Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENANGKAL SUGESTI PICKPOCKET DI KALANGAN


MASYARAKAT MEDAN DELI

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Khuzaimah 1162111005 2016


Halimahtun Sakdiah 3162121002 2016
Riri Syavira 4151210012 2015
Kiki Santoso 4153121032 2015
Erwin Suryadi 2152210001 2015

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN
2018

i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...........................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................2
1.3. Tujuan Program..............................................................................2
1.4. Luaran yang Diharapkan ................................................................3
1.5. Kegunaan Program .........................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .....................3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................6
3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan .....................................6
3.2. Teknik dan Tahapan Kegiatan........................................................6
3.3. Diagram Pelaksanaan Program PKM-M ........................................7
3.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ......................................................8
3.5. Indikator Capaian Pelaksanaan PKM-M ........................................9
3.6. Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan ..................................9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................10
4.1. Anggaran Biaya ................................................................................10
4.2. Jadwal Kegiatan ...............................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan danPembagian tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tempat Mitra .................................................................................. 4
Gambar 2.2 Korban Pencopetan dan Perampokan ............................................. 5
Gambar 3.1 Flow Map Pelaksanaan Program .................................................... 6
Gambar 3.2 Diagram Alir Pelaksanaan Kegiatan ............................................... 7

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan PKM-M ...........................................................8
Tabel 4.1 Anggaran Biaya ................................................................................10
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................10

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Medan Deli adalah salah satu dari 21 Kecamatan di Kota Medan, Sumatera
Utara, Indonesia. Medan Deli berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di
sebelah barat, Kabupaten Deli Serdang di sebelah timur, Medan Barat dan Medan
Timur di selatan, Medan Marelan dan Medan Labuhan di sebelah Utara. Medan
Deli mempunyai penduduk sebesar 130.255 jiwa, luasnya sekitar 20.84 km dan
kepadatan penduduknya adalah 6.250.24 jiwa. Sebagian besar penduduk Medan
Deli adalah pendatang sedangkan penduduk asli Suku Melayu Deli 30 % saja.
Kawasan Medan Deli terletak sekitar 100 PT lebih Kawan Industri seperti,
Rumah Potong Hewan, Pajak Titipan, PT Swallow, Pengerajin Tas, Pengerajin
Sofa, KIM, Wijaya Karya PT, Putri Hijau PT dan Industri Perabot Rumah Tangga.
Pada pukul 21.30 WIB kawasan Medan Deli terlihat sangat sepi, gelap, rawan
dilewati masyarakat dan mahasiswa/i yang pulang di malam hari, oleh sebab itu
angka Pencopetan dan Perampokan sangat tinggi terjadi di Medan Deli.
Pickpocket merupakan bentuk kejahatan mencopet dengan tipu daya sugesti
dikenal dengan istilah bahasa Inggris yang dalam artian bahasa Indonesia adalah
tukang copet atau pencopet.Adapun jenis-jenis pickpocket yaitu Hypnotherapy,
Medical Hypnosis, Forensic Hypnosis, Forensic Hypnosis.Copet adalah bentuk
pencurian yang melibatkan mencuri uang atau barang berharga dari korban tanpa
membuat korban mengetahui bahwa barang korban di curi. Sugesti adalah
informasi berupa saran atau anjuran diberikan untuk mempengaruhi pikiran, baik
datang dari diri sendiri maupun datang dari diri orang lain dengan menggunakan
aturan-aturan tertentu. Informasi yang di gunakan dalam mesugesti seperti bahasa
tubuh, intonasi, kecepatan dan tekanan suara pada kata-kata tertentu, termasuk
juga bentuk-bentuk pikiran dan perasaan yang muncul dalam diri klien saat
sugesti dilakukan (Putra, 2017).
Hasil wawancara kepada Indah masyarakat Medan Deli yang menjadi
korban tindak kejahatan dengan tipu daya Sugesti, menurut penjelasan korban,
sekitar pukul 22.12 WIB korban baru pulang belanja dengan mengendarai motor
sendiri, kemudian korban bertemu dengan pelaku di pinggir jalan lalu pelaku
menstop kendaraan si korban dan mengajak berbicara terlebih dahulu untuk
meminta tolong, kemudian pundak korban dipukul oleh pelaku yang lain dengan
tim yang sama dan korban langsung terdiam dengan tidak sadarkan diri hingga
semua belanjaan berupa barang sembako yang akan di jual kembali di ambil oleh
pelaku, korban di temukan oleh salah satu warga dengan keadaan pingsan lalu
korban diajak berbicara dan saat itu korban baru sadar bahwa belanjaan dan
uangnya sudah hilang, jika di ketahui korban di katakan rugi dengan nilai yang
cukup besar, pada saat kejadian, korban tidak mengetahui motif pelaku
dikarenakan tampilan gaya dan gerak gerik pelaku sama seperti tampilan
masyarakat seperti biasanya.
2

Berdasarkan hasil laporan masyarakat bahwa banyak di daerah Kawasan


industri dan pinggiran Jalan Tol mengaku rawan untuk dilewati, akan tetapi jalan
pinggiran Kawasan industry dan Tol menjadi jalan utama masyarakat, sehingga
banyak masyarakat dan mahasiswa/i yang pulang malam dengan rasa takut dan
cemas. Masyarakat yang melaporkan kehilangan barang berupa Handphone,
dompet, ATM maupun kendaraan, bahkan tak jarang pelaku membunuh korban
untuk menghilangkan jejak korban. Kebanyakan yang menjadi korban kejahatan
pencopetan mengalami suatu bentuk tipu daya sugesti, para korban tidak sadar
ketika barangnya telah diambil, sugesti dapat dilakukan dengan jarak jauh, lewat
pandangan, tulisan dan sentuhan.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan adalah sebuah wadah yang bentuk
program-programnya dapat membantu mensejahterakan masyarakat dibawah
naungan Kementrian Sosial. Mengacu pada fenomena tersebut maka perlu
dilakukan usaha untuk mencegah kejahatan pencopetan yang terjadi pada
masyarakat dan mahasiswa/i Medan Deli berupa Product Setruman Alat
Pickpocket Electic. Pencegahan kejahatan Sugesti bekerja sama dengan Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli Kota Medan, Sumatera Utara.
Pemilihan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli sebagai mitra
didasarkan pada tenaga yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat dalam
pencegahan kejahatan pencopetan yang marak terjadi di kalangan masyarakat.
Berdasarkan latar belakang, tim PKM-M Universitas Negeri Medan dari
berbagai disiplin ilmu tertarik untuk melakukan pencegahan kejahatan pencopetan
di kalangan Masyarakat dan akademis lainnya melalui program kegiatan
“Penangkal Sugesti Pickpocket di Kalangan Masyarakat Medan Deli”

1.2. . Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, tim PKM-M merumuskan kegiatan ini,
sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengetahui motif-motif pelaku sugesti pickpocket?
2. Bagaimana teknis penangkal sugesti pickpocket?
3. Bagaimana cara masyarakat mengantisipasi diri agar terhindar dari
sugesti pickpocket?

1.3. Tujuan Program


Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa pengabdian kepada masyarakat
PKM-M adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui motif-motif pelaku sugesti pickpocket.
2. Mengetahui teknis penangkal sugesti pickpocket.
3. Mengetahui cara masyarakat mengantisipasi diri agar terhindar dari sugesti
pickpocket.
3

1.4. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program pickpocket ini adalah:
1. Product Setruman Alat Pickpocket Electric untuk mengantisipasi diri
terhadap sugesti.
2. Buku panduan dan video tentang mengantisipasi diri agar terhindar dari sugesti
serta menjelaskan jenis-jenis pickpocket.
3. Karya Ilmiah tentang mengantisipasi diri agar terhindar dari sugesti.
4. Jurnal pada pengabdian masyarakat.
5. Masyarakat Medan Deli mampu mengetahui ilmu pengetahuan cara
menangkal sugesti.
6. Laporan kemajuan kegiatan.
7. Laporan akhir kegiatan.

1.5. Kegunaan Program


Kegunaan dari program pickpocketini bagi masyarakat Medan Deli
adalah sebagai berikut:
1. Dari segi Pekerja, Masyarakat Medan Deli yang pulang dari bekerja dapat
mengantisipasi diri agar terhindar dari sugesti pickpoket. Selain itu diharapkan
memperoleh pengetahuan dan mengoptimalkan kemampuan untuk menangkal
sugesti pickpocket berdasarkan ilmu yang sudah diperoleh.
2. Dari segi Psikologis, Masyarakat Medan Deli dapat meningkatkan kepercayaan
diri dengan pengetahuan yang dimilki dan didapatkan selama pelatihan yang di
selenggarakan.
3. Dari segi Akademis, melalui program ini mahasiswa diharapkan mampu
menambah pengetahuan tentang penangkal sugesti pickpocket dan pengalaman
secara langsung terjun ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang telah
didapatkan selama pelatihan yang di selenggarakan.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Medan adalah kota multietnis yang mana penduduknya terdiri dari orang-
orang dengan latar belakang budaya, suku dan agama yang berbeda-beda. Suku
bangsa yang ada di kota Medan antara lain Batak Toba, Melayu, Jawa, Tionghoa,
Mandailing,Angkola, Minangkabau, Karo, Aceh dan Tamil. Agama yang di anut
oleh masyarakat antara lain Islam 59.68%, Kristen Protestan 21.16%, Buddha
9.90%, Katolik 7.10%, Hindu 2.15 %, Konghucu 0.01%.
Medan mempunyai luas wilayah 256 km²(26.510 Ha) dengan jumlah
penduduk sebanyak ± 2.500.000 jiwa dan mempunyai 11 Kecamatan dan 144
Kelurahan. Pada tahun 2001, kecamatan Medan Deli mempunyai penduduk
sebesar 130.255 jiwa. Luasnya adalah 20, 84 km²dan kepadatan penduduknya
6.250,24 jiwa/km². Medan Deli terdapat potensi wilayah yang besar berupa
Kawasan Industri Medan (KIM) terletak di Kelurahan Mabar dengan luas 514 Ha,
Rumah Potong Hewan, Pajak Titipan, dan terdapat industri kecil yang
memproduksi prabot rumah tangga dari kayu, plastik, dan pergudangan PKTM.
4

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli adalah suatu wadah


yang dapat meningkatkan kemampuan orang dalam menghadapi masalah yang
dialaminya, membantu masyarakat agar mendapat pelayanan kesejahteraan sosial
yang dibutuhkan, merumuskan dan mengembangkan perangkat hukum dan
peraturan yang mampu menciptakan situasi yang kondusif, keberadaan Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan sangat strategis dalam menunjang usaha Dinas
Sosial Kota Medan.

( Dokumentasi Pribadi, 2018 )

Gambar 2.1 Tempat Mitra.

Gambar 2.1 merupakan lokasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan


tempat Mitra di Kantor Camat Medan Deli berlokasi di Jl. Rumah Potong Hewan
No.21 Mabar - 20242 , Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara terdapat beberapa Kawasan
industri besar maupun industri kecil beserta pergudangan-pergudangan besar
akses wilayah yang dekat dengan jalan Tol, dan Perguruan Tinggi Swasta salah
satunya adalah Universitas Stok Bina Guna, dan lainnya. Menurut akun resmi
Polrestabes Medan meliris 11 jalan dan wilayah lokasi yang berbahaya dilewati
rawan Masyarakat sebagai berikut: (1) Jalan Kapten Pattimura, (2) Jalan Amir
Hamzah (Griya), (3) Jalan Luku Sekolah Al-Azhar, (4) Jalan Ringroad, (5) Jalan
H. Anif, (6) Jalan Cemara, (7) Jalan Gaperta, (8) Jalan Krakatau, (9) Jalan
Perjuangan Setia Budi, (10) Jalan Simalingkar B, (11) Jalan Karya, dan jalan-jalan
lain yang terlihat sunyi sepi dan kurang penerangan seperti dikawasan bawah Tol
dan dikawasan pergudangan industri.
Hasil wawancara kepada masyarakat Medan Deli ada 10 Jalan berbahaya di
lewati Masyarakat sebagai berikut : (1) Jalan Wiliem Iskandar, (2) Jalan Pancing,
(3) Jalan H. Anif, (4) Jalan Cemara, (5) Jalan H. Anif, (6) Jalan Krakatau, (7)
Jalan Gaperta, (8) Jalan Tanjung Mulia, (9) Jalan Gereja, (10) Jalan TOL Belmera
5

( Dokumentasi Pribadi, 2018 )

Gambar 2.2 Korban Pencopetandan Perampokan

Gambar 2.2 merupakan Korban Pencopetan dan Perampokan dengan daya


tipu sugesti berlokasi di Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Berdasarkan hasil pengamatan Tim PKM-M, sebagian masyarakat umum
melakukan tindak kejahatan terhadap masyarakat dan mahasiswa/i. Lokasi Medan
Deli menjadi pusat rawan pencopetan dan perampokan, kejahatan pencopetan
umumnya terjadi pada saat masyarakat pulang kerja dan pulang dari kampus
dengan mengendarai motor jam 22.12 WIB, kejadian tersebut juga terjadi di
dalam angkutan umum (angkot) dan persimpangan gudang-gudang kawasan
industri. Banyak mahasiswa/i dari Perguruan Tinggi yang berada di Medan Deli
melaporkan kehilangan dompet yang di dalamnya terdapat ATM, KTM maupun
KTP, korban mengaku tidak sadar jika barangnya sudah hilang akibat tersugesti.
Sebagian lagi menuturkan bahwa sebelum dicopet, terlebih dahulu para korban
diajak berbicara dengan tujuan berusaha mengalihkan perhatian, seperti
mengajukan pertanyaan atau menabrak korban.
Melihat fenomena tersebut maka diperlukan upaya pencegahan untuk
meminimalkan jatuhnya korban kejahatan pencopetan di wilayah Medan Deli dan
sekitarnya. Bentuk kejahatan pencopetan dilakukan dengan tipu daya sugesti,
dikenal dengan istilah Sugesti Pickpocket. Fenomena Sugesti menunjukkan bahwa
hipnotis masih digunakan sebagai pilihan untuk melakukan tindak kejahatan,
masyarakat menganggap bahwa hipnotis adalah sesuatu yang harus dijauhi.
Pelatihan hipnotis dapat mencakup penawaran terhadap penghindaran diri dari
kriminalitas, pelatihan tersebut menawarkan cara menangkal diri dari pengaruh
hipnotis orang lain. Dari semua hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipnotis
tumbuh dan berkembang dalam berbagai bentuk.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. . Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Pelatihan cara penangkal Sugesti Pickpocket akan dilaksanakan di Aula
kantor Camat Medan Deli dan masing-masing di Kantor Kelurahan yang berada
di Kecamatan Medan Deli, sosialisasi hingga proses pelatihan selama 4 bulan.

3.2. Teknik dan Tahapan Kegiatan


Program penangkal Sugesti Pickpocket adalah program yang dirancang
untuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli dan masyarakat
sebagai wadah pelatihan mengantisipasi terjadinya kejahatan pencopetan dengan
tipudaya sugesti dikalangan masyarakat. Kegiatan berlangsung selama4 bulan,
meliputi sosialisasi pada bulan pertama, pelatihan kader pada bulan kedua,
melakukan pengontrolan atau pengamatan kembali pada tempat sasaran pada
bulan ketiga dan keempat. Pokok-pokok materi sosialisasi yang akan Tim PKM-
M ajarkan adalah apa itu Sugesti Pickpocket, motif-motif Sugesti Pickpocket dan
bahaya yang ditimbulkan, menangkal Sugesti Pickpocket dan alat setruman
“Pickpocket Electric” untuk mencegah terkena Sugesti Pickpocket. Adapun
metode yang akan dilaksanakan untuk merealisasikan program Sugesti merupakan
sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis. Waktu pelaksanaan
penangkal Picpocket terlihat pada Gambaran flow map yang akan berjalan pada
Gambar 3.1 di bawah ini. Tempat pelaksanaan program dilakukan di Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli.

Penetapan Survei Daerah Penyusunan Materi


Daerah Sasaran Sasaran Penangkal Sugesti

Sosialisasi Pelatihanan Monitoring


MateriPenangkal Kader
Sugesti

Evaluasi Keberlanjutan

Program

Gambar 3.1 Flow Map Pelaksanaan Program


7

Dari gambar flow map pelaksanaan program dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penetapan daerah sasaran berdasarkan laporan kejahatan pencopetan
dan perampokan yang dialami masyarakat Medan Deli.
2. Hasil survei daerah sasaran menunjukkan tingginya angka kejahatan
pencopetan dan perampokan yang dialami masyarakat Medan Deli.
3. Materi yang disusun akan menjadi buku panduan dalam pelatihan penangkal
sugesti di Medan Deli.
4. Setelah melaksanakan sosialisasi materi masyarakat mengetahui apa itu sugesti
dan bagaimana cara mengantisipasi diri agar terhindar dari sugesti
5. Hasil pelatihan kader, masyarakat mengetahui berbagai motif-motif
sugesti, teknis penangkal sugesti dan cara mengantisipasi diri dari sugesti.
6. Monitoring setiap kegiatan berlansung.
7. Mengevaluasi setiap kegiatan berlangsung.
8. Keberlanjutan program penangkal Pickpocket akan menjadi titik awal program
Tenaga Kesejahteraan Sosial Medan Deli yang akan berlanjut menjadi agenda
rutin pertahun. Setelah mendapat pemahaman tentang pickpocket masyarakat
tersebut akan menyebar luaskan kepada masyarakat lain.

3.3. . Diagram Pelaksanaan Program PKM-M


Program PKM-M dilaksanakan berdasarkan program yang telah
direncanakan oleh Tim PKM-M. adapun pelaksanaan program PKM-M terlihat
pada Gambar 3.2.

Evaluasi Tim
KEGIATAN Sosialisasi Pelatihan PKM-M
sugesti materi terhadap hasil
Survei Lokasi pickpocket Sugesti pencapaian
Mitra kepada mitra pickpocket peserta
Latihan Praktek alat
METODE konsentrasi dan setruman
Sosialisasi pickpocket Monev
senam otak
dan Wawancara electric
PENANGKAL
STUDI SUGESTI
KELAYAKAN Masyarakat PICKPOCKET
mengetahui Motif
Peserta
CAPAIAN Masyarakat sugesti, teknis mengantisipasi
Tingginya angka mengetahui penangkal, cara diri dari
kejahatan pencopetan apa itu sugesti mengantisipasi diri sugesti

PERTEMUAN Bulan Bulan Bulan


Bulan I II III IV

Gambar 3.2 Diagram Alir Pelaksanaan Program PKM-M


8

3.4. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Dalam pelaksanaan PKM-M ini, ada beberapa tahapan kegiatan yang
akan dilakukan oleh Tim PKM-M seperti terlihat pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan PKM-M


Pertemuan Kegiatan Metode Capaian Alat
Penunjang

Bulan I Memperkenal Sosialisasi Tingginya Mic dan


kan kegiatan angka Infocus
Pengabdian kejahatan
yang akan pencopetan
Dilaksanakan
kepada mitra

Bulan II Sosialisasi Latihan Masyarakat Mic,Infocus,


Penangkal konsentrasi mengetahui Buku
Sugesti dan senam apa itu Panduan dan
otak sugesti Kit

Bulan III Pelatihan materi Praktek Alat Masyarakat Mic,Infocus,


Penangkal Setruman mengetahui Buku
sugesti di Pickpocket motif-motif Panduan,
Kalangan Electric sugesti, Alat
Masyarakat kepada teknis Setruman
peserta yang penangkal Pickpocket
mengikuti sugesti, dan Electric dan
pelatihan cara Kit
menghindar
diri dari
sugesti

Bulan IV Evaluasi Tim Monev Peserta dapat Buku


PKM-M mengantisipa Panduan dan
terhadap hasil si diri dari Dokumentasi
Pencapaian sugesti yang
peserta dari ada di
Pelaksanaan lingkungan
Kegiatan sekitar
9

3.5. Indikator Capaian Pelaksanaan PKM-M

Dalam pelaksanaan PKM-M tentang Penangkal Sugesti Pickpocket


dikalangan masyarakat melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan
Deli, Tim PKM-M menitik beratkan pada dua point utama yaitu sosialisasi
penangkal Sugesti Pickpocket kepada mitradan pelatihan materi penangkal
Sugesti Pickpocket dikalangan masyarakat melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan Medan Deli. Tim PKM-M melaksanakan kegiatan penangkal Sugesti
satu kali dalam sebulan sesuai dengan materi yang telah ditetapkan dan juga akan
bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli
sebagai Mitra dalam PKM-M .
Materi penangkal Sugesti Pickpocket akan disampaikan rutin oleh Tenaga
Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Deli kepada masyarakat setiap kegiatan.
Sedangkan dalam tiap minggunya, Tim PKM-M juga melakukan pelatihan cara
mengantisipasi tindakan kejahatan pencopetan dengan tipu daya sugesti untuk
masyarakat Medan Deli dan sekitarnya. Tujuannya agar program yang telah
direncanakan oleh Tim PKM-M akan terus berkelanjutan di kemudian hari, untuk
menyampaikan materi, Tim PKM-M menggunakan beberapa metode agar
masyarakat tidak mudah bosan terhadap materi yang akan disampaikan.

3.6. Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan


Setelah berakhirnya program kegiatan Penangkal Sugesti Pickpocket di
Kalangan Masyarakat melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan
Deli, maka akan dilaksanakan monitoring dan evaluasi secara keseluruhan
terhadap rangkaian pelaksanaan dalam program kegiatan. Tim PKM-M akan
melaksanakan monitoring dan evaluasi untuk meninjau para masyarakat yang
telah mengikuti rangkaian program selama 4 bulan yang telah dilakukan di Kantor
Kelurahan. Hasil dari tahapan pelaksanaan program kegiatan penangkal Sugesti
para masyarakat dapat menjalankan serta mengantisipasi diri dari tindakan
kejahatan berupa hipnotis dan sugesti.
11

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. . Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan Yang diperlukan Rp 1.315.000

2 Bahan Habis Pakai Rp 5.940.000

3 Perjalanan Rp 3.785.000

4 Lain-lain Rp 960.000

Jumlah Rp 12.000.000

4.2. . Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 1 23 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Bimbingan rancangan dan
rencana pelaksanaan PKM-M
dengan dosen pembimbing

2 Survei daerah sasaran

3 Penyusunan materi penangkal


sugesti pickpocket

4 Sosialisasi materi penangkal


sugesti pickpocket

5 Pelatihan kader

6 Monitoring

7 Evaluasi

8 Keberlanjutan program
10
12
13
14
15
16
17
18

6. Biodata Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dr. Rita Juliani,M.Si
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Fisika
4. NIP/NIDN 19690715 199702 2 001/0015076905
5. Tempat, Tanggal Lahir Medan,15 Juli 1969
6. AlamatE-mail julianiunimed@gmail.com
5. Nomor Telepon/ HP 081396014353

B. Riwayat Pendidikan
S-
GelarAkademik Sarjana S-2/Magister 3/Doktor
Nama Institusi USU UGM USU
Jurusan/Prodi Fisika Fisika Fisika
Tahun Masuk- 1989-1995 1999-2002 2011-2015
Lulus

C. RekamJejak Tri Darma PT


C.1. Pendidikan/ Pengajaran
No NamaMatakuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Pengukuran dan Alat Ukur Fisika Wajib 3


2 Rangkaian Listrik Wajib 3
3 FisikaUmum Wajib 3
4 PengelolaanLaboratorium Wajib 2

5 KomputasiFisika Wajib 2
6 Geologi Fisik Pilihan 2
7 FisikaBatuan Pilihan 2

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 PolaPenentuan Parameter Reseach Grant, Lemlit 2011
Kerusakan Terumbu Karang di Unimed
Daerah Sibolga
2 Rancang Bangun Akuarium Reseach Grant, Lemlit 2012
Terumbu Karang Berbasis Multi Unimed
Sensor
3 AnalisaSifatFisisBatuGamping di Hibah Disertasi 2015
DesaSulkamKabupatenlangkat Doktor
19

4 Pola Pencemaran Logam Berat Hibah Bersaing 2016-2017


PadaKerangDi Pesisir Pantai
Tapanuli Tengah Dengan Model
Hidrodinamika.
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan Yang diperlukan


Material Volume Harga Satuan Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
Cok 3 buah 40.000 120.000
Tang kabel 4 buah 45.000 180.000
Tang potong 2 buah 40.000 80.000
Pisau Akrilik 2 buah 30.000 60.000
Kotak peralatan 4 kotak 25.000 100.000
Dudukan Baterai 25 buah 7000 175.000
Buku Panduan 6 ekslemplar 100.000 600.000
Penerapan
Pickpocket
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.315.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Volume Harga Satuan Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
Paku payung 4 kotak 50.000 200.000
panjang
Paku payung kecil 6 kotak 35.000 210.000
Wayar kecil 15 meter 20.000 300.000
Wayar sedang 15 meter 24.000 360.000
Kawat tembaga 15 meter 35.000 525.000
Baterai besar 35 buah 18.000 630.000
Sandal swallow 25 pasang 20.000 500.000
Magnet kecil 55 buah 8.000 440.000
Terminal 3 set 50.000 150.000
Flash disk 1 buah 95.000 95.000
Pelapis kabel 4 bungkus 30.000 120.000
Lakban kain besar 10 buah 23.000 230.000
Mata pisau akrilik 2 kotak 75.000 150.000
Batre A3 50 paket 10.000 500.000
CD 25 buah 10.000 250.000
Stiker Glow 17 meter 35.000 595.000
Isi hekter 4 kotak 10.000 40.000
Saklar on/off 15 buah 13.000 195.000
Batang kayu 5 buah 30.000 150.000
Papan Kayu 6 buah 70.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 5.940.000
20

3. Perjalanan
Harga
Jumlah Biaya
Material Volume Kuantititas Satuan
(Rp)
(Rp)
Unimed – Medan Deli
(Survei Awal) 10 kali 11 Lokasi 70.000 700.000

Unimed – Medan Deli


12 kali
(Pengambilan Data) 11 Lokasi 130.000 1.560.000
Unimed – Medan Deli
(sosialisasi) 5 kali 1 Lokasi 80.000 400.000

Unimed – Medan Deli


(pelatihan dan praktek) 5 kali 1 Lokasi 125.000 625.000
Unimed – Medan Deli
(Keberlanjutan 5 kali 1 Lokasi 100.000 500.000
Perjalanan)
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.785.000

4. Lain-lain
Jumlah Biaya
Material Volume Harga Satuan (Rp)
(Rp)
Spanduk sosialisasi dan 100x300 cm 100.000 130.000
pelatihan (1 buah)
Browsur 200 lembar 300 60.000
Publikasi Artikel Ilmiah 1 kali 500.000 500.000
Poster 80x60 cm 150.000 150.000
(1 buah)
Banner 1 buah 120.000 120.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 960.000
Total (Keseluruhan) Rp 12.000.000
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Aloka
si
No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
Waktu
(jam)
1 Khuzaimah Pendidikan Pendidikan 10 jam 1. Menyusun persiapan
1162111005 Pra Sekolah Guru dan rancangan
Dasar Sekolah pelaksanaan PKM-M
Dasar 2. Mengkoordinir tim
dalam pelaksanaan
PKM-M
3. Melatih Pickpocket
dasar
2 Halimahtun Pendidikan Pendidikan 8 jam 1. Membantu ketua tim
Sakdiah Sejarah Sejarah mencari literatur
3162121002 kejahatan pencopetan
di Medan Deli
2. Melatih Pendidikan
Berkarakter
3. Menyusun laporan
bersama tim
3 Riri Syavira Kimia Kimia 6 jam 1. Membantu ketua tim
4151210012 dalam melaksanakan
program PKM-M
2. Melatih Psikologi
masyarakat
3. Menyusun laporan
bersama tim
4 Kiki Santoso Pendidikan Pendidikan 6 jam 1. Membantu Ketua tim
4153121032 Fisika Fisika dalam melaksanakan
Program PKM-M
2. Melatih Picpocket
dasar
3. Menyusun laporan
bersama tim
5 Erwin Suryadi Sastra Sastra 6 jam 1. Membantu Ketua tim
2152210001 Indonesia Indonesia dalam melaksanakan
Program PKM-M
2. Melatih Picpocket
Lanjutan
3. Menyusun laporan
bersama tim
23
24
25

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

BELMERA

Jl. Mabar
TOL
Jl. Tanjung Jl. Suasa
Jl. Gereja Jl. H. Anif

Jl Pancing
Mulia Selatan

Jl. Kl. Yos Sudasrso Jl. Krakatau Jl. Cemara Jl. Meteorologi

Jl. Krakatau Ujung


Jl Karya Jl. Bilal Jl. Bilal Ujung Jl. Bhayangkara Jl. Perhubungan

Jl. Williem Iskandar


Jl. Gaperta
Jl. Gaperta Ujung

Tim PKM-M
Universitas Negeri Medan

KETERANGAN :

– Daerah Waspada Pencopetan dan Perampokan


– Daerah Rawan Pencopetan dan Perampokan
– Daerah Aman dilewati
– Jalan Tol
– Jalan Rawan sedang Pencopetan dan Perampokan
– Universitas
– SPBU
– Mitra PKM-M
– Arah Mata Angin

Anda mungkin juga menyukai