Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Stratifikasi Sosial dalam Kegiatan Pelayanan di Kesehatan

Masyarakat

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Nurdahlia, SPd. MKM

Nama Anggota ;

1. Amanda Kharunnisa P3.73.24.3.23.056


2. Esther Febrina Kotong P3.73.24.3.23.067

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

TAHUN 2023
Pengaruh Stratifikasi Sosial Terhadap Berbagai Bidang Kehidupan
Dalam kehidupan bermasyarakat, pastinya terdapat perbedaan sosial antar individu maupun
kelompok. Perbedaan tersebut merupakan suatu fenomena sosial yang sering disebut dengan
stratifikasi sosial. Istilah stratifikasi sosial sendiri timbul karena adanya dari pekerjaan maupun
pendapatan ekonomi yang bersumber dari sebuah kemiskinan dan diskriminasi kehidupan yang
kemudian ditandai dengan perbedaan antara stratifikasi sosial antara masyarakat dari kelas atas,
menengah dan bawah. Kemiskinan merupakan salah satu hambatan terbesar bagi sebuah negara
berkembang terutama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyatnya. Tingkat
kemiskinan juga menjadi penyebab masyarakat miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan akan
pelayanan kesehatan yang tergolong mahal.

Saat ini, kesehatan merupakan hal yang mahal dan sulit diperoleh bagi sebagian besar warga
Indonesia. Hal ini disebabkan karena tingkat kemiskinan dan penduduk tidak mampu membayar
untuk perawatan medis. Jumlah Studi menunjukkan bahwa saat ini tingkat kesehatan masyarakat
berbanding lurus dengan tingkat kemiskinan, sehingga bila tingkat kemiskinan tinggi maka derajat
kesehatan juga rendah. Menyadari betapa luasnya faktor-faktor yang mempengaruhi pemerintah
melalui sistem kesehatan nasional, berupaya menyelenggarakan kesehatan yang bersifat menyeluruh,
terpadu, merata, dan dapat diterima serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat luas, guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Dalam pembangunan program nasional di bidang Kesehatan pemerintah harus
mengupayakan untuk dapat meningkatkan derajat Kesehatan, melalui pengembangan dan
pemantapan semua kebijaksanaan dalam sistem kesehatan nasional. Meningkatkan derajat kesehatan
merupakan hasil dari mutu pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga dalam
melakukan pelayanan Kesehatan dan fasilitas dari setiap rumah sakit harus dapat dirasakan oleh
semua pihak dengan perasaan yang sesuai dengan keinginan konsumen atau pasien. Dalam
melakukan hal tersebut diperlukan adanya kemampuan untuk memanejemen Kesehatan yang
merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan kesehatan pada saat ini, namun sangat disayangkan
saat ini kemampuan dalam manajemen Kesehatan belum sepenuhnya memadai karena kurangnya
sosialisasi sistem informasi kesehatan kepada masyarakat, belum berhasilnya integrasi pelayanan
kesehatan, pengelolaan, monitoring dan evaluasi program yang telah ditetapkan secara terus
menerus, perlakuan para medis yang diskriminatif antara yang kaya dan yang miskin, pelayanan
dokter yang tidak tepat waktu akhirnya terdapat pasien yang meninggal sebelum mendapat
pertolongan dan lain-lain.
Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat
ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Ada beberapa pengaruh stratifikasi sosial terhadap
berbagai bidang kehidupan, antara lain:

a. Kesehatan
Pengaruh stratifikasi sosial terhadap aspek kesehatan dikategorikan sebagai pengaruh yang
bersifat tidak langsung. Stratifikasi sosial mengakibatkan timbulnya ketimpangan atau
ketidaksamaan tingkat ekonomi di masyarakat. Hal ini yang menyebabkan kebutuhan akses
kesehatan setiap masyarakat memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Masyarakat dengan
tingkat ekonomi tinggi akan sangat mudah mengakses fasilitas kesehatan yang sangat baik
seperti rumah sakit yang bagus dan layanan kesehatan yang sangat memadai. Berbeda halnya
dengan orang atau masyarakat kelas bawah, mereka akan kesulitan untuk mengakses fasilitas
kesehatan karena keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat kelas bawah paling
besar kemungkinannya untuk terserang penyakit dibandingkan masyarakat kelas atas.
b. Pendidikan
Kualitas dan tingkat pendidikan yang diterima oleh masyarakat sangat dipengaruhi oleh
faktor sosial dan ekonomi. Tidak jauh berbeda dengan pengaruh terhadap kesehatan,
masyarakat kelas atas sangat mudah sekali mengakses pendidikan dengan fasilitas memadai
dan mampu mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Lain hal dengan masyarakat kelas
bawah, mereka akan kesulitan untuk mengakses pendidikan dengan fasilitas yang memadai
dan berkualitas. Hal ini didasari oleh biaya, sekolah yang berkualitas dan bagus umumnya
biayanya sangat mahal, padahal angka kesadaran akan pentingnya pendidikan sudah sangat
tinggi, tetapi biaya yang menjadi batasan sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya
dengan mudah.
c. Harapan Hidup
Harapan hidup adalah rata-rata jumlah tambahan yang dapat menjadi harapan umur tertentu
untuk hidup di lingkungan sosial tertentu. Pada umumnya, harapan hidup disebut sebagai
kemungkinan lama hidup seseorang di lingkup status sosial. Salah satu parameter menghitung
angka harapan hidup yaitu angka kematian. Semakin tinggi angka kematian menunjukan
rendahnya angka harapan hidup seseorang, begitupun sebaliknya.

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengaruh-stratifikasi-sosial-terhadap-berbagai-bidang-
kehidupan-13587

Anda mungkin juga menyukai