Anda di halaman 1dari 7

CREATIVITY CONTEST

SOS DETECTOR

BIDANG KEGIATAN:
Kewirausahaan
Disusun oleh:
Muh. Aqil Rajab H 1301223182
Audrey Iydianta Athalia 1301223184
Rangga Athari Gunawan 1301223185
Zaidaan Afif Randih 1301223187
Fellicia Devina Baan Logen 1301223189
Mahardika Fernanda 1301223191

TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2022
i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii
Latar Belakang 1
Ide Produk/ Rencana Usaha 2
Inovasi dan Kreativitas Produk 3
Rencana Pelaksanaan 4
Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan 4
Daftar Pustaka 5

ii
1. Latar Belakang

Latar belakang kelompok kami menggunakan ide ini dengan tujuan untuk membantu
orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dalam hal yang bersifat darurat, contohnya
seperti orang hilang serta mempermudah orang memberikan sinyal darurat ketika
mengalami kemalangan atau musibah.

Ide kami terinspirasi sebuah kasus yang pernah terjadi yaitu kasus dari seorang anak
yang hilang di gunung Lawu, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Berikut contoh
kasusnya. “Alvi Kurniawan, pendaki asal Desa Mejing, Kecamatan CandiMulyo, Kabupaten
Magelang, dilaporkan hilang saat mendaki puncak Gunung Lawu pada Senin (31/12/2018).
Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro mengatakan, hilangnya Alvi setelah diajak
balapan menuju puncak oleh seorang wanita pendaki asal Wonosobo di hari kejadian, via
lajur pendakian Candi Cetho sekitar pukul 10.00 WIB. Alvi mendaki bersama 6 rekannya.

Namun, saat tiba di Pasar Dieng sekitar pukul 12.15 WIB, wanita pendaki asal Wonosobo
kecapekan hingga akhirnya Alvi melanjutkan mendaki ke puncak sendirian. Alvi Kurniawan
dilaporkan hilang oleh rekannya sesama pendaki Wahyu Chandra. Pencarian sudah sempat
dihentikan sepekan setelah Alvi dinyatakan hilang, yakni pada 8 Januari 2019. Hal itu sesuai
dengan prosedur pencarian korban yang ada. Pendakian Gunung Lawu yang sebelumnya
ditutup kembali dibuka tiga hari kemudian. Namun, tim tetap melakukan pencarian selama
23 hari. Terakhir, keluarga Alvi dari Magelang pun datang ke Gunung Lawu dan ikut
melakukan pencarian pada Selasa (22/1/2019). Pencarian Alvi ditutup total pada Kamis
(24/1/2019) setelah keluarga Alvi mengikhlaskan”.

Oleh karena itu kami ingin membuat suatu produk yang memudahkan seseorang yang
sedang mengalami keadaan darurat agar mendapatkan pertolongan lebih cepat dan kami
terpikir sebuah ide yang kami beri nama “SOS Detector”. Alasan kami memberi nama
produk ini “SOS Detector”, karena sesuai fungsinya yaitu SOS memiliki arti Save Our Ship
(selamatkan kapal kami) atau Save Our Souls (selamatkan Jiwa kami) dan Detector yang
berarti alat untuk mendeteksi.

1
2. Ide Produk/ Rencana Usaha

Setelah melakukan beberapa riset yang berkaitan dengan perancangan produk yang
nantinya akan digunakan dari ide yang dihasilkan, kelompok kami ingin membuat suatu alat
yang berbentuk seperti kartu ATM yang nantinya dapat memancarkan suatu sinyal darurat
dan juga dapat merekam semua informasi terakhir pengguna pada saat terjadi sesuatu yang
membahayakan pengguna sehingga dapat segera dilacak lokasi atau keberadaannya. Model
yang kami gunakan terinspirasi dari sebuah kartu atm yang bentuknya simpel dan mudah
dibawa kemana saja. Biasanya orang menyimpannya ke dalam dompet mereka, contohnya
seperti gambar - gambar dibawah ini:

2
Kurang lebih bentuk atau model seperti inilah yang akan kami gunakan untuk produk
kami yaitu “SOS Detector” dengan meletakkan sistem “Fingerprint” pada chip kartu.

3. Inovasi dan Kreativitas Produk

Keunggulan dari produk yang kami buat dari sisi penggunaannya yaitu dapat
mengirimkan lokasi ketika dalam keadaan darurat secara langsung dan juga dapat
merekam informasi terakhir, berbeda dengan GPS pada umumnya yang hanya bisa
mendeteksi lokasi kita tetapi tidak dapat memancarkan sinyalnya ke orang-orang
sekitar. Berdasarkan bentuknya, kami membuat produk ini seperti kartu ATM agar
memudahkan para pengguna untuk membawa alat yang telah kami kembangkan karena
bentuknya yang tipis dan ringan sehingga alat ini bisa disimpan dimana saja, contohnya
seperti di dalam dompet, di belakang casing hp, dan di dalam saku celana. Alasan kami
memilih bentuk produk yang berbentuk seperti kartu ATM ini agar mudah dibawa
kemana-mana dan tidak menyulitkan pengguna saat menggunakan produk kami.

Produk ini juga menggunakan sistem “Fingerprint”. Pada produk ini digunakan sidik jari
pengguna untuk mengaktifkan produk tersebut dan secara otomatis mengaktifkan
lampu indikator pada produk kemudian produk ini akan langsung mengirimkan sinyal
dan lokasi pengguna ke smartphone orang-orang yang telah diatur oleh pengguna. Oleh
karena itu orang yang menerima sinyal dari pengguna dapat secara langsung
mengetahui lokasi dan memberikan bantuan kepada pengguna yang sedang dalam
masalah atau bahaya.

3
4. Rencana Pelaksanaan

Untuk penjabaran pelaksanaan realisasi ide, kami berencana untuk menyewa beberapa
pihak yang ahli dalam bidang pengembangan hardware (perangkat keras) dan juga yang
ahli dalam bidang pengembangan software (perangkat lunak) dengan tujuan untuk
membantu kami dalam mengembangkan ide yang sedang kami realisasikan. Untuk
analisis SWOT yang kami jabarkan pada pengembangan produk kami adalah sebagai
berikut:

Kekuatan (Strengths) = Produk yang kami kembangkan berbentuk seperti kartu ATM
yang memiliki ciri-ciri kartu pada umumnya yaitu tipis dan ringan sehingga membuat
para penggunanya lebih mudah untuk membawanya kemana-mana. Lalu produk ini
mudah digunakan karena hanya perlu menempelkan sidik jari pada alat maka alat ini
bisa mendeteksi sidik jari si pemilik produk.

Kelemahan (Weakness) = Karena produk yang kami kembangkan berbentuk seperti


kartu ATM, kelemahan dari hal ini yaitu kartu tersebut mudah hilang atau rusak karena
bentuknya yang kecil dan tipis. Produk ini juga menggunakan bahan yang berkualitas
tinggi sehingga harga untuk produk ini lumayan tinggi.

Peluang (Opportunities) = Peluang pada produk kami sangatlah besar yaitu cocok di
kalangan para travelers dengan modelnya yang tipis, mudah dibawa, dan praktis.
Peluang pemasaran produk kami cukup tinggi karena belum adanya kompetitor untuk
menggeser produk yang kami buat sehingga persaingan pada produk kami cenderung
minim.

Ancaman (Threats) = Produk kami mungkin saja dapat mudah disalahgunakan,


dipalsukan atau ditiru oleh pihak tidak bertanggung jawab.

5. Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan

Rekomendasi besarnya pengalokasian dan penggunaan dana adalah antara Rp


5.000.000,00 s.d Rp 7.000.000,00.
No. Jenis Pengeluaran Besaran Dana
1. Bahan habis pakai (contoh: ATK, kertas, bahan, Rp 2.500.000,00 s,d Rp
dan lain-lain) maksimal 50% dari jumlah dana 3.500.000,00
yang diusulkan
2. Sewa dan jasa (sewa/jasa alat: jasa pembuatan Rp 1.500.000,00 s.d Rp
produk pihak ketiga, dll), maksimal 30% dari 2.100.000,00
jumlah dana yang diusulkan
3. Lain-lain (contoh: biaya komunikasi, biaya Rp 1.000,000 s.d
promosi, dll) maksimal 20% dari jumlah dana 1.400.000,00
yang diusulkan

Jadwal kegiatan disesuaikan dengan tahap kegiatan dan waktu yang ditentukan.

4
6. Daftar Pustaka

Aditya, Rifan. 2021. Apa Arti SOS? Ini Fungsi Sinyal Bahaya Tersebut.
https://www.suara.com/news/2021/01/21/154022/apa-arti-sos-ini-fungsi-sinyal-
bahaya-tersebut" (diakses tanggal 16 September 2022).
Bagus, Kriswangsa. 2022. 8 Jenis Kartu ATM BCA: Limit dan Biaya Administrasinya.
https://www.finansialku.com/kartu-atm-bca/ (diakses tanggal 16 September 2022).
Rachmawati. 2019. 9 Kisah Pendaki yang Hilang di Gunung Indonesia, Selamat Setelah
Jatuh ke Jurang hingga Tidak Ditemukan sampai Sekarang.
https://regional.kompas.com/read/2019/07/10/08000051/9-kisah-pendaki-yang-
hilang-di-gunung-indonesia-selamat-setelah-jatuh-ke?page=all (diakses tanggal 16
September 2022).
shopee.com. 2021. SKIN/STICKER ATM CUSTOM. BISA CETAK GAMBAR ATAU FOTO
KALIAN SENDIRI. "https://shopee.co.id/SKIN-STICKER-ATM-CUSTOM.-BISA-CETAK-
GAMBAR-ATAU-FOTO-KALIAN-SENDIRI-i.397328133.8626010994" (diakses tanggal 16
September 2022).

Anda mungkin juga menyukai