Anda di halaman 1dari 14

Kementerian Agama Republik Indonesia

Kantor Kementerian Agama


Kab. Pulau Morotai

MENCIPTAKAN KABUPATEN
TANGGAP ANCAMAN NARKOBA
DITINJAU DARI SEGI AGAMA
H. Hasyim Hi. Hamzah, SH., M.Si
Mengapa Narkoba Berbahaya?
▪ Narkoba memiliki 3 sifat jahat sekaligus yaitu: Habitual, Adiktif dan Toleran.
▪ Ketiga sifat jahat itulah yang menyebabkan pemakai Narkoba terperosok ke dalam
jebakan; maju lebur, mundur hancur.
▪ Ketiga sifat inilah yang membuat pemakai Narkoba menjadi budak setia selamanya
atau mati merana sia-sia.
3 Sifat jahat Narkoba

1. HABITUAL: Adalah sifat pada Narkoba yg membuat pemakainya selalu teringat,


terkenang dan terbayang sehingga selalu ingin mencari.
2. ADIKTIF: Adalah sifat Narkoba yg membuat pemakainya terpaksa memakai terus
menerus, jika berhenti maka akan menimbulkan efek putus zat (withdrawal
effect), yaitu perasaan sakit yg luar biasa atau bhs gaulnya SAKAW (sakit karena
kau Narkoba).
3. TOLERAN: Adalah sifat Narkoba yg membuat tubuh pemakainya semakin lama
semakin menyatu dgn Narkoba dan menyesuaikan diri dgn Narkoba, sehingga
menuntut dosisnya semakin tinggi. Bila dosisnya tdk dinaikkan, Narkoba itu tdk
akan bereaksi, tetapi malah membuat pemakainya mengalami apa yg disebut
SAKAW.
Tuntunan Islam dlm Memelihara Hidup

Islam sebagai Rahmat bagi alam semesta telah memberikan tuntunan cara
memelihara hidup dengan lima tujuan pokok yaitu:
1. Memelihara Nilai-Nilai Agama
2. Memelihara Jiwa
3. Memelihara Akal
4. Memelihara Keturunan
5. Memelihara Kehormatan dan Harta.
Pandangan Islam Terkait Narkoba


ْ َ‫َي ْٰن ِن ف‬
َ‫اجتَنِبُ ْوهُ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح ْون‬ ٌ ‫اب َو ْاْلَ ْز َْل ُم ِر ْج‬
َّ ‫س ِم ْن َم َم ِ ال‬ ُ ‫ص‬َ ‫ٰ ٰٓياَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْٰٓوا اِنَّ َما ْالخ َْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َو ْاْلَ ْن‬

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban


untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu
beruntung (QS.Al-Maidah:90).
▪ Mnurut Ibnu Taimiya Rahimahullah berkata, “Narkoba sama halnya dengan zat yang
memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan zat yang
dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan”
(majmu’ alfatawa,34:214).

▪ Rasulullah SAW bersabda : “Rasulullah SAW melarang dari setiap barang yang
memabukkan dan yang melemahkan akal dan badan.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
Pandangan Agama terkait Narkoba

▪ Agama Kristen mengingatkan penganutnya untuk menjauhi Narkoba. Dalam Korintus 7:1,
dijelaskan “sucikan dirimu dari semua hal yang mencemarkan jasmani dan rohani, supaya
kedudukanmu sempurna di dalam takut Allah”. Menurut pandangan agama Kristen, tubuh harus
dipelihara, dijaga dan disucikan, jangan melakukan dosa. Oleh karena Narkoba dapat merusak
tubuh, baik jiwa, raga maupun akal, maka penggunaan Narkoba merupakan hal yang tidak
diperbolehkan.
▪ Menurut pandangan Agama Katholik, pada dasarnya setiap bentuk penyalahgunaan Narkoba
bertentangan dengan moral Kristiani dan pada akhirnya akan menyebabkan kehancuran beragama,
bermasyarakat dan bernegara. Menurut Paus Yohannes Paulus II dalam Contesimu Annus,
konsumerisme digambarkan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan hanya berdasarkan selera
yang tidak menghiraukan kenyataan pribadinya sebagai makhluk yang berakal. Penyalahgunaan
Narkoba merupakan suatu hal yang berakar dari konsumerisme, oleh karena itu Narkoba tdak
dianjurkan bagi penganut agama Katholik.
Pandangan Agama terkait Narkoba

▪ Agama Hindu memang memandang semua barang yang ada di dunia ini, walau sekecil apapun, pasti akan
membantu kehidupan. Menurut pandangan agama Hindu, apabila pikiran seseorang kacau, maka bisa saja
barang yang awalnya bermanfaat menjadi sesuatu hal yang merugikan, misalnya saja Narkoba. Secara medis,
Narkoba berguna dalam bidang kesehatan. Akan tetapi, karena pikiran umat yang kacau, maka Narkoba
disalahgunakan sehingga dapat merusak tubuhnya. Oleh karena itu, pengkonsumsian Narkoba dilarang oleh
agama Hindu.

▪ Agama Budha mengajarkan umatnya tentang lima disiplin moral, yaitu : Panti pala vermani sikkapadhan
samadiyami = aku bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk
Adinnadan veramani sikkhapadar samadiyami = aku bertekad melatih diri menghindari barang yang bukan
miliknya Kamesu miccara veramar sikkapadam samadiyami = aku bertekad melatih diri menghindari asusila
Musavada veramani sikkapadam samadiyami = aku bertekad melatih diri menghindari ucapan yang tidak
benar (dusta) dan lainnya. Surameraya majjapamadatthana veramar sikkapadam samadiyami = aku bertekad
melatih diri menghindari minuman keras dan obat-obat terlarang yang menyebabkan mabuk dan melemahkan.
Dari kelima disiplin moral tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa agama Budha melarang penggunaan
Narkoba, karena menyebabkan mabuk dan melemahkan.
Prevelensi Narkoba di Indonesia
Peta Dakwah Kemenag
Peta Pendidikan Agama Kab. Pulau Morotai

Morja:
Islam: MTs
Kristen: SMAK,
SMTK

Morut:
Pulau Islam : MI,
MTs, MA
Rao
Kristen:
SMPTK, SMTK

Morselbar: Mortim:
Islam: RA, MI, Kemenag Kab.
Islam: RA, MI,
MTs, MA, Pulau Morotai MTs, MA
Ponpes
Kristen: -
Kristen: SMTK

Morsel:
Islam: RA, MI,
MTs, MA,
Ponpes
Kristen: SMTK
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Melalui Pendidikan
Agama

Pend. Agama Sejak Dini


• Anak lahir bacakan adzan di telinga kanannya dan iqamah di telinga kirinya, untuk
mengenalkan anak kepada kalimah Tauhid (Allah SWT)
• Kalimah adzan dan iqamah adalah merupakan pendidikan pertama kepada anak dengan
menanamkan keimanan kepada Allah sesuai dengan fitrah yang dibawa oleh setiap anak yang
dilahirkan

Pend. Agama dalam Keluarga


• Misi perkawinan dalam Islam adalah membina keluarga/rumah tangga Sakinah, Mawaddah,
Warahmah. Untuk mendukung terwujudnya, maka kedua orang tua harus berupaya menjadi
orang tua yang soleh dan solehah yaitu memiliki iman yang kuat, ibadah yang taat dan amal
yang sholeh serta akhlak yang mulia
• "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka." ( QS.
AtThahrim: 6)
• Kemenag juga berupaya melalui KUA memberikan bimbingan pra nikah bagi catin untuk bekal
Pendidikan agama
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Melalui Pendidikan
Agama

Pendidikan Agama di Sekolah


• Kemenag Kab. Pulau Morotai melalui Madrasah terus berupayah membentengi
siswa siswi untuk memiliki dasar Pendidikan agama yang baik
• Mengintensifkan pendidikan agama bagi seluruh siswa siswi dan mengupayakan
kegiatan-kegiatan keagamaan disekolah dengan melibatkan seluruh siswa siswi.
• Kegiatan seperti Dhuha Bersama, tadarus siswa-siswi sebelum melalui
pembelajaran, serta program bahasa Asing ber Bahasa Arab dan Inggris untuk
siswa siswi

Pendidikan Agama Islam dalam Masyarakat


Mengaktifkan penyelenggaraan Majelis Taklim baik kaum ibu dan bapak maupun
para remaja dan anak-anak.
Memakmurkan Masjid dan Musholla dengan sholat berjama'ah dan pengajian-
pengajian.
Kemenag melalui penyuluh agama baik penyuluh pns maupun non pns terus
berupaya dalam setiap dakwahnya menyampaikan tentang bahaya penggunaan
narkotika kepada Masyarakat.
Kesimpulan

▪ Bagaimana Tanggap Ancaman Narkoba???


▪ Jawabannya adalah mulailah pada diri kita masing-masing, kemudian keluarga dan lingkungan
kita.

“Dari Abu Musa, dari Nabi Muhammad, beliau bersabda: Perumpamaan teman yang baik dengan teman yang
buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan pandai besi, ada kalanya penjual minyak wangi itu akan
menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya atau kamu mendapatkan aroma wanginya. Sedangkan
pandai besi ada kalanya (percikan apinya) akan membakar bajumu atau kamu akan mendapatkan aroma tidak
sedap darinya. (HR.Al-Bukhari: 5108, Muslim: 2628), Ahmad:19163)
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai