Anda di halaman 1dari 42

BULETIN

EDISI TAHUN 2023 PENGADUAN


MASYARAKAT

1
TAJUK UTAMA
UTAMA

2 STATITIK

3 GALERI

4 SOROTAN

SUBBAG DUMASANWAS
ITWASDA POLDA GORONTALO
Redaksi

B
uletin pengaduan edisi Penanggung Jawab
pertama Tahun 2023 Kombes Pol. Drs. EDWARD P. SIRAIT
menghadirkan Tajuk
Wakil
Utama mengenai pengaduan AKP JAMES QUIET DEREK, S.H.
masyarakat mengenai
Pengarah
penanganan kasus di Lingkungan
Ipda Irwan Suleman
Polda Gorontalo dan Polres/Ta
Jajaran dan bagaimana respon Wakil
Ipda Opi Abdullah, S.Sos
Subbag Dumsanwas Itwasda
Polda Gorontalo dalam Pembuat Artikel
menanganinya. Pada kesempatan Bripka Saharudin
ini juga kami menyajikan informasi Dibantu Oleh:
lain diantaranya rubrik Bripda Aditya Male
pemantauan yang memuat Bripda Yusuf
informasi tentang kegiatan
penanganan kasus yang telah Dalam upaya meningkatkan
dilaksanakan oleh Subbag pelayanan kepada masyarakat
Dumasanwas Itwasda, disertai yang menyampaikan
dengan foto kegiatan yang pengaduan, Subbag
disajikan tersendiri dalam rubrik
Dumasanwas berusaha
semaksimal mungkin, sedini
Galeri, rubrik Statistik
mungkin dan secepat mungkin.
menampilkan data surat
pengaduan. Kemudian ditutup
dengan daftar mengemuka yang
banyak diadukan oleh masyarakat.
Tajuk Ut
Selamat membaca!.

DUGAAN PELAYANAN
Salam Redaksi.
BURUK OLEH PENYIDIK /
PENYIDIK PEMBANTU
2) Bahwa benar berdasarkan
hasil gelar perkara yang
dilaksanakan secara internal

S
ehubungan dengan pengaduan Ditreskrimum pada pada hari
Saudara Hi. Adhan Dambea Jumat tanggal 6 Januari 2023
kepada Irwasum Polri yaitu Penyidik/Penyidik Pembantu
bahwa Saudara Hi. Adhan Dambea, akan melakukan peralihan
S.H., S.Sos., M.A pada intinya status terhadap saksi Saudara
melaporkan tidak adanya kepastian Muchtar Lameo menjadi
hukum proses penyelidikan dan tersangka.
penyidikan yang ditangani oleh
b. Laporan Polisi Nomor: LP / 216 / IX
Penyidik/Penyidik Pembantu Polda
/ 2019 / Siaga-SPKT tanggal 27
Gorontalo.
September 2019 tentang tindak
KESIMPULAN pidana penggunaan gelar
a. Laporan Polisi Nomor: LP / 174 / VI
/ 2019 / Siaga-SPKT tanggal 25
Juni 2019 yang ditangani oleh
Ditreskrimum tentang tindak pidana
penipuan dan penggelapan yang
dilakukan oleh Saudara Muchtar
Lameo dapat disimpulkan bahwa:

akademik tanpa hak dilakukan oleh


Saudara Risman Taha dapat
disimpulkan bahwa:
1) Tim Subbagdumasanwas
1 Itwasda sudah melaksanakan
klarifikasi atas penanganan
perkara tindak pidana
penggunaan gelar akademik
1) Bahwa benar sampai dengan
tanpa hak yang dilaporkan
saat ini proses penanganan
oleh Saudara Adhan Dambea
perkara penipuan dan
sebanyak 4 (empat) kali
penggelapan masih dalam
antara lain sebagai berikut:
tahap penyidikan;
a) Pada tanggal 20 Mei
2020 dengan posisi
perkara sudah tahap
penyidikan dan rencana
tindak lanjut dari Pembantu Ditreskrimsus
Penyidik / Penyidik bahwa perkara masih
Pembantu yakni tahap penyidikan dan
membuat permohonan belum ada kepastian
penyitaan, melakukan hukum serta Itwasda
pemeriksaan terhadap telah mengirimkan
pihak-pihak terkait dan Jukrah ke Ditreskrimsus
terlapor Risman Taha; melalui Nota Dinas
b) Pada tanggal 27 Agustus Nomor: B / ND-248 / IX /
2020 dengan posisi WAS.2.4. / 2022 /
perkara masih tahap Itwasda tanggal 8
penyidikan dikarenakan September 2022 perihal
Penyidik / Penyidik percepatan penanganan
Pembantu belum perkara yang dilaporkan
memiliki alat 7 bukti yang oleh Saudara Adhan
cukup untuk menetapkan Dambea tentang dugaan
terlapor Risman Taha tindak pidana
sebagai tersangka penggunaan gelar
sehingga akademik tanpa hak
Penyidik/Penyidik untuk mempercepat
Pembantu perlu proses penanganan
melakukan permintaan perkara oleh
keterangan Ahli; Penyidik/Penyidik
Pembantu mengingat
c) Pada tanggal 18 April perkara tersebut sudah
2022 dengan posisi beberapa kali dilakukan
perkara masih tahap klarifikasi namun belum
penyidikan dan langkah- ada kepastian hukum.
langkah dari Penyidik / 2) Bahwa pada saat dilakukan
Penyidik Pembantu telah rapat koordinasi pada hari
melakukan permintaaan Senin tanggal 2 Januari 2023
keterangan Ahli Dikti dan Penyidik/Penyidik Pembantu
akan melakukan belum menindaklanjuti hasil
permintaan keterangan klarifikasi maupun jukrah dari
Ahli Pidana; Irwasda Polda Gorontalo;
d) Pada tanggal 29 Agustus 3) Bahwa rencana tindak lanjut
2022 telah dilakukan dari Penyidik / Penyidik
rapat koordinasi dengan 2
Pembantu terhadap
Penyidik/Penyidik penanganan perkara tersebut
mengingat Saudara Adhan perzinahan dan PKDRT sesuai Laporan
Dambea berulang kali Polisi Nomor: LP / B / 90 / VIII / 2023 /
membuat laporan pengaduan SPKT / Res-Gorut / Polda Gorontalo
terhadap penanganan perkara tanggal 3 Agustus 2023 yang ditangani
dimaksud maka Sat Reskrim Polres Gorontalo Utara.
Penyidik/Penyidik Pembantu KESIMPULAN
akan melakukan gelar perkara Dari hasil klarifikasi/permintaan keterangan
pada hari Jumat tanggal 6 terhadap pengadu Sdri. Karmila H. Eyato
Januari 2023 untuk terkait pengaduan yang dilaporkan di Polda
memberikan kepastian hukum Gorontalo dan klarifikasi dengan
kepada pelapor. Penyidik/Penyidik Pembantu Sat Reskrim
Polres Gorontalo Utara terkait penanganan
REKOMENDASI
perkara dugaan tindak pidana perzinahan
a. Agar Penyidik / Penyidik Pembantu dan dugaan tindak pidana Pkdrt sesuai
Ditreskrimum segera mempercepat dengan Laporan Polisi Nomor: LP / B / 90 /
proses penanganan perkara untuk VIII / 2023 / SPKT / Res-Gorut / Polda Gtlo
mendapatkan kepastian hukum tertanggal 03 Agustus 2023 yang

terhadap pelapor Saudara Adhan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 29


Agustus 2023, dapat disimpulkan sebagai
Dambea;
berikut:
b. Agar Kabidpropam melakukan
pemeriksaan terhadap Penyidik /
Penyidik Pembantu Ditreskrimsus
yang menangani perkara tindak
pidana penggunaan gelar
akademik tanpa hak, mengingat
Penyidik/Penyidik Pembantu tidak
profesional dalam menangani
perkara sehingga mengakibatkan
pelapor Saudara Adhan Dambea
melakukan Dumas berulang
terhadap penangan perkara
c. Bahwa benar Penyidik / Penyidik
dimaksud.
Pembantu Sat Reskrim Polres
Gorontalo Utara telah melakukan

P
penyelidikan dugaan tindak pidana
engaduan dari Sdri. Karmila H.
perzinahan sesuai dengan surat
Eyato tanggal 18 Agustus 2023
pengaduan dan Penyidikan dugaan
perihal pengadu merasa telah
tindak pidana perzinahan dan tindak
ada penambahan pasal dan
3 pidana Pkdrt sesuai dengan
kriminalisasi dalam penanganan perkara
Laporan Polisi Nomor: LP / B / 90 /
VIII / 2023 / SPKT / Res-Gorut / penyidikan, Penyidik/Penyidik
Polda Gtlo tertanggal 03 Agustus Pembantu tidak membuat
2023; laporan hasil gelar perkara
d. Bahwa Penyidik/Penyidik Pembantu serta tidak ada dokumentasi
telah melakukan penyelidikan, dari pelaksanaan gelar perkara;
hasil penyelidikan dilakukan gelar g. Terkait pengaduan dari Sdri.
perkara dengan kesimpulan bahwa Karmila H. Eyato yang pada intinya
berdasarkan fakta-fakta dan mengadukan ada penambahan
keterangan dari para saksi maka pasal dan kriminalisasi dalam
Penyidik / Penyidik Pembantu penanganan perkara perzinahan,
berkesimpulan bahwa benar terjadi dari hasil klarifikasi Tim Itwasda
peristiwa perzinahan atas hal Polda Gorontalo dengan
tersebut, sehingga Penyidik / Penyidik/Penyidik Pembantu Sat
Penyidik Pembantu membuat Reskrim Polres Gorontalo Utara
Laporan Polisi dan Surat Perintah ditemukan hal-hal sebagai berikut:
Penyidikan serta menerbitkan Surat 1) Terkait penambahan pasal,
Perintah Dimulainya Penyidikan Penyidik / Penyidik Pembantu
(SPDP); melakukan penyelidikan terkait
e. Dalam proses penyidikan, Penyidik / dugaan tindak pidana
Penyidik Pembantu belum perzinahan. Dari hasil
menetapkan tersangka dalam penyelidikan, Penyidik/Penyidik
perkara dugaan tindak pidana berkesimpulan bahwa benar
Perzinahan dan tindak pidana Pkdrt; terjadi peristiwa perzinahan serta
f. Terkait proses penyelidikan dan dilakukan gelar perkara dengan
penyidikan perkara dugaan tindak kesimpulan/rekomendasi antara
pidana perzinahan dan tindak lain meningkatkan status
pidana Pkdrt, dari hasil klarifikasi penyelidikan menjadi penyidikan,
Tim Itwasda Polda Gorontalo atas rekomendasi tersebut
dengan Penyidik / Penyidik diterbitkan Laporan Polisi
Pembantu Sat Reskrim Polres Nomor: LP / B / 90 / VIII / 2023 /
Gorontalo Utara ditemukan hal-hal SPKT / Re-Gorut / Polda Gtlo
sebagai berikut: tertanggal 03 Agustus 2023
1) Dalam proses penyelidikan, serta Surat Perintah Penyidikan
Penyidik/Penyidik Pembantu Nomor: SP.Sidik / 26 / VIII /
tidak membuat Laporan hasil Res.1.24 / 2023 / Reskrim
Penyelidikan; tanggal 07 Agustus 2023 untuk
2) Dalam pelaksanaan gelar melakukan penyidikan terhadap
perkara peningkatkan status tindak pidana Perzinahan dan
4
penyelidikan menjadi tindak pidana Pkdrt;
2) Terkait dengan kriminalisasi penyelidikan dan penyidikan dugaan
dalam penanganan perkara tindak pidana Perzinahan dan Pkdrt;
dugaan tindak pidana c. Dalam penanganan perkara dugaan
Perzinahan dan tindak pidana tindak pidana Perzinahan dan Pkdrt
Pkdrt, Tim Itwasda telah tersebut, agar Kasat Reskrim
melakukan klarifiaksi dengan berkoordinasi dengan Bag Wassidik
Kasat Reskrim bahwa dalam Ditreskrimum Polda Gorontalo;
penanganan perkara tidak ada d. Agar Kasat Reskrim
kriminalisasi, dan akan dilakukan mengoptimalkan pengawasan
klarifikasi dengan Penyidik terhadap setiap penanganan
Pembantu Aipda Jandri Pusung, perkara oleh Penyidik / Penyidik
S.H yang bersangkutan tidak Pembantu di tingkat Polres
hadir dan Kasat Reskrim maupun Polsek jajaran guna
menyampaikan bahwa Aipda meminimalisir terjadinya kesalahan
Jandri Pusung, SH sudah prosedur dalam proses penegakkan
melaksanakan tugas sebagai Ba hukum serta meminimalisir
Sat Samapta Polres Gorontalo pengaduan / komplain dari
Utara dan telah dihubungi masyarakat.
namun nomor Handphonenya

S
tidak aktif; ehubungan dengan tulisan dari
REKOMENDASI Journalistindependent.com yang
telah memuat pemberitaan dengan
a. Kapolres Gorontalo Utara agar
judul “Ibu Bhayangkari Owner Kosmetik
memerintahkan Kasat Reskrim
ilegal diduga Kebal Hukum, Polda Gorontalo
untuk segera mendisposisi
Mati Kutu. Mabes Polri Diminta Turun
penanganan perkara kepada Gunung”. Pada pemberitaan tersebut
Penyidik / Penyidik Pembantu yang menuliskan Kosmetik diduga illegal dengan
baru mengingat label
Penyidik/Penyidik Pembantu
yang lama sudah melaksanakan
tugas sebagai Ba Sat Samapta
sejak tanggal 18 Agustus 2023
dan perkara yang ditanganinya
sampai dengan saat ini belum CETAR serta tak berdokumen lengkap kini
ada perkembangan; beredar bebas dilantai market Provinsi
b. Kasat Reskrim agar memerintahkan Gorontalo, dimana ownernya adalah

Penyidik / Penyidik Pembantu yang seorang ibu Bhayangkari berinisial GR serta

baru untuk melengkapi administrasi suaminya seorang anggota Polres


berpangkat Aipda, serta terkait akun
5
Facebook a.n Gia Ratu Manado milik Sdri.
GIAN SARI MOKODOMPIT yang sebab keduanya merupakan
merupakan seorang Bhayangkari telah pasangan yang baru menikah;
memposting foto dirinya yang menggunakan c. Bahwa tindakan Aipda Djubedi D.
berbagai jenis emas dan foto yang
Hongi terkait postingan tersebut
menunjukan uang dalam jumlah banyak.
yakni Aipda Djubedi D. Hongi
Dimana postingan itu menunjukan gaya
menegur istrinya untuk tidak
hidup hedonis yang hal itu dinilai dapat
mengunggah foto-foto gaya hidup
mencoreng marwah Institusi Polri
khususnya Polda Gorontalo.
hedonis di Sosmed serta segera
menghapus postingan tersebut
KESIMPULAN
sehingga tidak menimbulkan gejolak
Dari hasil klarifikasi/audit investigasi dengan
bagi masyarakat yang melihatnya;
Sdri. Gian Sari Mokodompit, Sdra. Aipda
d. Bahwa terkait perdagangan
Djubedi D. Hongi serta Penyidik/Penyidik
kosmetik ilegal saat ini sedang
Pembantu Ditreskrimsus Polda Gorontalo
ditangani oleh Ditreskrimsus
perihal pemberitaan terkait penjualan
kosmetik illegal yang dilakukan oleh berdasarkan Surat Perintah

seorang Bhayangkari a.n. Sdri. Gian Sari Penyelidikan Nomor: Sprin.Lidik /


Mokodompit yang merupakan istri dari 117.a / V / 2023 / Ditreskrimsus
seorang anggota Polri a.n. Aipda Djubedi D. tanggal 19 Mei 2023.
Hongi anggota Polres Bone Bolango serta
REKOMENDASI
pola gaya hidup hedonis yang dipamerkan
pada media sosial facebook yang dinilai a. Penyidik / Penyidik Pembantu

dapat mencoreng marwah Institusi Polri Ditreskrimsus Polda Gorontalo agar


khususnya Polda Gorontalo, dapat secepatnya menyelesaikan
disimpulkan sebagai berikut: penanganan perkara dugaan tindak

a. Bahwa benar Sdri. Gian Sari pidana terkait perdagangan

Mokodompit menjual belikan produk kosmetik illegal sehingga perkara

kosmetik yang belum memiliki ijin tersebut mendapatkan kepastian

edar dan label BPOM; hukum;

b. Bahwa benar Sdri. Gian Sari b. Kabidpropam Polda Gorontalo agar


Mokodompit yang memposting foto melakukan pemeriksaan terhadap
dengan gaya hidup hedonis di Sdra. Aipda Djubedi D. Hongi terkait
sosmed sehingga menimbulkan tidak memberitahukan/
gejolak di mata masyarakat, namun mengingatkan Istrinya Sdri. Gian
hal tersebut terjadi dikarenakan Sari Mokodompit atas larangan
Aipda Djubedi D. Hongi tidak mengunggah gaya hidup hedonis di
memberitahukan tentang larangan media social yang dinilai dapat
bagi Anggota Polri maupun mencoreng marwah Institusi Polri
Bhayangkari untuk mengunggah khususnya Polda Gorontalo.
gaya hidup hedonis di Sosmed,
6
S
ehubungan dengan surat dari SP.Lidik/117/III/Res.1.11/2023/
Sdra. Royi Rajak tanggal 24 Ditreskrimum tertanggal 16 Maret
Agustus 2023 perihal 2023, dan berdasarkan laporan
permohonan penarikan Laporan Polisi hasil penyelidikan Penyidik/Penyidik
Nomor: LP / B / 82 / III / 2023 / SPKT / Pembantu pada tanggal 16 Mei
Polda Gorontalo tanggal 15 Maret 2023 2023 melaksanakan gelar perkara
perihal dugaan dengan
tindak pidana
penggelapan,
dimana dalam
perkara
tersebut antara
pelapor dan
kesimpulan/rekomendasi antara lain
terlapor sudah ada kesepakatan
meningkatkan status penyelidikan
musyawarah secara kekeluargaan dan
menjadi penyidikan serta membuat
terlapor sudah mengganti kerugian atas
administrasi penyidikan;
penggelapan yang dilakukannya,
b. Dalam proses penyidikan,
adapun perkara penggelapan tersebut
Penyidik/Penyidik Pembantu telah
ditangani Ditreskrimum Polda Gorontalo.
melakukan pemeriksaan saksi-
KESIMPULAN saksi/tersangka, penyitaan,

Dari hasil klarifikasi/koordinasi dengan pengalihan status dari saksi menjadi

Penyidik Pembantu Ditreskrimum Polda tersangka dan penangkapan serta

Gorontalo yang dilaksanakan pada hari penahanan dengan Nomor:

Rabu tanggal 6 September 2023, dapat SP.Han/66/VIII/Res.1.11/2023/

disimpulkan sebagai berikut: Ditreskrimum tanggal 22 Agustus


2023, Penyidik/Penyidik Pembantu
a. Bahwa benar sesuai Laporan Polisi
sampai dengan saat ini telah
Nomor: LP / B / 82 / III / 2023 /
melakukan penahanan terhadap
SPKT / Polda Gorontalo tanggal 15
tersangka Sdri. Irma Adude selama
Maret 2023 dengan terlapor Sdri.
17 hari;
Irma Adude,
c. Penyidik/
Penyidik /
Penyidik
Penyidik
Pembantu telah
Pembantu telah
mengirimkan
melakukan
berkas perkara
penyelidikan
(Tahap I) dengan
sesuai dengan
tersangka a.n
Surat Perintah
Irma Adude
Penyelidikan Nomor:
kepada Kepala Kejaksaan Tinggi

7
Gorontalo sebagaimana surat mempedomani Peraturan Kepolisian
Nomor: B /61 / IX / RES.1.11. / 2023 Negara Republik Indonesia Nomor 8
/ Ditreskrimum, tertanggal 01 Tahun 2021 tentang Penanganan
September 2023 dan berkas Tindak Pidana Berdasarkan
perkaranya sedang dilakukan Keadilan Restoratif.

P
penelitian oleh Jaksa Penuntut engaduan dari Sdri. Zuryati
Umum; Usman melalui Komisi
REKOMENDASI Kepolisian Nasional RI perihal
laporan atas dugaan Pelanggaran Kode
a. Agar Dirreskrimum Polda Gorontalo
Etik Profesi yang dilakukan oleh
memerintahkan Penyidik/Penyidik
Penyidik / Penyidik Pembantu
Pembantu untuk mengundang
DItreskrimum Polda Gorontalo dan surat
kembali kedua belah pihak (pelapor
pengaduan dari Koperasi Unit Desa
dan tersangka) guna mencegah
Dharma Tani perihal tindakan secara
timbulnya permasalahan baru
tidak professional dan secara tidak patut
sehubungan dengan kesepakatan
yang dilakukan oleh Penyidik / Penyidik
musyawarah secara kekeluargaan
Pembantu Ditreskrimum Polda
dengan alasan sebagai berikut:
Gorontalo dalam menangani dugaan
1) Bahwa Sdri. Irma Adude sudah
tindak pidana pemalsuan surat sesuai
minta maaf dan mengakui
Laporan Polisi Nomor: LP / 01 / I / 2023 /
kesalahannya kepada pelapor
Siaga-SPKT tanggal 01 Januari 2023,
dan keluarga serta mengenai
dimana menurut pengadu dalam
pokok permasalannya sudah
menetapkan tersangka
diselesaikan secara
Penyidik/Penyidik Pembantu hanya
musyawarah kekeluargaan;
berdasarkan asumsi bukan berdasarkan
2) Bahwa Sdri. Irma Adude sudah
fakta hukum.
mengganti kerugian atas
penggelapan uang klaim
jaminan kematian sebesar
Rp. 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah) yang dibuktikan
dengan foto penyerahan
uang.

b. Terkait dengan surat dari Royi


Kesimpulan
Rajak tanggal 24 Agustus 2023
perihal permohonan penarikan Dari hasil klarifikasi/monitoring dengan

laporan polisi, agar Penyidik Pembantu Ditreskrimum Polda

Penyidik/Penyidik Pembantu Gorontalo AIPDA DAUD RAHMAN,

Ditreskrimum Polda Gorontalo S.Sos terkait penanganan perkara

8
dugaan tindak pidana pemalsuan Pengadilan Negeri Marisa, sesuai
surat/dokumen sesuai dengan Laporan Putusan Nomor: 34 / Pid.B / 2023 /
Polisi Nomor: LP/01/I/2023/Siaga-SPKT PN Marisa tertanggal 5 Juli 2023;
tanggal 01 Januari 2023 yang d. Terkait pengaduan dari Sdri. Zuryati
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal Usman melalui Kompolnas RI dan
9
10 Agustus 2023, dapat disimpulkan melalui KUD Dharma Tani Marisa
sebagai berikut: yang pada intinya mengadukan
tindakan kriminalisasi dan
a. Bahwa hasil penyidikan perkara
pelanggaran Kode Etik Profesi Polri
pidana atas nama tersangka Zuryati
yang dilakukan oleh Penyidik /
Usman yang melanggar Pasal 263
Penyidik Pembantu Ditreskrimum
Ayat (1) KUHP sudah lengkap
Polda Gorontalo, dari hasil klarifikasi
(P.21) sesuai surat dari Kejaksaan
Tim Subbag Dumasanwas Itwasda
Tinggi Gorontalo Nomor:
dan pemeriksaan Administrasi
B-693/P.5.4/Eku.1/04/2023 tanggal
Penyelidikan dan Penyidikan dapat
10 April 2023;
dijelaskan yakni tindakan hukum
b. Bahwa berkas perkara tersangka
yang dilakukan oleh Penyidik /
Sdri. ZURYATI USMAN melanggar
Penyidik Pembantu kepada
Pasal 263 Ayat (1) KUHPidana
tersangka Sdri. Zuryati Usman
sebagaimana dalam laporan Polisi
adalah sudah benar dan terukur
Nomor : LP/B/1/I/2023/Spkt-Polda
serta prosedural berdasarkan
Gorontalo tanggal 01 Januari 2023
ketentuan perundangan-undangan
tersangkanya telah di serahkan ke
yang berlaku baik yang diatur dalam
Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan
KUHAP, Putusan Mahkamah
Tinggi Gorontalo sesuai surat
Konstitusi Nomor 21 / PUU-XIl /
pengiriman Tersangka dan Barang
2015 dan Peraturan Kepala
Bukti (Tahap II) Nomor:
Kepolisian Negara Republik
B/13.a/IV/RES.1.9/2023/
Indonesia Nomor 6 Tahun 2019
Ditreskrimum tanggal 10 April 2023,
tentang Penyidikan Tindak Pidana.
dan Berita Acara penyerahan
Hal tersebut juga dikuatkan dengan
tersangka dan Barang Bukti pada
Putusan Praperadilan Nomor:
Hari Selasa tanggal 11 April 2023;
2/Pid.Pra/2023/PN Limboto tanggal
c. Bahwa tersangka Sdri. ZURYATI
29 Maret 2023 atas nama pemohon
USMAN melanggar Pasal 263 Ayat
Zuryati Usman, dimana dalam
(1) KUHPidana sebagaimana dalam
Putusan Pengadilan Negeri Limboto
laporan Polisi Nomor : LP / B / 1 / I /
Kelas 1B atas Perkara Praperadilan,
2023 / Spkt-Polda Gorontalo tanggal
Mengadili “Menolak permohonan
01 Januari 2023, perkaranya sudah
Praperadilan Pemohon untuk
di sidangkan dan sudah
seluruhnya”.
mendapatkan putusan dari
ditransfer tersebut akan diberikan

REKOMENDASI kepada oknum Penyidik. Dimana dalam


perkara PPA dan TPPO tersebut Sdra.
Agar Direktur memerintahkan Kabag
Abdurahman Mustafa sebagai saksi, hal
Wassidik untuk mengoptimalkan
tersebut mengidikasikan adanya
pengawasan terhadap setiap
konspirasi dalam kasus tersebut.
penanganan perkara yang dilakukan
oleh Penyidik/Penyidik Pembantu KESIMPULAN

baik di tingkat Polda maupun Polres Dari hasil klarifikasi/audit investigasi


jajaran guna meminimalisir dengan saksi Sdra. Abdurahman
terjadinya kesalahan prosedur Mustafa dan saksi Sdra. Abdul Haris Ali
dalam proses penegakkan hukum Suleman (pengacara) serta
serta meminimalisir pengaduan / Penyidik/Penyidik Pembantu Sat
komplain dari masyarakat; Reskrim Polresta Gorontalo Kota terkait
pengaduan dari Sdra. Relly Komaling

S
atas penanganan perkara PPA dan
urat pengaduan dari Sdri. Relly
TPPO sesuai Laporan Polisi Nomor: LP-
Komaling tanggal 17 Maret
A / 304 / VIII / 2022 / SPK / RES GTLO
2023 perihal pengaduan atas
KOTA tanggal 15 Agustus 2022, dapat
penanganan perkara yang tidak sesuai
disimpulkan sebagai berikut:
dengan prosedur terkait tindak pidana
PPA dan TPPO sesuai Laporan Polisi a. Bahwa dalam proses penanganan

Nomor: LP-A / perkara, Penyidik /

304 / VIII / 2022 / Penyidik Pembantu

SPKT / Res-Gtlo telah melakukan

Kota tanggal 15 kegiatan

Agustus 2022, Penyelidikan dan

dimana dalam Penyedikan sesuai

proses dengan Prosedur

penanganan dan ketentuan yang

perkara pengadu menemukan bukti- berlaku;

bukti yang kuat berupa rekam layar b. Bahwa perkara tindak pidana PPA

chattingan via aplikasi Whatsapp Sdra. dan TPPO sesuai Laporan Polisi

Abdurahman Mustafa alias Ancu yang Nomor: LP-A / 304 / VIII / 2022 /

mengakui telah memberikan uang SPKT / Res Gtlo Kota tanggal 15

kepada oknum Penyidik sebesar Rp. Agustus 2022, telah dinyatakan

25.000.000,- serta foto bukti transfer Lengkap (P21) oleh Kejaksaan dan

uang kepada pengacara Sdra. para tersangka telah dituntut di

Abdurahman Mustafa yakni Sdra. Abdul pengadilan dan telah mendapatkan

Haris Ali Suleman dimana uang yang

10
putusan dari Pengadilan Negeri dilaporkan oleh Sdri. Sartika Eka Putri
Kota Gorontalo; Rauf yang sementara berjalan
c. Dari hasil keterangan Sdra. berdasarkan Perundang-undangan serta
Abdurahman Mustafa dan membuka kembali penyelidikan perkara
keterangan Sdra. Abdul Haris Ali pencurian yang telah dihentikan oleh Sat
Suleman (pengacara) bahwa Reskrim Polres Bone Bolango.
Penyidik/Penyidik Pembantu Sat
KESIMPULAN
Reskrim Polresta Gorontalo Kota
Dari hasil klarifikasi/audit investigasi
tidak terbukti menerima atau
dengan pengadu Sdra. Ikrar Setiawan
mendapatkan transferan uang
Akasse, SH (Kuasa Hukum) terkait
sebesar Rp. 25.000.000,- (dua
perkara pencurian yang dilaporkan oleh
puluh lima juta rupiah), uang
Sdri. Sartika Eka Putri Rauf dan
tersebut digunakan oleh pengacara
Penyidik/Penyidik Pembantu Sat
Sdra. Abdul Haris Ali Suleman untuk
Reskrim Polres Bone Bolango, dapat
mengurus perkara PPA dan TPPO
disimpulkan sebagai berikut:
di pengadilan.
a. Bahwa benar Penyidik/Penyidik
REKOMENDASI
Pembantu telah membuat SP2HP
Agar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo
atas penanganan perkara dugaan
Kota mengoptimalkan pengawasan
tindak pidana pencurian namun
terhadap setiap penanganan perkara
SP2HP tersebut belum diserahkan
oleh Penyidik/Penyidik Pembantu di
atau diterima oleh Sdri. Sartika Eka
tingkat Polres maupun Polsek jajaran
Putri Rauf (pelapor), dikarenakan
guna meminimalisir terjadinya kesalahan
pada saat SP2HP diantar dirumah
prosedur dalam proses penegakkan
Sdri. Sartika Eka Putri Rauf
hukum serta meminimalisir pengaduan /
(pelapor) tidak berada dirumah;
komplain dari masyarakat;
b. Penyidik/Penyidik Pembantu telah
melakukan penyelidikan sesuai

Sehubungan dengan surat dari Advokat


dengan Surat Perintah Penyelidikan

dan Konsultan Hukum Akasse dan Nomor: SP.Lidik / 58 / I / Res.1.8. /

Partners pada 2023 / Reskrim tanggal 02 Januari

tanggal 09 2023 dan berdasarkan

Februari 2023 Sprin tersebut

perihal Penyidik/Penyidik

permohonan Pembantu telah

untuk menghentikan

melanjutkan penyelidikan dugaan

dan menyeriusi
perkara yang

11
tindak pidana pencurian penanganan perkara penghinaan LP /
dikarenakan tidak cukup bukti; B / 05 / IV / 2022 / SEK-TOL Tanggal 17
c. Bahwa berdasarkan gelar perkara APRIL 2022 Dan Penganiayaan LP / B /
pada hari Rabu tanggal 01 Maret 19 / X / 2022 / SEK-TOL Tanggal 26
2023 dan berdasarkan bukti baru Oktober 2022.
yang ada kaitannya dengan perkara
dugaan pencurian, sehingga
Penyidik/Penyidik Pembantu
melakukan penyelidikan kembali
sesuai dengan Surat Perintah
Penyelidikan Nomor: SP.Lidik /
151 / III / Res.1.8. / 2023/ Reskrim
tanggal 17 Maret 2023;

REKOMENDASI

a. Kasat Reskrim agar memerintahkan


a. Dugaan tindak pidana
kepada Penyidik/Penyidik
penganiayaan Laporan Polisi
Pembantu segera melakukan
Nomor: LP / B / 19 / X / 2022 /
pemanggilan terhadap saksi-saksi
SPKT / Sek-Tol / Res-Gtlo / Polda
maupun terlapor untuk dimintai
Gorontalo tanggal 26 Oktober 2022:
keterangan terkait dugaan tindak
1) Bahwa penanganan perkara
pidana pencurian tersebut;
saat ini masih tahap
b. Penyidik/Penyidik Pembantu dalam
penyelidikan sesuai dengan
setiap perkembagan hasil
Surat Perintah Penyelidikan
penyelidikan dan penyidikan agar
Nomor: SP.Lidik / 03 / I /
memberitahukan perkembangan
Res.1.6 / 2023 / Reskrim
perkara terhadap pelapor (korban);
tertanggal 25 Januari 2023;
c. Kasat Reskrim dan
2) Bahwa Penyidik/Penyidik
Penyidik/Penyidik Pembantu agar
Pembantu telah melakukan
melakukan gelar perkara kembali
gelar perkara untuk
atas hasil penyelidikan yang
peningkatan status
dilakukan apakah perkara tersebut
penyelidikan ke penyidikan
bisa ditingkatkan kepenyidikan atau
namun belum dapat
dihentikan penyelidikannya.
ditingkatkan dengan alasan
Penyidik / Penyidik Pembantu

P
engaduan masyarakat dari agar melakukan pemeriksaan
Sdra. Radji Mohamad, S.H., terhadap Sdra. Anis Maunte
M.H. tanggal 5 Mei 2023 alias Najo;
Perihal permohonan kepastian hukum

12
3) Bahwa saat ini Penyidik / Jajaran agar melaksanakan
Penyidik Pembantu telah pengawasan secara melekat
melakukan pemeriksaan terhadap setiap penanganan
terhadap Sdra. Anis Maunte perkara oleh Penyidik / Penyidik
alias Najo dan akan Pembantu guna meminimalisir
melaksanakan gelar perkara terjadinya kesalahan prosedur
pengingkatan status dalam proses penegakan hukum
penyelidikan ke penyidikan serta mencegah pengaduan /
pada hari Senin tanggal 29 Mei komplain dari masyarakat
2023 b. Kapolres Gorontalo memerintahkan
b. Dugaan tindak pidana penghinaan agar Kapolsek Tolangohula
Laporan Polisi Nomor: LP / B / 05 / berkoordinasi dengan Kasat
IV / 2022 / SPKT / Sek-Tol / Res- Reskrim yang baru untuk segera
Gtlo / Polda Gorontalo tanggal 17 melaksanakan gelar perkara terkait
April 2022: peningkatan status penyelidikan ke
1) Bahwa penanganan perkara tahap penyidikan dalam hal perkara
sudah tahap penyidikan dan penganiayaan LP / B / 19 / X /
telah dilakukan pengiriman 2022 / SPKT / Sek-Tol / Res-Gtlo /
berkas perkara ke Kejaksaan Polda Gorontalo tanggal 26 Oktober
(Tahap I); 2022;
2) Bahwa perkara dikembalikan c. Penyidik / Penyidik Pembantu agar
oleh Kejaksaan (P-19) pada berkoordinasi dengan pihak
tanggal 29 September 2022, Kejaksaan terkait SPDP yang telah
namun sampai dengan dikembalikan.
sekarang Penyidik / Penyidik

S
Pembantu belum melengkapi
ehubungan dengan surat
petunjuk P-19 tersebut,
pengaduan dari Advokat /
sehingga SPDP dikembalikan Konsultan Hukum pada Kantor
oleh Kejaksaan; RBH-RG (Rumah Bantuan Hukum Rachmat
3) Bahwa saat ini Penyidik / Gobel) Nomor: 32 / RBH-RG / Aduan-Pdn /
Penyidik Pembantu harus III /2023 tanggal 25 Maret 2023 terkait
membuat Surat Perintah permohonan untuk dibuka kembali proses
Penyidikan baru dan hukum atas penanganan perkara dugaan

mengirimkan SPDP terbaru ke tindak pidana penganiayaan yang


dilaporkan oleh Sdri. Zubaedah Rauf sesuai
Kejaksaan.
Laporan Polisi Nomor: LP / B / 263 / X /
REKOMENDASI
2022 / SPKT / Polda Gorontalo tanggal 27
a. Kapolres Gorontalo memerintahkan
Oktober 2022 untuk menjamin
Kasat Reskrim selaku pembinaan
terlaksananya pemenuhan Hak Asasi
fungsi ditingkat Polres dan Polsek
Manusia.

13
ini merupakan peristiwa
penganiayaan sebagaimana yang
telah dilaporkan oleh Sdri.
Zubaedah Rauf karena antara
keterangan saksi-saksi dan juga alat

KESIMPULAN bukti berupa Visum Et Repertum


dan surat hasil pemeriksaan Dokter
Dari hasil klarifikasi / permintaan
tidak berkesesuaian dengan fakta-
keterangan Penyidik / Penyidik
fakta dari hasil penyelidikan,
Pembantu Ditreskrimum Polda
sehingga pada tanggal 14 Maret
Gorontalo terkait proses penanganan
2023 dilaksanakan gelar perkara
perkara dugaan tindak pidana
dengan kesimpulan/rekomendasi
penganiayaan sesuai dengan Laporan
antara lain menghentikan
Polisi Nomor: LP
/ B / 263 / X /
2022 / SPKT/
Polda Gorontalo
tanggal 27
Oktober 2022
yang
dilaksanakan
pada hari Rabu
tanggal 30 penyelidikan perkara dan
Agustus 2023,, dapat disimpulkan melengkapi Mindik;
sebagai berikut: c. Terkait pengaduan dari Sdri. Sdri.

a. Bahwa benar Penyidik/Penyidik Zubaedah Rauf yang dikuasakan

Pembantu Ditreskrimum Polda kepada Advokat/Konsultan Hukum

Gorontalo telah melakukan pada Kantor RBH-RG (Rumah

penyelidikan dugaan tindak pidana Bantuan Hukum Rachmat Gobel)

penganiayaan sesuai dengan yang pada intinya:

Laporan Polisi Nomor: LP / B / 263 / 1) Bahwa Sdri. Zubaedah Rauf

X / 2022 / SPKT/ Polda Gorontalo telah mengajukan data berupa

tertanggal 27 Oktober 2023; gambar visual foto-foto dan

b. Berdasarkan fakta-fakta yang bukti surat hasil pemeriksaan

ditemukan dalam penyelidikan, dokter ahli, dengan hasil

Penyidik / Penyidik Pembantu pemeriksaan USG “tulang

membuat laporan hasil penyelidikan costa kiri belakang: tampak

dimana dalam penyelidikan belum gambar hypodens (kehitaman),

dapat disimpulkan bahwa peristiwa yang merupakan kumpulan

14
bekuan darah akibat patahnya bahwa CCTV yang digunakan
tulang costa, sehingga bekuan pada lokasi kejadian tersebut
tersebut menekan saraf yang hanya dapat menyimpan file
menyebabkan keram dan nyeri rekaman selama 12 (dua
di area sekitar hingga menjalar belas) hari sehingga rekaman
ke tangan kiri”. yang berisikan tentang
Berdasarkan fakta-fakta yang peristiwa kejadian yang
ditemukan dalam penyelidikan dilaporkan sudah tidak
belum dapat disimpulkan tersimpan lagi mengingat
bahwa peristiwa ini merupakan pelapor Sdri. Zubaedah Rauf
peristiwa penganiayaan melakukan pelaporan di Polda
sebagaimana yang telah Gorontalo setelah 2 (dua)
dilaporkan oleh Sdri. minggu dari kejadian.
ZUBAEDAH RAUF karena 3) Mengadukan untuk
antara keterangan saksi-saksi melanjutkan proses
dan juga alat bukti berupa penyelidikan terhadap laporan
Visum Et Repertum dan surat dugaan tindak pidana
hasil pemeriksaan dokter tidak penganiayaan. Bahwa pada
berkesesuaian dengan fakta- tanggal 14 Maret 2023,
fakta dari hasil penyelidikan. Penyidik / Penyidik Pembantu
Sehingga penyelidik telah melaksanakan Gelar
menyimpulkan bahwa peristiwa Perkara dengan kesimpulan /
ini tidak dapat ditingkatkan rekomendasi antara lain
ketahap selanjutnya. menghentikan penyelidikan
2) Terhadap CCTV yang diduga perkara dengan alas an bukan
berisi rekaman terjadinya tindak pidana. Jika dikemudian
peristiwa yang dilaporkan oleh hari ada fakta-fakta atau bukti-
Sdri. Zubaedah Rauf dan bukti baru untuk mendukung
diminta untuk dilakukan penyelidikan kasus tersebut
penyitaan sebagai barang Penyidik / Penyidik Pembantu
bukti. akan memproses lebih lanjut.
Bahwa Penyidik / Penyidik REKOMENDASI
Pembantu telah melakukan
Agar Direktur memerintahkan Kabag
pengecekan terhadap CCTV
Wassidik untuk mengoptimalkan
yang berada di lokasi kejadian
pengawasan terhadap setiap
dan menemukan bahwa
penanganan perkara yang dilakukan
rekaman CCTV pada saat
oleh Penyidik / Penyidik Pembantu baik
kejadian tersebut sudah tidak
di tingkat Polda maupun Polres jajaran
tersimpan lagi dikarenakan
guna meminimalisir terjadinya kesalahan kewajiban bayar pajak dengan aturan
prosedur dalam proses penegakkan lalu lintas di pisahkan apalagi jenis
hukum serta meminimalisir pengaduan / pelanggarannya hanya tidak
komplain dari masyarakat. menggunakan sabuk pengaman, yang
pada akhirnya kasian masyarakat yang
sudah antrian untuk membayar pajak

S
ehubungan dengan pengadu
tapi harus berurusan dengan hal hal
saat akan membayar pajak
seperti dengan prosedur yang
kendaraan ditolak oleh petugas
berlebihan.
lantas bagian verifikasi berkas karena
ada pelanggaran tidak menggunakan KESIMPULAN

sabuk tanggal 09 Januari 2023 dari data Dari hasil klarifikasi / permintaan
camera ETLE padahal pada saat itu keterangan terhadap Plt. Kanit Si Gar
setelah menerima info surat disitu Subdit Gakkum dan Baur STNK
dijelaskan boleh langsung Ditlantas Polda Gorontalo terkait
mengkonfirmasi kejadian tersebut lewat mekanisme penilangan melalui rekaman
website Sistem Elektronik
yang ETLE serta proses
pembayaran pajak
terhadap kendaraan
bermotor yang
mendapatkan tilang
melalui Sistem
Elektronik ETLE yang
dilaksanakan pada
alamatnya ada disurat itu tanpa datang hari Selasa tanggal 01
ke kantor. Hal tersebut sudah Agustus 2023, dapat disimpulkan
dilaksanakan pada saat terima info sebagai berikut:
tersebut dan pengadu sudah konfirmasi a. Bahwa Subdit Gakkum (Posko
bahwa akan ikut sidang dan menunggu ETLE) Ditlantas Polda Gorontalo
jadwal dan lokasi sidang lewat email dalam melakukan tilang ETLE dan
yang pengadu sudah isi atas sms ke no melakukan pemblokiran STNK
hp yang sudah didatakan namun kendaraan bermotor sudah sesuai
anehnya sampai tanggal 3 juli 2023 dengan Peraturan Kepala Korps
pengadu tidak dapat info sidang tersebut Lalu Lintas Kepolisian Negara
dan pengadu kaget setelah akan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
membayar pajak ditolak dan disuruh ke 2022 tentang Standar Operasional
Ditlantas Polda Gorontalo untuk Prosedur Penindakan Pelanggaran
konfirmasi. Pengadu berharap antara Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
dengan Menggunakan Peralatan posko ETLE Ditlantas Polda
Elektronik serta sesuai dengan Gorontalo sehingga petugas yang
Standar Operasional Prosedur berada di posko ETLE memberikan
(SOP) Electronic Traffic Law blangko tilang dan dalam blangko
Enforcement (ETLE) Subdit tilang tersebut terdapat jadwal dan
Gakkum Ditlantas Polda Gorontalo; lokasi sidang;
b. Bahwa benar Sdra. Emus Dukalang d. Bahwa dari hasil permintaan
(Pemilik kendaraan kedua) ditolak keterangan terhadap Baur STNK
oleh petugas lantas untuk Ditlantas Polda Gorontalo AIPDA
membayar pajak kendaraan DEDY PAULUTU menjelaskan
bermotor dikarenakan ada bahwa pemblokiran STNK Nopol
pelanggaran lalu lintas pada tanggal DM 16 58 AP telah dibuka
12 Januari 2023 dan pelanggar dikarenakan pelanggar Sdra. Emus
diberikan kesempatan melakukan Dukalang (pemilik kendaraan
konfirmasi selambat-lambatnya kedua) telah mengikuti sidang dan
pada tanggal 20 Januari 2023 telah membayar/menyelesaikan
namun pelanggar belum melakukan denda tilang ETLE serta pelanggar
konfirmasi ke posko ETLE Ditlantas telah mengurus/membayar pajak
Polda Gorontalo maupun melalui kendaraan bermotor tersebut.
alamat website https://etle- REKOMENDASI
korlantas.info/id sehingga Kasubdit
Agar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda
Gakkum Ditlantas Polda Gorontalo
Gorontalo memastikan bahwa surat
membuat Nota Dinas kepada
Konfirmasi ETLE yang di kirim kepada
Kasubdit Regident dengan
Pemilik Kendaraan (Pelanggar) diterima
Nomor:B/ND-5/I/2023/SubditGakku
sehingga kedepannya tidak terjadi lagi
m tanggal 26 Januari 23 perihal
komplain dari masyarakat.
permohonan pemblokiran STNK;
c. Terkait dengan pelanggar tidak

P
menerima informasi terkait jadwal enanganan perkara Laporan
dan lokasi sidang, Subdit Gakkum Pengaduan Nomor: B / 91 / V /
(Posko ETLE) menjelaskan Bahwa 2023 / SPKT / Res-Phwto
sesuai data pada Aplikasi Sistem tanggal 2 Mei 2023 yang ditangani oleh
Elektronik ETLE, nanti pada tanggal Sat Reskrim Polres Pohuwato. Perkara
03 Juli 2023 pelanggar Sdra. Emus yang terjadi yakni pada hari Kamis
Dukalang (pemilik kendaraan tanggal 1 September 2022, anak dari
kedua) melakukan konfirmasi pelapor memberitahukan informasi
melalui alamat website https://etle- kepada pelapor bahwa seorang laki-laki
korlantas.info/id dan telah yang bernama Febrianto Biadi membuat
melakukan konfirmasi langsung di postingan di sosial media (Facebook)
foto Kantor Desa. Tuweya yang Produksi, Selain debit limpasan
bertuliskan Soroti Dana Desa, Kades perubahan tutupan lahan
Tuweya akan dilaporkan tentang pertambangan juga memberikan
permasalahan penyalahgunaan dana dampak terhadap sedimentasi,
Desa yang ada di Kantor Desa Tuweya, aktivitas pertambangan
melihat hal tersebut pelapor merasa meninggalkan tumpukan tanah dan
keberatan dikarenakan atas apa yang lobang-lobang bekas galian yang
dituduhkan kepada pelapor selaku dibiarkan terbuka begitu saja. Salah
Kades Tuweya tidak benar adanya, dan satu dampak yang ditimbulkan
pelapor melaporkan hal tersebut di adalah dampak hidrologis, dampak
Polres Pohuwato. tersebut antara lain adalah
terganggunya infiltrasi air hujan
KESIMPULAN
yang dapat
a. Bahwa benar
Sdri.
Zurhayati
Usman
membuat
laporan
pengaduan
masyarakat menurunkan pasokan air tanah,
ke Kompolnas RI pada tanggal 28 pencemaran air, terjadinya
Februari 2023 perihal aduan dugaan sedimentasi yang dapat
penambangan illegal yang di menyebabkan pendangkalan
backing oleh oknum anggota Polri sungai, pendangkalan sungai
yang bertugas di Polres Pohuwato menyebabkan air limpasan hujan
dan Polda Gorontalo, dan akibat meluapkan air sungai, sehingga
dari penambangan illegal tersebut terjadilah banjir.
berdampak buruk bagi Lingkungan c. Bahwa berdasarkan informasi dan
di sekitar area pertambangan; laporan dari masyarakat adanya
b. Berdasarkan kajian dari Dinas aktivitas pertambangan tanpa ijin di
Lingkungan Hidup Kab. Pohuwato, wilayah hukum Polres Pohuwato,
bahwa kerusakan massif yang Sat Reskrim Polres Pohuwato tidak
terjadi di area sekitar pertambangan tinggal diam, hal tersebut dibuktikan
diakibatkan adanya aktivitas dengan adanya penidakan terhadap
pertambangan sehingga 17 (tujuh belas) kasus yang
menyebabkan kenaikan koefisien ditangani oleh Penyidik/Penyidik
limpasan di area Cagar Alam Pembantu Sat Reskrim Polres
Panua, Hutan Lindung, Hutan Pohuwato dan telah dilakukan
penyitaan terhadap 31 (tiga puluh pertambangan tanpa ijin di wilayah
satu) barang bukti; Kab. Pohuwato;
d. Bahwa berdasarkan data dari Sat b. Perlu dibuat satgas khusus untuk
Intelkam Polres Pohuwato saat ini penanganan dugaan keterlibatan
masih terdapat 7 (tujuh) lokasi oknum pejabat Polres Pohuwato,
penambangan tanpa ijin yang Polda Gorontalo dan Pemda Kab.
berada di wilayah hukum Polres Pohuwato dalam illegal mining yang
Pohuwato, dan saat ini masih saat ini masih bersifat asumsi dan
terdapat 27 (dua puluh tujuh) diperlukan alat bukti lainnya guna
penambang illegal yang masih aktif memberikan kepastian hukum dan 19
melakukan aktivitas pertambangan; meningkatkan kepercayaan
e. Bahwa hasil pengecekan langsung masyarakat bahwa Polda Gorontalo
di area penambangan belum serius dalam upaya penanganan
ditemukan oknum anggota Polri illegal mining.
yang terlibat langsung dalam

P
pertambangan illegal, serta
enanganan perkara Laporan
berdasarkan permintaan keterangan
Aduan dari Sdra. Simon Liang
terhadap masyarakat sekitar area
tertanggal 21 Juni 2023 perihal
pertambangan belum ditemukan
dugaan tindak pidana penipuan yang
fakta yang jelas bahwa adanya
ditangani oleh Sat Reskrim Polresta
keterlibatan oknum anggota Polri
Gorontalo Kota.
dalam penambangan illegal di
wilayah Pohuwato. Perkara yang terjadi yakni pada hari
Senin tanggal 19 Juni 2023 sekitar pukul
REKOMENDASI
12:48 wita Sdr. Yusnita B. Arbie di
a. Kapolres Pohuwato agar hubungi melalui whatsapp oleh seorang
memerintahkan Kasat Reskrim terduga pelaku yang mengatas
menindaklanjuti penambang ilegal namakan Arifin Djakani dengan nomor
yang sudah didatakan oleh Sat whatsapp +62 822-2955-8706 untuk
Intelkam, untuk memberikan efek melakukan pengambilan 1 (satu) unit TV
jera bagi masyarakat yang masih LED SMART
aktif Merk LG 43
melakukan INCH dengan
aktivitas harga Rp.
4.350.000 dan
terduga pelaku
meminta Sdr.
Yusnita B.
Arbie untuk
mengirimkan nota pembayaran 1 (satu) menuju ke Kel. Pulubala Kec. Kota
unit TV tersebut beserta nomor rekening Tengah Kota Gorontalo dan
untuk melakukan pembayaran melalui sesampainya di tempat tersebut
via transfer dan setelah Sdr. Yusnita B. kemudian terduga pelaku meminta
Arbie mengirim nota pembayaran dan kepada Sdr. Panorama Kadir untuk
nomor rekening BRI 002701001750569 membawa 1 (Satu) unit TV tersebut
Atas Nama Cv. Sinar Mutiara Jaya menuju ke rumah Sdr. Panorama Kadir
kemudian terduga pelaku tersebut karena menurut terduga pelaku anaknya
mengirimkan bukti transfer mobile tidak mau TV dan meminta 1 (Satu) unit
banking BSG dari nomor rekening BSG Laptop dan terduga pelaku meminta
XXXXXXXXXX8376 atas nama Arifin Sdr. Panorama Kadir untuk menjual Tv
Djakani ke rekening BRI tersebut kepada orang senilai Rp.
002701001750569 Atas Nama Cv. 3.000.000 (Tiga juta rupiah) dan setelah
Sinar Mutiara Jaya kemudian admin itu karena tidak ada pembeli yang di
Sdr. Yusnita B. Arbie memperlihatkan temukan, Sdr. Panorama Kadir
bukti transfer tersebut kepada Sdr. Lieko menghubungi keluarganya Sdr. Adrio
Latief selaku istri dari Sdr. Simon Liang Firmansyah H. Maliki yang kemudian 1
dan Sdr. Lieko Latief menyetujui (Satu) unit TV tersebut di tawar senilai
pembayaran tersebut sehingga Sdr. Rp. 2.300.000 dan terduga pelaku
Yusnita B. Arbie menyampaikan mengiyakan hal tersebut dan meminta
terhadap terduga pelaku untuk untuk mengirim uang Rp. 2.000.000
menjemput barang tersebut karena di (dua juta rupiah) melalui nomor rekening
toko Cv. Sinar Mutiara Jaya tidak BANK DANAMON 003662256167 Atas
memiliki jasa angkut, kemudian terduga Nama Sahid Alamsyah dan Sdr.
pelaku tersebut menghubungi jasa Panorama Kadir di berikan tunai senilai
angkut Sdr. Panorama Kadir melalui Rp. 300.000 oleh Sdr. Adrio Firmansyah
whatsapp atas nama Arifin Djakani H. Maliki yang menurut terduga pelaku
dengan nomor whatsapp +62 822-2955- itu adalah ongkos jasa angkut Sdr.
8706 yang meminta untuk menjemput Panorama Kadir.
barang di toko Cv. Sinar Mutiara Jaya KESIMPULAN
dan sesampainya Sdr. Panorama Kadir
a. Bahwa benar Sat Reskrim Polresta
di toko Cv. Sinar Mutiara Jaya dan
Gorontalo Kota menangani perkara
memperlihatkan nota pembayaran yang
dugaan tindak pidana penipuan
di berikan oleh terduga pelaku kemudian
yang dilaporkan oleh Sdra. Simon
karyawan dari toko Cv. Sinar Mutiara
Liang;
Jaya memberikan 1 (Satu) unit TV
b. Bahwa penanganan perkara
tersebut dan terduga pelaku meminta
dimaksud dinilai lambat dikarenakan
kepada Sdr. Panorama Kadir untuk
setelah adanya laporan aduan
mengantarkan 1 (Satu) unit TV tersebut
tertanggal 21 Juni 2023 kemudian tersebut serta melakukan
didisposisi oleh Kasat Reskrim ke permintaan data pada pihak Bank
Unit I Satreskrim tertanggal 26 Juni Danamon 003662256167 atas
2023, Penyidik/Penyidik Pembantu nama Sahid Alamsyah yang
yang bertanggungjawab dalam digunakan terduga pelaku pada saat
penanganan perkara tersebut jatuh bertransaksi.
sakit sehingga diberikan
tanggungjawab kepada Penyidik /
Penyidik Pembantu yang baru dan
REKOMENDASI 21
dibuatkan Surat Perintah
Penyelidikan Nomor: Sp.Lidik / 536 / a. Kapolresta Gorontalo Kota
VII / 2023 / Resta-Gtlo-Kota memberikan penekanan terhadap
tertanggal 17 Juli 2023 untuk Kasat Reskrim yakni dalam setiap
dilakukan penyelidikan; laporan aduan maupun Laporan
c. Bahwa dalam penanganan perkara Polisi yang sudah didisposisi oleh
tersebut Penyidik/Penyidik Kapolresta ke Kasat Reskrim agar
Pembantu sudah mengirimkan segera ditindaklanjuti sehingga
SP2HP kepada pelapor sebanyak 3 meminimalisir terjadinya dumas;
(tiga) kali, 2 (dua) SP2HP diterima b. Kasat Reskrim memerintahkan KBO
oleh anak dari pelapor berdasarkan Sat Reskrim agar melakukan
bukti surat tanda terima dan 1 (satu) pengawasan melekat dalam setiap
dikirimkan oleh Penyidik / Penyidik penanganan perkara sehingga tidak
Pembantu melalui WhatsApp terjadi kesalahan oleh Penyidik /
kepada pelapor Sdra. Simon Liang; Penyidik Pembantu dalam
d. Bahwa saat ini perkara masih tahap mengambil tindakan;
penyelidikan dan Penyidik/Penyidik c. Penyidik/Penyidik Pembantu agar
Pembantu menemui hambatan segera melakukan permintaan
yakni keberadaan dari terduga keterangan dengan pihak-pihak
pelaku tidak diketahui dikarenakan terkait dalam perkara tersebut,
nomor telepon dari terduga pelaku kemudian melakukan gelar perkara
sudah tidak aktif lagi sehingga untuk memberikan kepastian hukum
Penyidik/Penyidik Pembantu kepada pelapor.
kesulitan untuk melacak posisi

P
keberadaan pelaku; erkara yang terjadi yakni
e. Bahwa rencana tindak lanjut dari tindakan penganiayaan yang
Penyidik/Penyidik Pembantu yakni dilakukan oleh Sdr. NAZYUDIN
Akan melakukan pemeriksaan BOTUTIHE terhadap Sdr. RIVANDI
terhadap Sdr. Arifin Djakani untuk MOSII dengan cara menendang
mengonfirmasi terkait peristiwa dibagian belakang leher dan di injak-
injak serta menampar wajah korban sementara proses penyidikannya
sebanyak 3 (kali), kemudian pada saat menunggu sampai tahapan pemilu
Sdra. YASIN MOSII selaku kakak selesai, kemudian apabila
kandung korban mengetahui adanya ditemukan penyidik tetap
peristiwa tersebut maka yang melakukan proses lidik/sidik akan
bersangkutan langsung mengajak Sdra. diproses secara disiplin/kode etik
RIVANDI MOSII menuju ke Polsek Tapa maupun pidana.
dan melaporkan dugaan tindak pidana
penganiayaan tersebut pada hari Jum’at 22
REKOMENDASI
tanggal 29 September 2023 dan pekara
a. Kapolres Bone Bolango
tersebut ditangani oleh Unit Reskrim
memerintahkan Kasat Reskrim agar
Polsek Tapa.
melakukan gelar perkara kembali
Kesimpulan
terkait pengambilan tindakan dalam
a. Bahwa benar
Penyidik/Penyidik
Pembantu
menerima laporan
pengaduan dari
Sdra. Yasin Mosii
tanggal 29
September 2023 terkait dugaan penanganan kasus tersebut dengan

tindak pidana penganiayaan; memperhatikan Surat Telegram

b. Bahwa Penyidik/Penyidik Pembantu Kapolri Nomor : ST / 1160 / V /

telah melakukan gelar perkara RES.1.24. / 2023, tanggal 31 Mei

dengan hasil gelar perkara tersebut 2023;

dinaikan ke tahap penyidikan dan b. Kasat Reskrim segera memberikan

menetapkan tersangka; kepastian hukum kepada

c. Dalam proses penyidikan, korban/pelapor.

Penyidik/Penyidik Pembantu

P
Polsek Tapa menemukan kendala ermohonan kepastian hukum
yakni tersangka merupakan dari Sdra. Amran Rasid terkait
bacaleg DPRD Kab. Bone Bolango penanganan perkara
serta sesuai penjelasan dalam penganiayaan sesuai dengan Laporan
Surat Telegram Kapolri Nomor : ST Polisi Nomor: LP / 25 / VIII / 2020 / Sek-
/ 1160 / V / RES.1.24. / 2023, Dgg tanggal 17 Agustus 2020 yang
tanggal 31 Mei 2023 yakni ditangani oleh Penyidik/Penyidik
bacaleg/caleg yang tersangkut Pembantu Unit Reskrim Polsek
tindak pidana agar ditunda Dungingi.
KESIMPULAN c. Bahwa proses penyelesaian perkara
a. Bahwa benar Polsek Dungingi dengan cara Alternative Dipute
pernah menangani perkara Resolution (ADR) yang dilakukan
penganiayaan yang dilaporkan oleh oleh Polsek Dungingi sudah benar
Sdra. Amran Rasid terhadap berdasarkan surat edaran Kepala
terlapor Gopal Cs dan LP / 26 / Kepolisian Negara Republik
VIII / 2020 / Sek-Dgg tanggal 17 Indonesia Nomor : B/3032/XII/2009
Agustus 2020 tersebut telah tanggal 14 Desember 2009 tentang
diselesaikan melalui Alternative Penyelesaian Penanganan Kasus
Dispute Resolution (ADR) dan Melalui Alternative Depute
penyidik / penyidik pembantu Resolution (ADR) karena
membuat surat ketetapan kedudukan penyidik / penyidik
pengehentian peneyelidikan pembantu bertindak sebagai 23
peneyelidikan Nomor : S.Tap / mediator karena kedua belah pihak
03.A / II / Res.1.6 / 2021 / Sek-Dgg berkeinginan meneyelesaikan
tanggal 11 Februari 2021. permasalahan dengan damai.
b. Bahwa dalam tahap penyelidikan, Rekomendasi
kedua belah pihak bersepakat untuk a. Agar Kapolres memerintahkan
menyelesaikan permasalahan Kapolsek Dungingi mengundang /
secara kekeluargaan, hal tersebut memanggil kembali Sdra. Amran
dibuktikan dengan: Rasid untuk diberikan penjelasan
1) Surat terkait
Pernyataan penghentian
Bersama penyelidikan
antara Sdra. perkara
Amran
Rasid
(korban)
dengan
Gopal Cs (terlapor) pada penganaiayaan LP / 26 / VIII /

tanggal 18 Desember 2020; 2020 / Sek-Dgg dan upaya apa

2) Pihak korban telah melakukan yang harus dilakukan oleh Sdra.

penarikan laporan pada Amran Rasid untuk membuka

tanggal 18 Desember 2020 kembali perkara tersebut;

berdasarkan Surat Penarikan b. Melaporkan kepada Irwasda Polda

Laporan yang ditandatangani Gorontalo hasil pelaksanaan

oleh korban Sdra. Amran kegiatan pertemuan antara

Rasid. Kapolsek Dungingi dan pelapor


dumas Sdra. Amran Rasid.
terjadi pada tanggal 15 Oktober

P
2022 Tersangka ditahan selama 59
enanganan perkara penipuan /
(lima puluh sembilan) hari karena
penggelapan yang
sehari sebelum berakhirnya masa
dipersangkakan kepada Sdri.
penahanan Penyidik/Penyidik
Hj. Elen Ibrahim yang merupakan istri
Pembantu menangguhkan
dari pelapor dumas, dan Penyidik /
penahanan terhadap Tersangka;
Penyidik Pembantu sangat tidak
b. Bahwa pihak keluarga Tersangka
profesional dalam menangani kasus dan
dalam hal ini suami dari Tersangka
terkesan lebih berat kepihak pelapor
atas nama Ariyantono Tahir
yakni Sdri. Rosmin Ntau tanpa
mengajukan Surat Permohonan
memperhatikan keterangan yang
Penangguhan Penahanan terhadap
disampaikan oleh saksi-saksi maupun
Tersangka sebanyak 2 (dua)
bukti-bukti pendukung yang sudah
kali kepada Kapolres Bone Bolango
diserahkan oleh pihak keluarga
yakni pada tanggal 19 Agustus 2022
Tersangka ke Penyidik / Penydik 24
dan 3 September 2022 tetapi tidak
Pembantu Unit II Tipidter Sat Reskrim
ditanggapi oleh Penyidik/Penyidik
Polres Bone Bolango.
Pembantu sehingga pihak pelapor
a. Bahwa benar Laporan Polisi Nomor:
dumas menunggu sampai
LP / B / 106 / VI / 2022 / SPKT /
berakhirnya masa penahanan
RES-BONBOL tanggal 13 Juni 2022
tersebut;
perkara penipuan / penggelapan
c. Berdasarkan kutipan dari Pasal 31
ditangani oleh Penyidik / Penyidik
Ayat (1) KUHAPidana yang
Pembantu Unit II Sat Reskrim
menyebutkan “ Atas permintaan
Polres Bone
Tersangka
Bolango
atau
berdasarkan Surat
Terdakwa,
Perintah Penyidikan
Penyidik
Nomor: Sprin.Dik /
atau
54 / VI / 2022 /
Penuntut
Reskrim tanggal 14
Umum atau
juni 2022 dan terhadap Tersangka
Hakim sesuai dengan kewenangan
Sdri. Elen Ibrahim berdasarkan
masing-masing dapat mengadakan
ketentuan penahanan yang
Penangguhan Penahanan” untuk
dilaksanakan di Rumah Tahanan
mencegah berakhirnya masa
Polres Bone Bolango selama 60
penahanan dan Tersangka
(enam puluh) hari terhitung mulai
dikeluarkan dari Ruang Tahanan
tanggal 18 Agustus 2022 s.d 16
maka Penyidik/Penyidik Pembantu
Oktober 2022 tetapi kenyataan yang
menggunakan Surat Permohonan
Penangguhan Penahanan dari Bolango dan Anggotanya guna
suami Tersangka yang sebelumnya menghindari terjadinya perbuatan
ditolak/tidak ditanggapi oleh yang sama maka dalam proses
Penyidik/Penyidik Pembantu Penyelidikan dan Penyidikan tindak
sebagai dasar dari Surat Pidana mematuhi dan
Penangguhan Penahanan; melaksanakan ketentuan-ketentuan
d. Bahwa benar dalam proses Perundang-undangan sebagaimana
Penyidikan Sdra. Elen Ibrahim telah yang dimaksud dalam:
diperiksa dan dibuatkan Berita 1) Undang-undang Nomor 8 tahun
Acara Pemeriksaan oleh 1981 tentang KUHAPidana
Penyidik/Penyidik Pembantu baik khususnya syarat Penahanan
dalam status Saksi maupun setelah Subjektif dan Objektif,
ditetapkan sebagai Tersangka Penangguhan Penahanan dan
Penyidik/Penyidik Pembantu Prosedur Pengeluaran Tahanan
mengabaikan bukti yang diserahkan Demi Hukum;
oleh/pihak dari Sdra. Elen Ibrahim 2) Peraturan Kepala Kepolisian 25
dimana terjadinya perkara ini Negara Republik Indonesia
berawal dari perjanjian atau Nomor 06 Tahun 2019 tentang
kesepakatan. Dalam proses perkara Manajemen Penyidikan Tindak
setelah Berkas Perkara dikirim oleh Pidana sehubungan dengan
Penyidik/Penyidik Pembantu Tahapan Penyelidikan sehingga
kepada JPU berdasarkan penelitian mendapat informasi yang akurat
dari pihak JPU tidak/belum apakah aduan yang diterima
memenuhi unsur-unsur Pasal 372 merupakan suatu tindak pidana
KUHPidana yang dipersangkakan atau bukan;
kepada Elen Ibrahim dan jika benar 3) Aturan Internasional di
adanya bukti yang dikirim oleh Rekomendasi Umum Nomor 33
Tersangka dan dikaitkan dengan tahun 2015 (General
hasil penyidikan maka perbuatan Recomendation No.33 on
tersebut bukan merupakan tindak Womens Access to Justice)
pidana sebagaimana dalam tentang akses perempuan
rumusan delik pasal yang terhadap keadilan itu
dipersangkakan kepada Tersangka; dinyatakan bahwa “ Penahanan
REKOMENDASI sebelum persidangan adalah
a. Agar Kapolres upaya akhir
Bone Bolango (untuk
memerintahkan perempuan
Kasat Reskrim
Polres Bone
yang berhadapan dengan dari Sdra. Syamsudin H. Tabib
hukum) tertanggal 13 Februari 2023;
b. Agar Kabid Propam melakukan b. Bahwa saat ini penanganan perkara
pemeriksaan terhadap Penyidik / masih tahap penyelidikan;
Penyidik Pembantu Unit II Tipidter c. Bahwa saat ini Penyelidik
Sat Reskrim Polres Bone Bolango mengalami hambatan di tahap
yang menangani Laporan Polisi penyelidikan dikarenakan Sdra.
Nomor: LP / B / 106 / VI / 2022 / Rahman Duwente sebagai terlapor
SPKT / RES-BONBOL tanggal 13 dalam perkara ini belum siap untuk
Juni 2022, mengingat Penyidik / dimintai keterangan;
Penyidik Pembantu tidak profesional d. Bahwa terkait penanganan perkara
dan proporsional dalam menangani tersebut Penyelidik belum
perkara tersebut; melakukan gelar perkara
c. Agar Kasat Reskrim Polres Bone dikarenakan masih akan melakukan
Bolango segera mempercepat permintaan keterangan terlapor
proses penyelesaian perkara untuk Sdra. Rahman Duwente dan
mendapatkan kepastian hukum bagi beberapa saksi terkait.
kedua belah pihak. REKOMENDASI 26
a. Agar Kasat Reskrim Polres

S
Pohuwato segera menindaklanjuti
anggahan dari Sdra. Rahman
perkara tersebut karena
Duwente yang dilaporkan oleh
penanganannya dinilai terlalu
Sdra. Syamsudin H. Tabi di
lambat apabila ditinjau dari segi
Ditreskrimum pada tanggal 13 Februari
kategori perkara mudah;
2023 sebagai terlapor dalam perkara
b. Agar Kapolsek Paguat selaku
dugaan tindak pidana penipuan atau
pimpinan tertinggi yang ada di
penggelapan.
Polsek lebih meningkatkan
KESIMPULAN
pengawasan secara melekat dan
a. Bahwa benar Subdit II Ditreskrimum memberikan arahan tentang tata
sementara cara
menangani penerimaan
perkara dugaan laporan
penipuan atau masyarakat
penggelapan terhadap
sebagai terlapor personel
Sdra. Rahman Polsek untuk
Duwente mencegah
berdasarkan laporan pengaduan terjadinya kesalahan prosedur bagi
personel yang melaksanakan tugas 10 Agustus 2023, dikarenakan
terutama dalam pelayanan SPKT. Penyidik/Penyidik Pembantu belum
mengirimkan berkas perkara selama
30 (tiga puluh) sejak diterimanya P-

P
enanganan perkara Laporan
16;
Aduan dari Sdri. Yasri Doka
c. Dalam penanganan perkara
tertanggal 1 September 2023
perihal dugaan tindak pidana kekerasan
tersebut Penyidik / Penyidik

seksual yang ditangani oleh Sat Reskrim Pembantu tidak professional karena
Polres Gorontalo Utara. Perkara yang perkara dinilai lambat
terjadi kekerasan seksual yang dilakukan penanganannya sejak masuk
oleh terlapor Anton Hulinggato terhadap Laporan Polisi pada bulan
korban Sdri. Yasri Doka pada sekitar akhir September 2022 sampai dengan
bulan Mei 2022 pukul 14.30 Wita bertempat sekarang belum adanya kepastian
di rumah dari Sdra. Risman Buhang Desa
hukum yang diterima oleh pelapor
Imanah Kec. Atinggola, saat pemilik rumah
yakni Sdri. Yasri Doka;
berpamitan untuk keluar sebentar maka
d. Rencana tindak lanjut dari Sat
terlapor langsung menutup pintu rumah dan
Reskrim Polres Gorontalo Utara
melucuti pakaian korban dan memegang
seluruh area intim tubuh korban, sempat yakni akan melakukan koordinasi
27
terjadi perlawanan antar pelapor dan dengan pihak Kejaksaan Negeri
terlapor sehingga pelapor merasa kesakitan Gorontalo Utara terkait
akibat perlawanan dari terlapor. pengembailan SPDP dan menunjuk

KESIMPULAN Penyidik/Penyidik Pembantu yang


baru untuk menangani perkara
a. Bahwa benar Sat Reskrim Polres
tersebut dan memberikan
Gorontalo Utara menangani perkara
dugaan tindak
pidana kekerasan
seksual yang
dilaporkan oleh Sdri.
Yasri Doka sesuai
dengan Laporan
Polisi Nomor: LP / secepatnya memberikan kepastian
105 / IX / 2022 / Spkt / Res-Gorut, hukum kepada pelapor.
tanggal 15 September 2022;
b. Bahwa saat ini perkara sudah tahap
REKOMENDASI
penyidikan, namun SPDP telah
dikembalikan oleh Kejaksaan Negeri a. Kabid Propam Polda Gorontalo agar
berdasarkan Nomor: B-1301 / melakukan pemeriksaan dan
P.5.15 / Eoh.1 / 08 / 2023 tertanggal pendalaman terhadap Penyidik /
Penyidik Pembantu atas nama
Aipda Jandri Pusung, SH, terkait penanganan perkara tindak pidana
tidak profesionalnya yang pencabulan Laporan Polisi Nomor:

bersangkutan dalam penanganan LP/B/133/V/2023/SPKT/Polres Gorontalo


tanggal 22 Mei 2023 yang ditangani oleh
perkara LP / 105 / IX / 2022 / Spkt /
Unit PPA Sat Reskrim Polres Gorontalo
Res-Gorut tertanggal 15 September
tentang perkara pencabulan yang terjadi
2022 dan LP / B / 90 / VIII / 2023 /
pada hari Jum'at tanggal 19 Mei 2023
SPKT / Res-Gorut tertanggal 3
sekitar pukul 07.00 Wita pelapor sudah
Agustus 2023, sehingga curiga kepada anak pelapor (korban)
mengakibatkan munculnya sehingga pada pukul 09.00 Wita pelapor
pengaduan dari masyarakat tentang mengundang biang kampung a.n Pr Nene
lambatnya penanganan perkara Kiki Ija untuk memeriksa anak pelapor
serta tidak adanya kepastian hukum karena pelapor melihat perut anak pelapor
yang diterima oleh para pelapor; sudah membengkak, kemudian oleh biang

b. Kapolres Gorontalo Utara agar kampung tersebut memberitahukan kepada


pelapor agar memeriksa anak pelapor ke
memerintahkan Kasat Reskrim
dokter, dan pada hari Sabtu pulul 10.00
untuk segera menindaklanjuti
Wita pelapor membawa korban ke dokter
perkara kekerasan seksual LP / 105
kandungan yaitu dokter TONI DODA SPOG
/ IX / 2022 / Spkt / Res-Gorut
dan hasil pemeriksaan dari dokter mengatan
tertanggal 15 September 2022 serta bahwa anak pelapor (korban) sudah hamil 5
diberikan waktu 1 (satu) bulan bulan sehingga pelapor kaget dan langsung
terhadap penyelesaian perkara pulang kerumah, setelah sampai di rumah
dimaksud terhitung mulai bulan pelapor memberitahukan kepada terlapor
September 2023 dilaporkan kepada (suami pelapor) tentang hasil pemeriksaan

Kapolda Gorontalo up. Irwasda dari anak pelapor, kemudian pada hari

Polda Gorontalo; Sabtu pukul 18.30 Wita terlapor


meninggalkan rumah tanpa berpamitan
c. Kasat Reskrim agar memerintahkan
sehingga saksi a.n Verawati Dinti merasa
KBO Sat Reskrim untuk
curiga dan pada hari Minggu tanggal 21 Mei
melaksanakan wasdal dalam
2023 sekitar pukul 15.30 Wita saksi
penanganan perkara kekerasan
mengajak bercerita kepada korban dan
seksual LP / 105 / IX / 2022 / Spkt / korban mengaku bahwa korban pada
Res-Gorut tertanggal 15 September malam Jum'at tanggal 19 Mei 2023 korban
2022 sehingga penanganan perkara mengalami pelecehan seksual yang
oleh Penyidik / Penyidik Pembantu dilakukan oleh terlapor ( ayah kandung
berjalan sesuai dengan prosedur korban) dengan memasukan tangan terlapor

yang berlaku. di bagian kemaluan korban. Kejadian ini


sudah yang kesekian kalinya dan awalnya
terjadi pada tahun 2021 dimana korban

S
urat pengaduan masyarakat dari sudah disetubuhi oleh terlapor. Atas
Sdri. Fatmah Rahman tentang kejadian tersebut pelapor merasa keberatan
permohonan kepastian hukum atas
dan terlapor kiranya dapat di proses sesuai a. Kapolres Gorontalo agar
dengan hukum yang berlaku. memerintahkan Kasat Reskrim
KESIMPULAN untuk segera melakukan tes DNA
terhadap bayi yang didalam
a. Bahwa benar Unit PPA Sat Reskrim
kandungan korban setelah korban
Polres Gorontalo menangani
melahirkan, serta melakukan tes
perkara yang dilaporkan oleh Sdri.
DNA terhadap terlapor dan orang
Fatmah Rahman terhadap terlapor
yang tinggal serumah dengan
Sdra. Andris Pakaya atas dugaan
korban untuk memberikan kepastian 29
pencabulan yang dilakukan oleh
hukum terhadap pelapor;
terlapor terhadap korban anak Sri
b. Kasat Reskrim agar mengundang
Widyan Pakaya berdasarkan
kembali pelapor untuk diberikan
Laporan Polisi Nomor: LP / B / 133 /
penjelasan terkait proses
V / 2023 / SPKT / Polres Gorontalo
penanganan perkara yang belum
tanggal 22 Mei 2023 dan saat ini
dipahami oleh pelapor secara rinci
posisi perkara masih dalam tahap
untuk memberikan pemahaman
penyelidikan berdasarkan SP.Lidik /
terhadap pelapor.
325 / VI / Res.1.24. / 2023 / Reskrim
tanggal 16 Juni 2023;

P
b. Bahwa saat ini proses penanganan ermohonan kepastian hukum
perkara belum bisa ditingkatkan dari dari Sdri. Fatmawaty Wahab,
tahap penyelidikan ke tahap S.H terkait penanganan
penyidikan dikarenakan tidak ada perkara penipuan Laporan Polisi Nomor:
persesuaian antara keterangan LP / 25 / VIII / 2020 / Sek-Dgg tanggal
saksi, korban dan keterangan dari 17 Agustus 2020 yang ditangani oleh
terlapor; Penyidik / Penyidik Pembantu Unit
c. Bahwa benar menurut keterangan Reskrim Polsek Dungingi.
dari korban, terlapor hanya
melakukan pencabulan terhadap
korban namun setelah dilakukan
pemeriksaan Visum Et Repertum
kondisi korban sedang hamil,
sehingga saat ini Penyidik/Penyidik
Pembantu menunggu kelahiran dari
bayi yang ada didalam kandungan
korban sekitar bulan September
2023 selanjutnya dilakukan tes
KESIMPULAN
DNA.
a. Bahwa benar Polsek Dungingi
REKOMENDASI
pernah menangani perkara
penganiayaan yang dilaporkan oleh Melalui Alternative Dispute (ADR)
Sdra. Amran Rasid terhadap karena kedudukan penyidik /
terlapor Gopal Cs dan penyidik pembantu bertindak
LP/26/VIII/2020/Sek-Dgg tanggal 17 sebagai mediator karena penyidik /
Agustus 2020 tersebut telah penyidik pembantu bertindak
diselesaikan melalui Alternative sebagai mediator karena kedua
Dispute (ADR) dan penyidik / belah pihak berkeinginan
penyidik pembantu membuat surat menyelesaikan permasalahan
ketettapan penghentian penyidikan secara damai.
Nomor : S.Tap / 03.A / II / Res .1.6
2021 / Sek-Dgg tanggal 11 Februari
REKOMENDASI
2021;
a. Agar Kapolres memerintahkan
b. Bahwa dalam tahap penyelidikan,
Kapolsek Dungingi mengundang /
kedua belah pihak bersepakat untuk
memanggil kembali Sdra. Amran
menyelesaikan permasalahan
Rasid untuk diberikan penjelasan
secara kekeluargaan, hal tersebut
terkait penghentian penyelidikan
dibuktikan dengan:
perkara penganaiayaan LP / 26 /
1) Surat Pernyataan Bersama
VIII / 2020 / Sek-Dgg dan upaya apa
antara Sdra. Amran Rasid
yang harus dilakukan oleh Sdra.
(korban) dengan Gopal Cs
Amran Rasid untuk membuka
(terlapor) pada tanggal 18
kembali perkara tersebut;
Desember 2020;
2) Pihak korban telah melakukan
b. Melaporkan kepada Irwasda Polda
penarikan laporan pada
Gorontalo hasil pelaksanaan
tanggal 18 Desember 2020
kegiatan pertemuan antara
berdasarkan Surat Penarikan
Kapolsek Dungingi dan pelapor
Laporan yang ditandatangani
dumas Sdra. Amran Rasid.
oleh korban Sdra. Amran
Rasid.

P
ermohonan kepastian hukum
c. Bahwa proses penyelesaian perkara dari Sdri. Hasnawaty Albakir
dengan cara Alternative Dispute terkait penanganan perkara
(ADR) yang dilakukan oleh polsek pengeroyokan yang dilaporkan di Polsek
Dungingi sudar benar berdasarkan Paguat Polres Pohuwato sesuai dengan
surat edaran Kepala Kepolsian Laporan Pengaduan tertanggal 21
Negara Republik Indonesia Nomor : Desember 2022.
B / 3032 / XII / 2009 tanggal 14
desember 2009 tentang
Penyelesaian Penanganan Kasus
perkara tersebut karena
penanganannya dinilai terlalu
lambat apabila ditinjau dari segi
kategori perkara mudah;
KESIMPULAN
b. Agar Kapolsek Paguat selaku
a. Bahwa benar Polsek Paguat telah pimpinan tertinggi yang ada di
menerima Laporan Pengaduan dari Polsek lebih meningkatkan
Sdri. Hasnawaty Albakir pada pengawasan secara melekat dan
tanggal 21 Desember 2022 perihal memberikan arahan tentang tata
tindakan pengeroyokan yang cara penerimaan laporan
dilakukan oleh terlapor Anak Vita masyarakat terhadap personel
Mamonto dan Anak Vina Pulubuhu Polsek untuk mencegah terjadinya
terhadap korban Anak Lukma kesalahan prosedur bagi personel
Ahmad dan Perempuan Fatma yang melaksanakan tugas terutama
Ahmad; dalam pelayanan SPKT.
b. Bahwa dalam penanganan perkara
tersebut terdapat kesalahan

S
prosedur oleh anggota piket SPKT urat Kompolnas RI Nomor: B-

Polsek Paguat dikarenakan yang 1037A / Kompolnas / 7 /2023

bersangkutan membuat Surat tanggal 20 Juli 2023 perihal

Permintaan Visum Et Repertum ke Permohonan Klarifikasi Saran dan

Puskesmas Paguat tidak Keluhan Masyarakat dari Sdr. Zuryati

berdasarkan Laporan Polisi dan Usman terkait penanganan ilegal mining

tidak Pro Justitia; yang diduga dibacking oleh oknum-

c. Bahwa saat ini perkara sudah oknum pejabat di wilayah Polres

ditangani oleh Unit PPA Sat


Reskrim Polres Pohuwato, saat
ini perkara masih tahap
penyelidikan dan rencana tindak
lanjut Kanit PPA Sat Reskrim
Polres Pohuwato Bripka Faisal,
SH mengundang kembali
pelapor Hasnawaty Albakir
untuk dibuatkan Laporan Polisi
Pohuwato dan Polda Gorontalo.
serta dilanjutkan dengan gelar
KESIMPULAN
perkara ke tahap penyidikan.
a. Bahwa benar Sdri. Zurhayati Usman
REKOMENDASI
membuat laporan pengaduan
a. Agar Kasat Reskrim Polres
masyarakat ke Kompolnas RI pada
Pohuwato segera menindaklanjuti

31
tanggal 28 Februari 2023 perihal c. Bahwa berdasarkan informasi dan
aduan dugaan penambangan illegal laporan dari masyarakat adanya
yang di backing oleh oknum aktivitas pertambangan tanpa ijin di
anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Polres Pohuwato,
Polres Pohuwato dan Polda Sat Reskrim Polres Pohuwato tidak
Gorontalo, dan akibat dari tinggal diam, hal tersebut dibuktikan
penambangan illegal tersebut dengan adanya penidakan terhadap 32

berdampak buruk bagi Lingkungan 17 (tujuh belas) kasus yang


di sekitar area pertambangan; ditangani oleh Penyidik/Penyidik
b. Berdasarkan kajian dari Dinas Pembantu Sat Reskrim Polres
Lingkungan Hidup Kab. Pohuwato, Pohuwato dan telah dilakukan
bahwa kerusakan massif yang penyitaan terhadap 31 (tiga puluh
terjadi di area sekitar pertambangan satu) barang bukti;
diakibatkan adanya aktivitas d. Bahwa berdasarkan data dari Sat
pertambangan sehingga Intelkam Polres Pohuwato saat ini
menyebabkan kenaikan koefisien masih terdapat 7 (tujuh) lokasi
limpasan di area Cagar Alam penambangan tanpa ijin yang
Panua, Hutan Lindung, Hutan berada di wilayah hukum Polres
Produksi, Selain debit limpasan Pohuwato, dan saat ini masih
perubahan tutupan lahan terdapat 27 (dua puluh tujuh)
pertambangan juga memberikan penambang illegal yang masih aktif
dampak terhadap sedimentasi, melakukan aktivitas pertambangan;
aktivitas pertambangan e. Bahwa hasil pengecekan langsung
meninggalkan tumpukan tanah dan di area penambangan belum
lobang-lobang bekas galian yang ditemukan oknum anggota Polri
dibiarkan terbuka begitu saja. Salah yang terlibat langsung dalam
satu dampak yang ditimbulkan pertambangan illegal, serta
adalah dampak hidrologis, dampak berdasarkan permintaan keterangan
tersebut antara lain adalah terhadap masyarakat sekitar area
terganggunya infiltrasi air hujan pertambangan belum ditemukan
yang dapat menurunkan pasokan fakta yang jelas bahwa adanya
air tanah, pencemaran air, keterlibatan oknum anggota Polri
terjadinya sedimentasi yang dapat dalam penambangan illegal di
menyebabkan pendangkalan wilayah Pohuwato.
sungai, pendangkalan sungai REKOMENDASI
menyebabkan air limpasan hujan
a. Kapolres Pohuwato agar
meluapkan air sungai, sehingga
memerintahkan Kasat Reskrim
terjadilah banjir.
menindaklanjuti penambang ilegal
yang sudah didatakan oleh Sat a. Bahwa laporan pengaduan dari
Intelkam, untuk memberikan efek Sdri. Nikma Niode dalam tahap
jera bagi masyarakat yang masih penyelidikan dan sudah dilakukan
aktif melakukan aktivitas pengentian penyelidikan dengan
pertambangan tanpa ijin di wilayah Surat Ketetapan Penghentian
Kab. Pohuwato; Penyelidikan Nomor: S.Tap / 201.A /
b. Perlu dibuat satgas khusus untuk XII / 2020 / Res Gtlo Kota tanggal 3
penanganan dugaan keterlibatan Desember 2020 dengan alasan
oknum pejabat Polres Pohuwato, belum ditemukan peristiwa pidana 33
Polda Gorontalo dan Pemda Kab. dalam perkara tersebut;
Pohuwato dalam illegal mining yang b. Bahwa Penyelidik telah
saat ini masih bersifat asumsi dan mengirimkan Surat Pemberitahuan
diperlukan alat bukti lainnya guna Nomor: B / 40 / I / 2023 / Resta Gtlo
memberikan kepastian hukum dan Kota, tanggal 10 Januari 2023,
meningkatkan kepercayaan dalam surat pemberitahuan tersebut
masyarakat bahwa Polda Gorontalo Penyidik / Penyidik Pembantu
serius dalam upaya penanganan sudah menjelaskan bahwa perkara
illegal mining. laporan aduan dari pelapor memang
benar sudah dihentikan proses

P
penyelidikannya dan menghimbau
enghentian terhadap
kepada pelapor untuk melakukan
penanganan laporan
gugatan terlebih dahulu ke PTUN
pengaduan dari Sdri. Nikma
untuk menguji sah tidaknya SHM
Niode tanggal 18 Desember 2017
Nomor 894 atas nama Satria A.
tentang memberikan keterangan palsu
Pade.
dalam akta otentik yang dilakukan oleh
REKOMENDASI
Sdri. Satria A. Pade di Sat Reskrim
Polresta Gorontalo Kota. Agar Kapolresta Gorontalo Kota
memerintahkan Kasat Reskrim
KESIMPULAN
mengundang kembali pelapor Sdri.
Nikma Niode untuk diberikan penjelasan
secara langsung terkait penghentian
penyelidikan terhadap perkara tersebut
dan melaporkan hasilnya kepada
Irwasda Polda Gorontalo.

P
enanganan perkara Laporan
Polisi Nomor: LP / B / 83 / VIII /
2023 / SPKT / Polres Bone
Bolango tertanggal 14 Agustus 2023 kemudian Supriyanto Ilyas
dugaan tindak pidana pencemaran mengatakan bahwa dia berada di
nama baik yang ditangani oleh TKP pada saat kejadian tersebut
Penyidik / Penyidik Pembantu Sat namun Supriyanto Ilyas tidak
Reskrim Polres Bone Bolango. bersedia untuk menjadi saksi maka
Bripka Cut Setiahari Olii, SH
menyarankan kepada Supriyanto
Ilyas untuk menggantikan dirinya
KESIMPULAN
dengan orang lain;
a. Bahwa benar Sat Reskrim Polres d. Bahwa dalam tahap penyelidikan,
Bone Bolango menangani perkara Penyelidik tidak mendatangi TKP
dugaan pencemaran nama baik untuk memastikan kejadian perkara
yang dilaporkan oleh Suryana yang sebenarnya terjadi dan untuk
Sunati dan sebagai terlapor memastikan posisi pelapor, terlapor
Shaskya Aurelia Okthania Ismail dan para saksi pada saat kejadian
(pelapor dumas); di TKP;
b. Bahwa laporan aduan dari Sdri. e. Bahwa dalam paparan gelar perkara
Suryana Sunati tertanggal 12 Juni peningkatan status dari penyelidikan
2023 perkara pencemaran nama ke penyidikan, Penyelidik
baik yang saat ini ditangani oleh Sat memaparkan keterangan dari
Reskrim Polres Bone Bolango pelapor, saksi-saksi dan terlapor
merupakan perkara yang serta keterangan Ahli Bahasa yang
dilimpahkan oleh Ditreskrimum hanya bersifat koordinasi bukan
Polda Gorontalo ke Polres Bone melalui surat permintaan
Bolango pada tanggal 27 Juni 2023, keterangan ahli sehingga
dan saat ini perkara sudah tahap keterangan dari Ahli Bahasa
penyidikan; tersebut belum bersifat resmi;
c. Bahwa benar pada tahap f. Penyelidik melakukan koordinasi
penyelidikan, Penyelidik Briptu dengan Ahli Bahasa yang
Ardian Kamari bertemu dengan menjelaskan “bahwa perkataan dari
Supriyanto Ilyas di Polres Bone Sdri. Shaskya Aurelia Okthania
Bolango pada pukul 22.30 Wita Ismail merupakan kata-kata yang
kebetulan pada saat itu Supriyanto dapat menyerang kehormatan atau
Ilyas diundang oleh Bripka Cut nama baik dari Sdri. Suryana
Setiahari Olii, SH untuk ditanyakan Sunati,
tentang kasus pencurian sapi serta g. Adapun rencana tindak lanjut dari
ditanyakan apakah ada di TKP pada Penyidik/Penyidik Pembantu dalam
saat terjadinya pertengkaran antara tahap penyidikan antara lain
Suryana Sunati dengan Shaskya, sebagai berikut:
L
1) Melakukan koordinasi ke ahli aporan Kepala SPN Polda
tentang saksi dari pelapor Gorontalo tentang siswa
yang mempunyai hubungan MUHAMAD YUSWAL KADIR
saudara semenda; Nosis 2339030307 Pleton III Kompi C
2) Mencari saksi yang tidak ada Diktukba Polri Gel.II T.A. 2023 SPN
hubungan keluarga dengan Polda Gorontalo yang sakit dan saat ini
pelapor maupun terlapor; dirawat di RSUD Dr. M.M. Dunda
3) Memperdalam lagi maksud Limboto.
dari diketahui umum; 35
KESIMPULAN
4) Melakukan koordinasi lagi
a. Bahwa benar siswa MUHAMAD
dengan Polda terkait
YUSWAL KADIR Nosis 2339030307
penanganan perkara tersebut.
Pleton III Kompi C Diktukba Polri
REKOMENDASI Gel.II T.A. 2023 SPN Polda
a. Kabid Propam Polda Gorontalo agar Gorontalo dalam pelaksanaan
melakukan pemeriksaan dan kegiatan makan baik Pagi, Siang
pendalaman kepada Penyidik / maupun Malam mulai tanggal 29
Penyidik Pembantu terkait adanya Juli 2023 sampai dengan tanggal 3
keberpihakan dalam penanganan Agustus 2023 tidak dapat
perkara dugaan pencemaran nama menghabiskan makanan yang telah
baik Laporan Polisi Nomor: LP / B / disiapkan oleh SPN Polda
83 / VIII / 2023 / SPKT / Polres Gorontalo sehingga membuat yang
Bone Bolango / Polda Gorontalo bersangkutan sampai dirawat di
tertanggal 14 Agustus 2023; RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto dan
b. Kapolres Bone Bolango agar harus dilakukan hemodialisa
memerintahkan Kasat Reskrim sebanyak 8 ( delapan ) kali;
melakukan olah TKP kembali untuk b. Bahwa benar selain makanan siswa
memastikan kejadian perkara yang MUHAMAD YUSWAL KADIR Nosis
sebenarnya terjadi dan untuk 2339030307 Pleton III Kompi C
memastikan posisi pelapor, terlapor Diktukba Polri Gel.II T.A. 2023 SPN
dan para saksi pada saat kejadian Polda Gorontalo tidak dapat
di TKP; mengkonsumsi air minum yang
c. Kasat Reskrim agar melakukan disediakan oleh pengelolah berupa
koordinasi dengan Bag Wassidik isi ulang yang sudah disiapkan
Ditreskrimum Polda Gorontalo karena sudah terbiasa
dalam hal penanganan perkara. mengkosumsi minuman kemasan
merk Aqua akibat kekuarangan air dan dirujuk ke Rumah Sakit maka
maka yang bersangkutan dehidrasi; ketidak hadirannya sebanyak 168
c. Bahwa benar siswa MUHAMAD JP (seratus enam puluh delapan
YUSWAL KADIR Nosis 2339030307 Jam Pembelajaran) atau sekitar
Pleton III Kompi C menderita sakit 14,7 % ( empat belas koma tujuh
saat sedang mengikuti Diktukba persen )
Polri Gel.II T.A. 2023 di SPN Polda g. Bahwa benar selain siswa
Gorontalo; MUHAMAD YUSWAL KADIR Nosis
d. Bahwa benar sejak dirujuk ke RS. 2339030307 saat ini ada sekitar 19 (
Bhayangkara Polda Gorontalo sembilan belas ) siswa dalam
tanggal 8 Agustus 2023 selanjutnya pemantauan Poliklinik SPN Polda
di rujuk ke RSUD. dr. Hasri Ainun Gorontalo karena pernah Sakit atau
Habibie kemudian dirujuk kembali di operasi bahkan ada yang sedang
ke RSUD Dr. M.M.Dunda Limboto menderita sakit;
untuk keperluan hemodialisa; h. Bahwa benar SPN Polda Gorontalo
e. Bahwa benar siswa MUHAMAD tidak memiliki Data awal kesehatan
YUSWAL KADIR Nosis 2339030307 para Siswa sesuai dengan Surat
saat dirujuk ke Rumah Sakit Kapolri Nomor B / 5150 / VII /
terhitung sejak tanggal 8 Agustus DIK.2.1. / 2023 / SDM, tanggal 2 Juli
2023 sampai dengan saat keluar 2023 perihal Petunjuk dan arahan
dari RSUD Dr. perlengkapan
M.M.Dunda Limboto calon Siswa
untuk dibawa ke Bintara dan
rumah tempat Tamtama
tinggalnya yang Polri
beralamat Gelombang II
Lingkungan I Rt. 009 T.A. 2023
Rw. 003 Kelurahan disebabkan
Kayubulan Kecamatan Limboto karena saat penyerahan para calon
Kabupaten Gorontalo sampai siswa, Perwira Pendamping Biro
dengan hari ini tidak dapat SDM Polda Gorontalo tidak
mengikuti Proses Pembelajaran di menyerahkan berkas administrasi
SPN Polda Gorontalo karena sakit; Rikes Tahap I dan Tahap II sebagai
f. Bahwa benar siswa MUHAMAD salah satu kelengkapan dari para
YUSWAL KADIR Nosis 2339030307 calon siswa;
tidak mengikuti Proses i. Bahwa benar Piket Pengasuh
Pembelajaran di SPN Polda berdasarkan perintah Kepala SPN
Gorontalo baik saat masih berada di Polda Gorontalo telah mendata
lingkungan SPN Polda Gorontalo Siswa yang memiliki gangguan

36
kesehatan berdasarkan pengakuan 2023 sudah sekitar 14,7% dan saat
dari para Siswa sendiri dan ini tidak berada di lingkungan SPN
dibuatkan Daftar nama Siswa yang Polda Gorontalo tetapi dengan
bekas operasi maupun saat ini alasan proses penyembuhan tinggal
sedang sakit; di rumah orang tuanya sesuai
dengan Surat Pernyataan yang
SARAN
dibuat dan sudah ditandatangani
a. Agar Karo SDM Polda Gorontalo
oleh IRWAN KADIR.
melengkapi data Kesehatan para
siswa Diktukba Polri Gel.II T.A.

P
2023 dan menyerahkan kepada ermohonan kepastian hukum
Ka.SPN Polda Gorontalo dari Sdra. Buisang H. Janis
berdasarkan Surat Kapolri Nomor terkait penanganan perkara
B/5150/VII/DIK.2.1./2023/SDM, penipuan yang ditangani oleh Polsek
tanggal 2 Juli 2023 perihal Petunjuk Paguat Polres Pohuwato sesuai dengan
dan arahan perlengkapan calon Laporan Polisi Nomor: LP / 15/ VII /
Siswa Bintara dan Tamtama Polri 2022 / Sek-Pgt tanggal 22 Juli 2022
Gelombang II T.A. 2023, dalam
pembentukan Panitia Penerimaan
selanjutnya jangan menunjuk
anggota yang sedang melakukan
pembimbingan belajar kepada calon
siswa demi terlaksananya prinsip
BETAH;
b. Agar Bid Dokkes Polda Gorontalo
melakukan pemeriksaan secara
rutin terkait kadar air dan menu KESIMPULAN

makan yang dikosumsi oleh para a. Bahwa benar Polsek Paguat telah
Siswa Diktukba Polri Gel.II T.A. menangani perkara penipuan
2023 selama melaksanakan Laporan Polisi Nomor: LP / 15 / VII /
pendidikan di SPN Polda Gorontalo; 2022 / Sek-Pgt tanggal 22 Juli 2022
c. Agar Ka SPN Polda Gorontalo yang dilaporkan oleh Sdra. Buisang
mengambil langkah penghentian H. Janis sesuai dengan Surat
proses belajar mengajar terhadap Perintah Penyeldikan Nomor:
siswa MUHAMAD YUSWAL KADIR SP.Lidik / 15 / VII / 2022 / Reskrim
Nosis 2339030307 yang sampai tanggal 25 Juli 2022
saat ini tidak hadir melaksanakan b. Bahwa perkara saat ini sudah
kewajibannya sebagai seorang ditingkatkan ke tahap penyidikan
siswa terhitung tanggal 31 Agustus berdasarkan hasil gelar perkara

37
pada tanggal 9 Februari 2023 dan b. Bahwa pihak Penyidik / Penyidik
Penyelidik telah membuatkan Surat Pembantu Sat Reskrim Polres
Perintah Penyidikan Nomor: Pohuwato telah menjadwalkan
SP.Sidik / 01 / II / 2023 / Reskrim pelaksanaan sidang Tipiring pada
tanggal 20 Februari 2023 serta hari Jumat tanggal 10 Februari 2023
Surat Pemberitahuan Dimulainya akan tetapi dari pihak Pengadilan 38
Penyidikan ke Kejaksaan Nomor: Negeri menunda pelaksanaanya
B / 01 / II / 2023 / Reskrim tanggal dengan alasan Ketua Pengadilan
20 Februari 2023 Negeri tidak bisa menghadiri sidang,

REKOMENDASI setelah itu Penyidik/Penyidik


Pembantu menjadwalkan kembali
Agar Kapolsek Paguat memerintahkan
pelaksanaan sidang pada hari Senin
Penyidik / Penyidik Pembantu Unit
tanggal 13 Februari 2023 namun
Reskrim mempercepat proses
dari pihak korban Sdri. Maryam
penanganan perkara untuk
Moridu tidak dapat menghadiri
mendapatkan kepastian hukum pada
sidang dengan alasan yang
korban.
bersangkutan dalam keadaan sakit,
pada saat Penyidik/Penyidik

P
ermohonan kepastian hukum Pembantu menjadwalkan kembali
dari Sdri. Maryam Moridu pelaksanaan sidang Tipiring korban
terkait penanganan perkara Sdri. Maryam Moridu telah
penganiayaan ringan sesuai dengan berangkat ke tanah suci untuk
Laporan Polisi Nomor: LP / B / 06 / I / melaksanakan ibadah Umroh;
2022 / Res-Phwto tanggal 11 Januari c. Adapun rencana tindak lanjut dari
2022 yang ditangani oleh Penyidik / Penyidik Pembantu yakni
Penyidik/Penyidik Pembantu Sat akan menjadwalkan kembali
Reskrim Polres pelaksanaan
Pohuwato. sidang Tipiring
setelah korban
KESIMPULAN
Sdra. Maryam
a. Bahwa benar
Moridu selesai
Sat Reskrim
melaksanakan
Polres
ibadah Umroh.
Pohuwato
REKOMENDASI
telah menangani perkara
penganiayaan yang dilaporkan oleh Agar Kasat Reskrim memerintahkan
Sdri. Maryam Moridu terhadap Penyidik/Penyidik Pembantu segera
suaminya Sdra. Roys Lahamido; melaksanakan sidang Tipiring untuk
memberikan kepastian hukum apabila
Sdri. Maryam Moridu selesai
melaksanakan ibadah Umroh.

39

Statistik
PENGELOMPOKAN DUMAS

21

5
4

1
0
HAM SALAH GUNKAN PELAYANAN PERSONEL SIDIK TINDAK LAIN-LAIN
WEWENANG MASYARAKAT PIDANA

STATUS PENYELESAIAN DUMAS

28%

45%
PROSES
SELESAI BENAR
SELESAI TDK BENAR

27%
ditunjukkan oleh penyidik maka
akan meminimalisir aduan

SOROTAN masyarakat.

S
elama Tahun 2023, beberapa
Berbagai kendala dalam
pengaduan dengan jenis
permasalahan yang mengemuka penyidikan sangat penting
dan perlu dicerrmati antara lain sebagai
untuk diinformasikan sehingga
berikut:
Proses peneyelidikan dan publik atau pihak yang

penyidikan tindak pidana masih berkepentingan mengetahui

menduduki peringkat teratas bahwa ada hambatan yang

dengan jumlah sebanyak 42 mengakibatkan kasus yang

aduan. Hal ini berhubungan dilaporkan belum dapat

dengan permohonan kepastian diselesaikan oleh penyidik.

hukum baik dalam upaya paksa Komunikasi merupakan satu

meliputi proses pemeriksaan, hal yang sangat vital untuk

penahanan, penyitaan serta diperkuat dan perlu diperbaiki

penggeledahan maupun agar aduan masyarakat

lambatnya proses yang dilakukan terhadap kinerja Polri

oleh penyidik dalam penanganan khususnya pada bidang

perkara yang sudah melampaui penyidikan bisa turun.

batasan waktu klarifikasi perkara


tersebut.
Adapun jenis aduan masyarakat
seperti pelayanan buruk,
penyalahgunaan wewenang, Terimakasih
diskriminasi, korupsi dan
penerapan diskresi yang kurang
tepat. Lemahnya komunikasi
antara penyidik dan pelapor
menjadi salah satu penyebab
banyaknya aduan tentang
buruknya pelaksanaan
penyidikan. Harapan kedepan
terbangun komunikasi yang baik
antara penyidik dan pihak yang
berkepentingan dalam perkara,
dengan wujud sikap netral yang

40

Anda mungkin juga menyukai