FRAUD HEXAGON, SIFAT LOVE OF MONEY

Systematic Literature Review

DEFINISI OPERASIONAL

Untuk mempermudah penulis dalam menganalisis dan membahas hasil penelitiaan serta
mempermudah penulis dalam menentukan kumpulan data yang di ambil dengan pedekatan
systematic literature review, maka diperlukan devenisi operasional. Adapun definisi oprasinal
dalam penelitian ini adalah:

No Variabel Defenisi Operasional Indikator

1 Fraud Hexagon, Fraud Hexagon Model adalah 1. Stimulus; Skousen et al. (2009)
teori yang menjelaskan menjelaskan bahwa ketika
kenapa suatu perusahaan atau kinerja perusahaan menjadi
pihak tertentu melakukan lebih rendah atau mengalami
fraud. Teori yang berawal penurunan dari rata-rata kinerja
dari fraud triangle atau industri maka akan terjadi
disebut juga dengan istilah tekanan
Cressey’s Theory oleh 2. Capability; Pemanfaatan
Donald R. Cressey pada kedudukan seseorang dan
tahun 1953. Lalu ada kemampuan seseorang yang
pandangan baru tepat pada suatu perusahaan
dikembangkan Wolfe & dapat mendukung adanya aksi
Hermanson (2004) dengan fraud yang dapat menimbulkan
menambah elemen keempat kerugian. Wolfe & Hermanson
yaitu kemampuan atau yang (2004) mengatakan bahwa
dikenal dengan fraud faktor capability yang
diamond. Lalu Crowe (2011) mendorong seseorang untuk
mengembangkan kembali berbuat fraud diantaranya:
teori tersebut dengan jabatan yang ia miliki
menambah elemen arogansi diperusahaan tersebut,
untuk menyempurnakan kecerdasan yang ia miliki,
sehingga disebut juga dengan kepercayaan yang telah
fraud pentagon. Teori yang diberikan, kecakapan yang ia
tebaru dan lebih kompleks miliki maka ia terpaksa untuk
dalam mendeteksi adanya bertindak fraud, sebagai
fraud adalah teori fraud perlindungan dari tekanan
hexagon yang dikembangkan 3. Collusion; mengacu pada sikap
dan diperkenalkan oleh dan perilaku ketidak jujuran
Vousinas (2019) dengan antara dua orang atau lebih
menambahkan elemen baru dengan mencapai kesepakatan
yang menjadikan elemen maupun perjanjian tertentu.
keenam yaitu kolusi Kolusi antara karyawan
(collusion perusahaan, kelompok individu
di berbagai perusahaan, dan
antar perusahaan pada waktu
yang sama (Vousinas, 2017).
4. Opportunity; mulai terlihat
ketika terjadi kelemahan sistem
pengendalian internal di suatu
perusahaan. Menurut Sabrina et
al. (2020) keadaan manajemen
yang mendorong adanya
peluang untuk melakukan salah
saji terhadap laporan keuangan.
5. Rationalization; tindakan
mengizinkan individu dalam
melaksanakan fraud serta
berpendapat bahwa perbuatan
tersebut benar. Berbagai cara
yang dilakukan manajer untuk
tindakan fraud dapat berupa
memanajemen laba. Terkadang
auditor eksternal mentoleransi
adanya manajemen laba, maka
 auditor eksternal harus teliti dan
berhati-hati dalam mengiden-
tifikasi serta mempertimbangkan
apa saja resiko yang akan terjadi
sebelum auditor memberikan
keputusan untuk menyampaikan
opininya (Aprilia, 2017).
6. Ego; Cahyanti (2020)
menjelaskan bahwa elemen ego
sering terjadi pada individu yang
karirnya di posisi teratas
sehingga memunculkan sifat
congkak kepada orang lain.
Semakin tinggi sifat ego di suatu
perusahaan dapat memicu
timbulnya fraud karena
wewenang, jabatan dan
kekuasaan yang dimiliki dapat
mendorong individu berbuat
segala macam cara untuk
mempertahankan posisinya.
2 Love Of Money Sifat love of money Terdapat enam indikator
dupublikasikan pertama kali yang digunakan sebagai
oleh Belk pada tahun 1985, parameter tingkat love of
yaitu sifat matrialisme money, seperti di adopsi dari
manusia dengan hasrat untuk money ethic scale (MES),
mempunyai uang. Manusia diantaranya:
hakekatnya mencri uang tidak 1. Good, uang adalah baik
serta merta dikarenakan merupakan sifat positif
memiliki kondisi ekonomi terhadap uang.
yang sangat 2. Evil, sifat negatif
memperihatinkan, tetapi mengenai uang.
secara pisikologis mereka 3. Achievment, uang
mendambakan uang. melambangkan prestasi
keberhasilan seseorang.
4. Respect, uang dapat
membantu mendapatkan
harga diri dan
memberikan rasa hormat
dari orang lain.
5. Budget, bagaimana
individu menganggarkan
keuangannya.
6. Fredom, uang
merupakan power,
dengan uang seseorang
memiliki otonomi,
kebebasan, keamanan,
menjadi apa yang
diinginkan, dan
mempengaruhi orang
lain.