Anda di halaman 1dari 7

Mata Pelajaran : IPA

1. yakni vertebrata dan invertebrata atau avertebrata. Vertebrata adalah kelompok hewan yang
memiliki ruas tulang belakang
Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata dibagia dalam lima filum.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), filum adalah golongan besar dalam
klasifikasi hewan dan tumbuhan yang mempunyai persamaan sifat dasar tertentu, yang masih
terbagi lagi menjadi subfilum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.

Nah, lima filum yang termasuk hewan vertebrata meliputi:


- Amphibia (Amfibi)
Amfibi merupakan hewan bertulang belakang yang berdarah dingin, Adjarian.
Jenis hewan ini dapat hidup di dua tempat, yakni di air dan juga di darat.
Contoh amfibi antara lain adalah katak.

- Aves (Burung)
Aves atau burung adalah hewan bertulang belakang yang mempunyai bulu dan juga sayap.
O iya, sebagian besar jenis burung bisa terbang, tapi ada pula yang tidak.
Contoh kelompok hewan ini antara lain ialah burung merpati, ayam, dan itik.
 "Amfibi dan burung adalah termasuk hewan bertulang belakang."
 Mamalia (Hewan Menyusui)
Mamalia adalah salah satu kelompok hewan vertebrata. Hewan mamalia betina menyusui anaknya.
Contoh mamalia di antaranya adalah sapi, kambing, kucing, rusa, dan sebagainya.
- Pisces (Ikan)
Pisces atau ikan merupakan hewan vertebrata yang hidup di dalam air, Adjarian.
Kelompok hewan berdarah dingin ini umumnya bernapas dengan insang,
- Reptilia (Reptil)
Reptil merupakan hewan melata yang termasuk kelompok hewan vertebrata.
Contoh reptil antara lain ialah kadal, buaya, kura-kura, dan penyu.
 
"Selain amfibi dan burung, mamalia, ikan, dan reptil juga merupakan hewan bertulang belakang
(vertebrata)."
1. Hewan Avertebrata atau Invertebrata
Hewan tidak bertulang belakang atau avertebrata (invertebrata) terbagi dalam tujuh filum, yang
meliputi: 
- Arachnida (Laba-laba)
Contoh hewan: Laba-laba, kalajengking, lebah
- Arthropoda (Hewan berbuku-buku)
Contoh hewan: Belalang, nyamuk, lalat
- Crustacea (Hewan udang-udangan)
Contoh hewan: Udang, kepiting, lobster
- Coelenterata (Hewan berongga)
Contoh hewan: hydra, ubur-ubur, mawar laut
- Molusca (Hewan lunak)
Contoh hewan: Siput, kerang, cumi-cumi
 
"Hewan tidak bertulang belakang dibagi dalam tujuh filum, salah satunya adalah hewan lunak
atau molusca."
 
- Myriapoda (Lipan)
Contoh hewan: Lipan, luwing
- Porifera (Hewan berpori)
Contoh hewan: spongila, sycon, pheronema
- Protozoa (Hewan bersel satu)
 Vermes (Hewan cacing)
Contoh hewan: cacing tanah, lintah
Nah, itulah kelompok hewan berdasarkan tulang belakang serta masing-masing contohnya,

2.Gaya pada benda


Gaya merupakan salah satu bagian dari materi dalam ilmu fisika dasar.
Sifat-sifat Gaya
a) 1. Gaya dapat mengubah bentuk benda
Sifat ini adalah salah satu sifat gaya yang utama. gaya dapat mengubah bentuk benda
atau sebuah objek tertentu. Contohnya seperti pada tanah liat. Melalui gaya, tanah liat
bisa dijadikan sebuah bentuk. Itu adalah contoh sifat gaya dalam mengubah bentuk
benda.
b) 2. Gaya dapat mengubah arah benda
Tidak hanya bentuk benda, gaya juga dapat mengubah arah benda. Gaya dapat
mengubah arah benda yang bergerak. Benda yang bergerak dapat berubah kea rah
lain melalui gaya. Contohnya seperti permainan sepak bola. Ketika seseorang
menendang bola ke arah kipper, kipper dapat mengubah kembali arah bola tersebut.
Melalui gaya tendangan, kipper dapat membuat bola menjauh dari gawang dan
dirinya.
c) 3. Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak
Sifat dari gaya berikutnya adalah dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak.
Contohnya seperti benda-benda di sekitar kita. Seperti sebuah meja yang diam. Melalui
gaya tarikan atau dorongan, meja tersebut dapat berubah menjadi bergerak.
d) 4. Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam
Sifat gaya kali ini adalah sifat sebaliknya dari poin sebelumnya. Melalui gaya, benda
yang bergerak dapat menjadi diam. Contohnya seperti permainan baseball. Ketika
seseorang menangkap bola, maka bola yang semula bergerak menjadi diam. Inilah
salah satu contoh sifat gaya dapat mengubah benda yang bergerak menjadi benda yang
diam.
e) 5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda, Sifat gaya yang kelima adalah dapat
mengubah kecepatan pada gerak benda. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat
diatur batas kecepatannya. Bisa dibuat melambat atau bahkan lebih cepat.Contohnya
seperti sedang mengendarai mobil. Melalui gaya, mobil bisa diatur kecepatannya.
Mobil bisa berjalan dengan sangat cepat maupun sangat lambat. Semua itu tergantung
pada gaya yang diberikan oleh orang yang menyetir mobil.
Jenis-jenis Gaya
1. Gaya normal
Gaya normal adalah sebuah gaya reaksi yang timbul saat sebuah benda diletakkan. Posisi benda
tersebut tegak lurus di atas permukaan yang bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada sebuah
benda ditentukan oleh besar gaya lain. Gaya tersebut juga bekerja pada benda di saat yang
bersamaan. Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu permukaan. Maka permukaan
tersebut akan mengerahkan gaya ke arah atas pada buku itu.
2.Gaya Otot, Gaya otot adalah jenis atau macam gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup yang
memiliki otot. Gaya otot ini timbul karena adanya sebuah koordinasi. Koordinasi tersebut terjadi di
antara struktur otot dan rangka tubuh.
3. Gaya otot masuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Contohnya ketika ada seseorang yang
mengangkat beban. Untuk dapat mengangkat beban, otot yang ada di dalam tubuh akan
berkoordinasi. Hal itulah yang dapat membantu seseorang dapat mengangkat beban tersebut. Otot-
otot di dalam tubuh akan berkoordinasi. Hal itu akan membuat tangan dapat bergerak sehingga
beban yang ada akan terangkat.
4. Gaya pegasGaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Pegas yang dimaksud
disini adalah pegang yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas dapat muncul karena pegas tersebut
bergerak.
Seperti merenggang atau merapat. Itu membuat bentuknya dapat kembali seperti semula setelah
terjadinya gaya tersebut. Contohnya seperti orang yang sedang memanah. Ketika hendak memanah,
seseorang akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panas. Anak panah tersebut tentu akan
merenggang dan memunculkan  gaya.
5. Gaya gravitasi, Gaya gravitasi merupakan macam-macam dari gaya tarik. Gaya gravitasi ini akan
menarik pada keseluruhan benda bermassa. Tarikan tersebut akan mengarah ke
permukaannya.Contoh yang paling sederhana adalah gaya gravitasi terhadap bumi. Seandainya
tidak ada gaya gravitasi bumi, seluruh benda yang ada di bumi tentu akan melayang. Hal itu sama
seperti di luar angkasa. Maka dari itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada sehingga benda
tersebut mengarah pada permukaan bumi.
6. Gaya gesek, Gaya gesek adalah mecam-macam gaya yang muncul karena ada sebuah sentuhan.
Sentuhan tersebut terjadi secara langsung di antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki
arah yang selalu berlawanan. Arah gaya gesek akan berlawanan dengan arah benda tersebut
bergerak. Adapun besar atau kecilnya gaya gesek akan ditentukan oleh permukaan benda. Seperti
halusnya atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan benda, maka gaya gesekan
yang muncul akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kasar permukaan benda, maka gaya gesekan
yang muncul akan semakin besar. Gaya gesekan juga dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek kinetik
dan gaya gesek statis.
7. Gaya listrik, Gaya listrik adalah jenis gaya yang berasal dari benda dengan muatan listrik. Benda-
benda yang bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan listrik. Contohnya seperti sebuah
kipas angin. Melalui aliran listrik, maka kipas angin dapat menjadi energi gerak yang kemudian
akan berputar.
3. soal analisis tentang melindungi organ pernapasan
a) rutin olahraga

b) mengomsumsi makanan begizi, Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga organ
pernapasan antara lain adalah: Vitamin A Vitamin C Vitamin E Zinc Kalium Selenium Magnesium

c) minum banyak air putih

d) rajin mencucui tangan

e) tidak meroko

f) menghindari paparan polusi

g) menjadikan rumah area asri

h) mendapatkan vaksin

i) memeriksakan kesehatan secara berkala

4. sistem dan organ pencernaan

 Mulut
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makan, kamu akan mengunyah makanan menjadi
potongan-potongan yang lebih kecil. 
Air liur bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang memudahkan
tubuh untuk menyerap dan menggunakannya. Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke
tenggorokan dan ke kerongkongan.

2. Kerongkongan
Organ pencernaan manusia yang satu ini terletak di tenggorokan, dekat trakea. Kerongkongan
berfungsi menerima makanan dari mulut saat menelan. Di sini ada epiglotis, ipatan kecil yang
melipat di atas tenggorokan saat menelan untuk mencegah tersedak. 
Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang bernama peristaltik mengantarkan
makanan ke perut atau lambung. Namun, pertama-tama, otot seperti cincin di bagian bawah
kerongkongan yang bernama sfingter esofagus bagian bawah harus rileks untuk membiarkan
makanan masuk. 
Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan.

3. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan manusia yang sangat penting. Ini berbentuk seperti kantong,
yang menampung makanan saat sedang bercampur dengan enzim lambung. Selanjutnya, enzim-
enzim ini melanjutkan proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil. 
Sementara itu, sel-sel di lapisan perut mengeluarkan asam dan enzim yang kuat, untuk proses
pemecahan. Ketika penyerapan makanan yang masuk sudah cukup, makanan akan menuju ke usus
kecil.

4. Usus Halus
Bagian selanjutnya dari organ pencernaan manusia adalah usus halus, yang terdiri dari tiga segmen,
yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Ini adalah tabung otot panjang yang memecah makanan
menggunakan enzim dari pankreas dan empedu. 
Peristaltik juga bekerja di organ ini, memindahkan makanan dan mencampurnya dengan cairan
pencernaan dari pankreas dan hati. Duodenum adalah segmen pertama dari usus kecil. Ini sebagian
besar bertanggung jawab atas proses mogok yang berkelanjutan. 
Sementara jejunum dan ileum yang lebih rendah di usus terutama bertanggung jawab untuk
penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Isi usus halus mulai setengah padat dan berakhir dalam
bentuk cair setelah melewati organ. Setelah penyerapan nutrisi selesai, cairan sisa makanan akan
melewati usus kecil dan masuk ke usus besar.

5. Pankreas
Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan ke dalam duodenum yang memecah
protein, lemak dan karbohidrat. Organ ini juga membuat insulin, meneruskannya langsung ke aliran
darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk memetabolisme gula.

6. Hati
Hati memiliki banyak fungsi. Namun, fungsi utamanya sebagai organ pencernaan manusia adalah
memproses nutrisi yang dari penyerapan di usus kecil. Empedu dari hati akan masuk ke usus kecil,
dan memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin.

7. Kantong Empedu
Organ ini berfungsi menyimpan dan mengkonsentrasikan empedu dari hati. Lalu melepaskannya ke
duodenum di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak.

8. Usus Besar
Usus besar berfungsi untuk memproses limbah dan mengosongkan usus dengan mudah dan nyaman.
Ini adalah tabung otot panjang yang menghubungkan usus kecil ke rektum.
Biasanya perlu sekitar 36 jam untuk tinja melewati usus besar. Kotoran itu sendiri sebagian besar
adalah sisa makanan dan bakteri. Bakteri “baik” ini melakukan beberapa fungsi yang berguna,
seperti mensintesis berbagai vitamin, memproses produk limbah dan partikel makanan, serta
melindungi dari bakteri berbahaya. 

9. Rektum
Rektum adalah ruang lurus sepanjang 20 cm yang menghubungkan usus besar ke anus. Fungsi organ
pencenaan manusia ini adalah menerima feses dari usus besar. Selanjutnya memberi sinyal ke tubuh
bahwa ada feses yang harus keluar dan menahan feses sampai terjadi evakuasi. 

10. Anus
Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Ini adalah saluran sepanjang 5 cm yang terdiri
dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal). Lapisan anus bagian atas
mampu mendeteksi isi rektum. Ini memungkinkan kamu mengetahui apakah isinya cair, gas atau
padat.
Anus memiliki otot sfingter yang penting untuk mengontrol feses. Otot dasar panggul menciptakan
sudut antara rektum dan anus yang mencegah feses keluar saat tidak seharusnya. 
5. penyakit yang disebabkan pola makan yang tidak teratur

a) jantung koroner

b) stress dan kelelahan


c) Malnutrisi dan Penyakit Kudis, kekurangan vit c
e) Diabetes Tipe 2
f) kelebihan berat badan
g) gula darah rendah
h) gangguan pencernaan
6. bagian –bagian bunga

7. sifat dari magnet


a) Dapat Menarik Benda Tertentu
Magnet bersifat menarik benda- benda tertentu yang memiliki sifat khusus di sekitarnya. Itu artinya
magnet tidak bisa menarik semua material benda yang ada disekitarnya, melainkan hanya yang
memiliki sifat- sifat khusus yang berkaitan dengan kemagnetan. Bahan- bahan atau material yang
bisa ditarik oleh magnet contohnya jenis logam, meskipun tidak semua jenis logam dapat ditarik oleh
magnet dengan sempurna.
b) Memiliki Dua kutub
Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya ada bagian di ujung
magnet. Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik
material bahan khusus. Kutub positif dan negatif juga bisa kita sebut dengan kutub utara dan selatan
magnet, meskipun tidak pernah ada penanda penamaan tersebut pada magnet. Lalu bagaimana cara
mengetahui mana kutub utara dan selatan?
c) Kutub Yang Berbeda Akan Saling Menarik Dan Akan Saling Menolak Jika Bertemu Kutub Yang
Sama
Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat- sifat khusus dalam praktiknya di
medan magnet. Jika Grameds mendekatkan dua jenis kutub yang sama maka akan terjadi gaya tolak
menolak.
d) Gaya Magnet Dapat Menembus Penghalang
Magnet memiliki kekuatan gaya Tarik yang bisa menembus material penghalang, meskipun dengan
kategori tertentu. Penghalan yang dimaksud adalah misalnya jika ada logam yang terhalang oleh
kaca, atau kertas maka logam tersebut teta bisa tertarik oleh magnet. Kategori penghalang yang bisa
dilewati magnet tidak bisa terlalu tebal. Grameds bisa membuktikan sifat magnet ini dengan cara
menaburkan bubuk besi ke atas kertas dan letakan magnet di bawah kertas tersebut, maka besi
tersebut tetap bisa bergerak tertarik oleh magnet sesuai arah pergerakan magnet tersebut.
e)Memiliki Medan Magnet, Karena magnet menghasilkan gaya Tarik maupun gaya tolak, maka
magnet juga memiliki medan magnet untuk menghasilkan kekuatan gaya magnet tersebut. Apakah
gaya magnet menguat atau melemah sesuai tingkat kerapatan pada medan magnet tersebut. Lalu apa
itu medan magnet? Medan magnet adalah suatu ruang yang terbentuk dari sekitar magnet yang
masih memiliki gaya Tarik magnet selain di dalam material magnet itu sendiri.
8. pengebangbiakan secara berkawin dan tanpa perkawinan
a) Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual
b) Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui
penyerbukan.
9. vivivar, ovovivivar, ovovivivar
10. sistem dan organ pernapasan

11. organ bagian tumbuhan


 akar mempunyai fungsi mencari nutrisi/air dalam tanah yang akan disalurkan ke batang.
 Daun mempunyai fungsi untuk fotosintesis.
 Batang mempunyai fungsi sebagai penyalur makanan.
 bunga berfungsi sebagai penyerbukkan, memperbanyak tumbuhan sejenisnya.
12. sifat sifat benda

13. metamorfosis
enis Metamorfosis dan Contoh Hewannya
Metamorfosis sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis tidak sempurna dan metamorfosis
sempurna, demikian dijelaskan dalam buku Ilmu Pengetahuan Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VII,
sebagai berikut:

1. Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis ini ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Bentuk larva
dengan serangga dewasa jauh berbeda. Perkembangannya menuju dewasa mengalami perubahan
bentuk, penampilan dan perilaku.

Tahapan dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong) dan imago (dewasa).

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk, lalat, kupu-kupu dan katak.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna

Perbedaan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk serangga yang baru menetas
(nimfa) tidak jauh berbeda dengan bentuk serangga dewasa (imago).

Tahapan metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase larva dan pupa. Bentuk tubuh nimfa
hampir sama dengan bentuk dewasanya, yang membedakan adalah ukuran tubuhnya. Setelah
mengalami fase nimfa, hewan berkembang menjadi dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah capung, kecoa, belalang, dan
jangkrik.

14. Pengelompokkan hewan sesuai dengan makanan


Perbedaan jenis makanan pada hewan menyebabkan ada penggolongan jenis makanan hewan
yaitu : 1. Herbivora : hewan pemakan tumbuhan. 2. Karnivora : hewan pemekan daging 3. Omnivora
: hewan pemakan tumbuhan dan daging. Hewan herbivora adalah hewan-hewan pemakan
tumbuhan.
15. perubahan sifat benda

16. perkebangbiakan tumbuhan secara


Yang kemarin dibahas
17. pengertian adaptasi, Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap
lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri.
18. konduksi, konveksi dan radiasi , Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa disertai
perpindahan bagian-bagian zat itu. 2. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar
yang disertai dengan perpindahan bagian-bagian zat itu. 3. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa
memerlukan zat perantara, biasanya disertai cahaya
19. ekolokasi, mimikri, autotomi
a) Ekolokasi merupakan kemampuan hewan dengan menggunakan gelombang suara atau pantulan
suara untuk mengetahui letak benda atau mangsa.
b) Mimikri adalah kemampuan hewan untuk mengelabuhi musuh atau pemangsanya dengan cara
menirukan perilaku mahkluk hidup lain atau lingkungan sekitarnya.
c) Autotomi merupakan suatu kemampuan hewan untuk melindungi diri dari musuh dengan cara
memotong atau memutus salah satu bagian tubuhnya.
20. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
disebut ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai