Anda di halaman 1dari 2

Konsus A

URGENSI MERDEKA BELAJAR DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN TANTANGAN SOCIETY 5.0

ISI JURNAL :

Artikel ini membahas tentang pentingnya pembelajaran mandiri di era revolusi industri 4.0 dan
tantangan dari Society 5.0. Konsep pembelajaran mandiri diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, sebagai respons terhadap kebutuhan sistem
pendidikan di Indonesia. Artikel ini juga membahas karakteristik revolusi industri 4.0 dan konsep
Society 5.0, yang berfokus pada solusi berbasis teknologi dan berpusat pada manusia untuk
mengatasi masalah. Artikel ini juga membahas empat kebijakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan sistem pendidikan. Kesimpulannya, artikel ini membahas
pentingnya pembelajaran mandiri di era Industri 4.0 dan Society 5.0 serta solusi yang ditawarkan
oleh konsep "Merdeka Belajar" yang diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan Indonesia. Artikel ini
menyoroti kebutuhan akan pembelajaran yang dipersonalisasi, pembelajaran berbasis proyek,
pengalaman lapangan, interpretasi data, penilaian yang beragam, keterlibatan siswa, dan
pengembangan keterampilan seperti kepemimpinan, literasi digital, komunikasi, kecerdasan
emosional, kewirausahaan, kewarganegaraan global, pemecahan masalah, dan kerja tim. Artikel ini
juga membahas dampak teknologi pada pendidikan dan kebutuhan akan sistem pendidikan yang
diperbarui untuk mempersiapkan siswa untuk masa depan.

Isi permasalahan jurnal

Artikel ini membahas beberapa permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama
dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0. Beberapa permasalahan yang dibahas
antara lain kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, kurangnya pembelajaran yang
dipersonalisasi, kurangnya pengalaman lapangan, kurangnya interpretasi data, kurangnya penilaian
yang beragam, dan kurangnya pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan.
Selain itu, artikel ini juga membahas dampak teknologi pada pendidikan dan kebutuhan akan sistem
pendidikan yang diperbarui untuk mempersiapkan siswa untuk masa depan.

Tujuan dari jurnal ini

adalah untuk membahas pentingnya pembelajaran mandiri (independent learning) di era revolusi
industri 4.0 dan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam Society 5.0. Jurnal ini juga membahas
karakteristik dari revolusi industri 4.0 dan konsep Society 5.0 yang berfokus pada solusi berbasis
teknologi dan berpusat pada manusia untuk mengatasi masalah. Selain itu, jurnal ini juga membahas
empat kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan sistem
pendidikan

Sumber data yang digunakan dalam jurnal ini

beberapa referensi yang digunakan dalam jurnal ini disebutkan di bagian akhir jurnal sebagai daftar
pustaka, seperti Atiah (2020), Bunga (2019), dan Peter Fisk (2017). Selain itu, jurnal ini juga mengutip
beberapa sumber lainnya dalam pembahasan mengenai konsep merdeka belajar dan era revolusi
industri 4.0.

Metode

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, Rafiuddin (2003) mengungkapkan penelitian

kualitatif ini merupakan penelitian yang datanya berupa deksripsi untuk menjelaskan objeknya dan
penelitian ini menggunakan metode deksriptif Ibnu dkk (2003, hlm 46) yang menjelaskan metode

deskriptif merupakan penjelasan seluruh kejadian masa kini dan hasil dari penilitian ini dikaji dari

referens.

Hasil penelitian : ini lebih berfokus pada konsep merdeka belajar dan era revolusi industri 4.0
dalam konteks pendidikan, serta kebijakan-kebijakan baru yang dicanangkan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai