The Relationship of Learning Style With the Results of Ips Students Class V SD
Negeri 1 Ulunggolaka Kecamatan Latambaga
Kolaka City
ABSTRAK
Hubungan Gaya Belajar Dengan Hasil Belajar IPS Murid Kelas V SD
Negeri 1 Ulunggolaka Kecamatan Latambaga Kota Kolaka. Skripsi. Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Muhammad Nawir dan H.
Hamid Mattone
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh murid kelas V SD Negeri 1 Ulunggolaka Kecamatan
Latambaga Kota Kolaka yang berjumlah 30 murid, kemudian peneliti mengambil
sampel sebanyak 30 murid dengan menggunakan teknik Sampling Jenuh. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, dan wawancara. Uji
persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Setelah data
normal dan linearitas, langkah selanjutnya yaitu menghitung korelasi product
moment dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka
dapat disimpulkan bahwa : Gaya belajar murid kelas V SDN 1 Ulunggolaka
Kecamatan Latambaga Kota Kolaka menunjukkan bahwa: a. Gaya Belajar Visual
36%, b. Gaya Belajar Auditorial 17%, c. Gaya Belajar Kinestetik 47%
Gaya belajar murid kelas V SDN 1 Ulunggolaka Kecamatan Latambaga
Kota Kolaka cenderung kearah gaya belajar kinestetik yaitu sebanyak 47 %.
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar murid
dengan hasil belajar murid IPS. koefisien korelasi F = 5,806 dengan nilai sig. =
0,023 < 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan nilai r hitung (0,414) > r
tabel (0,3494). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif
dan signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar IPS murid kelas V.
Saran bagi guru sebaiknya mengenali gaya belajar setiap muridnya, guru
sebaiknya mengajar dengan berbagai metode sesuai dengan gaya belajar yang
dimiliki oleh murid. Bagi murid sebaiknya mengetahui gaya belajarnya dan
mampu menerapkan gaya belajarnya, agar murid lebih mudah mencerna pelajaran
yang disampaikan oleh guru. Bagi orang tua agar mengetahui gaya belajar
anaknya dan mengarahkan anaknya untuk belajar sesuai dengan apa yang
diharpkan oleh anaknya.
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu korelasional, penelitian ini berusaha
mengungkap hubungan gaya belajar dengan hasil belajar IPS murid SDN 1
Ulunggolaka Kecamatan Latambaga Kota Kolaka.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Umar (2010:49) menyatakan bahwa ‘’metode penelitian deskriptif
digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang
sedang dihadapi pada situasi sekarang’’, Metode deskriptif kuantitatif digunakan
dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mencari informasi faktual yang
mendetail tentang hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar IPS.
Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional yaitu dimaksudkan untuk
mengkaji hubungan gaya belajar dengan hasil belajar IPS murid SDN 1
Ulunggolaka Kecamatan Latambaga Kota Kolaka.
Jenis penelitian korelasional ini dapat dipakai untuk mendeteksi sejauh
mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih
variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi. Dengan studi korelasional
pengukuran terhadap beberapa variabel serta saling hubungan di antara variabel-
variabel dapat dilakukan serentak dalam kondisi yang realistis.
Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan anatara dua atau beberapa variable (Arikunto
2012:43). Dengan teknik korelasi seseorang peneliti dapat mengetahui
hubunganya variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain.
Sesuai dengan metode penelitian yang diterangkan di atas, maka desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional.
Penelitian ini menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Dalam penelitian ini
terdapat dua variabel yaitu satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y).
Variabel bebas adalah hubungan gaya belajar (X) dan sebagai variabel terikatnya
adalah hasil belajar IPS (Y).