LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE PT YAKULT

PERSADA INDONESIA
TEMA PEKERJAAN
BEKERJASAMA DALAM BIDANG INDUSTRI

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ahmad fauzi
2. desti putri aryanti
3. jasqian eka
4. nadia rahmah
5. revansyah
6. salama fizanatin naim
A. SEJARAH MINUMAN YAKULT
Sosok Dr. Minoru Shirota sebagai penemu Yakult perlu kita telaah terlebih dahulu. Beliau lahir
di Iida-Shi, Nagano-ken, Jepang pada tanggal 23 April 1899. Sejak kecil, Shirota kecil sudah
bercita-cita untuk menjadi seorang dokter yang khusus mempelajari mikroorganisme dan virus.
Cita-citanya terwujud setelah ia lulus menjadi dokter dari Kyoto Imperial University Jepang
pada tahun 1925.

Kondisi Negeri Matahari Terbit saat ini tidak sebaik sekarang. Banyak masyarakatnya yang
sakit, mengalami gizi buruk, serta tidak berumur panjang. Hal inilah yang mendorong Dr.
Minoru Shirota untuk mencari bakteri yang bisa mengatasi permasalahan negaranya tersebut.

Sampai akhirnya pada tahun 1930 di Laboratorium Mikrobiologi Kyoto Imperial University,
Dr. Minoru Shirota berhasil mengkulturkan bakteri yang disebut Lactobacillus casei Shirota
strain ( LcS ). Bakteri ini diketahui dapat mencapai usus kecil dalam keadaan hidup dan
bermanfaat bagi kesehatan manusia. Bakteri inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya
perusahaan Yakult Honsha, produsen minuman susu fermentasi bernama Yakult pada tahun
1935.

Nama Yakult sendiri diambil dari “jahuruto”, sebuah kata bahasa Esperanto yang berarti
yogurt. Penamaan ini dikarenakan saat itu Yakult memiliki rasa yang mirip dengan yogurt.

Berawal dari kondisi negara Jepang dan niat mulianya, Dr, Minoru Shirota memproduksi
Yakult dengan sebuah filosofi bernama Shirotaisme yaitu:

Efeknya lebih baik dari mengobati

Penggunaan yang sehat adalah kunci umur panjang

Pembuatan Yakult tersedia dan terjangkau di seluruh dunia

Yakult diterima di masyarakat Jepang dengan penuh kegembiraan. Jumlah orang yang
mengonsumsinya terus berkembang dan menjadi salah satu minuman khas negaranya.
Keberhasilan ini tak semata-mata membuat Dr. Minoru Shirota puas. Ia ingin Yakult dan
manfaatnya untuk mewujudkan keinginan masyarakat hidup sehat yang terus dikenal di seluruh
dunia. Hingga akhirnya Yakult pertama kali dijual di luar Jepang pada tahun 1964 di Taiwan.

Saat ini Yakult sudah tersedia di 40 negara dan wilayah serta dikonsumsi lebih dari 40 juta
orang setiap harinya.
B. SEJARAH PERUSAHAAN PT YAKULT
PT Yakult Indonesia persada mulai dipasarkan sejak tahun 1991 dengan pabrik yang terletak
di Jl. Kiwi, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tanggapan masyarakat Indonesia sangat baik. Hingga
akhirnya pada tahun 1997 pabrik Yakult Indonesia dipindahkan ke Sukabumi, Jawa Barat.

Pabrik Yakult berada di bawah kaki Gunung Halimun Salak di Cicurug, Pasawahan, Sukabumi
dipilih karena kualitas serta kuantitas udara yang baik. Hal ini penting guna menjaga kualitas
Yakult selalu baik sejak diproduksi.

Permintaan Yakult di Indonesia pun semakin meluas. Dari yang semula hanya di Pulau Jawa,
kini berkembang hingga tersedia di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Kebutuhan
masyarakat yang semakin besar membuat perusahaan meresmikan pabrik keduanya di kaki
Gunung Penanggungan, Mojokerto pada tahun 2014.

Saat ini Yakult Indonesia beroperasi di bawah lisensi Yakult Honsha Jepang 100%. Dengan
lebih dari 6.000 karyawan dan 11.000 Yakult Lady di seluruh Indonesia, Yakult Indonesia akan
terus berupaya membantu mewujudkan masyarakat Nusantara tetap sehat.

C. CARA PEMBUATAN YAKULT

- Tangki Pelarutan. Yang pertama dilakukan Proses Pembuatan Yakult, yaitu bahan-bahan
utamanya seperti air, glukosa, susu bubuk skim dicampurkan menjadi satu dan ditampung ke
dalam tangki pelarut.

- Tangki Pembibitan. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain terlebih dulu disiapkan dan
dikembangbiakkan ke dalam tangki pembibitan ini.

-Tangki fermentasi. Kemudian bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dijadikan satu dengan
campuran pertama dari air, glukosa, susu bubuk skim tadi. Ke dalam tangki fermentasi dengan
suhu 37?C selama 6 sampai 9 hari.

Dilanjutkan dengan proses homogenizer dengan pengawasan yang ketat.

-Tangki Pencampur. Hasil dari tahapan di atas (proses homogenizer) ditambah dengan sirup
dan disimpan di dalam tangki pencampuran.
- Tangki Penampung. Selanjutnya proses dicampur kembali dengan air yang telah sterilisasi
dan ditampung dalam tangki.

-Mesin Pembuat Botol. Sebagai penjamin higienitas dari produk ini, pembuatan botol
dilakukan oleh Yakult Indonesia sendiri. Dari kemasan botolnya juga telah diberi informasi
tentang kandungan nutrisinya,masa kedaluarsa yakult, dan lainnya.

-Mesin Pengisi. Sesudah minuman yakult telah siap, di isikan ke dalam botol. Pengisian
minuman yakult ini pun juga dilakukan oleh mesin untuk menjamin higienitasnya.

-Mesin Pengepakan. Botol-botol yang telah terisikan selanjutnya dikemas, dengan satu
packingnya ada 5 yakult.

-Ruang Pendingin. Setelah selesai dikemas, botol yang berisikan yakult tersebut disimpan
dalam ruang pendingin. Guna menjamin kualitas dari minuman kesehatan ini. Untuk
penyimpanannya sendiri harus di bawah suhu 10 C

D. KERJA SAMA DENGAN MITRA DAN HASIL PENJUALAN

DIBERIKAN GRAFIK.
Sebagai bentuk kepedulian PT Yakult Indonesia Persada terhadap pelestarian lingkungan,
mulai tahun 2015 Yakult telah melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
bekerja sama dengan Lembaga Alam Lestari Indonesia (LA-LI) dan Pawitra Airlangga Sakta
(PAS) – Lestari.

Kegiatan CSR yang dilakukan adalah di sekitar pabrik Sukabumi, di kawasan Taman Nasional
Gunung Halimun Salak (TNGHS) dengan melakukan penanaman pohon. Terakhir tahun 2020
dilakukan lagi penanaman 10.000 pohon.

Selain itu pemberdayaan masyarakat melalui budidaya bunga potong sebagai tanaman
tumpangsari. Agar petani dapat merasakan manfaatnya dalam waktu singkat. Kegiatan lainnya,
pembuatan sumur resapan dan bio pori di pemukiman penduduk Desa Pasawahan dan
penanaman pohon buah jambu citra dan buah manggis di pekarangan penduduk.

Dengan dilakukannya program penanaman pohon tersebut, PT Yakult mendapatkan

penghargaan CSR Award pada tahun 2016 dari pemerintah Kabupaten Sukabumi. Dengan
penghargaan ini pula, PT Yakult diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
PT Yakult bekerja sama juga dengan Pawitra Airlangga Sakta (PAS) – Lestari Mojokerto,
melakukan penanaman pohon tegakan dan tanaman agroforestri di kawasan Hutan Gunung
Penanggungan Mojokerto.

PT Yakult Indonesia Persada juga bekerja sama dengan Lovepink Indonesia yaitu organisasi
nirlaba dengan fokus kegiatan sosialisasi deteksi dini dan pendampingan pasien kanker
payudara. Sosialisasi yang dilakukan oleh Lovepink Indonesia salah satunya adalah Periksa
Payudara Sendiri (SADARI) dan Periksa Payudara Secara Klinis (SADANIS) serta
pendampingan pasien kanker payudara.

Bentuk kerjasama lainnya adalah Talkshow mengenai kanker payudara, penyebaran leaflet
sosialisasi deteksi dini kanker payudara yang disampaikan kepada masyarakat Yakult Lady dan
Sales Force Yakult.
E. DISTRIBUSI
Yakult didistribusikan langsung melalui sistem Yakult Lady dan Direct Sales. Yakult Lady
bertugas mengantarkan Yakult langsung ke tangan pelanggan dengan berkeliling dari rumah ke
rumah menggunakan sepeda atau trolley dengan membawa tas khusus dilengkapi es batu atau
ice pack. Sedangkan Direct Sales bertugas mengantarkan Yakult ke Supermarket, mini market,
toko dan gerai dengan menggunakan mobil khusus berpendingin. Sesampainya di Supermarket
atau toko, Yakult langsung dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Masa kadaluarsa Yakult adalah 40 hari sejak di produksi dari Pabrik dan tanggal kadaluarsanya
dapat dilihat pada pinggang botol atau pada kemasan 5 botol di bagian belakang atas.

Dengan menerapkan sistem seperti ini, Yakult yang sampai ke tangan pelanggan adalah Yakult
dengan kualitas yang baik.

F. LAMPIRAN

a. lembar kerja siswa

soal wawancara
1. kapan berdirinya PT Yakult Persada Indonesia

2. Bagaimana latar belakang,Misi dan Visi dan Tujuan Perusahaan PT Yakult.

3. Penjelasan Umum Produk Yakult.

4. Bagaimana bahan baku pembuatan Yakult.

5. Bagaimana prosedur karyawan di Yakult.

6. Bagaimana Proses Produksi Yakult.

7. Berapa persen hasil Pemasaran PT Yakult.

8. Dalam bentuk apa kerjasama dengan mitra-mitra terutama di bidang industri.

9. Bagaimana perkembangan PT Yakult Persada di wilayah mana.

10. Bagaimana dalam mempromosikan produksi kepada Konsumen

jawaban wawancara
1. PT Yakult Indonesia Persada mulai berdiri sejak tahun 1990 dan melakukan produksi pada
tahun 1991.

2. Visi nya adalah membentuk keluarga yang bahagia dan suatu masyarakat yang sehat di dalam
negeri dan diseluruh dunia serta Misi nya adalah menjelaskan nilai ilmiah Yakult kepada lebih
banyak orang setiap hari dan mengirimkan lebih banyak Yakult setiap harinya

3. Yakult adalah produk minuman susu fermentasi probiotik yang mengandung bakteri baik
yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Yakult merupakan minuman susu fermentasi berasal
dari Jepang dan ditemukan oleh Dr. Shirota sejak tahun 1930 bakteri itu dikenal dengan nama
Lactobacillus casei Shirota strain

4. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain susu skim non-fat, sukrosa (gula pasir), glukosa,
aroma alamiah Yakult dan air

5. di kontrak 3 bulan sesudah lulus menjadi karyawan tetap

6. memfermentasi campuran susu bubuk skim dan glukosa menggunakan bakteri Lactobacillus
casei Shirota strain

7. Dengan terjual 7 juta produk per hari, berarti baru 3,5 persen

8. Dalam bentuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bekerja sama
dengan Lembaga Alam Lestari Indonesia (LA-LI) dan Pawitra Airlangga Sakta (PAS) – Lestari

9. PT Yakult Indonesia Persada terus berkembang, dan saat ini telah memiliki sejumlah cabang
yang tersebar di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Lombok, Sulawesi, Kalimantan dan Sumbawa,
dengan jumlah karyawan kurang lebih 6000 orang

10. menyebar brosur serta memberitahukan dan menjelaskan kepada konsumen manfaat Yakult
bagi kesehatan. Promosi Yakult juga dilakukan melalui media televisi yang disebut dengan
iklan
b. foto kegiatan di PT Yakult

G. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari kunjungan industri ke PT Yakult adalah

Strategi pemasaran yang dilakukan PT. Yakult Indonesia Persada, menitik beratkan pada
peningkatan produksi yang lebih tinggi lagi, Melanjutkan pembenahan internal, disisi lain
program-program Efisiensi Perusahaan dan peningkatan variasi tetap dilanjutkan Untuk
memperoleh hasil yang optimal. Produk Yakult berada pada situasi menguntungkan karena
perusahaan mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang
secara maksimal sehingga mampu menerapkan strategi yang mendukung kebijakan
pertumbuhan Yang agresif
PT Yakult Indonesia Persada menggunakan kekuatan untuk Memanfaatkan peluang produk
minuman Yakult dalam strategi pemasaran untuk memasarkan produknya yang cukup terkenal
di asia dan di Indonesia Sehingga pangsa pasar produk Yakult menjadi luas, pola hidup
konsumen yang masih memperhatikan kesehatannya Dapat dijadikan strategi bagi perusahaan
untuk lebih mengenalkan produk yakult dan keutamaan produk yakult yang mengandung
bakteri Lactobacillus casei Shirota Strain yang baik untuk kesehatan usus konsumen, Rasa dan
warna produk yakult yang alami dan higienis dapat dimanfaatkan produk yakult untuk
menambahkan produk ke makanan lain sebagai variasi produk. Masih sedikitnya kompetitor
yang mengembangkan produk seperti yakult ini dapat dimanfaatkan dengan mendistribusikan
produk ke pasar yang luas

Saran dari hasil kunjungan industri ke PT Yakult adalah

Perusahaan perlu menyediakan fasilitas lemari es kepada agen- Agen khusus produk Yakult
karena produkharus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) sehingga produk
Yakult tetap higienis

PT Yakult Persada Indonesia diharapkan, diharapkan memasarkan produknya yang cukup

terkenal di Asia dan di Indonesia sehingga pangsa pasar produk Yakult menjadi luas.

PT. Yakult Persada Indonesia diharapkan menambah jenis dan rasa produk Yakult sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan kondisi masih sedikitnya kompetitor yang mengembangkan
produk seperti Yakult serta perusahaan dapat mengantisipasi ancaman banyaknya minuman-
minuman probiotik yang beredar di pasar Indonesia saat ini.