Anda di halaman 1dari 4

Pelatihan Sistem Deteksi Dini Konflik Sosial

Religiosity Index 2024

MODUL I
ANALISA FAKTOR KONFLIK
Section 1
KEMENTERIAN AGAMA DAN KONFLIK
• Kementerian Agama ikut bertanggung jawab dalam
penanganan konflik: pencegahaan konflik,
penghentian konflik dan pemulihan pasca-konflik.
Undang-Undang No.7 Tahun 2012
Tentang Penanganan Konflik • Peran tokoh agama, yang merupakan salah satu mitra
utama dan dibina oleh Kementerian Agama, sebagai salah
Sosial satu pemangku kepentingan kunci (Key Stakeholder)
dalam penanganan konflik sosial di tingkat Nasional,
Provinsi dan di Kabupaten/Kota.

PP No.2 Tahun 2015


Kementerian Agama di tingkat Pusat, Provinsi dan
Tentang Peraturan Pelaksanaan Kabupaten/Kota memiliki peran penting dalam melakukan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun penguatan kerukunan umat beragama, pendidikan agama
dan penanaman nilai integrasi kebangsaan sebagai sarana
2012 Tentang Penanganan penanganan konflik sosial.
Konflik Sosial
Contoh Kasus
Kasus Penolakan Pembangunan Mesjid
Muhammadiyah di Bireuen, Aceh

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2012 pasal 49,


Tugas Penyelesaian Konflik Sosial terkait penolakan masjid
Muhammadiyah di Bireuen, Aceh diserahkan kepada Unsur Pemerintah
dan Unsur Masyarakat.

Lalu apa peran Kementerian Agama beserta jajarannya di Aceh dalam


menanggulangi permasalahan ini?

Unsur Masyarakat apa saja yang harus dilibatkan dalam penyelesaian


konflik tersebut?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai