Anda di halaman 1dari 17

RANCANG BANGUN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN

PRODUKSI USAHA RUMAHAN (RAPUR)

LAPORAN PENELITIAN
Dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan Ujian Akhir Semester pada mata kuliah
Interaksi Manusia & Komputer

Oleh :
Sasya Riwani Allaeli
NIM : 2006066

JURUSAN ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2023
KATA PENGANTAR

i
DAFTAR ISI

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
DAFTAR TABEL

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Visi Aplikasi “RAPUR”
Dapoer Berkah Neaji merupakan suatu usaha rumahan milik keluarga yang
rencananya akan dilakukan peningkatan usaha menggunakan sistem belanja e-
commerce yang hampir sama dengan marketplace, yaitu pembeli tinggal memilih
barang yang diinginkan pada sebuah website, kemudian mengklik tombol “beli”
dan melakukan transfer sejumlah harga yang tercantum.
Dapoer Berkah Neaji adalah sebuah usaha rumahan yang bergerak di bidang
produksi makanan dan kue-kue, terdiri dari tiga lini usaha, yaitu Neaji Catering,
Neaji Cake, dan Neaji Snack. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai ketiga
lini usaha tersebut:
a. Neaji Catering
Neaji Catering adalah bagian dari Dapoer Berkah Neaji yang menyediakan
jasa catering untuk berbagai jenis acara, seperti pernikahan, rapat bisnis,
seminar, dan lain sebagainya. Usaha ini memproduksi makanan di dalam
dapurnya sendiri dan menyediakan menu-menu makanan yang beragam dan
bervariasi, mulai dari masakan nusantara, masakan tradisional, hingga masakan
modern.
b. Neaji Cake
Neaji Cake adalah bagian dari Dapoer Berkah Neaji yang memproduksi
kue-kue berbagai jenis, seperti kue bolu panggang, kue bolu kukus, kue kering
hingga kue basah tradisional. Selain itu, Neaji Cake juga menerima pesanan
kue-kue lainnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
c. Neaji Snack
Neaji Snack adalah bagian dari Dapoer Berkah Neaji yang memproduksi
camilan atau snack yang sehat dan lezat. Usaha ini memproduksi camilan di
dalam dapurnya sendiri dan menyediakan berbagai jenis camilan kekinian,
Secara keseluruhan, Dapoer Berkah Neaji merupakan sebuah usaha
rumahan yang komprehensif dalam produksi makanan dan kue-kue, mulai dari jasa
catering, produksi kue, hingga produksi camilan.

5
1.2. Fitur Aplikasi
Fitur aplikasi adalah segala fungsi, kemampuan, atau layanan yang
disediakan oleh sebuah aplikasi kepada pengguna. Fitur-fitur ini dirancang untuk
memenuhi kebutuhan pengguna, memberikan nilai tambah, dan meningkatkan
pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut. Setiap aplikasi
memiliki kumpulan fitur yang unik tergantung pada tujuan dan fungsi aplikasi
tersebut. Fitur-fitur aplikasi dapat mencakup berbagai hal, seperti:
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional mengacu pada jenis kebutuhan yang menjelaskan
tindakan atau proses yang akan dilakukan oleh sistem, serta informasi yang
dihasilkan dan ada dalam system. Di bawah ini tercantum kebutuhan fungsional
yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun:
a. Pemrosesan Pesanan
Sistem dapat mengolah pesanan secara efektif dan efisien untuk
memastikan ketersediaan produk yang memadai saat pelanggan memesan.
b. Pengelolaan Pelanggan
Sistem harus dapat mengelola data pelanggan dan melakukan analisis
kebutuhan pelanggan untuk memperoleh informasi yang berguna dalam
meningkatkan produk dan layanan.
c. Promosi dan Pemasaran
Sistem harus mendukung promosi dan pemasaran produk yang efektif
melalui berbagai media seperti media sosial, website, dan email.
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan nonfungsional melibatkan spesifikasi dan elemen-elemen yang
diperlukan dalam pembangunan dan implementasi sistem, termasuk analisis
kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, serta pengguna. Berikut adalah
beberapa contohnya:
a. Microsoft Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 10 (64 bit).
b. ArgoUML yang digunakan untuk pemodelan UML.
c. Visual Studio Code yang digunakan sebagai text editor.
d. Google Chrome yang digunakan sebagai web browser.

6
1.3. Batasan Sistem
1. Batasan Kemampuan dari Sistem
Batasan sistem mengacu pada pembatasan atau keterbatasan yang ada dalam
suatu sistem yang telah dirancang atau dikembangkan. Batasan ini menentukan
apa yang sistem bisa dan tidak bisa lakukan, serta sejauh mana kemampuan
sistem dapat digunakan atau diterapkan. Batasan sistem yang terdapat pada
sistem ini, antara lain:
a. Keterbatasan peningkatan produksi: Meskipun sistem ini dirancang untuk
meningkatkan produksi usaha rumahan, namun, sistem ini tidak
bertanggung jawab secara langsung terhadap keberhasilan peningkatan
produksi tersebut.
b. Batasan geografis: Sistem ini mungkin memiliki batasan geografis terkait
wilayah atau pasar yang dilayani. Misalnya, sistem ini dapat dirancang
untuk melayani usaha rumahan dalam satu wilayah atau negara tertentu, dan
tidak memperluas layanannya ke wilayah lain.
2. Daftar responden
Berikut ini adalah contoh daftar responden yang dapat digunakan untuk
penelitian atau survei terkait "Rancang Bangun Website sebagai Media
Peningkatan Produksi Usaha Rumahan (RAPUR)":
a. Pemilik usaha rumahan yang menggunakan RAPUR sebagai media
peningkatan produksi.
b. Karyawan atau anggota tim yang bertanggung jawab atas penggunaan dan
pengelolaan website RAPUR dalam usaha rumahan.
c. Pengguna potensial yang tertarik menggunakan website RAPUR untuk
meningkatkan produksi usaha rumahan.
d. Pelanggan atau konsumen yang berinteraksi dengan usaha rumahan yang
menggunakan website RAPUR.
e. Pihak terkait, seperti pemasok atau mitra bisnis usaha rumahan yang
terlibat dalam penggunaan website RAPUR.

7
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Hasil
Pada bagian ini merupakan hasil akhir dari rancangan sistem setelah
menerima masukan dari calon pengguna.
2.1.1. Use Case Aplikasi RAPUR
Tahapan dari proses dalam pemesanan Produksi Rumahan Dapoer Neaji
Berkah ini sendiri memiliki alur proses data yang terdiri dari Server, Web,
Admin dan User.
Sehingga actor yang terlibat dalam aplikasi ini yaitu Pelanggan yang
membutuhkan menu makanan tanpa harus pergi ketempat dan pihak Admin yang
akan menyediakan menu makanan tersebut.
a. Aktor dan Tipe Aktor
Dalam hal ini pihak Admin berperan sebagai Primary Secondary Actor
(PSA) dan Pelanggan sebagai Primary Bisnis Actor (PBA). Adapun deskripsi
dari setiap actor dapat dilihat pada tabel dibawah berikut :
NO. ACTOR TIPE AKTOR DESKRIPSI
a. Melihat Menu Produksi
1. Customer PBA b. Melakukan Pemesanan
c. Mengubah Pesanan
a. Melakukan Konfirmasi
2. Admin PSA Pesanan.
b. Mengelola Data Produksi
c. Mengelola Pesanan

Tabel 2.1.1. Deskripsi Aktor dan Tipe Aktor

8
b. Use Case

Gambar 2.1.1. Use Case Aplikasi RAPUR

2.1.2. Struktur Menu


Berikut adalah rencana dari rancangan struktur menu yang akan dibuat,
diantaranya :
a. Menu Utama : halaman utama yang menampilkan informasi & produk
yang ditawarkan.
b. Menu Produk : menampilkan halaman product-product yang tersedia.
c. Menu Pemesanan : halaman untuk memesan produk-produk Dapoer
Berkah Neaji secara online.
d. Menu Promosi : halaman yang menampilkan produk-produk secara
online.

Gambar 2.1.2. Struktur Menu Aplikasi RAPUR

9
2.1.3. Mockup Sistem
a. Login
Penting bagi pengguna/user untuk melakukan login terlebih dahulu agar
memudahkan admin untuk mengelola pengguna yang masuk dan
menggunakan website kami.

Gambar 2.1.3.1 Tampilan Login


b. Detail Product
Halaman ini sangatlah penting karena bertujuan untuk menarik minat
para pengguna maupun costumer untuk lebih memilih product.

Gambar 2.1.3.2. Halaman Detail Product


c. Pemesanan Product
Pemesanan produk memungkinkan pelanggan untuk mengakses
berbagai produk dari tempat. Dengan pemesanan produk, pelanggan dapat

10
melihat detail produk, spesifikasi, harga, dan ulasan pelanggan sebelum
memilih.

Gambar 2.1.3.3. Halaman Pemesanan Product


2.1.4. Prototype Sistem
Berikut merupakan link untuk akses design protype yang sudah dibuat :
https://www.figma.com/file/6dWiO0SP1xYZieRUSHHLoT/Untitled?type
=design&node-id=0%3A1&t=YUJjrt8Teki9Uhfr-1
a. Prototype Login
Sedikit berbeda dengan tampilan awal design mockup sebelumnya karena
menyesuaikan dengan penggabungan elemen warna.

Gambar 2.1.3.1. Tampilan Protype Login


b. Prototype Detail Product
Pada halaman ini merupakan salah satu product usaha rumahan yang juga
menampilkan foto dari beberapa produk yang dibuat.

11
Gambar 2.1.3.2. Tampilan Protype Login

c. Prototype Pemesanan Product (Order Product)


Tampilan design order product juga sedikit berbeda karena menyesuaikan
kembali dengan kesesuaian fitur.

Gambar 2.1.3.3. Tampilan Protype Order Product

2.2. Pembahasan
2.2.1. Masukan Pengguna
1. Wulan Islami (2006029) : Warnanya terlalu mencolok dan susunan
tampilan aplikasi terbalik.
2. Sofyan Tizani (2006033) : Tampilan aplikasi banyak bagian yang
kosong, dan Pemilihan warnanya agak terlalu terang karena
penggabungan warnanya kurang masuk.
3. Iqbal Abdussalam (2006038) : Untuk warna merah maroon pada
aplikasi terlalu gelap untuk aplikasinya, lalu Pada tampilan awal

12
seharusnya menampilkan menu login dan daftar lalu menuju menu
dashboard, dan Untuk warna pada product font dahsboard hampir
menyatu dengan tampilan pada aplikasinya.
4. Siska Nuraeni (2006047) : Sebaiknya penggunaan warna ada salah
satu warna yang terang, dan Untuk informasi tampilan awal
langsung ke profil.
5. Dylla Noerkemalasari (2006049) : Tidak ada foto product dan Tidak
ada fitur untuk logout.

Tabel 2.2.1. Urutan Prioritas


No Masukan Keterangan
1 Pada tampilan awal seharusnya Elisitasi kebutuhan dilakukan
menampilkan menu login dan untuk menemukan kebutuhan
daftar lalu menuju menu suatu sistem melalui komunikasi
dashboard. dengan pelanggan. [1]
2 Pada tamplian detail product tidakHalaman detail menu
ada foto product, seharusnya ada. menampilkan foto, harga dan
status ketersediaan menu yang
dipilih oleh pengguna. [2]
3 Sebaiknya penggunaan warna ada Untuk memberikan kesan aplikasi
salah satu warna yang terang. menarik menggunakan tampilan-
tampilan warna yang cerah untuk
menarik pengguna. [3]
4 Susunan tampilan aplikasi sedikit Memposisikan elemen-elemen
keliru mungkin bisa diperbaiki. dalam struktur yang mudah
dipahami oleh orang, dan
membuat keputusan dan
menentukan template apa yang
harus ditampilkan di layar. [4]
5 Tampilan aplikasi banyak bagian User Interface aplikasi dapat
yang kosong, mungkin bisa mempengaruhi minat beli
ditingkatkan lagi. masyarakat karena User Interface
memegang peranan yang penting
dalam suksesnya transaksi online
pada e-commerce. [5]

2.2.2. Pembahasan Hasil


Sistem "Rancang Bangun Website sebagai Media Peningkatan Produksi
Usaha Rumahan (RAPUR)" memiliki beberapa nilai atau manfaat yang dapat
memberikan keuntungan bagi usaha rumahan:

13
1. Peningkatan visibilitas dan pemasaran: Dengan adanya website RAPUR, usaha
rumahan dapat memiliki kehadiran online yang lebih kuat. Website ini juga
dapat digunakan sebagai saluran pemasaran yang efektif untuk
mempromosikan usaha rumahan kepada pelanggan yang lebih luas.
2. Meningkatkan keterlibatan pelanggan: Dengan fitur-fitur interaktif seperti
formulir kontak, komentar, atau ulasan pelanggan, website RAPUR
memungkinkan untuk memberikan umpan balik yang berharga bagi usaha.
3. Mempermudah proses pemesanan: Melalui website RAPUR, pelanggan dapat
melakukan pemesanan produk atau layanan dengan mudah dan nyaman.
Sistem pemesanan online dapat memudahkan pelanggan untuk memilih,
menyesuaikan, dan membayar produk secara efisien. Ini membantu
meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi hambatan dalam proses
pembelian.
Nilai-nilai tersebut memperkuat posisi usaha rumahan dalam pasar,
meningkatkan interaksi dengan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan
memberikan wawasan bisnis yang berharga. Dengan demikian, sistem "Rancang
Bangun Website sebagai Media Peningkatan Produksi Usaha Rumahan (RAPUR)"
dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk pertumbuhan dan kesuksesan
usaha rumahan.

14
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan sistem "Rancang Bangun Website sebagai Media Peningkatan
Produksi Usaha Rumahan (RAPUR)", dapat disimpulkan bahwa penerapan website
sebagai alat untuk meningkatkan produksi usaha rumahan memiliki potensi besar
untuk memberikan manfaat signifikan.
Dengan adanya website RAPUR, usaha rumahan dapat memperluas
jangkauan pasar, meningkatkan visibilitas, mempermudah proses pemesanan, dan
meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Selain itu, website RAPUR juga dapat
membantu dalam mengumpulkan data dan analitik untuk pengambilan keputusan
yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional.
3.2. Saran
Berdasarkan penjelasan diatas berikut adalah beberapa saran untuk
memaksimalkan manfaat dari sistem ini:
1. Desain website yang responsif dan menarik: Pastikan desain website RAPUR
menarik, mudah dinavigasi, dan responsif. Hal ini akan memberikan
pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan keterlibatan
pelanggan.
2. Informasi yang lengkap dan jelas: Pastikan semua informasi yang diperlukan
oleh pelanggan disajikan secara lengkap dan jelas di website RAPUR. Ini
membantu pelanggan untuk membuat keputusan pembelian yang informasi dan
meminimalkan kebingungan.
3. Peningkatan keamanan dan privasi: Pastikan keamanan dan privasi data
pelanggan dijaga dengan baik sehingga mereka merasa aman dalam
berinteraksi dengan website RAPUR.
Dengan menerapkan saran-saran di atas, usaha rumahan dapat
memaksimalkan manfaat dari sistem "Rancang Bangun Website sebagai Media
Peningkatan Produksi Usaha Rumahan (RAPUR)" dan meningkatkan pertumbuhan
serta keberhasilan usaha mereka.

15
DAFTAR PUSTAKA

[1] D. P. Kemuning, “Seri Sains dan Teknologi PERANCANGAN


ANTARMUKA APLIKASI TRANSAKSI PEMESANAN MAKANAN
Jurnal Siliwangi Vol . 8 . No . 1 , 2022 Seri Sains dan Teknologi P-ISSN
2477-3891 E-ISSN 2615-4765,” vol. 8, no. 1, 2022.
[2] A. A. Puji and V. Engraini, “Perancangan User Interface Website E-
Commerce Pada Usaha Kuliner Menggunakan User Centered Design,” J.
CoSciTech (Computer Sci. Inf. Technol., vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2021, doi:
10.37859/coscitech.v2i1.2196.
[3] R. Auliazmi, G. Rudiyanto, and R. D. W. Utomo, “Kajian Estetika Visual
Interface Dan User Experience Pada Aplikasi Ruangguru Aesthetic Studies
of Visual Interface and User Experience of the Ruangguru Application,” J.
Seni dan Reka Ranc. J. Ilm. Magister Desain, vol. 4, no. 1, pp. 21–36,
2021, doi: 10.25105/jsrr.v4i1.9968.
[4] A. V. Pratama, “Perancangan User Interface (UI) Dan User Experience
(UX) Prototype Aplikasi Mobile AIS Menggunakan Metode Lean UX,” pp.
1–321, 2020.
[5] S. Giyan A’yuni, D. Chusumastuti, S. Tinggi, M. Media, " Mmtc, and "
Yogyakarta, “Pengaruh User Interface Aplikasi Shopee terhadap Minat
Beli Masyarakat The Effect of User Interface of Shopee Application to
People’s Buying Interest,” J. Ilm. Manaj. Inf. dan Komunika, vol. 5, pp.
49–58, 2021.

16

Anda mungkin juga menyukai