“Maleficent (2014)”
Dengan visual yang memukau dan penampilan yang mengesankan dari Angelina Jolie
sebagai Maleficent, filem ini mencipta pengalaman sinematik yang menarik penonton
untuk melihat sisi kisah yang jarang diceritakan. Penggemar dongeng klasik akan
menemukan bahwa “Maleficent” membawa perspektif baru yang menarik dan
mendalam pada kisah yang sudah familiar, sementara juga memberikan ruang untuk
pertimbangan moral dan pemahaman mendalam mengenai kompleksitas watak.
3. Sinopsis film
Maleficent mengisahkan kisah dongeng klasik “Sleeping Beauty” dari sudut pandang
yang belum pernah diceritakan sebelumnya. Kisah dimulai di Moor, tanah peri yang
damai, di mana seorang muda dan baik hati bernama Maleficent tumbuh dengan
semangat kebaikan dan kasih sayang terhadap makhluk hidup. Namun, hidupnya
mengalami perubahan drastis ketika cinta dan kepercayaannya disalahgunakan oleh
Stefan, seorang manusia yang pada akhirnya mengkhianatinya untuk mencapai
ambisinya.
Maleficent yang terluka dan penuh dendam kemudian mengambil langkah-langkah
yang tragis, melemparkan kutukan terhadap putri Stefan yang baru lahir, Aurora.
Namun, seiring berjalannya waktu, Maleficent menyadari bahwa kebaikan dan cinta
sejati mungkin merupakan kekuatan yang lebih besar daripada dendam. Hubungan
yang terjalin antara Maleficent dan Aurora membuka lembaran baru dalam dongeng
ini, menggambarkan perjalanan penuh keajaiban dan pertumbuhan karakter yang
mengharukan.
Dengan kombinasi elemen fantasi yang memukau, efek visual yang luar biasa, dan
penampilan yang memukau dari Angelina Jolie sebagai Maleficent, film ini tidak
hanya memberikan pengalaman sinematik yang menghibur, tetapi juga
menyampaikan pesan mendalam tentang cinta, keadilan, dan kesempatan untuk
memperbaiki kesalahan masa lalu.
4. Keunggulan film
Karakterisasi Kompleks Maleficent:
Film ini unggul dalam memberikan kedalaman karakter kepada Maleficent,
mengubahnya dari penjahat klise menjadi tokoh yang kompleks. Angelina Jolie
memberikan penampilan yang memukau, menyoroti perasaan dan perubahan
emosional karakter dengan sangat baik.
Negatif : Namun, kelemahan tampak dalam perubahan naratif yang kurang konsisten
dan pengembangan karakter sekunder yang terbatas.
7. Nilai film
Rating film “Maleficent” secara keseluruhan dapat dianggap cukup tinggi, terutama
karena inovasi dalam menyajikan cerita dongeng klasik dan elemen visual yang
memukau. Berdasarkan penilaian IMDB, rating film ini mencapai sekitar 9.0 hingga
9.2 dari 10. Angka tersebut mencerminkan penerimaan positif dari sebagian besar
penonton.
Penting untuk diingat bahwa nilai rating film dapat bervariasi tergantung pada
preferensi individu. Meskipun beberapa penonton mungkin memberikan penilaian yang
lebih tinggi karena keindahan visual dan inovasi dalam cerita, yang lain mungkin
memberikan penilaian lebih rendah terutama jika mereka lebih memprioritaskan
keaslian terhadap cerita aslinya.
Dengan nilai sekitar 9.0 hingga 9.2 di IMDB, “Maleficent” dapat dianggap sebagai film
yang sukses secara umum, menyediakan pengalaman menonton yang memikat dengan
pesan moral dan karakter yang menarik.