Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT RUTIN

KKKSD DI KORWIL TANGGAL 7 SEPTEMBER 2023

Dihadiri oleh :
1. Kabid Pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya
2. Inspektorat Kabupaten Kubu Raya
3. Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Sungai Kakap
4. Pengawas Binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya
5. Pengurus KKKSD Kecamatan Sungai Kakap
6. Kepala Sekolah SD/MI se-kecamatan Sungai Kakap

1. Ka KKKSD Kecamatan Sungai Kakap

 informasi pelaksanaan rapat rutin KKKSD

2. Korwil Dikdas Kecamatan Sungai Kakap

 Himbauan percepatan pelaporan BOSP tahun 2023

3. Kabid Pembinaan

 Semua aktivitas dapat tersusun secara rapi dan sistematika dengan harapan terwujudnya
kinerja yang lebih professional bagi instansi yang bersangkutan.
 Percepatan pelaksanaan E-kinerja Tahun 2023 bagi kepala sekolah dan guru

4. Inspektorat Bidang Investigasi Kabupaten Kubu Raya

 Inspektorat Bidang Investigasi memiliki tugas dalam melaksanakan penyiapan perumusan


kebijakan pengawasan intern, pengawasan terhadap kinerja dan keuangan serta pengawasan
untuk tujuan tertentu melalui audit investigasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan
lainnya terhadap unsur pertanahan dan tata ruang, serta penyusunan laporan hasil
pengawasan.
 Inspektorat Investigasi mempunyai tugas melaksanakan pengawasan yang berindikasi praktek-
praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik dan
kode perilaku aparatur sipil negara
 Untuk melaksanakan tugasnya Inspektorat Investigasi menyelenggarakan fungsi:
• penyusunan rencana dan program kerja pengawasan yang berindikasi praktek-praktek
korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik dan
kode perilaku aparatur sipil negara;
• penyusunan petunjuk pelaksanaan pengawasan yang berindikasi praktek-praktek
korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik dan
kode perilaku aparatur sipil negara;
• pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi hasil
pengawasan yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme,
pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik dan kode perilaku aparatur sipil
negara;
• pelaksanaan pengawasan pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi,
kolusi, dan nepotisme, pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik dan kode
perilaku aparatur sipil negara;
• pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan tindak lanjut hasil
pengawasan kasus pelanggaran yang berindikasi praktek-praktek korupsi, kolusi, dan
nepotisme, pelanggaran administrasi, serta pelanggaran kode etik aparatur sipil
negara;
• pelaksanaan fasilitasi penilaian dan pengusulan zona integritas menuju wilayah bebas
korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani; dan pelaksanaan urusan tata usaha
dan rumah tangga lingkup Inspektorat Investigasi

UU No. 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2022 Korupsi dirumuskan dalam 30 jenis tipikor, dikelompokkan
menjadi 7 jenis besar.

Jenis – Jenis Tindak Pidana Korupsi

Menurut perspektif hukum, definisi korupsi secara gamblang telah dijelaskan dalam 13 buah Pasal
dalam UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi. Berdasarkan pasal-pasal tersebut, korupsi dirumuskan kedalam 30 jenis tindak
pidana korupsi. Pasal – pasal tersebut menerangkan secara terperinci mengenai perbuatan yang bisa
dikenakan sanksi pidana karena korupsi. Ketigapuluh jenis tindak pidana korupsi tersebut pada
dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut:

7 KELOMPOK PIDANA KORUPSI

1. Kerugian Keuangan Negara

2. Suap-menyuap

3. Penggelapan dalam Jabatan

4. Pemerasan

5. Perbuatan Curang

6. Benturan Kepentingan dalam Pengadaan

7. Gratifikasi

- Layanan aspirasi pengaduan online rakyat

Anda mungkin juga menyukai