BAB I.....................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Penelitian................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................................7
BAB II....................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................................8
2.1 Efektifitas...........................................................................................................8
2.2 Efisiensi..............................................................................................................8
2.3 Media Sosial.......................................................................................................9
2.4 Penggalangan dana online..................................................................................9
2.5 Komunitas........................................................................................................10
2.6 Penelitian Terdahulu........................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................12
METODE PENELITIAN.....................................................................................................12
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................12
3.2 Sumber Data, Alat dan bahan..........................................................................12
3.2.1 Sumber Data............................................................................................12
3.2.2 Jenis Data................................................................................................12
3.2.3 Alat..........................................................................................................12
3.2.4 Bahan.......................................................................................................13
3.3 Metode Pemerolehan Data...............................................................................14
3.4 Metode Pengolahan Dan Analisis Data...........................................................14
3.4.1 Metode Pengolahan.................................................................................14
3.4.2 Analisis Data...........................................................................................15
BAB IV................................................................................................................................16
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................16
4.1 Hasil Penelitian................................................................................................16
4.2 Pembahasan......................................................................................................20
BAB V..................................................................................................................................21
PENUTUP...........................................................................................................................21
5.1 Kesimpulan......................................................................................................21
5.2 Saran................................................................................................................21
UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Efektifitas
Efektivitas berasal dari kata efektif yang diambil dari salah satu kosakata
bahasa Inggris yaitu effective yang memiliki arti berhasil atau sesuatu yang
dilakukan dan berakhir dengan hasil yang baik. Efektivitas adalah suatu penilaian
terhadap tingkat keberhasilan dari suatu kegiatan atau program yang akan dinilai
efektif apabila telah memenuhi tujuan yang diharapkan. Efektivitas adalah suatu
ukuran pada tercapainya tujuan akhir yang telah ditentukan sebelumnya.
Efektivitas mengacu pada pengukuran terhadap hasil tercapainya suatu
sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, pada penelitian ini
tujuan awal suatu komunitas mengdakan penggalangan dana secara online
untukmengubah citra mereka di mata masyarakat, yang mulanya mereka selalu
dianggap membawa dampak negative kini dengan adanya kegiatan tersebut mereka
berharap pandangan masyarakat dapat berubah menjadi lebih baik. Selain itu tujuan
penggunaan media sosial sebagai wadah kampanye sosial adalah untuk menarik
minat masyarakat dalam melakukan donasi melalui platform crowdfunding.
Jika konten komunitas tersebut di media sosial terbukti mampu menarik
minat berdonasi masyarakat dan suatu komunitas yang mulanya dipandang negative
kini mulai beralih dipandang lebih baik serta dari hal tersebut mampu
mengumpulkan donasi sesuai dengan target mereka maka penggunaan platform
media sosial sebagai media pemasaran kegiatan sosial tersebut dapat dikatakan
efektif.
2.2. Efisiensi
Efisiensi adalah salah satu cara yang digunakan perusahaan dalam hal
mengelola sumber keuangan, proses, material, tenaga kerja, peralatan perusahaan,
maupun biaya secara efektif. Efisiensi bisa juga digartikan sebagai dimana suatu
pengorbanan dicapai untuk memperoleh suatu manfaat meskipun pengorbanan
sekecil mungkin.
Dari sini Efisiensi secara umum merupakan usaha mencapai hasil sebaik-
baiknya secara maksimal dengan menggunakan modal maupun sumber daya manusia
yang tersedia dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, dalam keadaaan nyata tanpa
mengganggu keseimbangan antara faktor – faktor tujuan alat, tenaga dan waktu.
Misalnya pada penelitian ini tujuan awal suatu komunitas mengadakan
kegiatan sosial adalah untuk memperbaiki citra mereka serta penggunaan media
sosial sebagai wadah kempanye sosial untuk menarik minat donasi masyarakat.
Jika hal tersebut dapat mengumpulkan dana donasi sesuai dengan target dan
dapat memperbaiki citra mereka dengan waktu singkat serta tenaga yang tidak
banyak maka dapat dikatakan kegiatan sosial ini efisien.
2.3. Media Sosial
Media Sosial adalah alat bantu dalam menyampaikan informasi dari
seseorang kepada seseorang atau kelompok orang, untuk mencapai tujuan individu
maupun tujuan kelompok.
Memanfaatkan teknologi yang berbasis website, media sosial merubah
proses komunikasi langsung menjadi komunikasi interaktif secara online. Facebook,
Twitter dan Instagram adalah tiga platform media yang paling sering digunakan oleh
masyarakat untuk bersosialisasi
Menurut Van Dijk (2013), berdasarkan kutipan yang dibuat oleh Nasrullah
dalam buku Media Sosial (2016;11), bahwa “Media sosial adalah platform media
yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam
beraktivitas maupun berkolaborasi, Karena itu media sosial dapat dilihat sebagai
medium( fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna sekaligus
sebagai sebuah ikatan sosial.”
Berbagai definisi, Dr.Rulli Nasrullah M.Si. dalam buku Media Sosial ( 2016
; 13 ), menyimpulkan bahwa Media Sosial merupakan medium di internet yang
memungkinkan penggunanya mempresentasikan dirinya maupun berinteraksi,
bekerjasama, saling berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lainnya, dan
membentuk ikatan sosial secara virtual.”
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media sosial merupakan
wadah bagi masyarakat untuk saling bertukar informasi dengan memanfaatkan
jejaring internet. Media sosial juga menghapus Batasan-batasan dalam bersosialisasi,
seperti batas ruang dan waktu
2.5. Komunitas
Menurut McMillan dan Chavis (1986) mengatakan bahwa komunitas
merupakan kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki,
terikat di antara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan
terpenuhi selama para anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama.
Jauh sebelum McMillan & Chavis mengutarakan pendapatnya tentang
komunitas, Hillery, George Jr. (1955) telah mengutarakan terlebih dulu dengan
melakukan studi tentang komunitas dalam psikologi rural, komunitas adalah hal yang
dibangun dengan fisik atau lokasi geografi (Physical or geographical location) dan
kesamaan dasar akan kesukaan (interest) atau kebutuhan (needs).
Dari penjabaran diatas dapat diartikan bahwa suatu komunitas merupakan
sekumpulan orang dengan berbagai kesamaan yang mereka miliki, hal itu yang
membuat mereka terikat secara emosional. Suatu komunitas biasanya juga memiliki
pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya, tentang bagaimana mereka berperilaku dan
bersikap akan menjadi pengaruh atau penilaian tersendiri bagi lingkungannya.
Tindakan yang dilakukan salah satu anggota komunitas tersebut juga bisa memiliki
pengaruh terhadap keseluruhan anggota komunitas.
METODE PENELITIAN
No Kisi-kisi pertanyaan
1 Rentan usia responden
Table 3.1
3.3. Metode Pemerolehan Data
Dalam penelitian ini peneliti memperoleh dua jenis data, yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan
secara langsung dari narasumber, sedangkan data sekunder merupakan data
pendukung yang dikumpulkan melalui sumber data lain yang relevan dengan
penelitian.
1. Angket
Angket berisi data primer yang diperoleh melalui responden atau
narasumber penelitian serta dapat berupa opini dari individu maupun
kelompok. Angket atau kuesioner adalah serangkaian pertanyaan yang
telah disusun secara sistematis, yang kemudian disebarkan kepada para
responden. Setelah serangkaian pertanyaan tersebut terisi, kuesioner akan
dikembalikan pada peneliti untuk diolah datanya.
Responden yang dipilih sebagai sumber data dari penelitian ini
adalah siswa SMA yang ada di Tuban, dimana beberapa siswa SMA yang
ada di Tuban diminta untuk memberikan respon serta tanggapannya
terkait pertanyaan yang disediakan peneliti. Peneliti menargetkan siswa
SMA di Tuban karena sebagai gen z mereka tentunya aktif bermedia
sosial dan mampu berpikir secara rasional, sehingga memudahkan
peneliti untuk memperoleh tanggapan yang relevan terkait judul
penelitian “Efektifitas Dan Efisiensi Penggalangan Dana Yang
Dilakukan Suatu Komunitas Di Media Sosial.”
2. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan salah satu dari contoh data sekunder, data
sekunder ialah data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti.
Studi Pustaka dilakukan untuk melengkapi penelitian ini, dan akan
dilakukan dengan menelaah maupun mengutip langsung dari penelitian
terdahulu serta sumber tertulis lainnya yang relevan.
1. Pengeditan data
Pengeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang
telah dikumpulkan. Pengeditan data ini dilakukan untuk
meminimalisir kemungkinan data yang masuk tidak memenuhi
syarat atau tidak sesuai kebutuhan. Sehingga pada tahap inilah
peneliti akan melengkapi kekurangan atau menghilaangkan
kesalahan yang terdapat dalam data mentah. Kekurangan dapat
dilengkapi dengan mengulangi pengumpulan data atau dengan
cara penyisipan (interpolasi) data. Kesalahan data dapat
dihilangkan dengan membuang data yang tidak memenuhi syarat
untuk dianalisis.
2. Transformasi data dan coding
Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode
tertentu pada tiap-tiap data termasuk memberikan kategori untuk
jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertertu dalam bentuk
huruf atau angka untuk memberikan identitas data. Kode yang
diberikan dapat memiliki makna sebagai data kuantitatif
(berbentuk skor). Kuantikasi atau transformasi data menjadi data
kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap
setiap jenis data dengan mengikuti kaidah-kaidah dalam skala
pengukuran.
3. Tabulasi data
Tabulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk
tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai
dengan kebutuhan analisis. Tujuan pembuatan tabel ini yaitu
untuk memudahkan peneliti memilah data yang diperlukan dan
mana data yang tidak diperlukan
3.4.2. Analisis Data
Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan teknik statistik.
Terdapat berbagai teknik statistik yang dapat diterapkan untuk menyajikan
dan mendeskripsikan data kuantitatif, mulai dari yang sederhana sampai
yang kompleks tergantung jenis data serta tujuan atau masalah penelitian.
Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan penyajian dalam bentuk
tabel untuk mengetahui prosentase tanggapan responden terkait pertanyaan
yang telah disediakan. Serta mencari tahu pengaruh penggalangan dana
yang dilakukan suatu komunitas di media sosial itu efektif dan efisien.
BAB IV
Diagram 4.1
Rentan Usia Responden
Data dari diagram 4.1 diatas menjelaskan, bahwa pada penelitian ini
terdapat responden berusia 15 tahun sejumlah 10%, berusia 16 tahun sejumlah
45%, berusia 17 tahun sejumlah 30% dan berusia >17 tahun sejumlah 10%. Dari
hasil diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa SMA di Tuban yang
menjadi responden berkisar usia 16-17 tahun
Diagram 4.2
Akun Media Sosial Apa Yang Sering Anda Gunakan
Data dari diagram 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden lebih
banyak menggunkan akun media sosial Instagram dari pada akun media sosial
lain. Hal ini dapat terjadi karena akun media sosial lain masih terlihat ketinggalan
jaman dibandingkan Instagram yang memiliki banyak fitus yang mampu
mendukung kreatifitas siswa
Diagram 4.3
Seberapa Aktif anda dalam menggunakan media sosial
Diagram 4.4
Apakah selama menggunakan sosial media anda sering melihat postingan terkait
penggalangan dana online
Data dari diagram 4.4 menunjukkan bahwa 10% responden yang sangat
sering menjumpai postingan sosial media terkait penggalangan dana online,
sedangkan 37,5% responden memilih sering menjumpai postingan penggalangan
dana online, 50% diantara mereka memilih tidak terlalu sering menjumpai
postingan terkait penggalangan dana online dan sisanya mereka memilih tidak
pernah sama saekali menjumpai postingan tersebut.
Diagram 4.5
Setelah melihat postingan tersebut apakah anda memiliki keinginan untuk
ikut andil dalam penggalangan dana tersebut
Diagram 4.6
Setelah melihat postingan tersebut saya pernah memutuskan untuk ikut
andil dalam kegiatan penggalangan dana tersebut
Diagram 4.7
Berdasarkan postingan tersebut, menurut anda apakah penggalangan
dana secara online ini efektif dan efisien dalam pengumpulan dan penyaluran
dana
Data dari diagram 4.7 menunjukkan bahwa 77,5% responden yang setuju
bahwa penggalangan dana secara online ini lebih efektif dan efisien dalam
pengumpulan dan penyaluran dana, sedangkan 7,5% responden tidak setuju
bahwa penggalangan dana online ini lebih efektif dan efisien dalam pengumpulan
dan penyaluran dana, sisanya sejumlah 2,5% disetiap warna menunjukkan alasan
mereka masing-masing terkait efektifitas dan efisiensi penggalangan dana online
daam penyaluran dan pengumpulan dana seperti yang tertera pada diagram di atas
Digram 4.8
Bagaimana tanggapan anda terkait komunitas yang mengadakan kegiatan
penggalangan dana ini
Diagram 4.8
Adakah eksistensi suatu komunitas mempengaruhi cepat lambatnya suatu dana
terkumpul dalam kegiatan penggalangan dana online
4.2 Pembahasan
Pada tahapan ini, peneliti akan membahas terkait hasil dari serangkaian
proses penelitian yang telah dilakukan. Dari hasil kuesioner tersebut didapati
bahwa Sebagian besar responden beranggapan bahwa penggalangan dana di
media sosial itu efisien dan efektif dalam hal pengumpulan dan penyaluran dana.
Disisi lain didapati pula sebagian responden yang setuju dengan ekisistensi suatu
komunitas itu memiliki peranan yang penting dalam hal pengumpulan dan
penyaluran dana.
Ditinjau dari hasil kuesioner terdapat beberapa hal yang mempengaruhi
keinginan responden untuk berdonasi. Dibeberapa butir soal yang menyediakan
opsi jawaban lain sebagian responden mengungkapkan bahwa mereka masih ragu
untuk mempercayakan uang mereka pada owner penggalangan dana online, hal
ini dikarenakan adanya pengaruh secara ekstrinsik dan intrinsik yang mereka
terima saat akan memutuskan melakukan penggalangan dan online. Seperti
pengaruh lingkungan sekitar (ekstrinsik) yang dimana mereka seringkali
menemukan kasus penipuan yang berkedok penggalangan dana yang kemudian
dari hal tersebutlah akan berdampak pada motifasi dari diri sendiri (intrinsik)
dimana kita pasti akan memikirkan ulang sebelum mengambil keputusan untuk
melakukan penggalangan online tersebut. Dari sinilah keputusan yang telah kita
buat dan pikirkan dengan matang akan mulai kita ragukan.
Ditinjau dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa Sebagian besar
responden setuju bahwa suatu komunitas mengadakan kegiatan penggalangan
dana online ini untuk memperbaiki citra mereka di masyarakat serta didasari oleh
peraaan empati antar sesame.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Sesuai hasil analisis data dari penelitian yang telah dilaksanakan terkait “Efektivitas Dan
Efisiensi Penggalangan Dana Yang Dilakukan Suatu Komunitas Di Media Sosial”. Maka
peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagi berikut ini :
1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat dinyatakan
bahwa adanya efektifitas dan efisiensi penggalangan dana yang
dilakukan oleh suatu komunitas di media sosial. Hal ini tentu tak luput
dari esistensi komunitas yang mengadakannya serta kemajuan teknologi
yang ada
2. Berdasarkan hasil penelitian telah diperoleh hasil yang tersirat bahwa
aktivitas penggalangan dana dalam pengunpulan dan penyaluran dana
sangat mempengaruhi citra komunitas yang mengadakan kegiatan
tersebut menjadi lebih baik di mata masyarakat. Hal ini didasari pada
banyaknya dana yang terkumpul serta kecepatan dalam penyaluran dana
sehingga membuat nama atau citra suatu komunitas di mayarakat
menjadi lebih baik.
3. Pada hasil akhir kuesioner penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
eksistensi suatu komunitas mempengaruhi cepat lambatnya suatu dana
terkumpul dalam kegiatan penggalangan dana online
5.2. Saran
Berdasarkan pada pelaksanaan penelitian ini, maka peneliti berharap alangkah
baiknya jika para owner penggalangan dana mampu meningkatkan serta
mengembangkan lebih jauh konten-konten mereka. Sehingga mampu menarik
donator lebih banyak lagi terutama pada kalangan muda
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampumenjangkau lebih luas dan
memiliki pembahasan lebih detail terkait penelitian serupa yang akan diambil
kedepannya.
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir studi kasusu sosiologi ini dengan baik
dan lancar. Jurnal ini saya lakukan semata-mata untuk memenuhi nilai akhir sosiologi serta
untuk menambah pengalaman dan pengetahuan saya terkait pembuatan sebuah jurnal yang
baik. Tanpa dukungan dari pihak yang terkait mungkin saya tidak dapat menyelesaikan
tugas ini dengan tepat waktu. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Ryan Pandu Wiyata S.Pd, Mpd selaku guru mata pelajaran sosiologi kelas
10
2. Kepada orang tua saya, saya ucapkan terimakasih dengan sangat karena telah
memberikan dukungan pada saya secara mental, sehingga saya mampu
mengerjakan tugas ini dengan tenang
3. Kepada teman-teman saya yang sudah membantu dalam mengisi kuesioner yang
saya berikan. Ucapan terimakasih terkhusus pada dua teman saya Vallen dan
Nisa, terimakasih karna sudah menemani saya dalam mengerjakan tugas ini.
Terimakasih juga berkat saran dan masukan dari Arrimby dan Nisa sehingga
saya mampu menyelesaikan tugas ini
4. Terimakasih kepada NCT dan drama china yang sudah menemani saya
menyelesaikan tugas ini. Terimakasih karena sudah menjaga kestabilan mood
saya
5. Last but no least untuk diri saya sendiri, terimkasih karena sudah berusaha
dengan maksimal untuk mengerjakan tugas sosiologi ini. Walaupun tentunya
masih memiliki banya celah kekurangan tetapi saya tetap akan ber terimakasih
atas usahanya dan saya akan mencoba lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Accurate, “Apa Itu Donasi Digital dan Contoh Platformnya yang Ada di Indonesia.”
Diakses pada 3 Juni 2023 dari https://accurate.id/ekonomi-keuangan/apa-itu-donasi/
BINUS University, “Pengertian Dan Jenis-jenis Komunitas Menurut Ahli.” Diakses pada
3 Juni 2023 dari https://comdev.binus.ac.id/blog/2017/01/pengertian-dan-jenis-jenis-
komunitas-menurut-ahli/
Khaulah Azkarillah, Sekartaji. 2022 “Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana
Penggalangan Dana Oleh Lembaga Non-Profit.” Jurnal Communicator Sphere, Volume 2,
No. 2.
Neni Aftina. 2018. “Analisis Efisiensi Biaya Produksi Dalam Meningkatkan Laba Usaha
Tahu.”
Nur Mutia Sundawati .K. 2018. “Penggunaan Media Sosial Instagram Dalam Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Dan Motivasi Siswa Kelas Xi Pada Materi Sel”
Universitas Medan Area, “Sejarah Perkembangan Sistem Informasi.” Diakses pada 13 Mei
2023 dari https://barki.uma.ac.id/2021/03/02/sejarah-perkembangan-sistem-informasi/
Silvian Dwi Tifani. 2021 “Efektivitas Konten Instagram @Kitabisacom Terhadap Minat
Berdonasi Mahasiswa Di Surabaya.” Makasar : UIN Alaudin Makasar