DISUSUN OLEH:
Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
ialah kami mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan
industri ke PT. Yakult Indonesia Persada ini dengan tepat waktu. Shalawat dan
salam selalu tercurahkan kepada kekasih kita semua Nabi Muhammad yang
telah membawa kehidupan dari zaman antah berantah ke zaman kerlap kerlip
lampu dan rumah mewah. Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk
memenuhi tugas kami , juga sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Akhir. Laporan ini disusun berdasarkan data-data yang kami kumpulkan
dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada.
Kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri
ini. Terutama kepada Bapak Dwi Bagus Rendy Astid Putera, S.Pd., M.Pd
sebagai pembimbing kami dalam menyelesaikan laporan ini. Akhirnya, kami
sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik, masih ada
kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan
berikutnya.Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat
bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
BAB 1...........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................4
1.1. Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Tujuan Kunjungan Industri................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................5
PEMBAHASAN..........................................................................................................5
2.1 Sejarah Minuman Yakult....................................................................................5
2.2 Sejarah Perusahaan PT.Yakult Indonesia Persada...............................................6
2.3 Penjelasan Umum Produk Yakult.......................................................................7
2.4 Proses Produksi Yakult.......................................................................................8
BAB III......................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................12
3.2 Saran.................................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
D.Proses mixing.
F. Proses mixing
YACON dan AIR STERIL dicampur di mesin blending
Tahap selanjutnya yakni proses pembotolan dan pengepakan.
Botol-botol polystyrene dihasilkan oleh mesin moulding.Mesin ini
mampu menghasilkan 11.000 botol dalam sekali produksi.Yakult
dibotolkan secara otomatis oleh mesin pengisi dengan takaran 65 ml
dan ditutup dengan aluminium foil. Yakult yang sudah dibotolkan akan
dikemas menjadi kemasan multi yang terdiri dari 5 botol/pak dan
dikemas menjadi kemasan repack yang terdiri dari 10 pak multi (50
botol). Yakult yang sudah dikemas akan disimpan dalam cold storage.
Botol yakult kemasan repackakan dibedakan menjadi dua jenis.
Pertama dengan tutup kemasan bening yang akan didistribusi-kan
langsung di pasaran. Kedua yakni kemasan dengan tutup plastik biru.
Kemasan ini akan menjadi stock distribusi yang dilakukan oleh yakult
lady.
Dalam berita yang termuat di surat kabar online Surya, Director
Marketing Communication and Commercial PT Yakult Indonesia
Persada Antonius Nabanan mengatakan, pabrik di Mojokerto akan
dapat memproduksi yakult 65 mililiter dengan jumlah produksi
sebanyak 610 ribu botol per hari.
f. Distribusi
Saat ini, yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Asia, Australia,
Amerika Latin, dan Eropa, walaupun bakterinya masih diimpor dari
Jepang.Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang bernaung
dalam mitra perusahaan yakult di Jepang. Di Indonesia sendiri yakult
telah memiliki lebih dari 30 kantor pusat distribusi. PT Yakult Indone-
sia merupakan perusahaan yang bersifat make to order(MTO) dimana
perusahaan memproduksi (membuat) dengan fasilitas produksi yang
dimiliki untuk memenuhi sesuai pesanan atau order (forecast).Hal ini
disebabkan karena minuman yakult sendiri hanya bertahan 40 hari saja
sehingga harus diusahakan supaya dikonsumsi secepatnya oleh
konsumen. Apalagi, kapasitas produksi minuman yakult mencapai 1,8
juta botol/ hari yang memungkinkan terpenuhinya permintaan sehingga
termasuk dalam produksi masal.
Ada dua cara distribusi yakult:
a. Yakult Lady
Yakult lady adalah para ibu rumah tangga yang terlebih dahulu dibimbing
untuk menjalankan misi mengirimkan Yakult dengan kualitas terbaik
dimanapun dan kapanpun.Sistem ini mela-yani pengiriman Yakult kepada
pelanggan walau hanya 1 botol saja.Yakult repack dengan kemasan tutup
plastik biru yang disim-pan di cold storage digunakan untuk distribusi
melalui yakult lady. Yakult lady juga melakukan komunikasi dan
memberikan informa-si kesehatan kepada pelanggan, sehingga yakult lady
disebut pula sebagai Pusat Informasi Berjalan. Yakult yang didistribusikan
di-letakkan dalam sebuah box khusus yang mampu menjaga suhu dingin.
b. Direct Sales
Direct sales menjamin ketersediaan yakult di seupermarket,
minimarket, toko, kantin, dan gerai lainnya. Direct sales melayani
pendistribusian ke tempat penjualan yakult dalam skala besar, bu-kan
ecer. Pendistribusian dari pabrik ke tempat-tempat tujuan dila-kukan
menggunakan kendaraan berpendingin ke seluruh wilayah yang
tersebar di seluruh pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Suma-tera,
Batam, Bangka, Kalimantan, dan Sulawesi. Pada tempat dis-tribusi
akan disediakan lemari pendingin untuk menjual yakult.
Yakult yang dijual di pasaran haruslah dalam keadaan dingin.
Suhu yang dingin akan mempertahankan bakteri baik hidup. Jika
Yakult di jual tidak dalam suhu dingin atau Yakult hanya disimpan di
suhu ruangan, maka kualaitas dari minuman prebiotik akan menurun.
Produk minuman kesehatan yakult sangat sensitif terhadap tem-peratur.
Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri
Lactobacillus casei Shirota strain yang terdapat dalam minuman yakult.
BakteriLactobacillus casei harus dipertahankan hidup, kare-nanya harus
diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri terse-but tidak lagi
melakukan proses fermentasi. Untuk itu yakult harus selalu disimpan
didalam pendingin (dibawah 10°C) karena penyim-panan didalam
pendingin akan menjaga bakteri yakult tetap non aktif.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Yakult merupakan minuman susu fermentasi pertama dengan
kandungan probiotik Bahan-bahan dasar pembuatan yakult adalah susu
skim, bakteri lactobacillus casei shirota, gula dll.Botol yakult dibuat
dengan jenis plastik polistiren yang food grade (layak untuk mengemas
makanan. Untuk penyimpanan, yakult haruslah disimpan dalam
keadaan dingin karena untuk menjaga fungsi dari bakteri lactobascillus
shirota agar berfungsi semaksimal mungkin.Pendistribusian yakult
dapat melalui dua tahap, pertama dengan menggunakan mobil box yang
terdapat cooler box kepada supermarket-supermarket dan satu lagi
dengan adanya yaklut ladies yang mengantarkan produk yakult dari
satu rumah ke rumah lain.Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga
memperkuatnya sehingga menjadi strain baru yang unggul. Karena itu,
berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai
hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga
dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia.Dari dalam
usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara
meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri
yang merugikan.
B.Saran
Adapun saran dalam kunjungan yakult yakni:
kunjungan industri berikutnya kami menyarankan untuk kepada pihak
perusahaan tentang cara penyampaian informasi atau materi yang
diberikan oleh pihak perusahaan kepada pengunjung agar cara
penyampaian materi lebih komunikatif lagi Dan diselingi oleh
percobaan-percobaan oleh pengunjung dan jangka durasi untuk
berkunjung ke PT. Yakult Indonesia Persada lebih di usahakan untuk
lebih lama lagi.
LAMPIRAN