Anda di halaman 1dari 6

Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh.

Berikut zat-zat yang


diperlukan tubuh.

1. Karbohidrat, berfungsi sebagai sumber tenaga.


2. Lemak, berfungsi sebagai sumber energi cadangan.
3. Protein, berfungsi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
4. Mineral, berfungsi sebagai zat pengatur proses-proses dalam tubuh. Berikut beberapa mineral yang
dibutuhkan tubuh.

 Yodium, berfungsi mencegah penyakit gondok.


 Zat besi, berfungsi membentuk sel-sel darah merah, mencegah penyakit anemia.
 Kalsium, berfungsi pembentukan tulang dan gigi.

5. Vitamin, berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh (menjaga kesehatan). Berikut beberapa vitamin
yang diperlukan tubuh.

 Vitamin A, berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
 Vitamin B, berfungsi mencegah penyakit beri-beri dan meningkatkan nafsu makan.
 Vitamin C, berfungsi mencegah sariawan, gusi berdarah, dan bibir pecah-pecah.
 Vitamin D, berfungsi mencegah penyakit rakhitis dan osteoporosis, membentuk tulang dan gigi.
 Vitamin E, berfungsi menyuburkan rambut, menghaluskan kulit, dan mencegah kemandulan.
 Vitamin K, berfungsi membantu proses pembekuan darah.

6. Air dalam tubuh berfungsi melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan, dan mengatur suhu tubuh

Macam-macam Gaya

Berdasarkan penyebabnya, gaya dapat dibedakan dalam berbagai macam. Macam-macam gaya tersebut
sebagai berikut.

1. Gaya Otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Misalnya ketika kita menendang bola, maka
kita mengerahkan gaya otot kaki kita. Gaya otot sangat fleksibel karena dikendalikan oleh koordinasi biologis
pada manusia. Oleh karena itu, gaya otot bisa mendorong dan menarik.
2. Gaya Magnet adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Misalnya ketika kita mendekatkan magnet batang
pada paku besi. Paku besi akan tertarik dan menempel pada magnet batang. Gaya magnet bersifat menarik
benda-benda yang terbuat dari besi.
3. Gaya Gravitasi Bumi adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik Bumi terhadap segala benda di
permukaan Bumi. Adanya gaya gravitasi menyebabkan kita tetap dapat berdiri di atas permukaan Bumi dan
tidak melayang-layang di udara.
4. Gaya Mesin adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin. Gaya mesin sangat membantu aktivitas kita.
Misalnya gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin derek dan kerja motor pada mesin kendaraan.
5. Gaya Listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan-muatan listrik. Gaya listrik misalnya terdapat pada
sisir dan penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering, sehingga dapat menarik sobekan
kertas-kertas kecil. Sisir atau penggaris plastik yang telah digosok dengan rambut kering akan memiliki
muatan listrik karena kelebihan elektron. Gaya listrik juga terjadi ketika batang kaca digosok-gosok dengan
kain sutera kering karena kekurangan elektraon.
6. Gaya Pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis. Contoh gaya pegas terdapat pada
ketapel dan busur panah. Karet elastis pada ketapel dapat digunakan untuk melontarkan batu kecil. Tali
pada busur panah dapat digunakan untuk melesatkan anak panah.

Jenis-Jenis Pestisida
Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama, baik yang berupa tumbuhan,
serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita. Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida
digolongkan menjadi insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida.

1. Insektisida

Insektisida merupakan pestisida untuk memberantas serangga, seperti nyamuk, kecoak, kutu busuk, rayap,
semut, belalang, wereng, ulat, dan sebagainya. Contoh insektisida antara lain diazinon, tiodan, basmion,
basudin, propoksur, diklorovinil dimetil fosfat, timbel arsenat, dan magnesium fluorosilikat.

2. Herbisida

Herbisida merupakan pestisida untuk mencegah dan mematikan gulma atau tumbuhan pengganggu, seperti
eceng gondok, rumput teki, dan alang-alang. Alang-alang dapat dikatakan sebagai hama tanaman karena alang-
alang menyerap semua zat makanan yang ada dalam tanah. Contoh herbisida antara lain gramoxone, totacol,
pentakloro fenol, dan amonium sulfonat.

3. Nematisida

Nematisida adalah pestisida untuk memberantas hama cacing. Hama ini sering merusak akar atau umbi
tanaman. Contoh nematisida adalah oksamil dan natrium metam.

4. Fungisida

Fungisida adalah pestisida untuk memberantas jamur (fungi). Contoh fungisida adalah timbel (I) oksida,
carbendazim, tembaga oksiklorida, dan natrium dikromat.

5. Rodentisida

Rodentisida adalah pestisida untuk memberantas binatang pengerat, misalnya tikus. Contoh rodentisida adalah
warangan (senyawa arsen) dan thalium sulfat.

Gaya dapat berupa dorongan atau tarikan yang bekerja pada sebuah benda.

Hukum I Newton

“Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut”. Jadi, jika jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah nol, maka ada dua
kemungkinan keadaan benda, yaitu benda dalam keadaan diam atau benda sedang bergerak dengan
kecepatan konstan.

Hukum II Newton

“Resultan gaya yang bekerja pada benda yang bermassa konstan adalah sama dengan hasil kali massa benda
dengan percepatannya”

Hukum III Newton

“Gaya-gaya aksi dan reaksi oleh dua benda pada masing-masing benda adalah sama besar dan berlawanan
arah”. Penekanan dalam hukum ini adalah bahwa gaya aksi dan reaksi yang terjadi adalah dari dua benda yang
berbeda.

Sumber: Bupena SMA Fisika Jilid 3 K13N

Ada apa di Bumi - Bioma?


Thursday, 04 October 2007 16:27

ADA APA DI TUNDRA?

Cahaya warna-warni yang indah memenuhi langit tundra pada musim dingin. Kenampakan alam ini disebut
“Aurora Borealis” atau “Cahaya Utara”. Aurora Borealis hanya berlangsung beberapa menit dan kemudian
lenyap. Di masa lalu, cahaya ini menimbulkan mitos tentang dewa dan monster. “Aurora” adalah Dewi fajar
Romawi dan “Borealis” adalah Dewa angin utara Yunani.

ADA APA DI HUTAN HUJAN?


Banyak spesies serangga unik yang hidup di hutan hujan. Salah satunya adalah kutu burung kolibri. Serangga ini
berukuran sangat kecil sehingga sulit dilihat. Panjangnya hanya setengah milimeter. Saking kecilnya, serangga
ini dapat berpindah dari satu bunga ke bunga lain dengan menumpang di lubang hidung burung kolibri.

ADA APA DI PADANG RUMPUT?


Hewan unik yang bernama anjing prairie hidup di padang rumput di Amerika Utara. Hewan ini bukanlah anjing,
melainkan termasuk keluarga tikus. Seperti tikus, gigi hewan ini tetap bisa tumbuh meski sering tanggal akibat
mengunyah. Anjing prairie hidup berkelompok dan membangun sarang di bawah tanah. Sarang-sarang mereka
saling berhubungan dan dinamakan kota.

ADA APA DI RAWA?


Rawa adalah tanah yang basah selama beberapa waktu atau sepanjang tahun. Rawa dapat terbentuk jika hujan
turun terus menerus dan airnya tidak dapat mengalir ke mana-mana. Ternyata, rawa juga dapat berada di tengah
gurun, seperti rawa di Afrika. Rawa ini satu-satunya daerah berair di gurun yang dapat dihuni oleh tumbuhan dan
hewan. Sitatunga, angsa pigmi Afrika, jacana Afrika, kura-kura leopard, katak garis hitam, dan beragam hewan
unik lain menghuni rawa ini.

ADA APA DI GURUN?


Gurun kaya akan berbagai mineral, seperti garam; logam mulia, seperti emas dan perak; serta batuan berharga,
seperti garnet, safir, berlian, amethyst, zamrud, topaz, dan opal. Garam alami yang disebut gipsum dan borat
diproses serta digunakan untuk bahan bangunan, gelas, dan tembikar. Garam alami ini juga digunakan oleh
produsen obat-obatan. Opal paling banyak ditambang di Australia. Batuan ini terbentuk 15 sampai 30 juta tahun
yang lalu.

Besaran Vektor dan Besaran Skalar

Definisi besaran, yaitu segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Berdasarkan nilai dan
arahnya, besaran dibagi menjadi 2, yaitu besaran skalar dan vektor.

Besaran Skalar

Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Contohnya adalah semua
besaran pokok, energi, kelajuan, usaha, luas, daya, volume, dan lain-lain.

Besaran Vektor

Besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Contohnya adalah perpindahan, kecepatan,
percepatan, gaya momentum, impuls, medan magnet, dan lain-lain.

Kinematik Gerak
Last Updated on Thursday, 01 August 2019 14:43 Written by Admin Penerbit Erlangga Thursday, 01 August 2019 14:41
Kinematik adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempedulikan timbulnya gerak. Sebuah benda bergerak
apabila benda tersebut berubah posisi terhadap titik acuannya. Gerak dapat didefinisikan sebagai perubahan
posisi atau kedudukan benda terhadap suatu titik acuan tertentu.

Jarak dan Perpindahan

Perpindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal dari suatu benda yang bergerak, sedangkan
jarak adalah keseluruhan lintasan yang ditempuh benda yang bergerak. Jarak merupakan besaran skalar,
sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor.

Kelajuan dan Kecepatan

Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh setiap waktu, sedangkan kelajuan diartikan sebagai
jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Kecepatan termasuk besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan
besaran skalar.

enipuan Evolusi

Monday, 17 September 2007 14:55

Dunia Biologi dan Kedokteran


Tidak ada bukti fosil yang nyata untuk mendukung gambaran "manusia kera" yang tidak putus-putusnya
diindoktrinasikan media masa dan akademisi evolusionis. Dengan kuas di tangan, evolusionis membuat
makhluk-makhluk khayalan. Namun mereka memiliki masalah serius karena tidak ada fosil-fosil yang cocok
dengan gambar-gambar itu. Salah satu metode menarik yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini
adalah "membuat" fosil-fosil yang tidak dapat mereka temukan. Manusia Piltdown, skandal paling
menghebohkan dalam sejarah ilmu pengetahuan, adalah contoh khas metode ini.

Manusia Piltdown: Rahang Orang Utan dan Tengkorak Manusia!

Seorang dokter terkenal yang juga ahli paleoantropologi amatir, Charles Dawson, menyatakan bahwa ia telah
menemukan tulang rahang dan fragmen tengkorak di dalam sebuah lu-bang di Piltdown, Inggris, pada tahun
1912. Tulang rahang tersebut lebih mirip tulang rahang kera, tetapi gigi dan tengkorak-nya seperti milik manusia.
Spesimen ini dinamakan "Manusia Piltdown".

Fosil ini diduga berusia 500 ribu tahun, dan dipajang di beberapa museum sebagai bukti mutlak evolusi manusia.
Selama lebih dari 40 tahun, telah banyak artikel ilmiah mengenai "Manusia Piltdown" ditulis, sejumlah penafsiran
dan gambar dibuat, dan fosil tersebut dikemukakan sebagai bukti penting evolusi manusia.

Tidak kurang dari 500 tesis doktor ditulis mengenai subjek ini.Seorang ahli paleoantropologi terkenal dari
Amerika, Henry Fairfield Osborn, ketika sedang mengunjungi British Museum pada tahun 1935 berkata"... kita
harus selalu diingatkan bahwa alam dipenuhi paradoks, dan ini adalah suatu temuan mengejutkan tentang
manusia prasejarah...."

Pada tahun 1949, Kenneth Oakley dari departemen paleontologi British Museum mencoba metode "pengujian
fluorin", pengujian baru yang digunakan untuk menentukan umur fosil-fosil tua. Uji coba dilakukan pa-da fosil
manusia Piltdown.

Hasilnya sungguh mengejutkan. Selama pengujian, diketahui bahwa tulang rahang Manusia Piltdown tidak
mengandung fluorin. Ini menunjukkan bahwa tulang rahang tersebut terkubur tidak lebih dari beberapa tahun.
Sedangkan tengkoraknya, yang hanya mengandung sejumlah kecil fluorin, menunjukkan usianya hanya
beberapa ribu tahun.

Penelitian kronologis terakhir yang dilakukan dengan menggunakan metoda fluorin menunjukkan bahwa
tengkorak tersebut hanya berusia beberapa ribu tahun. Terbukti pula bahwa gigi pada tulang rahang adalah dari
orang utan yang dibuat seolah usang, dan bahwa peralatan-peralatan "primitif" yang ditemukan bersama fosil
hanya imitasi sederhana yang telah diasah dengan peralatan baja.

Dalam analisis teperinci yang diselesaikan oleh Weiner, pemalsuan ini diumumkan pada tahun 1953. Tengkorak
tersebut milik manusia yang berusia 500 tahun, dan tulang rahangnya milik kera yang baru saja mati! Kemudian
gigi-gigi disusun berderet dan ditambahkan pada rahangnya secara khusus, dan sendinya dirancang menyerupai
sendi manusia. Lalu semua bagian diwarnai dengan potasium dikromat agar tampak tua. Warna ini memudar
ketika dicelup dalam la-rutan asam. Le Gros Clark, anggota tim yang membongkar penipuan ini, tidak mampu
menyembunyikan rasa terkejutnya atas peristiwa ini dan mengatakan bahwa "bukti-bukti abrasi tiruan dengan
segera tampak di depan mata.

Hal ini begitu jelasnya hingga patut dipertanyakan bagaimana ini sampai lolos dari pengamatan sebelumnya?"
Dengan terungkapnya fakta ini, "Manusia Piltdown" kemudian segera disingkirkan dari British Museum setelah
lebih dari 40 tahun dipajang di sana.

Manusia Nebraska: Gigi Babi


Pada tahun 1922, Henry Fairfield Osborn, manajer American Museum of Natural History, mengumumkan bahwa
ia telah menemukan sebuah fosil gigi geraham yang berasal dari periode Pliosin, di Nebraska Barat, dekat
Snake Brook. Gigi ini dinyatakan memiliki karakteristik gigi manusia dan gigi kera.

Argumentasi ilmiah yang mendalam pun dimulai. Sebagian orang menafsirkan gigi ini berasal dari
Pithecanthropus Erectus, sedangkan yang lain menyatakan gigi tersebut lebih menyerupai gigi manusia. Fosil
yang menimbulkan perdebatan sengit ini dinamakan "Manusia Nebraska". Manusia baru ini juga dengan segera
diberi "nama ilmiah": Hesperopithecus Haroldcooki.

Banyak ahli yang memberikan dukungan kepada Osborn. Berdasarkan satu gigi ini, rekonstruksi kepala dan
tubuh Manusia Nebraska pun digambar. Lebih jauh, Manusia Nebraska bahkan dilukiskan bersama istri dan
anak-anaknya, sebagai sebuah keluarga utuh dengan latar belakang alam.

Semua skenario ini dikembangkan hanya dari satu gigi. Evolusionis begitu meyakini keberadaan "manusia
bayangan" ini, hingga ketika seorang peneliti bernama William Bryan menolak keputusan menyimpang yang
mengandalkan satu gigi ini, ia dikritik dengan kasar.

Pada tahun 1927, bagian lain kerangkanya juga ditemukan. Menurut potongan-potongan tulang ini, gigi tersebut
bukan milik manusia atau kera, melainkan milik spesies babi liar Amerika yang telah punah, bernama
prosthennops. William Gregory memberi judul artikelnya yang dimuat majalah Science dengan:
"Hesperopithecus: Apparently Not An Ape Nor A Man (Hesperopithecus: Ternyata Bukan Kera Maupun
Manusia)". Dalam artikel itu ia mengumumkan kekeliruan ini.Setelah itu semua gambar Hesperopithecus
Haroldcooki dan "keluarganya" segera dihapus dari literatur evolusi.

Ota Benga: Orang Afrika dalam Kerangkeng


Setelah Darwin menyatakan bahwa manusia berevolusi dari makhluk hidup yang mirip kera melalui bukunya The
Descent of Man, ia kemudian mulai mencari fosil-fosil untuk mendukung argumentasinya. Bagaimanapun,
sejumlah evolusionis percaya bahwa makhluk "separo manusia - separo kera" tidak hanya ditemukan dalam
bentuk fosil, tetapi juga dalam keadaan hidup di berbagai belahan dunia. Di awal abad ke-20, pencarian "mata
rantai transisi yang masih hidup" ini menghasilkan kejadian-kejadian memilukan, dan yang paling biadab di
antaranya adalah yang menimpa seorang Pigmi (suku di Afrika Tengah dengan tinggi badan rata-rata kurang
dari 127 sentimeter) bernama Ota Benga.

Ota Benga ditangkap pada tahun 1904 oleh seorang peneliti evolusionis di Kongo. Dalam bahasanya, nama Ota
Benga berarti "teman". Ia memiliki seorang istri dan dua orang anak. Dengan dirantai dan dikurung seperti
binatang, ia dibawa ke Amerika Serikat. Di sana, para ilmuwan evolusionis memamerkannya untuk umum pada
Pekan Raya Dunia di St. Louis bersama spesies kera lain dan memperkenalkannya sebagai "mata rantai transisi
terdekat dengan manusia". Dua tahun kemudian, mereka membawanya ke Kebun Binatang Bronx di New York.
Ia dipamerkan dalam kelompok "nenek moyang manusia" bersama beberapa simpanse, gorila bernama Dinah,
dan orang utan bernama Dohung. Dr. William T. Hornaday, seorang evolusionis direktur kebun binatang tersebut
memberikan sambutan panjang lebar tentang betapa bangganya ia memiliki "bentuk transisi" yang luar biasa ini
di kebun binatangnya dan memperlakukan Ota Benga dalam kandang seolah ia seekor binatang biasa. Tidak
tahan dengan perlakuan yang diterimanya, Ota Benga akhirnya bunuh diri.

Manusia Piltdown, Manusia Nebraska, Ota Benga.... Skandal-skandal ini menunjukkan bahwa ilmuwan
evolusionis tidak ragu-ragu menggunakan segala cara yang tidak ilmiah untuk membuktikan teori mereka.
Dengan mengingat hal ini, ketika kita melihat yang dinamakan bukti lain dari mitos "evolusi manusia", kita akan
menghadapi situasi yang sama. Inilah sebuah cerita fiksi dan sepasukan relawan yang siap mencoba apa saja
untuk membenarkan cerita itu.
sumber: www.evolutiondeceit.com

Anda mungkin juga menyukai