Anda di halaman 1dari 2

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Proses perubahan sosial tidak dapat selalu berjalan mulus. Ada sejumlah hambatan
yang muncul karena berbagai faktor dalam proses perubahannya. Berikut ini faktor
penghambat perubahan sosial:

Hubungan yang renggang dalam kehidupan masyarakatnya.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terhambat.
Sikap masyarakat yang masih tradisional.
Rasa takut akan terjadinya disintegrasi (meninggalkan tradisi).
Prasangka terhadap budaya lain.
Keyakinan yang tertanam kuat dalam setiap individu masyarakatnya.
Adanya perbedaan ideologi.
Dampak Terhambatnya Perubahan Sosial
Ketika perubahan sosial terhambat, akan ada hal-hal dalam kehidupan masyarakat
yang ikut terpengaruh secara negatif, entah kemunduran yang ditandai dengan
maraknya tindak kriminalitas, konflik sosial, deviasi sosial, hingga berbagai masalah
sosial lainnya. Pada akhirnya, perubahan sosial yang terhambat ini menjadi titik jenuh
dalam kehidupan bermasyarakat.

Berikut adalah dampak-dampaknya menurut modul Sosiologi dari


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

1. Adanya Disorientasi Nilai dan Norma


Semakin tinggi kebutuhan masyarakat akan kebebasan atau independensi dari otoritas
tradisional yang berlaku, semakin tinggi juga kemungkinan norma dan nilai terabaikan. Hal ini
perlu diatasi agar pelencengan nilai dan norma tidak berlanjut pada aksi-aksi yang lebih
membahayakan.

2. Perubahan Tingkah Laku


Dampak selanjutnya adalah perubahan tingkah laku. Perubahan ini menjuru pada perilaku
menyimpang dari individu atau kelompok tertentu. Suatu perilaku dianggap menyimpang jika
tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat.

3. Budaya Konsumtif yang Semakin Besar


Terhambatnya perubahan sosial juga berdampak terhadap budaya konsumtif suatu individu.
Semakin lama, konsumsi barang dilakukan sebagai simbol status.

4. Berkembangnya Sifat Individualisme


Dampak selanjutnya dari terhambatnya perubahan sosial adalah berkembanganya sifat
individualisme. Masyarakat mulai mementingkan kepentingan pribadi tanpa memperhatikan
kepentingan hukum. Akhirnya, hubungan antar manusia menjadi sekunder atau terbatas pada
bidang kehidupan tertentu saja.

5. Munculnya Konflik Sosial Vertikal dan Horizontal


Terhambatnya perubahan sosial dapat menyebabkan konflik dan kekerasan vertikal dan
horizontal. Konflik vertikal berarti konflik yang terjadi di antara masyarakat dalam satu struktur
dengan tingkatan dan hierarki tertentu, sedangkan konflik horizontal adalah konflik antara
individu dan kelompok dengan kedudukan sama.

6. Lembaga-lembaga Sosial yang Ada Tidak Dapat Berfungsi Maksimal


Umumnya, konflik yang timbul antara kelompok pendukung dan penentang perubahan sosial
membuat lembaga sosial sulit berfungsi secara maksimal. Oleh karena itu, konflik antar
kelompok perlu dijaga.

7. Meningkatnya Pengangguran
Perubahan sosial yang terhambat juga menyebabkan angka pengangguran meningkat. Hal ini
dapat terjadi ketika masyarakat tidak siap menyesuaikan diri dengan pola industrialisasi yang
seharusnya menciptakan peluang usaha dan kesempatan kerja yang lebih besar. Alhasil,
jumlah pengangguran pun semakin banyak.

8. Adanya Kesenjangan Sosial


Kesenjangan sosial dapat terjadi ketika sejumlah masyarakat tidak mau atau mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Alhasil, kualitas hidup menurun dan semakin
terbelakang. Sebaliknya, mereka yang mau dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
akan meraih peningkatan kualitas hidup. Dari sini, kesenjangan sosial pun akhirnya terbentuk.

9. Terjadinya Berbagai Bentuk Kerusakan Lingkungan dan Bencana Alam


Selanjutnya, perubahan sosial yang terhambat juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
dan bencana alam. Pemanasan global sendiri cenderung terjadi karena pola kehidupan
masyarakat yang mengalami industrialisasi dan pola konsumtif yang tinggi.

Itulah tujuh faktor penghambat perubahan sosial beserta dampak yang dihasilkannya.
Perubahan sosial sendiri merupakan fenomena yang tak terhindarkan dalam kehidupan
manusia. Oleh karena itu, bila seseorang melakukan penolakan terhadap perubahan
fenomena, akan ada sejumlah hal yang terdampak secara negatif. Semoga artikel ini
membantu Anda mengetahui pentingnya perubahan sosial, ya!

Anda mungkin juga menyukai