Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM


BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA

A. Makna Persatuan dalam Kebangsaan


1. Persatuan adalah segala sesuatu yang belum menyatu (PSSI, PBSI, IDI, PGRI, dll)
2. Kesatuan adalah segala sesuatu yang telah menyatu (TNI/POLRI, NKRI, dll)
3. BTI : berbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. SARA: Suku, Agama, Ras dan Antargolongan
No. Lingkungan Upaya yg telah dilakukan
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Masyarakat

B. Prinsip Persatuan dalam Keberagaman SARA


1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme adalah paham/ajaran yang mengiinginkan kesetiaan tertinggi warga
negara diberikan kepada negara. Nasionalisme terbaik dimiliki oleh negara Inggris
dgn semboyan “right or wrong is my country”
3. Prinsip Kebebasan yang bertanggung jawab (diri, orang lain dan Allah)
4. Prinsip Wawasan Nusantara (cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya yg merupakan satu kesatuan ipoleksosbudhankam)
5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi (mengisi
kemerdekaan)
No. Faktor Perbedaan Faktor Pemersatu
1.
2.
3.
4.
5.
C. Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
1. Bentuk Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Suku Bangsa (300 kelompok etnik dan 1.340 suku bangsa: BPS 2010)
b. Adat Istiadat
Bapak hukum adat Indonesia: Mr.Cornellis van Vallenhonven, meneliti hukum
adat di Sumatera Barat (matrilineal/garis ibu) dan Sumatera Utara
(patrilineal/garis bapak). Sedangkan daerah lainnya menarik garis keturunan
bapak dan ibu (parental)
c. Agama
2. Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia
a. Dampak positif:
- Terciptanya integritas nasional
- Sarana memajukan pergaulan antar-SARA
- Dapat memperkaya khazanah budaya bangsa
b. Dampak negatif:
- Terjadinya konflik antar-SARA
- Munculnya sikap primordialisme (mengangap kelompoknya yg paling baik),
etnosentrisme (menganggap sukunya paling unggul/baik) dan fanatisme
(rasa keyakinan yang berlebihan)
3. Permasalahan yang Mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia
Konflik berasal dari bahasa Latin yaitu configere artinya saling memukul.
a. Bentuk konflik pada masyarakat Indonesia:
1) Konflik antarsuku
2) Konflik antaragama
3) Konflik antar-ras
4) Konflik antargolongan
b. Penyebab Konflik dalam Masyarakat:
1) Perbedaan persepsi
2) Norma-norma sosial tidak berfungsi dgn baik
3) Adanya pertentangan antar-norma

MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


KELAS IX SEMESTER GENAP
4) Sanksi yang tidak tegas
c. Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik
1) Perpecahan dalam masyarakat
2) Kerugian harta benda dan nyawa
3) Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
4) Perubahan kepribadian
No. Peristiwa/konflik Faktor Penyebab Akibat yang Ditimbulkan
1.
2.
3.
4.
5.

D. Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA


Bangsa Indonesia memiliki 3 kekuatan: Pancasila, BTI dan Bahasa Indonesia
Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA ada 3 macam:
1. Preventif : upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik (sebelum kejadian)
2. Represif : upaya dilakukan pada saat terjadinya konflik (sedang terjadi)
3. Kuratif : upaya tindak lanjut /penanggulangan akibat konflik (setelah kejadian)
Lengkapilah contoh penyelesaian masalah di tabel berikut ini!
No Lingkungan Contoh Perilaku
.
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Masyarakat
4. Bangsa dan Negara

MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


KELAS IX SEMESTER GENAP

Anda mungkin juga menyukai