ANALISIS MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA

MATERI VIRUS DI SMA NEGERI 1 PERANAP

Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang

dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses
perbuatan, dan cara mendidik (Nurkholis, 2013:26). Proses pendidikan berkaitan erat
dengan minat, karena dengan timbulnya minat akan menyebabkan kegiatan yang
menguntungkan, menyenangkan dan lama kelamaan akan mendatangkan kepuasan
bagi orang tersebut. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat belajar individu cenderung seperti merasa senang tanpa ada paksaan
sehingga dapat menyebabkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku.
Minat ini di dorong oleh dua motif yaitu motif sosial dan dorongan emosional.
Indikator minat belajar perasaan senang, ketertarikan, penerimaan, dan keterlibatan
siswa (Slemeto, 2013:105). Keberadaan minat dalam diri siswa berfungsi sebagai
pendorong, penentu arah dan penentu perbuatan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan, sehingga besar kecilnya minat siswa dalam belajar akan mempengaruhi
hasil belajar yang akan mereka capai. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang
memiliki keingintahuan belajar tinggi dan keingintahuan belajar rendah. Siswa yang
memiliki keingintahuan belajar tinggi berarti siswa yang baik pendirian dan
mempunyai rasa ingintahu lebih baik dan mampu mengendalikan diri serta
bertanggung jawab atas segala tindakannya dibanding dengan siswa yang memiliki
keingintahuan belajar rendah sehingga akan memperoleh nilai prestasi yang lebih
rendah (N.D. Muldayanti, 2016:17 ; Husnifa Hasibuan dan Ely Djulia, 2016:24).

Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran

di sekolah. Hasil belajar dapat ditingkatkan melalui usaha sadar yang dilakukan
secara sistematis mengarah kepada perubahan yang positif yang kemudian disebut
dengan proses belajar. Akhir dari proses belajar adalah perolehan suatu hasil belajar
siswa. Hasil belajar siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil belajar kelas.
Semua hasil belajar tersebut merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan
tindak mengajar.

Pelajaran biologi terdiri dari berbagai materi salah satunya materi “Virus”
materi ini berada pada KD 3.10 pada semeter 2 kelas X. Berdasarkan hasil
observasi awal di SMA Negeri 1 Peranap, menurut guru topik perkembangbiakan
virus dianggap sulit oleh siswa dibandingkan materi bab kelas X lainnya. Hal
tersebut selaras dengan pendapat Pipit Eka Pitriani (2021:3) konsep yang umumnya
sulit dipahami oleh siswa yaitu membedakan daur litik dan lisogenik pada replikasi.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian “Analisis Minat dan Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Virus di
SMA Negeri 1 Peranap”