Anda di halaman 1dari 11

1.

KETENTUAN UMUM PENULISAN PROPOSAL PKM MAHASISWA


a. Ukuran A4
b. Batas margin atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm
c. Jenis huruf Time New Roman 12
d. Aturan spasi Kata pengantar 1.5 spasi, Daftar Isi 1 spasi, Bab I s.d bab 5 spasi 1.5, Daftar Pustaka 1
spasi dengan model penulisan APA
e. Bodynote

JANGAN LUPA MEMBERI HALAMAN DALAM PROPOSAL MULAI COVER SAMPAI


AKHIR~

PROPOSAL DIJILID WARNA MERAH SETELAH SURAT-SURAT DITANDATANGANI

2. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL


HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Gambaran Umum Situasi
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Tujuan Program
1.5 Manfaat Pengabdian
1.6 Metode Pelaksanaan Pengabdian
1.7 Personil Pelaksana
1.8 Tempat dan Waktu Pelaksaan
1.9 Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Pengabdian
PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) MAHASISWA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

JUDUL:
……………………………………………………………………………………….

Oleh :
KETUA
………………………….
NIM. …………………

Kontrak Nomor: …./SK/TIND/UNPAM/……./2021

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
untuk menyusun proposal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran Universitas Pamulang
(UNPAM), dosen pendamping, kelompok mahasiswa Universitas Pamulang dan Seluruh
pihak yang terlibat.
PKM dengan judul “……………………………………”. PKM ini merupakan sarana
bagi mahasiswa untuk mengabdikan keilmuannya agar berguna bagi masyarakat pada
umumnya. Kami berharap PKM ini dapat menjadi bahan masukan yang berarti bagi para
pembaca. Kritik dan saran yang membangun terhadap PKM ini akan senantiasa kami
terima agar dikemudian hari dapat diperbaiki.

Pamulang, ……………. 2021

Ketua Pelaksana,

Nama
NIM
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. I
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. II
DAFTAR ISI........................................................................................................ III
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………… 1
1.2 Gambaran Umum Situasi………………………………………… 2
1.3 Perumusan Masalah………………………………………….…… 2
1.4 Tujuan Program……………………...…………………………… 2
1.5 Manfaat Pengabdian……………………………………………… 2
1.6 Metode Pelaksanaan Pengabdian………………………………… 3
1.7 Personil Pelaksana……………………………………………….. 4
1.8 Tempat dan Waktu Pelaksanaan…………………………………..5
1.9 Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan
Pengabdian……………………………………………………….. 6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Contoh :
Potensi wisata yang dimiliki Indonesia seharusnya bisa menjadi andalan untuk
mengangkat taraf hidup masyarakat. Sektor pariwisata bisa menjadi sektor penopang
pemasukan negara di bidang non migas. Di era yang semakin maju semakin pula
banyak cara dan strategi untuk mengangkat potensi wisata di suatu daerah. Masing-
masing daerah memiliki kekhasan atau penonjolan karakteristik alam maupun sosio
kultural dan aspek lainnya. Desa memiliki segudang potensi bisnis yang
menguntungkan untuk bisa diangkat menjadi komoditas dan dipoles dengan manajemen
strategi yang tepat untuk menjadi desa wisata.
Setiap desa memiliki potensi untuk dijadikan komoditas wisata unggulan.
Keindahan dan keunikan alam akan menjadi wisata alam. Jika desa tersebut memiliki
keunikan tradisi dan budayanya bisa menjadi destinasi wisata budaya. Jika desa tersebut
memiliki menu makanan dan minuman khas tradisional yang unik baik dari bahan, rasa
dan penyajiannya, bisa dijadikan destinasi wisata kuliner desa. Jika desa tersebut
memiliki kerajinan-kerajinan khas nan unik bisa menjadi destinasi wisata suvenir desa.
Atau jika desa tersebut memiliki peninggalan-peninggalan yang mempunyai nilai
sejarah yang tinggi atau situs sejarah/prasejarah bisa menjadi tujuan wisata sejarah desa.
Bahkan jika desa itu memiliki keunggulan hasil bumi atau hasil laut misalnya pertanian,
perkebunan, perikanan dan lain-lain (contoh wisata petik apel, petik strawberry, petik
tomat, cabai dan sayuran lain). Dunia wisata dalam kekinian banyak mengalami
perkembangan yang cukup signifikan. Apapun bisa dijadikan wisata yang
mendatangkan keuntungan ekonomi bagi warga sekitar, yang terpenting cerdas melihat
dan memanfaatkan peluang.
Oleh karena itu agar cerdas melihat peluang diperlukan kerjasama semua pihak baik
pemerintah daerah ataupun masyarakat setempat. Pemberdayaan masyarakat atau
komunitas lokal merupakan paradigma yang sangat penting dalam kerangka
pengembangan dan atau pengelolaan sumberdaya budaya dan pariwisata. Pentingnya
pemberdayaan masyaraka (Murphy dalam Sunaryo, 13 : 2020) memandang bahwa
pengembangan kegiatan budaya dan pariwisata merupakan “kegiatan yang berbasis
komunitas”, yaitu sumberdaya dan keunikan komunitas lokal baik berupa elemen fisik
maupun non fisik (nilai-nilai, norma-norma, adat dan tradisi) yang melekat pada
komunitas tersebut merupakan unsur penggerak utama kegiatan utama budaya dan
tradisi masyarakat itu sendiri, disisi lain komunitas lokal yang hidup dan tumbuh
berdampingan dengan suatu obyek wisata tidak dapat dipungkiri sebenarnya telah
menjadi bagian dari sistem ekologi yang saling kait mengkait dengan sumberdaya
budaya dan pariwisata.
Pendekatan tersebut menegaskan bahwa pengembangan sumberdaya budaya dan
pariwisata harus sensitif dan responsif terhadap keberadaan dan kebutuhan komunitas
lokal dan bahwa dukungan dari seluruh komunitas amat sangat diperlukan bagi
keberhasilan pengembangan dan pengelolaan sumberdaya budaya dan pariwisata di
tingkat lokal. Salah satu upaya yang diperlukan oleh komunitas dalam bekerjasama
guna membangun desa wisata yakni dengan menggunakan digital marketing yang
dianggap efektif untuk memperkenalkan desa wisata ke berbagai wilayah baik dalam
dalam negeri bahkan luar negeri. Digital Marketing merupakan cara pemasaran produk
dan layanan dengan menggunakan teknologi terutama melalui internet. Saat ini
pemasaran menjadi sangat penting bagi setiap bisnis. Hal demikian diyakini mampu
meningkatkan daya tarik wisata desa.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dibahas diatas maka tim
Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan penyuluhan dengan judul
“……………………………………………………………………………………….”.

1.2 Gambaran Umum Situasi


Lokasi yang dijadikan tempat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Mahasiswa adalah ……………………. Pasar ini di kelola oleh para pemuda desa ini dan
ada sekitar 40 pedagang yang merupakan penduduk sekitar.
Pasar ini sudah menjadi andalan masyarakat sekitar karna pasar ini telah
menyediakan berbagai kebutuhan 9 (sembilan) bahan pokok yang di butuhkan dalam
sehari-hari. Dan keberadaan pasar yang unik ini, juga menjadi objek pariwisata
masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
`1.3 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalahnya adalah:
1. Mengapa masyarakat dalam pasar wisata harus ……………………………?
2. Bagaimana cara penggunaan ………………………………………………………?

1.4 Tujuan
1.Memberikan …………………………………………………………………….
2. Memberikan ……………………………………………………………………..

1.5 Manfaat
Manfaat dari adanya kegiatan ini adalah:
1. Manfaat bagi masyarakat setempat dapat ………………………………………
2. Manfaat bagi para mahasiswa pelaku Pengabdian Kepada Masyarakat, dapat
berbagi pengetahuan terkait …………………………………………………….

1.6 Metode Yang Digunakan


Metode kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai ……………………... Kemudian
diteruskan dengan sesi tanya jawab. Berikut ini adalah tahapan pelatihan yang
dilakukan:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi:
a. Survey awal, pada tahap ini dilakukan survei ke lokasi
………………………..
b. Pemantapan dan penentuan lokasi dan sasaran. Setelah survey maka
ditentukan lokasi pelaksanaan dan sasaran peserta kegiatan.
c. Penyusunan bahan/materi penyuluhan ……………………...
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahap ini akan diberikan penjelasan mengenai pentingnya ………………..
3. Tahap Penyuluhan
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut digunakan beberapa metode penyuluhan
yaitu :
a. Metode Ceramah
Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang penggunaan
…………………………………...
b. Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta pelatihan. Metode ini
memungkinkan para peserta menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya
tentang ………………………………………………………………..
c. Metode Simulasi
Metode simulasi ini diberikan kepada para peserta ………………………..

1.7 Personil Pelaksana

NO JABATAN NAMA KETERANGAN

1 Pembimbing/ Dosen
Pengarah Prodi Teknik Industri

2 Ketua Mahasiswa
Prodi Teknik Industri

3 Seksi Mahasiswa
Acara Prodi Teknik Industri

4 Seksi Mahasiswa
Konsumsi Prodi Teknik Industri

5 Seksi Mahasiswa
Perlengkapan Prodi Teknik Industri

1.8 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan :


Hari : ...
Tanggal : ...
Waktu : ... sd ... WIB
Tempat : ...

1.9 Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Pengabdian


(silakan sesuaikan)
Rencana anggaran biaya untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat
dijabarkan ke dalam beberapa komponen-komponen yang sangat menunjang
keberhasilan kegiatan tersebut.
1. Sumber dana

No Sumber Dana Jumlah Nominal


Anggota
1 Swadaya Mahasiswa - Rp. ...
Total Rp. ...

2. Biaya
2.1 Kesekretariatan

No Uraian Jumlah Harga Satuan Total


1 Kertas Hvs
2 Proposal Dan
Pengadaan
3 Surat-surat dan
undangan
4 Laporan Akhir
5 Sertifikat
Jumlah Rp. ...

2.2 Konsumsi

No Uraian Jumlah Harga Total


Satuan
1 Snack Peserta
2 Makan Peserta
3 Air Mineral
Jumlah Rp. ...

2.3 Akomodasi dan Transport

No Uraian Jumlah Harga Total


(/orang) Satuan
1 1x saat survey
2 1x saat pengabdian
Jumlah Rp. ...

2.4 Dokumentasi dan Publikasi


No Uraian Jumlah Harga Total
Satuan
1 Dokumentasi
2 Publikasi
Jumlah Rp. ...

2.5 Lain-lain

No Uraian Jumlah Harga Satuan Total


1 Plakat/Souvenir
2 Doorprize
3 Parsel
Jumlah Rp. ...

Rekapitulasi Penggunaan Dana Pengabdian Kepada Masyarakat :


1. Kesekretariatan : Rp. ...
2. Konsumsi : Rp. ...
3. Akomodasi dan Transport : Rp. ...
4. Dokumentasi dan Publikasi : Rp. ...
5. Lain-lain : Rp. ...
-------------------------------------------------------------------------------------
Total : Rp. ...
Terbilang:
(...)

Anda mungkin juga menyukai