MORFOLOGI, KONSTITUSI,
DAN KONDISI TUBUH TERNAK
OLEH :
DR. FERRY LISMANTO SYAIFUL, S.PT., MP
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Tujuan Instruksional Umum
MATERI PERKULIAHAN
MORPHOLOGI TUBUH TERNAK
1. Tipe perah
Tidak gemuk tetapi tidak
kurus
Berbentuk segi tiga
Induk sapi perah yang baik,
mampu :
Memproduksi susu cukup
banyak dan efisien.
Setiap tahun menghasilkan
anak.
Bertemperamen baik dalam
kandang, mudah dikendalikan.
3 sifat dasar Sapi perah
yang baik:
Kapasitas tubuh besar
Mempunyai temperamen yang
baik dan kuat
Mempunyai kelenjar penghasil
susu yang besar, aktif, dan efisien
2. Tipe Pedaging/ Potong
yaitu jenis ternak yang
dipelihara untuk
menghasilkan daging
sebagai produk
utamanya
Ditandai :
Berbentuk “segi
empat”
Kompak
berdaging
3. Tipe Kombinasi
(Pedaging dan kerja)
Ternak penghasilkan
daging bahkan
digunakan untuk kerja.
Ternak kerja harus Sapi Peranakan Onggole -X- sapi FH
(Tipe perah dan pedaging)
mampu menghasilkan
tenaga besar dalam
waktu yang lama
Kinerja ternak kerja
(prestasi kerja) dapat
dilihat melalui; out put
daya, kecepatan kerja, Sapi Bahman
dan stamina. (Tipe pedaging dan kerja)
Out put daya:
Ternak yang dipekerjakan untuk menarik
beban, maka out put daya dapat diartikan
sebagai “kekuatan tarik”.
Kecepatan kerja:
dapat diukur dari jarak tempuh atau luas lahan
terolah pada suatu satuan waktu tertentu
Stamina:
diekspresikan dalam bentuk skor kelelahan,
semakin cepat peningkatan skor kelelahan
berarti semakin buruk staminanya,
menunjukkan semakin rendah kemampuan
kerja ternak yang bersangkutan
4. Tipe petelur
Merupakan ayam yang
dipelihara dengan tujuan
memproduksi telur
Ada 2 macam ayam
petelur yaitu putih dan
coklat
Ayam Petelur (Layer)
Sifat-sifat yang dikembangkan pada tipe ayam petelur :
1. Cepat mencapai dewasa kelamin (18-20 minggu)
2. Ukuran telur normal (60-65 gr)
3. Kualitas telur bagus, kuat, dan seragam
4. Produksi telur per tahun tinggi (250-300 butir)
5. Bebas dari sifat mengeram
6. Daya hidup tinggi (90%) dengan tingkat kematian
rendah
7. Bebas dari sifat kanibalisme dan mematuk bulu
8. Mudah beradaptasi dengan lingkungan
9. Konversi pakan rendah
10.Pertumbuhan anak ayam relatif cepat
11.Harga DOC bersaing
12.Nilai afkir ayam tinggi (2,3 – 2,5 kg)
KONSTITUSI TUBUH TERNAK