Anda di halaman 1dari 11

MODUL #1

PENGANTAR
SURVEI INDEKS
KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
TAHUN 2024
LATAR BELAKANG

• Indonesia sebagai negara dengan suku bangsa, agama, dan kepercayaan yang beragam perlu
mengelola keragaman tersebut dengan baik untuk minimalisir risiko timbulnya konflik di antara
warga negara maupun antarkelompok dan pemeluk agama.
• Gejala intoleransi yang mulai mengemuka perlu mendapat perhatian serius agar tidak merusak
semangat persatuan dalam kemajemukan.
• Sementara, perkembangan teknologi dan informasi yang tidak disertai dengan kearifan dan
pengetahuan dapat memicu perselisihan yang berpotensi mengganggu kerukunan dan
harmoni sosial.
• Indeks Kerukunan Umat Beragama menggambarkan tingkat toleransi, kesetaraan dan kerja
sama antar-umat beragama.
KONSEPSI DASAR KERUKUNAN

• Pengertian kerukunan sebagaimana dikutip dalam Peraturan Bersama


Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun
2006/8 Tahun 2006, yaitu:

• “Keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi,


saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai; kesetaraan dalam
pengamalan ajaran agamanya dan; kerjasama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
KONSTRUKSI
Kerangka Indeks KUB
Studi Teori
Kerukunan
Indeks KUB tidak berdiri sendiri. Melainkan ditopang dari
banyak komponen pemahaman dan berkeyakinan beragama.
Dalam mengukur Indeks KUB perlu melihat setidaknya 5
aspek: Evaluasi Analisis
Program Regulasi
1. Teori kerukunan yang relevan dan mampu memotret Kemenag Kerukunan
dalam konteks Indonesia. INDEKS
2. Regulasi sebagai pijakan pelaksanaan berbagai program
Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
KUB
3. Hasil penelitian yang relevan dalam konteks kerukunan
umat beragama.
4. Menggali berbagai komponen pembentuk kerukunan Eksplorasi Temuan
Manifestasi Hasil
umat baik intra maupun antar umat beragama Kerukunan Penelitian
5. Evaluasi kinerja atas pelaksanaan program dan kegiatan
Kementerian Agama
TUJUAN PENGUKURAN

• Mengukur sikap umat beragama di Indonesia terhadap konsep kerukunan


sebagaimana tertuang dalam PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006.
• Mengukur Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Agama
• Alat pemetaan, pengukuran potensi, prediksi, dan deteksi dini kehidupan
keberagamaan umat beragama
INDIKATOR INDEKS KUB

1. Toleransi antar Umat Beragama


2. Kesetaraan antar Umat Beragama
3. Kerjasama antar Umat Beragama
METODE

• Populasi adalah seluruh warga • Asumsi: minimal margin error 5%,


negara Indonesia yang telah berumur tingkat kepercayaan 95%.
17 tahun, atau sudah menikah.
• Teknis pengambilan data melalui
• Penarikan sampel menggunakan Wawancara Langsung.
metode multistage random sampling.
• Quality Control dilakukan secara
• Sampel: 13.600 orang dari 34 random sebesar 10% dari total
Provinsi, terdistribusi secara un- sampel melalui spot check by call.
proporsional.
SASARAN

136 1.360
34 Provinsi
Kabupaten/Kota Kelurahan/Desa

13.600
Responden
PELAKSANA KEGIATAN

• Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Pelayanan


Keagamaan - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
• Pengarah : Arfi Hatim (Kepala Pusat)
• Ketua Tim : Rosidin (Statistisi Ahli Madya)
• Tim Ahli : Peneliti BRIN + Profesional
• Korlap : Peneliti BRIN + Pegiat Indeks KUB
• Enumerator : Penyuluh Agama + unsur Pegawai lainnya
TAHAPAN PELAKSANAAN

Pelibatan para pihak melalui Pengolahan data yang


sosialisasi, promosi, serta mencakup cleansing,
penyiapan surveyor, dan verifikasi, validasi, dan
enumerator analisis serta representasi

Penyiapan
Koordinasi Pengambilan Pengiolahan Publikasi dan
Instrumen
Para Pihak Data Data Diseminasi
dan Sampel

Penetapan instrumen Pengambilan data ke Penyusunan laporan


bersama pakar dan penetapan responden sesuai kerangka akhir sebagai bahan
sampel nasional berbasis sampel yang telah kebijakan dan informasi
Desa/ Kelurahan ditentukan publik

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI


PENUTUP

• Indeks KUB tahun 2015 tercatat 75,4 dan turun menjadi 73,8 pada 2019.
• Dalam dokumen RPJMN 2020-2024, Indeks KUB tahun 2024, ditargetkan
mencapai 75,8.

Anda mungkin juga menyukai