Anda di halaman 1dari 1

Teks Ceramah

MENUNTUT ILMU

Assalamualaikum. Wr. Wb

Hamdan Wa Syukran Lillah Sholatan Wa Salaman ‘ Ala Rosulilah Amma Ba’ad

Hadirin yang saya hormati. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya
yang dilimpahkan kepada kita.Shalawat serta salam kita curahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang
membawa umat manusia dari kejahiliyahan menuju pengabdian kepada Allah SWT.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah,Marilah agar kita senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah
SWT, agar kita sekalian senantiasa dirahmati Allah.

Adapun salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menimba ilmu.Seluruh ilmu yang
kita dapatkan dapat menjadikan kita semakin dekat dengan Allah.Baik itu berupa ilmu ibadah mahdoh,
seperti tata cara sholat, membaca Al-Quran, berpuasa haji. Ataupun ilmu-ilmu pengetahuan dunia dan
teknologi lainnya.Dalam hadist Nabi Muhammad SAW

‫َطَلُب ْالِع ْلْم َفِرْثَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم‬

”Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim.”

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman kita
dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap
muslim, waktunya adalah dari buaian ibu (bayi), sampai masuk liang kubur.Dari bunyi hadits di atas,
sangat jelas sekali perintahnya, bahwa dalam Islam menuntut ilmu hukumnya adalah wajib.Artinya
adalah, jika dikerjakan dan dilaksanakan kita akan mendapat pahala dan jika diabaikan atau tidak
dilaksanakan kita akan mendapat dosa.

Perintah menuntut ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Hal ini terdapat dalam hadist
Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: “Menuntut ilmu adalah fardhu bagi tiap-tiap muslim, baik laki-laki
maupun perempuan”(HR. Ibnu Abdulbari).

Dengan kita menuntut ilmu, maka kita juga akan dapat mengetahui lebih banyak hal.Meskipun prioritas
utama kita yaitu mencari ilmu agama, namun umat muslim tidak boleh begitu saja mengabaikan ilmu-
ilmu lainnya.

Sebab, tanpa ilmu umat islam hanya menjadi terbelakang dibandingkan dengan umat-umat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai