Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Afif Al-Fawwaz

Kelas/ NPM : 3 MID/ 062140832938

Mata Kuliah : Manajemen Perusahaan

1. Apakah setiap perusahaan memiliki risiko? Jelaskan macam-macam risiko yang bisa
dialami perusahaan?

Jawab :

Setiap perusahaan memiliki resiko. Beberapa macam resiko yang dapat dialami
perusahaan yaitu:
a. Risiko pasar yang diakibatkan karena perubahan dalam pasar secara makro,
di mana banyak pebisnis yang tidak mampu membendungnya.
b. Risiko strategi ini sangat berkaitan dengan strategi, di mana terjadi risiko
atau ketidakpastian yang diakibatkan dari kurang matangnya strategi dalam
menjalankan bisnis.
c. Risiko kredit ini berlaku bagi Anda yang menjalankan bisnis dengan sistem
pembayaran kredit, seperti perusahaan pembiayaan.
d. Risiko Operasional Risiko ini biasanya akan lebih mengarah pada suatu
kegagalan dalam mengelola perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan
operasional sehari-hari.
e. Risiko finansial ini biasanya akan berdampak kepada finansial perusahaan
dan mengacu secara khusus terhadap arus kas masuk dan keluar yang
memungkinkan terjadi kerugian finansial perusahaan.
f. Risiko legal dan Kepatuhan Risiko legal biasanya timbul karena adanya
tuntutan dari pihak lain karena adanya pelanggaran hukum, misalnya terjadi
pelanggaran hak cipta, mengingkari kesepakatan yang telah tertulis dalam
kontrak (wanprestasi), tidak mengikuti peraturan atau undang-undang yang
berlaku, dan lain sebagainya.
2. Apakah suatu risiko dapat berbahaya bagi perusahaan? Bagaimana cara
mengelolanya?

Jawab:

Risiko dapat berbahaya bagi perusahaan. Berikut beberapa proses untuk melakukan
manajemen risiko pada suatu perusahaan:

a. Identifikasi Risiko

Pada tahap ini pihak manajemen risiko perusahaan harus melakukan identifikasi
mengenai kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan timbul.

b. Mengidentifikasi bentuk-bentuk risiko

Pada tahap ini risiko sudah dapat diidentifikasi dengan baik. Anda sudah bisa
mengetahui ciri-ciri dan penyebab timbulnya risiko.

c. Melakukan analisis terhadap setiap alternatif


Tahap ini sangat penting untuk dilakukan dengan sangat teliti untuk menemukan
efek yang mungkin akan timbul dari risiko yang telah ditentukan sebelumnya.

d. Memutuskan satu alternatif

Setelah melakukan analisis terhadap banyak alternatif langkah selanjutnya yaitu


adalah memutuskan satu alternatif.

e. Melaksanakan alternatif yang dipilih

Pada tahap ini manajer perusahaan telah mengeluarkan surat keputusan dan juga
anggaran biaya yang dibutuhkan.

f. Mengontrol alternatif yang dipilih

Agar alternatif yang dipilih berjalan dengan baik maka harus dilakukan tindakan
pengontrolan.
3. Apakah risiko-risiko yang dapat dialami oleh perusahaan jasa?
Jawab :
Risiko yang dapat dialami oleh perusahaan jasa (Jasa Pengiriman), yaitu:
a. Sumber Daya Manusia
b. Persaingan usaha
c. Kesalahan pengiriman
d. Kerusakan barang
e. Pencurian dan Kebakaran

4. Apakah perbedaan perekrutan dengan seleksi? Tahap apa yang ada perekrutan dan
seleksi?
Jawab :
Rekrutmen mengacu pada proses mencari kandidat potensial dan mendorong pencari
kerja untuk melamar. Sedangkan Seleksi adalah suatu kegiatan yang melibatkan
pemilihan kandidat terbaik di antara daftar pelamar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
❖ Tahapan Rekrutmen :
a. Identifikasi kebutuhan perusahaan
b. Mempersiapkan deskripsi pekerjaan
c. Membuat recruitment plan
d. Mulai mencari talent yang tepat
e. Membuat daftar talent teratas
f. Lakukan phone screening dan wawancara
g. Menawarkan pekerjaan dan onboarding karyawan baru
❖ Tahapan Seleksi :
a. Proses seleksi administrasi
b. Tahap interview
c. Tahapan Psikotes
d. Tahapan Bertemu dengan manajer HRD
5. Apa saja manfaat pelatihan bagi seorang karyawan/pegawai?
Jawab:
• Memiliki tenaga kerja yang ahli dan terampil.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
• Meningkatkan produktivitas kerja.
• Mengurangi biaya karena waktu yang terbuang akibat kesalahan-kesalahan.
• Meningkatkan mutu hasil kerja.
• Meningkatkan sales dan profit.

Anda mungkin juga menyukai