Anda di halaman 1dari 11

Nilai pK dan pKa

• Dalam kimia, K adalah konstanta disosiasi (untuk asam Ka, basa Kb, atau
air Kw) dan merupakan ukuran kuantitatif dari keasaman atau kebasaan.
• pKa adalah nilai negatif dari logaritma Ka.
• Nilai pKa menunjukkan asam kuat atau asam lemah. Asam kuat
sepenuhnya berdisosiasi menjadi ion-ionnya ketika berada dalam larutan
berair (kemampuan mendonasikan proton). Tetapi asam lemah sebagian
berdisosiasi, menghasilkan keseimbangan antara asam dan basa
terkonjugasinya.
pKa = - log10[Ka]
• Jika nilai pKa tinggi, menunjukkan asam lemah.
• pKa tergantung pada konsentrasi asam, basa konjugat dan H+
Persamaan Umum

Asam dan basa berdisosiasi menurut persamaan umum:

Karena nilai numerik Ka untuk asam lemah adalah bilangan


eksponensial negatif, maka dinyatakan Ka sebagai pKa, di mana
pKa = - log Ka
Sejarah Nilai pK

• Sifat asam/basa protein (1917 oleh Sorensen, juga mendefinisikan pH


pada tahun 1909) menunjukkan bahwa albumin telur adalah amfolit
(molekul yang memiliki gugus basa dan asam).
• Linderstrom-Lang menyadari bahwa muatan bersih pada protein akan
mempengaruhi ionisasi pada gugus protein.
• Dalam studi awal yang bertujuan untuk menafsirkan kurva titrasi protein,
Tanford (1962) memperkenalkan istilah pK intrinsik (pKint) = pK yang
dimiliki oleh suatu gugus yang dapat terionisasi ketika muatan bersih
pada molekul adalah nol
Fungsi dan Penentuan nilai pK

• Nilai pK dari gugus yang dapat terionisasi menjadi penting karena


mempengaruhi struktur, stabilitas, kelarutan, dan banyak fungsi protein.
• Perilaku kuantitatif asam dan basa dalam larutan dapat dipahami hanya
jika nilai pKa mereka diketahui. pH larutan dapat diprediksi bila
konsentrasi analitis dan nilai pKa semua asam dan basa diketahui.
• Gangguan/perbedaan nilai pK berasal efek Born, interaksi muatan-
muatan, dan ikatan hidrogen.
• Nilai pK ditentukan menggunakan molekul kecil atau peptida sebagai
model, dan teknik langsung seperti titrasi potensiometri atau teknik tidak
langsung seperti NMR untuk memantau ionisasi.
Nilai pKa Asam Amino

● Reaksi endoterm membutuhkan panas


selama reaksi. Konstanta disosiasi (Ka)
dapat ditingkatkan dengan
peningkatan suhu. Oleh karena itu
nilai pKa menurun dengan
meningkatnya suhu.
Daftar Nilai pKa Asam Amino
Daftar Nilai pKa Asam Amino
Daftar Nilai pKa Asam Amino
Stoikiometri

● Jeremias Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang yang pertama kali


meletakkan prinsip-prinsip dasar stoikiometri.
● Menurutnya stoikiometri adalah ilmu tentang pengukuran perbandingan
kuantitatif atau pengukuran perbandingan antar unsur kimia yang satu dengan
yang lain
● Jumlah stoikiometrik atau rasio stoikiometri suatu reagen adalah jumlah atau
rasio optimum di mana, dengan asumsi bahwa reaksi berlangsung sampai
selesai, semua reagen dikonsumsi.
● Jenis hubungan stoikiometri yang umum adalah rasio mol, yang
menghubungkan jumlah mol dua zat dalam reaksi kimia.
Stoikiometri

● Stoikiometri menunjukkan keseimbangan antara senyawa kimia awal (substrat)


dan senyawa kimia baru (produk) dalam suatu reaksi kimia tertentu.

● Panah ganda menunjukkan reversibilitas, sifat intrinsik dari semua reaksi kimia.

● Panah searah menunjukkan adanya reaksi irreversible, dimana produk (P dan


Q) segera digunakan oleh reaksi katalis enzim berikutnya.
Stoikiometri

● Protein dalam sel berinteraksi dan membentuk kompleks yang melakukan


fungsi biologis.
● Mengkarakterisasi stoikiometri kompleks protein sangat penting untuk
sepenuhnya memahami jalur seluler; dari proses biologis mendasar, hingga
patologi penyakit dan aksi obat.
● Manfaat keseimbangan stoikiometrik memungkinkan protein untuk
berinteraksi dalam jaringan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai