Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT SEBENING


KASIH PATI MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DAN PHP BERBASIS
WEBSITE

DISUSUN:
AGUS PURNIAWAN 202111002
TIARA DEWI PUSPITA S. 202111013

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PATI


PRODI INFORMATIKA
2023
DAFTAR ISI

Table of Contents
No table of contents entries found.

2
ABSTRAK

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan memainkan peran penting dalam
memberikan perawatan yang berkualitas kepada masyarakat. Mutu pelayanan rumah sakit
menjadi aspek utama yang memengaruhi kepercayaan dan kepuasan pasien, serta
mencerminkan standar profesionalisme tenaga medis dan manajemen. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, integrasi sistem informasi telah menjadi bagian integral
dalam optimalisasi proses pelayanan di rumah sakit.

Rumah Sakit Sebening Kasih Pati sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan di
daerah Pati memiliki komitmen untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Namun,
untuk mencapai standar pelayanan yang unggul dan memberikan pengalaman pasien yang
lebih baik, diperlukan pengembangan dan implementasi sistem informasi yang efisien dan
komprehensif.Dalam pengembangan sistem informasi indikator mutu rumah sakit menjadi hal
yang sangat relevan. Pengumpulan, analisis, dan pelaporan data mutu rumah sakit menjadi
elemen kunci dalam pengambilan keputusan strategis dan perbaikan kontinu. Oleh karena itu,
penyusunan sistem informasi yang mampu mengintegrasikan dan menganalisis indikator-
indikator mutu dengan cepat dan akurat akan membantu Rumah Sakit Sebening Kasih Pati
dalam menjaga dan meningkatkan standar pelayanannya.

Melalui penggunaan framework CodeIgniter dan bahasa pemrograman PHP, serta


pendekatan berbasis website, sistem informasi indikator mutu rumah sakit dapat
dikembangkan dengan lebih terstruktur dan efisien. Kedua teknologi ini memiliki kemampuan
untuk menghasilkan aplikasi web yang responsif, mudah diakses, dan dapat diperbarui secara
berkala sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan mutu rumah sakit.Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Indikator Mutu
Rumah Sakit Sebening Kasih Pati sebagai langkah konkrit dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan dan memenuhi harapan pasien serta persyaratan standar mutu yang ditetapkan.
Melalui pengembangan sistem ini, diharapkan Rumah Sakit Sebening Kasih Pati dapat
memperkuat posisinya sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang terpercaya dan unggul
dalam aspek mutu pelayanan.

3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersbut, maka rumusan masalah penelitian ini Sebagian
berikut :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi dapat memfasilitasi pelaporan
mutu rumah sakit dengan lebih efisien dan efektif kepada pihak yang terkait,
termasuk direktur, pemilik rumah sakit, dan Kementerian Kesehatan?
2. Apa saja kebutuhan utama dalam proses pelaporan mutu rumah sakit yang
harus diakomodasi oleh sistem informasi yang dikembangkan?
3. Bagaimana kontribusi sistem informasi ini dalam memenuhi persyaratan
akreditasi yang menjadi kebutuhan penting dalam operasional rumah sakit?
1.3 Batasan Masalah
Agar tujuan utama tercapai dan pembahasannya tidak meluas serta menjadikan
adanya penyimpangan permasalahan, maka penulis membuat Batasan masalah yang
akan dikaji sebagai berikut ;
a) Penelitian ini akan terbatas pada penerapan Sistem Informasi Indikator Mutu
di Rumah Sakit Sebening Kasih Pati sebagai studi kasus utama. Sistem ini
tidak diterapkn pada rumah sakit lain dalam skala penelitian ini.
b) Sistem ini akan difokuskan pada pelaporan mutu kepada direktur, pemilik
rumah sakit, dan Kementerian Kesehatan.
c) Sistem yang dibangun akan menggunakan framework CodeIgniter dan
bahasa pemrograman PHP.
d) Sistem ini akan mengasumsikan ketersediaan data mutu yang diperlukan
untuk pelaporan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem yang memberi kemudahan
pelaporan data bagi user staf medis dan administratif . Serta meningkatkan efektivitas
dan efesiensi oprasional rumah sakit dalam mengelola indicator mutu.

1.5 Manfaat Penelitian


Penulis berharap bahwa penelitian ini bermanfaat bagi :
a) Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan penulis dibidang pembuatan
suatu program sistem informasi berbasis web serta untuk menyelesaikan
tugas akhir untuk mengikuti UAS di Sekolah Tinggi Teknik Pati.
b) Akademik (Sekolah Tinggi Teknik Pati)
Diharapkan dapat menambah perbendaharaan buku-buku karya
ilmiah di perpustakaan akademik baik secara kualitas maupun kuantitas.
Sebagai bahan refrensi bagi mahasiswa lainnya dalam melakukan penelitian
selanjutnya
c) Perusahaan (Rumah Sakit Sebening Kasih Pati)
Dapat membantu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan
kualitas pelayanan dan mamajemen mutu Rumah Sakit Sebening Kasih Pati.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem informasi

4
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan sasaran tertentu. Sedangkan informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu
sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
2.2 Framework
Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan
website. Framework ini diciptakan untuk membantu web developer dalam menulis baris
kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih mudah, cepat, dan
terstruktur rapi.

2.3 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) itu bahasa pemograman berbasis web. Jadi, PHP
adalah bahasa program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web. PHP
termasuk bahasa program yang bisa bisa berjalan di sisi server, atau sering disebut
Side Server Language. Jadi, program yang dibuat dengan kode PHP tidak bisa berjalan
kecuali dia dijalankan pada server web, tanpa adanya server web yang terus berjalan
dia tidak akan bisa dijalankan.

2.4 CodeIgniter
Menurut (Wandela & Elisa, 2019) CodeIgniter adalah :― Sebuah framework
php yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View,
Controller) untuk memudahkan developer atau programmer dalam membangun
sebuah aplikasi berbasis web tanpa harus membuatnya dari awal‖. Framework
Codeigniter dikembangkan oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. kelebihan dari
framework codeigniter jika dibandingkan dengan framework yang lain
(Destiningrum & Adrian, 2017):
1. Open-Source, memiliki lisensi pada Apache open-source sehingga bisa
digunakan secara bebas ataupun gratis.
2. Ukurannya yang kecil dan memiliki keunggulan tersendiri jika
dibandingkan dengan framework yang lain.
3. Menggunakan Konsep Model-View-Controller sehingga memungkinkan
terjadinya pemisahan antara layar dan biaya yang dikeluarkan menjadi
lebih murah.
CodeIgniter adalah sebuah aplikasi berbasis web networking yang sifatnya
terbuka (open source) yang dapat digunakan dalam merancang sebuah aplikasi
web yang dinamis dengan cepat dan mudah.

BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian diawali dengan persiapan penelitian meliputi penentuan topik, tempat, dan mencari
sumber referesi yang relevan terkait penelitian. Sumber referensi yang menjadi acuan berupa rancang
bangun sistem informasi yang berhubungan dengan rumah sakit. Gambar 1 di bawah ini merupakan
prosedur penelitian yang akan dilakukan.

5
Prosedur penelitian

Metode pengumpulan data yang dilakukan berupa wawancara dan studi literatur terkait
perancangan sistem informasi. Wawancara dilakukan kepada komite PMKP RS Sebening Kasih Pati
membahas mengenai sistem yang saat ini berjalan, kekurangan sistem saat ini apa saja, dan kebutuhan
sistem yang dapat menyelesaikan pekerjaan komite PMKP RS Sebening Kasih Pati. Studi literatur
dilakukan sebagai acuan dalam perancangan dan pembangunan sistem.
Analisis dilakukan untuk mengetahui masalah dan alur sistem yang berjalan saat ini. Analisis yang
dilakukan berupa wawancara terhadap Penanggung Jawab Data di Komite PMKP dan staff
Keperawatan. Penggambaran alur sistem yang berjalan saat ini menggunakan flowchart. Dalam
pengembangan perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode UML. UML adalah
representasi formal dari berbagai komponen perangkat lunak
dan penggunanya . Pendekatan menggunakan UML memungkinkan membuat diagram yang berbeda
sesuai kebutuhan pengguna. Dalam penelitian in penulis menggunakan diagramUse Case
, diagram aktifitas yang menggambarkan konkuren aliran aktivitas dari entitas sistem, serta
melakukan rancangan sistem yang dibutuhkan dosen dan mahasiswa untuk tampilan program dengan
menghubungkan entitas yang ada dalam sistem dan diuraikan dalam bentuk ERD (Entity Relationship
Diagram
).Entity Relationship Diagram adalah model data utama yang membantu mengorganisasi data dalam
projek ke entitas-entitas menentukan hubungan antar entitas, proses memungkinkan yang
menghasilkan struktur basis data yang baik sehingga data dapat disimpan dan diambil. ERD
mendeskripsikan data yang akan disimpan dalam sebuah sistem maupun batasannya.
Perancangan sistem akan diimplementasikan dalam sebuah sistem informasi pengelolaan
indikator mutu yang dibangun menggunakan pemrogramman PHP dengan framework CodeIgniter 4.
Pengujian yang dilakukan berupa kesesuian sistem mengatasi masalah penelitian, menjawab rumusan
masalah, dan mencapai tujuan penelitian sehingga didapatkan hasil dan kesimpulan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada user dalam
pembuatan rancangan sistem yang baru untuk mempermudah dalam pengolahan data. Sehingga
nantinya diharapkan aplikasi yang dibuat lebih baik dari pengolahan data sebelumnya.
3.1 Use Case Diagram dan Activity Diagram
Use case diagram merupakan gambaran dari semua aktor dan interaksi Sistem Informasi Pengelolaan
Indikator Mutu di RS Sebening Kasih Pati . Dalam pengembangan sistem terdapat 3 user yaitu

6
admin, perawat dan direktur. User admin sebagai pengelola interaksi Sistem Informasi Pengelolaan
Indikator Mutu di RS Sebening Kasih Pati dapat menambahkan unit baru dalam sistem, merubah dan
menambahkan hak akses user serta menambahkan kategori standar mutu.
Admin dan perawat adalah aktor aktif sedangkan direktur adalah aktor pasif. Admin
berperan sebagai pengelola judul indikator mutu mencakup input judul indikator mutu yang
dapat diakses oleh perawat, mengelola hak akses judul mana saja yang dapat diakses oleh
perawat, edit judul indikator mutu, edit hak akses, menginputkan standar mutu, serta edit
standar mutu. Perawat berperan pengelola data indikator mutu meliputi input data mutu tiap
tanggal, input data.

Use Case Diagram (kiri) dan Activity Diagram (kanan)

sisi kanan gambar menunjukkan Activity Diagram yang menjelaskan alur kerja dari
setiap sektor. Pada gambar ini menjelaskan segala aktivitas yang dilakukan oleh user pada
Sistem Informasi Pengelolaan Indikator Mutu di RS Sebening Kasih Pati. Pada Activity
Diagram digambarkan kegiatan yang dilakukan Admin terhadap sistem. Admin diharuskan
memasukkan username dan password sebelum dapat mengakses data. Sistem akan
mengecek apakah username sudah teregistrasi dan password sudah dimasukkan dengan
tepat. Jika tidak tepat maka user diharuskan mengulang untuk mekasukkan username dan
password.
3.2 Sequence Diagram dan Class Diagram
Sequence Diagram ini akan menggambarkan pesan yang dilakukan maupun diterima aktor
pada sebuah lifeline. Lifeline setiap user bisa berbeda sesuai kebutuhan proses kegiatan yang harus
dilakukan aktor terhadap sistem. Gambar 3 sisi kiri merupakan Sequence Diagram Admin. Pada
gambar 3 sisi kiri digambarkan proses admin yang terdiri dari 2 skenario. Pertama, admin dapat
melakukan proses tambah data judul indikator mutu melalui inputan. Kedua, adalah admin dapat
melakukan proses edit data judul indikator mutu.

7
Sequence Diagram Admin (kiri) dan perawat (kanan)
Sisi kanan digambarkan user perawat dapat melihat dashboard grafik capaian indikator mutu,
melakukan edit data, dan melakukan hapus data. Sedangkan gambar 4 sisi kiri digambarkan user
direktur memiliki peranan dapat melihat grafik capaian mutu di seluruh unit yang ada di RS Sebening
Kasih Pati dan grafik terjadinya Insiden Keselamatan Pasien (IKP).

Sequence Diagram Direktur (kiri) dan Class Diagram (kanan)

Class Diagram pada gambar 4 sisi kanan menunjukkan pengembangan Sistem


Informasi Pengelolaan Indikator Mutu di RS Sebening Kasih Pati menggunakan Code
Igniter 4. Di sisi lain terdapat fungsi/method yang akan diterapkan dalam class sesuai
dengan kebutuhan. Di dalam kelas memiliki atribut dengan tipe data masing-masing. Setiap
fungsi/method juga memiliki nilai pengembalian masing-masing.
3.3 Enhanced Entity Relationship (EER)
Rancangan database merupakan proses mengubah kebutuhan data yang dijelaskan diatas
menjadi bentuk entitas yangdigambarkan pada sebuah Enhanced Entity Relationship (EER) pada
sistem yang akan dibangun. Sistem Informasi Pengelolaan Indikator Mutu dan Insiden Keselamatan
Pasien di RSUD Temanggung ini mengakomodir kebutuhan dalam
menyimpan data indikator mutu
3.4 Implementasi
User interface merupakan gambaran aplikasi yang diterapkan. Implementasi ini dibuat
dengan pengkodean sesuai dengan rancangan tampilan sehingga dapat digunakan. Tampilan
Halaman Data Indikator

BAB V
KESIMPULAN

8
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumarna, S., Suhendry, M. R., Riana, E., Riyanto, V., & Nurdin, H. (2021). Rancang Bangun
Learning Management System Menggunakan Framework CodeIgniter Pada PT. Rekayasa
Industri. Jurnal Teknik Komputer, 7.
2. Anggraini, Y., Pasha, D., & Damayanti, D. (2020). Sistem Informasi Penjualan Sepeda
Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter. Jurnal Teknologi Dan Sistem
Informasi, 1(2), 64-70.
3. Nadhiva, K. S., Triayudi, A., & Handayani, E. T. E. (2022). Implementasi Sistem Informasi
Rekam Medis Berbasis Web Klinik Gigi menggunakan Metode Waterfall dan PIECES
Framework. JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi), 10(1), 168-174.
4. Tarmuji, A., & Dhanurendra, C. (2022). Rancang Bangun Sistem Pengukuran Indikator
Pelayanan Pasien Rawat Inap Untuk Peningkatan Mutu Layanan Puskesmas Menggunakan
Rumus IPRI. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 9(6), 1933-1944.

Anda mungkin juga menyukai