Disusun oleh :
Rafi Irdata
(2261201627)
2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga makalah mata kuliah Manjemen Pemasaran dengan materi berjudul
“Filosofi Manajemen Pemasaran” dapat selesai dengan lancar dan tepat waktu.
Terimakasih saya ucapkan kepada Ibu Immawati yang telah membantu saya baik secara
moral maupun materi. Terimakasih juga saya ucapkan kepada teman teman serta keluarga
yang telah mesupport saya sehingga saya dapat lebih semangat dalam pembuatan makalah
ini.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi penyusunan, Bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar lebih baik
Semoga makalah yang saya susun ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Konsep Produksi Yakult..............................................................................................................3
B. Konsep Produk Yakult.................................................................................................................3
C. Konsep Penjualan Yakult.............................................................................................................4
D. Konsep Pemasaran Yakult...........................................................................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah
berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis
bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru
yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan
berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat
mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.
Dr. Shirota bercita-cita agar manfaat Yakult dapat terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat di dunia. Karena itu selain dibuat dengan harga terjangkau, sejak tahun
1964 Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, kemudian negara Asia
lainnya, Australia dan dipasarkan di Eropa tahun 1990-an.
Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan
mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi
susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus
casei Shirota strain.
Yakult pertama kali beroperasi pada tahun 1991 di bawah PT. Yakult Indonesia
Persada dan berkantor pusat di Jakarta. PT. Yakult Indonesia Persada adalah
perusahaan PMA berasal dari Jepang yang memproduksi serta mendistribusikan
Yakult. Sebagai produk Minuman Susu Fermentasi – Minuman Keluarga Sehat Setiap
Hari, Yakult berkewajiban menyebarkan arti dan manfaatnya kepada seluruh
masyarakat. Dengan pemikiran Shirota-ism, "kami senantiasa tetap berusaha
menyebarkan informasi bakteri baik sehingga tingkat produktifitas dan masa hidup
bangsa bisa lebih baik di masa yang akan datang"
PT. Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang produksi
susu. Fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik
Yakult mulai berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 dengan menggunakan dana
Modal Penanaman Asing (PMA) 100% dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik Yakult
berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakata maka
pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi, Jawa Barat, dengan luad tanah 50.000 m2 dan
luas banguan 12.952 m2.
BAB II
PEMBAHASAN
PT Yakult Indonesia Persada menggunakan mesin otomatis dan sistem tertutup, yang
merupakan standar bagi seluruh pabrik Yakult di penjuru dunia. Untuk menghasilkan
produk yang aman dengan mutu terbaik, Yakult Indonesia menerapkan proses produksi
sesuai standar ISO 22000:2018.
Demi menjamin proses produksi serta penanganan produk Yakult yang benar-benar
higienis, kami menerapkan suatu standar prosedur operasi yang dibakukan. Sebagai
contoh, pintu masuk karyawan dilengkapi dengan pembersih sepatu otomatis.
Selain itu, pintu-pintu di ruang produksi hanya dapat dibuka apabila karyawan telah
mensterilisasi kedua tangannya. Setelah itu, sebelum memasuki ruang produksi,
karyawan kami harus melalui air shower yang berfungsi untuk membersihkan pakaian
mereka dari kotoran yang menempel.
Yakult terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi tanpa tambahan zat
pengawet atau pewarna buatan. Bahan bakunya terdiri dari : Air, Sukrosa, Susu skim
bubuk, Dekstrosa, Perisa identik alami, Kultur bakteri asam laknat ( Bakteri L. Casei
shirota strain).
a) Asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat
memperpanjang umur simpanannya
b) Pembuatannya secara hygienis
c) Penyimpanan pada suhu dibawah 10oC
B. Konsep Produk Yakult
Cara lain ialah melalui ibu-ibu Yakult Lady yang mengunjungi pelanggan langsung
(di rumah-rumah, perkantoran, dll) sambil menjelaskan manfaat menjaga pola hidup
yang baik dan sehat. Ibu-ibu Yakult Lady ini adalah petugas resmi Yakult yang telah
terdidik dalam disiplin dan pengetahuan produk sehingga dapat menjadi Pusat Informasi
Berjalan dalam komunitas tempat tugas mereka. Manfaat lain dari kegiatan tersebut
adalah menjadikan produk yang baik ini agar selalu terjaga mutunya.
Yakult juga pernah memberikan promo harga di warung dan supermarket dengan
‘beli 5 gratis 1 “. Yakult Lady pun akan memberikan kita harga yang lebih murah
dibandingkan dengan harga di warung ketika mereka berkunjung ke rumah-rumah
warga. Saya memiliki pengalaman dalam program study tour ke PT Yakult, dan setelah
selesai mengikuti program tersebut, mereka akan menawarkan produk Yakult yang dijual
dengan setengah harga dibandingkan dengan di warung dan supermarket.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi
susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei
Shirota strain. Lactobacilllus casei Shirota strain adalah galur unggul yang mudah dan
cocok untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu.
Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai usus
kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti: Mencegah gangguan
pencernaan, Meningkatkan daya tahan tubuh, Meningkatkan jumlah bakteri berguna
dalam usus, Mengurangi racun dalam usus, Membatasi jumlah bakteri yang
merugikan dalam usus.
Bakteri Lactobacillus casei dapat digunakan untuk membantu mencegah dan
mengobati gangguan pencernaan, seperti diare, sulit buang air
besar, sembelit (konstipasi), sindrom iritasi usus (IBS), peradangan usus (IBD), dan
infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Selain gangguan pencernaan, kandungan Lactobacillus casei di dalam minuman
ini juga diyakini bermanfaat untuk masalah kesehatan lainnya, seperti alergi, eksim,
atau dermatitis, demam, flu, atau masalah pernapasan, jerawat, infeksi telinga (otitis
media), masalah mulut, seperti plak, infeksi gusi (gingivitis), atau sariawan, dan
infeksi saluran kencing atau vagina.