar dan mempelajari lebih dalam
materi yang disampaikan.
2. Penyusunan materi, gambar, video, animasi, audio dapat memperjelas
pengetahuan siswa dengan kondisi yang sebenarnya dan dilakukan evaluasi
terhadap hasil belajar.
25

3. Memperkuat interaksi siswa dalam berdiskusi dan memberikan umpan balik


terhadap materi yang disampaikan.
4. Penguatan daya ingat siswa dengan cepat, membuat siswa mampu mencatat
poin penting yang nantinya digunakan dalam mengerjakan evaluasi.
5. Mampu mengemas materi dengan baik, sehingga pembelajaran yang
dilakukan individu dapat berjalan dengan sukses.
6. Kontrol guru terhadap pembelajaran menjadi lebih mudah dan efisien.
b) Kekurangan CAI
1. Membutuhkan konsep desain yang baik sebelum diterapkan dalam proses
pembelajaran, dievaluasi dari aspek manfaat, perawatan dan biaya.
2. Desain dan produksi program dalam proses pembuatan CAI membutuhkan
waktu, tenaga da biaya yang cukuo besar.
3. Sering terjadi problem dalam perangkat lunak, seperti tidak kecocokan
antara computer satu dengan computer lainnya.
4. Kreatifitas siswa menjadi menurun, dikarenakan terfokus pada program
yang telah dirancang.
3. Penerapan CAI (Computer Assisted Instruction) di Sekolah Dasar
Pembelajaran dengan memanfaatkan computer sebagai salah satu sumber
belajar perlu ditinjau kembali pemeduan TIK (Teknologi, Informasi dan
Komunikasi) yang terdapat di sekolah, terutama pada pihak yang berperan. Pihak
pertama adalah sekolah sebagai suatu instansi yang mempunyai kewenangan,
pihak kedua adalah guru sebagai pemeran penuh dalam kelas.
a) Sekolah
Sekolah sebagai sebuah instansi memiliki tata cara yang berbeda dalam
pengajaran dan pengalokasian dana sekolah di tahunnya. Masih terdapat sekolah
yang memiliki persepsi bahwa fasilitas terpenting dalam pembelajaran hanya
mengacu kepada fisik, andaikata dalam setiap tahunnya dianggarkan sedikit untuk
pengalokasian media dan pelengkap kebutuhan TIK maka sekolah pasti
mempunyi kemajuan dalam teknologi pembelelajaran. Hal tersebut dibuktikan
dengan banyaknya sekolah yang telah mempersiapkan fasilitas computer sebagai
salah satu media penunjang belajar siswa.
Namun dengan demikian, sekolah harus tetap mengevaluasi kembali aspek
26

pendukung TIK, karena pihak yang bertugas dalam mengaplikasikan computer


harus melakukan beberapa tahapan dalam memfasilitasi siswa, seperti (a)
penjelasan kepada guru dan staf bahwa harus melakukan inovasi mengingat
tunttan siswa pada abad 21, (b) Latihan secara rutin, dalam artian mengemas dan
memproduksi media (c) Pelatihan dapat dilakukan dengan konsep TOT atau
Training Of Traine, (d) Pembahasan TIK dapat diselakan saat dilaksakannya
forum rapat guru dan forum evaluasi, (e) Saling bertukkar fikiran dalam
mengkonsep TIK menjadi lebih inspiratif.
b) Guru kelas
Sabagai pelaku utama, seorang guru memiliki fungsi penting dalam
mengkonsep TIK. Guru dapat dijadikan sebagai contoh nyata dalam
menggunakan perangkat TIK dalam sekolah. Sudah terdapat banyak sekolah
denga fasilitas computer disetiap kelasnya, meskipun hanya satu computer.
Harapnnya dengan memaksimalkan peran computer yang terdapat dikelas, siswa
akan termotivasi untuk mengemas pembelajaran yang sulit dipahami menjadi
mudah dipahami. Disamping hal tersebut guru juga daat melakukan penelitian
terhadap masalah siswa terhadap pengoperasian TIK, mengingat sangat banyak
jenis media yng dapat dikembangkan dengan adanya computer, seperti flash,
power poin, apk. Sehingga dapat dengan cepat materi dapat tersalurkan kepada
siswa, ketika siswa sudah memahami dengan benar tahapan dan pelaksanaan
pembelajaran dengan bantuan computer.

D. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar


1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Sosial ditinjau dari etimologinya berlandaskan dari kata “sociuos” yang
memiliki arti jamak dan bergail, sedangkan ilmu berlandasakn dari kata “logos”
yang memiliki arti pengalaman atau pengetahuan. Pembelajaran secara tematik
yang saat ini diterapkan masih terdapat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Karena
pembelajaran IPS adlaah salah matu pelajaran yang diwajibkan mulai tahapan
sekolah dasar hingga selah menengah pertama. Sapriya (2009:7) mengumakkan
bahwa pembelajaran IPS dalam tahap dasar dapat diaartikan sebagai sebuah sifat
yang berpaduan dari bebarapa tujuan pembelajaran untuk lebih dapat dimaknai
27

oleh siswa, sehingga penggolongan materi bisa ditautkan dengan kondisi


lingkungan dan hal yang dibuthkan siswa.
Diperjelas oleh Nu’man Soemantri (Sapriya, 2009: 11) mengemukakan
bahwa pelajaran IPS adalah sebuah ilmu-ilmu soaial yang disederhanakan, juga
kehidupan dasar seorang manusia yang dikemas dalam bentuk ilmu serta tujuan
pendidikan. Sama halnya dengan Nu’man Soemantri (Supardan, 2011: 30)
memaparkan sesungguhnya IPS merupakan ilmu sosial yang meliputi politik,
sosial, geografi, ekonomi, antropologi, dan sosiologi.
Berlandaskan penjelasan IPS tersebut, Dapat ditarik kesimpulan bahwa
IPS marupakan perpaduan dari beberapa mata pelajaran yang lebih di spesifikasi
menjadi lebih sederhana, diantaranya politik, sosial, geografi, ekonomi,
antropologi, dan sosiologi. Manjadi sebuah pembelajaran yang lengkap untuk
siswa yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial Dasar.
2. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Sapriya (2014:194) mengemukakan dalam pelajaran IPS dikemas dalam
pengembangan kemampuan analisis, pemahaman dan pengetahuan untuk
menghadapi kondisi sosaoal dalam bermasyarakat secara umum. Siswa dibimbing
agar dapat menjadi warga yang merhargai bangsa besar dan mapu bertanggung
jawab. Kurikulum 2013 yang didalamnya terdapat pelajaran IPS memiliki tujuan
dalam mengoptimalkan kompetensi pengtahuan, ketrampilan dan sikap siswa
sebagai bekal dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 57 Tahun 2014
mengemukakan dalam pembelajaran IPS yang dikembangkan oleh pusat dengan
bepatokan pada acuan, materi IPS disajikan sesuai tahapan pendidikan yang
diampu. Siswa kelas IV-VI sekolah dasar dapat belajar IPS dengan saling
berkaitan dengan pelajaran lainnya, yaitu PPKn dan Bahasa Indonesia meskipun
sudah terpadu namun harus senantiasa berkaitan satu sama lain.
3. Pemaduan Pembelajaran IPS pada Tema Pahlawanku Kelas IV Sekolah
Dasar
Pemetaan materi dalam pelajatran IPS tahapan sekolah dasar mengacu
terhadap pendekatan terpadu yang diterapkan oleh kurikulum 2013, dengan
pengertian proses belajar dikembangkan dan dikemas beracuan pada disiplin ilmu
28

pengetahuan dan dipadukan dengan kehidupan nyata siswa. Pemaduan


pengetahuan dan kehidupan nyata haruslah memperhatikan karakter, kemampuan
berkembang dan berpikir, serta cara berperilaku siswa sehari-hari
(Sapriya,2014:194).
Muatan pelajaran IPS di sekolah dasar disajikan secara tematik pada buku
siswa dan buku guru yang terbagi dalam tema. Pengembang memilih Tema 5
Pahlawanku yang memiliki 3 sub tema, yaitu Perjuangan Para Pahlawan,
Pahlawaku Kebangganku, dan Sikap Kepahlawanan. Tema 5 berisi muatan IPS
yang cukup luas dan memerlukan bantuan media dalam pembelajaran yang
mampu menjelaskan materi, dengan harapan media tersebut dapat membantu
siswa memahami materi.
Adapun muatan pelajaran pada Tema Pahlawanku dapat dipadukan pada
tabel 2.1 berikut:
Tabel 2.1 Muatan Pembelajaran Tema Pahlawanku
Tema Sub Tema Pembelajaran ke-

Pahlawanku Perjuangan Para Pembelajaran ke-1,5


Pahlawan

Pahlawaku Pembelajaran ke-3,5


Kebangganku

Sikap Kepahlawanan Pembelajaran ke-1,5

Pemaduan mata pelajaran diantaranya IPS, SbdP dan Bahasa Indonesia.


Mengingat materi utama yang ingin disampiakan adalah Pahlawanku
Kebangganku yang meliputi Pahlawan Nasional Indonesia dan Pahlawan
Jombang. Adapun Pemetaan materi dalam pembelajaran Pahlawanku
Kabangganku dapat dipadukan dalam tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Pemaduan Muatan Pembelajaran Tema Pahlawanku
Muatan Mata
Tema dan Subtema Materi
Pembelajaran

Tema Pahlawanku, IPS (Ilmu • Pahlawan Nasional yang ada di


Pengetahuan Indonesia
Subtema Pahlawanku Kabangganku Sosial) • Pahlawan Jombang (tempat
tinggal siswa)

Bahasa • Identifikasi informasi penting


Indonesia tentang para pahlawan.
29

• Identifikasi peninggalan sejarah


yang ada di Jombang

SBdP • Mengidentifikasi Panjang


pendek dan tinggi rendah nada
lagu “Aku Seorang Kapitan”
• Menyanyikan lagu “Aku
Seorang Kapitan”

E. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu


Mulyadi (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan
Multimedia Interaktif CAI Model Instructional Games Untuk Meningkatkan
Motivasi siswa Siswa” menggunakan jenis penelitian pengembangan, metodologi
yang digunakan adalah metodologi pengembangan multimedia Mardika dan
Munir.Teknik analisis data yang dilakukan adalah (1 ) data hasil angket survey
lapangan yang kemudian dikonversi ke dalam bentuk persentase untuk kemudian
dikategorikan (2) data hasd angket validasi ahli yang diolah dengan
menggunakan rating scale untuk didapatkan persentase kelayakan multimedia (3)
data hasil angket siswa diolah menggunakan skala Likert untuk mencari selisih
persentase motivasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia
Instructional Games.
Lebih lanjut, dalam penelitian Noviyanto (2008:158-166) yang berjudul
“Membangun Sistem Pembelajaran Pengenalan Bentuk untuk Anak Berbasis
Multimedia dan Game Interaktif’ dijelaskan bahwa fungsi produk dalam
penelitian digunakan untuk mengenalkan bentuk-bentuk dasar menggunakan
teknik permainan computer yang hasilnya sangat berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa.
Kemudian dalam penelitian Galvis (2000:1-6) yang berjudul “A
Comparison of Computer Assisted Instruction and Traditional Classroom
Lecture to Introduce the Occupational Adaptation Theory” dijelaskan bahwa
laporan materi yang diberikan kepada siswa saat belajar dengan media CAI
(Computer Assisted instruction) didapatkan lebih efektif dibandingkan
menggunakan metode traditional classroom, dan lebih bisa diterima di masa
sekarang dan masa depan Buktinya banyaknya obyek coba pada penggunaan
media CAI (Computer Assisted Instruction) mendapatkan hasil 46,25% lebih
30

banyak belajar dari konten dalam materi dan mendapatkan pengetahuan lebih
banyak dibandingkan menggunakan metode traditional classroom.
Kemudian dalam penelitian Mahmood (2012:266 -283) yang berjudul
“Effectiveness of Computer Assisted Instruction in Urdu Language for Secondary
School Student’s Achievement in Science” menyebutkan software yang
digunakan dalam pengembangan penelitian adalah untuk pembelajaran. Software
pendidikan dibuat tidak untuk dipakai tugas individu. Itu memerlukan sebuah tim
dan tempat pembelajaran. Daripada keterbatasan software yang dipakai hanya
untuk individu lebih baik dibuktikan dalam percobaan keefeldifan pembelajaran
menggunakan software tersebut kepada siswa dengari dibandingkan metode
traditional classroom.
Berdasarkan perbandingan hasil penelitian terdahulu dengan penelitian
kini, dapat disimpulkan bahwa meskipun sama-sama menghasilkan produk
berupa CD Interaktif, namun terdapat perbedaaan antara hasil penelitian yang
dilakukan dulu dengan kini. Perbedaan terletak pada materi, model
pengembangan dan desain produk. Penelitian yang akan dikembangkan ini
merupakan pengembangan pembelajaran IPA dengan mengacu pada hakikat
pembelajaran IPA yang mengarahkan siswa untuk berfikir sistematis dan praktis.
Desain produk CAI (Computer Assisted Instruction) ini meliputi (1) Standar, (2)
Petunjuk Penggunaan, (3) Materi, (4) Latihan Soal, (5) Games.

F. Kerangka Berpikir
Berikut ini adalah kerangka berpikir dari kajian penelitian pengembangan
CAI (Computer Assisted Instruction) pada kelas IV di SDN Marmoyo Kabuh
Jombang.
31
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan


Penelitian ini akan mengembangkan media pembelajaran CAI (Computer
Assisted Instruction) IPS interaktif untuk siswa kelas IV SD, guna menciptakan
proses pembelajaran yang mudah dan mengasikkan dengan demikian siswa akan
dapat memahami dengan mudah materi serta teks bacaan yang terdapat dalam
media. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan
(Research and Development) 4-D dari Thiagarajan (1974). Model 4-D ini terdiri
atas empat tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop
(pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Pada tahap disseminate
membutuhkan waktu yang relative panjang sehingga dengan berbagai
pertimbangan peneliti hanya melakukan penyebaran pada lingkup sekolah yang
digunakan sebagai tempat uji coba.
Pemilihan model 4D ini dikarenakan model 4D mempunyai tahap yang
sistematis dan memiliki langkah-langkah yang sesuai dengan pengembangan
media pembelajaran interaktif. Tahapan model 4D mampu memberikan arahan
yang jelas. Dalam model 4D terdapat tahap-tahap yang lebih khusus dalam
mengembangkan media pembelajaran, sehingga setiap tahapan dapat dijabarkan
lebih rinci dan sistematis. Dengan demikian pengembangan media pembelajaran
dapat mencapai hasil yang maksimal. Gambaran tentang tahapan penelitian dan
pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan model 4D terlihat pada
Gambar 3.1 berikut ini :

32
33

Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Model 4-D (Thiagarajan 1974: 6-9)


34

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan


Prosedur pengembangan pada penelitian ini akan di laksanakan dalam tiga
tahapan yang disesuaikan dengan fokus penelitian, dan batas waktu penelitian yaitu
define, design, dan develop. Adapun Gambaran tentang tahapan penelitian dan
pengembangan buku ajar dengan menggunakan model 4D yang telah dimodifikasi
terlihat pada Gambar 3.2 berikut ini :

Gambar 3.2 Bagan Desain Penelitian dan Pengembangan Model 4D yang Dimodifikasi
(Thiagarajan, 1974:6)
35

1) Tahap Pendefinisian (Define)


Tahap pendefinisian (define) merupakan sebuah tahapan untuk menentukan
dan mendefinisikan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembelajaran, dengan
menganalisis kompetensi dan batasan materi Kelas IV pada Tema 5 Pahlawanku,
Subtema 2 Pahlawanku Kebangganku. Terdapat lima langkah utama yang harus
dilakukan pada tahap pendefinisian (define), yaitu: (a) analisis awal-akhir (front-
end analysis); (b) analisis pembelajar (learner analysis); (c) analisis tugas (task
analysis); (d) analisis konsep (concept analysis); dan (e) dan spesifikasi tujuan
pembelajaran (specifying instructional objectives).
a. Analisis Awal-Akhir (Front-End Analysis)
Langkah ini bertujuan untuk mengetahui masalah dasar yang dihadapi
dalam pembelajaran, sehingga dibutuhkan pengembangan media pembelajaran.
Masalah diketahui melalui kegiatan: 1) hasil observasi di SDN Marmoyo Kabuh
Jombang; 2) hasil analisis terhadap media pembelajaran yang digunakan yaitu
media gambar pahlawan yang ditempel pada sisi dinding kelas dan gambar
pahlawan yang ada pada buku siswa yang diterbitkan oleh Kemendikud tahun
2016 untuk kelas IV SD pada tema 5 Pahlawanku, Subtema 2 Pahlawanku
Kebangganku; 3) hasil wawancaran dengan guru dan siswa kelas IV SDN
Marmoyo di Kabupaten Jombang tentang pengunaan media yang digunakan
dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil kajian awal teridentifikasi bahwa pada Buku Siswa Kelas
IV Tema 5 Pahlawanku, Subtema 2 Pahlawanku Kebangganku belum terdapat
media pembelajaran yang mampu membuat siswa lebih tertarik untuk belajar IPS
dengan alasan sulitnya menghafal dan terlalu banyak catatan, juga penggunaan
buku siswa yang terlalu sering. Selain itu, menurut pendapat guru kelas materi
pembelajaran dan kegiatan siswa dalam Buku Siswa perlu ditunjang dengan
media pembelajaran lain yang lebih memadai dan relevan dengan kehidupan
sehari-hari dan lingkungan siswa serta dapat menumbuhkan karakter yang baik
pada diri siswa, sehingga proses pembelajaran lebih bermakna dan kontekstual.
Alasan inilah yang dijadikan peneliti mengembangkan media pembelajaran yang
lebih inovatif dan interaktif.
36

b. Analisis Pembelajar (Learner Analysis)


Analisis peserta didik dilakukan agar peneliti mengetahui karakteristik
siswa sehingga media pembelajaran yang dikembangkan dapat disesuaikan
dengan karakteristik tersebut. Karakteristik siswa yang dianalisis meliputi latar
belakang pengetahuan yang dimiliki siswa, latar belakang kemampuan
mengoperasikan computer, dan lingkungan tempat tinggal siswa. Hasil informasi
yang diperoleh dari guru kelas IV SDN Marmoyo yaitu Bapak Haryono S.Pd,
menjelaskan bahwa siswa kelas IV sudah dijarkan computer dengan penggunaan
dasar, seperti word, power point dan excel. Sehingga kalau digunakan media
computer dirasa siswa sudah dapat mengoperasikannya dengan baik, serta
kebanyakan dari siswa sudah memiliki computer sendiri dirumah.
c. Analisis Konsep (Concept Analysis)
Analisis konsep merupakan salah satu langkah dalam mengidentifikasi
konsep utama yang akan diajarkan dan membangun konsep atas materi-materi
yang digunakan sebagai sarana pencapaian kompetensi. Analisis-analisis yang
perlu dilakukan adalah (1) analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
bertujuan untuk menentukan jenis media pembelajaran; (2) analisis sumber media
pembelajar, yakni mengumpulkan dan mengidentifikasi sumber-sumber mana
yang mendukung penyusunan media pembelajaran interaktif. Analisis konsep
diperlukan untuk mengidentifikasi pengetahuan deklaratif atau prosedural pada
materi yang dikembangkan.
Konsep-konsep yang akan dikembangkan dalam media pembelajaran
interaktif IPS CAI (Computer Assisted Instruction) ini antara lain : 1) mengenal
pahlawan yang berjuang untuk memperebutkan kemerdekaan Indonesia; 2)
Mengetahui lebih dalam pahlawan dari tanggal lahir, bentuk perjuangan, dan
julukannya; 3) soal interaktif pilihan ganda; 4) mengenang jasa para pahlawan; 5)
menanamkan jiwa kepahlawanan pada diri siswa; dan 6) mengenalkan pahlawan
disekitar tempat tinggal.
d. Analisis Tugas (Task Analysis)
Analisis tugas bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan utama yang
diperlukan dan menganalisisnya menjadi sub-sub keterampilan. Analisis tugas
dilakukan dengan menelaah kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator
37

pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan materi pembelajaran pada


media pembelajaran, tugas ini diberikan pada akhir media dengan bentuk pihan
ganda dan hasil secara otomatis.
e. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran (Specifying Instructional Objectives)
Spesifikasi Tujuan Pembelajaran difungsikan untuk meringkas hasil dari
penganalisisan tugas serta pengalalisisan konsep sebagai dasar dalam merancang
dan menyusun media pembelajaran yang kemudian diintegrasikan kedalam CAI
(Computer Assisted Instruction) yang akan digunakan oleh peneliti. Berdasarkan
analisis tugas yang diperoleh dan hasil analisis konsep yang telah diterapkan,
diperoleh spesifikasi indikator pembelajaran yang dijadikan pedoman dasar untuk
mempersiapkan rangkaian tugas dan mendesain media pembelajaran yang
interaktif.
2) Tahap Perancangan (Design)
Tahap perancangan (design) bertujuan untuk merancang prototype media
pembelajaran berbasis computer CAI ((Computer Assisted Instruction).
Thiagarajan, (1974) merumuskan empat langkah yang harus dilakukan pada tahap
design yaitu: Penyusunan tes acuan patokan (construction criterion-referenced
test), pemilihan media (media selection), pemilihan format (format selection) dan
rancangan awal (initial design). Berikut ini langkah-langkah pada tahap design
tersebut, dapat dijabarkan :
a. Penyusunan Tes Acuan Patokan (Construction Criterion-referenced Test)
Penyusunan tes acuan patokan merupakan langkah untuk menjembatani
tahap mendefinisikan dan proses perancangannya yang disusun berdasarkan
Standart kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang dijabarkan
melalui indikator pembelajaran untuk mengindikasikan target belajar yang harus
dicapai siswa melalui tes yang diberikan. Penyusunan tes dikembangkan dari
media pembelajaran dan RPP yang telah dibuat, setelah semua materi
tersampaikan kepada siswa.
b. Pemilihan Media (Media Selection)
Penggunaan media dalam pembelajaran yaitu CAI (Computer Assisted
Instruction) yang dikembangkan dengan Microsoft Powerpoint sehingga siswa
dapat dengan mudah mengoperasikan dan sangat interaktif karena ada proses
38

timbal balik dengan diakhiri tes. Media pembelajaran dapat dijadikan sebagai
pendamping buku tematik yang telah disediakan oleh pemerintah untuk
menunjang dan memberikan pengayaan dalam pembelajaran IPS sekolah dasar.
Media Pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan hasil analisis
konsep, analisis materi, dan karakteristik siswa. Tahap pembelajaran yang disusun
dalam media ini disesuaikan dengan pembelajaran tematik menggunakan
pendekatan saintifik 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan). Pemilihan gambar dan lagu juga disesuaikan
dengan tema pahlawanku, serta mengadopsi materi dari daerah sekitar tempat
tinggal.
c. Pemilihan Format (Format Selection)
Tahapan pemilihan format ini bertujuan untuk memilih format dalam
mendesain isi pembelajaran dalam media pembelajaran yang dikembangkan.
Media pembelajaran yang dikembangkan yaitu media pembelajaran interaktif
tema Pahlawanku sebagai salah satu media penunjang pembelajaran IPS SD,
sekaligus mengenalkan lebih dalam tentang pahlawan yang ada di Kabupaten
Jombang untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Materi pembelajaran dalam media
pembelajaran disesuaikan dan dikaitkan dengan bentuk perjuangan para pahlawan
dan daerah asal para pahlawan, yang tetap berpedoman dengan pembelajaran
saintifik dalam proses pembelajaran.
d. Rancangan Awal (Initial Design)
Rancangan awal merupakan tahap untuk memulai merancang media
pembelajaran yang akan dikembangkan. Media pembelajaran yang akan
dikembangkan berisi materi yang disesuaikan dengan subjek uji coba, disajikan
dengan mengintegrasikan gambar para pahlawan dengan nama pahlawan, serta di
slide selanjutnya siswa memilih gambar pahlaawan dan akan muncul informasi
penting dari pahlawan tersebut. Evaluasi diletakkan diakhir media dengan
memeberikan siswa soal pilihan ganda sebanyak 10 soal, dan akan muncul nilai
ketika siswa telah selesai mengerjaka soal. Materi dan evaluasi disesuaikan
dengan indikator dan tujuan pembelajaran Tema Pahlawanku Subtema
Pahlawanku Kebangganku. Rancangan awal ini kemudian disebut draf awal yang
39

kemudian dibuatlah prototype media pembelajaran interaktif CAI (Computer


Assisted Instruction) kelas IV SD.
3) Tahap Pengembangan (Develop)
Tahap develop merupakan sebuah tahapan yang dilakukan untuk
mendapatkan hasil produk yang pengembangan. Untuk itu diselesaikan melalui dua
langkah, yakni: (a) penilaian dari team ahli (expert appraisal) yang dilanjutkan
dengan revisi; dan (b) uji coba pengembangan/produk yang dikembangkan
(developmental testing). Fungsi dari adanya tahapan ini dengan maksut
membuahkan draft ahir yang telah direvisi oleh team ahli dari hasil komentar, saran,
dan masukan. Berikut runtutan kegiatan pengembangan yang dilaksanakan dalam
tahap develop.
a. Validasi Ahli/Praktisi (Expert Appraisal)
Validator merupakan orang yang berkompeten dan mengerti tentang
penyusunan media pembelajaran berbantuan computer (IT) memberikan masukan
atau saran untuk menyempurnakan media pembelajaran yang telah disusun. Para
validator dipilih sesuai dengan komponen yang akan divalidasi meliputi media
dan materi. Para ahli memiliki kualifikasi pendidikan S3 yang berprofesi sebagai
dosen dan mempunyai wawasan dibidangnya. Untuk menghindari jawaban ragu-
ragu, lembar validasi diisi oleh validator menggunakan skala likert dengan empat
tingkat kriteria. Kriteria 1 (kurang), kriteria 2 (cukup), kriteria 3 (baik), kriteria 4
(sangat baik).
Data hasil validasi berupa data kualitatif dan data kuantitiatif. Data kualitatif
diperoleh dari berbagai saran dan kritikan yang diberikan validator ahli dan
selanjutnya digunakan untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. Data
kuantitatif diperoleh dari hasil analisis skor dari lembar validasi yang telah diisi
oleh validator ahli untuk menilai komponen kevalidan produk media
pembelajaran. Dari hasil uji validasi tersebut, produk direvisi dan kemudian
digunakan sebagai bahan pelaksanaan uji coba kelompok kecil dan uji coba
lapangan sampai pada tahap menghasilkan produk final.
b. Uji Coba Pengembangan (Developmental Testing)
Tahap uji coba pengembangan bertujuan untuk mendaptkan masukan secara
langsung dengan hasil reaksi, respon, saran dan komtar siswa, serta guru sebagai
40

pengamat dalam proses pengembangan media pembelajaran terhadap hasil media


yang telah dikembangkan. Pelaksanaan Uji coba, dilakukan sebuah revisi, dan uji
coba produk kembali dilaksanakan sampai mendapatkan media pembelajaran
yang valid, interaktif, menarik, efektif, dan praktis.
Pada tahap ini dilakukan uji coba sebanyak dua kali yaitu uji coba kelompok
kecil, dan uji coba lapangan. Media pembelajaran direvisi berdasarkan tanggapan,
reaksi dan komentar yang diberikan dari hasil uji coba, sehingga menjadi media
pembelajaran yang diharapkan, yaitu media pembelajaran yang valid, interaktif,
menarik, efektif, dan praktis.
c. Uji Coba Produk
Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang digunakan
sebagai penunjang dalam pengembangan media pembelajaran berbantuan
computer sekaligus sebagai dasar untuk menetapkan tingkat kevalidan,
keefektifan, kemenarikan, dan kepraktisan media pembelajaran yang
dikembangkan. Hasil uji coba yang diperoleh digunakan untuk menyempurnakan
produk media pembelajaran ini. Adapun tahapan yang dilakukan, meliputi: desain
uji coba, subjek uji coba, lokasi uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data,
dan teknik analisis data.
1) Desain Uji Coba
Uji coba media pembelajaran ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
kevalidan, keefektifan, kemenarikan, dan kepraktisan produk media pembelajaran.
Uji coba ini terdiri dari beberapa langkah berikut.
a.) Tahap I: Validasi Ahli
Tahap ini bertujuan menggali komentar, saran, kritik untuk perbaikan dan
penyempurnaan produk dengan cara berdiskusi, dan menyerahkan media
pembelajaran siswa sesuai acuan desain, media, dan kemenarikan. Ahli yang
melakukan validasi yaitu: (1) ahli media yaitu mengevaluasi desain produk serta
kualitas fisik produk; (2) ahli materi yaitu mengevaluasi isi/materi. Hasil evaluasi
dan validasi tersebut dianalisis dan digunakan sebagai pedoman untuk melakukan
revisi produk media pembelajaran (Revisi 1).
41

b.) Tahap II: Uji Coba Kelompok Kecil


Uji coba kelompok kecil dilakukan untuk memperoleh data kemenarikan
produk media pembelajaran. Data kemenarikan produk diperoleh melalui angket
respon siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Hal ini penting
untuk mengetahui daya tarik siswa pada media pembelajaran yang dikembangkan,
sehingga siswa terdorong untuk mengaplikasikan dan membelajarkan media
pembelajaran dengan penuh semangat.
Uji coba ini melibatkan tujuh siswa dengan kemampuan berbeda yaitu
berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah yang berasal dari beberapa siswa Kelas
IV. Hasil uji coba kelompok kecil dianalisis dan digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan revisi produk (Revisi 2), sebelum dilakukan uji coba lapangan.
c.) Tahap III: Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilakukan pada guru dan siswa Kelas IV SDN Marmoyo
Kabupaten Jombang. Pelaksanaan uji coba lapangan bertujuan memperoleh data
kepraktisan dan keefektifan produk media pembelajaran yang dikembangkan.
Data kepraktisan media pembelajaran diperoleh dari hasil observasi kegiatan guru
dan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran, dan berdasarkan hasil angket
respon guru dan siswa dalam menggunakan media pembelajaran.
Data keefektifan media pembelajaran dilihat dari peningkatan dan
ketuntasan hasil belajar siswa setelah proses belajar menggunakan media
pembelajaran yang dikembangkan. Peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari
hasil pretest dan posttest, dan ketuntasan belajar siswa dilihat dari nilai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 70. Hasil uji coba
lapangan selanjutnya dianalisis dan dijadikan dasar untuk melakukan revisi akhir
dari produk media pembelajaran. Revisi yang terakhir dilakukan untuk
menyempurnakan produk media pembelajaran yang dikembangkan agar dapat
digunakan dengan baik dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan penelitian
pengembangan media pembelajaran berbantuan computer CAI (Computer Assited
Instruction) ini dibatasi sampai pada tahap ini.
42

2) Subjek Uji Coba


Subjek uji coba pada penelitian dan pengembangan ini yaitu ahli media, ahli
materi, ahli bahasa, guru, dan siswa kelas IV. Berikut penjelasan mengenai subjek
uji coba pada penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini.
a.) Ahli Media pembelajaran
Ahli media media pembelajaran dipilih berdasarkan kualifikasi pendidikan
dan pengalaman yang dimiliki. Kualifikasi pendidikan S3 dan menguasai desain
media pembelajaran. Peran ahli desain yaitu melakukan validasi terkait desain
media pembelajaran.
b.) Ahli Materi
Ahli materi atau isi dipilih berdasarkan pada pertimbangan kualifikasi
pendidikan dan pengalaman dibidang kepahlawanan. Ahli materi yang dipilih
minimal berpendidikan S3. Peran ahli materi yaitu melakukan validasi mengenai
isi media pembelajaran dan memberikan skor berdasarkan lembar validasi yang
diberikan, serta sumber masukan perbaikan produk yang dikembangkan.
c.) Guru Kelas IV
Guru Kelas IV yang dipilih yaitu berkualifikasi pendidikan S1 dan memiliki
pengalaman mengajar minimal 5 tahun. Peran guru yaitu menjadi guru model
dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbantuan computer
computer CAI (Computer Assited Instruction) dan memberikan penilaian terhadap
media pembelajaran yang dikembangkan.
d.) Siswa Kelas IV
Uji coba yang akan dilakukan yaitu uji coba kelompok kecil yang terdiri
dari enam orang, sedangkan uji coba lapangan terdiri dari 14 orang siswa kelas IV
SDN Marmoyo Kabupaten Jombang. Siswa-siswa tersebut memiliki kemampuan
akademik yang berbeda. Semua siswa hadir pada uji coba kelompok kecil dan uji
coba lapangan sesuai waktu yang ditentukan.
e.) Lokasi Uji Coba
Lokasi sebagi tempat pelaksanaan uji coba penelitian dan pengembangan
media pembelajaran berbasis berbantuan computer computer CAI (Computer
Assited Instruction) yaitu SDN Marmoyo yang beralamatkan di Desa Marmoyo,
Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
43

3) Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan media
pembelajaran berbasis berbantuan computer computer CAI (Computer Assited
Instruction) berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh
berdasarkan data yang berupa komentar, tanggapan, dan saran perbaikan dari
validator, guru, siswa, dan observer yang diperoleh dari hasil uji validasi ahli dan
uji coba produk. Komentar dan saran yang diperoleh diperlukan untuk dijadikan
pertimbangan dalam melakukan revisi media pembelajaran. Sedangkan data
kuantitatif diperoleh berdasarkan hasil angket validasi berupa skor atau nilai
objektif penilaian produk. Skor tersebut berasal dari validator, guru, siswa, dan
observer yang diperoleh dari hasil uji validasi ahli dan uji coba produk.
4) Instrument Pegumpulan Data
Untuk mengetahui tingkat kevalidan, kemenarikan, kepraktisan, dan
keefektifan media pembelajaran pada penelitian ini diperlukan instrument.
Instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu (a) lembar validasi; (b)
angket; (c) lembar catatan lapangan; (d) dokumentasi; dan (e) lembar penilaian.
Tabel 3.1 Instrumen Pengumpulan Data
Aspek Yang
Tujuan Instrumen Data yang Diamati Responden
Diukur
Kelayakan Kevalidan Kevalidan Media - Ahli media
penggunaan Lembar validasi
Media Interaktif - Ahli materi
Media CAI
(Computer Angket
Kemenarikan
Assisted kemenarikan Respon siswa Siswa
Media
Instruction) media

Respon siswa Siswa


Kepraktisan Angket
produk kepraktisan media
Respon guru Guru
Evaluasi
Keefektifan
pembelajaran Hasil belajar siswa Siswa
produk
dalam media
Sumber diadaptasi dari Parta (2009: 62).

a. Lembar Validasi
Lembar validasi diperlukan guna mengetahui tingkat kevalidan dari media
pembelajaran. Lembar validasi juga digunakan untuk memperoleh masukan
berupa saran dan kritik mengenai produk media pembelajaran yang
dikembangkan.
44

b. Angket
Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap
pemakaian media pembelajaran. Siswa dan guru mengisi angket untuk
memberikan respon terhadap kemenarikan dan kepraktisan media pembelajaran
dalam proses belajar. Angket respon siswa dan guru diberikan kepada siswa pada
saat uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan
c. Lembar Catatan Lapangan
Lembar Catatan lapangan digunakan oleh peneliti pada saat melaksanakan
uji lapangan. Data catatan lapangan ini diperoleh dari hasil observasi yang akan
digunakan sebagai acuan keefektifan atau kemenarikan produk media
pembelajaran yang dikembangkan selama uji coba.
d. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mendokumentasikan segala data baik berupa
foto, video, maupun tulisan yang dapat didokumentasikan, sehingga data yang
diperoleh lebih dapat dipercaya dan di pertanggungjawabkan.
e. Lembar Penilaian
Lembar penilaian berfungsi sebagai instrumen penelitian dalam
mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Data
ini berguna untuk menunjukkan keefektifan media pembelajaran berbantuan
computer computer CAI (Computer Assited Instruction).
5) Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan
analisis data deskriptif. Analisis ini terdiri dari analisis data deskriptif kualitatif
dan analisis data deskriptif kuantitatif.
a. Analisis Data Deskriptif Kualitatif
Teknik analisis deskriptif kualitatif merupakan data yang diperoleh dari
komentar, saran, dan masukan dari para validator. Data berupa komentar, saran,
dan masukan yang diperoleh dari uji validasi dan uji coba media pembelajaran
digunakan sebagai masukan dan dasar dalam perbaikan produk media
pembelajaran yang dikembangkan.
45

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif


Teknik analisis data deskriptif kuantitatif digperlukan untuk menganalisis
data yang berupa skor atau angka dari hasil validasi, lembar observasi, angket, dan
hasil belajar siswa. Terdapat empat analisis deskriptif kuantitatif yaitu analisis
kevalidan, analisis kemenarikan, analisis kepraktisan, dan analisis keefektifan.
1. Analisis Kevalidan
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kevalidan dari
produk media pembelajaran yang dikembangkan. Kevalidan media pembelajaran
diperoleh dari ahli media, dan ahli materi. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan rumus yang diadaptasi dari Akbar (2011: 208) berikut :
Keterangan:
𝑇𝑆𝑒 V-ah : Validasi Ahli
𝑉 − 𝑎ℎ = 𝑥100%
𝑇𝑆ℎ TSe : Total Skor Empirik Validator
TSh : Total Skor Maksimal

Hasil perhitungan validitas kemudian dicocokkan dengan rentang presentase


kriteria tingkat kevalidan media pembelajaran. Adapun kriteria tingkat kevalidan
dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kriteria Validasi Media pembelajaran
No Kriteria Tingkat Validitas Keterangan
1 85,01% - 100,00% Sangat valid Dapat digunakan tanpa revisi
2 70,01% - 85,00% Cukup valid Dapat digunakan dengan revisi kecil
3 50,01% - 70,00% Tidak valid Tidak dapat digunakan
4 00,00% - 50,00% Sangat tidak valid Terlarang digunakan
(Sumber: diadaptasi dari Akbar 2015: 41).
Media pembelajaran dikatakan valid jika memenuhi kriteria antara 70,01%-
100,00% atau dapat dikatakan “cukup valid” dan “sangat valid”. Jika memenuhi
kriteria tersebut berarti bahan dapat digunakan dengan atau tanpa revisi.

2. Analisis Kemenarikan
Data kemenarikan media pembelajaran diperoleh dari angket respon siswa
yang diberikan pada saat uji coba kelompok kecil. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan rumus yang diadaptasi dari Akbar (2015: 83), sebagai berikut :
46

Keterangan:

𝑇𝑆𝑒 V-au : Validasi Audience


𝑉 − 𝑎𝑢 = 𝑥 100% TSe : Total Skor Empiril Validator
𝑇𝑆ℎ
TSh : Total Skor Maksimal

Penafsiran terhadap hasil analisis data responden dilakukan berdasarkan


Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Kriteria Kemenarikan Media pembelajaran
Kriteria Tingkat Kemenarikan Keterangan
81,00% - 100,00% Sangat menarik Dapat digunakan tanpa revisi
61,00% - 80,00% Cukup menarik Dapat digunakan namun perlu revisi
41,00% - 60,00% kurang menarik Disarankan tidak dipergunakan
21,00% - 40,00% Tidak menarik Tidak dapat digunakan
00,00% – 20,00% Sangat tidak menarik tidak dapat digunakan
(Sumber: adaptasi dari Akbar, 2015:42).
3. Analisis Kepraktisan
Data kepraktisan media pembelajaran diperoleh melalui angket respon guru
dan siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan menggunakan rumus yang
diadaptasi dari Akbar (2015: 83) berikut.: .
Keterangan:
𝑇𝑆𝑒 V-pg : Validasi Pengguna
𝑉 − 𝑝𝑔 = 𝑇𝑆ℎ 𝑥 100%
TSe : Total Skor Empiril Validator
TSh : Total Skor Maksimal
Hasil perhitungan analisis kepraktisan kemudian dicocokkan dengan rentang
presentase kriteria tingkat kepraktisan media pembelajaran. Adapun kriteria
tingkat kepraktisan dapat dilihat pada Tabel 3.4 yang di adaptasi dari Akbar
(2013:41), sebagai berikut.
Tabel 3.4 Kriteria Kepraktisan Media pembelajaran
Kriteria Tingkat Kepraktisan Keterangan
81,00% - 100,00% Sangat praktis Dapat digunakan tanpa revisi
61,00% - 80,00% Cukup praktis Dapat digunakan namun perlu revisi
41,01% - 60,00% kurang praktis Disarankan tidak dipergunakan
21,00% - 40,00% Tidak praktis Tidak dapat digunakan
00,00% – 20,00% Sangat tidak praktis tidak dapat digunakan
(Sumber: adaptasi dari Akbar 2013:82).
47

4. Analisis Keefektifan
Data keefektifan diperoleh dari tes hasil belajar siswa yang ada dalam media
pembelajaran. Tes hasil belajar siswa yang diukur sebelum pembelajaran (pretest),
dan setelah pembelajaran (posttest) menggunakan media pembelajaran berbasis
berbantuan computer CAI (Computer Assited Instruction) pada waktu uji coba
lapangan. Tes hasil belajar belajar siswa yang dilakukan sebelum dan sesudah
melaksanakan pembelajaran kemudian dihitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan:
E = Nilai tes siswa
∑𝑥
𝐸= 𝑋100% ∑x = Jumlah keseluruh jawaban benar
∑ 𝑥𝑠
∑xs = Jumlah keseluruhan skor ideal
100% = Konstanta
Ketuntasan belajar siswa dinyatakan tuntas jika telah mencapai skor
75≤E≤100. Hasil akhir belajar siswa secara klasikal dinyatakan tuntas apabila
banyaknya siswa tuntas belajar ≥ 85% dari jumlah siswa yang mencapai skor
KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal.
Berdasarkan hasil pretest dan hasil posttest, data yang diperoleh di analisis
untuk mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam penggunaan media
pembelajaran yang dikembangkan dengan berpatokan pada Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Hasil data yang diperoleh melalui hasil pretest dan hasil posttest
menggunakan media pembelajaran berbasis berbantuan computer CAI (Computer
Assited Instruction), dianalisis dan dibandingkan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan media pembelajaran
berbasis berbantuan computer CAI (Computer Assited Instruction). Hal ini
mengacu pada pendapat Sugiyono (2013:415) bahwa “pengembangan media
pembelajaran dikatakan efektif, jika tingkat ketuntasan hasil posttest lebih besar
daripada hasil pretest”.
48

Analisis digunakan dengan membandingkan hasil pretest dan hasil posttest


berdasarkan KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥75. Berikut tabel 3.5 analisis
keefektifan produk yang dikembangkan berdasarkan analisis pretest dan posttest.
Tabel 3.5 Analisis Keefektifan Media pembelajaran dengan Pretest dan Posttest
Subyek pretest Perlakuan Posttest

Kelas Eksperimen O1 X O2

Sumber : diadaptasi dari Sugiyono (2013:110).


Keterangan :
O1 = Hasil tes sebelum
X = Pembelajaran dengan media pembelajaran
O2 = Hasil tes sesudah
BAB IV
HASIL PENGEMBANGAN

A. Spesisifikasi Hasil Produk


1. Prototipe Produk
Produk yang dihasilkan berupa media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) tema 5 “Pahlawanku” pada materi IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Subtema yang di kembangkan “Pahlawanku Kebangganku” yaitu Pahlawan
Nasional dan Pahlawan di Daerah tempat tinggal siswa . Matei IPS yang disajikan
hanya terdapat pada pembelajaran 3 dan 4, yang berisikan materi mengenai
peninggalan sejarah, perkembangan Islam pada saat ini, menyebutkan sifat
kepahlawanan, dan meneladani sifat kepahlawanan.
Penyampaian materi yang dikemas secara interaktif dalam media CAI
(Computer Assisted Instruction) disajikan dalam bentuk teks, gambar, audio, dan
video. Penggunaan media CAI (Computer Assisted Instruction) dilengkapi dengan
petunjuk penggunaan untuk guru dan siswa. Berikut ini adalah isi dari buku
Media Interaktif CAI yang dikembangkan.
a) Sampul Depan Media
Bagian sampul merupakan halaman awal yang dapat dilihat saat mulai
menggunakan media CAI (Computer Assisted Instruction). Pada bagian ini
berisikan judul media yang akan tampil secara automatic setelah semua tulisan
muncul aka nada lagu “Aku Seorang Kapitan” yang difungsikan sebagai
penambah motivasi belajar siswa terhadap materi “Pahlawanku”. Jika ingin

melanjutkan ke halaman berikutnya bisa klik logo bagian tengah sampul,


maka akan menuju slide selanjutnya. Tampilan halaman sampul depan media
dapat dilihat pada gambar 4.1.

49
50

Gambar 4.1 Sampul Depan Media


b) Profil Penyusun Media
Profil penyusun media merupakan susunan dari orang yang
mengembangkan media Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
“Pahlawanku Kebangganku” yang terdiri dari identitas pengembang, dan identitas

konsultan ahli. Untuk melanjutkan menuju slide selanjutnya pilih logo .


Gambar halaman profil penyusun media dapat dilihat pada gambar 4.2. dan 4.3

Gambar 4.2 Profil Penyusun Media

c) Tampilan Menu
Halaman ini berisikan menu yang dapat dipilih oleh siswa, diantaranya
petunjuk penggunaan media, materi pembelajaran, kuis dan profil penyusun
media. Untuk memulai menggunakan media tinggal memilih salah satu dengan
mengeklik. Gambar tampilan menu dapat dilihat pada gambar 4.4.
51

Gambar 4.4 Tampilan Menu


d) Petunjuk Penggunaan Media
Halaman ini menjelaskan secara detail bagaimana memfungsikan media
Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dengan diberikan logo-logo yang
terdapat didalam media dan penjelasan. Gambar petunjuk pemfungsian media
dapat dipaparkan pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Petunjuk Penggunaan Media


e) Materi Awal
Dalam materi awal siswa dikenalkan dengan pahlawan Nasional dan
Pahlawan disekitar tempat tinggal. Pengenalan awal dimulai dengan memberika
materi nama dan foto pahlawan. Media akan secara automatic berpindah ketika di
klik pada bagian nama Pahlawan. Gambar materi awal dapat dilihat pada gambar
4.6 dan 4.7
52

Gambar 4.6 Materi Pahlawan Nasional

Gambar 4.7 Materi Pahlawan Jombang


f) Materi Inti
Materi inti dalam media ini menjelaskan lebih detail tentang kelahiran,
bentuk perjuangan, julukan dan daerah asal para pahlawan. Setelah siswa
mengetahui nama dan foto pahlawan maka di slide ini siswa tinggal memilih foto
pahlawan yang ada disamping materi, maka secara automatic akan mencul materi
tentang pahlawan yang dipilih. Gambar Materi Inti dapat dilihat pada gambar 4.8
dan 4.9.

Gambar 4.8 Materi Inti Pahlawan Nasional


53

Gambar 4.9 Materi Inti Pahlawan Jombang


g) Evaluasi (Posttest)
Halaman evaluasi difungsikan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
siswa setelah belajar menggunkan media Interktif CAI (Computer Assisted
Instruction) sehingga dapat dijadikan sebagai bahan penilaian. Sebelum siswa
memulai evaluasi, pertama siswa harus mengisikan namanya pada kolom
setelah itu baru dapat memulainya dengan memilih logo
Gambar form awal evaluasi dapat dilihat pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Lembar Pengisian Nama


Setelah dimulai akan tertampil soal evaluasi pilihan ganda sebanyak 20 soal,
yang mencakup materi Pahlawan Nasional dan Pahlawan Jombang. Gambar soal
evaluasi (kuis) dapat dilihat pada gambar 4.11.
54

Gambar 4.11 Soal Evaluasi (kuis post-test)


h) Pengecekan Nilai
Halaman ini digunakan untuk mengecek hasil evaluasi siswa setelah semua
soal dikerjakan, dengan memilih logo maka akan menuju ke slide
korektor benar dan salah soal yang telah dikerjakan. Gambar pengecekan nilai
dapat dilihat pada gambar 4.12.

Gambar 4.12 Pengecekan Nilai

Setelah memilih logo akan menuju ke slide hasil korektor yang


secara aoutomatic akan menampilkan nilai dan benar atau salah hasil evaluasi
siswa. Gambar hasil pengecekancek nilai dapat dipaparkan pada gambar 4.13.

Gambar 4.13 Hasil Cek Nilai


55

i) Daftar Rujukan
Halaman ini berisikan sumber dan bahan yang digunakan dalam pembuatan
media Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction). Gambar daftar rujukan
dapat dilihat pada gambar 4.14.

Gambar 4.14 Daftar Rujukan

B. Penyajian Data dan Uji Coba


Tahap ini memaparkan tentang analisis pengembangan produk dan uji coba
produk yang telah dilakukan. Pengembangan produk ini mengikuti model
penelitian dan pengembangan 4D dari Thiagajaan dengan langkah-langkah define
(mendefiniskan), design (merancang), develop (mengembangkan) dan
desseminate (menyebarkan). Namun peneliti hanya sampai pada tahap develop
(mengembangkan), tidak menerapkan tahap disseminate (menyebarkan)
mengingat penelitian pengembangan ini memiliki batas waktu yang relatif
pendek.
Produk yang dihasilkan dari penlitian ini adalah media pembelajaran
interaktif berbasis computer atau sering disebut CAI (Computer Assisted
Instruction). Media Pembelajaran disusun dengan memperhatikan Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar pada buku siswa terbitan Kemendikbud edisi revisi
2017 tema 5 Pahlawanku Subtema 2 Pahlawanku Kebangganku. Produk media
pembelajaran memuat materi yang konstektual dengan Pahlawan Nasional
Indonesia dan lingkungan daerah Jombang.
56

1. Data Hasil Uji Validasi


a. Ahli Materi
Uji validasi Ahli materi bertujuan untuk mengetahui kevalidan media
interaktif berbasis computer atau sering disebut CAI (Computer Assisted
Instruction). Kritik dan saran tentang materi yang tercantum dalam media
digunakan untuk perbaikan media yang di kembangkan oleh peneliti. Data yang
diperoleh dari uji validasi ahli materi berupa data kuantitatif dan kualitatif.
Indikator validasi media interaktif berbasis computer atau sering disebut CAI
(Computer Assisted Instruction) yang dinilai oleh ahli materi terdiri atas 16 poin
terbagi menjadi 3 aspek yaitu kesesuaian dengan materi sekolah dasar, kesesuaian
dengan tampilan isi materi IPS sekolah dasar, dan aspek penilaian berupa kuis
(evaluasi). Adapun data hasil validasi materi disajikan pada Tabel 4.1 sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi
Skor Skor
No. Aspek yang dinilai
Perolehan Maksimal
1 Kesesuaian dengan materi sekolah dasar 14 16
2 Kesesuaian dengan tampilan isi materi IPS sekolah 32 40
dasar
3 Aspek penilaian berupa kuis 5 9
Total skor penilaian 51 65
Persentase 87.5% 100%
Tingkat kelayakan Valid

Berdasarkan data tabel 4.1 diatas, diperoleh hasil validasi dari ahli materi
setelah mengisi angket validasi mendapat skor sebesar 51 dari jumlah skor
keseluruhan sebesar 65. Persentase hasil validasi ahli Materi sebesar 87.5%.
Berdasarkan kriteria tingkat kelayakan, skor tersebut masuk dalam kategori valid.
Ahli materi memberikan krtik dan saran terhadap media interaktif berbasis
computer atau sering disebut CAI (Computer Assisted Instruction) untuk
dilakukan revisi sebelum diuji cobakan. Catatan kritik dan saran dari ahli
isi/materi terhadap media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Kritik dan Saran Uji Validasi Materi
No. Komentar dan Saran
1. Secara umum sudah menarik, namun lebih dikembangkan soal evaluasi sampai ranah
C3 dan C4
2. Tingkat pengecohan pilihan ganda lebih ditingkatkan lagi
3. Pengemasan materi lebih ditekankan pada bentuk kepahlawanan
57

Kritik dan saran dari ahli materi akan digunakan sebagai bahan untuk
merevisi media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) yang
dikembangkan sebelum media diuji cobakan kepada siswa.
b. Ahli Media
Uji validasi media bertujuan untuk mengetahui kelayakan desain produk
yakni cover/sampul media dan desain isi media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction). Kritik dan saran tentang desain cover/sampul media dan desain isi
media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) digunakan untuk perbaikan
bahan ajar yang di kembangkan oleh peneliti. Indikator validasi media interaktif
CAI (Computer Assisted Instruction) yang dinilai oleh ahli materi terdiri atas 17
poin terbagi menjadi 4 aspek yaitu kesesuaian dengan prinsip-prinsip media
pembelajaran, kesesuaian dengan karakteristik siswa, kesesuaian dengan
karakteristik media, dan kesesuaian dengan prinsip pembelajaran IPS sekolah
dasar. Adapun data hasil validasi media disajikan pada Tabel 4.3 sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media
Skor Skor
No. Aspek yang dinilai
Perolehan Maksimal
1 Kesesuaian dengan prinsip-prinsip media 15 20
pembelajaran
2 Kesesuaian dengan karakteristik siswa 9 12
3 Kesesuaian dengan karakteristik media 22 8
4 Kesesuaian dengan prinsip pembelajaran IPS 15 28
sekolah dasar
Total skor penilaian 61 68
Persentase 82.5% 100%
Tingkat kelayakan Valid
Berdasarkan data tabel 4.3 hasil validasi dari ahli media setelah mengisi
angket validasi mendapat skor sebesar 61 dari jumlah skor keseluruhan sebesar
68. Persentase hasil validasi ahli media sebesar 82.5%. Berdasarkan kriteria
tingkat kelayakan, skor tersebut masuk dalam kategori valid.
Ahli media juga memberikan krtik dan saran terhadap media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) untuk dilakukan revisi sebelum diuji cobakan.
Catatan kritik dan saran dari ahli media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Kritik dan Saran Uji Validasi Media
No. Komentar dan Saran
1. Perlu ditambah gambar dan audio tentang pahlawan yang lebih menarik. Misal : ada
foto pahlawan yang di klik muncul biografinya dan bentuk perjuannnya.
58

Kritik dan saran dari ahli media akan digunakan sebagai bahan untuk
merevisi media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) yang
dikembangkan sebelum media diuji cobakan kepada siswa. Sehingga media
pembelajaran dapat menarik siswa untuk belajar
Validasi ahli media dan ahli materi dijadikan bahan untuk memperbaiki media
interaktif CAI (Computer Assisted Instruction), sehingga perlu dibentuk grafik
perolehan rata-rata dari haril validasi ahli materi dan media. Grafik tersebut dapat
dilihat dalam grafik 4.1.
Grafik 4.1 Grafik Data Validasi Media Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)

88.00% 87.50%
87.00%
86.00%
85.00%
Validasi Materi
84.00%
82.50%
83.00%
Validasi Media
82.00%
81.00%
80.00%
DATA VALIDASI

Berdasarkan grafik 4.1 dapat diketahui bahwa perolehan skor rata-rata


kevalidan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai berikut
87.5+82,5
V= = 85%. Berdasarkan kriteria tingkat kelayakan, skor tersebut masuk
2

dalam kategori sangat valid.


2. Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil dilaksanakan setelah media pembelajaran
divalidasi oleh ahli dan direvisi oleh peneliti. Pelaksanaan uji coba kelompok
kecil dilakukan untuk memperoleh data kemenarikan media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction). Data kemenarikan produk diperoleh melalui
pengisian angket respon siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa tertarik dengan tampilan
media pembelajaran , sehingga siswa menjadi lebih semangat untuk belajar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2018. Berikut daftar nama siswa
yang terlibat dalam uji kelompok kecil dapat dilihat pada Tabel 4.5.
59

Tabel 4.5 Daftar Nama Siswa kelompok kecil


No. Nama Siswa Jenis Kelamin
1. RES L
2. NF P
3. FDP L
4. SA P
5. AAW L
6. DS L
7. RN P
Tujuh siswa dari SDN Tanjungwadung 1 Kabuh Jombang berpartisipasi
dalam uji kelompok kecil memberikan penilaian terhadap kemenarikan media
interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) melalui pengisian angket. Hasil
pengisian angket respon siswa dijadikan sebagai tolak ukur kemenarikan media
pembelajaran dan digunakan sebagai acuan untuk melakukan revisi pada media
interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) yang dikembangkan. Berikut data
hasil uji coba kelompok kecil disajikan pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil Angket Uji Coba Kelompok Kecil
Penilaian Siswa
No. Indikator
1 2 3 4 5 6 7
Saya senang pada tampilan Media CAI
1. 5 5 5 5 5 5 5
(Computer Assisted Instruction)
Saya senang dengan musik sebagai nada
2. pengiring dalam belajar menggunakan Media 4 5 5 5 3 5 4
CAI (Computer Assisted Instruction)
Saya senang dalam proses pembelajaran yang
3. menggunakan Media CAI (Computer Assisted 5 5 5 5 5 5 5
Instruction)
Saya senang belajar menggunakan Media CAI
4. (Computer Assisted Instruction) karena 5 5 5 5 5 5 5
terdapat gambar, video dan kuis
Saya ingin mengulangi penggunaan Media
5. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam 4 5 5 4 3 5 5
pembelajaran
Saya terlibat aktif saat belajar menggunakan
6. 3 5 5 5 5 5 5
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
Saya lebih semangat dalam belajar saat
7. menggunakan Media CAI (Computer Assisted 5 5 5 4 5 4 5
Instruction)
Saya dapat mengerjakan soal dan kuis dalam
8. Media CAI (Computer Assisted Instruction) 5 5 5 5 3 5 5
dengan mudah
Saya merasa lebih mampu menerima
9. penjelasan materi dengan menggunakan 5 5 5 5 5 5 5
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
Jumlah Skor 41 45 45 43 39 44 44
Total 301
Persentase 96%
Kriteria Kemenarikan Sangat Menarik
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa hasil angket uji coba kelompok
kecil kepada 7 siswa SDN Tanjung Wadung 1 Kabuh Jombang didapatkan hasil
60

persentase sebesar 96 %. Berdasarkan kriteria kepraktisan dan kemenarikan yag


diperoleh maka media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) yang
dikembangkan memperoleh kriteria sangat menarik. Dilihat dari hasil angket
respon siswa bahwa siswa memahami materi dan mampu mengerjakan soal
dengan mudah, maka dapat didsimpulkan bahwa media interaktif CAI (Computer
Assisted Instruction) dapat digunakan di kelompok lapangan/besar.
Selain memberikan penilaian terhadap media pembelajaran interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction), siswa juga memberikan komentar dan saran
terhadap media pembelajaran. Adapun komentar dan saran tersebut, yaitu 1)
merasa senang belajar menggunakan computer, 2) dilain waktu ingin belajar
dengan menggunakan media yang menyenangkan lagi. Berdasarkan komentar dan
saran yang diperoleh dari siswa kelompok kecil dapat di simpulkan bahwa media
media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) sangat mudah dipahami dan
cocok digunakan.
3. Uji Coba Lapangan
Setelah melakukan revisi pada uji coba kelompok kecil maka tahap
selanjutnya yaitu uji coba lapangan. Pada tahap ini, media media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) akan diuji cobakan pada skala satu kelas yaitu
kelas IV di SDN Marmoyo Kabuh Jombang. Uji coba lapangan dilakukan pada
tanggal 28-31 Mei 2018. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan
menggunakan media media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction). Uji
lapangan digunakan untuk memperoleh data media media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) yang telah dikembangkan. Kegiatan uji coba
lapangan dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dikelas IV. Adapun rincian
kegiatan uji coba lapangan dipaparkan pada Tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.7 Jadwal Pelaksanaan Uji Coba Lapangan


Hari, Tanggal Pertemuan Ke- Keterangan
Senin, 28 Mei 2018 1 Pre-test
Rabu, 30 Mei 2018 2 Pembelajaran 1
Kamis, 31 Mei 2018 3 Pembelajaran 2 dan Post-test
Semua pertemuan kegiatan uji coba lapangan dihadiri oleh 21 orang siswa
Kelas IV SD Negeri Marmoyo Kabuh Jombang sebagai subyek uji coba. Hasil uji
coba lapangan dan analisis penelitian disajikan sebagai berikut.
61

a. Data Angket Siswa dan Guru tentang Kepraktisan Produk


Data angket siswa berisi tentang tanggapan siswa terhadap kepraktisan
media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction). Siswa mengikuti tiga hari
pembelajaran dengan menggunakan media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) yang telah dikembangkan oleh peneliti. Kemudian siswa mengisi
angket kepraktisan sesuai dengan petunjuk pengisian. Berikut data hasil penilaian
angket siswa disajikan pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Angket Respon Siswa

No. Nama Siswa Skor Perolehan


1. AQA 35
2. ADSW 35
3. AKW 30
4. AS 35
5. CBN 31
6. DP 31
7. EP 35
8. EER 34
9. EDF 29
10. ID 30
11. LN 34
12. LDA 32
13. MUH 30
14. M 34
15. MA 33
16. MGR 26
17. MM 30
18 RB 34
19. RPS 34
20. SY 34
21. YS 35
Skor Total 681
Skor Maksimal 735
Rata-rata 32.43
Persentase 92.62%
Kriteria Kepraktisan Sangat Praktis
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa hasil perolehan skor respon
siswa terhadap kepraktisan media pembelajaran sebesar 681 dengan persentse
sebesar 92.62%. Berdasarkan kriteria kepraktisan, hasil persentase kepraktisan
media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dapat dinyatakan sangat
praktis. Kriteria sangat praktis menunjukan media interaktif CAI (Computer
Assisted Instruction) sangat mudah digunakan siswa dalam belajar pada subtema
Pahlawanku Kebangganku. Pada angket respon siswa, diberi ruang bagi siswa
untuk meberikan komentar dan saran, namun siswa, tidak memberikan saran yang
62

digunakan sebagai masukan media pembelajaran melainkan komentar saja.


Komentar yang dituliskan siswa dalam angket secara umum yaitu (1) media
pembelajaran interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) sangat mudah
digunakan; dan (2) ingin belajar lagi dengan media yang menyenangkan.
Angket respon kepraktisan media pembelajaran juga diberikan kepada guru
untuk mengukur tingkat media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
yang dikembangkan. Angket kepraktisan digunakan untuk memperoleh data
kemudahan guru dalam menggunakan media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) dalam proses pembelajaran. Guru mengisi angket kepraktisan sesuai
dengan petunjuk dan kriteria penilaian. Adapun hasil uji angket respon guru
tentang kepraktisan buku ajar berbasis kearifan lokal Kabupaten Kediri disajikan
dalam Tabel 4.9 berikut ini.
Tabel 4.9 Hasil Penialain Guru Terhadap Kepraktisan Media Pembelajaran
Skor Skor
No. Aspek yang dinilai
Perolehan Maksimal
1 Petunjuk Penggunaan 24 25
2 Kesesuainan Karakteristik 25 25
3 Tampilan dan Isi Media 19 20
4 Pelaksanaan Pembelajaran 29 30
Total skor penilaian 97 100
Persentase 97% 100%
Kriteria Kepraktisan Sangat Praktis
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa hasil skor kepraktisan respon
guru terhadap media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) sebesar 97
dari jumlah skor keseluruhan sebesar 100. Skor tersebut jika di persentasekan
sebesar 97%. Berdasarkan kriteria kepraktisan persentase tersebut termasuk dalam
kriteria sangat praktis.
Guru jugu memberikan komentar dan saran untuk perbaikan media
pembelajaran yang dikembangkan. Adapun komentar dan saran dari guru dapat
dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut.
Tabel 4.10 Kritik dan Saran Respon Guru
No. Komentar dan Saran
1. Pembelajaran media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah dipahami oleh siswa
namun lebih disesuaikan dengan kondisi siswa yang masih senang bermain sehingga
konsep kuis bias lebih dipermenarik.
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diartikan bahwa guru merasa terbantu dengan
penggunaan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction), dikarenakan
dapat membantu guru dalam kendala menemukan sumber media pembelajaran
63

yang mampu membuat siswa lebih semangat belajar dan dapat mendukung materi
pembelajaran. Rata-tara perolehan dari hasil angket siswa dan guru tentang
kepraktisan media pembelaaran dapat dilihat pada grafik 4.2.

Grafik 4.2 Data Kepraktisan Media Pembelajaran


100.00%
97.00%
95.00% 92.62%
90.00%
85.00% Respon Siswa
80.00%
Respon Guru
75.00%
70.00%
Data Kepraktisan Media
Pembelajaran

Berdasarkan grafik 4.2 dapat diketahui bahwa perolehan skor rata-rata


kepraktisan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai berikut
92,6+97
V − Pg = = 94,8%. Berdasarkan kriteria tingkat kepraktisan, skor tersebut
2

masuk dalam kategori sangat praktis.


4. Data Keefektifan Media Pembelajaran
Tahapan selanjutnya yang dilakukan peneliti yaitu mengukur efektifitas
media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction). Keefektifan media
pembelajaran bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan media saat
digunakan siswa pada proses pembelajaran. Keefektifan media pembelajaran
diukur melalui hasil peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar
siswa diukur melalui hasil pre-test dan post-test yang diberikan peneliti. Media
pembelajaran dikatakan efektif jika terjadi peningkatan hasil post-test
dibandingkan dengan pre-test. Berikut rekapitulasi hasil pre-test dan post-test
disajikan dalam Tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Data Hasil Pre-test dan Post-test
Frekuensi
No. Nama Siswa
Pretest Posttest
1. AQA 75 80
2. ADSW 40 55
3. AKW 45 85
4. AS 75 85
5. CBN 85 100
6. DP 40 75
64

7. EP 75 95
8. EER 80 90
9. EDF 85 100
10. ID 60 80
11. LN 40 75
12. LDA 80 90
13. MUH 35 65
14. M 40 75
15. MA 80 100
16. MGR 55 80
17. MM 45 85
18. RB 50 95
19. RPS 80 100
20. SY 50 80
21. YS 80 100
Jumlah 1295 1790
Rata-rata 61.67 85.24
KKM 75 75
Berdasarkan data yang ditunjukan pada Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa
rata-rata pada hasil pre-test dan post-test mengalami peningkatan. Nilai pre-test
dari 21 siswa diperoleh nilai tertinggi yakni sebesar 85 dan nilai terendah sebesar
35 dengan rata-rata nilai sebesar 61.67. Sedangkan pada nilai post-test dari 21
siswa diperoleh nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 55 dengan
rata-rata nilai sebesar 85.24. Dari hasil pre-test dan post-test maka dapat dilihat
bahwa peningkatan nilai sangat besar.
C. Analisis Data
Analisis data dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil validasi,
uji kemenarikan, uji kepraktisan, dan keefektifan media interaktif CAI (Computer
Assisted Instruction). Analisis data bertujuan untuk mengetahui tingkat
ketercapaian berdasarkan kriteria kevalidan, kemenarikan, kepraktisan, dan
keefektifan pengembangan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction).
Berikut penjabaran analisis data hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut.
1. Analisis Data Kevalidan
Data analisis uji kevalidan produk diperoleh berdasarkan hasil validasi ahli
materi dan validasi ahli media. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan rumus. Hasil perhitungan uji validasi dikonversikan melalui
pedoman kriteria tingkat kevalidan. Berikut pemaparan hasil rekapitulasi analisis
kevalidan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dapat dilihat pada
Tabel 4.12.
65

Tabel 4.12 Hasil Analisis media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
Produk yang Komentar, saran dan
Validator Persentase Kriteria
divalidasi catatan.
Media Materi 87.5% Valid 1. Secara umum sudah
Interaktif CAI menarik, namun lebih
(Computer dikembangkan soal
Assisted evaluasi sampai ranah
Instruction) C3 dan C4
2. Tingkat pengecohan
pilihan ganda lebih
ditingkatkan lagi
3. Pengemasan materi
lebih ditekankan pada
bentuk kepahlawanan
Media 82.5% Valid 1. Perlu ditambah gambar
dan audio tentang
pahlawan yang lebih
menarik. Misal : ada
foto pahlawan yang di
klik mumcul
biografinya dan bentuk
perjuannnya.

Persentase perolehan total 170%


Persentase rata-rata kevalidan produk 85%
Kriteria kevalidan produk Valid
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa hasil validasi ahli materi
memperoleh skor sebesar 87.5 % dengan kriteri valid. Hasil validasi ahli media
memperoleh skor sebesar 82.5 % dengan kriteria valid. Media pembelajaran
dikatakan valid jika hasil validasi minimal mendapatkan skor sebesar 71,00% atau
dengan kriteria valid. Berdarsarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media
diperoleh skor rata-rata sebesar 85% dengan kriteria valid, sehingga media
pembelajaran yang dikembangkan dapat dilanjutkan.
2. Analisis Data Kemenarikan
Analisis uji kemenarikan media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) diperoleh berdasarkan hasil angket respon siswa yang diberikan pada
uji coba kelompok kecil. Tujuan Analisis uji kemenarikan ini yaitu untuk
mengukur daya tarik siswa terhadap media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) yang dikembangkan dan untuk mengetahui tingkat kemenarikan
produk berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Berikut hasil rekapitulasi data
analisis respon siswa pada saat uji coba kelompok kecil disajikan pada Tabel 4.13.
66

Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Data Analisis Respon Siswa


Skor
No. Subjek Katergori Persentase Kriteria
Perolehan
1. RES Sedang 41 91% Sangat Menarik
2. NF Tinggi 45 100% Sangat Menarik
3. FDP Tinggi 45 100% Sangat Menarik
4. SA Sedang 43 96% Sangat Menarik
5. AAW Rendah 39 87% Menarik
6. DS Tinggi 44 98% Sangat Menarik
7. RN Tinggi 44 98% Sangat Menarik
Skor Total 321 669%
Skor Rata-rata 95,56% Sangat Menarik
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa hasil uji kemenarikan dari 7
siswa, 1 siswa memberikan penilaian produk pada kriteria menarik, sedangkan 6
siswa lainya memberikan penilaian produk pada kriteria sangat menarik. Hasil
analisis data kemenarikan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
secara keseluruhan diperoleh persentase sebesar 95,56% dengan kriteria sangat
menarik. Hal ini menunjukan bahwa media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) yang digunakan siswa dapat menarik minat siswa sehingga dapat
digunakan saat uji lapangan.
3. Analisis Data Kepraktisan
Analisis uji kepraktisan diperoleh melalui uji coba lapangan berdasarkan
hasil angket respon siswa dan respon guru. Analisis uji kepraktisan bertujuan
untuk mengetahui tingkat kepraktisan media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction), apakah dapat digunakan dengan mudah oleh siswa dan guru dalam
pembelajaran. Berikut rekapitulasi hasil angket respon siswa dan respon guru
terhadap media pembelajaran berbasis media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)dipaparkan pada tabel 4.14 berikut.
Tabel 4.14 Hasil Rekapitulasi Respon Siswa dan Guru
Skor Hasil
No. Subyek Kriteria
Perolehan Persentase
1. Siswa 681 92,62% Sangat Praktis
2. Guru 97 97% Sangat Praktis
Skor Total 778 189,62%
Rata-rata 94,81% Sangat Praktis
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa hasil analisis kepraktisan
media pembelajaran secara keseluruhan sebesar 94,81%. Berdasarkan kriteria
kepraktisan, disimpulkan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
67

masuk dalam kriteria sangat praktis. Jadi dapat disimpulkan pengembangan media
pembelajaran layak digunakan.
4. Analisis Data Keefektifan
Tujuan Analisis data keefektifan yaitu untuk mengetahui ketercapaian
tujuan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan.
Analisis data keefektifan diperoleh melalui hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa
diperoleh melalui hasil test pre-test dan post-test. Buku ajar dikatakan efektif jika
terjadi peningkatan hasil ketuntasan belajar post-test dibandingkan dengan pre-
test. Ketuntasan belajar siswa berpatokan pada KKM yaitu 75. Suatu kelas
dikatakan tuntas belajar jika terdapat ≥ 80% siswa yang telah tuntas belajarnya.
Berikut rekapitulasi hasil belajar siswa dan ketuntasan belajar dengan media CAI
dalam Tabel 4.15 dan Grafik 4.3.
Tabel 4.15 Hasil Pre-test dan Post-test
Frekuensi
No Skor
Pretest Keterangan Posttest keterangan
1. 35 1 TT - -
2. 40 4 TT - -
3. 45 2 TT - -
4. 50 2 TT - -
5. 55 1 TT 1 TT
6. 60 1 TT - -
7. 65 - - 1 TT
8. 75 3 T 3 T
9. 80 5 T 4 T
10. 85 2 T 3 T
11. 90 - - 2 T
12. 95 - - 2 T
13. 100 - - 5 T
Jumlah 21 21
Rata-rata 61,67 85,24
Persentase Ketuntasan 47,62% 90,48%
keterangan : T = Tuntas
: TT = Tidak Tuntas
68

Grafik 4.3 Data Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Pre-test dan Post-test

100.00% 90%

80.00%

60.00% 52%
48% Tidak Tuntas

40.00% Tuntas

20.00% 10%

0.00%
Pre-test Post-test

Berdasarkan Grafik 4.3 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil


ketuntasan belajar post-test dibandingkan dengan pre-test. Hasil post-test
menunjukan terdapat 19 siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar atau
mencapai kriteria ketuntasan minimum yakni 75. Sedangkan yang belum
mencapai kriteria ketuntasan minimum sebanyak 2 siswa.
Data pada Tabel 4.15 juga menunjukan hasil post-test ketuntasan belajar
siswa yang mencapai KKM mencapai 90,48%. Hasil pre-test yang menunjukkan
presentasi 47,62% ketuntasan hasil belajar sangat berbeda dengan hasil posttest
yang menunjukkan presentasi ketuntassan sebesar 90,48%. Jadi dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) yang
dikembangkan oleh peneliti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Revisi Produk
Revisi merupakan serangkaian dari penelitian pengembangan untuk
memperbaiki produk yang dikembangkan sehingga layak untuk digunakan dan
meminimalisir kesalahan yang terdapat pada produk media pembelajaran. Revisi
produk dilakukan berdasarkan hasil analisis validasi ahli dan hasil analisis uji
coba. Hasil analisis data diperoleh bahwa hasil persentase kevalidan produk
sebesar 85%, kemenarikan sebesar 95,56%, dan kepraktisan sebesar 94,8%. Hasil
analisis data ini menunjukan bahwa produk media pemblajaran yang telah
dikembangkan valid dan layak untuk digunakan. Namun, berdasarkan beberapa
komentar dan saran pada saat uji coba ada bagian-bagian yang perlu direvisi.
69

Aadapun produk yang dikembangkan direvisi secara bertahap. Revisi produk


berisi 3 tahapan yang telah dilakukan peneliti. Berikut paparan tahapan-tahapan
revisi media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction).

1. Validasi Ahli
Tahap revisi pertama dilakukan pada hasil validasi ahli yang meliputi ahli
materi dan ahli media. Validator memberikan komentar, saran dan catatan yang
dijadikan bahan pertimbangan peneliti dalam melakukan revisi produk media
interaktif CAI (Computer Assisted Instruction). Adapun hasil revisi dipaparkan
pada tabel 4.16 berikut.
Tabel 4.16 Revisi Media Pembelajaran CAI
No. Validasi Ahli Saran Perbaikan Revisi Keterangan
1. Materi a. Secara umum sudah Soal evaluasi sudah Sudah
menarik, namun lebih diperbaiki hingga direvisi
dikembangkan soal ranah C3 dan C4
evaluasi sampai ranah
C3 dan C4
b. Tingkat pengecohan Pengecohan dipersulit Sudah
pilihan ganda lebih dengan menyamakan direvisi
ditingkatkan lagi dari asal daerah dan
bentk perjuangan
c. Pengemasan materi lebih Materi seutuhnya Sudah
ditekankan pada bentuk sudah dikemas direvisi
kepahlawanan dengan materi
pahlawan Nasional
dan Pahlawan asal
Jombang

2. Media a. Perlu ditambah gambar Media sudah Sudah


dan audio tentang ditambah dengan direvisi
pahlawan yang lebih gambar Pahlawan dan
menarik. Misal : ada foto Audio yang mampu
pahlawan yang di klik membuat siswa lebih
muncul biografinya dan semangat belajar
bentuk perjuannnya.
70

Adapun beberapa revisi produk yang telah dilakukan peneliti terhadap


media pembelajaran akan ditunjukkan pada gambar 4.1, 4.2 dan 4.3 sebagai
berikut.

Gambar 4.1 Cover Media sebelum dan sesudah revisi

Gambar 4.2 Form Mulai Kuis sebelum dan sesudah revisi


71

Gambar 4.3 Tampilan Materi sebelum dan sesudah revisi

2. Uji Coba Kelompok Kecil


Tahap revisi kedua dilakukan setelah melakukan uji coba kelompok kecil.
Dari hasil uji coba kelompok kecil, peneliti mendapatkan komentar, saran dan
masukan yang diperoleh berdasarkan hasil angket respon siswa. Berdasarkan
analisis data uji coba kelompok kecil bahwa persentase kemenarikan diperoleh
sebesar 96%. Hasil revisi padda tahap kedua dipaparkan pada Tabel. 4.17 berikut.
Tabel 4.17 Revisi Angket Respon Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil
No. Saran Perbaikan Revisi Keterangan
Diberi banyak gambar berformat
Belum terdapat gambar yang
1. gif, dan animasi yang dapat Sudah direvisi
dapat bergerak.
bergerak
Terdapat beberapa kata salah Kata yang salah penulisan atau
2. ketik sehingga siswa sulit typo sudah diperbaiki dengan Sudah direvisi
memahaminya benar
3. Uji Coba Lapangan
Tahap revisi ketiga dilakukan pada uji coba lapangan. Berdasarkan data
hasil uji coba lapangan peneliti mendapatkan komentar, saran, masukan dan
catatan yang diperoleh berdasarkan hasil angket respon siswa dan guru. Saran
perbaikan yang disampaikan oleh guru adalah media media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) membantu siswa memahami materi dan perlu
adanya pengembangan pada subtema selanjutnya agar pembelajaran lebih efektif.
Sedangkan siswa, catatan secara umum bahwa siswa mudah menggunakan media
pembelajaran maupun memahami soal dalam produk buku ajar.
72

E. Hasil Evaluasi
Evaluasi pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan
produk yang telah dikembangkan. Dari beberapa tahapan yang sudah dilakukan
oleh peneliti berdasarkan analisis kebutuhan dan karakteristik siswa yang sudah di
dapatkan saat berada di lapangan. Peneliti mulai mendesain produk dengan
menentukan spesifikas materi dan media yang diambil untuk dikembangkan dari
buku guru dan buku siswa kurikulum 2013 revisi 2017 yang digunakan di kelas
IV SDN Marmoyo Kabuh Jombang. Peneliti melakukann pengembangan media
berdasarkan rancangan produk yang telah di buat dan kemudian
mengimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Implementasi media Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
melakukan validasi terlebih dahulu kepada ahli materi dan ahli media. Produk
yang sudah di validasi, kemudian di revisi berdasarkan saran dari para ahli,
selanjutnya adalah melakukan uji coba produk kepada siswa. Berdasarkan hasil uji
coba yang dilaksanakan dilapangan, dapat diketahui bahwa penggunaan media
CAI (Computer Assisted Instruction) dapat menambah motivasi siswa di dalam
belajar, karena di era perkembangan teknologi seperti ini siswa lebih tertarik peda
pembelajaran berbasi teknologi. Hasil belajar yang dedapatkan siswa setelah
menggunakan media berupa CAI (Computer Assisted Instruction) diketahui juga
meningkat. Bukan hanya itu saja, tetapi siswa juga lebih aktif ketika belajar dan
keinginan untuk belajar kembali dengan menggunakan media interaktif dalam
belajar. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai kevalidan, kemenarikan,
keefektifan dan kepraktisan maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Media
Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) layak dan bisa digunakan tanpa
revisi.
BAB V
KAJIAN DAN SARAN

A. Kajian Produk yang Telah Direvisi


Hasil akhir dari penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran
interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) tema 5 “Pahlawanku” pada materi
IPS kelas IV Sekolah Dasar. Subtema yang di kembangkan “Pahlawanku
Kebangganku” yaitu Pahlawan Nasional dan Pahlawan di Daerah tempat tinggal.
Media pembelajaran terdiri atas aktivitas pembelajaran, materi dan soal-soal yang
dipelajari dan diselesaikan oleh siswa. Media pembelajaran yang dikembangkan
disesuaikan dengan kebutuhan siswa kelas IV SD.
Materi yang terdapat pada media pembelajaran ini disesuaikan dengan
lingkungan sekitar siswa. Tujuanya adalah agar siswa mudah dalam memahami
materi pembelajaran dan dapat mengaitkanya dengan kondisi lingkungan sekitar
sehingga pembelajaran lebih bermakna. Menurut Johnson (2014) bahwa
pembelajaran kontekstual bertujuan untuk membantu siswa memahami makna
materi yang mereka pelajari dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan
kehidupan sehari-hari siswa, yaitu dengan konteks pribadi, sosial, dan keadaan
budaya disekitar siswa. Selajan dengan pendapat Vygotsky yang dikutip dalam
Suhartati (2017) bahwa dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak lepas dari dunia
sosial dan budaya yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi
perkembangan pengetahuan baru. Senada dengan pendapat Ischak (2005) bahwa
siswa belajar dari yang konkret menuju hal abstrak dengan mengikuti alur
pendekatan lingkungan yang semakin luas dan belajar dari hal yang mudah ke hal
yang sulit, dan dari sempit ke yang lebih luas, dari terdekat sampai kejauh, dan
seterusnya. Oleh karena itu, dalam pengembangan media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) disajikan dengan pendekatan kontekstual dan
materi disesuaikan dengan lingkungan terdekat siswa.
Media Pembelajaran berbasis media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) ini menerapkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
disesuaikan dengan kurikulum 2013 yaitu pendekatan saintifik. Kegiatan
pembelajaran dimulai dengan mengamati, menanya, menggali informasi,

73
74

mengasosiasikan dan mengkomunikasikan atau sering disebut dengan kegiatan


5M. Melalui pendekatan saintifik siswa diberikan pemahaman dalam mengenal
maupun memahami pembelajaran, siswa dapat mencari infromasi dari mana, dari
siapa, dan dimana, sehingga pembelajaran yang berlangsung tidak tergantung dari
pemberian informasi yang dilakukan oleh guru saja. Oleh karena itu, dengan
penerapan pendekatan saintifik siswa dilibatkan secara aktif untuk mencari tahu
serta mendorong siswa dalam kegiatan mengamati, menanya menggali informasi,
mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
Kajian produk berupa media pembelajaran ini terdiri dikaji berdasarkan
aspek kevalidan, kemenarikan, kepraktisan, dan keefektifan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Nieveen (Ningrum, 2016) bahwa suatu buku dikatakan berkualitas jika
memenuhi aspek-aspek validity (validitas), practicality (kepraktisan), dan
effectiveness (keefektifan). Berikut paparan kajian mengenai uji kevalidan,
kemenarikan, keefektifan, dan kepraktisan Media Pembelajaran berbasis kearifan
lokal Kabupaten Kediri.
1. Kajian Kevalidan Media Pembelajaran
Kevalidan produk ditentukan berdasarkan hasil validasi yang dilakukan
oleh ahli materi dan ahli desain dengan menggunakan lembar validasi. Hasil
validasi materi diperoleh persentase skor kevalidan sebesar 87,5%. Hal ini
termasuk pada kriteria valid. Sebagai penyempurnaan pengembangan media
pembelajaran, validator ahli memberikan beberapa komentar, saran dan masukan
sebagai langkah untuk dilakukan revisi terhadap produk pengembangan. Hasil
validasi desain diperoleh skor persentase kevalidan sebesar 80.88%. Hal ini
termasuk pada kriteria valid. Sedangkan Hasil validasi bahasa diperoleh skor
persentase kevalidan sebesar 95.31% yang termasuk dalam kriteria sangat valid.
Hasil validasi ahli apabila dipersentasekan sebesar 82,5%. Berdasarkan kriteria
kevalidan produk yang telah ditetapkan dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) telah memenuhi
kriteria valid. Hal ini berarti produk yang dikembangkan dapat digunakan dengan
layak pada uji coba kelompok kecil.
75

2. Kajian Kemenarikan Media Pembelajaran


Uji kemenarikan dilakukan pada saat uji coba kelompok kecil. Uji
kelompok kecil, siswa yang terdiri dari enam orang melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan pentunjuk penggunaan yang ada pada media pembelajaran. Pada uji
coba kelompok kecil diperoleh skor persentase sebesar 96%. Persentase tersebut
termasuk dalam kriteria sangat menarik. Pada saat uji coba kelompok kecil
diperoleh beberapa komentar, saran dan masukan untuk dilakukan perbaikan pada
media pembelajaran. Oleh karena itu, media pembelajaran diperbaiki yang
selanjutnya dapat digunakan pada uji coba lapangan.
Kemenarikan media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
diperoleh kriteria yang sangat menarik. Hal ini dikarenakan dalam media
pembelajaran disertai dengan foto-foto pahlawan yang konkret dan ada disekitar
siswa, sehingga materi yang ada dimedia mudah dipahami. Penggunaan foto dan
gambar yang bergerak dapat menarik dan memotivasi siswa untuk belajar
menggunakan media. Hal ini sejalan dengan pendapat Prastowo (2016) bahwa
gambar mampu memberikan memotivasi pada siswa. Dengan pemilihan gambar
yang tepat dapat dimanfaatkan untuk memotivasi belajar siswa agar siswa tertarik
untuk belajar dan terus belajar.
3. Kajian Kepraktisan Media Pembelajaran
Kepraktisan Media Pembelajaran terkait dengan keterlaksanaan Media
Pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Data kepraktisan diperoleh
berdasarkan hasil angket berupa respon untuk siswa dan juga untuk guru terhadap
penggunaan Media Pembelajaran interaktif CAI (Computer Assisted Instruction)
pada saat uji coba lapangan. Hasil uji kepraktisan angket respon siswa diperoleh
persentase sebesar 92,62% dan angket respon guru sebesar 97%. Rata-rata
persentase kepraktisan diperoleh sebesar 94,8% dengan kriteria sangat
praktis.dengan demikian dapat disimpulkan apabila media pembelajaran ini sudah
layak digunakan dalam pembelajaran.
Kepraktisan Media Pembelajaran ini dikarenakan kemudahan penggunaan
media interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dilihat dari pentunjuk
penggunaan dan aktivitas pembelajaran. Kriteria kepraktisan tidak sebatas praktis
digunakan untuk guru, melainkan praktis bagi siswa. Hal ini sesuai dengan
76

pendapat Prastowo (2014) bahwa Media Pembelajaran adalah segala bentuk yang
dapat digunakan guru dalam memudahkan pelaksanaan pembelajaran didalam
kelas. Tujuan penyusunan Media Pembelajaran salah satu diantaranya harus dapat
memberikan kemudahan bagi siswa dalam memperlajari satu kompetensi tertentu.
Pendapat lainya menurut Hidayat (2016) dalam menyusun Media Pembelajaran
memperhatikan rambu-rambu pembuatan Media akan mempengaruhi kualitas
Media Pembelajaran. Setidaknya pembuatan Media Pembelajaran memenuhi
syarat tentang standar isi media pembelajaran, penggunaan bahasa serta bentuk
penulisan yang sesuai. Untuk mencapai standar penggunaan Media Pembelajaran
yang berkualitas. Dengan demikian, produk yang dikembangkan disusun semudah
mungkin untuk digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan kriteria tersebut, isi
media pembelajaran berbasis media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)digunakan dalam pembelajaran.
4. Kajian Keefektifan Media Pembelajaran
Keefektifan media pembelajaran merupakan ketepatan ketercapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Keefektifan media pembelajaran ini didukung
dengan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi Pahlawan yang ada di
Indonesia. Hal ini terbukti dari perbandingan pencapaian hasil rata-rata pre-test
dan post-test setelah siswa menggunakan media pembelajaran interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) sebesar 61,67 dan 85,24. Hasil pre-test yang
menunjukkan presentasi 47% ketuntasan hasil belajar sangat berbeda dengan hasil
post-test yang menunjukkan presentasi ketuntasan sebesar 90%. Berdasarkan data
tersebut dapat disimpulkan bahwa Media media interaktif CAI (Computer
Assisted Instruction) yang dikembangkan oleh peneliti dikategorikan efektif dan
dapat digunakan sebagai media pendamping atau pelengkap dalam kegiatan
pembelajaran disekolah.
Berdasarkan hasil uji validasi, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan
selain memiliki kelebihan dari aspek kevalidan, kemenarikan, kepraktisan, dan
keefektisan juga tidak lepas dari kelemahan. Kelebihan Media Pembelajaran ini,
yaitu (a) memiliki tingkat kevalidan, kemenarikan, kepraktisan, dan keefektifan
yang tinggi; (b) Media Pembelajaran memiliki pentunjuk penggunaan untuk setiap
tahapan pembelajaran sehingga memudahkan siswa dan guru dalam pembelajaran;
77

(c) media yang dikemabangkan fullcolour dan menyajikan gambar-gambar


konkret sehingga memberikan penguatan pada setiap materi pembelajaran; (d)
dapat digunakan sebagai media penunjang utama dan sebagai acuan dalam
pengembangan media pembelajaran pada tema/kelas/wilayah; (e) latihan soal
yang variatif sehingga membuat siswa tidak mudah bosan saat mengerjakan.
Kelemahan media embelajaran ini, yaitu (a) Media Pembelajaran hanya dapat
difungsikan secara optimal di computer, tidak dapat maksimal jika menggunakan
handphone atau tablet; (b) penyebaran produk masih terbatas pada lingkungan
sekolah.

B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih


Lanjut
Berdasarkan hasil pengembangan Media Pembelajaran Interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction) untuk kelas IV SDN Marmoyo tema Pahlawanku
subtema Pahlawanku Kebangganku maka peneliti memberikan saran
pemanfaatan, diseminasi dan pengembangan produk lebih lanjut, yaitu:
1. Saran Pemafaatan
Saran pemanfaatan diperoleh berdasarkan hasil uji coba yang telah
dilakukan. Adapun saran pemanfaatan Media Pembelajaran sebagai berikut.
a) Media Pembelajaran ini sebaiknya dapat dipergunakan oleh guru dan siswa
sebagai salah satu media penunjang dalam kegiatan pembelajaran di kelas IV
Sekolah Dasar. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila guru dan siswa
menggunakan media atau sumber lainya yang lebih relevan. Apabila semakin
banyak media yang digunakan, maka akan semakin menambah wawasan guru
dan siswa.
b) Bagi siswa yang menggunakan media pembelajaran ini hendaknya memahami
petunjuk penggunaan media dengan bimbingan guru, sehingga pada saat
pembelajaran berlangsung siswa tidak lagi merasa kesulitan.
c) Bagi guru sebaiknya memahami terlebih dahulu media pembelajaran yang
telah dikembangkan agar dapat dengan mudah membimbing siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
78

d) Bagi penelitian lain sebaiknya media pembelajaran ini dapat dijadikan salah
satu acuan dalam melakukan penelitian pengembangan.
2. Diseminasi
Media Pembelajaran interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) sudah
dinyatakan valid dan dapat disebarluaskan pada siswa disekitar penelitian.
Adapun saran yang dapat diberikan terkait desiminasi produk dipaparkan sebagai
berikut.
a) Penyebarluasan produk media pembelajaran pada tema Pahlawanku subtema
Pahlawanku Kebangganku dapat diterapkan pada sekolah dasar.
b) Penyebarluasan media pembelajaran sebaiknya juga memperhatikan
karakteristik siswa yang akan menggunakan media ini.
c) Penyebarluasan media ini juga dapat dilakukan dengan bekerja sama pada
kegiatan KKG (kegiatan kerja guru).
3. Saran Pengembangan Lebih Lanjut
Media Pembelajaran Interaktif CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
dikembangkan lebih mendalam. Adapun saran yang perlu diperhatikan untuk
pengemabangan lebih lanjut dipaparkan sebagai berikut.
a) Peneliti selanjutnya sebaiknya dapat mengembangkan media pembelajaran
dalam bentuk software yang dapat digunakan di hanphone atau multimedia
interaktif yang disesuaikan dengan karakteristik siswa sehingga dapat lebih
ekonomis dari segi biaya pembuatan media pembelajaran.
b) Dalam penelitian selanjutnya alangkah baiknya tetap memperhatikan sekolah
atau fasilitas yang dimiliki oleh sekolah.
DAFTAR RUJUKAN

Alessi, Stephen M And Stanley R. Trollip. 1985. Computer-Based Instruction;


Method And Development. Prentice Hall, Englewood Cliffs: New Jersey.

Amri, S. 2010. Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta:
PT Prestasi Pustakaraya.

Angkowo dan Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Grasindo.


Jakarta.

Anitah, Sri. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali.

Association for Educational Communication and Technology (AECT). 1994.


Definisi Teknologi Pendidikan, diterjemahkan oleh: Yusufhadi Miarso,
dkk, Cetakan kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Borg and Gall. 1983. Educational Research, An Introduction. New York and
London: Longman Inc.

Bright, G.W. 1983. Explaning the Efficiency of Computer Assisted Instruction.


AEDS Journal 16(3): 144-152.

Darmawan, Deni. 2013. Teknologi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya

Darwanto. 2007. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Depdiknas.2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta:


Depdiknas.

Galvis, Angie. 2000. A Comparison of Computer Assisted Instruction and


Traditional Classroom Lecture to Introduce the Occupational Adaption
Theory. Jurnal Internasional, Vol 9, No 3, ISSN 1540-580X. (Online).
(https://nsuworks.nova.edu/ijahsp/vol9/iss3/4/), diakses pada 17 Desember
2017

79
80

Heinich, R. 1993. Instructional Media and New Technology of Instruction. New


York: Mcmillan Publishing.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S.E. 2002. Instructional
Media And Technology For Learning, 7th Edition. New Jersey: Prentice
Hall, Inc.

Januszewski A. and Molenda M. 2008. Educational Technology A Definition


with Commentary. Lawrence Erlbaum Associates Taylor & Francis Group
270 Madison Avenue New York, NY 10016.

J. Mursell dan Nasution. 2006. Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: BumiAksara.


Mbulu, J. dan Suhartono. 2004. Pengembangan Bahan Ajar. Malang:
Elang Mas.

Kemendikbud. 2016. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI
Kelas IV Tema 1 Pahlawanku (Edisi Revisi 2016). Jakarta :Kemendikbud
Republik Indonesia. Kemendikbud. 2016. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 1 Pahlawanku (Edisi
Revisi 2016). Jakarta : Kemendikbud Republik Indonesia.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Panduan Penilaian untuk Sekolah


Dasar (SD). Jakarta: Kemendikbud.

Kemp, J. E. & Dayton, D. K.. 1985. Planning and producing instructional media.
New York: Harper and Row Publisher.

Kusprimanto. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Imateri


Pencernaan Pada Manusia Untuk Siswa Kelas V Di Sdn Pundung,
Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Pendidikan.
(Online),(http://eprints.uny.ac.id/13751/1/PENGEMBANGAN%20MEDI
A%20PEMBELAJARAN%20INTERAKTIF%20IPA%20MATERI%20P
ENCER.pdf), dikases pada 10 Januari 2018

McKenzie, Walter. 2005. Multiple Intelligences and Instructional Technology.


Washington: International Society for Technology in Education.

Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi pendidikan. Jakarta:


Kencana.
81

Levie, W. H. and Lentz, R.. 1982. Effects of text illustrations: a review of


research. Educational Communication and Technology. Journal, 30:
195232.

Noviyanto, Fiftin. 2008. Membangun Sistem Pembelajaran Pengenalan Bentuk


Untuk Anak Berbasis Multimedia Dan Game Interaktif. Jurnal
Informatika Vol 2, No. 1, Januari 2008. (Online),
(http://journal.uad.ac.id/index.php/JIFO/article/view/5229/2881), diakses
pada 18 Februari 2018.

Puslitjaknov. 2008. Metode Penelitian Pengembangan. Departemen Pendidikan


Nasional: Pusat Penelitian Kebijakan Badan Penelitian dan
Pengembangan.
Tersedia:http://www.infokursus.net/download/0604091354
Metode_Penel_Pengemb_Pembelajaran.pdf. (21 Februari 2018)

Rohani, Ahmad. 1997. Media intruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta:
Quantum Teaching.

Sadiman, Arief S. dkk . 2005. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT.Raja Grafindo
Persada.

Sadiman, Arief S. dkk . 2008. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT.Raja Grafindo
Persada.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Seels,Barbara. dan Richey, Rita C. 1994. Instructional Technology: the Definition


of the Field. Washington D.C.: Association for Educational Technology.

Soeharto, Karti. 2003. Tehnologi Pembelajaran (Pendekatan Sistem, Konsepsi


dan Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar Media). Surabaya: Surabaya
Intelectual Club.
82

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Syukur, Fatah. 2005. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.

Suparman. 2010. Gaya Mengajar Yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta: Pinus


Book Publisher.

Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progesif, dan


Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia.

Trianto.2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi Dan


Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta : Bumi Aksara.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya.


Jakarta: Rineka Cipta.
LAMPIRAN
83
84
85
86
87
88
89
90

ANALISIS KEBUTUHAN
(Daftar Pertanyaan Untuk Guru)

PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)


INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU UNTUK
SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO JOMBANG

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN
MARMOYO JOMBANG
Identitas Guru
Nama :
NIP :

Daftar Pertanyaan :
1. Dalam proses pembelajaran peermasalahan apa yang sering kali Bapak/Ibu temukan saat
menyampaikan materi IPS di kelas IV ?
Jawab: ............................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Dengan adanya permasalahan tersebut, bagaimana cara Bapak/Ibu untuk mengatasinya ?
Jawab: .............................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Sumber belajar/Media belajar apa yang biasa Bapak/Ibu gunakan untuk mejelaskan
materi IPS kepada siswa kelas IV ?
Jawab: .............................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Metode belajar seperti apa yang Bapak/Ibu gunakan untuk menyampaikan materi IPS
kepada siswa kelas IV ?
Jawab: .............................................................................................................
91

........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Apakah Bapak/Ibu dalam menyampaikan materi pembelajaran IPS kepada siswa kelas IV
sering menggunakan media ?
Jawab: .............................................................................................................
a. Jika iya, media apa saja yang biasanya digunakan untuk menyampaikan materi IPS
kepada siswa kelas IV ?
Jawab: .......................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
b. Jika Tidak, kenapa Bapak/Ibu tidak menggunakan media saat menyampaikan materi
IPS kepada siswa kelas IV ?
Jawab: .......................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
6. Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dalam
menyampaikan materi IPS kepada siswa kelas IV ?
Jawab: .............................................................................................................
a. Jika iya, multimedia seperti apa yang biasa Bapak/Ibu gunakan dalam menyampaikan
materi IPS kepada siswa?
Jawab: .......................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
b. Jika tidak, kenapa Bapak/Ibu tidak menggunakan multimedia saat menyampaikan
materi IPS kepada siswa kelas IV?
Jawab: .......................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
7. Mengingat pentingnya pengetahuan siswa, kurikulum saat ini menuntut berbagai aspek
pendukung dalam proses pembelajaran, seperti adanya laboratorium computer,
perpustakaan dll. Sudah adakah fasilitas tersebut di Sekolah ini ?
Jawab: .............................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
92

HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN GURU

PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)


INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU UNTUK
SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO JOMBANG

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN
MARMOYO JOMBANG
Identitas Guru
Nama : Haryono S.Pd.
Jabatan : Guru Kelas IV

No Pertanyaan Jawaban

1 Dalam proses pembelajaran Kendala yang sering ditemui yaitu


peermasalahan apa yang sering kali sulitnya memahamkan kepada siswa
Bapak/Ibu temukan saat tentang pembelajaran yang bersifat
menyampaikan materi IPS di kelas menjelaskan tentang masa lalu, misal
IV ? dalam pembelaaran pahlawanku.
Letak kesulitannya yaitu
menjelaskan sejarah pahlawan
kepada siswa.
2 Dengan adanya permasalahan Cara mengatasinya yaitu dengan
tersebut, bagaimana cara Bapak/Ibu memberikan foto para pahlawan,
untuk mengatasinya ? seperti yang saudara lihat disisi
samping kanan dan kiri ruangan
diberikan foto pahlawan dan
kelahiran serta wafatnya
3 Sumber belajar/Media belajar apa Sementara waktu hanya yang saya
yang biasa Bapak/Ibu gunakan sebutkan tadi yaitu foto para
untuk mejelaskan materi IPS pahlawan, mungkin ditambah dengan
kepada siswa kelas IV ? hasil analisis siswa dengan
93

membawa dari rumah sepemahaman


siswa.
4 Metode belajar seperti apa yang Metode ceramah dan tanya jawab
Bapak/Ibu gunakan untuk seputar materi yang sedang
menyampaikan materi IPS kepada disampaikan. Selebihnya hanya
siswa kelas IV ? berdiskusi untuk lebih memahamkan
materi kepada siswa.
5 Apakah Bapak/Ibu dalam Mungkin sudah dikatakan media ya,
menyampaikan materi diantaranya foto para pahlawan
pembelajaran IPS kepada siswa tersebut. Untuk penggunaan media
kelas IV sering menggunakan lain sementara waktu belum dapat
media ? saya berikan mas.
6 Apakah Bapak/Ibu pernah Saat ini belum ada bahan yang dapat
menggunakan media pembelajaran digunakan mas, meskipun
berbasis multimedia dalam multimedia berupa komputer sudah
menyampaikan materi IPS kepada tersedia disekolah dengan jumlah
siswa kelas IV ? yang masih sedikit, namun untuk
belajar berkelompok menggunakan
multimedia sya rasa cukup. Itulah
kendalanya belum ada media yang
dapat disampaikan melalui
komputer.
94

ANALISIS KEBUTUHAN
(Daftar Pertanyaan Untuk Siswa)

PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)


INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU UNTUK
SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO JOMBANG

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN
MARMOYO JOMBANG
Identitas Siswa
Nama :
No. Absen :

Daftar Pertanyaan :
1. Apakah anak-anak menyukai mata pelajaran IPS ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2. Apa alasan anak-anak untuk (menyukai/tidak menyukai) mata pelajaran IPS?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3. Metode seperti apa yang digunakan Bapak/Ibu guru untuk menjelaskan dan menjabarkan
materi IPS ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
4. Apakah bapak/Ibu guru pernah menggunakan media dalam menjelaskan materi IPS ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
a. Jika iya, media apa yang digunakan oleh Bapak/Ibu dalam menyampaikan materi
IPS ?
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
95

b. Jika Belum, apakah anak-anak ingin belajar dengan menggunakan media ?


………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
5. Apakah anak-anak merasa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran IPS ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
6. Kesulitan seperti apa yang anak-anak alami dalam memahami materi IPS, sehingga
mrnyimpulkan pembelajaran IPS terasa sulit ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
7. Inovasi pembelajaran seperti apa yang anak-anak inginkan untuk mempelajari materi IPS
?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
8. Apakah anak-anak bisa mengoprasikan komputer secara garis besar dan sederhana ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
9. Apakah anak-anak pernah belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan komputer ?
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
96

HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)


INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU UNTUK
SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO JOMBANG

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN
MARMOYO JOMBANG
Identitas Siswa
Nama : Yunita Sari
Jabatan : Siswa Kelas IV

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah anak-anak menyukai mata Tidak begitu suka pak, pelajaran ips
pelajaran IPS ? sulit menurut saya

2 Apa alasan anak-anak untuk Sulit untuk menhafalkan pelaaran


(menyukai/tidak menyukai) mata IPS yang banyak, dan tidak kita
pelajaran IPS? ketahui pasti pak

3 Metode seperti apa yang digunakan Metode bercerita, semisal materi


Bapak/Ibu guru untuk menjelaskan pahlawan hanya berceita sejarah
dan menjabarkan materi IPS ? pahlwan tersebut

4 Apakah bapak/Ibu guru pernah Medianya yaitu foto seperti yang


menggunakan media dalam ditempel di dinding kanan dan kiri
menjelaskan materi IPS ? itu

5 Apakah anak-anak merasa kesulitan Sedikit sulit karena kita harus


dalam memahami materi mencatat apa yang disampaikan oleh
pembelajaran IPS ? guru denga bahasa kita sendiri
97

6 Kesulitan seperti apa yang anak- Sulitnya lagi ketika harus mencari
anak alami dalam memahami informasi sendiri tentang pahlawan,
materi IPS, sehingga seperti tugas mencari pahlawan yang
menyimpulkan pembelajaran IPS ada di daerah jombang ini. Sudah
terasa sulit ? kita tidak tahu pahlawannya apalagi
mencari informasinya
7 Inovasi pembelajaran seperti apa Belajar dengan cara lain yang selain
yang anak-anak inginkan untuk mebaca dan mendengrkan cerita guru
mempelajari materi IPS ?

8 Apakah anak-anak bisa Bisa, meskipun tidak begitu mahir.


mengoprasikan komputer secara Karena kita diajarkan komputer
garis besar dan sederhana ? setiap hari sabtu

9 Apakah anak-anak pernah belajar Belum pernah, sebenarnya mau kalau


mata pelajaran IPS dengan belajar pakai komputer
menggunakan komputer ?
98

SILABUS
TEMA PAHLAWANKU, SUBTEMA PAHLAWANKU KEBANGGANKU
SDN MARMOYO, KABUH, JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Nama Sekolah : SEKOLAH DASAR NEGERI MARMOYO


Kelas / Semester : IV / 2
Tema / Subtema : 5 Pahlawanku / 2 Pahlawanku Kebangganku
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Subtema 2
Pahlawanku Kebangganku
Pembelajaran 1
Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran
3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Menyebutkan o Peninggalan o Siswa melihat
kerajaan Hindu, peninggalan bersejaran di video
Buddha dan kerajaan masa daerah pembelajaran
Islam serta Islam pada Jombang tentang
pengaruhnya masa kini dan peninggalan
pada kehidupan pengaruhnya bersejaran di
masyarakat masa bagi Kabupaten
kini di mastarakat di Jombang.
lingkungan wilayah o Siswa bersama
daerah setempat. setempat. teman sebangku
4.4 Menyajikan hasil 4.4.1 Membuat meringkas hal-
identifikasi laporan hal penting pada
kerajaan Hindu, peninggalan video di buku
Buddha dan kerajaan masa siswa masing-
Islam serta Islam pada masing
pengaruhnya masa kini dan o Siswa
pada kehidupan pengaruhnya mengerjakan soal
masyarakat masa bagi essai
kini di masyarakat di
lingkungan wilayah
daerah setempat. setempat
dalam bentuk
peta pikiran.
Pembelajaran 5
3.4 Mengidentifikasi 3.4.2 Menyebutkan o Pengenalan o Siwa
kerajaan Hindu, sikap Pahlawan Ditampilkan
Buddha dan kepahlawanan Daerah Media CAI
Islam serta sebagai Jombang (Computer
pengaruhnya peninggalan dengan biografi Asisted
pada kehidupan kerajaan masa dan sejarang Instruction) yang
99

masyarakat masa Islam dan singkat berisikan foto


kini di pengaruhnya Perjuangannya. dan bentuk
lingkungan terhadap masa perjuangan para
daerah setempat kini bagi Pahlawan daerah
mastarakat di Jombang.
wilayah o Siswa diajak
setempat. untuk memahami
bahwa banyak
pahlawan yang
sangat berjasa di
daerah Jombang.
o Siswa
Mengerjakan soal
pilihan ganda
untuk
mengetahui
kemampuan.
4.4 Menyajikan hasil 4.4.2 Menyajikan o Pahlawan o Siswa dikenalkan
identifikasi dalam bentuk Nasional dengan Pahlawan
kerajaan Hindu, peta pikiran Jombang Nasional yang
Buddha dan pahlawanan di berasal dari
Islam serta masa kerajaan daerah Jombang.
pengaruhnya Islam dan o Siswa diajak
pada kehidupan pengaruhnya untuk memahami
masyarakat masa bagi bahwa banyak
kini di masyarakat di Pahlawan
lingkungan wilayah Nasional yang
daerah setempat setempat pada sangat berjasa
masa kini dalam
memeperebutkan
kemerdekaan di
daerah Jombang.
o Siswa
Mengerjakan soal
pilihan ganda
untuk
mengetahui
kemampuan.

Mengetahui Jombang, 29 Mei 2018


Guru Kelas IV, Kepala Sekolah

HARYONO, S.Pd SUKRO, S.Pd


NIP. 19840630 2010 01 1014 NIP. 19590909 1982 01 1015
100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) TEMATIK

Kelas IV, Tema 5 Pahlawanku, Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku


Sekolah Dasar (SD)

DISUSUN OLEH:
MOHAMMAD IRFAN FERDIANSYAH
162103801658

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
KONSENTRASI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
2018
101

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Marmoyo


Tema : 5 (Pahlawanku)
Subtema : 2 (Pahlawanku Kebanggaanku)
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (3 x 65 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR
SBdP
1.1. Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing masing daerah
sebagai anugerah tuhan
2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni
3.2 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu daerah yang harus dikenal

Bahasa Indonesia
3.7 Mengagali pengetahuan baru yang didapat dari teks non fiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
sendiri
102

IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)


3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.4.1 Menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan berdasarkan teks.
3.4.2 Menceritakan kembali isi teks berdasarkan jawaban yang ada.
3.4.3 Memahami pengertian Pahlawan
3.4.4 Menjelaskan Pahlawan Nasional
3.4.5 Memahami Pahlawan yang ada disekitar tempat tinggal
4.4.1 Memahami sifat dan bentuk perjuangan Pahlawan
4.4.2 Mengimplementasikan sifat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menggunakan media pembelajaran interaktif IPS Pahlawanku Kebanggaanku
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar, siswa mampu menyebutkan informasi yang
sudah diketahui dan yang ingin diketahui dengan benar.
2. Setelah mengumpulkan informasi tentang pahlawan nasional dan pahlawan didaerah
tempat tinggal, siswa mampu mempresentasikannya melalui Bahasa lisan dan tulisan.
3. Setelah mengamati foto pahlawan, siswa mampu menyebutkan nama, asal tempat
tinggal, jenis perjuangannya serta pengaruhnya bagi wilayah setempat dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan bentuk perjuangan para
pahlawan di diwilayah setempat.

E. MATERI PEMBELAJARAN
SBdP
➢ Panjang pendek dan tinggi rendah nada lagu “Aku Seorang Kapitan”
➢ Menyanyikan lagu “Aku Seorang Kapitan”

IPS
➢ Foto Pahlawan Nasional dan Pahlawan Daerah tempat tinggal
➢ Biografi singkat Pahlawan
➢ Bentuk perjuangan masing-masing Pahlawan
103

➢ Pengimplementasian sifat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari

Bahasa Indonesia
➢ Mengidentifikasi informasi penting tentang perjuangan Para Pahlawan
➢ Mengidentifikasi informasi penting tentang peninggalan sejarah yang ada di
Jombang

F. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Metode : Demonstrasi, Penugasan, Diskusi Sederhana, Game dan Quis
(Penugasan)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan 1

Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdo’a menurut 45 menit


agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran
siswa
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak.
4. Mengajak Semua Siswa menyanyi “AKU
SEORANG KAPITEN”
5. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang
syair lagu, bagaimana sifat seorang kapiten
?. (elaborasi)
6. Meminta informasi dari siswa mengenai
kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada
pagi hari dan bertanya tentang hubungan
104

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan 1

antara kebersihan kelas dengan


kenyamanan kegiatan pembelajaran.
7. Menginformasikan Standar kompetensi
yang akan dibelajarkan yaitu tentang
“Pahlawanku Kebangganku”
Inti 1. Siswa diminta untuk duduk dengan tenang 2 x 60 menit
di dalam kelas
2. Setiap anak dibagikan 1 laptop.
3. Sebelum memulai materi, guru memancing
pengetahuan siswa dengan bertanya tentang
siapa saja Pahlawan Nasional.(eksplorasi)
4. Selain siswa melakukan kegiatan
menganalisis Pahlawan Nasional, siswa
juga diperbolehkan melihat Pahlawan
Nasional yang tertempel didinding kelas.
5. Siswa menyebutkan satu persatu Pahlawan
Nasional yang diketahui.
6. Siswa diingatkan akan pentingnya berlaku
jujur dan teliti dalam mengamati foto para
Pahlawan Nasional.(konfirmasi)
7. Setelah mengamati dari berbagai aspek
Pahlawan Nasional, dengan panduan guru
anak menganalisis setiap aspek yang dapat
dicontoh dari sifat para
Pahlawan.(eksplorasi)
8. Bel berbunyi, guru mempersilakan siswa
untuk beristirahat dan guru mengingatkan
siswa untuk tidak jajan sembarangan serta
membuang sampah ketempatnya.
105

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan 1

9. Pembelajaran dilanjutkan dengan apersepsi


dari guru.
Guru mengucap salam pada siswa
Guru menanyakan aktivitas siswa selama
istirahat
Guru sekali lagi mengingatkan siswa untuk
tidak jajan sembarangan dan menajaga
kebersihan lingkungan dengan tidak
membuang sampah sembarangan.
10. Guru kembali melanjutkan pelajaran.
11. Siswa diminta memperhatikan materi yang
ada pada laptop, dan diminta untuk
memulai membaca materi tentag
Pahlawanku Kebangganku. (elaborasi)
12. Guru menjelaskan bagaimana cara
melanjutkan menggunakan media CAI
(Computer Assisted Instruction).
13. Siswa diminta untuk memahami langkah
dalam pengoperasian media CAI
(Computer Assisted Instruction).
106

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan 1

14. Siswa mengoperasikan media dan


memahami satu persatu nama dan foto
Pahlawan.

15. Langkah demi langkah guru memandu


siswa untuk mengoperasikan media
sehingga siswa mampu memahami.
16. Setelah siswa memahi semua nama
pahlawan dilanjutkan menuju materi
selanjutnya, yaitu biografi singkat dan
bentuk perjuangan Pahlawan.

17. Setelah siswa memahami biografi singkat


dan bentuk perjuangan Pahlawan, siswa
diajak untuk menjawab quis yang ada di
107

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan 1

ahir media. Dengan menuliskan Namanya


pada kolom yang telah disediakan.

18. Siswa berlatih mengerjakan quis untuk


memahami lebih dalam materi pahlawanku
kebangganku sekaligus bentuk perjuangan
Pahlawan.(eklporasi)
19. Penilaian proses:
a. Guru berkeliling mengamati setiap siswa
dalam berlatih mengerjakan quis. Yang
telah disedikan 10 soal untuk mengetahui
kemampuan siswa.

b. Guru melihat kemampuan siswa dalam


menganalisis soal dan mengingat materi
yang telah disampaikan.
108

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pertemuan 1

c. Menilai dengan lembar pengamatan


penilaian kognitif.
20. Kegiatan ditutup dengan mengingatkan
siswa untuk rajin belajar dan berlatih di
rumah.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat 30 menit
kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari. (konfirmasi)
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
3. Melakukan penilaian hasil belajar.
4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengawali kegiatan pembelajaran)
5. Siswa secara berurutan besalaman dan
meninggalkan kelas dengan tertib.

H. SUMBER DAN MEDIA


➢ Diri anak
➢ Media Pembelajaran CAI (Computer Assisted Instruction)
➢ Lingkungan keluarga
➢ Lingkungan sekolah
➢ Buku IPS kelas IV Tema 5 “Pahlawanku”
➢ Lembar Evaluasi Pada Media

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


a. Penilaian Sikap : Rubrik
b. Penilaian Pengetahuan : Daftar Periksa
109

c. Penilaian Keterampilan : Rubrik unjuk kerja

a) Penilaian Sikap
Percaya
Nama Jujur Disiplin Santun
No Diri Deskripsi Report
Siswa
SB PB SB PB SB PB SB PB
Anton Sangat jujur
dan percaya diri.
Dengan dampingan
1 Anton II - - IIII II - - - dan bimbingan yang
lebih baik, anton akan
mampu meningkatkan
kedisiplinan
2
3
Dst.
Keterangan: SB (Sangat Baik), dan PB (Perlu Perbaikan)
110

b) Penilaian Pengetahuan

Lembar Kegiatan Peserta Didik 1 ( Bahasa Indonesia )


Nama Kegiatan : Mengamati gambar dan menjawab pertanyaan sesuai gambar

Tema : 5. Pahlawanku

Sub Tema : 2. Pahlawanku Kebangganku

Pertemuan :1

Waktu : 15 Menit

Nama Kelompok :.........................................................


111

Lembar Kegiatan Peserta Didik 2 ( Bahasa Indonesia )

Nama Kegiatan : Menceritakan kembali isi cerita dengan menggunakan bahasanya


secara rinci.

Tema : 5. Pahlawanku

Sub Tema : 2. Pahlawanku Kebangganku

Pertemuan :1

Waktu : 20 Menit

Nama :.........................................................
112

Lembar Kegiatan Peserta Didik 3 (IPS)

Nama Kegiatan : Mengidentifikasi peninggalan kerajaan di masa Hindu, Budha dan


Islam

Tema : : 5. Pahlawanku

Sub Tema 2. Pahlawanku Kebangganku

Pertemuan :1

Waktu : 20 Menit

Nama Kelompok :...........................

Rubrik Penilaian Pengetahuan

1) Penilaian Harian
Subtema-2
Muatan
No KD Pembelajaran 1 Pembelajaran 2
Pelajaran
(PH-1) (PH-2)
3.7 Tes Tulis -
1 B. Indonesia
4.7 - Tes Tulis
3.4 - Analisis Media
2 IPS
4.4 Lisan -
Dst.

2) Penilaian per-KD
Tema : Pahlawanku
Bahasa Indonesia KD 3.7
No Nama NPH-1 NPH-2 Rata-rata
1 Anton 80 - 80

Dst.
113

c) Penilaian Ketrampilan
Bahasa Indonesia
Teknik Penilaian
KD Kinerja
Proyek Portofolio
(Praktik)
3.7 Mengagali
pengetahuan baru
yang didapat dari
teks non fiksi

4.7 Menyampaikan
pengetahuan baru
dari teks nonfiksi
ke dalam tulisan
dengan bahasa
sendiri

IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)


Teknik Penilaian
KD Kinerja
Proyek Portofolio
(Praktik)
3.4 Mengidentifikasi
kerajaan Hindu,
Buddha dan Islam
serta pengaruhnya
pada kehidupan
masyarakat masa
kini di lingkungan
daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil
identifikasi
kerajaan Hindu,
Buddha dan Islam
serta pengaruhnya
pada kehidupan
masyarakat masa
kini di lingkungan
daerah setempat.

Mengetahui Jombang, 29 Mei 2018


Guru Kelas IV, Kepala Sekolah

HARYONO, S.Pd SUKRO, S.Pd


NIP. 19840630 2010 01 1014 NIP. 19590909 1982 01 1018
114

Nama Siswa : …………………………………………


Nilai
Kelas : …………………………………………
No. Absen : ………………………………………….

Petunjuk Pengerjaan !
• Tuliskan Nama, kelas dan Nomor Absen kalian pada kolom yang telah disediakan !
• Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang benar !

1. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Pahlawan pada gambar di atas berasal dari………


a. Jawa Tengah
b. Aceh
c. Maluku
d. Sumatera Barat

2. Beliau berasal dari Makasar dan merupakan raja Gowa ke-16. Karena keberaniannya,
beliau mendapat julukan “Ayam jantan dari timur”. Beliau adalah………..
a. Pangeran Diponegoro
b. Tuanku Imam Bonjol
c. Teuku Umar
d. Sultan Hasanudin

3. Pahlawan wanita ini merupakan remaja putri pemberani yang membantu perjuangan
Pattimura di Maluku. Nama pahlawan tersebuat adalah……
a. Martha Christina Tiahahu
b. Cut Nyak Dien
c. Kartini
d. Dewi Sartika
115

4. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Nama pahlawan pada gambar di atas adalah………


a. Tuanku Imam Bonjol
b. Pangeran Diponegoro
c. Pangeran Antasari
d. Sultan Agung Hanyokrokusumo

5. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Pada tahun 1803-1838, pahlawan di atas memimpin perang……


a. Diponegoro
b. Aceh
c. Paderi
d. Banjar

6. Pahlawan pada gambar di samping yang berjuang melawan penjajah Belanda di


Tapanuli, Sumatera Utara adalah……

a. c.

d.
b.
116

7. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Pahlawan pada gambar di atas merupakan pejuang yang berasal dari Aceh, nama
beliau adalah……
a. Pangeran Diponegoro
b. Teuku Umar
c. Pangeran Antasari
d. Sultan Hasanudin

8. Beliau adalah Raja Mataram yang bertujuan mempertahankan keutuhan pulau Jawa
dan melindunginya dari penjajah Belanda. Beliau lahir di Kutagede,Mataram. Nama
pahlawan tersebut adalah……
a. Pangeran Antasari
b. Pangeran Diponegoro
c. Sultan Agung Hanyokrokusumo
d. Sultan Hasanudin

9. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Pahlawan pada gambar di atas berasal dari……


a. Aceh
b. Kalimantan Selatan
c. Maluku
d. Sumatera Barat

10. Amati gambar pahlawan di samping. Pangeran Antasari ditunjukkan oleh gambar……

a. b.
117

c. d.

11. Amatilah gambar pahlawan Jombang di bawah ini !

Pahlawan pada gambar di atas merupakan pendiri organisasi islam……


a. Muhammadiyah
b. PMII
c. Nahdlatul Ulama
d. Himpunan Islam

12. Beliau merupakan tokoh muslim Indonesia sekaligus Presiden Republik Indonesia
yang ke empat. Beliau adalah……
a. KH. Muhammad Hasyim Asy’ari
b. KH. Wachid Hasyim
c. KH. A Wahab Chasbullah
d. KH. Abdurrahman Wahid

13. Pahlawan nasional dari jombang ini merupakan ayah dari KH. Abdurrahman Wahid
sekaligus Menteri negara dalam cabinet pertama Indonesia. Beliau adalah …..
a. KH. Wahid Hasyim
b. KH. Bisri Syansuri
c. KH. Muhammad Hasyim Asy’ari
d. Emha Ainun Najib

14. . Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Nama pahlawan pada gambar di atas adalah………


a. KH. Wahid Hasyim
b. KH. Bisri Syansuri
c. KH. A Wahab Chasbullah
d. Emha Ainun Najib
118

15. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

KH. Romli Tamim merupakan salah satu perintis dari Pondok Pesantren ……
a. Bahrul Ulum
b. Mambaul Uum
c. Darul Ulum
d. Bahrul Ulum

16. Salah satu tokoh dari jombang ini pernah diundang ke Istana Merdeka untuk
dimintakan nasihatnya yang kemudian kalimatnya diadopsi oleh presiden Soeharto.
Siapakah Beliau…

a. c.

b. d.

17. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !


119

Pahlawan pada gambar di atas merupakan pahlawan dari jombang yang diangkat
menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo Pada Tanggal…..
a. 17 November 2014
b. 7 November 2014
c. 7 November 2011
d. 27 November 2014

18. Beliau adalah pahlawan Nasional dari Jombang, di kalangan Nahdliyin dan ulama
pesantren ia dijuluki dengan sebutan Hadratus Syeikh. Yang artinya ……
a. Pengasuh Pesantren
b. Guru Besar
c. Maha Guru
d. Bapak Guru

19. Amatilah gambar pahlawan di bawah ini !

Pahlawan Jombang pada gambar diatas pernah menjabat menjadi Presiden RI yang
keempat
pada tahun …..
a. 1999-2000
b. 1999-2005
c. 1999-2007
d. 1999-2008

20. Amati gambar pahlawan Jombang di samping. KH. A. Wahid Hasyim ditunjukkan
oleh gambar……
120

a.

b.

c.

d.
121

STORY BOARD
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
PAHLAWANKU KEBANGGANKU
KELAS IV SEKOLAH DASAR

No Tampilan Keterangan
1. Tampilan awal merupakan
Logo halaman pembuka media, yang
berisikan bahasan media dan
Pahlawanku Kebangganku logo Universitas Negeri Malang

Kelas
IV
Logo
UM

2. Tampilan ke 2 berisikan
Petunjuk petunjuk secara singkat dalam
Penggunaan Media
penggunaan media, yang semua
auto link.

3.

Tampilan ke 3 terdapat menu,


Menu yang berisikan 4 poin. Yang
nantinya ketika dipilih akan
menuju ke menu yang dipilih.
Diantaranya petunjuk, materi,
kuis dan profil prngguna.
122

4.
Tampilan ke 4 berisikan

Nama
pengenalan foto pahlawan, yang
Nama
dikelilingi dengan nama, ketika
Foto
Pahlawan di klik nama maka akan muncul
foto pahlawan yang di klik pada
Nama Nama
Namanya

5. Tampilan ke 5 berisikan
biografi para Pahlawan, yang
foto foto disisi kanan kiri dan bawah
diberikan foto Pahlawan. Ketika
Biografi
Pahlawan siswa memilih foto Pahlawan
yang diingkan maka akan
foto foto muncul biografi serta bentuk
perjuangan Pahlawan.

6. Tampilan ke 6 berisikan
Qius halaman master nama quis,
siswa diminta untuk menuliskan
Namanya dan memulai
Nama Siswa mengerjakan soal quis yang
telah tersedia didalam media.

Mulai

7. Tampilan ke 7 berisikan soal,


yang didesain sangat menarik
sehingga siswa ajan senang

Quis dalam membca dan memahami


soal. Diberikan 10 soal pilihan
ganda.
123

8. Tampilan ke 8 berisikan link


untuk mengecek Nilai siswa,
yang nanti akan muncul jumlah
Cek Nilai benar dan salahnya

9. Tampilan ke 9 menampilkan
hasil nilai belajar siswa, yang
Nilai
terdapat nama, nilai, dan
keterangan belajar. Serta menu
Reset
Coba Reset, Balajar lagi, dan Coba
Lagi
lagi.
Belajar

10. Tampila ke 10 berisikan profil


penyusun media dengan biodata
Profil Penyusun
Media yang dapat dihubungi.

11. Halaman ke 11 berisikan


mengenai daftar rujukan.
Daftar Rujukan
124

12. Tampilan ini merupakan


halaman cover belakang dari
Cover Belakang
media CAI
Media (Computer Assited Instruction)
125
126

PETUNJUK PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
CAI (COMPUTER ASSITED INSTRUCTION)
PAHLAWANKU KEBANGGANKU
KELAS IV SEKOLAH DASAR

No Keterangan
1. Instal Microsoft PowerPoint. Secara normal laptop/computer pada umumnya
sudah terinstal aplikasi tersebut, sehingga tidak perlu menginstal aplikasi
sudah dapat dijalankan.
2. ➢ Dalam kaset(CD) yang telah dibuat terdapat 2 materi, yaitu Pahlawanku
Kebangganku Nasional dan Pahlawanku Kebangganku Daerah Jombang.
➢ Setelah kaset(CD) dimasukkan ke dalam laptop/computer akan muncul
icon kaset, kamudian klik 2 kali maka akan tampil media.
➢ Setelah tertampilan 2 media tersebut, klik 2 kali pada materi yang
diinginkan.
➢ Tunggu sampai loading selesai dan tertampil materi dalam Microsoft
PowerPoint.
➢ Setelah media siap digunakan untuk memulai materi silahkan klik logo

pada toolbar yang terletak pada bawah kanan.


3. Halaman pembukaan media berisikan
cover dengan judul “ Media Pembelajara
Interaktif IPS materi Pahlawanku
Kebangganku Kelas IV Sekolah Dasar”.
Ketika semua tulisan muncul selanjutnya
akan muncul lagu “Aku Seorang
Kapitan”. Jika ingin menuju ke slide

berikutnya klik logo maka akan


tertampil slide selanjutnya.
4. Halaman pembuka berisikan menu yang
meliputi petunjuk penggunaan media,
materi pembelajaran, kuis dan profil
pengguna.
127

Pertama pilih petunjuk penggunaan dan


amati langkah-;angkah dalam
menggunakan media.

5. Dalam slide petunjuk penggunaan media


ada 5 logo yang semua autolink,
sehingga media dapat diahiri dan dimulai
dari slide manapun.
Dengan demikian media ini data
difungsikan oleh siswa dengan mudah
dan efisien.

6. Pada halaman awal materi ini siswa


dikenalkan dengan foto para pahlawan,
dengan memilih nama Pahlawan maka
akan muncul foto pahlawan tersebut.
Slide materi pertama yaitu Pahlawan
Nasional Pattimura.

7. Pada slide materi kedua siswa dikenalkan


dengan foto Pahlawan Nasional Martha
Christina Tiahahu.
128

8. Pada slide materi ketiga siswa dikenalkan


dengan foto Pahlawan Nasional
Sisingamangaraja XII.

9. Pada slide materi keempat siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Teuku Umar.

10. Pada slide materi kelima siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Cut Nyak Dien.

11. Pada slide materi keenam siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Sultan Hasanudin.
129

12. Pada slide materi ketujuh siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Pangeran Diponegoro.

13. Pada slide materi kedelapan siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Sultan Agung
Hanyokrokusumo.

14. Pada slide materi kesembilan siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Tuanku Imam Bonjol.

15. Pada slide materi kesepuluh siswa


dikenalkan dengan foto Pahlawan
Nasional Pangeran Antasari.
Stelah siswa memahami semua nama dan
foto Pahlawan Nasional selanjutnya
siswa diberikan materi tentang biografi
singkat dan bentuk perjuangan pahlawan.

Dengan memilih logo untuk menuju


ke materi selanjutnya.
130

16. Pada slide materi kesebelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Pattimura. Dengan memilih foto
Pahlawan maka secara automatis akan
muncul biografi dan bentuk perjuangan
Pahlawan tersebut.
17. Pada slide materi keduabelas siswa
diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Martha Christina Tiahahu.

18. Pada slide materi ketigabelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Sisingamangaraja XII.

19. Pada slide materi kelimabelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Sultan Hasanudin.
131

20. Pada slide materi keenambelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Sultan Agung Hanyokrokusumo.

21. Pada slide materi ketujuhbelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Pangeran Antasari.

22. Pada slide materi kedelapanbelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Pangeran Diponegoro.

23. Pada slide materi kesembilanbelas siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Tuanku Imam Bonjol.
132

24. Pada slide materi keduapuluh siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Teuku Umar.

25. Pada slide materi keduapuluhsatu siswa


diberikan materi tentang biografi dan
bentuk perjuangan Pahlawan Nasional
Cut Nyak Dien.
Setelah siswa memahami materi
dilanjutkan dengan kuis dengan memilih

logo

26. Setelah siswa memahami semua materi


yang telah diberikan, pada slide
selanjutnya siswa diberikan soal yang
difungsikan sebagai posttest dalam
bentuk kuis.
Pertama siswa diminta untuk menuliskan
namanya pada kolom , lalu
memilih untuk beralih ke slide
kuis.
27. Siswa menjawab 10 soal kuis dengan
memilih pilihan ganda yang telah
disediakan.
Soal kuis nomor 1.
133

28. Soal kuis nomor 2.

29. Soal kuis nomor 3.

30. Soal kuis nomor 4.

31. Soal kuis nomor 5.


134

32. Soal kuis nomor 6.

33. Soal kuis nomor 7.

34. Soal kuis nomor 8.

35. Soa kuis nomor 9.


135

36. Soal kuis nomor 10. Setelah kesepuluh


nomor dijawab maka akan secara
automatis menuju link pengecekan nilai.

37. Terlebih dahulu siswa memilih gambar


Untuk dapat melihat nilai
dan soal mana saja yang benar maupun
salah secara auotomatis.

38. Pada slide ini siswa dapat melihat hasil


soal post test yang telah dijawab dengan
mengetahui soal mana yang benar atau
salah, dengan disertai keterangan. Dalam
keterangan jika siswa mendapat nilai 70
maka keterangan akan muncul “Tuntas”,
dan jika dilai dibawah 70 maka akan
muncul keterangan “Tidak Tuntas”
Tombol difungsikan untuk
menghapus nilai dan akan muncul logo
coba lagi pada slide.
39. Pada slide kali ini ketika siswa sudah me
reset nilai maka tampilan nama,
keterangan dan nilai serta hasil jawaban
akan kosong. Dan dapat mencoba lagi
soal dengan memilih tombol
Setelah siswa selasai mencoba soal dan
ingin mengahiri slide siswa memilih

tombol
136

40. Menuju slide selanjutnya yaitu profil


penyusun media yang disusun oleh
Mohammad Irfan F, Dr. Hj. Siti
Malikhah Towaf, M.A, Ph.D., Dr. H.A.
Rosyid Al Atok, M.Pd, M.H

41. Serta team ahli media Dr. Abd. Qohar


M.T dan ahli materi Prof. Dr. HM.
Zainuddin. M. Pd

42. Dan diahiri dengan Daftar Rujukan.


133

KISI-KISI INSTRUMENT KEVALIDAN MATERI

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Kelas/Semester : IV/1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Marmoyo
Validator Hal yang diukur Indikator
Materi Kevalidan materi 1. Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar
dalam media yang telah dijabarkan
Interaktif CAI 2. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
(Computer Assisted 3. Kesesuaian materi dengan kebutuhan siswa
Instruction) 4. Kesesuaian materi dengan katakteristik siswa
5. Tingkat kebenaran materi yang dikemas dalam
buku media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
6. Pemilihan bahasa yang tepat dan konsisten
7. Kesesuaian foto dengan materi
8. Kesesuaian audio dengan materi
9. Ketepatan isi materi dengan daerah Jombang
10. Materi yang disajikan dapat mempermudah
pemahaman siswa
11. Materi yang disajikan dipersempit hingga
sangat membangun karakter siswa
12. Isi materi sesuai dengan tuntutan kurikulum
13. Isi materi sesuai dengan apa yang berada di
daerah siswa
134

14. Uraian materi mengikuti alur berfikir dari


sederhana ke komplek
15. Tugas yang diberikan relevan dengan
kompetensi yang dikuasai
16. Jumla tugas cukup untuk mewakili penjelasan
materi
Sumber: diadaptasi dari Akbar (2017;39)
135

KISI-KISI INSTRUMENT KEVALIDAN MEDIA

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Kelas/Semester : IV/1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Marmoyo
Validator Hal yang diukur Indikator
Media Kevalidan media 1. Kesesuaian langkah-langkah media
Interaktif CAI pembelajaran dengan tujuan
(Computer Assisted pembelajaran.
Instruction) 2. Kemampuan media pembelajaran dalam
menumbuhkan antusias belajar siswa
3. Kemampuan media untuk menarik
perhatian siswa
4. Kemampuan media untuk menciptakan
rasa senang siswa dalam
menggunakannya
5. Kesesuaian media dengan lingkungan
belajar siswa
6. Kemudahan media untuk digunakan
dalam pembelajaran oleh guru
7. Kemudahan media untuk digunakan
dalam proses belajar oleh siswa
8. Kejelasan teks/tulisan
9. Kejelasan gambar
10. Kejelasan audio
136

11. Kesesuaian jenis ukuran, dan warna


huruf
12. Kesesuaian background
13. Kesesuaian karakteristik siswa kelas IV
Sekolah Dasar
14. Kemudahan penggunaan media
Interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
15. Kemenarikan layout tampilan media
Interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
16. Bahasa yang digunakan muda untuk
dipahami
17. Mempunyai keefisienan waktu
18. Mempunyai keefisienan biaya
19. Keamanan media bagi pengguna
20. Keseluruhan program tersaji secara
sistematis
21. Kualitas media Interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction)secara
keseluruhan
Sumber: diadaptasi dari Akbar (2017;121) dan Mayer (2009;270)
137

KISI-KISI INSTRUMENT OBSERVASI


AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Kelas/Semester : IV/1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Marmoyo

Jenis Aktivitas
Observer Hal yang diukur Indikator
Belajar Siswa
Teman Aktivitas belajar 1. Visual activity • Siswa membaca petunjuk
sejawat siswa penggunaan media
interaktif CAI (Computer
Assisted Instruction)
2. Listening • Siswa mendengar arahan
activity dari guru
• Siswa mendengarkan
materi yang ada pada
media interaktif CAI
(Computer Assisted
Instruction) yang disajikan
dalam bentuk audio
• Siswa melihat dan
mendengarkan materi yang
ada media interaktif CAI
(Computer Assisted
Instruction)
138

3. Writing activity • Siswa membuat catatan


penting dari isi materi yang
berada pada media
interaktif CAI (Computer
Assisted Instruction)
4. Mental activity • Siswa mampu mengingat
materi pelajaran yang
sudah dipelajari
• Siswa mampu mengerjakan
tugas dengan kemampuan
sendiri
5. Emotional • Siswa bersemangat dalam
activity belajar
• Siswa merasa senang
dalam belajar
Sumber: diadaptasi dari Hamalik (2013;172)
139

KISI-KISI ANGKET RESPON SISWA

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Kelas/Semester : IV/1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Marmoyo
Pengguna Hal yang diukur Indikator
Siswa Kepraktisan 1. Media interaktif mudah digunakan untuk
belajar
2. Petunjuk mudah dipahami
3. Bahasa mudah dipahami
4. Materi mudah dipahami
5. Mudah digunakan sebagai sarana belajar
6. Siswa mudah untuk mengingan materi
7. Soal-soal yang berada dalam media interaktif
CAI (Computer Assisted Instruction) sesuai
dengan materi dan mudah dikerjakan
8. Siswa mendapatkan pengetahuan baru
tentang belajar menggunakan komputer
Kemenarikan 1. Siswa senang belajar dengan menggunakan
media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) karena terdapat teks, gambar,
dan audio
2. Musik pengiring membuat semangat siswa
3. Siswa lebih bersemangat dalam belajar
4. Siswa tetap ingin belajar dilain waktu
menggunakan media baru
140

5. Siswa ingin mengulangi penggunaan media


interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
6. Siswa tidak cepat bosan dalam menggunakan
media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
7. Siswa mengerjakan soal dengan semangat
Sumber: diadaptasi dari Akbar (2015;122)
141

KISI-KISI ANGKET RESPON GURU

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Kelas/Semester : IV/1
Satuan Pendidikan : SD Negeri Marmoyo
Pengguna Hal yang diukur Indikator
Guru Kepraktisan 1. Petunjuk penggunaan mudah dipahami
2. Media interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) mudah digunakan
3. Mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran
4. Dapat menghemat waktu
5. Dapat meningkatkan minat belajar
6. Membuat siswa senang dalam belajar
7. Dapat digunakan berulang-ulang dalam
pembelajaran
8. Dapat membantu siswa untuk belajar mandiri
9. Materi sesuai dengan lingkungan belajar siswa
10. Sesuai dengan karakteristik siswa
Kemenarikan 1. Senang dengan tampilan media CAI
(Computer Assisted Instruction)
2. Tumbuh rasa senang pada diri siswa terhadap
materi yang lengkap dan disajikan dalam
bentuk teks, gambar, dan audio
3. Senang dalam menggunakan media CAI
(Computer Assisted Instruction)
142

4. Tertarik untuk mengembangkan media CAI


(Computer Assisted Instruction) pada
pembelajaran lain
Sumber: diadaptasi dari Akbar (2015;122)
143

Lembar Validasi Ahli Materi Pembelajaran IPS


CAI (Computer Assisted Instruction)

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Identitas Validator
Nama : Prof. Dr. M. Zainuddin, M.Pd
NIP : 19570626198403 1 002
Jabatan : Dosen IPS Pascasarjana Universitas Negeri Malang

A. Petunjuk
a. Berilah skor dengan cara memberi tanda ceklist ( √ ) pada kolom
penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu dengan kriteria
sebagai berikut:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
b. Jika ada yang perlu direvisi, mohon menuliskan langsung pada kolom
keterangan dan saran yang sudah disediakan.s

B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek


Penilaian
No. Aspek dan Indikator Keterangan
1 2 3 4
Kesesuaian dengan materi IPS SD
1. Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
dengan kompetensi dasar.
2. Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
dengan indikator.
3. Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
dengan tujuan pembelajaran.
4. Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
dengan video.
144

Kesesuaian dengan tammpilan isi materi IPS SD


5. Tingkat kesesuaian gambar IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
dengan materi pahlawanku kebangganku
6. Tingkat kesesuaian gambar IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
sesuai dengan daerah asal masing-
masing pahlawan
7. Tampilan isi IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) sesuai
dengan petunjuk penggunaan yang
diberikan.
8. Tingkat kesesuaian music IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) di
awal materi mudah dipahami.
9. Teks pahlawanku IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) mudah
dipahami oleh siswa
10. Penjelasan tentang pahlawanku singkat
dan jelas ditampilkan cukup dalam satu
slide.
11. Tingkat kesesuaian soal-soal IPS
berbasis CAI (Computer Assisted
Instruction) dengan materi pahlawanku.
12. Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
dengan konten secara keseluruhan
13. Tingkat kemudahan siswa dalam
menggunakan materi IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction)
14. Tingkat kepraktisan dalam membaca dan
mengoperasikan materi IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction)
Aspek Penilaian berupa kuis
15. Kesesuaian penilaian kuis dengan hasil
yang diperoleh siswa.
16. Kesesuain tingkat kesulitan kuis dengan
materi IPS berbasis CAI (Computer
Assisted Instruction)
Jumlah
145

Komentar/Saran:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………….…………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………….……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

C. Hasil Validasi Materi pembelajaran IPS berbasis CAI (Computer


Assisted Instruction)
Untuk kesimpulan mohon diisi dengan cara memberi tanda ceklist ( √ ).
V= Jumlah TSEV___ x 100%
Jumlah T-Smax.

Kriteria
Keterangan Kesimpulan
Pencapaian
86% - 100% Dapat digunakan tanpa revisi
70% - 85% Dapat digunakan dengan revisi
60% - 69% Kurang layak digunakan, disarankan untuk
tidak digunakan
0% - 59% Tidak dapat digunakan

Malang,……………………..
Validator

Prof. Dr. M. Zainuddin, M.Pd


146
147
148
149

Lembar Validasi Ahli Media Pembelajaran IPS


CAI (Computer Assisted Instruction)

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Identitas Validator
Nama : Dr. Abdul Qohar M.T
NIP : 19680321 200312 1 001
Jabatan : Dosen Media Pembelajaran Pascasarjana Universitas
Negeri Malang

D. Petunjuk
c. Berilah skor dengan cara memberi tanda ceklist ( √ ) pada kolom
penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu dengan kriteria
sebagai berikut:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
d. Jika ada yang perlu direvisi, mohon menuliskan langsung pada kolom
keterangan dan saran yang sudah disediakan.

E. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek


Penilaian
No. Aspek dan Indikator Keterangan
1 2 3 4
Kesesuaian dengan prinsip-prinsip media pembelajaran
Kesesuaian langkah-langkah media
pembelajaran IPS berbasis CAI (Computer
1.
Assisted Instruction) dengan tujuan
pembelajaran.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
2. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
menumbuhkan antusias belajar siswa
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
3. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
mempermudah kegiatan belajar siswa.
150

Ketepatan media pembelajaran IPS berbasis


4. CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
pengoperasian media yang mudah.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
5.
menumbuhkan nilai jujur dan disiplin dalam
diri siswa.
Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Kesesuaian media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
6.
karakteristik siswa yang suka melakukan
pembelajaran menggunakan computer.
Kesesuaian media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
7.
karakteristik siswa yang suka mencoba
aktivitas baru dalam belajar.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
8.
menanamkan karakter positif dalam diri
siswa.
Kesesuaian dengan karakteristik media
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
9. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
menyampaikan materi kepada siswa.
Perkiraan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) yang
10.
digunakan dalam pembelajaran tidak
berbahaya bagi siswa.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
11.
mengembangkan daya fantasi dan imajinasi
siswa.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) yang
12.
diimplementasikan tidak terlalu sulit bagi
siswa.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
13. (Computer Assisted Instruction) mempunyai
komponen menu yang lengkap.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
14. (Computer Assisted Instruction) mempunyai
desain yang menarik.
Kesesuaian langkah-langkah media
pembelajaran IPS berbasis CAI (Computer
15.
Assisted Instruction) dengan tingkat
perkembangan anak sekolah dasar.
Kesesuaian dengan prinsip pembelajaran IPS sekolah dasar
151

Ketepatan perumusan tujuan pembelajaran


dengan KD dalam media pembelajaran IPS
16.
berbasis CAI (Computer Assisted Instruction)
yang dikembangkan.
Ketepatan perumusan media pembelajaran
17. IPS berbasis CAI (Computer Assisted
Instruction) dengan teori belajar.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
18. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
mendongkrak pengetahuan social siswa.
Keterkaitan media pembelajaran IPS berbasis
19. CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
kehidupan sehari-hari siswa.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) dalam
20.
menumbuhkan pemahaman dan penalaran
tentang pahlawan disekitar.
Jumlah

Komentar/Saran:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………….………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………….………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
152

F. Hasil Validasi Media pembelajaran IPS berbasis CAI (Computer


Assisted Instruction)
Untuk kesimpulan mohon diisi dengan cara memberi tanda ceklist ( √ ).
V= Jumlah TSEV___ x 100%
Jumlah T-Smax. (80)

Kriteria
Keterangan Kesimpulan
Pencapaian
86% - 100% Dapat digunakan tanpa revisi
70% - 85% Dapat digunakan dengan revisi
60% - 69% Kurang layak digunakan, disarankan untuk
tidak digunakan
0% - 59% Tidak dapat digunakan

Malang,……………………..

Validator

Dr. Abdul Qohar M.T


153
154
155
156
157

ANGKET RESPON GURU


PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN
MARMOYO JOMBANG

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Identitas Guru
Nama :
NIP :

A. Petunjuk Pengisian Angket


Sebelum mengisi angket validasi produk, dimohon bapak/ibu membaca
petunjuk pengisian angket berikut ini:
1. Bapak/ibu dipersilakan mengoperasikan produk, kemudian mengamati
tampilan produk multimedia interaktif.
2. Bapak/ibu dipersilakan memberikan tanda checklist (√) pada pilihan 1, 2, 3, 4,
atau 5 yang menurut bapak/ibu paling sesuai.
3. Pedoman penyekoran angket validasi tertuang di dalam klasifikasi skor
berikut ini.
- Skor 5 apabila sangat baik/sangat layak/sangat menarik/sangat
sesuai/sangat tepat.
- Skor 4 apabila baik/layak/menarik/sesuai/tepat.
- Skor 3 apabila kurang baik/ kurang layak/ kurang menarik/ kurang sesuai/
kurang tepat.
158

- Skor 2 apabila tidak baik/ tidak layak/ tidak menarik/ tidak sesuai/ tidak
tepat.
- Skor 1 apabila sangat tidak baik/ sangat tidak layak/ sangat tidak menarik/
sangat tidak sesuai/ sangat tidak tepat.
4. Apabila bapak/ibu ingin mengganti jawaban awal, mohon berikan tanda
silang (X) pada jawaban yang
= diubah, kemudian memberi jawaban (√) pada
jawaban baru yang dianggap sesuai.
5. Bapak/Ibu juga diharapkan berkenan memberikan masukan berupa saran-
saran pada kolom yang telah disediakan.

B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek


Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Petunjuk penggunaan media CAI (Computer
Assisted Instruction) mudah dipahami.
2. Media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah
digunakan.
3. Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa.
4. Media CAI (Computer Assisted Instruction)
mempermudah dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
5. Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
6. Media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
7. Media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah
dalam penyimpanannya.
8. Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
digunakan berulang-ulang.
9. Media CAI (Computer Assisted Instruction) sesuai
dengan karakteristik siswa.
159

10. Media CAI (Computer Assisted Instruction) sesuai


dengan kondisi lingkungan belajar siswa.
11 Menciptakan perasaan senang terhadap materi yang
disajikan dalam bentuk lebih interaktif
12 Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
membuat siswa belajar mandiri
13 Menumbuhkan rasa senang menggunakan media
interaktif
14 Senang dengan tampilan multimedia interaktif
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
15 Game dalam Media CAI (Computer Assisted
Instruction) menjadikan siswa lebih mudah
mengingat materi
16 Media CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai
alternatif media pembelajaran yang menyenangkan
17 Media CAI (Computer Assisted Instruction)
menarik perhatian siswa untuk belajar
18 Media CAI (Computer Assisted Instruction)
menyajikan contoh nyata peristiwa alam
19 Tertarik mengembangkan Media CAI (Computer
Assisted Instruction) pada materi yang lain
20 Media CAI (Computer Assisted Instruction) lebih
menarik dengan penilaian yang automatis.

TANGGAPAN DAN SARAN:

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
160

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Jombang,………………..

Guru Kelas IV,


161
162
163
164
165
166
167

ANGKET OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA


PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED
INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS
MATERI PAHLAWANKU UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN
MARMOYO JOMBANG

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Hari/Tanggal : ………………………….
Pertemuan ke : ………………………….
Materi : ………………………….

C. Petunjuk Pengisian Angket


Sebelum mengisi angket observasi aktivitas belajar siswa, dimohon
bapak/ibu membaca petunjuk pengisian angket berikut ini :
1. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian mengenai aktivitas
belajar siswa dengan menggunakan media Interaktif CAI (Computer Assisted
Intruction)
2. Pedoman penyekoran angket validasi tertuang di dalam klasifikasi skor
berikut ini.
- Skor 5 apabila sangat baik/sangat layak/sangat menarik/sangat
sesuai/sangat tepat.
- Skor 4 apabila baik/layak/menarik/sesuai/tepat.
- Skor 3 apabila kurang baik/ kurang layak/ kurang menarik/ kurang sesuai/
kurang tepat.
168

- Skor 2 apabila tidak baik/ tidak layak/ tidak menarik/ tidak sesuai/ tidak
tepat.
- Skor 1 apabila sangat tidak baik/ sangat tidak layak/ sangat tidak menarik/
sangat tidak sesuai/ sangat tidak tepat.
3. Apabila bapak/ibu ingin mengganti jawaban awal, mohon berikan tanda silang
(X) pada jawaban yang diubah,
= kemudian memberi jawaban (√) pada jawaban
baru yang dianggap sesuai.
4. Bapak/Ibu juga diharapkan berkenan memberikan masukan berupa saran-saran
pada kolom yang telah disediakan.
Skor Penilaian
No. Indikator Keterangan
1 2 3 4 5
Siswa mendengarkan arahan dari
1.
guru
Siswa membaca petunjuk
2. penggunaan media interaktif CAI
(Computer Assisted Instruction)
Siswa mendengarkan materi yang
ada pada media interaktif CAI
3.
(Computer Assisted Instruction) yang
disajikan dalam bentuk audio
Siswa melihat dan mendengarkan
materi yang ada pada media
4. interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction) yang disajikan dalam
bentuk video
Siswa membuat catatan penting dari
isi materi yang berada pada media
5.
interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
Siswa mampu mengingat materi
6.
pelajaran yang sudah dipelajarinya
169

Siswa mampu mengerjakan tugas


7.
dengan kemampuannya sendiri
8. Siswa bersemangat dalam belajar
9. Siswa merasa senang dalam belajar

TANGGAPAN DAN SARAN:

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Jombang,………………..

Guru Kelas IV,


170
171
172
173
174
175
176

ANGKET RESPON SISWA


PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION)
INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO JOMBANG

Nama Siswa : ……………………………………………

Kelas : ……………………………………………

No Absen : ……………………………………………

PETUNJUK PENGISIAN :

1. Mohon kesediaan ananda untuk mengisi angket ini dengan memberikan tanda
centang cheklist (√) pada kolom yang sudah disediakan.
2. Silahkan bertanya jika ada yang belum dipahami.
3. Perhatikan contoh berikut:
Saya senang belajar dengan berbantuan media komputer.
Jika pernyataan tersebut menurut ananda sangat sesuai maka berilah tanda (√)
seperti dibawah ini.

Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
Tidak Kurang Cukup Sesuai Sangat
No Indikator Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

1. Saya senang
belajar dengan √
berbantuan
media
computer.
177

A. Tingkat Kepraktisan Media CAI (Computer Assisted Instruction)


Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
Tidak Kurang Cukup Sesuai Sangat
No Indikator Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

1. Menurut saya media


CAI (Computer
Assisted Instruction)
interaktif mudah
digunakan untuk belajar
2. Saya mudah memahami
petunjuk dalam media
CAI (Computer
Assisted Instruction)
3. Saya mudah memahami
materi dalam media
CAI (Computer
Assisted Instruction)
4.. Saya mudah memahami
bahasa yang terdapat
pada media CAI
(Computer Assisted
Instruction)
5. Saya mudah mengingat
materi pada saat belajar
menggunakan media
CAI (Computer
Assisted Instruction)
6. Saya merasa mudah
mengerjakan soal dan
kuis dalam media CAI
(Computer Assisted
Instruction)
7. Saya merasa
mendapatkan
pengetahuan baru
dengan adanya media
CAI (Computer
Assisted Instruction)
178

B. Tingkat Kemenarikan Media CAI (Computer Assisted Instruction)


Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
Tidak Kurang Cukup Sesuai Sangat
No Indikator Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai

1. Saya senang pada


tampilan Media CAI
(Computer Assisted
Instruction)
2. Saya senang dengan
musik sebagai nada
pengiring dalam belajar
menggunakan Media
CAI (Computer Assisted
Instruction)
3. Saya senang dalam
proses pembelajaran
yang menggunakan
Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
4. Saya senang belajar
menggunakan Media
CAI (Computer Assisted
Instruction) karena
terdapat gambar, video
dan kuis
5. Saya ingin mengulangi
penggunaan Media CAI
(Computer Assisted
Instruction) dalam
pembelajaran
6. Saya terlibat aktif saat
belajar menggunakan
Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
7. Saya lebih semangat
dalam belajar saat
menggunakan Media
CAI (Computer Assisted
Instruction)
8. Saya dapat mengerjakan
soal dan kuis dalam
179

Media CAI (Computer


Assisted Instruction)
dengan mudah
9. Saya merasa lebih
mampu menerima
penjelasan materi
dengan menggunakan
Media CAI (Computer
Assisted Instruction)

Komentar Dan Saran:


.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
180

C. Hasil Respon Siswa terhadap Media pembelajaran IPS berbasis CAI


(Computer Assisted Instruction)
Untuk kesimpulan mohon ananda beri tanda ceklist dengan hasil perhitungan
( √ ).
V= Jumlah TSEV___ x 100%
Jumlah T-Smax.

Kriteria
Keterangan Kesimpulan
Pencapaian
86% - 100% Dapat digunakan tanpa revisi
70% - 85% Dapat digunakan dengan revisi
60% - 69% Kurang layak digunakan, disarankan untuk
tidak digunakan
0% - 59% Tidak dapat digunakan

Jombang,………………………

Siswa.
181
182
183
184
185

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG
Penilaian
No. Aspek dan Indikator Keterangan
1 2 3 4
Kesesuaian dengan materi IPS SD
Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
1. CAI (Computer Assisted Instruction) √
dengan kompetensi dasar.
Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
2. CAI (Computer Assisted Instruction) √
dengan indikator.
Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
3. CAI (Computer Assisted Instruction) √
dengan tujuan pembelajaran.
Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
4. CAI (Computer Assisted Instruction) √
dengan video.
Kesesuaian dengan tammpilan isi materi IPS SD
Tingkat kesesuaian gambar IPS berbasis
5. CAI (Computer Assisted Instruction) √
dengan materi pahlawanku kebangganku
Tingkat kesesuaian gambar IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction)
6. √
sesuai dengan daerah asal masing-
masing pahlawan
Tampilan isi IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) sesuai
7. √
dengan petunjuk penggunaan yang
diberikan.
Tingkat kesesuaian music IPS berbasis
8. CAI (Computer Assisted Instruction) di √
awal materi mudah dipahami.
Teks pahlawanku IPS berbasis CAI
9. (Computer Assisted Instruction) mudah √
dipahami oleh siswa
186

Penjelasan tentang pahlawanku singkat


10. dan jelas ditampilkan cukup dalam satu √
slide.
Tingkat kesesuaian soal-soal IPS
11. berbasis CAI (Computer Assisted √
Instruction) dengan materi pahlawanku.
Tingkat kesesuaian materi IPS berbasis
12. CAI (Computer Assisted Instruction) √
dengan konten secara keseluruhan
Tingkat kemudahan siswa dalam
13. menggunakan materi IPS berbasis CAI √
(Computer Assisted Instruction)
Tingkat kepraktisan dalam membaca dan
14. mengoperasikan materi IPS berbasis CAI √
(Computer Assisted Instruction)
Aspek Penilaian berupa kuis
Kesesuaian penilaian kuis dengan hasil
15. √
yang diperoleh siswa.
Kesesuain tingkat kesulitan kuis dengan
16. materi IPS berbasis CAI (Computer √
Assisted Instruction)
Total Skor 51
Persentase Skor 87,5
187

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


LEMBAR VALIDASI AHLI MEDIA

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Penilaian
No. Aspek dan Indikator Keterangan
1 2 3 4
Kesesuaian dengan prinsip-prinsip media pembelajaran
Kesesuaian langkah-langkah media
pembelajaran IPS berbasis CAI (Computer
1. √
Assisted Instruction) dengan tujuan
pembelajaran.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
2. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam √
menumbuhkan antusias belajar siswa
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
3. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam √
mempermudah kegiatan belajar siswa.
Ketepatan media pembelajaran IPS berbasis
4. CAI (Computer Assisted Instruction) dengan √
pengoperasian media yang mudah.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
5. √
menumbuhkan nilai jujur dan disiplin dalam
diri siswa.
Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Kesesuaian media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
6. √
karakteristik siswa yang suka melakukan
pembelajaran menggunakan computer.
Kesesuaian media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dengan
7. √
karakteristik siswa yang suka mencoba
aktivitas baru dalam belajar.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
8. √
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
188

menanamkan karakter positif dalam diri


siswa.
Kesesuaian dengan karakteristik media
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
9. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam √
menyampaikan materi kepada siswa.
Perkiraan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) yang
10. √
digunakan dalam pembelajaran tidak
berbahaya bagi siswa.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
CAI (Computer Assisted Instruction) dalam
11. √
mengembangkan daya fantasi dan imajinasi
siswa.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) yang
12. √
diimplementasikan tidak terlalu sulit bagi
siswa.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
13. (Computer Assisted Instruction) mempunyai √
komponen menu yang lengkap.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
14. (Computer Assisted Instruction) mempunyai √
desain yang menarik.
Kesesuaian langkah-langkah media
pembelajaran IPS berbasis CAI (Computer
15. √
Assisted Instruction) dengan tingkat
perkembangan anak sekolah dasar.
Kesesuaian dengan prinsip pembelajaran IPS sekolah dasar
Ketepatan perumusan tujuan pembelajaran
dengan KD dalam media pembelajaran IPS
16. √
berbasis CAI (Computer Assisted Instruction)
yang dikembangkan.
Ketepatan perumusan media pembelajaran
17. IPS berbasis CAI (Computer Assisted √
Instruction) dengan teori belajar.
Kemampuan media pembelajaran IPS berbasis
18. CAI (Computer Assisted Instruction) dalam √
mendongkrak pengetahuan social siswa.
Keterkaitan media pembelajaran IPS berbasis
19. CAI (Computer Assisted Instruction) dengan √
kehidupan sehari-hari siswa.
Media pembelajaran IPS berbasis CAI
(Computer Assisted Instruction) dalam
20. √
menumbuhkan pemahaman dan penalaran
tentang pahlawan disekitar.
Total Skor 61
Persentase Skor 82,5
189

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


ANGKET RESPON GURU

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
Petunjuk penggunaan media CAI (Computer
1. √
Assisted Instruction) mudah dipahami.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah
2. √
digunakan.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
3. √
meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
4. mempermudah dalam mencapai tujuan √
pembelajaran.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
5. √
meningkatkan hasil belajar siswa.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah
6. √
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) mudah
7. √
dalam penyimpanannya.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
8. √
digunakan berulang-ulang.
Media CAI (Computer Assisted Instruction) sesuai
9. √
dengan karakteristik siswa.
190

Media CAI (Computer Assisted Instruction) sesuai


10. √
dengan kondisi lingkungan belajar siswa.
Menciptakan perasaan senang terhadap materi yang
11 √
disajikan dalam bentuk lebih interaktif
Media CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
12 √
membuat siswa belajar mandiri
Menumbuhkan rasa senang menggunakan media
13 √
interaktif
Senang dengan tampilan multimedia interaktif
14 √
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
Game dalam Media CAI (Computer Assisted
15 Instruction) menjadikan siswa lebih mudah √
mengingat materi
Media CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai
16 √
alternatif media pembelajaran yang menyenangkan
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
17 √
menarik perhatian siswa untuk belajar
Media CAI (Computer Assisted Instruction)
18 √
menyajikan contoh nyata peristiwa alam
Tertarik mengembangkan Media CAI (Computer
19 √
Assisted Instruction) pada materi yang lain
Media CAI (Computer Assisted Instruction) lebih
20 √
menarik dengan penilaian yang automatis.
0 0 0 12 85
Total Skor
97
Skor Maksimal 100
Persentase 97
191

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


ANGKET RESPON SISWA KELOMPOK KECIL

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Angket Respon Kepraktisan Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
Menurut saya media CAI (Computer
1. Assisted Instruction) interaktif mudah 34 35 97
digunakan untuk belajar
Saya mudah memahami petunjuk
2. dalam media CAI (Computer Assisted 31 35 89
Instruction)
Saya mudah memahami materi dalam
3. media CAI (Computer Assisted 30 35 86
Instruction)
Saya mudah memahami bahasa yang
4.. terdapat pada media CAI (Computer 30 35 86
Assisted Instruction)
Saya mudah mengingat materi pada
5. saat belajar menggunakan media CAI 29 35 83
(Computer Assisted Instruction)
Saya merasa mudah mengerjakan soal
6. dan kuis dalam media CAI (Computer 31 35 89
Assisted Instruction)
192

Saya merasa mendapatkan


pengetahuan baru dengan adanya
7. 34 35 97
media CAI (Computer Assisted
Instruction)
Total Skor 219
Total Skor Maksimal 245
Persentase 89,39
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal

Angket Respon Kepraktisan Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
Saya senang pada tampilan Media CAI
1. 35 35 100
(Computer Assisted Instruction)
Saya senang dengan musik sebagai
nada pengiring dalam belajar
2. 31 35 89
menggunakan Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
Saya senang dalam proses
pembelajaran yang menggunakan
3. 35 35 100
Media CAI (Computer Assisted
Instruction)
Saya senang belajar menggunakan
Media CAI (Computer Assisted
4.. 35 35 100
Instruction) karena terdapat gambar,
video dan kuis
Saya ingin mengulangi penggunaan
5. Media CAI (Computer Assisted 31 35 89
Instruction) dalam pembelajaran
193

Saya terlibat aktif saat belajar


6. menggunakan Media CAI (Computer 33 35 94
Assisted Instruction)
Saya lebih semangat dalam belajar
7. saat menggunakan Media CAI 33 35 94
(Computer Assisted Instruction)
Saya dapat mengerjakan soal dan kuis
8. dalam Media CAI (Computer Assisted 33 35 94
Instruction) dengan mudah
Saya merasa lebih mampu menerima
penjelasan materi dengan
9. 35 35 100
menggunakan Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
Total Skor 301
Total Skor Maksimal 315
Persentase 95,56
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal
194

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


ANGKET RESPON SISWA KELOMPOK LAPANGAN

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Angket Respon Kepraktisan Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
Menurut saya media CAI (Computer
1. Assisted Instruction) interaktif mudah 103 105 98
digunakan untuk belajar
Saya mudah memahami petunjuk
2. dalam media CAI (Computer Assisted 97 105 92
Instruction)
Saya mudah memahami materi dalam
3. media CAI (Computer Assisted 93 105 89
Instruction)
Saya mudah memahami bahasa yang
4.. terdapat pada media CAI (Computer 98 105 93
Assisted Instruction)
Saya mudah mengingat materi pada
5. saat belajar menggunakan media CAI 90 105 86
(Computer Assisted Instruction)
Saya merasa mudah mengerjakan soal
6. dan kuis dalam media CAI (Computer 97 105 92
Assisted Instruction)
195

Saya merasa mendapatkan


pengetahuan baru dengan adanya
7. 103 105 98
media CAI (Computer Assisted
Instruction)
Total Skor 681
Total Skor Maksimal 735
Persentase 92,65
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal

Angket Respon Kepraktisan Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
Saya senang pada tampilan Media CAI
1. 98 105 90
(Computer Assisted Instruction)
Saya senang dengan musik sebagai
nada pengiring dalam belajar
2. 98 105 96
menggunakan Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
Saya senang dalam proses
pembelajaran yang menggunakan
3. 101 105 94
Media CAI (Computer Assisted
Instruction)
Saya senang belajar menggunakan
Media CAI (Computer Assisted
4.. 103 105 97
Instruction) karena terdapat gambar,
video dan kuis
Saya ingin mengulangi penggunaan
5. Media CAI (Computer Assisted 100 105 99
Instruction) dalam pembelajaran
196

Saya terlibat aktif saat belajar


6. menggunakan Media CAI (Computer 100 105 93
Assisted Instruction)
Saya lebih semangat dalam belajar
7. saat menggunakan Media CAI 101 105 99
(Computer Assisted Instruction)
Saya dapat mengerjakan soal dan kuis
8. dalam Media CAI (Computer Assisted 101 105 97
Instruction) dengan mudah
Saya merasa lebih mampu menerima
penjelasan materi dengan
9. 100 105 93
menggunakan Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
Total Skor 902
Total Skor Maksimal 945
Persentase 95,45
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal
197

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


ANGKET OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah
NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Angket Observasi Aktivitas Belajar Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
1. Siswa mendengarkan arahan dari guru 8 10 80
Siswa membaca petunjuk penggunaan
2. media interaktif CAI (Computer 9 10 90
Assisted Instruction)
Siswa mendengarkan materi yang ada
pada media interaktif CAI (Computer
3. 9 10 90
Assisted Instruction) yang disajikan
dalam bentuk audio
Siswa melihat dan mendengarkan
materi yang ada pada media interaktif
4.. 10 10 100
CAI (Computer Assisted Instruction)
yang disajikan dalam bentuk video
Siswa membuat catatan penting dari
isi materi yang berada pada media
5. 7 10 70
interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
Siswa mampu mengingat materi
6. 9 10 90
pelajaran yang sudah dipelajarinya
198

Siswa mampu mengerjakan tugas


7. 8 10 80
dengan kemampuannya sendiri
8. Siswa bersemangat dalam belajar 10 10 100
9. Siswa merasa senang dalam belajar 10 10 100
Total Skor 80
Total Skor Maksimal 90
Persentase 89
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal
199

HASIL REKAPITULASI PENILAIAN


ANGKET RESPON SISWA

Peneliti : Mohammad Irfan Ferdiansyah


NIM : 162103801658
Judul Penelitian : PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER
ASSISTED INSTRUCTION) INTERAKTIF DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI PAHLAWANKU
UNTUK SISWA KELAS IV DI SDN MARMOYO
JOMBANG

Angket Respon Kepraktisan Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
Menurut saya media CAI (Computer
1. Assisted Instruction) interaktif mudah 130 135 97
digunakan untuk belajar
Saya mudah memahami petunjuk
2. dalam media CAI (Computer Assisted 127 135 94
Instruction)
Saya mudah memahami materi dalam
3. media CAI (Computer Assisted 119 135 89
Instruction)
Saya mudah memahami bahasa yang
4.. terdapat pada media CAI (Computer 123 135 96
Assisted Instruction)
Saya mudah mengingat materi pada
5. saat belajar menggunakan media CAI 116 135 83
(Computer Assisted Instruction)
Saya merasa mudah mengerjakan soal
6. dan kuis dalam media CAI (Computer 125 135 93
Assisted Instruction)
200

Saya merasa mendapatkan


pengetahuan baru dengan adanya
7. 133 135 99
media CAI (Computer Assisted
Instruction)
Total Skor 873
Total Skor Maksimal 945
Persentase 92
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal

Angket Respon Kepraktisan Siswa


Skor
No. Indikator Persentase
TSe TSh
Saya senang pada tampilan Media CAI
1. 128 135 90
(Computer Assisted Instruction)
Saya senang dengan musik sebagai
nada pengiring dalam belajar
2. 125 135 96
menggunakan Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
Saya senang dalam proses
pembelajaran yang menggunakan
3. 129 135 94
Media CAI (Computer Assisted
Instruction)
Saya senang belajar menggunakan
Media CAI (Computer Assisted
4.. 133 135 97
Instruction) karena terdapat gambar,
video dan kuis
Saya ingin mengulangi penggunaan
5. Media CAI (Computer Assisted 127 135 99
Instruction) dalam pembelajaran
201

Saya terlibat aktif saat belajar


6. menggunakan Media CAI (Computer 126 135 93
Assisted Instruction)
Saya lebih semangat dalam belajar
7. saat menggunakan Media CAI 131 135 99
(Computer Assisted Instruction)
Saya dapat mengerjakan soal dan kuis
8. dalam Media CAI (Computer Assisted 130 135 97
Instruction) dengan mudah
Saya merasa lebih mampu menerima
penjelasan materi dengan
9. 130 135 93
menggunakan Media CAI (Computer
Assisted Instruction)
Total Skor 1159
Total Skor Maksimal 1215
Persentase 95
TSe = Total Skor Empirik (skor yang dicapai)
Keterangan
TSh = Total Skor Maksimal
202

HASIL PRE-TEST
SISWA KELAS IV
SDN MARMOYO KABUH JOMBANG
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214

HASIL POST-TEST
SISWA KELAS IV
SDN MARMOYO KABUH JOMBANG
215
216

REKAPITULASI HASIL BELAJAR


SISWA KELAS IV
SDN MARMOYO KABUH JOMBANG

Nilai Keterangan Nilai Keterangan


No Nama Siswa
Awal T/TT Akhir T/TT
1 Ama Qorib al Adha 75 T 80 T
2 Anggi Dwi Sri Wulandari 40 TT 55 TT
3 Anton Kurnia Wardana 45 TT 85 T
4 Aril Setyawan 75 T 85 T
5 Chease Bintang Nugroho 85 T 100 T
6 Dhifa Pramasiya 40 TT 75 T
7 Elfanda Pasha 75 T 95 T
8 Elisa Eka Ramadhani 80 T 90 T
9 Enggar Danang F 85 T 100 T
10 Ivan Dhani 60 TT 80 T
11 Lina Nofitasari 40 TT 75 T
12 Livia Diah Apsari 80 T 90 T
13 Ma'rifatul Ummah H 35 TT 65 TT
14 Mashuri 40 TT 75 T
15 Moch. Abdulfernan 80 T 100 T
Muchamad Guntur 55 80
16 TT T
Ramadhan
17 Muhamat Mujaidin 45 TT 85 T
18 Rachmadyunior B 50 TT 95 T
19 Risma Permala Sari 80 T 100 T
20 Syahrul Muzakias 50 TT 80 T
21 Yunita Sari 80 T 100 T
Jumlah 1295 1790

Nilai Rata-rata Kelas 61.67 TT 85.24 T


217

Jumlah Siswa Tuntas 10 19


Siswa Tidak Tuntas 11 2
Persentase Ketuntasan Siswa 47.62 90.48
T = Tuntas
Keterangan
TT = Tidak Tuntas
218

DOKUMENTASI FOTO
KEGIATAN PEMBELAJARAN

FOTO KETERANGAN
Siswa memasuki kelas dan duduk pada
bangku masing-masing

Sebelum pembelajaran dimulai siswa


berdoa menurut agama masin masing
dan bernyanyi lagu “INDONESIA
RAYA”

Siwa diberi pengarahan tentang


pembelajaran yang akan disampaikan
219

Siswa diberikan soal Pretest untuk


mengetahui kemampuan awal siswa,
serta diberkan petunjuk dalam
mengerjakan

Siswa mengerjakan soal Pretest, dan


peneliti mempersipakan media CAI
(Computer Assisted Instruction) yang
telah disiapkan dalam komputer

Peneliti memperhatikan siswa dalam


mengerjakan soal Pretest.

Peneliti menjelaskan petunjuk


menggunakan media, didampingi oleh
guru kelas sekaligus mengisi angket
respon dan observasi kegiatan
pembelajaran.
220

Guru kelas mengoperasikan media


sembari siswa membaca materi.

Guru membantu menjelakan materi


kepada siswa.

Siswa berlatih mengerjakan soal Post


test yang terdapat dalam media
Interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)

Siswa mengisi angket yang telah


dibagikan oleh peneliti tentang media
Interaktif CAI (Computer Assisted
Instruction)
221

Setelah kelas A dilanjut dengan kelas


B, peneliti mempersiapkan soal Pretest
untuk siswa.

Guru dijelaskan untuk memberi angket


respon tentang proses pembelajaran.

Siswa belajar dengan senang


menggunakan media CAI (Computer
Assisted Instruction)

Siswa diberi petunjuk untuk mengisi


angket yang telah dibagikan.
222

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Mohammad Irfan Ferdiansyah
2. Tempat & Tanggal Lahir : Jombang, 17 Desember 1993
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Rt/Rw 004/002 Ds. Marmoyo,
Kec. Kabuh, Kab. Jombang
6. Alamat Email : irfan.ferdi@yahoo.co.id
7. Nomor Handphone : 0822 3322 5004
B. RIWAYAT PANDIDIKAN
No Jenjang Pendidikan Lembaga Pendidikan Tahun Masuk - Lulus
1 SD SDN Marmoyo 2000-2006
2 SMP SMPN 2 Plandaan 2006-2009
3 SMA SMA Negeri Ploso 2009-2012
S1 Pendidikan Guru Sekolah
4 S1 2012-2016
Dasar (PGSD) UNESA
5 S2 S2 Pendidikan Dasar UM 2016-2018

Malang, 18 Oktober 2018


Yang membuat,

Mohammad Irfan F
223

Anda mungkin juga menyukai