Anda di halaman 1dari 2

HARGA POKOK PRODUKSI

Kelompok 2
Galloh Dwi Klarisa 19106610016
Dedi kusnadi 19106610024
Ai Santi 19106610031
Jesica Rona Violita 19106610055
Harga Pokok Produksi
suatu produksi jumlah pengorbanan – pengorbanan, dapat di duga dan di
kualitatif dan kuantitatif dapat di ukur berhubungan dengan proses produksi, yang
di lakukan pada saat pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus di dasarkan atas
nilai pengganti kesatuan – kesatuan nilai yang telah di korbankan”. Winardi (1990
: 79 )
Harga pokok sendiri yaitu jumlah pengeluaran serta beban yang diterima oleh
suatu perusahaan, baik langsung atau tidak langsung.
Sedangkan produksi adalah biaya untuk mengolah bahan baku menjadi suatu
produk yang akan dijual, dan produksi.
Elemen Produksi terdiri dari 3 elemen biaya, yaitu :
1. Elemenbiaya Bahan Baku ( Direct Material, )
Biaya bahan baku atau yang disebut juga dengan direct material, adalah biaya
yang jumlahnya besar dalam rangka menghasilkan suatu jenis output.
2. Elemen Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk upah yang
dibayarkan kepada tenaga kerja dalam pembuatan barang. Mereka dapat
disebut juga sebagai tim produksi.
3. Elemen Biaya Overhead Pabrik ( Factory Overhead )
Biaya overhead pabrik atau factory overhead cost adalah biaya produksi selain
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
Tujuan Perhitungan Harga Pokok Produksi
untuk mendapatkan nilai suatu barang dagangan atau jasa.
Serta untuk mendapatkan tempat penjualannya, Melalui harga pokok produksi ini,
kita akan lebih mudah menentukan nilai jual dan memperkirakan keuntungan.
Selain untuk menentukan harga jual perhitungan harga pokok produksi (metode
variable costing) juga berguna untuk menilai efisiensi perusahaan. Selain itu juga
dapat digunakan menjadi dasar penilaian penyusunan neraca yang menyangkut
penilaian terhadap aktiva.
Perhitungan harga pokok produksi ditujukan untuk mambantu evaluasi hasil kerja.
Kemudian sebagai pengawasan terhadap efisiensi biaya, khususnya biaya
produksi.
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
Tahap 1 – Menghitung Bahan Baku yang Digunakan
Dengan Rumus
Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan baku =
Bahan baku yang digunakan
Tahap 2 – Menghitung Biaya Produksi
Dengan Rumus Bahan baku yang digunakan + Biaya tenaga kerja langsung +
Biaya overhead produksi = Total biaya produksi
Tahap 3: Menentukan Harga Pokok Produksi
Dengan Rumus
Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang dalam proses produksi –
Saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi = Harga Pokok Produksi
Tahap 4: Menghitung Harga Pokok Penjualan
. Rumus menghitung HPP adalah sebagai berikut.
Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – Persediaan barang akhir

Anda mungkin juga menyukai